faktor kriminogen terjadinya tindak pidana suap … · faktor kriminogen terjadinya tindak pidana...

15
i FAKTOR KRIMINOGEN TERJADINYA TINDAK PIDANA SUAP POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh Rifa Khusnul Utami NIM. E0011263 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

Upload: doanhuong

Post on 21-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

i

FAKTOR KRIMINOGEN TERJADINYA TINDAK PIDANA SUAP POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Oleh

Rifa Khusnul Utami

NIM. E0011263

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

ii

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

FAKTOR KRIMINOGEN TERJADINYA TINDAK PIDANA SUAP POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH

Oleh

Rifa Khusnul Utami

NIM. E0011263

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan

Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 24 Maret 2016

Dosen Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Rehnalemken Ginting, S.H., M.H. Maria Madalina, S.H., M.Hum

NIP. 19580105 198403 1 001 NIP. 19601024 198602 2 001

iii

iii

PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)

FAKTOR KRIMINOGEN TERJADINYA TINDAK PIDANA SUAP POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH

Oleh

Rifa Khusnul Utami

NIM. E0011263

Telah diterima dan dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi)

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Sutakarta

Pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 22 Juni 2016

DEWAN PENGUJI

1. Prof. Dr. Supanto,S.H.,M.Hum. (..................................) NIP. 19601107 198601 1 001

Ketua

2. Maria Madalina,S.H.,M.Hum. (..................................) NIP. 19601024 198602 2 001

Sekretaris

3. Rehnalemken Ginting,S.H.,M.H. (..................................) NIP. 19580105 198403 1 001

Anggota

Mengetahui

Dekan,

(Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum.)

NIP. 19601107 198601 1 001

iv

iv

PERNYATAAN

Nama : Rifa Khusnul Utami

NIM : E0011263

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (Skripsi) berjudul:

FAKTOR KRIMINOGEN TERJADINYA TINDAK PIDANA SUAP

POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH adalah betul-betul karya

sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum ini diberi tanda

citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti

pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik

berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari

penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, 24 Maret 2016

Yang membuat pernyataan

Rifa Khusnul Utami

NIM.E0011263

v

v

ABSTRAK

RIFA KHUSNUL UTAMI. E0011263. 2016. FAKTOR KRIMINOGEN TERJADINYA TINDAK PIDANA SUAP POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA

DAERAH. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui substansi hukum pengaturan tindak pidana suap politik di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 juncto Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota serta modus operandi tindak pidana suap politik dalam Pemilihan Kepala Daerah.

Penulisan hukum ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan historis, pendekatan komparatif, dan pendekatan konseptual. Jenis bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data, yakni melalui studi dokumentasi, studi pustaka, dan inventarisasi peraturan perundang-undangan. Analisis data selanjutnya menggunakan analisis silogisme deduksi untuk menguraikan dan memecahkan permasalahan yang diteliti berdasarkan bahan-bahan yang telah dikumpulkan.

Substansi hukum pengaturan tindak pidana suap politik di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, yaitu suap politik berkualifikasi mahar politik Pilkada yang terdapat di dalam Pasal 47 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 dan suap politik berkualifikasi money politic Pilkada yang terdapat di dalam Pasal 73 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 atas pengesahan Perppu Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemiihan Gubernur, Bupati dan Walikota Juncto Pasal 149 KUHP. Suap politik Pilkada yang terdiri atas mahar politik dan money politic dalam Undang-Undang Pilkada merupakan ketentuan yang tidak memiliki ancaman pidana (lex imperfecta). Faktor kriminogen tindak pidana suap politik dalam Pemilihan Kepala Daerah, yaitu lemahnya pengaturan sanksi pidana terkait pemberian mahar politik dan money politic dimana hal tersebut memberikan celah hukum kepada pelanggar Undang-Undang guna melanggengkan perbuatan curang dan menghindari hukumannya yang dapat menciderai makna demokrasi dalam pilkada.

Hasil penelitian ini diharapkan memberi dasar dan landasan untuk penelitian lebih lanjut dan untuk revisi Undang-Undang Pilkada guna pembangunan ilmu Hukum Pidana dan Tata Negara serta memberikan sumbangan dan pertimbangan bagi pihak-pihak terkait dalam merumuskan suatu formulasi yang ideal mengenai pelanggaran Pilkada khususnya terkait suap politik guna mewujudkan Pilkada yang berintegritas

Kata Kunci: Suap Politik Pilkada, Mahar Politik, Money Politic.

vi

vi

ABSTRACT

RIFA KHUSNUL UTAMI. E0011263. 2016. CRIMINOGENIC FACTORS OF THE POLITICAL BRIBERY VIOLATIONS IN THE LOCAL ELECTION.

Faculty of Law, Sebelas Maret University Surakarta.

This study aims to understand the substance of law on the setting of the political bribery crime in the Law Number 8/ 2015 juncto the Law Number 1/ 2015 about The Election of the Governor, the Governors and the Mayor and also to understand about a mode of criminal method of the political bribery violations in the Local Election.

This study is a normative, with legislations approach and conceptual approach. The types of legal materials used include the primary, secondary , and tertiary legal materials. The methods of inventory data by documentation study, literature study, and by collection through legislation. Analytical data by using deductive syllogism analysis to explain and solve the problems examined.

The substance of law on the setting of the political bribery crimes in the Law Number 8/ 2015 juncto the Law Number 1/ 2015 about The Election of the Governor, the Governors and the Mayor are political bribery which are qualified on Political Dowry which is regulated in Article 47 of Law Number 8/2015 and Money Politics which is regulated in Article 73 of Law Number 1/ 2015 about The Election of the Governor, the Governors and the Mayor juncto Article 149 of Penal Code. Political Bribery in the local election include Political Dowry and Money Politics in the Law of Local Election are a regulation without penalties (lex imperfecta). Criminogenic factors of the political bribery violations in the local election are the weakness of the penalties about giving Political Dowry and Money Politics, where it provides a legal loophole for the offenders carry out violations and avoid that penalties, where it can undermine the power of democracy.

The results of this study are expected to provide the basis and foundation for further researches and to revise of the Law about Local Election for the development of the Criminal Law and Constitutional Law studies and to contribute and become a consideration for stakeholders in formulating an ideal formulation of the Local Election crimes, especially about political bribery in order to implement a local election with integrity.

Keywords: Political Bribery, Political Dowry, Money Politics.

vii

vii

MOTTO

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai dari suatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain.

(Q.S. Al-Insyirah : 6-7)

Carpe diem, quam minimum credula postero. Petiklah hari dan percayalah akan hari esok.

(Quintus Horatius Flaccus).

Orang terkuat bukanlah orang selalu menang melainkan orang yang tetap tegar dan mau bangkit ketika terjatuh

(Kahlil Gibran)

Tidak ada suatu hal yang sia-sia dari sebuah perjuangan.

(Penulis)

viii

viii

PERSEMBAHAN

I specially dedicate this thesis for my beloved grandfather, Mr.Darodin (Alm).

A big gratitude is also sent to him for his big love, supports, and prays till the end

of his life. My dear grandpa, I have been taking my words just to show you that I

could be what you wanted me to be. May you rest in peace.

I love you for a lifetime, My Grandpa…

And also for my parents, Mr. Pujiyanto and Mrs. Sucirohayah Pujiyanto who

always by my side and never stop supporting and sending me prays, thank you

very much and I love you so much.

ix

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya skripsi yang berjudul FAKTOR

KRIMINOGEN TERJADINYA TINDAK PIDANA SUAP POLITIK PADA

PEMILIHAN KEPALA DAERAH. Skripsi ini merupakan wadah ide-ide dan

gagasan penulis yang diperoleh selama berproses menjadi mahasiswa Fakultas

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas

dari bantuan, dukungan, bimbingan, masukan serta doa dari berbagai pihak yang

sangat berarti sebagai motivasi dan dorongan semangat bagi penulis. Oleh karena

itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada:

1. Allah SWT yang selalu memberi petunjuk, bimbingan, perlindungan,

langkah dan segala nikmat kepada penulis selama ini.

2. Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi tauladan bagi penulis dan

bagi setiap umatnya.

3. Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Negeri Sebelas Maret dan Penguji.

4. Ibu Luthfiyah Trini,S.H.,M.Hum. selaku Pembimbing Akademik.

5. Bapak Rehnalemken Ginting, S.H.,M.H. selaku Dosen Pembimbing

Bagian Hukum Pidana dan Ibu Maria Madalina, S.H.,M.Hum selaku

Dosen Pembimbing Bagian Hukum Tata Negara yang telah

memberikan inspirasi penulisan skripsi ini, saran, bimbingan, motivasi,

semangat, dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini. Terima kasih

sebesar-besarnya penulis sampaikan atas perjuangan dan pengorbanan

Bapak dan Ibu selama membimbing penulis dalam menyelesaikan dan

menghadapi permasalahan semasa penyusunan hingga akhir. Tuhan

memberkati Bapak dan Ibu.

6. Bapak M. Najib Imanullah,S.H.,M.H.,Ph.D. selaku Pembantu Dekan I

yang telah memberikan motivasi luar biasa kepada penulis.

x

x

7. Seluruh Dosen dan Staf pengajar, serta Pengelola Penulisan Hukum di

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan

bekal ilmu serta pengajaran tak ternilai selama penulis menempuh

perkuliahan dan telah membantu penulis dalam hal administrasi.

8. Kedua orang tua tercinta, Mama Sucirohayah Pujiyanto yang tanpa

lelah mendampingi, mengasihi, dan memotivasi di saat tangan serta

kaki ini lelah merengkuh mimpi, terima kasih Mama, “I love you”.

Papa Pujiyanto, terima kasih atas kasih sayang dan dukungan baik

moril maupun materil yang telah diberikan dan tidak akan pernah

terbalaskan.

9. Almarhumah Kakak Ernik Handayani, terima kasih telah menjadi

kakak dan sehabat kecil terbaik dalam hidup “Hari ini

kupersembahkan tulisan ini untuk janji kita di masa itu, 13 tahun

lalu”.

10. Kakak-kakak tercinta dan jagoan-jagoan serta bidadari-bidadari kecil

aunty, terima kasih telah menjadi penyemangat dan penggembira

setiap saat.

11. Pakdhe dan Budhe, saudara sepupuku yang tidak dapat penulis

sebutkan satu per satu, serta khususnya Muhammad Muh Sonef.

Terima kasih selalu mendoakan dan mendukung yang terbaik.

12. Permata hati, Bhanyu Pertiwinggana, S.E. Terima kasih telah selalu

mendukung dan menemani penulis dalam suka maupun duka, dan

khususnya dalam proses perjuangan menyelesaikan pendidikan di

Universitas Sebelas Maret.

13. Mbak Lintang Widya Retna,S.Pt, dan Ibu Misiyam Radjiman,S.Pd,

terima kasih atas motivasi, saran, dan nasihat yang sangat menyentuh

dan mendobrak semangat penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.

xi

xi

14. Teman-teman P@PER Community (Mbak Za, Mbak Trias, Mbak

Arum, Mbak Vicki, Mbak Fitri, Mbak Mbung Wury, Mas Rangga,

Mas Ian, Mas Cho-Cho, Mas Dosen Noviandri, Mas Wahyu, Mas

Dodo Kecil, Mas Dodo Besar, Mas Dedy, dkk), terima kasih telah

menjadi teman, sahabat, bahkan saudara yang selalu memberikan

semangat, dukungan, dan juga kebahagiaan “Love you all”.

15. Teman-teman IPS 1 SMA N 7 Purworejo, terima kasih motivasi yang

diberikan.

16. Teman – teman Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret angkatan

2011 yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, terima kasih atas

kerjasama selama penulis menempuh masa kuliah di Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret. Terkhusus Lia Alfina Dewi,S.H.,

Nandanita Satriavie,S.H., Rivay Friendanu,S.H., dan Yudith Fitri

Dewanti,S.H. terimakasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan

selama ini.

17. Kelompok 13 Boyolali KKN Tematik UNS Periode I 2014 beserta

seluruh warga Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten

Boyolali. Terima kasih atas pelajaran hidup yang diberikan.

18. Kak Damang Averroes Al-Khawarizmi terimakasih atas bantuan,

kritik, dan saran yang diberikan kepada penulis selama proses

penyelesaian tulisan ini.

19. Kak Zuhri Sayfuddin,S.H.,M.H. terimakasih atas bantuan, kritik, saran,

dan rekomendasi yang diberikan kepada penulis salama proses

penyelesaian tulisan ini.

20. Seluruh pihak terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu,

penulis mengucapkan banyak terima kasih atas doa, motivasi dan

segala bantuan yang diberikan.

xii

xii

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hukum ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis dengan besar hati akan menerima segala masukan yang

dapat memperkaya pengetahuan penulis di kemudian hari. Demikian, semoga

penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada

umumnya dan ilmu hukum pada khususnya.

Surakarta, 24 Maret 2016

Penulis,

Rifa Khusnul Utami

NIM. E0011263

xiii

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ..................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................... v

ABSTRACT.................................................................................................. vi

HALAMAN MOTTO ................................................................................. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 9

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 9

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 10

E. Metode Penelitian ............................................................................... 11

F. Sistematika Penulisan Hukum ............................................................. 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 21

A. Kerangka Teori................................................................................... 21

1. Tinjauan Tentang Demokrasi .......................................................... 21

2. Tinjauan Tentang Pilkada ............................................................... 33

3. Tinjauan Tentang Ilmu Perundang-Udangan ................................... 42

4. Tinjauan Tentang Kriminologi ........................................................ 43

5. Tinjauan Tentang Tindak Pidana ..................................................... 55

B. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 67

BAB III PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 70

A. Substansi Hukum Pengaturan Tindak Pidana Suap Politik Di Dalam

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 ............................................. 70

xiv

xiv

1. Deskripsi Singkat Suap Politik Pilkada ........................................... 70

2. Pencegahan Suap Politik Pilkada Berdasarkan

Perundang-Undangan ...................................................................... 72

3. Penindakan Suap Politik Pilkada oleh

Penegak Hukum Pemilihan Kepala Daerah………………………… 77

4. Substansi Hukum Pengaturan Tindak Pidana Suap Politik

Di Dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 ............................ 89

a. Mahar Politik ....................................................................... 95

b. Money Politic ....................................................................... 100

B. Faktor Kriminogen Tindak Pidana Suap Politik Dalam

Pemilihan Kepala Daerah…………………………………………… 108

BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 128

A. Kesimpulan ........................................................................................ 128

B. Saran .................................................................................................. 129

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 130

LAMPIRAN ............................................................................................... 137

Lampiran I Hasil Simpulan Wawancara Dengan Rachmat Arsyad ........... 137

xv

xv

DAFTAR GAMBAR

1. Kerangka Pemikiran .......................................................................... 67

2. Tabel Perbandingan Suap Politik Pilkada Antara

UU Nomor 12 Tahun 2008 dan UU Nomor 8 Tahun 2015 ................. 74

3. Penyelesaian Tindak Pidana Pemilihan .............................................. 82

4. Tabel Perbandingan Substansi Suap Politik Pilkada

Dalam UU Nomor 8 Tahun 2015 dan KUHP ..................................... 107

5. Mahar Politik Pilkada ........................................................................ 120

6. Money Politic Pilkada Oleh Pasangan Calon/Tim Kampanye ............ 123