budi susanto sadiman, wakil ketua umum inaplas …€¦rot. padahal, pabrik etil asetat ... terjadi...

1
INDUSTRI 15 Kontan Jumat, 3 Oktober 2014 Kemungkinan Showa Denko kesulitan untuk bersaing di dalam negeri. Budi Susanto Sadiman, Wakil Ketua Umum Inaplas JAKARTA. Persaingan ketat industri kimia membuat per- usahaan kimia gulung tikar. Keputusan ini pula yang di- ambil Showa Denko yang me- nutup operasi anak usahanya PT Showa Esterindo Indone- sia yang memproduksi etil asetat di Serang, Banten. Penutupan pabrik milik Showa Denko itu dilakukan karena anak usahanya menca- tat kerugian. Selain kenaikan harga bahan baku, penutupan pabrik dilakukan karena per- usahaan juga terdesak ketat- nya persaingan bisnis ini di kawasan Asia Tenggara. Dalam pernyataan resminya di laman perusahaan Kamis (2/10), manajemen Showa Denko menyebut persaingan ketat lantaran pabrik sejenis di negara tetangga gencar me- naikkan kapasitas produksi. Kenaikan produksi etil asetat di Asia Tenggara membuat pangsa pasar perseroan melo- rot. Padahal, pabrik etil asetat Showa Denko ini fokus meng- garap pasar domestik dan Asia Tenggara. PT Showa Esterindo berdiri pada 1997 dan mulai berope- rasi penuh tahun 1999. Bisnis Showa Denko ini sempat moncer, namun beberapa ta- hun belakangan perusahaan merugi karena ketatnya per- saingan. "Sulit melanjutkan operasi PT Showa Esterindo Indonesia, maka itu kami me- mutuskan untuk membubar- kan perusahaan ini," jelas pernyataan tertulis Showa Denko. Lantaran menghentikan produksi, Showa Denko akan melakukan pemutusan hu- bungan kerja (PHK). Salah satu karyawan yang tak mau sebut nama bilang, saat ini perwakilan pekerja sedang bernegosiasi dengan pihak manajemen. "Saat ini ada pembicaraan dengan manaje- men," kata karyawan Showa Esterindo Indonesia itu. Ia menambahkan, jumlah tenaga kerja di Showa Ester- indo saat ini sekitar 100 orang. Sayangnya, pihak manajemen PT Showa Esterindo Indone- sia belum bisa dikonfirmasi KONTAN. Pemintaan wawan- cara ke pihak manajemen perusahaan lewat sambungan telepon belum merespon. Menanggapi penutupan pabrik ini, Budi Susanto Sadi- man, Wakil Ketua Umum Aso- siasi Industri aromatik, olefin dan plastik Indonesia (Ina- plas) menduga, perusahaan tak sanggup berkompetisi. "Kemungkinan mereka sulit bersaing karena biaya pro- duksi tinggi," terang Budi. Kenaikan biaya produksi terjadi karena nilai tukar rupi- ah terus melemah terhadap dollar Amerika Serikat. Apala- gi industri ini tergantung de- ngan bahan baku impor. Walaupun pabrik di Indone- sia tutup, Showa Denko Juni lalu membangun pabrik etil asetat di Oita, Jepang berka- pasitas 100.000 ton per tahun Pabrik ini bisa memenuhi pa- sokan untuk Indonesia. Showa Denko Tutup Pabrik Indonesia Pabrik kalah bersaing, produk akan dipasok dari Jepang Asnil Bambani Amri JAKARTA. Ekspansi produksi yang dilakukan industri oto- motif ikut mengerek permin- taan bahan baku plastik di dalam negeri. Maklum, setiap unit mobil, rata-rata, membu- tuhkan bahan baku plastik sekitar 50 kg sampai 80 kg. Ini berarti, jika produksi mobil Indonesia mencapai 1,9 juta unit tahun ini, kebutuhan bahan baku plastik industri otomotif bisa mencapai 95.000 ton–152.000 ton per tahun. "Potensi kebutuhan bahan baku plastik dari sektor oto- motif ini sangat besar," kata Budi Susanto Sadiman, Wakil Ketua Asosiasi Industri Aro- matik, Olefin, dan Plastik (Inaplas) kepada KONTAN, Kamis (2/10). Sebagaimana diketahui, ta- hun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indone- sia (Gakindo) memprediksi produksi mobil mencapai 1,9 juta unit. Adapun tahun lalu, angka produksi mobil baru mencapai 1,3 juta unit. Selain disuplai dari dalam negeri, sebagian bahan baku plastik untuk otomotif masih diimpor. Akan tetapi, bela- kangan ini industri otomotif mulai memesan plastik dari industri plastik dalam negeri akibat rupiah yang melemah. Di antara perusahaan yang menikmati kenaikan permin- taan plastik dari sektor indus- tri otomotif itu ada PT Chan- dra Asri Petrochemical. "Dua bulan lalu Chandra Asri telah memasok plastik ke PT Astra Internasional Tbk," ungkap Budi. Sayang, Budi tidak memiliki angka pasti berapa plastik untuk otomotif yang dipasok oleh industri plastik dalam negeri. Secara umum, Budi hanya menyajikan data pro- yeksi kebutuhan plastik na- sional tahun ini sebesar 4,3 juta ton, atau naik sekitar 5%- 6% dari realisasi permintaan plastik tahun lalu 4 juta ton. Dari total kebutuhan plastik tersebut, lebih dari separuh kebutuhan atau sebesar 2,5 juta ton bisa dipasok oleh in- dustri plastik di dalam negeri. Adapun sisanya sebesar 1,8 juta ton marus dipenuhi dari impor. Untuk diketahui saja, peng- gunaan plastik dalam produk- si mobil biasanya digunakan untuk membuat dashboard, panel dan aksesori interior, tempat kaca spion, serta bum- per. Pemakaian bahan plastik dalam produksi mobil diper- lukan untuk memperingan berat mobil. "Jika berat mobil lebih ringan 10%, itu akan menghemat bahan bakar seki- tar 7%," kata Budi. Fransisca Bertha Vistika Geliat Otomotif Memperbesar Pasar Plastik Untuk memproduksi satu mobil butuh 50 kg-80 kg plastik. MANUFAKTUR Info Tender & Lelang Pekerjaan di UNS Pekerjaan: pengadaan peralatan pengembangan ICT (Information & Communications Technology) Universitas Sebelas Maret Tahun 2014 Agensi: Universitas Sebelas Maret (Kode Lelang: 74637) Satuan kerja: Kantor Pusat UNS Bidang/sub. bidang: elektrikal/ komputer/ elektronika yang masih berlaku Klasifikasi: non kecil Nilai pagu paket: Rp 4.848.749.000 Nilai HPS paket: Rp 4.848.749.000 Sumber dana: APBN Pendaftaran dan pengunduhan (download) dokumen pengadaan secara elektronik: Jumat, 26 September – Senin, 6 Oktober 2014 melalui http://lpse.uns.ac.id/ eproc/ Pekerjaan di Kemenkumham Pekerjaan: belanja modal peralatan & mesin berupa peralatan dan fasilitas perkantoran pada Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara Agensi: Kanwil DKI Jakarta (Kode Lelang: 3313252) Satuan kerja: Kanim Klas I Jakarta Utara Bidang/sub bidang: pengadaan barang/elektornik, furniture dan perlengkapan kantor yang masih berlaku Klasifikasi: kecil Nilai pagu paket: Rp 1.629.043.000 Nilai HPS paket: Rp 1.561.609.500 Sumber dana: APBN Pendaftaran dan pengunduhan (download) dokumen pengadaan secara elektronik: Jumat, 26 September – Senin, 6 Oktober 2014 melalui http://lpse. kemenkumham.go.id/eproc/ Pekerjaan di Kab Tapanuli Tengah Pekerjaan: pengadaan pakaian dinas harian (PDH) Agensi: Kabupaten Tapanuli Tengah (Kode Lelang: 188652) Satuan kerja: Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan & Aset Daerah Bidang/sub. bidang: pengadaan barang/ tekstil dan jasa penjahitan yang masih berlaku Klasifikasi: non kecil Nilai pagu paket: Rp 2.610.000.000 Nilai HPS paket: Rp 2.610.000.000 Sumber dana: APBD Pendaftaran dan pengunduhan (download) dokumen pengadaan secara elektronik: : Sabtu, 27 September – Minggu, 5 Oktober 2014 melalui http://lpse.tapteng. go.id/eproc/ S etiap bisnis pasti akan mengalami pasang ataupun surut. Demiki- an juga kondisi ekonomi makro sebuah negara. Kondisi makroekonomi ini merupakan hal-hal ekster- nal yang tidak bisa dikontrol oleh pelaku bisnis. Karenanya seringkali kondisi ini mem- bawa kekhawatiran dan kele- suan di antara anggota tim dan subordinat. Padahal, ke- gembiraan merupakan situa- si positif yang diperlukan dalam produktivitas kerja. Seperti digambarkan oleh Jill Geisler, staf pengajar Ke- pemimpinan dan Manajemen di The Poynter Institute. Pe- nulis buku Work Happy: What Great Bosses Know ini men- ceritakan, dirinya sering mendapat pertanyaan menge- nai bagaimana sebagai seo- rang manajer atau pemimpin perusahaan bisa tetap mem- pertahankan semangat para subordinat atau karyawan yang menjadi timnya. Pertanyaan lain adalah bagaimana menjaga kete- nangan di dalam diri seorang pemimpin, ketika banyak hal tidak berjalan sesuai dengan harapan? Seorang pemimpin seba- iknya memperhatikan diri sendiri yang tecermin dalam pikiran, perkataan, perbuat- an, semangat, dan emosi. Tindakan ini akan dibaca dan tertanam di dalam alam bawah sadar subordinat se- hingga mereka mempunyai sinkronisasi dengan sesama anggota tim. Hasilnya pe- mimpin bagaikan seorang konduktor orkestra yang me- mimpin para pemain musik. Pertama-tama, pemimpin perlu berpikir strategi dan ti- dak terbawa arus kondisi eksternal yang di luar jang- kauan pengaruhnya. Ia bisa mempersiapkan diri sendiri dan timnya dari berbagai skenario yang bisa menimpa mereka. Caranya dengan mencatat berbagai kemung- kinan dan pemecahannya. Jika pemimpin telah mem- persiapkan diri secara strate- gik. maka dia akan mampu mengatasi kegalauan awal. Kemudian, pemimpin juga bisa menggunakan inte- ligensi emosional setara maupun lebih banyak daripa- da inteligensi intelektual. Berbagai saran dan komentar dari anggota tim dan subor- dinat, serta atasan, bisa men- jadi masukan dalam meng- atasi perubahan. Semua ma- sukan ini harus dicatat dan diperhatikan. Selanjutnya, pemimpin perlu menanamkan kepada anggota tim, bahwa perubah- an itu normal. Tujuannya agar semua anggota tim tetap mempertahankan semangat kerja. Karena perlu diyakin- kan, bahwa perubahan bisa saja membawa efek positif di kemudian hari. Tanamkan bahwa perubahan biasanya diawali dengan kebingungan, namun bukan berarti pasti berakhir dengan kegagalan. Sebagai motor kultur da- lam korporasi dan unit, seba- gai pemimpin Anda perlu membangun kultur yang be- bas dari para "jerk” atau "bul- ly", pengganggu dan pengger- tak. Dalam bahasa sederhana, seorang pemimpin perlu membangun situasi yang po- sitif dan kondusif bagi tim untuk belajar dan bekerja. Ciptakan kebersamaan de- ngan saling bertutur kata baik, dan positif terhadap se- sama anggota tim. Bangun kebersamaan yang cerdas dan baik. Seorang pemimpin perlu tetap tenang dalam badai apapun. Karena itu, kesadar- an diri harus semakin diting- katkan. Manajemen diri juga perlu ditingkatkan. Anda bisa menggunakan berbagai meto- de untuk meningkatkan kepe- kaan kepemimpinan. Untuk itu, jawablah bebe- rapa pertanyaan ini. Misal- nya; Apa yang sebenarnya ditakutkan? Apa yang bisa saya dan tim lakukan? Apa yang perlu saya perbuat bagi tim? Apabila kegagalan yang ditakutkan terjadi juga, ba- gaimana hal tersebut bisa se- gera diatasi? Seorang pemimpin perlu menjaga ketenangan diri ke- tika anggota timnya resah. Sebaliknya dia perlu resah apabila anggota tim justru terlalu tenang. Karena ketika tim resah, Anda perlu menca- ri tahu penyebabnya, dan memberikan solusi yang me- nenangkan mereka. Sedang- kan ketika tim terlalu tenang, ini berarti terjadi status quo di mana zona nyaman bisa saja merupakan gejala penu- runan perlahan-lahan. Akhir kata, seorang pe- mimpin perlu selalu ingat akan pentingnya kondisi po- sitif yang merupakan kunci keberhasilan dalam satu tim. Lalu bekerja dengan gembira merupakan jalan dan atmos- fir yang bisa mengantar tim pada kesuksesan. Happiness and positivity are sure pathways to success telah dipelajari secara ilmiah oleh para profesor bisnis dan psikologi, serta periset kawak- an seperti Shawn Achor, Mar- tin Seligman, Mihaly Csiks- zentmihalyi, dan Barbara Frederickson. Riset mereka menghasilkan makalah yang mendapatkan sambutan luar biasa dari dunia bisnis serta melahirkan cabang ilmu baru Positive Pscyhology. Bahkan, strategi pemim- pin yang membentuk "kegem- biraan kalengan" juga mem- punyai fungsi yang sama baiknya dengan kegembiraan alami dalam membangun se- mangat kerja dan produktivi- tas. Tentu akan sangat indah apabila para anggota tim mempunyai passion di bidang yang dia tekuninya, sehingga aliran atau "flow" ketika be- kerja bisa tetap dipertahan- kan pada saat bisnis dan ekonomi sedang lesu sekali- pun. Selamat mencoba. Tetap Gembira Saat Bisnis Lesu PLASTIK UNTUK OTOMOTIF Jennie M. Xue, Digital Entrepreneur dan Penulis Internasional Berbasis di Amerika Serikat dan Jakarta Aplikasi Gempa Bumi KONTAN/Cheppy A. Muchlis Aplikasi peringatan gempa bumi buatan dalam negeri tertanam pada ponsel Samsung di Jakarta (2/10). Telkomsel dan Samsung berkolaborasi mendorong pertumbuhan ekosistem aplikasi di Indonesia dengan menggarap program Indonesia Next Apps. Kerjasama antara Telkomsel dengan Samsung ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama strategis antara Singtel Group dengan Samsung Global. Sekilas Tentang PT Showa Esterindo Indonesia PT Showa Esterindo Indonesia berdiri tahun tahun 1997 silam dengan nilai investasi US$ 24,4 juta. Showa Denko (Jepang) menguasai 66,98% sahamnya, sisanya dikempit oleh PT Adiguna Eka Sentra sebesar 20,22%, Toyota Tsusho Corporation (Jepang) 9,43% dan CLP International Pte Ltd (Singapura) 3,37%. PT Showa Esterindo Indonesia memproduksi etil asetat berkapasitas 50.000 ton. Adapun etil asetat ini digunakan untuk bahan cat, tinta percetakan, lem dan lain-lain. Selain dijual di Indonesia, produk etil asetat perseroan dijual di pasar ASEAN. SEREMONI

Upload: buiquynh

Post on 26-Aug-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

INDUSTRI 15Kontan Jumat, 3 Oktober 2014

Kemungkinan Showa Denko kesulitan untuk bersaing di dalam negeri.Budi Susanto Sadiman, Wakil Ketua Umum Inaplas

JAKARTA. Persaingan ketat industri kimia membuat per-usahaan kimia gulung tikar. Keputusan ini pula yang di-ambil Showa Denko yang me-nutup operasi anak usahanya PT Showa Esterindo Indone-sia yang memproduksi etil asetat di Serang, Banten.

Penutupan pabrik milik Showa Denko itu dilakukan karena anak usahanya menca-tat kerugian. Selain kenaikan harga bahan baku, penutupan pabrik dilakukan karena per-usahaan juga terdesak ketat-nya persaingan bisnis ini di kawasan Asia Tenggara.

Dalam pernyataan resminya di laman perusahaan Kamis (2/10), manajemen Showa Denko menyebut persaingan ketat lantaran pabrik sejenis di negara tetangga gencar me-naikkan kapasitas produksi. Kenaikan produksi etil asetat di Asia Tenggara membuat pangsa pasar perseroan melo-rot. Padahal, pabrik etil asetat Showa Denko ini fokus meng-garap pasar domestik dan Asia Tenggara.

PT Showa Esterindo berdiri pada 1997 dan mulai berope-rasi penuh tahun 1999. Bisnis Showa Denko ini sempat moncer, namun beberapa ta-hun belakangan perusahaan merugi karena ketatnya per-

saingan. "Sulit melanjutkan operasi PT Showa Esterindo Indonesia, maka itu kami me-mutuskan untuk membubar-kan perusahaan ini," jelas pernyataan tertulis Showa Denko.

Lantaran menghentikan produksi, Showa Denko akan melakukan pemutusan hu-bungan kerja (PHK). Salah satu karyawan yang tak mau sebut nama bilang, saat ini perwakilan pekerja sedang bernegosiasi dengan pihak manajemen. "Saat ini ada pembicaraan dengan manaje-men," kata karyawan Showa Esterindo Indonesia itu.

Ia menambahkan, jumlah tenaga kerja di Showa Ester-indo saat ini sekitar 100 orang. Sayangnya, pihak manajemen PT Showa Esterindo Indone-sia belum bisa dikonfirmasi KONTAN. Pemintaan wawan-

cara ke pihak manajemen perusahaan lewat sambungan telepon belum merespon.

Menanggapi penutupan pabrik ini, Budi Susanto Sadi-man, Wakil Ketua Umum Aso-siasi Industri aromatik, olefi n dan plastik Indonesia (Ina-plas) menduga, perusahaan tak sanggup berkompetisi. "Kemungkinan mereka sulit bersaing karena biaya pro-duksi tinggi," terang Budi.

Kenaikan biaya produksi terjadi karena nilai tukar rupi-ah terus melemah terhadap dollar Amerika Serikat. Apala-gi industri ini tergantung de-ngan bahan baku impor.

Walaupun pabrik di Indone-sia tutup, Showa Denko Juni lalu membangun pabrik etil asetat di Oita, Jepang berka-pasitas 100.000 ton per tahun Pabrik ini bisa memenuhi pa-sokan untuk Indonesia. ■

Showa Denko Tutup Pabrik IndonesiaPabrik kalah bersaing, produk akan dipasok dari Jepang

Asnil Bambani Amri

JAKARTA. Ekspansi produksi yang dilakukan industri oto-motif ikut mengerek permin-taan bahan baku plastik di dalam negeri. Maklum, setiap unit mobil, rata-rata, membu-tuhkan bahan baku plastik sekitar 50 kg sampai 80 kg.

Ini berarti, jika produksi mobil Indonesia mencapai 1,9 juta unit tahun ini, kebutuhan bahan baku plastik industri otomotif bisa mencapai 95.000 ton–152.000 ton per tahun. "Potensi kebutuhan bahan baku plastik dari sektor oto-motif ini sangat besar," kata Budi Susanto Sadiman, Wakil Ketua Asosiasi Industri Aro-matik, Olefin, dan Plastik (Inaplas) kepada KONTAN, Kamis (2/10).

Sebagaimana diketahui, ta-

hun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indone-sia (Gakindo) memprediksi produksi mobil mencapai 1,9 juta unit. Adapun tahun lalu, angka produksi mobil baru mencapai 1,3 juta unit.

Selain disuplai dari dalam negeri, sebagian bahan baku plastik untuk otomotif masih diimpor. Akan tetapi, bela-kangan ini industri otomotif mulai memesan plastik dari industri plastik dalam negeri akibat rupiah yang melemah.

Di antara perusahaan yang menikmati kenaikan permin-taan plastik dari sektor indus-tri otomotif itu ada PT Chan-dra Asri Petrochemical. "Dua bulan lalu Chandra Asri telah memasok plastik ke PT Astra Internasional Tbk," ungkap

Budi. Sayang, Budi tidak memiliki

angka pasti berapa plastik untuk otomotif yang dipasok oleh industri plastik dalam negeri. Secara umum, Budi

hanya menyajikan data pro-yeksi kebutuhan plastik na-sional tahun ini sebesar 4,3 juta ton, atau naik sekitar 5%-6% dari realisasi permintaan plastik tahun lalu 4 juta ton.

Dari total kebutuhan plastik tersebut, lebih dari separuh kebutuhan atau sebesar 2,5 juta ton bisa dipasok oleh in-dustri plastik di dalam negeri. Adapun sisanya sebesar 1,8 juta ton marus dipenuhi dari impor.

Untuk diketahui saja, peng-gunaan plastik dalam produk-si mobil biasanya digunakan untuk membuat dashboard, panel dan aksesori interior, tempat kaca spion, serta bum-per. Pemakaian bahan plastik dalam produksi mobil diper-lukan untuk memperingan berat mobil. "Jika berat mobil lebih ringan 10%, itu akan menghemat bahan bakar seki-tar 7%," kata Budi.

Fransisca Bertha Vistika

Geliat Otomotif Memperbesar Pasar Plastik

Untuk memproduksi

satu mobil butuh 50 kg-80 kg

plastik.

■MANUFAKTUR

Info Tender & Lelang

Pekerjaan di UNS

■ Pekerjaan: pengadaan peralatan pengembangan ICT (Information & Communications Technology) Universitas Sebelas Maret Tahun 2014Agensi: Universitas Sebelas Maret (Kode Lelang: 74637)Satuan kerja: Kantor Pusat UNSBidang/sub. bidang: elektrikal/ komputer/ elektronika yang masih berlakuKlasifi kasi: non kecilNilai pagu paket: Rp 4.848.749.000Nilai HPS paket: Rp 4.848.749.000Sumber dana: APBN

Pendaftaran dan pengunduhan (download) dokumen pengadaan secara elektronik: Jumat, 26 September – Senin, 6 Oktober 2014 melalui http://lpse.uns.ac.id/eproc/

Pekerjaan di Kemenkumham

■ Pekerjaan: belanja modal peralatan & mesin berupa peralatan dan fasilitas perkantoran pada Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta UtaraAgensi: Kanwil DKI Jakarta (Kode Lelang: 3313252)Satuan kerja: Kanim Klas I Jakarta UtaraBidang/sub bidang: pengadaan

barang/elektornik, furniture dan perlengkapan kantor yang masih berlakuKlasifi kasi: kecilNilai pagu paket: Rp 1.629.043.000Nilai HPS paket: Rp 1.561.609.500Sumber dana: APBN

Pendaftaran dan pengunduhan (download) dokumen pengadaan secara elektronik: Jumat, 26 September – Senin, 6 Oktober 2014 melalui http://lpse.kemenkumham.go.id/eproc/

Pekerjaan di Kab Tapanuli Tengah

■ Pekerjaan: pengadaan pakaian dinas harian (PDH)Agensi: Kabupaten Tapanuli Tengah (Kode Lelang: 188652)Satuan kerja: Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan & Aset DaerahBidang/sub. bidang: pengadaan barang/ tekstil dan jasa penjahitan yang masih berlakuKlasifi kasi: non kecilNilai pagu paket: Rp 2.610.000.000Nilai HPS paket: Rp 2.610.000.000Sumber dana: APBD

Pendaftaran dan pengunduhan (download) dokumen pengadaan secara elektronik: : Sabtu, 27 September – Minggu, 5 Oktober 2014 melalui http://lpse.tapteng.go.id/eproc/

Setiap bisnis pasti akan mengalami pasang ataupun surut. Demiki-

an juga kondisi ekonomi makro sebuah negara.

Kondisi makroekonomi ini merupakan hal-hal ekster-nal yang tidak bisa dikontrol oleh pelaku bisnis. Karenanya seringkali kondisi ini mem-bawa kekhawatiran dan kele-suan di antara anggota tim dan subordinat. Padahal, ke-gembiraan merupakan situa-si positif yang diperlukan dalam produktivitas kerja.

Seperti digambarkan oleh Jill Geisler, staf pengajar Ke-pemimpinan dan Manajemen di The Poynter Institute. Pe-nulis buku Work Happy: What Great Bosses Know ini men-ceritakan, dirinya sering mendapat pertanyaan menge-nai bagaimana sebagai seo-rang manajer atau pemimpin perusahaan bisa tetap mem-pertahankan semangat para subordinat atau karyawan yang menjadi timnya.

Pertanyaan lain adalah bagaimana menjaga kete-nangan di dalam diri seorang pemimpin, ketika banyak hal tidak berjalan sesuai dengan harapan?

Seorang pemimpin seba-iknya memperhatikan diri sendiri yang tecermin dalam pikiran, perkataan, perbuat-

an, semangat, dan emosi. Tindakan ini akan dibaca dan tertanam di dalam alam bawah sadar subordinat se-hingga mereka mempunyai sinkronisasi dengan sesama anggota tim. Hasilnya pe-mimpin bagaikan seorang konduktor orkestra yang me-mimpin para pemain musik.

Pertama-tama, pemimpin perlu berpikir strategi dan ti-dak terbawa arus kondisi eksternal yang di luar jang-kauan pengaruhnya. Ia bisa mempersiapkan diri sendiri dan timnya dari berbagai skenario yang bisa menimpa mereka. Caranya dengan mencatat berbagai kemung-kinan dan pemecahannya. Jika pemimpin telah mem-persiapkan diri secara strate-gik. maka dia akan mampu mengatasi kegalauan awal.

Kemudian, pemimpin juga bisa menggunakan inte-ligensi emosional setara maupun lebih banyak daripa-da inteligensi intelektual. Berbagai saran dan komentar dari anggota tim dan subor-dinat, serta atasan, bisa men-jadi masukan dalam meng-atasi perubahan. Semua ma-sukan ini harus dicatat dan diperhatikan.

Selanjutnya, pemimpin perlu menanamkan kepada anggota tim, bahwa perubah-

an itu normal. Tujuannya agar semua anggota tim tetap mempertahankan semangat kerja. Karena perlu diyakin-kan, bahwa perubahan bisa saja membawa efek positif di kemudian hari. Tanamkan bahwa perubahan biasanya diawali dengan kebingungan, namun bukan berarti pasti berakhir dengan kegagalan.

Sebagai motor kultur da-lam korporasi dan unit, seba-gai pemimpin Anda perlu membangun kultur yang be-bas dari para "jerk” atau "bul-ly", pengganggu dan pengger-tak.

Dalam bahasa sederhana, seorang pemimpin perlu membangun situasi yang po-sitif dan kondusif bagi tim

untuk belajar dan bekerja. Ciptakan kebersamaan de-ngan saling bertutur kata baik, dan positif terhadap se-sama anggota tim. Bangun kebersamaan yang cerdas dan baik.

Seorang pemimpin perlu tetap tenang dalam badai apapun. Karena itu, kesadar-an diri harus semakin diting-katkan. Manajemen diri juga perlu ditingkatkan. Anda bisa menggunakan berbagai meto-de untuk meningkatkan kepe-kaan kepemimpinan.

Untuk itu, jawablah bebe-rapa pertanyaan ini. Misal-nya; Apa yang sebenarnya ditakutkan? Apa yang bisa saya dan tim lakukan? Apa yang perlu saya perbuat bagi tim? Apabila kegagalan yang ditakutkan terjadi juga, ba-gaimana hal tersebut bisa se-gera diatasi?

Seorang pemimpin perlu menjaga ketenangan diri ke-tika anggota timnya resah. Sebaliknya dia perlu resah apabila anggota tim justru terlalu tenang. Karena ketika tim resah, Anda perlu menca-ri tahu penyebabnya, dan memberikan solusi yang me-nenangkan mereka. Sedang-kan ketika tim terlalu tenang, ini berarti terjadi status quo di mana zona nyaman bisa saja merupakan gejala penu-

runan perlahan-lahan.Akhir kata, seorang pe-

mimpin perlu selalu ingat akan pentingnya kondisi po-sitif yang merupakan kunci keberhasilan dalam satu tim. Lalu bekerja dengan gembira merupakan jalan dan atmos-fi r yang bisa mengantar tim pada kesuksesan.

Happiness and positivity are sure pathways to success telah dipelajari secara ilmiah oleh para profesor bisnis dan psikologi, serta periset kawak-an seperti Shawn Achor, Mar-tin Seligman, Mihaly Csiks-zentmihalyi, dan Barbara Frederickson. Riset mereka menghasilkan makalah yang mendapatkan sambutan luar biasa dari dunia bisnis serta melahirkan cabang ilmu baru Positive Pscyhology.

Bahkan, strategi pemim-pin yang membentuk "kegem-biraan kalengan" juga mem-punyai fungsi yang sama baiknya dengan kegembiraan alami dalam membangun se-mangat kerja dan produktivi-tas. Tentu akan sangat indah apabila para anggota tim mempunyai passion di bidang yang dia tekuninya, sehingga aliran atau "fl ow" ketika be-kerja bisa tetap dipertahan-kan pada saat bisnis dan ekonomi sedang lesu sekali-pun. Selamat mencoba. ■

Tetap Gembira Saat Bisnis LesuTetap Gembira Saat Bisnis Lesu

PLASTIK UNTUK OTOMOTIF■

Jennie M. Xue, Digital Entrepreneur dan

Penulis Internasional Berbasis di Amerika Serikat dan Jakarta

Aplikasi Gempa Bumi

KONTAN/Cheppy A. Muchlis

Aplikasi peringatan gempa bumi buatan dalam negeri tertanam pada ponsel Samsung di Jakarta (2/10). Telkomsel dan Samsung berkolaborasi mendorong pertumbuhan ekosistem aplikasi di Indonesia dengan menggarap program Indonesia Next Apps. Kerjasama antara Telkomsel dengan Samsung ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama strategis antara Singtel Group dengan Samsung Global.

Sekilas Tentang PT Showa Esterindo Indonesia

PT Showa Esterindo Indonesia berdiri tahun tahun 1997 silam dengan nilai investasi US$ 24,4 juta. Showa Denko (Jepang) menguasai 66,98% sahamnya, sisanya dikempit oleh PT Adiguna Eka

Sentra sebesar 20,22%, Toyota Tsusho Corporation (Jepang) 9,43% dan CLP International Pte Ltd (Singapura) 3,37%.

PT Showa Esterindo Indonesia memproduksi etil asetat berkapasitas 50.000 ton. Adapun etil asetat ini digunakan untuk bahan cat, tinta percetakan, lem dan lain-lain. Selain dijual di Indonesia, produk etil asetat perseroan dijual di pasar ASEAN.

SEREMONI