budidaya kelapa sawit

2
BUDIDAYA KELAPA SAWIT FASE PENERAPAN TEKNOLOGI BIO P 2000 Z Umur Kegiatan Keterangan (- 3) bln Pembukaan Areal Perkebunan - Secara Mekanik dan Khemis , lokasi : Curah hujan 2000 – 2500 mm/th tanpa bulan kering yang panjang, lama penyinaran matahari = 5 – 7 jam/hari, suhu optimum = 29 - 30°C, kelembaban 80 – 90 %, pH = 5 – 5.5 , Topografi = datar (0 – 15 %) - Tanah dibajak dan digaru (bersih dari gulma) - Pembuatan lubang tanam - volume lubang tanam 45 x 45 x 40, 60 x 60 x 50, 60 x 60 x 60 (cm 3 ), jarak tanam 9 x 9 ; 8 x 8 (m 2 ) (- 2) bln - Aplikasi Bio P utk tanah - Dosis 1 l/ha (- 1) bln - Pembuatan 3 saluran - Penaburan fosfat alam - Dibuat pada barisan lubang kelapa sawit dengan jarak saluran masing-masing 1,5 – 2 m sebagai tempat tanaman penutup tanah - Dosis 60 kg/ha,kemudian tanah dibajak dan digaru - Centrosema pubescens, Psophocarpus palustris, Callopogonium caerulium (keb. Benih = 5 – 7,5 kg/ha) - Penanaman tanaman penutup (- 7) bln Pemupukan tanaman penutup tanah (dapat aplikasi Bio P2000Z) Benih penutup tanah yang telah berkecambah dipupuk (± setelah 3 minggu) dengan dosis pupuk NPK (15 : 15 : 6) Mg (4) sebanyak 5 gram/m panjang saluran dan setiap 3 – 4 bulan diberi pupuk PHOSMIT (BIO GRANULAR) (50 kg/ha), selama 48 bulan. Setelah 1 – 2 th, tanaman penutup tanah dapat berfungsi sebagai penutup (- 3) bln Aplikasi Bio P 2000 Z Aplikasi untuk lubang tanam dengan cara disiram/disemprot 0 Penanaman Kelapa Sawit Gunakan bibit yang berumur 12 – 14 bulan, tinggi bibit ± 70 – 180 cm dan seragam. Waktu tanam awal musim hujan atau musim kemarau dengan syarat tersedia air. Susun baris penanaman berbentuk segitiga sama sisi ( 1 ha = pop 143 pohon) atau barisan lurus START 2 - 12 bln Penyulaman Sulam tanaman yang mati atau pertumbuhannya tidak normal Penyiangan Segera apabila terdapat gulma. Dilakukan 2 bulan sekali atau sesuai kondisi pertanaman Aplikasi Bio P 2000 Z semprot/siram dan PHPT Dilakukan 3 bulan sekali, untuk tahun pertama untuk berikutnya bisa dilakukan 4-6 bulan sekali kali bersama dengan pemupukan+PHPT - Penyulaman Lanjutan - Lakukan penyulaman jika tanaman ada yang mati atau pertumbuhan tidak normal >1 tahun - Penyiangan - Penyiangan dapat dilakukan 1 thn 2 kali, atau sesuai kondisi - Pemupukan - Dosis fosfat alam/Phosmit (Bio Granular) 60 kg/ha - Pemeliharaan lahan - Pemeliharaan teras, irigasi, drainase agar tetap pada fungsinya - Aplikasi Bio P + PHPT - Aplikasi 2 bulan 1 kali, Bio P bersamaan dengan pengendalian hama dan pupuk Bio Granular - Pemupukan - Amonium Sulfat dengan dosis pupuk 0,10 kg/pohon >2 tahun - Pemupukan t. penutup - Penyiangan - Pemeliharaan lahan - Aplikasi Bio P &PHPT - Pemupukan - Pemangkasan - Kastrasi - Pemberian Phosmit 60 kg/ha (dengan aplikasi Bio P untuk tanah) - 1 tahun 2 kali, sesuai kondisi - Perbaikan teras,irigasi dan drainase agar tetap pada fungsinya - Aplikasi Bio P2000 Z 4 bln 1 kali dan bersamaan pengendalian HPT - Dosis (SA) = 0,25 kg/phn, KCL = 0,15 kg/phn, Phosmit= 0,15 kg/phn - Pangkas daun – daun tua yang terlalu rimbun - Lakukan kastrasi (buang bunga betina, jantan pada umur 33 bln) 3 – 4 tahun - Pemupukan t. penutup - Penyiangan - Pemeliharaan lahan - Aplikasi Bio P & PHPT - Pemupukan - Pemangkasan - Panen - Pemberian fosfat alam/Phosmit 60 kg/ha - 1 tahun 2 kali, sesuai kondisi - Perbaikan teras,irigasi dan drainase agar tetap pada fungsinya - Aplikasi Bio P 4 bln 1 kali dan bersamaan pengendalian HPT - Dosis (SA) = 0,75 kg/phn, KCL = 0,15 kg/phn, Phosmit= 0,15 kg/phn - Pangkas daun – daun tua yang terlalu rimbun, jika diperlukan - Kelapa sawit panen I setelah umur 2,3 – 3 tahun & sesuai varietas

Upload: bio-perforasi

Post on 18-Jun-2015

2.552 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUDIDAYA KELAPA SAWIT

BUDIDAYA KELAPA SAWIT FASE PENERAPAN TEKNOLOGI BIO P 2000 Z

Umur Kegiatan Keterangan

(- 3) bln Pembukaan Areal Perkebunan - Secara Mekanik dan Khemis , lokasi : Curah hujan 2000 – 2500 mm/th tanpa bulan kering yang panjang, lama penyinaran matahari = 5 – 7 jam/hari, suhu optimum = 29 - 30°C, kelembaban 80 – 90 %, pH = 5 – 5.5 , Topografi = datar (0 – 15 %)

- Tanah dibajak dan digaru (bersih dari gulma)

- Pembuatan lubang tanam - volume lubang tanam 45 x 45 x 40, 60 x 60 x 50, 60 x 60 x 60 (cm3), jarak tanam 9 x 9 ; 8 x 8 (m2)

(- 2) bln

- Aplikasi Bio P utk tanah - Dosis 1 l/ha

(- 1) bln - Pembuatan 3 saluran - Penaburan fosfat alam

- Dibuat pada barisan lubang kelapa sawit dengan jarak saluran masing-masing 1,5 – 2 m sebagai tempat tanaman penutup tanah

- Dosis 60 kg/ha,kemudian tanah dibajak dan digaru - Centrosema pubescens, Psophocarpus palustris, Callopogonium

caerulium (keb. Benih = 5 – 7,5 kg/ha)

- Penanaman tanaman penutup

(- 7) bln Pemupukan tanaman penutup tanah (dapat aplikasi Bio P2000Z)

Benih penutup tanah yang telah berkecambah dipupuk (± setelah 3 minggu) dengan dosis pupuk NPK (15 : 15 : 6) Mg (4) sebanyak 5 gram/m panjang saluran dan setiap 3 – 4 bulan diberi pupuk PHOSMIT (BIO GRANULAR) (50 kg/ha), selama 48 bulan. Setelah 1 – 2 th, tanaman penutup tanah dapat berfungsi sebagai penutup

(- 3) bln Aplikasi Bio P 2000 Z Aplikasi untuk lubang tanam dengan cara disiram/disemprot

0 Penanaman Kelapa Sawit Gunakan bibit yang berumur 12 – 14 bulan, tinggi bibit ± 70 – 180 cm dan seragam. Waktu tanam awal musim hujan atau musim kemarau dengan syarat tersedia air. Susun baris penanaman berbentuk segitiga sama sisi ( 1 ha = pop 143 pohon) atau barisan lurus

START

2 - 12 bln Penyulaman Sulam tanaman yang mati atau pertumbuhannya tidak normal

Penyiangan Segera apabila terdapat gulma. Dilakukan 2 bulan sekali atau sesuai kondisi pertanaman

Aplikasi Bio P 2000 Z semprot/siram dan PHPT

Dilakukan 3 bulan sekali, untuk tahun pertama untuk berikutnya bisa dilakukan 4-6 bulan sekali kali bersama dengan pemupukan+PHPT

- Penyulaman Lanjutan - Lakukan penyulaman jika tanaman ada yang mati atau pertumbuhan tidak normal

>1 tahun

- Penyiangan - Penyiangan dapat dilakukan 1 thn 2 kali, atau sesuai kondisi - Pemupukan - Dosis fosfat alam/Phosmit (Bio Granular) 60 kg/ha - Pemeliharaan lahan - Pemeliharaan teras, irigasi, drainase agar tetap pada fungsinya - Aplikasi Bio P + PHPT - Aplikasi 2 bulan 1 kali, Bio P bersamaan dengan pengendalian

hama dan pupuk Bio Granular - Pemupukan - Amonium Sulfat dengan dosis pupuk 0,10 kg/pohon

>2 tahun - Pemupukan t. penutup - Penyiangan - Pemeliharaan lahan - Aplikasi Bio P &PHPT - Pemupukan - Pemangkasan - Kastrasi

- Pemberian Phosmit 60 kg/ha (dengan aplikasi Bio P untuk tanah) - 1 tahun 2 kali, sesuai kondisi - Perbaikan teras,irigasi dan drainase agar tetap pada fungsinya - Aplikasi Bio P2000 Z 4 bln 1 kali dan bersamaan pengendalian HPT- Dosis (SA) = 0,25 kg/phn, KCL = 0,15 kg/phn, Phosmit= 0,15 kg/phn- Pangkas daun – daun tua yang terlalu rimbun - Lakukan kastrasi (buang bunga betina, jantan pada umur 33 bln)

3 – 4 tahun

- Pemupukan t. penutup - Penyiangan - Pemeliharaan lahan - Aplikasi Bio P & PHPT - Pemupukan - Pemangkasan - Panen

- Pemberian fosfat alam/Phosmit 60 kg/ha - 1 tahun 2 kali, sesuai kondisi - Perbaikan teras,irigasi dan drainase agar tetap pada fungsinya - Aplikasi Bio P 4 bln 1 kali dan bersamaan pengendalian HPT - Dosis (SA) = 0,75 kg/phn, KCL = 0,15 kg/phn, Phosmit= 0,15 kg/phn- Pangkas daun – daun tua yang terlalu rimbun, jika diperlukan - Kelapa sawit panen I setelah umur 2,3 – 3 tahun & sesuai varietas

Page 2: BUDIDAYA KELAPA SAWIT

5 – 7 tahun

- Pemupukan t. penutup - Penyiangan - Pemeliharaan lahan - Aplikasi Bio P & PHPT - Pemupukan - Pemangkasan

- Pemberian Phosmit 60 kg/ha - 1 tahun 2 kali, sesuai kondisi - Perbaikan teras,irigasi dan drainase agar tetap pada fungsinya - Aplikasi Bio P 4 bln 1 kali dan bersamaan pengendalian HPT - Dosis (SA) = 0,25 kg/phn, KCL = 0,15 kg/phn, Phosmit= 0,15 kg/phn- Pangkas daun – daun tua yang terlalu rimbun

8–11 tahun

- Pemupukan t. penutup - Penyiangan - Pemeliharaan lahan - Aplikasi Bio P & PHPT - Pemupukan - Pemangkasan - Kastrasi

- Pemberian Phosmit 60 kg/ha - 1 tahun 2 kali, sesuai kondisi - Perbaikan teras,irigasi dan drainase agar tetap pada fungsinya - Aplikasi Bio P 4 bln,1 kali dan bersamaan pengendalian HPT - Dosis (SA) = 0,25 kg/pohon, Phosmit = 0,5 kg, KCL = 0,25 kg/phn,

Kieserit = 0,15 kg/pohon, garam borium = 0,02 kg/pohon - Pangkas daun – daun tua yang terlalu rimbun - Lakukan kastrasi (buang bunga betina,jantan pada umur 33 bln)

12–15 tahun

- Pemupukan t. penutup - Penyiangan - Pemeliharaan lahan - Aplikasi Bio P & PHPT - Pemupukan - Pemangkasan - Panen

- Pemberian fosfat alam 60 kg/ha - 1 tahun 2 kali, sesuai kondisi - Perbaikan teras,irigasi dan drainase agar tetap pada fungsinya - Aplikasi Bio P 4 bln,1 kali dan bersamaan pengendalian HPT - Dosis (SA) = 0,25 kg/phn, KCL = 0,25 kg/phn, Kieserit = 0,15 kg/phn- Pangkas daun – daun tua yang terlalu rimbun - Umur kelapa sawit yang dapat dipanen sesuai varietas

16-19 thn - Pemupukan t.penutup - Penyiangan - Pemeliharaan lahan - Aplikasi Bio P & PHPT - Pemupukan - Pemangkasan - Panen

- Pemberian Phosmit 60 kg/ha - 1 tahun 2 kali, sesuai kondisi - Perbaikan teras,irigasi dan drainase agar tetap pada fungsinya - Aplikasi Bio P 6 bln,1 kali dan bersamaan pengendalian HPT - Dosis (SA) = 0,5 kg/pohon, KCL = 0,5 kg/phn, Phosmit = 0,5 Kg

Garam borium = 0,03 kg/pohon - Pangkas daun – daun tua yang terlalu rimbun

20-23 thn - Pemupukan t. penutup - Penyiangan - Pemeliharaan lahan - Aplikasi Bio P & PHPT - Pemupukan - Pemangkasan

- Pemberian Phosmit 60 kg/ha - 1 tahun 2 kali, sesuai kondisi - Perbaikan teras,irigasi dan drainase agar tetap pada fungsinya - Aplikasi Bio P 6 bln,1 kali dan bersamaan pengendalian HPT - Dosis (SA) = 0,25 kg/phn, KCL = 0,15 kg/phn, Kieserit = 0,25 kg/phn- Pangkas daun – daun tua yang terlalu rimbun

24-27 thn - Pemupukan t. penutup - Penyiangan - Pemeliharaan lahan - Aplikasi Bio P & PHPT - Pemupukan - Pemangkasan

- Pemberian Phosmit 60 kg/ha - 1 tahun 2 kali, sesuai kondisi - Perbaikan teras,irigasi dan drainase agar tetap pada fungsinya - Aplikasi Bio P 6 bln,1 kali dan bersamaan pengendalian HPT - Dosis (SA) = 0,5 kg/pohon, KCL = 0,5 kg/phn, Phosmit = 0,25

kg/pohon, garam borium 0,05 kg/pohon - Pangkas daun – daun tua yang terlalu rimbun

28-31 thn - Pemupukan t. penutup - Penyiangan - Pemeliharaan lahan - Aplikasi Bio P & PHPT - Pemupukan - Pemangkasan

- - 1 tahun 6 kali, sesuai kondisi - Perbaikan teras,irigasi dan drainase agar tetap pada fungsinya - Aplikasi Bio P 6 bln,1 kali dan bersamaan pengendalian HPT - Dosis (SA) = 0,75 kg/phn, KCL = 0,75 kg/phn, Phosmit = 0,25

kg/phn, SP-36 1 kg - Pangkas daun – daun tua yang terlalu rimbun

> 32 tahun

- Pemupukan t. penutup - Penyiangan - Pemeliharaan lahan - Aplikasi Bio P & PHPT - Pemupukan - Pemangkasan

- - 1 tahun 2 kali, sesuai kondisi - Perbaikan teras,irigasi dan drainase agar tetap pada fungsinya - Aplikasi Bio P 6 bln,1 kali dan bersamaan pengendalian HPT - Dosis (SA) = 0,75 kg/pohon, KCL = 0,75 kg/pohon, Phosmit = 0,25

kg/pohon - Pangkas daun – daun tua yang terlalu rimbun

Printed by : R&D PT. Alam Lestari Maju Indonesia - Jakarta

Catatan: Aplikasi Bio P 2000 Z cair yg diaplikasikan dg cara semprot pada usia tanaman muda yang dapat dijangkau sprayer, tapi jika tidak memungkinkan lakukan cara penyiraman pada pangkal batang.

Pupuk PHOSMIT adalah BIO GRANULAR yang memiliki kandungan P, Mg, Ca tinggi & N, K+ , Bio; sedangkan S.A adalah pupuk N yang mengandung Sulfur atau ZA atau dapat diganti Urea.