budaya suap cpns

13
BUDAYA SUAP CPNS DALAM PANDANGAN PANCASILA Oleh kelompok 4

Upload: osita-pabo

Post on 13-Jun-2015

266 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Budaya suap cpns

BUDAYA SUAP CPNS

DALAM PANDANGAN

PANCASILA

Oleh kelompok 4

Page 2: Budaya suap cpns

POKOK BAHASAN

A. DEFINISI SUAP

B. PERKEMBANGAN BUDAYA SUAP CPNS DI INDONESIA

C. FAKTOR PENYEBAB BUDAYA SUAP CPNS

D. BUDAYA SUAP DILIHAT DARI SUDUT PANDANG PANCASILA

E. UPAYA PENANGGULANGAN BUDAYA SUAP CPNS

Page 3: Budaya suap cpns

DEFINISI SUAP

• Definisi suap (Undang-undang No. 11 tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap) 

• Menurut Al-Qur’an yang kami ketahui • Fatwa MUI tentang Suap, korupsi dan

pemberian hadiah

Page 4: Budaya suap cpns

PERKEMBANGAN BUDAYA SUAP CPNS DI INDONESIA

Praktik suap benar-benar tidak bisa dipisahkan dari

rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Anehnya, praktik

kotor ini tidak jarang, justeru melibatkan kepala daerah atau

antek-anteknya. Nilai transaksinya juga sangat fantastis. Wakil

Ketua Tim Reformasi Birokrasi Nasional (T-RBN) Sofian Effendi

mengungkap, nilai transaksi suap dalam rekrutmen CPNS

mencapai Rp 30 triliun hingga Rp 35 triliun per tahun.

Page 5: Budaya suap cpns

Sebagai contoh penerimaan CPNS tahun kemarin,

agar lulus tes banyak sekali CPNS yang mengeluarkan

uang puluhan juta bahkan ratusan juta untuk menyuap para

pejabat tinggi atau panitia pelaksana yang mengatur

sistematika dari penerimaan CPNS tersebut,

Page 6: Budaya suap cpns

FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA BUDAYA CPNS SUAP

Menurut Kurniawan Wibowo (2012) terjadinya suap yang dilakukan oleh CPNS disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu

1. Sistem pemerintahan dan birokrasi yang memang kondusif untuk melakukan penyimpangan,

2. Belum adanya sistem kontrol dari masyarakat yang kuat, serta belum adanya perangkat peraturan dan perundang-perundangan yang tegas.

Sebab-sebab manusia terdorong untuk melakukan suap antara lain :

3. Sifat tamak manusia,

4. Moral yang kurang kuat menghadapi godaan,

5. Tidak mau bekerja keras,

6. Ajaran-ajaraan agama kurang diterapkan secara benar.

Page 7: Budaya suap cpns

Menurut Abu Mas’ud al-Kadiry (2009)

beberapa faktor dari dalam yang mendorong seorang

CPNS untuk melakukan suap-menyuap yaitu

1. Lemahnya iman dan taqwa

2. Sifat tamak dan rakus akan kenikmatan dunia

3. Gila akan jabatan dan kehormatan di masyarakat

Page 8: Budaya suap cpns

BUDAYA SUAP CPNS DILIHAT DARI SUDUT PANDANG PANCASILA

1. Sila pertama : Ketuhanan yang Maha Esa

Pada dasarnya semua agama melarang

melakukan paraktik suap

2. Sila kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Masyarakat indonesia sudah banyak kehilangan

rasa kemanusiaannya sehingga melakukan tindakan

suap/menyogok untuk mencapai tujuan.

Page 9: Budaya suap cpns

3. Sila ketiga : Persatuan Indonesia

Budaya menyogok melanggar nilai-nilai

persatuan yang sudah dimiliki bangsa ini sejak jaman

peradaban kerajaan karena mempermainkan tanggung

jawab demi memperkaya ataupun memperoleh

kenikmatan tanpa memikirkan yang lain

Page 10: Budaya suap cpns

4. Sila keempat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawa-ratan Perwakilan

Sogokan akan membuat hukum menjadi oleng dan tidak adil. Selain itu tata kehidupan yang menjadi tidak jelas. Karena kebijaksanaan yang mengutamakan musyawarah mufakat terlebih dahulu, tidak tercermin sama sekali

5. Sila kelima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Para pejabat yang bertanggung jawab dalam penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lebih berpihak pada mereka yang bersedia membayar (menyogok) untuk menjadi PNS. Hal tersebut terkesan tidak adil bagi mereka yang hanya mengandalkan kemampuan otaknya untuk mengikuti tes CPNS (tanpa perlu membayar sogokan).

Page 11: Budaya suap cpns

UPAYA PENANGGULANGAN PRAKTIK SUAP CPNS

1. Menurut Muhammad Nasir (2009)

a.Instansi tidak perlu terlibat dalam seleksi

b.Tempat seleksi dilakukan terbuka dengan personel atau panitia dari unsur masyarakat dan perguruan tinggi yang tidak diragukan kredibilitasnya,

c.Pihak yang membuat soal harus lembaga independen

d.Pengumuman peserta seleksi yang lolos idealnya juga berasal dari kalangan perguruan tinggi yang pelaksanaannya dilakukan secara transparan baik di media massa maupun di web masing-masing instansi.

Page 12: Budaya suap cpns

Menurut Kurniawan Wibowo (2012)

a. Dekonstruksi Budaya yang melestarikan suap.

b. Memberantas budaya hadiah yang diberikan oleh CPNS

kepada orang yang memiliki kewenangan tertentu dalam

proses penerimaan PNS.

c. Menghilangkan budaya instan.

d. Pendekatan keagamaan dan pendidikan bagi para CPNS.

e. Merumuskan dan mensosialisasikan pelajaran/mata kuliah

civic education / tentang KKN di berbagai lembaga

pendidikan.

f. pendekatan Sosial-Budaya .

g. Mengadakan sosialisasi.

Page 13: Budaya suap cpns

SEKIAN

DAN TERIMAKASIH