budidaya biota perairan panen
DESCRIPTION
tentang panenTRANSCRIPT
![Page 1: Budidaya Biota Perairan Panen](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/55cf96a1550346d0338cc934/html5/thumbnails/1.jpg)
BUDIDAYA BIOTA PERAIRAN
“MANAJEMEN PEMANENAN LELE DUMBO”
DISUSUN OLEH:
1. MINSYA’ATUL MAWADDAH (103204009)2. FITRIA DWI APRIYANTI (103204016)3. TEGUH PRADIPTA (103204042)4. SRI UTAMI (103204048)5. FEBRIANTI SARA DEVI (103204049)6. ACHMAD DWI CAHYONO (103204067)
PENDIDIKAN BIOLOGI A 2010
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
2013
![Page 2: Budidaya Biota Perairan Panen](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/55cf96a1550346d0338cc934/html5/thumbnails/2.jpg)
MANAJEMEN PEMANENAN BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO
Pemanenan ikan lele dumbo dilakukan berdasarkan tujuan yang ingij dicapai,
sehingga secara teknis pemanenan bisa dibagi menjadi pemanenan total atau
parsial (sebagian), tergantung pada banyaknya permintaan konsumen
(pasar),ukuran wadah, dan keragaman ukuran ikan. Beberapa hal yang perlu
diperhatika dalam melakukan pemanenan adalah waktu dan metode pemanenan
yang akan dilalukan. Pemanenan budidaya ikan lele untuk konsumsi dalam negeri
biasanya berukuran 9-12 kg per ekor. Untuk mencapai ukuran konsumsi dari benih
sebesar 5-7 cm dibutuhkan waktu sekitar 2,5 sampai 3,5 bulan dari awal benih
ditebar. Sedangkan untuk ekspor, berat ikan lele bisa mencapai 500 gram per ekor.
Pemanenan harus dilakukan dengan hati-hati. Satu hari (24 jam) sebelum panen,
sebaiknya ikan lele tidak diberi pakan agar tidak buang kotoran saat diangkut. Pada
saat ikan lele dipanen hendaknya disortasi terlebih dahulu untuk misahkan lele
berdasarkan ukurannya. Pemisahan ukuran ini berdampak pada harga. Ikan lele
yang sudah disortasi berdasarkan ukuran akan meningkatkan pendapatan bagi
peternak.
RANGKAIAN PEMANENAN
1. Perencanaan Panen
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan perencanaan panen ikan lele
dumbo, adalah:
a. Kapan waktu panen yang akan dilakukan, apakah pagi hari atau sore hari, hal
ini sangat berkaitan dengan perlengkapan tambahan yang perlu disiapkan.
b. Berapa lama hasil panen akan ditampung pada wadah penampungan, atau
langsung dikemas, hal ini berkaittan dengan volume daya tampung tempat
penampungan yang harus disiapkan.
c. Metode dan cara panen yang aka digunakan, apakah panen total atau
selektif, hal ini berkaitan dengan kelengkapan panen yang diperlukan.
d. Metode dan cara pengemasan yang akan dilakukan, hal ini berkaitan dengan
kelengkapan alat dan bahan pengemasan yang perlu disiapkan.
![Page 3: Budidaya Biota Perairan Panen](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/55cf96a1550346d0338cc934/html5/thumbnails/3.jpg)
3. Pelaksanaan Pemanenan
Pemanenan ikan lele dumbo dilakukan tergantung pada tujuan awal
pemeliharaan. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai iukuran panen sangat
penting digunakan untuk merencanakan musim dan pola tanam. Misalnya saja,
ikan lele dumbo yang dipelihara pada tahap tahap pendederan I dapat dipanen
setelah benih berumur 30-45 hari atau 30 hari untuk tahap pendederan tahap II.
Selain ukuran pasar, hal lain yang menjadi perimbangan dalam melakukan
kegiatan pemanenan adalah:
Harga pasar yang tinggi
Ikan hasil panen terserang penyakit, sehingga terjadi kematian masal
Adanya musim sulit air (kemarau, dll)
Dari beberapa hal diatas, maka pemanenan dapat dilakukan secara total
maupun parsial tergantung pada tujuan. Pemanenan yang dilakukan secara
lele dumbo
![Page 4: Budidaya Biota Perairan Panen](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/55cf96a1550346d0338cc934/html5/thumbnails/4.jpg)
parsial dapat menyebabkan ikan yang tidak dipanen mengalami stress dan
membutuhkan waktu untuk pemulihan kondisi tubuh.
Pemanenan dilakukan pada pagi atau sore hari saat suasana teduh dan
suhu rendah. Sebelum dipanen, kolam pemeliharaan ikan lele dumbo
dikeringkan dengan membuang sebagaian air pemeliharaan, sehingga air yang
tersisa hanya di bagian permukaan saja. Lele dumbo yang siap panen terkumpul
selanjutnya ditangkap/diambil secara hati-hati.
A. Penangkapan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemanenan:
1) Lele dipanen pada umur 6-8 bulan, kecuali bila dikehendaki, sewaktu-
waktu dapat dipanen. Berat rata-rata pada umur tersebut sekitar 200
gram/ekor.
2) Pada lele Dumbo, pemanenan dapat dilakukan pada masa pemeliharaan
3-4 bulan dengan berat 200-300 gram per ekornya. Apabila waktu
pemeliharaan ditambah 5-6 bulan akan mencapai berat 1-2 kg dengan
panjang 60-70 cm.
3) Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari supaya lele tidak terlalu
kepanasan.
4) Kolam dikeringkan sebagian saja dan ikan ditangkap dengan
menggunakan seser halus, tangan, lambit, tangguh atau jaring.
5) Bila penangkapan menggunakan pancing, biarkan lele lapar lebih dahulu.
6) Bila penangkapan menggunakan jaring, pemanenan dilakukan bersamaan
dengan pemberian pakan, sehingga lele mudah ditangkap.
7) Setelah dipanen, piaralah dulu lele tersebut di dalam tong/bak/hapa selama
1-2 hari tanpa diberi makan agar bau tanah dan bau amisnya hilang.
8) Lakukanlah penimbangan secepat mungkin dan cukup satu kali.
B. Pembersihan
Setelah ikan lele dipanen, kolam harus dibersihkan dengan cara:
1) Kolam dibersihkan dengan cara menyiramkan/memasukkan larutan kapur
sebanyak 20-200 gram/m 2 pada dinding kolam sampai rata.
2) Penyiraman dilanjutkan dengan larutan formalin 40% atau larutan
permanganat kalikus (PK) dengan cara yang sama.
![Page 5: Budidaya Biota Perairan Panen](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082422/55cf96a1550346d0338cc934/html5/thumbnails/5.jpg)
3) Kolam dibilas dengan air bersih dan dipanaskan atau dikeringkan dengan
sinar matahari langsung. Hal ini dilakukan untuk membunuh penyakit yang
ada di kolam.
Daftar Pustaka
Dardiani, dkk. 2010. Manajemen Pemanenan.Jakarta: Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian.