budaya organisasi
DESCRIPTION
Psikologi Industri dan OrganisasiTRANSCRIPT
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
1
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
2
Pengantar
Budaya Organisasi yg kuat, memberikan :1. Bagi kary, pemahaman yg jelas ttg
‘bgmn pek dilakukan disini’, 2. Memberikan stabilitas bagi organisasi3. Tetapi juga menjadikan ‘barrier’ bagi
perubahan
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
3
Budaya Organisasi?• Definisi :
persepsi umum yang dianut/dipegang oleh anggota organisasi; suatu sistem berbagi arti
• Sistem berbagi arti ini merupakan ‘set of key characteristic that organization value’
• Hasil penelitian : tdp 7 karakteristik primer yg dapat menggbrkan budaya organisasi
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
4
7 Karakteristik Primer (men Stephen Robbin)
1. Innovation & Risk Taking2. Attention to Detail3. Outcomes Orientation4. People Orientation5. Team Orientation6. Aggressiveness7. Stability
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
5
7 Karakteristik Primer
1. Innovation & Risk Takingmerupakan derajat dukungan terhadap perilaku innovatif dan keberanian mengambil resiko
2. Attention to Detailmerupakan derajat ketepatan, analisis dan atensi thd detail yang diharapkan dari karyawan
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
6
3. Outcome Orientationderajat orientasi apkh terhadap hasil atau thd proses dan teknik yang digunakan untuk mencapai hasil
4. People OrientationDerajat pertimbangan mngt thd buah pikir SDM dlm pengamb keput
7 Karakteristik Primer
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
7
7 Karakteristik primer
5. Team OrientationDerajat orientasi apakah aktivitas lebih diarahkan ke kerja team ataukah kerja individual
6. Aggressivenessderajat kecenderungan apkh SDM agresif dan kompetitif ataukah santai
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
8
7 Karakteristik primer
7. Stabilityderajat pengupayaan aphk organisasi ingin menekankan pada memelihara kondisi ‘status quo’ ataukah ‘berkembang’
Masing-masing karakteristik ini berada pada kontinum dari
Rendah Tinggi
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
9
• Budaya concern dg bgmn kary mempersepsi karakteristik dari budaya, dan bukan apkh mrk menyukai atau tidak menyukai, shg bud adalah deskriptif
• Penelitian ttg budaya seharusnya mengukur bagaimana kary memandang org-sinya (apkh mendukung teamwork, me-reward innovasi, atau mematikan inisiatif?)
• sdgkan job sat-ion mengukur respons afektif thd lingkungan pek, shg job sat adalah evaluatif
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
10
Istilah dlm Budaya Organisasi• Core Values
merupakan value dominan yang diterima oleh seluruh anggota organisasi
• Budaya Dominanmengekspresikan core values yang di-shared oleh mayoritas anggota organisasi
• Subculturesminicultures pada organisasi, biasanya dikemb-kan oleh arah dept dan kondisi geografis, mis : problem, situasi adl khas di dept tsb pada lokasi geografis tsb
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
11
Budaya Kuat vs Lemah
• Kuat jika core values secara intens dianut dan di-shared secara luas
• Bud yg kuat memiliki dampak yang lebih besar dp yang lemah, thd perilaku anggota dan biasanya berkaitan dengan menurunnya turnover, cohesiveness, loyalty, dan komitmen thd organisasi
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
12
Budaya vs Formalisasi
• Formalisasi dan Budaya adl 2 hal yang berbeda tujuannya, tetapi budaya yg kuat menghasilkan dampak yang sama dengan organisasi dg formalisasi tinggi tanpa dokumen tertulis
• Formalisasi tinggi, menciptakan predictability, keteraturan, dan konsistensi
• Makin kuat budaya, makin sedikit dibutuhkan formalisasi utk membentuk perilaku anggota
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
13
Fungsi Budaya• Ke-khas-an yg membedakan dg org-si lain• Memberi rasa identitas bagi anggota
organisasi• Membangkitkan komitmen anggota• Memperluas stabilitas sistem sosial• Menjadi ‘perekat’ sosial yg
mempertahankan kebersamaan di dlm org-si
• Menjadi mekanisme kontrol yg mengarahkan dan membentuk sikap & perilaku anggota
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
14
Kelemahan Budaya
• Menjadi barrier utk perubahan, sebab budaya cenderung bertahan lama
• Barrier thd adanya diversity (perbedaan)• Barrier utk akuisisi dan merger
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
15
Bagaimana Budaya bermula
FOUNDERSVISI
Bentukan seljtnyamelalui 3 tahap
1.Menarik kary yg berpikir dan merasa spt dirinya.
2. Melakukan indoktrinasi & sos-si cara berpikir & merasakan kpd kary tadi. 3.Pendiri memperlihatkan
model peran untuk diidentifikasi & diinternalisasi beliefs, values & assumsi2 o/ kary
Jika berhasil (jaya)
visi founders akan dianggap sbg determinan primer atas keberhasilan
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
16
Mempertahankan Budaya (1)
Philosophyof
org-ion’sfounders
Selection criteria
Topmanagement
Socialization
Org-ionculture
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
17
Mempertahankan Budaya (1)
1. Seleksi2. Top management meneladani3. Sosialisasi
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
18
Mempertahankan Budaya (2)
1. Seleksi
Organisasi Kandidat values
Match or unmatch
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
19
Mempertahankan budaya (3)
2. Top management meneladani membentuk norma perilaku (yang diterima dan tidak diterima) cara berpakaian
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
20
Mempertahankan Budaya (4)
3. Sosialisasi Proses menyesuaikan kary thd budayaorganisasi
Prearrival Periode bljr dlm proses sos-si yg terjadi sblm kary br bergabung dg organisasi.
Encounter Tahapan dlm sos-si dmn kary melihat sendiri org-si sec nyata & berhdpn dg kemungkinan bhw penghrpan & kenyataan bs ≠
Metamorphosis Tahapan dlm proses sos-si dmn kary br berubah & menyesuaikan diri thd pek, kelm kerja dan org-si
Socialization process Outcomes
Productivity
Commitment
Turnover
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
21
Matching people with culturesSo
ciab
ility
high
low
Networked Communal
Fragmental Mercenary
low high
Solidarity
Peopleoriented
Task oriented
Model dari Goffee & Jones :
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
22
Networked
• Org-si ini memandang anggota sbg keluarga dan teman, saling kenal dan saling menyukai satu dan lainnya
• Kelemahan : fokus para friendship, jd cendr mentolerir perf rendah
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
23
Mercenary Culture
• Org-si ini terfokus pd goal, tidak hanya ‘winning’, tetapi juga menghancurkan musuh
• Kelemahan : tidak manusiawi thd performance yg rendah
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
24
Fragmented Culture
• Org-si ini terbentuk oleh individualistis, komitmen diutamakan dan yg terpenting adl indv dan job task, tidak ada identifikasi thd organisasi, indv dinilai dari prod-as dan kualitas kerja
• Kelemahan : terlalu banyak kritik dan kurang kebersamaan
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
25
Communal Culture
• Org-si ini menghargai friendship dan performance, orang memiliki rasa kebersamaan tetapi tetap fokus pd goal achievement. Leader disini cendr charismatic dan inspirational dg visi yg jelas ttg masa depan org-si.
• Kelemahan : menuntut total life anggota.
budaya organisasi/pio lanjutan/2005
26
Tugas Budaya Org-si
• Identifikasi budaya organisasi di pertemanan Fakultas Psikologi UKM?
• Type budaya yang Sdr inginkan?• Bagaimana cara membangun budaya yg
Sdr inginkan?