budaya mengajar terdiri dari dua kata yaitu budaya dan mengajar
TRANSCRIPT
Budaya mengajar terdiri dari dua kata yaitu budaya dan Mengajar, budaya dapat
diartikan dengan hal yang berkaitan dengan budi akal manusia dan mengajar
yaitu suatu vaktivitas yang sistematis yang terdiri dari pendidik dan peserta didik.
Berdasarkan uraian tersebut dapat diartikan budaya mengajar adalah gagasan dan
hasil karya manusia dan interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
Budaya mengajar yang baik akan menghasikan hasil pembelajaran yang
berkualitas (Prestasi Belajar siswa ). Untuk menghasilkan prestasi belajar siswa
harus pendidik harus memperhatikan anak didik karena prestasi pesesta didik
tergantung pada dua factor yaitu :
Interen dan Eksteren. Faktor interen adalah factor Dari dalam individu misalnya :
kecerdasan, bakat, minat, dan motivasi. Faktor eksteren adalh factor yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa dari luar diri individu misalnya : Keluarga,
sekolah, dan lingkungan. Dari budaya mengajar guru dan prestasi siswa akan
sangat terkait untuk menghasilkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
Ketika ada dalan sebuah kelas ketika guru mengajar akan tampak kaitan antara
budaya mengajar dan prestasi siswa. Siswa akan merasa nyaman ketika guru
mengajar menyampaikan meteri terjalin suasana yang nyaman sehingga siswa
termotivasi untuk mengikuti dan memperhatikan penjelasan guru sehingga siswa
akan maksimal menangkap materi pembelajaran, sebaliknya jika guru
menyampaikan dengan galak, membosankan dan menbuat siswa tidak nyaman
maka siswa akan kurang maksimal bahkan tidak ada yang masuk materi yang
disampaikan guru. Oleh karena itu untuk meningkatan prestasi siswa seorang
guru harus mampu : Memotivasi siswa belajar sejak awal sampai akhir
pembelajaran, mengarahkan tujuan pembelajaran, menyampaikan dengan metode
pembelajaran yang relevan, melakukan pemantapan belajar, menggunakan alat
bantu yang baik dan benar, meperbaiki program belajar, melaksanakan hasil
penilaian belajar. Guru harus mampu mengidentivikasi karakteristik dan
kemampuan siswa, kemudian mendiaknosis , menilai, merespon perubahan
perilaku siswa.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan budaya mengajar seorang guru
mempengaruhi prestasi siswa oleh karena itu guru harus memiliki inisiatif untuk
membangkitkan minal belajar sisiwa, dengan tumbuhnya minat maka akan
meningkatkan prestasi siswa begitu pula sebaliknya jika guru kurang menguasai
siswa saat mengajar akan menghasilkan prestasi belajar yang kurang maksimal.