bubuku ku aabstbstrarakk - fmipa.unpad.ac.id · pdf filejudul kode makalah halaman kalsium...

115
SEMINAR NASIONAL MIPA 2017 SEMINAR NASIONAL MIPA 2017 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran Peran Matematika dan Sains Dalam Menunjang Sustainable Development Goals (SDG) BUKU ABSTRAK BUKU ABSTRAK Bale Sawala, 23 November 2017 Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor

Upload: hathuy

Post on 30-Jan-2018

261 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

SEMINAR NASIONAL MIPA 2017 SEMINAR NASIONAL MIPA 2017

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran

Peran Matematika dan Sains Dalam Menunjang

Sustainable Development Goals (SDG)

BUKU ABSTRAK BUKU ABSTRAK

Bale Sawala, 23 November 2017 Kampus Universitas Padjadjaran

Jatinangor

Page 2: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Judul Kode Makalah HalamanKalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak Goreng Sawit Bekas ENM-1 1POTENSI MINYAK BIJI ALPUKAT (Persea Americana) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIODIESEL ENM-2 2PENURUNAN HIDROKARBON POLISIKLIK AROMATIK (PAH) PADA SMOOTH FLUID 05 MENGGUNAKAN CLAY TERAKTIVASI HCL ENM-3 3PENURUNAN KADAR POLISIKLIK AROMATIK HIDROKARBON (PAH) PADA SMOOTH FLUID 05 MENGGUNAKAN CLAY TERAKTIVASIH3PO4 ENM-4 4ESTIMASI VISKOSITAS POLYDIMETHYLSILOXANE (PDMS) MELALUI METODE PENGENCERAN ENM-5 5PENENTUAN STABILITAS POLYDIMETHYLSILOXANE (PDMS) TERHADAP PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET (UV) ENM-6 6SINTESIS DAN KARAKTERISASI STRUKTUR KRISTAL BAHAN Eu2-xCexCuO4+サ-ジ PADA DAERAH OVERDOPED DENGAN DAN TANPAPROSES ANNEALING ENM-7 7Sintesis dan Identifikasi Struktur Kristal Superkonduktor Eu2-xCexCuO4+サ Optimum Doped Tanpa Proses Annealing ENM-8 8SINTESIS POLYDIMETHYLSILOXANE DENGAN METODE RING OPENING POLYMERIZATION ENM-9 9ETNOZOOLOGI PEMANFAATAN HEWAN SEBAGAI OBAT OLEH MASYARAKAT DI DESA KARANGWANGI, KABUPATEN CIANJUR, JAWABARAT, INDONESIA LKS-1 10EFEKTIVITAS EKSTRAK TEMULAWAK TERHADAP PERBAIKAN STRUKTUR HATI MENCIT (Mus musculus L.) YANG TERPAPAR Pb ASETAT LKS-2 11APLIKASI METODE RESISTIVITAS DC UNTUK PEMETAAN DAERAH TERDAMPAK LIMBAH PABRIK DI SEKITAR SUNGAI CIBALIGO, CIMAHI LKS-3 12POTENSI MIKROBA SELULOLITIK DALAM PENINGKATAN NILAI TAMBAH LIMBAH BIOMASSA TANAMAN JAGUNG LKS-4 13Studi Populasi Kukang Jawa dan Upaya Perlindungannya oleh Masyarakat Lokal di Daerah Rencana Pembangunan PLTA Cisokan, JawaBarat LKS-5 14INVESTIGASI BIDANG GELINCIR DAN BIDANG LONGSOR DENGAN METODE RESISTIVITAS PADA DAERAH RAWAN LONGSOR (STUDIKASUS : JALAN KERETA API KM 33 (4/5) DAN KM 40 (6/7) GROBOGAN, JAWA TENGAH) LKS-6 15PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN BAMBU BERKELANJUTAN DI JAWA BARAT: KLASIFIKASI MASYARAKAT LOKAL DANPEMANFAATAN BAMBU LKS-7 16STUDI KOMPARATIF DISTRIBUSI LOKAL KOMUNITAS MAKROALGA DI PANTAI TAMAN WISATA ALAM PANANJUNG PANGANDARANPROVINSI JAWA BARAT LKS-8 17Produktivitas Primer Fitoplankton Di Muara Sungai Cikamal Dan Muara Sungai Cirengganis, Cagar Alam Pananjung Pangandaran LKS-9 18UJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS PADI TERHADAP WERENG BATANG COKLAT KOLONI KARAWANG METODE EMBUNMADU(HONEY DEW TEST) LKS-10 19IDENTIFIKASI Usnea baileyi (stirt) Zahlbr DAN AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Corynebacterium diphtheriae LKS-11 20MICROBIAL FUEL CELL UNTUK TAMBAK EUTROFIK DI INDRAMAYU, JAWA BARAT LKS-12 21MONITORING KEANEKARAGAMAN SPECIES KUPU-KUPU DI TAMAN TEGAL LEGA KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2012 ♠ 2017 LKS-13 22SUSEPTIBILITAS MAGNETIK, MORFOLOGI DAN KOMPOSISI BULIR MINERAL MAGNETIK DALAM LEACHATE SLUDGE LKS-14 23Produktivitas Primer Fitoplankton Di Muara Sungai Cikamal Dan Muara Sungai Cirengganis, Cagar Alam Pananjung Pangandaran LKS-15 24BIODEGRADASI AIR LINDI SAMPAH (LEACHATE) TPA SARIMUKTI OLEH KONSORSIUM MIKROORGANISME INDIGENUS AIR LINDISAMPAH LKS-16 25ANALISIS KADAR RAKSA PADA AIR PERMUKAAN DI KAWASAN SUNGAI CIKIJING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK VAPORGENERATION ACCESSORY ♠ ATOMIC ABSORBTION SPECTROPHOTOMETER LKS-17 26kEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI KAWASAN TAMAN WISATA ALAM PANANJUNG PANGANDARAN LKS-18 27Partisipasi dan Persepsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran Dalam Pengelolaan Sampah Kampus LKS-19 28KARAKTERISTIK DAUN NYAMPLUNG (Callophylum inophyllum Linn.) PADA LOKASI DENGAN PERBEDAAN INTENSITAS CAHAYA DICAGAR ALAM PANANJUNG PANGANDARAN LKS-20 29KOMPARASI PARAMETER SUSEPTIBILITY, ELECTRIC CONDUCTIVITY(EC), PH UNTUK CONTO BATUBARA KALORI TINGGI DENGANKALORI RENDAH (Studi kasus tambang batubara Bengkulu, Indonesia Comparation high calor LKS-21 30EKSPLORASI ENDOPARASIT PADA FESES OWA JAWA (Hylobates moloch) DI PUSAT REHABILITASI PRIMATA JAWA THE ASPINALLFOUNDATION, KABUPATEN BANDUNG JAWA BARAT LKS-22 31DIVERSITAS MIKROFUNGI ENDOFIT RHIZOSFER TANAMAN MANGROVE Avicennia alba (Bl.) Bakh DAN Avicennia marina (Forsk.) VierhASAL BULAKSETRA PANGANDARAN LKS-23 32AKUAPONIK : PENGELOLAAN KUALITAS AIR UNTUK SISTEM BUDIDAYA TERPADU LKS-24 33Hematologis ikan konsumsi hasil tangkapan nelayan tradisional di pantai timur Pangandaran LKS-25 34ON-LINE SUPERCRITICAL FLUID EXTRACTION UNTUK ANALISIS QUINONE PADA KOMPOS LKS-26 35PENANGANAN LOGAM KROMIUM TOTAL DAN SENYAWA ORGANIK DALAM AIR LIMBAH PENYAMAKAN KULIT GARUT DENGAN BAHANRAMAH LINGKUNGAN LKS-27 36MORFOLOGI Talaromyces sp., Cladosporium sp., DAN Penicillium sp. SEBAGAI MIKROFUNGI PENDEGRADASI LIMBAH LUMPURMINYAK BUMI (OIL SLUDGE) DILIHAT DENGAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPE (SEM) LKS-28 37Perilaku Makan Buah pada Masyarakat Kota Pontianak LKS-29 38FITOREMEDIASI ION Cr6+ PADA LIMBAH SEDIMEN POND STOCKPHILE HASIL PERTAMBANGAN ORE NIKEL OLEH KIAMBANG (Salviniamolesta D. S. Mitchel) LKS-30 39Analisis Pengetahuan Gizi terkait Pedoman Gizi Seimbang dan Kadar Hb Remaja Puteri LKS-31 40

DAFTAR ISI

Hal. 1

Page 3: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Judul Kode Makalah HalamanKEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG REEPS (Rare, Endangered, Endemic, Protected Species) DI CALON KAWASAN GEOPARKPANGANDARAN, JAWA BARAT LKS-32 41UJI FITOKIMIA BEBERAPA JENIS TUMBUHAN FAMILI FABACEAE SEBAGAI TUMBUHAN OBAT DI CAGAR ALAM PANANJUNGPANGANDARAN DAN LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS PANGANDARAN LKS-33 42STUDI ETNOEKOLOGI SISTEM PENGELOLAAN RIMBO LARANGAN DI MINANGKABAU (Studi Kasus : Nagari Paru, Kabupaten Sijunjung,Provinsi Sumatera Barat) LKS-34 43PENGARUH PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS SERAI DAPUR LEMONGRASS Cymbopogan citratus STAF TERHADAP METABOLISMELEMAK LKS-35 44Kombinasi Metoda Ekstraksi Menggunakan Ligan Dbdtp Dan Pelucutan (STRIPING) Menggunakan Asam Nitrat Untuk PemisahanGadolinium(III) dari Samarium(III) dan Europim(III) MPA-1 45DETEKSI GEN ANTIFUNGI DARI BAKTERI ENDOFIT TUMBUHAN OBAT MPA-2 46KONDISI TERUMBU KARANG DAN STRUKTUR KOMUNITAS KARANG PERAIRAN KABUPATEN KARAWANG PROVINSI JAWA BARAT MPA-3 47PERENCANAAN KONSEPTUAL MENUJU GLOBAL GEOPARK PANGANDARAN : KONTRIBUSI ASPEK KEANEKARAGAMAN HAYATI MPA-4 48Layanan ekosistem pengaturan pada sistem produksi kopi: kondisi keanekaragaman serangga penyerbuk MPA-5 49IMPLEMENTASI AUTHENTIC ASSESMENT BASED ON TEACHING AND LEARNING TRAJECTORY (AABTLT) WITH STUDENT ACTIVITY SHEET(SAS) UNTUK MENGUKUR EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN SUHU DAN KALOR MPA-6 50PERBAIKAN BATAS GALAT OPTIMAL UNTUK ATURAN INTEGRASI NUMERIK MPA-7 51PENENTUAN HARGA WAJAR OPSI BELI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN MENGGUNAKAN MODEL BLACK-SCHOLES MPA-8 52ANALISIS DEVISA ( PENERIMAAN ) WISATAWAN MANCA NEGARA DAN LAMA TINGGAL SERTA PREDIKSI KUNJUNGAN KE INDONESIAMENGGUNAKAN METODE MOVING AVERAGE DAN EKSPONENTIAL SMOOTHING MPA-9 53Penentuan Konsentrasi Larutan Besi Dengan Metode Kolorimetri Menggunakan Kamera Digital MPA-10 54AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TUMBUHAN BUNGA KUPU-KUPU (Bauhinia purpurea) MPA-11 55PENGARUH PATI TERHADAP PERTUMBUHAN Bacillus sp. K2Br5 DAN KARAKTERISASI a-AMILASE DARI Bacillus sp. K2Br5 MPA-12 56POTENSI PASTA HASIL FERMENTASI BIJI RAMI (Linum usitatissimum L.) OLEH Aspergillus sp. UNTUK PENYEMBUHAN LUKA PADAPROSES PROLIFERASI SEL KULIT MENCIT (Mus musculus L.) MPA-13 57AKTIVITAS MIKROBA EKSTRAK BUAH, BAKTERI DAN JAMUR ENDOFIT BUAH JAMBLANG (Sygizium cumini L. Skells) TERHADAP BAKTERIPATOGEN MPA-14 58HEMATOLOGIS IKAN KONSUMSI HASIL TANGKAPAN NELAYAN TRADISIONAL DI PANTAI TIMUR PANGANDARAN MPA-15 59PENDEKATAN SATUAN PEMBANGUN CINCIN DALAM MEMAHAMI TRANSFORMASI ANTARZEOLIT: KASUS TRANSFORMASI TIPE MORMENJADI ANA DAN CAN MPA-16 60PENGARUH PEMBERIAN LEMNA TERHADAP KAROTEN TOTAL TELUR IKAN NILEM (Osteochilus hasselti) MPA-17 61KEARIFAN MASYARAT DESA BABAKAN, JUWANA, PATI DALAM MENJAGA NASI UNTUK MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DIPERDESAAN MPA-18 62DATA MINING UNTUK DESKRIPSI DAN CLUSTERING ETNOINFORMATIKA PENAMAAN KAMPUNG DI WILAYAH PRIANGAN TIMUR JAWABARAT MPA-19 63STUDI TINGKAT PLOIDI PADA Rhizopora mucronata BERDASARKAN STOMATA DI KAWASAN BULAKSETRA, DESA BABAKAN,KECAMATAN PANGANDARAN MPA-20 64PENGAMATAN TINGKAT PLOIDI BERDASARKAN UKURAN STOMATA PADA Avicennia alba DI KAWASAN BULAKSETRA, DESA BABAKANPANGANDARAN MPA-21 65PENTAHAPAN LAMPU LALU LINTAS DI PERSIMPANGAN JALAN MPA-22 66EFEK FUNGISIDA PADA PENYAKIT TANAMAN DENGAN MENGGUNAKAN FUNGSI MONOKULAR MPA-23 67MENENTUKAN TURUNAN FRAKSIONAL MENGGUNAKAN DERET TAYLOR MPA-24 68Parameterisasi Model Logistik dan Model Gompertz pada Proyeksi Penduduk Provinsi Jawa Barat MPA-25 69PENGGUNAAN METODE PCA UNTUK MEREDUKSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI Kd SENYAWA KOMPLEKS UNSURTANAH JARANG DENGAN TURUNAN LIGAN DBDTK MPA-26 70PENGARUH PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS SERAI DAPUR LEMONGRASS Cymbopogan citratus STAF TERHADAP METABOLISMELEMAK MPA-27 71TINJAUAN SECARA ALJABAR PADA GRUP POIN SENYAWA ETANA DAN BORON TRIFLUORIDA MPA-28 72RISET MATEMATIKA UNTUK APA? SUATU PANDANGAN ESKATOLOGIS MPA-29 73INTERVAL KEKONTRAKTIFAN PEMETAAN PADA RUANG BANACH MPA-30 74Molecular Docking Studies of Chromium(III) Picolinate with Protein Tyrosine Phosphatase MPA-31 75PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR HOMOGEN TINGKAT DUA YANG BERKOEFISIEN VARIABEL DENGAN METODE DERETPANGKAT MPA-32 76ANALISIS IN SILICO GEN NON STRUKTURAL 1 VIRUS DENGUE UNTUK VAKSIN DENGUE OPK-1 77Rancang Bangun Graphical User Interface untuk Pemodelan Optimisasi Taktentu OPK-2 78PENGENALAN SUARA DENGAN METODE MFCC DAN IMPLEMENTASINYA PADA PERGERAKAN KURSI RODA OPK-3 79PENGONTROLAN ALAT MENGGUNAKAN SUARA BERBASIS ANDROID MELALUI BLUETOOTH OPK-4 80INVESTIGASI FITUR EKSTRAKSI PADA KARAKTER TULISAN TANGAN OPK-5 81APLIKASI WEB-BASED UNTUK ANALISIS TRAFIK LALU LINTAS DI KAWASAN UNPAD JATINANGOR MENGGUNAKAN ALGORITMADIJKSTRA OPK-6 82

Hal. 2

Page 4: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Judul Kode Makalah HalamanANALISIS PERANCANGAN SISTEM MONITORING PRAKTIKUM MAHASISWA BERBASIS WEB OPK-7 83SALAH SATU UPAYA PELESTARIAN BUDAYA SUNDA MELALUI PROGRAM DIGITALISASI DAN INDEKSASI MANUSKRIP SUNDA KUNO OPK-8 84Kriptosistem Asymmetric McEliece OPK-9 85Aplikasi Metode FDTD untuk Pemodelan Penjalaran Cahaya Pada Media Kristal Fotonik 2D OPK-10 86REKAYASA ENZIM DAN APLIKASI KOMERSIALNYA STR-1 87OPTIMASI MEDIA BIBIT INDUK( CAMPURAN JAGUNG DAN AMPAS TAHU) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BIBIT JAMURTIRAM MERAH MUDA (Pleurotus Flabellatus Sacc) STR-2 88SISTEM KEAMANAN CITRA PADA APLIKASI VISUALISASI NASKAH KUNO DI KABUYUTAN CIBURUY STR-3 89IDENTIFIKASI GERAKAN TANAH YANG BERKAITAN DENGAN PERUBAHAN FLUIDA DAN LUMPUR MELALUI KAJIAN GAYA BERAT STR-4 90Efek Enkapsulasi Lactobacillus dan Saccharomyces cerevisiae Dalam Maltodekstrin Terhadap karakter Probiotik STR-5 91STUDI AKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA KARBON DALAM LARUTAN ELEKTROLIT JENUHKARBON DIOKSIDA STR-6 92Kualitas Warna Benih Ikan Mas Koki (Carassius auratus) Oranda pada Berbagai Tingkat Pemberian Tepung Spirulina platensis STR-7 93ADSORPSI ION LOGAM TEMBAGA(II) DENGAN MENGGUNAKAN SERBUK TULANG IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) STR-8 94PENGARUH RENDAMAN KAYU ANGIN (Usnea Baileyi) DALAM NIRA SEGAR DAN NIRA REBUS TERHADAP HATI TIKUS (RattusNorvegicus) YANG DIINDUKSI TIMBAL ASETAT STR-9 95UJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS PADI TERHADAP WERENG BATANG COKLAT KOLONI KARAWANG METODE EMBUN MADU STR-10 96Pengaruh Ekstrak Kecambah Kacang Hijau Terhadap Multiplikasi Tanaman Hias Krisan (Chrysanthemum morifolium L. var. kineta)Secara In Vitro STR-11 97PENGARUH TRICHODERMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L) STR-12 98Pengaruh Benzyl Amino Purine (BAP) Terhadap Multiplikasi Tanaman Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) Secara in Vitro STR-13 99DIAGNOSIS PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN NETWORK STR-14 100PADA DIAGNOSIS PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN NETWORK STR-15 101PPENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DOUBLE PRICE BREAK DALAMPENGENDALIAN PERSEDIAAN BERAS (Studi Kasus: PT. Duta Hadir Sejahtera) STR-16 102PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ALTERNATIF BIJI-BIJIAN TERHADAP PERTUMBUHAN F0 MISELIUM JAMUR TIRAM MERAH MUDA(Pleurotus flabellatus) STR-17 103PERTUMBUHAN DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER JAMUR TIRAM KUNING (Pleurotus citrinopileatus) DENGANPENAMBAHAN LIMBAH CAIR TAHU DAN AIR LERI STR-18 104PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ALTERNATIF TERHADAP PERTUMBUHAN F0 DAN SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA JAMURTIRAM MERAH MUDA (Pleurotus flabellatus) STR-19 105EKSTRAKSI GRAPH DALAM ANALISIS CITRA BERBASIS GRAPH STR-20 106PENERAPAN PENGUKURAN DAN UJI TAK-MERUSAK BERBASIS GELOMBANG ULTRASONIK PADA BIDANG SAINS STR-21 107PEMBERIAN TEPUNG BIJI KANGKUNG (Ipomoea reptans) PADA CAMPURAN RANSUM TERHADAP KADAR PROTEIN DAN LEMAK YANGTERKANDUNG DALAM TELUR PUYUH STR-22 108ANALISIS KANDUNGAN KAFEIN DALAM KOPI TRADISIONAL GAYO DAN KOPI LOMBOK MENGGUNAKAN HPLC DANSPEKTROFOTOMETRI UV/VIS STR-23 109AKTIVITAS ANTIFIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN TANAMAN Piper nigrum, Acorus calamus, DAN Dysoxylum alliaceum TERHADAP ULATSpodoptera litura Fab. STR-24 110pengaruh perbedaan konsentrasi molase terhadap pertumbuhan f1 jamur tiram kuning (pleurotus citrinopileatus) STR-25 111RANCANGAN MODEL DAN FORMULASI REGRESI SERTA APLIKASINYA PADA KOLAM IKAN TERTUTUP SEDERHANA STR-26 112Pemodelan Pengaruh Penggunaan Kompos Terhadap Produktivitas Padi Sawah Menggunakan B-Splines (Studi Kasus di Provinsi JawaTengah Tahun 2016) STS-1 113KLASIFIKASI SEL KANKER DANGAN ALGORITMA BAGGING STS-2 114k-Medoids Clustering pada Data Campuran dengan Koefisien Gower STS-3 115PENERAPAN METODE ORDINARY KRIGING UNTUK PREDIKSI KUALITAS BATUBARA DI LOKASI TIDAK TERSAMPEL MENGGUNAKANPROGRAM R STS-4 116PEMODELAN GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE INTEGRATED DENGAN PEMBOBOT KORELASI SILANG DAN BOBOT INVERSJARAK PADA PERKEMBANGAN HARGA BERAS DI KABUPATEN CIANJUR, BANDUNG, GARUT DAN TASIKMALAYA STS-5 117BAYESIAN VECTOR AUTOREGRESSIVE (BVAR) METHOD APPROACH FOR INDONESIAN INFLATION MODEL (PENDEKATAN METODEBAYESIAN VEKTOR AUTOREGRESIVE (BVAR) UNTUK MODEL INFLASI INDONESIA) STS-6 118Pengelompokkan Perguruan Tinggi Negeri Di Indonesia Berdasarkan Kualitas Dan Kategori Menggunakan Metode Ensemble RobustClustering Using Links STS-7 119PROYEKSI PENDUDUK JAWA BARAT TAHUN 2020-2030 DENGAN DATA DASAR SUPAS 2015 STS-8 120PENGELOMPOKAN PRODI S1 DI PTN X BERDASARKAN INDIKATOR STANDAR INTERNAL PTN X MENGGUNAKAN ROBUST CLUSTERINGUSING LINKS STS-9 121Analisis Jalur Masuk dan Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi IPK Semester Awal Mahasiswa Perguruan Tinggi XYZ STS-10 122PENGEMBANGAN MODEL PEMETAAN PENYAKIT DALAM MERAMALKAN RESIKO RELATIF PENYAKIT MENULAR STS-11 123MODEL GENERALIZED SPACE-TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) UNTUK PERAMALAN INFLASI DI SUMATERA UTARA STS-12 124

Hal. 3

Page 5: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Judul Kode Makalah HalamanANALISIS PENDUDUK BEKERJA BERDASARKAN SEKTOR PEKERJAAN MENGGUNAKAN REGRESI PROBIT DI PROVINSI ACEH STS-13 125PENGELOMPOKAN PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA BERBASIS KUALITAS PENDIDIKAN DENGAN METODE ENSEMBLEROBUST CLUSTERING USING LINKS STS-14 126PREMI ASURANSI JIWA MULTIPLE DECREMENT DENGAN TINGKAT SUKU BUNGA STOKASTIK MODEL HO-LEE STS-15 127PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL MENGGUNAKAN LAGRANGE MULTIPLIERS METHOD DENGAN CUT OFF BERDASARKAN SINGLE INDEXMODEL STS-16 128ESTIMASI CADANGAN ZILLMER BERDASARKAN TINGKAT SUKU BUNGA BLACK DERMAN TOY PADA PRODUK ASURANSI MULTIGUNA STS-17 129ESTIMASI PREMI TUNGGAL BERSIH BERDASARKAN MODEL TINGKAT SUKU BUNGA HULL-WHITE PADA PRODUK ASURANSI JIWAKREDIT KUMPULAN ASKRED (Studi Kasus di PT. X) STS-18 130ESTIMASI PROBABILITY OF DEFAULT DARI RATING KREDIT DENGAN PENDEKATAN RANTAI MARKOV MENGGUNAKAN MATRIKSTRANSISI COHORT STS-19 131

Hal. 4

Page 6: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017

ENERGI DAN MATERIAL

Page 7: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 1

KALSIUM OKSIDA MIKROPARTIKEL DARI CANGKANG TELUR SEBAGAI KATALIS PADA SINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS

Haryono*, Christi Liamita Natanael, Rukiah, Yati B. Yuliyati

Laboratorium Kimia Fisik dan Anorganik, Departemen Kimia,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Jl. Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinagor 45363

*E-mail: [email protected]

ABSTRAK

Biodiesel telah berhasil disintesis dari minyak goreng bekas dengan katalis kalsium oksida mikropartikel yang dikalsinasi dari cangkang telur. Cangkang telur sebagai sumber kalsium karbonat disiapkan melalui tahap pencucian, pengeringan, pengecilan ukuran, dan pengayakan untuk diperoleh ukuran lolos 100 mesh. Serbuk cangkang telur kemudian dikalsinasi pada suhu 900oC selama 8 jam. Setelah didinginkan, hasil kalsinasi selanjutnya diperkecil ukurannya kembali dengan menggunakan planetary ball mill. CaO hasil pengecilan lanjut, kemudian dikarakterisasi dengan particle size analyzer, XRD, dan adsorpsi BET untuk menentukan ukuran partikel, derajat kristalinitas, luas permukaan spesifik, dan distribusi ukuran porinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik CaO dari hasil kalsinasi dengan perlakuan pengecilan ukuran lanjut lebih baik dibandingkan dengan tanpa perlakuan pengecilan lanjut. Ukuran partikel rata-rata, luas permukaan spesifik, diameter rata-rata pori, dan volume spesifik rata-rata pori dari CaO dengan pengecilan lanjut berturut-turut adalah 4,128 m, 16,244 m2/g, 42,282 Å, dan 410,0 x 10-3 cc/g. Biodiesel dengan katalis CaO tanpa pengecilan lanjut sebanyak 10% diperoleh sebanyak 71,91%. Sedangkan penggunaan CaO mikropartikel yang hanya 3% mampu menghasilkan biodiesel dari minyak goreng dengan yield 77,76%. Kata kunci: biodiesel, cangkang telur, kalsium oksida, katalis mikropartikel

ABSTRACT Biodiesel has been successfully synthesized from used cooking oil with calcined micro particle calcium oxide catalysts from eggshells. The eggshell as a source of calcium carbonate is prepared through the washing, drying, reducing, and sieving steps for size of 100 mesh passes. Eggshell powder then calcined at 900oC for 8 hours. After cooling, the calcination results are further reduced in size by using a planet ball mill. The further CaO is further characterized by particle size analyzer, XRD, and BET adsorption to determine particle size, degree of crystallinity, specific surface area, and distribution of pore size. The results showed the characteristic of CaO from the calcined product with advanced sizing treatment is better compared with no further treatment. The mean size, surface area, average pore, and the specific volume of pore averages of CaO with subsequent reductions were 4.128 μm, 16.244 m2 / g, 42.282 Å, and 410.0 x 10-3 cc/g, respectively Biodiesel from synthesis use CaO catalyst without further downsizing as much as 10% obtained about 71.91%. While the use of micro particles CaO that only 3% were able to produce biodiesel from waste cooking oil at a yield of 77.76%. Keywords: biodiesel, eggshell, calcium oxide, micro particle catalyst

ENM-1

Page 8: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak
Page 9: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 3

PENURUNAN HIDROKARBON POLISIKLIK AROMATIK (PAH) PADA SMOOTH FLUID 05 MENGGUNAKAN

CLAY TERAKTIVASI HCl

Ribka Retno Paskahrani1, Sri Hartini 2, Margareta Novian Cahyanti2 dan Rinzan Akhirjulima 3

1Mahasiswa Program Studi Kimia Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga ([email protected]) 2Dosen Program Studi Kimia Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga

([email protected], [email protected]) 3User PT. Pertamina (Persero) Research and Technology Center, PuloGadung Jakarta Timur

([email protected])

ABSTRAK

Smooth Fluid 05 (SF-05) merupakan salah satu produk Pertamina yang termasuk dalam oil base mud. Tujuan penelitian ini adalah menurunkan kadar aromatik pada SF-05 dengan adsorpsi clay tanpa aktivasi dan teraktivasi HCl 0,25 M dan 1 M secara kimia-fisika. Dalam penelitian ini akan diuji kadar aromatik (PAH) dengan metode SMS 2728-08, kinematik viskositas dengan metode ASTMD 445 dan densitas dengan metode ASTMD 1298. Clay yang tidak diaktivasi dapat menurunkan kadar PAH dari 10,75% menjadi 7,86%, sedangkan clay teraktivasi HCl 0,25 M dan 1 M dapat menurunkan PAH dari 10,75% menjadi 6,67% dan 6,35%. Hasil uji viskositas dan densitas relatif stabil yaitu 3,4 – 3,5 cSt dan 0,82 gr/cm3. Clay yang teraktivasi memberikan pengaruh terhadap penurunan kadar PAH terutama pada penambahan HCl 1 M yaitu 6,35%, namun tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai viskositas dan densitas.

Kata kunci : oil base mud, adsorpsi, clay, Smooth Fluid 05, PAH

ABSTRACT Smooth Fluid 05 (SF-05) is one of Pertamina's products which is included in oil base mud. The aim of

this research is to decrease aromatic level on SF-05 with non-activated and activated clay adsorption with HCl 0,25 M and 1 M chemically-physics. In this research will be tested aromatic (PAH) with SMS 2728-08, kinematic viscosity with ASTMD 445 and density with ASTMD 1298 method. Non-activated clay can decrease the PAH from 10,75% to 7,86%, while HCl activated clay 0,25 M and 1 M can decrease PAH from 10,75% to 6,67% and 6,35%. The results of the viscosity and density test were relatively stable at 3,4 – 3,5 cSt and 0,82 gr/cm3. Activated clay had an effect on decreasing PAH concentration especially on the addition of 1 M HCl of 6,35% but didn’t give significant effect on viscosity and density values. Keywords: oil base mud, adsorption, clay, Smooth Fluid 05, PAH

ENM-3

Page 10: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 4

PENURUNAN KADAR POLISIKLIK AROMATIK HIDROKARBON (PAH) PADA SMOOTH FLUID 05 MENGGUNAKAN

CLAY TERAKTIVASI H 3PO4

Putri Prajna Paramitha 1, Sri Hartini 2, Margareta Novian Cahyanti2, Rinzan Akhirjulima 3

1Mahasiswa Program Studi Kimia Universitas Kristern Satya Wacana, Salatiga ([email protected])

2Dosen Program Studi Kimia Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga ([email protected], [email protected])

3User PT. Pertamina (Persero) Research and Technology Center, PuloGadung Jakarta Timur ([email protected])

ABSTRAK

Smooth Fluid 05 merupakan salah satu produk Pertamina yang termasuk dalam oil base mud. Tujuan penelitian ini adalah menurunkan kadar polisiklik aromatik hidrokarbon pada Smooth Fluid 05 dengan adsorpsi clay tanpa aktivasi dan teraktivasi H3PO4 0,25 M dan 1 M. Dalam penelitian ini adsorpsi dilakukan dengan variasi pengadukan 300 dan 500 rpm dan lama waktu pengadukan 1 dan 2 jam. Pengujian kadar aromatik dilakukan dengan metode SMS 2728-08, kinematik viskositas dengan metode ASTM D-445 dan densitas dengan metode ASTM D-1217.

Hasil penelitian diperoleh kadar polisiklik aromatik hidrokarbon dengan adsorpsi clay tanpa aktivasi dengan kecepatan 300 dan 500 rpm selama 1 dan 2 jam, dan teraktivasi H3Po4 0,25M dan 1M dengan variasi yang sama secara berturut-turut adalah 7,86%; 38,71%; 27,69%; 32,49%; 14,79%; 8,91%; 5,43%;7,48%; 6,12%; 8,98%; 5,42%; dan 6,78%. Penurunan optimal ditunjukkan pada penggunaan clay teraktivasi H3PO4 1M pada 500 rpm selama 1 jam, yaitu dari 27,69% menjadi 5,42%. Kata kunci : adsorpsi, clay, oil base mud, Smooth Fluid 05

ABSTRACT

Smooth Fluid 05 is one of Pertamina’s products which is included in oil base mud. This research aimed to decrease the levels of polycyclic aromatic hydrocarbons on Smooth Fluid 05 with clay without activation and activated H3PO4 0,25M and 1M. In this research, adsorption was done with variations of stirring speed 300 and 500 rpm and stirring time 1 and 2 hours. Testing of aromatic level was done by SMS 2728-08 method, kinematic viscosity by ASTM D-445 method, and density by ASTM D-1217 method.

The result showed that the content with clay without activation with 300 and 500 rpm for 1 and 2 hours, and activated H3PO4 0,25M and 1M with same variations respectively is 7,86%; 38,71%; 27,69%; 32,49%; 14,79%; 8,91%; 5,43%;7,48%; 6,12%; 8,98%; 5,42%; and 6,78%. The optimum decrease was shown in the use of clay activated H3PO4 1M with 500 rpm for 1 hour, from 27,69% to 5,42%. Keywords: adsorption; clay; oil base mud; Smooth Fluid 05

ENM-4

Page 11: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak
Page 12: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 6

PENENTUAN STABILITAS POLYDIMETHYLSILOXANE (PDMS) TERHADAP PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET ( UV)

Atikah Ardi 1*, Anna Niska Fauza1, Ressa Muhripah Novianti1, A. S. Kartasasmita2,

Waslaludin3, Norman Syakir1, Fitrilawati 1, Risdiana1

1Departemen Fisika, Universitas Padjadjaran 2 Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Universitas Padjadjaran,

3Departemen Kimia, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung-Sumedang km.21 Jatinangor, Sumedang 45363

*Email : [email protected]

ABSTRAK Polydimethylsiloxane (PDMS), (CH3)3SiO-[Si(CH3)2O]n-Si(CH3)3, atau lebih dikenal dengan nama Silicone

Oil merupakan cairan yang penting dalam bedah vitreoretinal. PDMS bersifat tidak menyerap (nanoabsorbable) dan memiliki kekuatan yang cukup sebagai agent tamponade sehingga dapat digunakan sebagai cairan pengganti vitreous humour pada mata. Nilai transmitansi PDMS yang diharapkan sama dengan nilai transmitansi vitreous humour yaitu mencapai 100% sehingga cahaya dapat ditansmisikan sepenuhnya pada rentang cahaya tampak. Dalam aplikasinya sebagai cairan pengganti vitreous humour, PDMS tidak lepas dari paparan sinar ultraviolet (UV). Dalam penelitian ini akan dipelajari pengaruh paparan sinar UV pada stabilitas PDMS. Polimer PDMS disintesis dari monomer octamethylcyclotetrasiloxane (D4) dan hexamethyldisiloxane (MM) menggunakan inisiator KOH dengan teknik ring opening polymerization. Hasil polimer PDMS yang didapat diuji stabilitasnya terhadap paparan sinar UV dengan berbagai intensitas dan waktu paparan. Stabilitasnya terhadap paparan sinar UV dinyatakan dalam perubahan transmitansi PDMS terhadap intensitas sinar UV dan waktu penyinarannya.

Kata Kunci: Polydimethylsiloxane (PDMS), vitreous humour, paparan sinar UV octamethylcyclotetrasiloxane (D4), hexamethyldisiloxane (MM).

ABSTRACT Polydimethylsiloxane (PDMS), (CH3)3SiO-[Si(CH3)2O]N-Si(CH3)3, that well known as Silicone Oil is an important liquid in vitreoretinal surgery. The properties of PDMS is nanoabsorbable and has sufficient strength as a tamponade agent so can be used as a substitute for the vitreous humor in the eyes. The transmittance value of PDMS is equal to the transmittance value of vitreous humor that reaching 100% so the light can be fully transmitted in the visible light range. In the application as a substitute for the vitreous humour, PDMS can not be separated from exposure of ultraviolet (UV) rays. In this research we study a stability of PDMS under UV light exposure. The PDMS polymer was synthesized from Octamethylcyclotetrasiloxane (D4) and Hexamethyldisiloxane (MM) monomers and KOH as catalyst using the Ring Opening Polymerization (ROP) technique. The synthesized PDMS polymer were tested its stability toward UV exposure with various intensity and exposure times. Its stability toward UV exposure was measured by observed PDMS transmittance changes under UV light intensity and its irradiation time. Keywords:Polydimethylsiloxane (PDMS), vitreous humor, UV light exposure, octamethylcyclotetrasiloxane (D4), hexamethyldisiloxane (MM).

ENM-6

Page 13: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 7

SINTESIS DAN KARAKTERISASI STRUKTUR KRISTAL BAHAN Eu2-

xCexCuO4+α-δ PADA DAERAH OVERDOPED DENGAN DAN TANPA PROSES ANNEALING

Esti A. Rahayu 1*, Togar Saragi1, M.A. Bani Subardhi1, Yati Maryati 1, Maykel Manawan1, Yuyu R. Tayubi2, and Risdiana1

1Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor Sumedang Indonesia 2Program Doktor, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor Sumedang Indonesia

*Email: [email protected]

ABSTRAK

Telah dilakukan proses sintesis serta karakterisasi bahan superkonduktor Eu2-xCexCuO4+α-δ pada daerah overdoped dengan konsentrasi doping x sebesar 0,17 0,18 dan 0,20 menggunakan metode reaksi padatan. Dalam penelitian ini dilakukan dua proses pengontrolan oksigen yaitu proses annealing dan tanpa proses annealing yang pada proses pembuatannya, bahan ditutup dengan powder CuO. Proses annealing dilakukan pada suhu sekitar 900oC selama 16 jam. Dari hasil analisa XRD diperoleh bahwa ketiga sampel yang diuji pada daerah overdoped ini menunjukkan bahwa sistem kristalnya adalah tetragonal dimana memiliki parameter kisi . Pada proses annealing diperoleh bahwa semakin besar konsentrasi doping, nilai parameter kisi a dan b semakin berkurang sedangkan nilai parameter kisi c semakin bertambah. Hal tersebut terjadi karena jari-jari atom pendoping (Ce3+) lebih kecil. Sedangkan pada proses cover CuO diperoleh nilai parameter kisi yang fluktuatif pada setiap konsentrasi doping yang mungkin berhubungan dengan jumlah kandungan oksigen yang terdapat pada bahan.

Kata Kunci: Eu2-xCexCuO4+α-δ, overdoped, proses annealing, XRD

ABSTRACT

The samples of Eu2-xCexCuO4+α-δ material have been synthesized and characterized in over doped region with concentrations of doping x are 0.17, 0.18 and 0.20 using solid reaction method. In this research, two types of oxygen control processes were performed, namely, annealing process and without annealing process with covering all samples by CuO during sintering process. The annealing process has been done at about 900oC for 16 hours. From XRD measurement, it is found that all samples have tetragonal crystal system with lattice parameter . In addtion, the result of annealing process shown that with increasing doping concentration, the lattice parameters in a and b axis decreased, while the value of lattice parameter c increased. It was because the radius of a doping atom (Ce4+) is smaller than Eu3+. For samples without annealing, it is found that there is no systematically changes of lattice parameter with probably due to the content of oxygen in the samples.

Keywords: Eu2-xCexCuO4+α-δ, overdoped, annealing process, XRD

ENM-7

Page 14: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 8

Sintesis dan Identifikasi Struktur Kristal Superkonduktor Eu 2-xCexCuO4+α Optimum Doped Tanpa Proses Annealing

M.A. Bani Subardhi1, Togar Saragi1, Esti A. Rahayu 1, Yati Maryati1 , Maykel Manawan1, Yuyu R. Tayubi2, and Risdiana1

1Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor Sumedang Indonesia

2Program Doktor, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor Sumedang Indonesia

ABSTRAK

Telah dilakukan sintesis bahan optimum doped superkonduktor Eu2-xCexCuO4+α (ECCO) tanpa proses annealing. Proses sintesis dilakukan dengan metode padatan dengan tambahan proses penutupan bahan dengan powder CuO pada bahan saat proses sintering untuk membatasi jumlah oksigen masuk pada bahan. Proses sintesis dilakukan dengan suhu pemanasan 900oC selama 20 jam dan suhu sintering 1000oC selama 16 jam. Proses karakterisasi struktur Kristal dilakukan dengan X-Ray Difraction (XRD) untuk bahan ECCO dengan x=0,13; x=0,14; x=0,15; dan x=0,16. Hasil dari karakterisasi mengidentfikasi bahwa ECCO yang terbentuk memiliki struktur tetragonal tipe T` dengan parameter kisi a bernilai antara 3,907

ENM-8

Page 15: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 9

SINTESIS POLYDIMETHYLSILOXANE DENGAN METODE RING OPENING POLYMERIZATION

Ressa Muhripah Novianti1*, Anna Niska Fauza1, Atikah Ardi 1,

A. S. Kartasasmita2, Waslaludin3, Norman Syakir1, Fitrilawati 1, Risdiana1 1Departemen Fisika, Universitas Padjadjaran

2 Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Universitas Padjadjaran 3Departemen Kimia, Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang km.21 Jatinangor, Sumedang 45363 *Email : [email protected]

ABSTRAK

Polydimethylsiloxane (PDMS) atau yang juga dikenal sebagai silicone oil merupakan polimer hibrid dengan struktur kimia (CH3)3SiO – [Si(CH3)2O]n – Si(CH3)3. PDMS memiliki karakteristik transparan, memiliki tegangan permukaan, kerapatan (densitas) lebih rendah daripada air yaitu 0,97 gr/mL dan indeks bias 1,400 - 1,405. Keistimewaan lain dari PDMS adalah memiliki karakteristik kimia yang stabil di dalam jaringan hidup karena sifat intrinsiknya. Dengan keistimewaan tersebut PDMS dapat digunakan sebagai cairan pengganti vitreous humour pada kasus ablasio retina yaitu keadaan lepasnya retina yang diakibatkan berubahnya sifat-sifat fisis cairan vitreous humour. Dalam makalah ini akan dilaporkan hasil sintesis PDMS dengan metode ring opening polymerization. Pada metode ini polimerisasi terjadi melalui pembukaan rantai siklik monomer sehingga terjadi propagasi (perpanjangan rantai). PDMS disintesis menggunakan monomer octamethylcyclotetrasiloxane dan hexamethyldisiloxane dengan penambahan 20% KOH sebagai katalis. Sintesis dilakukan melalui pengadukan menggunakan magnetic stirrer di dalam oil bath pada suhu 170° C selama jangka waktu tertentu. Polimer PDMS yang dihasilkan dalam proses tersebut berupa gel bening yang kemudian dipurifikasi dengan pengenceran menggunakan kloroform dan milli-Q water. Karakteristik dari polimer PDMS hasil sintesis dinyatakan dalam bentuk transparansi, indeks bias, viskositas, tegangan permukaan serta analisis gugus fungsi. Kata kunci: Polydimethylsiloxane (PDMS), vitreous humour, ablasio retina, ring opening polymerization

ABSTRACT Polydimethylsiloxane (PDMS) that widely known as silicone oil is a hybrid polymer with chemical structure of (CH3)3SiO – [Si(CH3)2O]n – Si(CH3)3. PDMS is transparent and has a surface tension, density of 0,97 gr/mL that lower than water, and refractive index of 1,400 – 1,405. Other characteristic of PDMS is chemically stable in living tissues due to its intrinsic properties. With these features, PDMS can be used as vitreous humour substitutes in the case of retinal detachment caused by the changes physical properties of vitreous humour. In this paper will be report the results of PDMS synthesis using ring opening polymerization method. In this method the polymerization occurs through the opening of the cyclic chain of monomer so that the chain propagation are occured. PDMS was synthesized using monomers of octamethylcyclotetrasiloxane and hexamethyldisiloxane and addition of 20% KOH as a catalyst. The synthesis process was carried out by mixing the solution using a magnetic stirrer in oil bath at temperature of 170° C for a certain period. The synthesized PDMS that was a transparent gel then were purified by dilution process using chloroform and then cleaned with milli-Q water. The characteristics of synthesized PDMS measured in form of transparency, refractive index, viscosity, surface tension and functional group analysis. Keywords: Polydimethylsiloxane (PDMS), vitreous humour, retinal detachment, ring opening polymerization

ENM-9

Page 16: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017

LINGKUNGAN DAN KESEHATAN

Page 17: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 10

ETNOZOOLOGI PEMANFAATAN HEWAN SEBAGAI OBAT OLEH MASYARAKAT DI DESA KARANGWANGI, KABUPATE N

CIANJUR, JAWA BARAT, INDONESIA

Ruhyat Partasasmita1, Annisa Ekawida Putri 2 dan Johan Iskandar 1,3 1 Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Bandung.

([email protected]) 2 Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran,

Bandung 3Pusat Penelitian Sumber Daya Air dan Lingkungan, Universitas Padjadjaran, Bandung

([email protected])

ABSTRAK Masyarakat pedesaan pada umumnya mengenal berbagai jenis hewan tidak hanya sebagai satwa liar, tetapi juga sebagai sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan sehari-hari. Salah sata pemanfaatan adalah berkaitan dengan pengobatan tradisional yang bersumber bahan bakunya dari hewan. Desa yang berdekatan dengan kawasan hutan, seperti cagar alam, pada umumnya mengunakan hewan sebagai bahan obat. Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merupakan desa yang berdekatan dengan wilayah Cagar Alam Bojonglarang Jayanti. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan hewan oleh penduduk sebagai obat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif bersifat deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur, wawancara dilakukan kepada informan key. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penduduk di Desa Karangwangi memanfaatkan jenis-jenis hewan sebagai obat diantaranya Pteropus sp., Naja sp., Rodentia (Ordo), Trachypithecus sp., Lumbricus rubellus, Simiiformes (infraordo), Varanus sp., Araneae (Ordo), Oecophylla sp., Cavia porcellus, Gekko gecko, Gekkonidae (Famili), dan Lacertilia (Upaordo). Penduduk lokal menjadikan pembuatan obat dari hewan sebagai salah satu mata pencaharian. Masyarakat mengetahui pemanfaatan hewan sebagai obat, dan cara pengolahannya, sebagai contoh empedu dan darah Naja sp. dimakan mentah untuk mengobati stroke, asma, dan diabetes, serta Lumbricus rubellus yang direbus untuk mengobati tiphus. Kata kunci: Etnozoologi, Obat, Pengetahuan masyarakat, Desa Karangwangi

ABSTRACT Rural people generally recognize a variety of animals not only as wildlife, but also as natural resources that can be utilized for various purposes everyday. One of the uses is related to traditional medicine which is derived from animal raw material. Villages adjacent to forest areas, such as nature reserves, generally use animals as medicinal materials. Karangwangi Village, Cidaun District, Cianjur Regency, West Java, is a village adjacent to the Bojonglarang Jayanti Nature Reserve area. This study aims to explore the knowledge of the community about the utilization of animals by the population as a medicine. The research method used is qualitative method is descriptive analytical. Technique of data collecting done by semi structured interview. Interview conducted to informant key. The results showed that residents in Karangwangi Village used animals as medicines such as Pteropus sp., Naja sp., Rodentia (Ordo), Trachypithecus sp., Lumbricus rubellus, Simiiformes (infraordo), Varanus sp., Araneae (Ordo) Oecophylla sp., Cavia porcellus, Gekko gecko, Gekkonidae (Family), and Lacertilia (Upaordo). Local residents make the manufacture of drugs from animals as one of the livelihoods. Society knows the use of animals as a medicine, and the way of processing, for example bile and blood Naja sp. eaten raw to treat stroke, asthma, and diabetes, as well as boiled Lumbricus rubellus to treat typhoid. Keywords: Ethnozoology, Drugs, Community Knowledge, Karangwangi Village

LKS-1

Page 18: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 11

EFEKTIVITAS EKSTRAK TEMULAWAK TERHADAP PERBAIKAN STRUKTUR

HATI MENCIT (Mus musculus L.)

YANG TERPAPAR Pb ASETAT

Kartiawati Alipin1, Muhammad Y. Ramadhan

2, Yetty Y. Gani3

1, 2, 3Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor Kabupaten Sumedang 45363, Jawa Barat, Indonesia. Tel./Fax. +62-22-7796012

e-mail: [email protected]

ABSTRAK

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) merupakan tanaman obat yang diketahui mempunyai

aktivitas sebagai antioksidan yang dapat menangkal senyawa-senyawa radikal bebas yang

berbahaya bagi tubuh. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas dan mendapatkan dosis

optimal ekstrak temulawak dalam memperbaiki kerusakan struktur morfologis dan histologis hati

mencit (Mus musculus L.) setelah pemberian Pb asetat. Penelitian dilakukan dengan metode

eksperimental di laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari

lima perlakuan dan lima kali ulangan. Dosis Pb asetat yang diberikan adalah 0,4 mg/g bb/hari

secara oral selama 14 hari. Dosis ekstrak temulawak yang diberikan adalah 0,7, 0,8, dan 1

mg/g bb/hari secara oral selama tujuh hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pemberian ekstrak temulawak tidak berpengaruh terhadap perbaikan kerusakan

struktur morfologis maupun histologis hati mencit akibat pemberian Pb asetat (p > 0,05).

Kata kunci— Ekstrak temulawak, Pb asetat, struktur morfologis dan histologis hati mencit

ABSTRACT

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) is a medicinal plant that is known have activity as an

antioxidant that can counteract free radical compounds that harmful to the body. This study aims

to evaluate the effectivity and the obtain the optimal dose of temulawak extract in repairing

damage the morphological and histological liver of Swiss-Webster mice (Mus musculus L.) due to

administration of Pb acetate. The research was conducted with experimental methods in the

laboratory using Complete Random Design (CRD) consist of five treatments and five times

repetition. Pb acetate dosage given was 0.4 mg/g of body weight/day orally for 14 days.

Temulawak extract dosage given was 0.7, 0.8, and 1 mg/g of body weight/day orally for

seven days. The results showed that the administration of temulawak extract does not

affect the improvement of the morphological and histological structure of the liver damages of

mice due to administration of Pb acetate (p > 0.05).

Key words— temulawak extract, morphological and histological liver, Pb acetat

LKS-2

Page 19: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak
Page 20: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 13

APLIKASI METODE RESISTIVITAS DC UNTUK PEMETAAN DAERAH TERDAMPAK LIMBAH PABRIK DI SEKITAR SUNGAI CIBALIGO, CIMAHI

Mia Uswatun Hasanah1 dan Anggie Susilawati2 1Departemen Geofisika, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

2Departemen Geofisika, Universitas Padjadjaran, Bandung Kota ([email protected])

ABSTRAK

Berkembangnya industri di sekitar Sungai Cibaligo Cimahi Selatan memberikan dampak terhadap lingkungan sekitar. Pengelolaan air limbah yang kurang baik mengakibatkan adanya pencemaran di sungai tersebut. Hal ini dapat dilihat melalui warna air yang agak hitam pekat. Penampakan secara fisik tersebut dikuatkan dengan hasil penelitian sebelumnya mengenai analisis geokimia air sungai cibaligo tersebut menunjukkan bahwa beberapa kadar logam memiliki nilai yang melebihi ambang batas yang seharusnya. Nilai kandungan Fe yang tinggi dengan nilai 2.396 ppm diperoleh pada sumur warga dekat sungai yang telah melewati kawasan industri, dan nilai terkecil sebesar 0.04 ppm pada sumur warga sebelum melewati kawasan industri. Untuk melihat persebaran paparan limbah tersebut dilakukan penelitian dengan menggunakan metode resistivitas DC wenner-schlumberger untuk memberikan gambaran bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitas batuan. Terdapat 4 lintasan pengukuran yang diambil pada kawasan pemukiman sekitar sungai cibaligo. Pada penampang resistivitas hasil inversi diperoleh rentang nilai resistivitas 3.38 ohm.m sampai dengan 304.74 ohm.m. Di dekat permukaan memiliki nilai resistivitas tinggi yang berkaitan dengan batu pasir tufaan. Di bawah lapisan tersebut terdapat batu lempung dengan nilai resistivitas moderat yang kemudian diselingi dengan batuan yang cukup berpori dengan nilai resistivitas yang cukup rendah. Berdasarkan interpretasi tersebut dapat dianalisa bahwa terdapat kemungkinan bahwa air sungai dapat meresap ke dalam tanah melalui batuan tersebut. Kata kunci: Resistivitas DC, Limbah, Cibaligo

ABSTRACT One of negatif side from industry development in Cibaligo River South Cimahi area is water polution. Improper waste water management causes some pollution in the river. This can be seen through the color of the water is not clean ( a bit black). Those physical appearance is confirmed by previous research using geochemical analysis of cibaligo river water shows that some metal content has a value that exceeds the required threshold. The high content of Fe from well in the industrial area exceed 2,396 ppm, and the smallest value of 0.04 ppm at the wells before passing through the industrial estate. A study was conducted using DC resentivity wenner-schlumberger method to provide a subsurface imaging based on rock resistivity value. There are 4 line taken in the residential areas around the river cibaligo. From the image of resistivity section obtained a resistivity value range of 3.38 ohm.m up to 304.74 ohm.m. Near the surface has a high resistivity value associated with sandstone tuffs. Below the layer is a clay with a moderate resistivity value which is then interspersed with a fairly porous rock with a low enough resistivity value. Based on these interpretations can be analyzed that there is a possibility that the river water can seep into the soil through the rock. Keywords: DC Resistivity, Waste, Cibaligo

LKS-4

Page 21: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak
Page 22: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 15

POTENSI MIKROBA SELULOLITIK DALAM PENINGKATAN NILAI TAMBAH LIMBAH BIOMASSA TANAMAN JAGUNG

Maya Sari1, Novia Nur Rosyida2 dan Muhammad Nur Kholis3

1Teknologi Industri Pertanian, Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo ([email protected]) 2 Teknologi Industri Pertanian, Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo ([email protected])

3Teknologi Industri Pertanian, Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo ([email protected])

ABSTRAK Jagung merupakan salah satu komoditas agroindustri yang sangat besar, produksi jagung mencapai

19 juta ton pada tahun 2015. Dengan besarnya nilai produksi tesebut akan diiringi dengan potensi peningkatan limbah biomassa tanaman jagung. Limbah biomassa jagung terdiri atas batang jagung, tongkol jagung, serasah atau daun jagung. Limbah biomassa jagung termasuk limbah lignoselulosa (selulosa, hemiselulosa, dan lignin) sehingga memiliki potensi biokonversi menjadi bahan lain dengan nilai ekonomi yang tinggi. Peningkatan nilai tambah bahan lignoselulosa dapat dilakukan dengan proses memanfaatkan jenis mikroorganisme untuk menghasilkan berbagai bahan, salah satunya mikroba selulolitik. Mikroba selulolitik merupakan mikroba yang mampu mensintesis enzim selulase. Enzim selulase mampu menghidrolisis selulosa menjadi oligosakarida yang lebih kecil dan akhirnya menjadi glukosa. Mikroba penghasil enzim selulase dapat berasal dari kelompok jamur, ataupun dari kelompok bakteri. Upaya peningkatan nilai tambah limbah biomassa tanaman jagung dengan memanfaatkan mikroba selulolitik. Penicillium oxalicum I1-13 menghasilkan selulase dengan aktivitas -glukosidase yang tinggi untuk hidrolisis enzimatik batang jagung menghasilkan sodium glukonat. Enzim selulase yang dihasilkan oleh fungi moderate halophile Paracoccus sp. LL1 mampu menghidrolisis bonggol jagung untuk produksi polyhydroxyalkanoates (PHA) sebagai bahan baku plastik biodegradable. Dengan menggunakan mikroba selulolitik mampu mengatasi limbah biomassa tanaman jagung dengan menambah nilai manfaat pada limbah tersebut.

Kata kunci : Mikroba selulolotik; selulase; biomassa jagung

ABSTRACT Corn in one of the most agroindustry commodity with a total production of about 19 M tonnes in

2015. Increased production value will be followed by increased waste of corn biomass. Maize biomass waste consists of corn stalks, corncobs, litter or maize leaves. Maize biomass waste include lignocellulos (cellulose, hemicellulose, and lignin) so it has the potential for bioconversion into other materials with high economic value. The utilization of lignocellulos waste can use microbes, such as cellulolytic microbes. Cellulolytic microbes are capable of synthesizing cellulose enzymes. The enzymes will hydrolysis cellulose into the smallest oligosaccharide of glucose. The microbes that produce cellulose enzymes come from fungi, or bacteria. Increasing the added value of corn biomass waste using cellulolytic microbes. Penicillium oxalicum I1-13 production cellulose with high -glucosidase activity to hydrolysis corn stalks enzymatically resulting in sodium gluconate. Cellulose enzymes production by moderate halophile Paracoccus sp. LL1 fungal can hydrolysis corn stover for the production of polyhydroxyalkanoates (PHA) as biodegradable plastic component. Cellulolytic microbe able to overcome corn plant biomass waste. Kata kunci : Cellulose Microbial; Cellulose; corn biomass

LKS-6

Page 23: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 16

STUDI POPULASI KUKANG JAWA (Nycticebus javanicus É.Geoffroy, 1812) DAN UPAYA PERLINDUNGANNYA OLEH MASYARAKAT

LOKAL DI DAERAH RENCANA PEMBANGUNAN PLTA CISOKAN, JAWA BARAT

Astrini Ayundari 1, Erri Noviar Megantara 1,2, Susanti Withaningsih 1,2, Parikesit 1,2,

Teguh Husodo 1,2,

1 Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran. Jl. Raya Bandung-Sumedang Km 21, Jatinangor, Sumedang 45363, Jawa Barat. Tel. +62-22- 7797712. 104, Fax. +62-22-7794545 2 Pusat Penelitian Sumberdaya Alam & Lingkungan Hidup, Direktorat Riset, Pengabdian Kepada Masyarakat & Inovasi – Universitas Padjadjaran.

ABSTRAK

Dalam beberapa tahun terakhir, status kukang jawa meningkat menjadi kritis. Hal tersebut disebabkan oleh tingginya perdagangan ilegal hingga mencapai tingkat internasional. Penelitian bertujuan untuk mengetahui populasi dan sebaran kukang jawa serta upaya perlindungan berbasis lokal oleh masyarakat. Terdapat dua metode yang digunakan, yaitu metode survey (sigi) untuk mengetahui populasi kukang jawa yang didasarkan pada jumlah individu yang tercatat dalam perjumpaan langsung, serta metode wawancara secara mendalam untuk mengetahui pengetahuan masyarakat lokal mengenai kukang jawa terkait upaya perlindungannya. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 23-24 individu kukang jawa di lokasi penelitian, dengan kategori umur mayoritas merupakan individu dewasa dan satu individu diketahui merupakan remaja (juvenile). Kukang jawa tersebar secara mengelompok pada blok tertentu, khususnya yang bervegetasi talun. Tipe vegetasi habitat kukang jawa yang dijumpai selama pengamatan diantaranya daerah sekitar permukiman, talun campuran, talun sengon, semak dan hutan sekunder. Tidak ada upaya perlindungan khusus yang dilakukan oleh masyarakat lokal sekitar. Namun secara tidak langsung, kepercayaan yang kuat terhadap mitos bahwa apabila menangkap kukang jawa dapat menimbulkan musibah, serta tidak dilakukan pembukaan ataupun alih fungsi talun dapat memberikan pengaruh positif dalam perlindungan kukang.

Kata kunci : kukang jawa, populasi, sebaran, perlindungan

ABSTRACT In recent years, the status of javan slow loris has been increasingly to be Critically endangered. This

is caused by high illegal trade up to international level. This research aim to understand the current population numbers and the distribution of javan slow loris found at the location, also the conservation effort based on local society. There were two methods conducted, survey method to determine the current population numbers based on direct encountered, and deep interview method to understand local people’s knowledge regarding the javan slow loris’ conservation effort. The result indicates that there are 23-24individual exist within the study site, most of them are adults except one is still a juvenile. Javan slow loris distributes at groups on certain area, mostly found at talun. Most of the javan slow loris encountered were found near settlement, mix talun, Albizia talun, shrubs, and secondary forest. The interview’s result showed that there is no specific effort yet done by local people on conserving these javan slow lorises. However, there is a strong belief of local people for the myth which says that it may bring a disaster if anyone captures these javan slow lorises and neither opening nor replacing the talun function may have a positive effect on javan slow loris’ conservation indirectly. Keywords—Javan slow loris, population, distribution, conservation

LKS-7

Page 24: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 17

INVESTIGASI BIDANG GELINCIR DAN BIDANG LONGSOR DENGAN METODE RESISTIVITAS PADA DAERAH RAWAN LONGSOR (STUDI KASUS : JALAN KERETA API KM 33 (4/5)

DAN KM 40 (6/7) GROBOGAN, JAWA TENGAH)

Budy Santoso1 1 Departemen Geofisika, Universitas Padjadjaran1, Jatinangor ([email protected])

ABSTRAK

Jalan kereta api km 33 (4/5) dan km 40 (6/7) di daerah Grobogan, Jawa Tengah merupakan daerah rawan terjadinya gerakan tanah / longsor. Faktor pemicu terjadinya longsor yaitu adanya air dan bidang gelincir. Bidang gelincir mulai aktif menggelincirkan material yang ada diatasnya ketika tiba musim hujan. Batuan di daerah penelitian yang berfungsi sebagai bidang gelincir adalah napal. Napal merupakan batuan kedap air dan akan menjadi licin jika terkena air. Tanah timbunan (soil, kerikil, kerakal, pasir) yang terdapat diatas bidang gelincir akan longsor jika tanah tersebut jenuh air. Salah satu metode geofisika yang dapat mengidentifikasi bidang gelincir yaitu Metode Resistivitas, sedangkan teknik akuisisi data menggunakan Metode Electrical Resistivity Tomography (ERT). Metode ERT dapat mendeteksi bidang gelincir berdasarkan citra resistivitas batuan. Konfigurasi elektroda yang digunakan dalam Metode ERT menggunakan Konfigurasi Wenner, sedangkan peralatannya menggunakan resistivity meter Naniura 300Hf dengan 48 elektroda. Berdasarkan geologi setempat dan resistivitas batuan, maka diperoleh jenis batuan bidang gelincir dan bidang longsor beserta nilai resistivitasnya sebagai berikut : tanah timbunan (soil, kerikil, kerakal, pasir jenuh air) : (1 – 12) Ohm.m, napal : (13 – 70) Ohm.m, dan batugamping : (71 – 545) Ohm.m. Kata kunci: bidang gelincir, Metode ERT, resistivitas dan Wenner

ABSTRACT The railway tracks of km-33(4/5) and km-40 (6/7) in Grobogan, Central Java is a vulnerable area of land movement / landslide. The trigger factor of the occurrence of landslide is the presence of water and slip plane. Slip plane actively derived material that exists on it when it comes to the rainy season. The rocks in the study area that serve as the slip plane are napal. Napal is an impermeable rock and will become slippery if exposed to water. Soil pile (soil, gravel, sand) contained above the slip plane will slide if the soil is saturated with water. One of the geophysical methods that can identify the slip plane is Resistivity Method, while the data acquisition technique using Method of Electrical Resistivity Tomography (ERT). ERT method can detect slip plane based on rock resistivity images. The electrode configuration used in ERT Method uses Wenner Configuration, while the equipment uses resistivity-meter of Naniura 300Hf with 48 electrodes. Based on the local geology and rocks resistivity, the types of rocks found in slip plane and landslide along with their resistivity values are as follows: soil pile (soil, gravel, sand, saturated water): (1 – 12) Ohm.m, napal: (13 – 70 ) Ohm.m, and limestone: (71 – 545) Ohm.m. Keywords: ERT, resistivity, slip plane, and Wenner Method

LKS-8

Page 25: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 18

PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN BAMBU BERKELANJUTAN DI JAWA BARAT: KLASIFIKASI

MASYARAKAT LOKAL DAN PEMANFAATAN BAMBU

Budi Irawan 12, Ruhyat Partasasmita2 , Tia Setiawati dan Johan Iskandar3 1Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Padjadjaran, Bandung

([email protected]) 2 Departemen Biologi FMIPA Universitas Padjadjaran

ABSTRAK

Bambu merupakan sumberdaya hayati yang dimanfaatkan oleh masyarakat Jawa Barat, khususnya di pedesaan. Bambu memiliki peranan baik secara ekologi, ekonomi ataupun sosial budaya. Tumbuhan bambu memiliki keanekaragaman yang tinggi, yang menyebabkan kesulitan dalam mengenalinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan masyarakat lokal dalam mengenal dan mengelompokkan bambu beserta pemanfaatannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan emic dan ethic dalam studi etnobotani. Pendekatan emic dilakukan dengan cara wawancara mendalam dengan informan dan observasi partisipatif. Pendekatan ethic dilakukan dengan inventarisasi, koleksi herbarium dan identifikasi bambu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengklasifikasi bambu, masyarakat menggunakan karakter buluh, warna buluh, ketebalan dan ukuran buluh, rebung yang dapat dimakan atau tidak serta kegunaanya. Sebanyak 11 Jenis bambu yang umum dimanfaatkan oleh masyarakat lokal Jawa Barat untuk bahan bangunan, anyaman untuk wadah, alat musik tradisional, perlengkapan untuk memasak, keperluan pertanian, keperluan hewan ternak, bahan makanan, obat tradisional, keperluan melahirkan, pikulan, tali pengikat, tanaman hias, alat menangkap ikan dan ritual Kata kunci: bambu, klasifikasi lokal dan pemanfaatan

ABSTRACT Bamboo is recognized as a plant resource that can be utilized by the people of West Java, especially in rural areas. Bamboo has a role both ecologically, economically or socially. The bamboo plant has a high diversity, which causes difficulties in recognizing it. The purpose of this study is to understand the local knowledge communities in recognizing and classifying bamboo and its utilization. The method in this research were used qualitative method with emic and ethic approach in ethnobotany study. Emic approach was done by in-depth interviews with informants and participatory observation. Ethic approach was done by inventory, herbarium collection and bamboo identification. The results showed that in the classification of bamboo, the community uses culm characters, culm color, thickness and size of culm, edible bamboo shoots or not and their usefulness. Around 11 species of bamboo commonly used by local communities of West Java. There are for building materials, woven for containers, traditional musical instruments, equipment for cooking, agricultural necessities, lifestock necessities, foodstuffs, traditional medicine, maternal necessities, ornamental plant, fishing gear and ritual ceremony. Keywords: bamboo, folk-classification, and utilization

LKS-9

Page 26: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 19

STUDI KOMPARATIF DISTRIBUSI LOKAL KOMUNITAS MAKROALGA DI PANTAI TAMAN WISATA ALAM

PANANJUNG PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT

Tri Dewi K. Pribadi 1, Ramdan Nurdiana2 1Departemen Biologi, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected])

2Departemen Biologi, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected])

ABSTRAK

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki garis pantai terpanjang keempat di dunia. Daerah pantai tersebut memiliki keanekaragaman hidrofita yang cukup tinggi. Salah satu jenis hidrofita yang memiliki peranan penting pada kawasan pantai adalah makroalga. Tingginya kegiatan pariwisata dan aktivitas nelayan memberikan dampak terhadap kondisi makroalga dan parameter lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat diversitas dan pola distribusi lokal makroalga di kawasan pantai Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran Provinsi Jawa Barat. Terdapat empat stasiun pengamatan yang digunakan pada area penelitian. Pengamatan dilakukan pada bulan Desember 2016-Februari 2017. Analisis ekologi yang digunakan meliputi indeks diversitas shannon-wienner, indeks sebaran morisita, dan kerapatan penutupan spesies. Hasil identifikasi menunjukan bahwa terdapat 12 spesies makroalga yang, terdiri dari Clorophyta 3 spesies, Phaeophyta 3 Spesies, dan Rhodophyta 6 Spesies. Nilai persen tutupan terbesar terdapat pada jenis Padina australis yaitu 15,74%. Indeks diversitas shannon-wienner pada keempat stasiun menunjukan bahwa terdapat tiga stasiun yang termasuk kategori diversitas sedang, dan satu stasiun termasuk kategori rendah. Indeks sebaran Morisita menunjukan bahwa komunitas makroalga di semua stasiun bersifat mengelompok dengan id>1,00. Kata kunci: Diversitas, Ekologi, Hidrofita, Makroalga,

ABSTRACT

Indonesia is the archipelagic country with the fourth longest coastal line in the world. Along that coastal line have the high of hydrophyta diversity. One of hydrophyta with the important role in the intertidal zone is macroalgae. The high activity of tourism and fhiserman could be affected of macroalage condition and environmental factor. This research aimed to know the level of diversity and distribution pattern of macroalgae in the Nature Recreation Park of Pananjung Pangandaran West Java Province. Four sampling sites were established in the study area. Investigation were conducted on December 2016-February 2017. Shanon-Winner diversity index, Morisita distribution index, and density value were applied to determine eclogical status of macroalgae. A total of 12 species of macroalgae in the study area were identified, which 3 belonged to Chlorophyta, 3 to Phaeophyta, and 6 to Rhodophyta. The highest cover percentage is found in Padina australis of 15,74%. Shannon-wienner index of the study area showed that three of the four belonged to sufficient whereas one of them belonged to low. Clustering categorized of Morisita index were found in the macroalgae community which id>1,00. Keywords: Divsersity, Ecology, Hydrophyta, Macroalgae

LKS-10

Page 27: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 20

Produktivitas Primer Fitoplankton Di Muara Sungai Cikamal Dan Muara Sungai Cirengganis, Cagar Alam Pananjung Pangandaran

Hani Nurfikri Kusdaryanti 1*, Keukeu Kaniawati Rosada1

1Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Jl. Raya Bandung Sumedang Km 21. Jatinangor 45363

Email : [email protected]

Abstrak

Produktivitas primer merupakan deskripsi kuantitatif yang menyatakan kesuburan perairan terutama oleh organisme akuatik fitoplankton. Kelimpahan fitoplankton pada suatu badan air akan memengaruhi laju produktivitas primer, sementara kelimpahan fitoplankton dipengaruhi oleh keberadaan zooplankton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan nilai produktivitas primer dengan keanekaragaman dan kelimpahan plankton di muara Sungai Cikamal dan muara Sungai Cirengganis. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survey menggunakan botol gelap-terang serta dilakukan pengukuran karakteristik fisikokimia perairan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai produktivitas primer di muara Sungai Cikamal ialah 62,83 mgC/m3/jam sedangkan nilai produktivitas primer di muara Sungai Cirengganis yaitu 171,87 mgC/m3/jam. Kelimpahan fitoplankton dan zooplankton di muara Sungai Cirengganis didapatkan lebih tinggi dibandingkan dengan muara Sungai Cikamal. Secara umum, nilai produktivitas primer tertinggi ialah pada muara Sungai Cirengganis yang didukung oleh kelimpahan fitoplankton yang tinggi disertai kondisi lingkungan dan karakteristik fisikokimia perairan yang optimal. Selanjutnya, berdasarkan indeks diversitas Shannon-Wiener muara Sungai Cikamal dan muara Sungai Cirengganis termasuk ke dalam perairan tercemar ringan.

Kata Kunci : Fitoplankton, Muara sungai, Pangandaran, Produktivitas primer.

Abstract

Primary productivity is a quantitative description that states the fertility of waters especially by aquatic organisms of phytoplankton. The abundance of phytoplankton and zooplankton in a body of water will affect the rate of primary productivity. The purpose of this study was to determine the relationship of primary productivity value with the diversity of plankton at the mouth of Cikamal River and Cirengganis River estuary. This research was conducted by using survey method using dark-light bottle and also measurement of aquatic physicochemical characteristics. The results showed that the primary productivity value at Cikamal River estuary was 62.83 mgC/m3/h while the primary productivity value at Cirengganis estuary was 171,87 mgC/m3/h. The abundance of phytoplankton and zooplankton at the Cirengganis River esturary was higher than the Cikamal River estuary. In general, the highest primary productivity value was at the Cirengganis River estuary which was supported by high abundance of phytoplankton along with environmental conditions and optimum physicochemical characteristics. Furthermore, based on the diversity index of Shannon-Wiener Cikamal River estuary and Cirengganis River estuary were included into the lightly polluted waters.

Keyword: Phytoplankton, Pangandaran, Primary productivity, River estuary.

LKS-11

Page 28: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 21

UJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS PADI TERHADAP

WERENG BATANG COKLAT KOLONI KARAWANG METODE

EMBUN MADU(HONEY DEW TEST)

Rifa Puspita1, Ateng Supriyatna2, Ida Kinasih3

Jurusan biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas islam negeri Sunan Gunung Djati

Bandung

Jalan A.H. Nasution No. 105, Cipadung, Cibiru, Bandung, Jawa Barat 40614, Telp. (022)7800525

[email protected]

ABSTRAK

Wereng padi coklat (Nilaparvata lugens) merupakan hama bagi tanaman padi yang merusak padi dengan cara mengisap cairan batang padi. Penelitian mengenai uji ketahanan varietas padi terhadap wereng batang coklat koloni Karawang menggunakan metode embun madu untuk mengetahui varietas yang memiliki ketahanan terhadap serangan wereng batang coklat koloni Karawang. Penelitian dilakukan di rumah kaca Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan, sampel wereng batang coklat diperoleh dari Karawang, sedangkan varietas padi diperoleh dari Balai Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan. Uji varietas padi terhadap wereng batang coklat menggunakan metode embun madu dengan parameter semakin banyak wereng batang coklat melakukan sekresi, maka makin banyak embun madu yang akan terlihat pada kertas bromocessol grennyang artinya varietas padi tersebut memiliki tingkat ketahanan yang rendah. Data dianalasis menggunakan uji anova. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa padi dengan varietas inpari 13 memiliki tingkat ketahanan lebih bagus dibandingkan dengan padi varietas lainnya hal ini dapat di lihat dari beberapa parameter yang sudah diujikan yakni luas bercak embun madu sebesar 558,6 mm2 dan kandungan klorofil ab yang terdapat pada varietas inpari 13 paling tinggi yakni sebesar 3,261 mg/L Kata Kunci: Embun madu, klorofil, vareitas padi, wereng batang coklat.

LKS-12

Page 29: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 22

IDENTIFIKASI Usnea baileyi (stirt) Zahlbr DAN AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Corynebacterium diphtheriae

Ida Indrawati 1, Joko Kusmoro2, Rhena Ridhanty Lugina3

1,2,3Departemen Biologi,Fakultas MIPA, Universitas Padjadjaran Jl Raya Bandung Sumedang Km 21 Jatinangor Sumedang 45363

e-mail: [email protected]

ABSTRAK Usnea baileyi. merupakan Likhen yang dibentuk oleh dua organisme, yaitu alga dan jamur melalui

kehidupan bersama yang saling menguntungkan dan berpotensi menghasilkan sumber senyawa (metabolit sekunder berupa asam likhenat). Kandungan metabolit sekunder dimanfaatkan sebagai antimikroba patogen pada manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan asam likhenat yang terkandung dalam U.baiylei, aktivitas antibakteri dari ekstrak U.baiylei terhadap C. diphtheriae, dan pada konsentrasi berapa ekstrak U.baiylei dapat menghambat bakteri C.diphteriae. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental di laboratorium yang terdiri dari uji determinasi likhen uji mikrokiristal, tes warna, ekstraksi, uji viabilitas bakteri dan uji antibakteri dengan menggunakan metode Kirby-bauer. Uji antibakteri dilakukan dengan menggunakan cakram yang diinkubasi selama 24 jam. Data dianalisis secara deskriptif dengan parameter yang diamati adalah zona bening yang terbentuk pada cakram. Hasil pengamatan didapatkan asam likhenat yang terkandung adalah asam alectoronic, asam divariatic, asam gyrophoric, asam usnat, asam atranorin dan asam salazanic. Sedangkan algae yang terbentuk pada U. baiylei adalah Treuboxia. Hasil pengamatan antibakteri dengan cakram dinkubasi 24 jam berdasarkan konsentrasi ; zona bening adalah 80%:15 mm 40%:14 mm 20%:12 mm 10%:10 mm 5%:7 mm 2,5%:0 1,25%:0

Kata kunci :. Usnea baiylei, Metabolit sekunder, Antibakteri

IDENTIFICATION OF Usnea baileyi (stirt) Zahlbr AND ANTIBACTERIAL ACTIVITES AGAINST Corynebacterium

diphtheriae

Ida Indrawati 1, Joko Kusmoro2, Rhena Ridhanty Lugina3

1,2,3Biology Department, Faculty of Natural Sciences and Mathematics, Padjadjaran University

Jl. Raya Bandung –Sumedang Jatinangor Km 21, Sumedang 45363, Telepon/Fax (022) 7796412

e-mail: [email protected]

ABSTRACT Usnea baileyi is likhen formed by an alga and a fungus through life together mutually beneficial and

potentially generate a source of compounds (secondary metabolite likhenat acid form). The secondary metabolite is utilized as an antimicrobial pathogen in humans. The purpose of this research is to know likhenat acid contained in U. baiylei, antibacterial activity of U. baiylei extracts against C. Diphtheria and how concentration of extract U. baiylei can inhibit C. diphteriae. Research methods using experimental in the laboratory that consists of the determination mikrokristal test, spot test, extraction, viability bacteria test and antibacterial using Kirby bauer. Antibacterial test using disc incubated for 24 hours. The result analyzed by descriptive parameters observed clear zone on the discs. The observations by acid likhenat contained alectoronic acid, divariatic acid, gyrophoris acid usnat acid, salazanic acid, and atranorin acid. Algae formed at U.baiylei is Treuboxia. Antibacterial observations with disc incubated 24 hours based on the concentration; the clear zone is 80%:15 mm 40%:14 mm 20%: 12 mm 10%: 10 mm 5%:7 mm 2,5%: 0 mm 1,25%: 0 mm

Key word : Usnea baiylei, secondary metabolite , Antibacterial

LKS-13

Page 30: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 23

MONITORING KEANEKARAGAMAN SPECIES KUPU-KUPU DI TAMAN TEGAL LEGA KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2012 – 2017

Nurullia Fitriani 1., Teguh Husodo1. , Ruhyat Partasasmita1, Indri Wulandari 1. 1.Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran Jatinangor

Email: [email protected]

ABSTRAK

Kupu-kupu merupakan serangga yang banyak ditemukan di berbagai ekosistem. Kupu-kupu diketahui berperan sebagai indikator lingkungan. Kerusakan lingkungan dan aktivitas pembangunan terutama di daerah perkotaan sangat mempengaruhi keanekaragaman species kupu-kupu. Taman Tegal Lega merupakan salah satu taman di Kota Bandung yang aktivitas masyarakat dan pembangunannya cukup tinggi, sehingga penting untuk melakukan pemantauan keanekaragaman species kupu-kupu di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk memonitoring keanekaragaman species kupu-kupu setiap tahunnya di Taman Tegal Lega Bandung. Penelitian dilakukan setiap bulan Oktober. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survey dengan menjelajahi wilayah taman. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring serangga dan diidentifikasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Dari hasil monitoring dari tahun 2012 sampai dengan 2017, diketahui terdapat penurunan keanekaragaman species kupu-kupu sebesar 50% sejak tahun 2012. Family yang mengalami penurunan keanekaragaman species terbesar adalah nympalidae, sedangkan family Papilionidae sejak tahun 2012 sampai 2017 tidak mengalami penurunan keanekaragaman species hanya jumlahnya yang terus berkurang setiap tahunnya. Kata kunci: kupu-kupu, bandung, keanekaragaman, monitoring

ABSTRACT Butterflies are the most common insects found in many ecosystems. Butterflies are known as environmental indicators. Environmental damage and development activities, especially in urban areas affect on butterfly diversity. Taman Tegal Lega is one of the parks in Bandung where development and human activity is quite high, so it is important to monitor the diversity of butterfly species in this region. This study aims to monitor the diversity of butterfly species each year in Taman Tegal Lega Bandung. Research is conducted every October. The method used in this research is survey. Butterflies was collecting by insect net and identified. Data analysis was done descriptively. The monitoring (2012 to 2017) showed that there is butterfly species decrease since 2012, decline of species reaching to 50%. The highest family that decrease was nympalidae, while Papilionidae family since 2012 until 2017 did not decrease in species diversity. Keywords: butterfly, bandung, bidersity, monitoring

LKS-14

Page 31: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 24

Produktivitas Primer Fitoplankton Di Muara Sungai Cikamal Dan Muara Sungai Cirengganis, Cagar Alam Pananjung Pangandaran

Hani Nurfikri Kusdaryanti 1*, Keukeu Kaniawati Rosada1

1Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Jl. Raya Bandung Sumedang Km 21. Jatinangor 45363 Email : [email protected]

Abstrak

Produktivitas primer merupakan deskripsi kuantitatif yang menyatakan kesuburan perairan terutama oleh organisme akuatik fitoplankton. Kelimpahan fitoplankton pada suatu badan air akan memengaruhi laju produktivitas primer, sementara kelimpahan fitoplankton dipengaruhi oleh keberadaan zooplankton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan nilai produktivitas primer dengan keanekaragaman dan kelimpahan plankton di muara Sungai Cikamal dan muara Sungai Cirengganis. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survey menggunakan botol gelap-terang serta dilakukan pengukuran karakteristik fisikokimia perairan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai produktivitas primer di muara Sungai Cikamal ialah 62,83 mgC/m3/jam sedangkan nilai produktivitas primer di muara Sungai Cirengganis yaitu 171,87 mgC/m3/jam. Kelimpahan fitoplankton dan zooplankton di muara Sungai Cirengganis didapatkan lebih tinggi dibandingkan dengan muara Sungai Cikamal. Secara umum, nilai produktivitas primer tertinggi ialah pada muara Sungai Cirengganis yang didukung oleh kelimpahan fitoplankton yang tinggi disertai kondisi lingkungan dan karakteristik fisikokimia perairan yang optimal. Selanjutnya, berdasarkan indeks diversitas Shannon-Wiener muara Sungai Cikamal dan muara Sungai Cirengganis termasuk ke dalam perairan tercemar ringan. Kata Kunci : Fitoplankton, Muara sungai, Pangandaran, Produktivitas primer.

Abstract Primary productivity is a quantitative description that states the fertility of waters especially by aquatic organisms of phytoplankton. The abundance of phytoplankton and zooplankton in a body of water will affect the rate of primary productivity. The purpose of this study was to determine the relationship of primary productivity value with the diversity of plankton at the mouth of Cikamal River and Cirengganis River estuary. This research was conducted by using survey method using dark-light bottle and also measurement of aquatic physicochemical characteristics. The results showed that the primary productivity value at Cikamal River estuary was 62.83 mgC/m3/h while the primary productivity value at Cirengganis estuary was 171,87 mgC/m3/h. The abundance of phytoplankton and zooplankton at the Cirengganis River esturary was higher than the Cikamal River estuary. In general, the highest primary productivity value was at the Cirengganis River estuary which was supported by high abundance of phytoplankton along with environmental conditions and optimum physicochemical characteristics. Furthermore, based on the diversity index of Shannon-Wiener Cikamal River estuary and Cirengganis River estuary were included into the lightly polluted waters. Keyword: Phytoplankton, Pangandaran, Primary productivity, River estuary.

LKS-15

Page 32: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 25

BIODEGRADASI AIR LINDI SAMPAH (LEACHATE) TPA SARIMUKTI OLEH

KONSORSIUM MIKROORGANISME INDIGENUS AIR LINDI SAMPAH

Ratu Safitri1, Yovina Setyana

2, Nia Rossiana

3 dan Jetti Nurhayati

4

1)Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam

Universitas Padjadjaran Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor Sumedang 45363, [email protected]

2)Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam

Universitas Padjadjaran Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor Sumedang 45363, [email protected]

3)Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam

Universitas Padjadjaran Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor Sumedang 45363, [email protected]

4)Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam

Universitas Padjadjaran Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor Sumedang 45363

Abstrak

Telah dilakukan penelitian mengenai kemampuan bakteri asal air lindi dalam mendegradasi air lindi tempat pembuangan sampah (TPA) Sarimukti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevalusi potensi biodegradasi isolat bakteri yang diisolasi dari air lindi sampah TPA Sarimukti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial AxB dengan 3 kali pengulangan. Faktor A adalah konsorsium bakteri. Faktor B adalah waktu (hari ke-0 dan hari ke-14). Parameter yang diamati meliputi kadar BOD, COD, TSS, TDS, dan amoniak, selama 14 hari proses biodegradasi. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANAVA) yang dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bakteri air lindi yang paling baik digunakan untuk biodegradasi air lindi adalah Bacillus subtilis, Bacillus licheniformis, Bacillus pumilus dan Pseudomonas putida. Hasil analisis biodegradasi air lindi menunjukan konsorsium bakteri Bacillus subtilis, Bacillus licheniformis, Bacillus pumilus, Pseudomonas putida, Nitrobacter dan Nitrosomonas (K3) mampu menurunkan kadar BOD sebesar 68%, menurunkan kadar COD sebesar 89%, TSS sebesar 71%, dan Amoniak sebesar 92%.

Kata kunci: Air lnidi, Tempat Pembuangan sampah (TPA), Biodegradasi, BOD, COD.

Abstract

Research on the ability of indigenous leachate bacteria to degrade leachate from landfill (TPA) Sarimukti has been done. The purpose of this study is to evaluate the biodegradation

potential of microorganisms isolated from Sarimukti TPA waste water leachate. The methods used for isolation, selection and identification. Experimental method with Complete Randomized Design with AxB factorial pattern of 3 replication, first factor were konsorsium of bacteria and second factors were time. Observed parameter were BOD, COD, TSS, TDS, and ammonia after 14 days biodegradation process. Result of research datas were analyzed using analysis variance (ANAVA) followed by multiple range Duncan test. The research result showed that the best isolate bacteria from leachate the used for biodegradation leachate are Bacillus subtilis, Bacillus licheniformis, Bacillus pumilus dan Pseudomonas putida. The analyzed result showed that biodegradation leachate with konsorsium bacteri Bacillus subtilis, Bacillus licheniformis, Bacillus pumilus, Pseudomonas putida, Nitrobacter dan Nitrosomonas (K3) reduced 68% of BOD, reduced 89% of COD, reduced 71% of TSS, and reduced 92% of ammonia. , Keywords: Leachate, Biodegradation, Landfill, BOD, COD

LKS-16

Page 33: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 26

ANALISIS KADAR RAKSA PADA AIR PERMUKAAN DI KAWASAN SUNGAI CIKIJING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK VAPOR GENERATION ACCESSORY –

ATOMIC ABSORBTION SPECTROPHOTOMETER

YUSUF ROHMATULLOH1, YEYEN NOVIANA1, VINA AMALIA 1, EKO PRABOWO HADISANTOSO1

1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jl. A.H Nasution No. 105 Bandung 40614

*e-mail korespondensi: [email protected]

Abstrak

Salah satu logam berat yang dapat mencemari perairan sungai adalah raksa (Hg). Raksa (Hg) merupakan logam berat yang sangat berbahaya, walaupun pada konsentrasi yang sangat rendah. Logam raksa (Hg) dapat berpengaruh langsung dan terakumulasi pada lingkungan sehingga memungkinkan terkonsumsi oleh ikan, ganggang, dan tumbuhan air. Hal ini sangat berbahaya jika ikan dan tumbuhan yang terkontaminasi raksa (Hg) dikonsumsi manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh keberadaan industri di sekitar Sungai Cikijing terhadap kandungan raksa (Hg) dalam air sungai. Hasil analisis kandungan raksa (Hg) ini disesuaikan dengan baku mutu kualitas air sungai berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001. Raksa (Hg) sangat mudah menguap sehingga dalam proses atomisasi tidak digunakan nyala api (flame) untuk menghidari hilangnya raksa (Hg) dalam sampel. Kadar logam raksa (Hg) pada air permukaan Sungai Cikijing dianalisis dengan teknik VGA-AAS yang dikenal dengan teknik penguapan dingin. Teknik VGA-AAS menggunakan reduktor kuat SnCl2 untuk mengatomisasi ion Hg2+ dalam sampel air menjadi Hg0 yang berbentuk gas. Hasil penelitian menunjukkan kandungan raksa (Hg) pada air permukaan Sungai Cikijing bersifat fluktuatif bergantung dengan kondisi aliran sungai, cuaca dan debit sungai. Hanya sampel pada titik 5 di bulan Maret dan sampel pada titik 4 di bulan Mei yang berada di atas baku mutu air sungai dengan kadar raksa (Hg) masing-masing 5,8091 ppb dan 6,3105 ppb. Kata-kata kunci: air sungai; raksa; VGA-AAS; limbah; baku mutu.

LKS-17

Page 34: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 27

KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI KAWASAN TAMAN WISATA ALAM

PANANJUNG PANGANDARAN

Indri Wulandari 1, Riyani Lestari2 dan Syifa Fauzia Zazuli3 1Biologi FMIPA, Universitas Padjadjaran, Kabupaten Sumedang ([email protected])

2,3 Biologi FMIPA, Universitas Padjadjaran, Kabupaten Sumedang

ABSTRAK Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran merupakan salah satu kawasan di Kabupaten Pangandaran yang diuggulkan dalam sektor pariwisata. Keberadaan gua-gua di Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran yang menjadi daya tarik atau objek wisata utama di kawasan ini. Namun, hal lain yang juga menjadi penting untuk keberlanjutan kawasan ini adalah keberadaan jenis-jenis tumbuhan penyusun kawasan Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi jenis tumbuhan penyusun kawasan Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuadrat. Sementara itu, pengumpulan data dilakukan dengan melakukan inventarisasi jenis-jenis tumbuhan yang ada di Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran untuk kategori pohon, tiang, pancang, dan tumbuhan bawah. Pengumpulan data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tercatat 39 jenis tumbuhan di Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran. Tectona grandis (Jati) adalah jenis yang mendominasi kawasan Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran. Jenis T. Grandis merupakan jenis tumbuhan introduksi, artinya bukan jenis asli dari kawasan ini. Namun demikian, masih ditemukan pula jenis-jenis tumbuhan asli kawasan Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran, seperti Pterospermum javanicum (Bayur). Jenis P. javanicum dan Flacourtia rukam (Rukem) merupakan jenis-jenis yang ditemukan mulai dari tingkat pohon hingga anakan di kawasan Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran. Berdasaran hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kawasan Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran tersusun atas jenis-jenis tumbuhan asli kawasan dan jenis introduksi yang ditemukan mulai dari kategori pohon hingga kategori anakan. Kata kunci: Keanekaragaman, Pangandaran, Taman Wisata Alam, Tumbuhan

ABSTRACT Nature Recreational Park Pananjung Pangandaran is one of the areas in Pangandaran District which is suggested in the tourism sector. The existence of caves in Nature Recreational Park Pananjung Pangandaran which became the main attraction in this area. However, other things that also become important for the sustainability of this area is the existence of plants. This research was conducted to find out the composition of plants in Nature Recreational Park Pananjung Pangandaran. This research is done by quadrat method. Meanwhile, data collected by inventory of plants that exist in Nature Recreational Park Pananjung Pangandaran for the category of trees, poles, stakes, and plantscover. The data collected that has been done shows that were 39 species of plants in Nature Recreational Park Pananjung Pangandaran. Tectona grandis (Teak) was plants that dominated in Nature Recreational Park Pananjung Pangandaran. T. Grandis was introduction plant, in the meaning not the original plant of this area. However, still found of the native plants in Nature Recreational Park Pananjung Pangandaran, such as Pterospermum javanicum (Bayur). P. javanicum and Flacourtia rukam (Rukem) were the plants that found from category of tree to the plantcover in Nature Recreational Park Pananjung Pangandaran. Based on the results of research that has been done, it can be seen that the area of Nature Recreational Park Pananjung Pangandaran composed of the native plants and the introductions plants that were found from the category of trees to the plantcover. Keywords: Diversity, Nature Recreational Parks, Pangandaran, Plants

LKS-18

Page 35: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak
Page 36: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 29

PARTISIPASI DAN PERSEPSI MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH KAMPUS

Teguh Husodo1,2,3, , Fitrie Amaliani Achmad 1, Erri Noviar Megantara 1,2,3, Herri Y.

Hadikusumah1,2,3, Nurullia Fitriani 2, Mohamad Nurzaman2,3, Joko Kusmoro2, Asep Zaenal Mutaqien2

1Program of Environmental Science, School of Graduates, Padjadjaran University. Jl. Sekeloa, Coblong, Bandung 40134, West Java, Indonesia. email: [email protected]

2Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Padjadjaran University. Jl. Raya Bandung-Sumedang KM 21, Jatinangor, Sumedang 45363, West Java, Indonesia. Tel. +62-22-7796412 ext.

104, Fax. +62-22-7794545. 3Institute of Ecology, Directorate of Reseach, Community Services and Innovation, Universitas

Padjadjaran.Jl. Raya Jatinangor KM 21, Sumedang 45363, West java, Indonesia. Tlp-Fax +62-22-7796412.

ABSTRAK

Partisipasi mahasiswa dalam pengelolaan sampah yaitu keterlibatan mahasiswa mengatasi masalah sampah melalui kegiatan pengelolaan sampah ramah lingkungan. Pada penelitian ini yaitu meliputi kegiatan reduce, memilah sampah, membuang sampah pada tempatnya, dan reuse. Penelitian mengenai Partisipasi Mahasiswa Dalam Pengelolaan Sampah ini dilakukan di Kampus Unpad Jatinangor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi mahasiswa dalam pengelolaan sampah dan mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi mahasiswa dalam pengelolaan sampah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara survey menggunakan kuesioner, studi kepustakaan, dan observasi langsung. Responden ditentukan secara proporsional random sampling. Untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi menggunakan analisis diskriminan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan reuse masih sulit dilakukan di lingkungan kampus untuk meminimalisasi volume timbulan sampah. Seluruh mahasiswa telah berpatisipasi dalam setiap jenis kegiatan pengelolaan sampah. Dimana rata-rata mahasiswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan membuang sampah (55%). Sedangkan pada kegiatan reduce, memilah sampah dan kegiatan reuse, partisipasi mahasiswa masih cenderung pasif. Faktor yang membedakan terbentuknya partisipasi mahasiswa secara aktif dan pasif dalam pengelolaan sampah di Kampus Unpad Jatinangor adalah faktor persepsi, pengalaman, komunikasi dan sarana. Dimana berdasarkan klasifikasi partisipasi mahasiswa dalam empat jenis kegiatan pengelolaan sampah menghasilkan faktor yang berbeda. Kata kunci: Partisipasi, mahasiswa, sampah, dan pengelolaan sampah

ABSTRACT

Student participation in waste management is a student involvement to resolve any waste problem through eco friendly waste management. This research defines eco friendly management as an action encompassed reducing, sorting, placing, and reusing. This research conducted at Padjadjaran University-Kampus Jatinangor. This study aimed to determine the student's participation in waste management and determine the factors that most influence on the level of student participation in waste management. The method used in this research is a mixed quantitative and qualitative methods. Data were collected through a questionnaire survey, literature study and observation. Respondents are determined proportionally random sampling. These factore are analyzed through the techniques of statistical analysis used discriminaant analysis. The results showed that reusing activity in college has dificult to minimized midden. All of students has participated in waste management (reduce, sorting trash, garbage, and reuse). Average point in placing wich actively done by student is 55%, while activity in reducing, placing, and reusing tend to be passive. Factors which determine a participation characteristics in term active-passive are perception, experience, communication and tool. Based on four classification waste managemet have different factor. Keywords: Participation, students, waste, and waste management

LKS-20

Page 37: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 30

KARAKTERISTIK DAUN NYAMPLUNG (Callophylum inophyllum Linn.) PADA LOKASI DENGAN PERBEDAAN INTENSITAS

CAHAYA DI CAGAR ALAM PANANJUNG PANGANDARAN

Asep Zainal Mutaqin1, Riesny Dinda Pujianti 2, Tia Setiawati 3, Mohamad Nurzaman 4, dan Ruly Budiono5

1Program Studi Biologi FMIPA Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected]) 5Program Studi Biologi FMIPA Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected])

4Program Studi Biologi FMIPA Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected]) 3Program Studi Biologi FMIPA Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected])

2Program Studi Biologi FMIPA Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected])

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik daun nyamplung (Callophylum inophyllum Linn.) berdasarkan perbedaan intensitas cahaya di Pantai Barat Cagar Alam Pananjung Pangandaran. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode survey di lokasi yang mempunyai perbedaan intensitas cahaya, yaitu daerah Ciborok yang merupakan area terbuka dan Pantai Pasir Putih yang merupakan area ternaungi. Sampel daun diambil sebanyak 3 helai dari 3 individu berbeda di masing-masing area. Parameter yang diamati adalah tebal daun, luas daun, kerapatan stomata, tebal palisade, dan kandungan klorofil daun. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa parameter yang diamati di kedua area tersebut adalah berbeda. Nilai parameter ketebalan daun, kerapatan stomata, dan tebal palisade di daerah terbuka lebih tinggi dari pada di area ternaungi. Sebaliknya untuk nilai parameter luas daun dan kandungan klorofil di area ternaungi lebih tinggi dari pada di area terbuka. Kata kunci: Callophylum inophyllum, intensitas cahaya, karakteristik

ABSTRACT This study aims to determine the characteristics of nyamplung leaves (Callophylum inophyllum Linn.) based on differences in light intensity on the West Coast Pananjung Pangandaran Nature Reserve. This research is quantitative with descriptive approach. The sampling technique used survey method in the location which has different intensity of light, that is Ciborok area which is open area and Pantai Pasir Putih which is shaded area. Leaf samples were taken as many as 3 strands from 3 different individuals in each area. The parameters observed were leaf thickness, leaf area, stomatal density, palisade thickness, and leaf chlorophyll content. The observations show that the parameters observed in both areas are different. The parameter values of leaf thickness, stomatal density, and palisade thickness in open areas are higher than in shaded areas. In contrast to the parameters value of leaf area and chlorophyll content in the shaded area is higher than in the open area. Keywords: Callophylum inophyllum, light intensity, characteristics

LKS-21

Page 38: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 31

KOMPARASI PARAMETER SUSEPTIBILITY, ELECTRIC CONDUCTIVITY(EC), PH UNTUK CONTO BATUBARA KALORI TINGGI DENGAN

KALORI RENDAH (Studi kasus tambang batubara Bengkulu, Indonesia

Eleonora Agustine1, Dini Fitriani1, Mia Uswatun Hasanah1, Anggie Susilawati1

1)Departemen Geofisika,, Universitas Padjadjaran, BANDUNG *E-mail: [email protected]

Abstrak

Nilai kalori batubara merupakan hal yang penting dalam produksi tambang batu bara, dewasa ini untuk mengidentifikasi kalori batu bara membutuhkan proses dan waktu yang panjang. Untuk itu akan di coba memanfaatkan pengukuran sifat fisika pada conto batubara untuk mengidentifikasi kalorinya menggunakan metode kemagnetan batuan berdasarkan parameter Suseptibilitas dan pengukukuran Electrical Conductivity (EC), serta pH (Potential of Hydrogen). Keuggulan analisa kalor menggunakan metode ini yaitu efisiens dalam menentukan hasilnya. Salah satu lapangan di Bengkulu, Sumatera Barat, Indonesia merupakan lahan pertambangan batu bara dengan variasi nilai kalori rendah dan tinggi sebagai lokasi tinjauan penelitian. Studi identifikasi kalori batubara ini dilakukan di di Bengkulu, Sumatera Barat, Indonesia karena lahan pertambangan batu bara ini memiliki variasi nilai kalori rendah dan tinggi sebagai lokasi tinjauan penelitian. Batubara dengan kalori tinggi dan kalori rendah dalam penelitian ini di ambil dengan cara coring sedalam 60cm di dua titik lokasi penelitian, titik pertama merupakan daerah tambang dengan nilai kalori rendah dan titik kedua merupakan daerah tambang dengan nilai kalori tinggi. Dengan metode kemagnetan batuan kedua objek batubara yang memiliki nilai kalori tinggi dan rendah akan mendapatkan perbandingan sifat fisis berupa nilai Konduktifitas dan Suseptibilitas. Dari sifat fisis tersebut dapat di identifikasi karakter dari batubara kalori rendah dan tinggi. Data di Proses menggunakan Combometer Hanna untuk melihat nilai Ph, EC. Hasil pemgukuran parameter fisika batubara kalori rendah untuk suseptibilitas adalah 48 dan 0.18 dS/cm. pH batubara kalori rendah pH normal menuju basa dan untuk batubara kalori tinggi menuju asam. Batubara kalori rendah memiliki nilai suseptibilitas dan EC yang lebih tinggi dibandingkan batubara kalori tinggi, nilai suseptibilitas tinggi mengindikasikan sebaran mineral yang bersifat magnetik terkandung dalam batubara lebih banyak.

Kata Kunci: Batubara, kalori rendah, suseptibiltas, electrical conductivity, pH

Abstract

Calorific value of coal is important in the production of coal mines, Nowdays, to identify calorie of coal requires process in a long time. There has been no research to identify calorie of coal using a rock magnetism method based on parameters Susceptibility, Electrical Conductivity (EC) and pH (Potential of Hydrogen). Advantages of calory analysis on coal using this method are efisiens in determining the outcome. One field in Bengkulu, West Sumatra, Indonesia is a coal mining area with a variety of high and low calorific value as the location of reviews of research. Identification study was conducted in calorie coal in Bengkulu, West Sumatra, Indonesia for coal mining land has a variety of low and high calorific value as the location of reviews of research. Coal with high calorie and low calorie in this study is taken by way of coring as deep as 60cm in two locations of this research, the first point in a mining are a with a low calorific value and the second point in a mining area with a high calorific value. By using rock magnetism method on these both object of coal that has a high calorific value and low will get a comparison of the physical properties of value Conductivity, Susceptibility. From these physical properties can be identified character of high and low calory of coal. Data processing are using Bartington MS-2B and Hanna combo meter to see the value of Ph,EC. The results of the measurement of physical parameters for the susceptibility of low calory coal is 48 and 0.18 dS / cm. pH low calory coal value is head to alkaline and high calorie coal head to the acid. low calory coal has a susceptibility and EC values higher than high-calorie coal, high susceptibility value indicates the distribution of magnetic minerals that are contained in the coal for more.

LKS-22

Page 39: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 32

EKSPLORASI ENDOPARASIT PADA FESES OWA JAWA (Hylobates moloch) DI PUSAT REHABILITASI PRIMATA JAWA THE ASPINALL FOUNDATION,

KABUPATEN BANDUNG JAWA BARAT

Andi Nurhara1, Ana Widiana2, Ida Kinasih3

Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Suanan Gunung Djati Bandung

Jl. A.H Nasution, No. 105, Cipadung, Cibiru, Bandung,Jawa Barat 40614, Telp.(022) 7800525.

Abstrak Lolos uji kesehatan merupakan salah satu syarat dapat dilepas liarnya primata dari tempat rehabilitasi. Infeksi endoparasit pada primata merupakan salah satu penyebab utama menurunnya kesehatan primata.. Pada penelitian ini sampel diambil dari feses Owa Jawa (Hylobates moloch) di PRPJ The Aspinall Foundation, Kabupaten Bandung Jawa Barat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat keberadaan endoparasit pada feses Owa Jawa serta faktor apa saja yang mempengaruhi kehadiran endoparasit tersebut. Penelitian dilakukan dengan memeriksa feses lima Owa Jawa dengan sruktur umur yang berbeda yaitu dua Owa Jawa dewasa, dua Owa Jawa remaja dan satu Owa Jawa Pra remaja dengan tiga kali pengulangan. Pemeriksaan parasit dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu metode natif dan metode sedimentasi. Hasil menunjukan Owa Jawa pra remaja dari The Aspinall Foundation positif ( + ) terinfeksi telur Trichuris trichunaria yang diperiksa melalui metode natif. Faktor yang mempengaruhi kehadiran dari endoparasit diantaranya sanitas kandang, pakan yang dikonsumsi, kondisi lingkungan, Wadah pakan, dan cuaca dan iklim.

Kata Kunci : Owa Jawa, endoparasit, feses, The Apinall Foundation.

Abstrac Passing the health test is one of the conditions to released wild primates from the place of rehabilitation. Endoparasite infection in primates is one of the major causes of declining primate health. In this study the sample was taken from the feces of Javan Gibbon (Hylobates moloch) in Javan Primate Rehabilitation Center The Aspinall Foundation, Bandung Regency West Java. The objective of this research is to know the level of endoparasit in the Javanese feces and the factors influencing the presence of endoparasites. The study was conducted by examining the feces of five Javanese gibbons with different age structures ie two adult Javan Gibbon , two teenage Javanese Javan and one Javanese pre-teen Javanese with three repetitions. Parasitic examination was done by using two methods namely native method and sedimentation method. Results showed that pre-teen Javanese pregendas from The Aspinall Foundation positive (+) were infected with Trichuris trichunaria eggs examined by native methods. Factors that affect the presence of endoparasites include sanitary cages, food consumed, environmental conditions, feed containers, and weather and climate.

Keywords: Java Owa, endoparasites, feces, The Aspinall Foundation.

LKS-23

Page 40: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 33

DIVERSITAS MIKROFUNGI ENDOFIT RHIZOSFER TANAMAN MANGROVE

Avicennia alba (Bl.) Bakh DAN Avicennia marina (Forsk.) Vierh ASAL BULAKSETRA

PANGANDARAN

Nia Rossiana1, Sri Rejeki Rahayuningsih2, Eka Fitriani3

1,2,3 Departemen Biologi Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran Bandung 40153 [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Mangrove merupakan tumbuhan halofit yang hidup di kawasan pesisir yang keberadaannya dipengaruhi oleh pasang surut, yang tumbuh di sepanjang garis pantai di daerah tropis dan subtropis. Salah satu jenis mangrove yang paling banyak ditemukan yaitu jenis Avicennia sp. Avicennia marina adalah salah satu jenis mangrove yang masuk ke dalam kategori mangrove mayor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diversitas mikrofugi halofilik akar Avicennia alba dan Avicennia marina. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh terdapat 8 genus yang teridentifikasi yang berasal dari rhizosfer mangrove Avivennia alba dan Avivennia marina asal Bulaksetra Pangandaran. Tingkat keanekaragaman mikrofungi yang berasal dari rhizosfer mangrove Avivennia alba lebih beragam daripada mikrofungi yang ditemukan pada rhizosfer mangrove Avivennia marina. Mikrofungi yang berasal dari rhizosfer mangrove Avivennia alba didapatkan 6 genus yaitu Verticillium, Neosartorya, Cladosporium, Aspergillus, Penicillium, dan Cunninghamella. Mikrofungi yang berasal dari rhizosfer mangrove Avivennia maria didapatkan 2 genus mikrofungi yaitu Rhizoctonia, dan Rhizopus. Kata kunci : Mikrofungi endofit, rhizosfer, tanaman mangrove

DIVERSITY OF ENDOPHYTIC MICROFUNGI OF MANGROVE PLANT Avicennia alba (Bl.) Bakh DAN Avicennia marina (Forsk.) Vierh FROM BULAKSETRA

PANGANDARAN NATURE RESERVE ABSTRACT

Mangroves are halofit plants that live in coastal areas whose existence is influenced by tides, which grow along the coastline in the tropics and subtropics. One of the most widely found species of mangrove is Avicennia sp. Avicennia marina is one of mangrove species that enter into major mangrove category. This study aims to determine the diversity of halophilic microfoos Avicennia alba root and Avicennia marina. Based on the results of the research, there are 8 genera identified from mangrove rhizosphere from Bulaksetra Pangandaran Nature Reserve Avivennia alba and Avivennia marina. The level of microfungi diversity derived from mangrove rhizosphere Avivennia alba is more diverse than the microfungi found in the mammary rhizosphere Avivennia marina. Mikropfungi derived from mangrove rhizosphere Avivennia alba got 6 genus namely Verticillium, Neosartorya, Cladosporium, Aspergillus, Penicillium, and Cunninghamella. Microfungi derived from mangrove rhizosphere Avivennia maria obtained 2 genus of microfungi namely Rhizoctonia, and Rhizopus. Keywords : Endophytic Microfungi, Rhizosphere, Mangrove plant

LKS-24

Page 41: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 34

AKUAPONIK : PENGELOLAAN KUALITAS AIR UNTUK SISTEM BUDIDAYA TERPADU

Yayat Dhahiyat1, Zahidah2, Asep Agus Handaka 3

1,2,3Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Padjadjaran [email protected]

Abstract

Akuaponik adalah kombinasi akuakultur dan hidrofonik untuk memelihara ikan dan

tanaman dalam satu sistem yang saling terhubung. Limbah yang dihasilkan oleh ikan digunakan sebagai pupuk untuk tanaman (Wahap et al., 2010). Interaksi antara ikan dan tanaman menghasilkan lingkungan yang ideal untuk tumbuh sehingga lebih produktif dari metode tradisional (Rakocy et al., 2006). Sistem akuaponik hemat energi dan hemat air, mencegah keluarnya limbah ke lingkungan, menghasilkan pupuk organik untuk tanaman, menggunakan kembali air limbah melalui biofiltrasi dan menjamin produksi bahan makanan melalui multi-kultur.Berdasarkan kualitas air baik dilihat dari parameter fisik maupun kimia air yang dibandingkan dengan baku mutu kualitas air (kelas III) PP No 82 Tahun 2001, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan air yang sama dengan kegunaan tersebut. Hanya beberapa titik sampling ditemukan nilai pH 5,45 (Cek Dam Unpad) dan 5,55 pada sungai Cikuda. Hal itu, menyatakan bahwa kualitas air di daerah komplek Unpad Jatinangor cocok untuk kegiatan perikanan dan pertanian.

Selain kualitas air, parameter biologi khususnya kelimpahan plankton sebagai pakan alami ikan berada dalam kondisi yang optimal untuk memenuhi kebutuhan pakan dan menunjang pengembangan budidaya ikan dengan sistem akuaponik pada kawasan sekitar Unpad Jatinangor. Kata kunci : Akuaponik, kualitas air, perikanan, pertanian

Abstract Aquaponics is a combination of aquaculture and hydrophonics to keep fish and plants in one interconnected system. Waste produced by fish is used as fertilizer for plants (Wahap et al., 2010). The interaction between fish and plants produces an ideal environment to grow so that it is more productive than traditional methods (Rakocy et al., 2006). Energy-saving and water-efficient aquaponics systems, preventing the release of waste into the environment, producing organic fertilizer for plants, reusing wastewater through biofiltration and ensuring the production of food through multi-culture. Based on water quality both from physical and chemical parameters compared to water water quality standard (class III) of Government Regulation No. 82 of 2001, water which can be used for cultivation of freshwater fish, farms, water to irrigate crops, and or other designations that require water equal to those uses. Only a few sampling points found pH value 5.45 (Check Dam Unpad) and 5.55 on the Cikuda river. It stated that water quality in Unpad Jatinangor complex area is suitable for fishery and agriculture activities- plant farming. In addition to water quality, biological parameters, especially plankton abundance as a natural food of fish are in optimal condition to meet the needs of feed and support the development of fish farming with aquaponic system in the area around Unpad Jatinangor. Keywords: Aquaponics, water quality, fishery,plant farming

LKS-25

Page 42: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 35

HEMATOLOGIS IKAN KONSUMSI HASIL TANGKAPAN NELAYAN TRADISIONAL DI PANTAI TIMUR PANGANDARAN

Nining Ratningsih1, Desak Made Malini2, Kartiawati Alipin 3, Elfrida Alfathan 4

1Departemen Biologi, UNPAD, Bandung ([email protected]) 2Departemen Biologi, UNPAD, Bandung 3Departemen Biologi, UNPAD, Bandung

4Prodi Biologi, UNPAD, Bandung

ABSTRAK Pangandaran adalah daerah tujuan wisata Jawa Barat, yang salah satu manfaatnya sebagai tempat nelayan menangkap ikan. Kehadiran wisatawan memungkinkan lingkungannya terkena polusi dan berpengaruh pada mahluk hidup di dalamnya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran hematologis ikan dengan parameter jumlah eritrosit dan leukosit. Metode yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan di lapangan untuk mengambil sampel ikan dan melakukan wawancara dengan nelayan setempat mengenai ikan konsumsi yang sering ditangkap. Pengamatan langsung di bawah mikroskop untuk mengetahui jumlah sel darah. Hasil survey di lapangan, ikan konsumsi yang ditangkap oleh nelayan tradisional di Pantai Timur Pangandaran adalah delapan jenis. Yang berhasil diamati sebanyak lima jenis yaitu ikan daun baru (eritrosit 1.910.000 sel/mm3; leukosit 2967 sel/mm3); ikan montok (eritrosit 1.046.667 sel/mm3; leukosit 3150 sel/mm3); ikan kapasan ( eritrosit 856.607 sel/mm3; leukosit 2617 sel/mm3); ikan layur ( eritrosit 833.333 sel/mm3; leukosit 2800 sel/mm3); ikan bawal hitam (eritrosit 820.000 sel/mm3; leukosit 3150 sel/mm3). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ikan yang ditangkap oleh nelayan tradisional di Pantai Timur Pangandaran jumlah sel darahnya berada pada batas normal.

Kata kunci :Eritrosit, leukosit, nelayan tradisional, ikan konsumsi, pantai timur Pangandaran

ABSTRACT Pangandaran is a tourist destination of West Java, which is one of the benefits as a place where fishermen catch fish. The presence of tourists allows the environment to be polluted and affect the living things in it. The research was conducted to find out the hematological picture of fish with parameter of amount of erythrocytes and leucocytes. The method used is a survey method conducted in the field to take fish samples and conduct interviews with local fishermen about fish consumption is often arrested. Direct observation under a microscope to determine the number of blood cells. Results of field surveys, fish consumption captured by traditional fishermen on the East Coast Pangandaran is eight types. Five species were observed: new leaflets (erythrocyte 1.910.000 cell / mm3, leukocyte 2967 cells / mm3); fish plump (erythrocyte 1.046.667 cells / mm3; leukocyte 3150 cells / mm3); shrimp fish (erythrocytes 856,607 cells / mm3, leukocyte 2617 cells / mm3); fish layers (erythrocyte 833.333 cells / mm3, leucocytes 2800 cells / mm3); black pomfret (erythrocyte 820,000 cells / mm3, leukocyte 3150 cells / mm3). These results indicate that the fish caught by traditional fishermen on the East Coast Pangandaran blood cell count is at normal limits. Keywords: Erythrocite, leucocytes, traditional fishermen, fish consumption, east coast of Pangandaran

LKS-26

Page 43: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 36

ON-LINE SUPERCRITICAL FLUID EXTRACTION UNTUK ANALISIS QUINONE PADA KOMPOS

Ni Luh Gede Ratna Juliasih1, dan Hiroyuki Daimon2 1Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Lampung, Bandar Lampung ([email protected])

2Environmental and Live Sciences Department, Toyohashi University of Technology, Jepang ([email protected])

ABSTRAK Telah dilakukan optimasi kondisi ekstraksi quinone dari sampel kompos dengan on-line supercritical fluid extraction high performance liquid chromatography (on-line SFE HPLC).Quinone merupakan senyawa lipid terlarut yang terdapat pada hampir semua spesi mikroorganisme. Oleh karena itu, quinone profile dapat digunakan untuk mempelajari komunitas mikroorganisme pada suatu sampel lingkungan.

Sistem ekstraksi dan analisis pada on-line SFE-HPLC dihubungkan oleh trapping kolom, yang sekaligus merupakan pengkoleksi ekstrak kuinon.

Sampel sebanyak 0,3 gram; laju alir 2 ml/min CO2 : metanol (9:1) pada suhu ekstraksi 45°C dan tekanan 250 MPa selama 30 menit merupakan kondisi optimum untuk ekstraksi quinone dari kompos, sebelum dianalisis dengan HPLC. Selanjutnya, kondisi tersebut digunakan untuk analisis quinone dari 4 sampel kompos yang berbeda. Indeks keragaman quinone (DQ= diversity index) tertinggi dimiliki oleh sampel C (17) diikuti oleh sampel D(15), sampel B (14) dan sampel A (12). Hasil tersebut menunjukkan bahwa on-line SFE HPLC dapat digunakan untuk analisis quinone dalam sampel kompos yang berbeda.

Kata kunci : on-line SFE HPLC, kompos, quinone, komunitas mikroorganisme, indeks keragaman

ABSTRACT

The optimization extraction conditions for quinone extraction from compost using on-line supercritical fluid extraction high performance liquid chromatography (on-line SFE-HPLC) has been done. Quinone is lipid-soluble substances that existed in almost all species of organisms. Therefore, quinone could be used to study the microbial communities in environmental samples. The extraction and analysis system in on-line SFE-HPLC were connected via trapping column, which is used as an interface between the SFE and HPLC system and a collector of the extracted quinone. The 0.3 g of sample with 2 mL/min of CO2: methanol (9: 1) at 45°C and 25 MPa for a 30 min extraction time were the conditions to extract quinone from compost, before analyzing in HPLC. The conditions are then used for quinone analysis in 4 different compost samples to obtain the diversity index. The highest quinone diversity index is obtained in sample C (17), followed by sample D (15), sample B (14) and sample A (12). These results indicate that on-line SFE HPLC could be used for quinone analysis in various compost samples.

Keywords: on-line SFE HPLC, compost, quinone, microbial communities, diversity index

LKS-27

Page 44: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 37

PENANGANAN LOGAM KROMIUM TOTAL DAN SENYAWA ORGANIK DALAM AIR LIMBAH PENYAMAKAN KULIT GARUT

DENGAN BAHAN RAMAH LINGKUNGAN

Soni Setiadji1, Citra Fitriani K 2, Masfufah Mulyasyaroh3 dan Vina Amalia4 1Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung ([email protected])

2Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung 3Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung 4Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

ABSTRAK

Industri penyamakan kulit merupakan salah satu industri yang menghasilkan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Salah satu kandungannya terdapat logam kromium. Senyawa kromium merupakan zat yang bersifat toksik bagi kehidupan manusia. Pada penelitian ini dilakukan penanganan kadar ion logam kromium dan senyawa organik pada limbah cair penyamakan kulit dengan proses presipitasi dan adsorpsi. Proses presipitasi menggunakan koagulan alami Ca(OH)2 dari cangkang telur ayam yang dikalsinasi pada suhu tinggi dan adsorpsi menggunakan pasir zeolit teraktivasi BaCl2. Proses presipitasi dilakukan pada pH 11 dan untuk proses adsorpsi meliputi pengaruh berat adsorben dan waktu kontak adsorben. Variasi berat adsorben yang digunakan yaitu 0,5 gram, 1,5 gram dan 2,5 gram. Dan untuk variasi waktunya yaitu 0,5 jam, 2 jam, 3,5 jam dan 5,5 jam. Dari hasil penelitian proses presipitasi pada pH 11 dan proses adsorpsi dengan hasil optimum yang didapatkan pada 0,5 gram adsorben dan 0,5 jam waktu pengadukan menghasilkan efesiensi penyisihan ion logam kromium dan senyawa organic sebesar 99,995%. Dari hasil uji sampel limbah cair setelah penanganan, kualitas kadar air limbah menjadi lebih baik yaitu: logam kromium (2.646,5 mg/l menjadi 0,043 mg/l), BOD (3.920,44 mg/l menjadi 2,56 mg/l), COD (6.771,0620 mg/l menjadi 4,3504 mg/l), TSS (624,00 mg/l menjadi 3,00 mg/l), sulfida (0,2050 mg/l menjadi 0,0249 mg/l) dan pH (4,6 menjadi 8,6). Hal ini menunjukkan bahwa air limbah telah memenuhi baku mutu air limbah bagi kegiatan industri penyamakan kulit, sehingga aman untuk di buang ke lingkungan. Kata kunci: industri penyamakan, logam kromium, cangkang telur, pasir zeolit, presipitasi

ABSTRACT Tannery industry was generating wastewater from its production activities. This waste contains chromium ions as hazardous and toxic specimen for human health. In this research, treating of chromium ions and organic compounds in tannery waste water has been studied. The processing was used by precipitation and adsorption methods. Precipitation uses Ca(OH)2 as natural coagulant that obtained from chicken egg shell after heating at high temperature. Adsorption process uses zeolite sand that activated by BaCl2. Precipitation was performed at pH 11, then adsorption was optimized through adsorbent parameter variations i.e. weight and contact time. The variation of adsorbent weight are 0.5 g, 1.5 g and 2.5 g. Then variation of contact time are 30 minutes, 2 hours, 3.5 hours and 5.5 hours. From the results shows that optimum process of precipitation and adsorption occurred at pH 11, adsorbent weight 0.5 g, and contact time 30 minutes, which it can reducing total chromium and organic compounds until 99.995% as elimination efficiency. The measurement results of waste water sample after treatment showed by reduction of total chromium (from 2,646.5 mg/l to 0.043 mg/l), BOD (from 3,920.44 mg/l to 2.56 mg/l), COD (from 6,771.0620 mg/l to 4.3504 mg/l), TSS (from 624.00 mg/l to 3.00 mg/l), sulfide (from 0.2050 mg/l to 0.0249 mg/l) and pH (from 4.6 to 8.6). This case shows that waste water quality standard for the tannery industry activities have been fulfilled, so became secure to dispose into the environment. Keywords: tannery industry, chromium ions, egg shell, zeolite sand, precipitation

LKS-28

Page 45: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 38

PERILAKU MAKAN BUAH PADA MASYARAKAT KOTA PONTIANAK

Wolly Candramila

Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA,

FKIP Universitas Tanjungpura

Jl. Hadari Nawawi, Pontianak Kalimantan Barat 78124

Email: [email protected]

Abstrak

Buah adalah sumber penting dari mineral, vitamin dan mineral untuk kebutuhan sehari-hari, namun masih sedikit masyarakat yang mengkonsumsi dan memasukkannya dalam menu makanan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku makan buah dan hubungannya dengan beberapa karakteristik sosial pada masyarakat Kota Pontianak di Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode explanatory survey di enam kecamatan di Kota Pontianak dengan jumlah sampel sebanyak 306 responden. Frekuensi makan dianalisis secara deskriptif, sementara karakteristik sosial dari responden, yaitu tingkat pendapatan dan pendidikan, dikorelasikan dengan komponen perilaku makan lainnya yang mencakup pengetahuan, pengalaman, dan tingkat preferensi dengan menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Peningkatan pendapatan dan pendidikan berkorelasi positif secara kuat dengan pengalaman dan tingkat preferensi yang semakin baik, tetapi lemah untuk pengetahuan. Meskipun demikian, persentase pengetahuan, pengalaman dan tingkat preferensi yang tinggi tidak sejalan dengan frekuensi makan yang sesuai sebagaimana dianjurkan dalam Pedomen Gizi Seimbang dari Kementrian Kesehatan RI dan rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) tentang diet sehat.

Kata kunci: perilaku makan, buah, frekuensi makan, masyarakat, Kota Pontianak.

Abstract

Fruits are an important source of the mineral, vitamin, and fiber for daily needs. Nevertheless, many research reported lack amount and frequency of fruit in a daily meal of both children and adults. This research was aimed to describe fruit-eating behavior among adults in Pontianak City. The explanatory survey was done in six districts in Pontianak City and the total number of 306 respondents was voluntarily participating in this research. The eating frequency was analyzed descriptively, meanwhile, the social characteristics of respondents, namely income and educational level, was correlated with other eating behavior components, i.e. knowledge, experience, and preference level, using Principal Component Analysis (PCA). The increasing level of income and education was found highly correlated with the rising level of experience and preference level, but low for individual knowledge. However, the high percentage of people's knowledge, experience, and preference level was not necessarily reflected the proper eating frequency as recommended in Balanced Nutrition Guidance from the Ministry of Health of Indonesia as well as healthy diet recommended by the World Health Organization.

LKS-29

Page 46: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 39

Keywords: eating behavior,fruits, eating frequency, people, and Pontianak City

FITOREMEDIASI ION Cr 6+ PADA LIMBAH SEDIMEN POND STOCKPHILE HASIL PERTAMBANGAN ORE NIKEL OLEH

KIAMBANG (Salvinia molesta D. S. Mitchel)

Febrianty Yusri Lestari 1, Sri Hartini 2 dan A. Ign. Kristijanto 3 1Febrianty Yusri Lestari, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga ([email protected])

3A. Ign. Kristijanto, Universitas Kristen Satya Wacana, ([email protected]) 2Sri Hartini, Universitas Kristen Satya Wacana ([email protected])

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah: pertama, untuk mengetahui keefektifan penyerapan Krom heksavalen (Cr6+) oleh berbagai kepadatan populasi (S.molesta) pada limbah sedimen pond stockphile pertambangan ore nikel. Kedua, untuk mengetahui kepadatan optimum populasi (S.molesta) pada penyerapan Krom heksavalen (Cr6+). Data dianalisis dengan Rancangan Acak Lengkap Rangkap (RCBD), 7 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuannya adalah berbagai persentase cakupan area permukaan ember dengan (S.molesta), yaitu: 0% (kontrol, tanpa salvinia), 12,5%, 25%, 37,5%, 50%, 62,5%, dan 75%. Untuk menguji perbedaan antara tiap perlakuan, Perbedaan Jujur Secara Signifikan (HSD) digunakan dengan tingkat signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keefektifan penyerapan Krom heksavalen (Cr6+) oleh (S.molesta) pada limbah sedimen pond stockphile pertambangan ore nikel yaitu 77.58% dan terjadi 16 hari. Cakupan kepadatan optimum (S.molesta) yaitu 75%. Kata kunci: Krom heksavalen, Limbah sedimen pond stockphile, Fitoremediasi dan S.molesta

ABSTRACT The objectives of this study were: firstly, to determine the optimum of Giant Salvinia population densities on the Hexavalent chromium (Cr6+) absorption at waste sediment pond stockphile mining nickel ore. Second, to determine the optimum population density of Giant Salvinia on absorption of Hexavalent chromium (Cr6+). Data were analyzed by Randomized Completely Block Design (RCBD), 7 treatments and 4 replications. As the treatments are various percentage surface area coverage of the bucket by giant salvinia, which are : 0% (control, no salvinia), 12,5%, 25%, 37,5%, 50%, 62,5%, 75% respectively. To test the differences between treatment means, the Honestly Significant of Differences (HSD) were used using 5% level of significant. The result of this study show that the effectiveness of absorption Heksavalent chromium (Cr6+) form waste sediment pond stockphile mining nickel ore is 77.58% and occurred in 16 day. Giant Salvinia coverage optimum at 75%. Keywords: Hexavalent chromium, Waste sediment pond stockphile, Phytoremediation, and S.molesta

LKS-30

Page 47: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 40

Analisis Pengetahuan Gizi terkait Pedoman Gizi Seimbang dan Kadar Hb Remaja Puteri

Ila Fadila, Heny Kurniawati

Universitas Terbuka , Tangerang Selatan ([email protected]) Universitas Terbuka, Tangerang Selatan ([email protected])

ABSTRAK Terhitung tahun 2016, program Millenium Development Goals (MDGs) dilanjutkan dengan program baru yaitu Suistainable Development Goals (SDGs), dengan aksi 17 tujuan. Satu diantaranya adalah dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu. Kesehatan seorang remaja puteri sebagai calon seorang ibu dan sekaligus sebagai penerus bangsa perlu menjadi perhatian utama. Dalam siklus hidup, tahap masa remaja terutama remaja puteri sangat penting., karena pada masa ini terjadi proses tumbuh kembang , sehingga bila proses ini berlangsung secara optimal akan menghasilkan remaja puteri yang sehat dan pada akhirnya akan menghasilkan calon ibu yang sehat pula. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013, menunjukkan bahwa prevalensi anemia di Indonesia yaitu 21,7%. Penderita anemia berumur 15-24 tahun sebesar 18,4% (Kemenkes RI, 2014). Berkaitan dengan masalah anemia pada remaja puteri tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat pengetahuan gizi serta pola konsumsi pangan menurut Pedoman Gizi Seimbang dan kaitannya dengan kadar Hb remaja puteri di wilayah Tangerang Selatan. Desain yang digunakan adalah cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja puteri kelas X dan XI SMA di Tangerang Selatan. Pengumpulan data responden dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur meliputi data karakteristik remaja puteri dan pengetahuan gizi serta pengukuran kadar Hb remaja puteri, Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan gizi remaja puteri tergolong sedang dan baik sedangkan kadar Hb mayoritas masih tergolong anemia (44.2%).

Kata kunci : Remaja Puteri, Pengetahuan Gizi, Suistainable Development Goals (SDGs).

ABSTRACT

As of 2016, the Millennium Development Goals (MDGs) program was followed by a new program called Suistainable Development Goals (SDGs), with 17 goals. One of them is in order to improve maternal health. The health of a teenag girls as a future mother and as a nation's successor needs to be a major concern. In the life cycle, the stage of adolescence, especially teenage girls is very important, because at this time there is a process of growth and development, so that if this process takes place optimally will produce healthy teenage girls and eventually will produce a healthy mother candidate as well. Basic Health Research Results (RISKESDAS) in 2013, shows that the prevalence of anemia in Indonesia is 21.7%. Patients with anemia aged 15-24 years of 18.4% (Ministry of Health RI, 2014). Related to the problem of anemia in teenage girls aim to be achieved in this research is to analyze level of nutritional knowledge and pattern of food consumption according to Guidance of Balanced Nutrition and its relation to teenage girl Hb level in Tangerang Selatan area. The design used is cross sectional. Subjects in this study were teenage girls of class X and XI high school in South Tangerang. Data collection of Respondents was conducted through interviews using a structured questionnaire including data on the characteristics of teenage girls and nutritional knowledge and measurement of teenage girls hemoglobin levels. From the results of the study showed that the majority of nutritional knowledge of teenage girls were moderate and good while the Hb level of majority was still anemia (44.2% ). Keywords: Teenage Girl, Nutritional Knowledge, Suistainable Development Goals (SDGs).

LKS-31

Page 48: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 41

KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG REEPS (Rare, Endangered, Endemic, Protected Species) DI CALON KAWASAN GEOPARK

PANGANDARAN, JAWA BARAT

Faris Muladi 1, Susanti Withaningsih1, Johan Iskandar1, Parikesit1

1 Program Studi Biologi, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran, Jatinangor Sumedang

([email protected], [email protected], [email protected], [email protected])

ABSTRAK

Burung diketahui merupakan salah satu komponen ekosistem yang memiliki peran penting dan dapat dijadikan indikator kondisi suatu ekosistem. Sifat tersebut menjadikan burung merupakan organisme yang cukup ideal untuk mempelajari kondisi suatu ekosistem. Penelitian keanekaragaman burung di Pangandaran telah dilakukan untuk melengkapi data aspek biodiversity dari calon kawasan geopark Pangandaran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keanekaragaman burung pada calon kawasan geopark di Cagar Alam (CA) & Taman Wisata Alam (TWA) Pananjung Pangandaran serta Desa Kertayasa. Metode yang digunakan adalah titik hitung (Point Count). Hasil penelitian menunjukan di CA dan TWA ditemukan sebanyak 40 jenis burung dan di Kertayasa sebanyak 19 jenis burung. Jenis burung yang memiliki abudansi cukup tinggi di CA & TWA Pananjung Pangandaran adalah Merbah Corok-Corok (Pycnonotus simplex) serta Bondol Jawa (Lonchura leucogastroides) di Desa Kertayasa. Hasil penelitian menunjukkan jenis burung yang memiliki status konservasi terdiri dari 12 jenis yang dilindungi Undang Undang RI, satu jenis terancam punah, dua jenis hampir terancam, dan empat jenis yang termasuk dalam status Appendix II menurut CITES.

Kata Kunci : Burung, calon kawasan geopark, REEPS

ABSTRACT

Birds is known as one of the ecosystem component which has an important role and could be considered as environmental indicator of an ecosystem. Based on this characteristic, birds are an ideal factors to study the ecosystem condition. The study of birds diversity at Pangandaran has been done to complete biodiversity aspect data from the designated Pangandaran geopark. This study aims to identify bird diversity at the designated Pangandaran geopark at Cagar Alam / captive breeding (CA) and Taman Wisata Alam (TWA) Pananjung Pangandaran and also Kertayasa village. The method used in this study was point counter. The result shows that at CA and TWA 40 birds species were found and at Kertayasa 19 species were found. The abundant species encountered at CA and TWA Pananjung Pangandaran is Merbah Corok-Corok (Pycnonotus simplex) and Bondol Jawa (Lonchura leucogastroides) for Kertayasa village. The result indicates protected birds encountered are, 12 species conserved according to Indonesian Constitution, one endangered species, two species are near threatened, and four species enlisted on Appendix II according to CITES.

Keywords: Bird, designated area of geopark, REEPS

LKS-32

Page 49: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 42

UJI FITOKIMIA BEBERAPA JENIS TUMBUHAN FAMILI FABACEAE SEBAGAI TUMBUHAN OBAT DI CAGAR ALAM

PANANJUNG PANGANDARAN DAN LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS PANGANDARAN

Asep Zainal Mutaqin1, Amanda Putri Elvandari 2, Tia Setiawati3, Mohamad Nurzaman4, dan

Ruly Budiono5 1Program Studi Biologi FMIPA, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected])

5Program Studi Biologi FMIPA, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected]) 4Program Studi Biologi FMIPA, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected])

3Program Studi Biologi FMIPA, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected]) 2Program Studi Biologi FMIPA, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected])

ABSTRAK (TNR, 11, Bold) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa fitokimia golongan alkaloid, terpenoid, steroid, flavonoid, saponin, dan tanin pada beberapa jenis tumbuhan kelompok famili Fabaceae di Cagar Alam Pananjung Pangandaran dan Loka Litbang P2B2 Ciamis Pangandaran sehingga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode jelajah untuk mengumpulkan jenis-jenis tumbuhan famili Fabaceae di Cagar Alam Pananjung Pangandaran dan melakukan kunjungan ke Loka Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (P2B2), dan uji fitokimia secara kualitatif, meliputi uji alkaloid, flavonoid, terpenoid (steroid dan triterpenoid), saponin, dan tanin, untuk mengetahui kandungan senyawa fitokimia pada sampel tumbuhan famili Fabaceae. Berdasarkan hasil eksplorasi di Cagar Alam Pananjung Pangandaran, diperoleh 3 jenis tumbuhan dari famili Fabaceae, diantaranya adalah Senna tora (L.) Roxb., Senna javanica L., dan Desmodium triflorum (L.) DC. Sedangkan tumbuhan famili Fabaceae yang terdapat di Loka Libang P2B2 yaitu Tamarindus indica L., Peltophorum pterocarpum (DC.) K.Heyne, dan Senna alata (L.) Roxb. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa keenam jenis tumbuhan yang diuji mengandung alkaloid, steroid, dan tanin, 2 jenis mengandung flavonoid, dan 3 jenis mengandung saponin. Kata kunci: Tumbuhan obat, senyawa fitokimia, dan Fabaceae

ABSTRACT This study aims to determine the phytochemical compounds class of alcaloids, terpenoids, steroids, flavonoids, saponins, and tannins in Fabaceae plants so it can be used as traditional medicine by the community. This research is done by explorating Pananjung Pangandaran Nature Reserve to collect the samples of Fabaceae plants and visiting Loka Litbang P2B2. Phytochemical test is done qualitatively to know the present of alkaloids compound, flavonoids, terpenoids (steroids and triterpenoids), saponins, and tannins. Based on exploration result in Pananjung Pangandaran Nature Reserve, obtained three species of Fabaceae family, they are Senna tora (L.) Roxb., Senna javanica L., and Desmodium triflorum (L.) DC. The samples of Fabaceae plants that obtained from Loka Litbang P2B2 are Tamarindus indica L., Peltophorum pterocarpum (DC.) K.Heyne, and Senna alata (L.) Roxb. The result of phytochemical test shows that all of the samples are positive containing alkaloid, steroid, and tannin, two species are positive containing flavonoid, and three species are positive containing saponin. Keywords: Medicinal plants, phytochemical compounds, and Fabaceae

LKS-33

Page 50: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 43

STUDI ETNOEKOLOGI SISTEM PENGELOLAAN RIMBO LARANGAN DI MINANGKABAU

(Studi Kasus : Nagari Paru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat)

Yuki Alandra 1. Fatiya Ulfa Dwi Amelia2, Johan Iskandar3 1,2 Post Graduate and Environmental Study, Universitas Padjadjaran. Jalan Sekeloa Selatan I Bandung 40134, West Java, Indonesia.

3 Depertment of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Science and Postgraduate of Environmental Study (PSMIL & DIL) and Institute of Ecology PPSDAL, Universitas Padjadjaran. Jl. Raya Bandung-Sumedang Km 21, Jatinangor, Sumedang 45363, West Java,

Indonesia.

ABSTRACT

The Nagari Paru community residing in Sijunjung district, West Sumatera province has been have local knowledge from generation to generation about the forest management that still survive up today. They apply the Minangkabau local conservation system called Rimbo Larangan. In contrarary, other nagari in West Sumatera Province especially Minangkabau ethnic, can be said almost extinct about this Rimbo Larangan system because of various factors. This research aims to discuss about the history and management system of Rimbo Larangan based on local people’s view and beliefs through the ethnoecological approach. The method used in this research is descriptive qualitative method with ethnoecology approach. As a result, the Nagari Paru community has in-depth local knowledge about the management of Rimbo Larangan. This is shown by philosophy which always belief and apply with an order institutional system in nagari by support from government. Key words : ethnoecology, Rimbo Larangan, Minangkabau, forest management system

ABSTRAK

Masyarakat Nagari Paru yang berada di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat secara turun-temurun memiliki pengetahuan lokal dalam pengelolaan sumber daya hutan yang masih bertahan hingga saat ini. Mereka menerapkan sistem konservasi lokal Minangkabau yang disebut dengan Rimbo Larangan. Padahal di nagari-nagari lain di Provinsi Sumatera Barat khususnya etnis Minangkabau, sistem pengelolaan Rimbo Larangan ini bisa dikatakan hampir punah oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang sejarah dan bentuk pengelolaan dalam pandangan serta kepercayaan masyarakat Nagari Paru terkait dengan Rimbo Larangan melalui pendekatan etnoekologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan etnoekologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Nagari Paru memiliki pengetahuan lokal yang mendalam tentang pengelolaan Rimbo Larangan. Hal ini ditunjukkan dalam bentuk falsafah yang turun-temurun dipegang dan dilaksanakan dengan sistem kelembagaan yang teratur dari dalam nagari yang dibantu oleh pemerintah. Kata kunci : etnoekologi, Rimbo Larangan, Minangkabau, sistem pengelolaan hutan

LKS-34

Page 51: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 44

PENGARUH PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS SERAI DAPUR LEMONGRASS Cymbopogan citratus STAF TERHADAP

METABOLISME LEMAK

Nenden Indrayati Anggraeni Departemen Kimia FMIPA Universitas Padjadjaran Universitas

Jatinagor Sumedang ([email protected])

ABSTRAK

Serai dapur Cymbopogan citratus merupakan tumbuhan termasuk ke dalam family rumput-rumputan. Tanaman ini dikenal lemongrass karena memiliki bau yang kuat seperti lemon. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bioaktivitas serai dapur terhadap metabolisme lemak, khususnya terhadap kadar kolesterol total dan trigliserida. Metode secara in vivo menggunakan tikus putih jantan galur Ratus norvegigus. Pengukuran secara enzimatis menggunakan reagensia CHOD-PAP, data diuji secara statistik menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bioaktif serai dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida pada tikus (p<0,05). Kata kunci: serai, lemongrass, metabolisme lemak, pangan fungsional, kolesterol, trigliserida

ABSTRACT Serai dapur Cymbopogan citratus is a plant belonging to the family of grasses. This plant is known lemongrass because it has a strong smell like lemon. The purpose of this research is to know the bioactivity of lemongrass to fat metabolism, especially to total cholesterol and triglyceride. Methods in vivo use male white rats of Ratus norvegigus strain. The enzymatic measurements used CHOD-PAP reagents, the data were statistically tested using ANOVA. The results showed that bioactives of lemongrass can lower cholesterol and triglyceride levels in mice (p <0.05). Keywords: serai, lemongrass, lipid metabolism, functional food, cholesterol, tryglicerida,

LKS-35

Page 52: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017

MATEMATIKA DAN IPA

Page 53: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 45

Kombinasi Metoda Ekstraksi Menggunakan Ligan Dbdtp Dan Pelucutan (STRIPING) Menggunakan Asam Nitrat Untuk Pemisahan Gadolinium(III) dari Samarium(III) dan

Europim(III)

Diana Hendrati,Titin Sofyatin, Anni Anggraeni* Gita Hadiati Utami,

Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unpad

Universitas Padjadjaran, Jalan Raya Bandung Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 40600, Jawa Barat, Indonesia

Email korespondensi: [email protected]

ABSTRAK

Logam tanah jarang sangat berguna untuk industri dan diterapkan untuk teknologi yang lebih canggih di berbagai bidang. Dewasa ini, di bidang kesehatan, gadolinium, mulai dikembangkan dalam proses pembuatan contrast agent untuk mendeteksi jaringan tubuh yang rusak pada diagnosis berbagai macam penyakit menggunakan peralatan MRI. Karena logam ini ditemukan dalam sumber daya alam sebagai campuran, mereka harus dipisahkan satu sama lain. Pemisahan ini sulit terutama dalam kasus antara unsur-unsur tetangga dalam tabel periodik, karena mereka memiliki sifat kimia yang mirip karena konfigurasi elektron yang sama dari kulit terluar. Pada penelitian ini dilakukan kajian pemisahan gadolinium(III) dalam LTJ menengah dengan metode esktraksi – stripping menggunakan ligan dibutilditiofasfat (DBDTP) sebagai ekstraktan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan efisiensi ekstraksi (%E) dan efisiensi stripping (%S) untuk ekstraksi gadolinium(III) melalui pembentukkan kompleks dengan ligan DBDTP menggunakan campuran pelarut air-heksana dan untuk mendapatkan gadolinium(III) murni melalui proses stripping menggunakan asam nitrat. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa efisiensi ekstraksi dan stripping untuk sampel campuran gadolinium(III) dan samarium(III) yaitu %EGd= 64.6%, %SGd= 64% dengan kemurnian gadolinium(III)= 60.9% ; %ESm= 63.1%, %SSm= 56.5% dan kemurnian samarium(III)= 39.1%, untuk sampel campuran gadolinium(III) dan europium(III) yaitu %EGd= 39.4%, %SGd= 52.8% dengan kemurnian gadolinium(III)= 47.5%; %EEu= 37.8%, %SEu= 69.5% dengan kemurnian europium(III)= 52.5%. Berdasarkan data efisiensi tersebut dapat disimpulkan bahwa, gadolinium(III) dapat dipisahkan dari samarium(III) maupun europium(III).

Kata kunci: Logam tanah jarang, DBDTP, ekstraksi – stripping

MPA-1

Page 54: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 46

DETEKSI GEN ANTIFUNGI DARI BAKTERI ENDOFIT TUMBUHAN

OBAT

Any Fitriani 1, Fulky Firdaus2 1)Departemen Pendidikan Biologi, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung ([email protected]) 2)Departemen Pendidikan Biologi, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia ([email protected])

ABSTRAK

Deteksi gen antifungi dari bakteri endofit tumbuhan obat telah dilakukan. Bakteri endofit memiliki potensi sebagai antifungi dan sangat prospektif di industri obat. Surfaktin adalah antifungi yang termasuk dalam senyawa lipopeptida siklik. Tujuh isolat dari bakteri endofit telah berhasil diisolasi dan dikarakterisasi dari akar Ageratum conyzoides dan Vetiveria zizanioides. Ke tujuh isolat tersebut adalah M, O, H, I13, I14, B14 dan B15. Deteksi gen menggunakan metode amplifikasi gen dengan primer SUR3F dan SUR3R (440 pb) untuk surfaktin. Hasil elektroforesis menunjukkan bahwa O, I13, I14, B14 dan B15 memiliki gen surfaktin. Hasil analisis bioinformatik menunjukkan bahwa I13, I14, B14, dan B15 mengelompok lebih dekat daripada O dengan Bacillus. Kata kunci : lipopeptida, endofit, surfaktin

DETECTION OF ANTIFUNGI GEN FROM ENDOPHYITIC BACTERIA MEDICINAL PLANT

ABSTRACT Detection of gen antifungi from endophytic bacteria of medicinal plant have been conducted. Endophytic bacteria has potency as antifungi and prospective in industry. Surfactin is antifungi which include to lipopeptida cyclic compound. Seven isolates of endophytic bacteria isolated from root of Ageratum conyzoides and Vetiveria zizanioides have been tested. They are M, O, H, I13, I14, B14 and B15. Detection of the gen using gen amplification employing SUR3F dan SUR3R (440 bp) for surfactin. Electrophoresis showed that O, I13, I14, B14 and B15 have surfactin gen. Bioinformatics analysis showed that I13, I14, B14, and B15 included to one group and closer than O to Bacillus. Keywords : lipopeptida, endophytes, surfactin, fengycin

MPA-2

Page 55: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 47

KONDISI TERUMBU KARANG DAN STRUKTUR KOMUNITAS KARANG PERAIRAN KABUPATEN KARAWANG PROVINSI

JAWA BARAT

CORAL REEF CONDITION AND CORAL COMMUNITY STRUCTURE IN WATERS OF KARAWANG REGENCY, WEST JAVA PROVINCE

Tatang Suharmana Erawan, Hikmat Kasmara, Betty Mayawatie

Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung Sumedang Km. 21, Jatinangor, Jawa Barat, Indonesia. Tel./Fax. +62-284-288828.

Koresponden author: [email protected].

ABSTRAK Penelitian mengenai kondisi terumbu karang dan struktur komunitas karang telah dilakukan di perairan Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat pada bulan April 2017. Tujuan penelitian mengumpulkan data-data yang diharapkan akan merupakan data dasar bagi penelitian lebih lanjut dan pengelolaan lingkungan daerah tersebut. Penelitian dilakukan dengan jalan menjelajahi perairan dan mengecek keberadaannya pada lokasi yang ditunjukan oleh peta pelayaran Indonesia. Metode yang digunakan: Manta Taw dan Line Intercept Transect (LIT). Terumbu karang tersebar mulai dari tepian pantai sampai lebih kurang 5 km ke tengah laut, dikenal dengan sebutan Karang-Karang Sedulang, merupakan karang takat (patch reefs) dangkal yang sering menyebabkan perahu nelayan kandas, sebagian muncul ke permukaan pada saat laut surut. Sebagian gugusan terumbu karang telah hilang tertutup lumpur, sebagian lain kondisinya termasuk dalam kategori buruk/rusak memerlukan pengelolaan. Teridentifikasi 21 species karang keras (hard coral), biota lainnya terdiri dari karang lunak (soft coral), Algae makro: Padina dan Halimeda; sponge, Tridacna (giant clam), bintang ular, gorgonia, hydroid dan zooanthid. Species karang yang dominan: Montipora informis, Acropora tenuis, A. aspera, A. palifera dan Montipora sp. yang dominan di suatu gugusan terumbu tetapi tidak dominan atau bahkan tidak ditemukan di gugusan terumbu lainnya. Berdasarkan ukuran koloni (= coverage) hanya Montipora informis dan Acropora aspera yang dominan. Kata kunci: kondisi terumbu karang, struktur komunitas karang, karang takat, Karawang

ABSTRACT

Research on coral reef condition and coral community structure has been done in waters of Karawang regency of West Java Province in April 2017. The research objectives collect data which is expected to be basic data for further research and environmental management of the area. The study was conducted by exploring the waters and checking its presence on the location indicated by the Indonesian shipping map. Method used: Manta Taw and Line Intercept Transect (LIT). Coral reefs spread from the shoreline to approximately 5 km to the sea, known as Karang-Karang Sedulang, are patch reefs that often cause fishing boats to run aground, some surfacing at low tide. Some clusters of coral reefs have been lost in mud, others are in bad or damaged categories requiring management. Identified 21 species of hard coral, other biota consisting of soft corals, macro Algae: Padina and Halimeda; sponge, Tridacna (giant clam), snake stars, gorgonians, hydroids and zooanthids. Dominant coral species: Montipora informis, Acropora tenuis, A. aspera, A. palifera and Montipora sp. which is dominant in a cluster of reefs but not dominant or even not found in other reef clusters. Based on the size of the colony (= coverage) only Montipora informis and Acropora aspera are dominant.

Keywords: coral reef condition, coral community structure, patch reefs, Karawang

MPA-3

Page 56: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 48

PERENCANAAN KONSEPTUAL MENUJU GLOBAL GEOPARK

PANGANDARAN : KONTRIBUSI ASPEK KEANEKARAGAMAN HAYATI

Susanti Withaningsih1, Parikesit1, Irina Anindya Mustikasari 1, Fathimah Noorahya1, Indri Wulandari 1, Joko Kusmoro1

1 Program Studi Biologi, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Jatinangor-Sumedang

([email protected] ; [email protected] ; [email protected] ; [email protected] ; [email protected] ; [email protected])

ABSTRAK

Konservasi keanekaragaman hayati merupakan isu global yang dalam kenyataannya tidak terlepas dari berbagai permasalahan lokal. Pada saat ini, kondisi keanekaragaman hayati tidak hanya dipengaruhi oleh faktor biofisik tetapi juga oleh faktor sosial. Hal ini disebabkan karena semakin meningkatnya ekspansi manusia pada daerah alami yang masih tersisa. Meskipun demikian, masih dapat dijumpai berbagai ekosistem unik yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Salah satu kawasan yang memiliki keunikan ekosistem dan keanekaragaman hayati cukup tinggi di Jawa Barat adalah Pangandaran sehingga dipilih menjadi calon kawasan geopark di Jawa Barat. Penelitian mengenai keanekaragaman hayati di kawasan tersebut telah dilakukan terutama keanekaragaman hayati berstatus REEPS. Metode kualitatif digunakan dalam pengumpulan data keanekaragaman hayati dan tehnik pengumpulan data menggunakan metode jelajah (pertemuan langsung dan tidak langsung), live trap dan wawancara semi-terstruktur. Pengumpulan data dilakukan di TWA dan CA Pananjung Pangandaran serta area Cukang Taneuh - Desa Kertayasa. Hasil penelitian menunjukkan dikedua lokasi tersebut masih ditemukan keanekaragaman hayati yang berstatus REEPS. Hasil penelitian digunakan sebagai informasi untuk memenuhi kriteria yang telah ditetapkan UNESCO mengenai global geoprak dari aspek keanekaragaman hayati dan upaya untuk menyusun perencanaan konseptual global geopark serta menjaga keberlanjutan keanekaragaman hayati di calon kawasan geopark Pangandaran.

Kata kunci : konservasi, global geopark, keanekaragaman hayati, REEPS

ABSTRACT

Biodiversity conservation is one of the global issues which in practical are bound to many local problems. Today, biodiversity condition is not only affected by biophysics factors, but also by social factors. These caused by human expansion toward places with high biodiversity level left. Although, there are still plenty of these unique area preserving high biodiversity, one of them is located in West Java is Pangandaran, therefore, Pangandaran is chosen as one of the designated geopark in West Java. Study of biodiversity within the designated geopark area was conducted, particularly the REEPS (Rare, Endangered, Endemic & Protected Species) biodiversity. Qualitative method was used during number of REEPS species data collecting at Pangandaran geopark and the data were collected by exploration method (direct and indirect encounter), live traps and semi-structured interview. Data collecting was conducted in nature park and nature preserve at Pananjung Pangandaran, and also Cukang Taneuh – Desa Kertayasa Pangandaran. The study shows that both area still has plenty species of REEPS biodiversity. This study result might be used as one of information to meet UNESCO criteria for the biodiversity aspect of global geopark and this result could be utilized to arrange conceptual planning of global geopark and also as an effort to maintain sustainability of biodiversity species, within the designated geopark area of Pangandaran.

Keywords: conservation, global geopark, biodiversity, REEPS

MPA-4

Page 57: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 49

LAYANAN EKOSISTEM PENGATURAN PADA SISTEM PRODUKSI KOPI: KONDISI KEANEKARAGAMAN SERANGGA PENYERBUK

Parikesit1, Susanti Withaningsih1, Joko Kusmoro1, Fahru Rozi1

1 Program Studi Biologi, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran,

Jatinangor Sumedang [email protected] ; [email protected] ; [email protected] ;

[email protected]

ABSTRAK

Sistem produksi kopi di Indonesia tersebar pada berbagai kondisi agroklimat. Hal ini menyebabkan kondisi lingkungan mikro yang diciptakan oleh sistem produksi ini mampu menciptakan berbagai kondisi habitat yang bervariasi bagi serangga, khususnya serangga penyerbuk. Akibatnya kondisi keanekaragaman serangga penyerbuk pada sistem produksi kopi di Indonesia, khususnya di Jawa Barat menjadi tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman dan populasi berbagai spesies serangga penyerbuk pada perkebunan kopi Arabika di hutan produksi di Kecamapat Pangalengan, serta untuk mengetahui distribusi serangga penyerbuk di sepanjang gradien lingkungan yang ada di perkebunan kopi. Teknik pengumpulan sampel dilakukan dengan metode netting (mencari langsung dengan jaring serangga), pan traps (perangkap mangkuk), dan Malaise traps (perangkap Malaise). Sembila puluh titik sampling dipilih secara acak. Struktur komunitas serangga penyerbuk pada sistem produksi kopi di hutan produksi di kecamatan Pangalengan didominasi oleh spesies yang tergabung ke dalam beberapa Ordo serangga penyerbuk seperti Coleoptera, Diptera, dan Hymenoptera. Indeks Keanekaragaman Spesies serangga penyerbuk yang cukup tinggi. Kata kunci : kopi Arabika, layanan pengaturan, serangga penyerbuk, sistem produksi, struktur komunitas

ABSTRACT

Coffee production system in Indonesia is spread out in different agroclimatic conditions. This has resulted in microclimatic conditions that create diverse habitat conditions for insect communities, pollinator insects in particular. Ultimately, the condition of polinator insects diversity in Indonesia’s coffee production system is high. This study aims to elucidate the diversity and abundance of pollinator insects in Arabica coffee production system located in production forest in Pangalengan, and to describe the distribution of pollinator insects along environmental gradient in the coffee plantation. Sampling techniques used were netting, pan traps, and Malaise traps. Ninety sampling points were radomly selected. The results suggest that the community structure of pollinator insects in the study area was dominated by several orders like Coleoptera, Diptera, and Hymenoptera. Diversity Index of pollinator insects was relatively high. Keywords: Arabica coffee, regulating services, insect pollinators, production system, community structure

MPA-5

Page 58: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 50

IMPLEMENTASI AUTHENTIC ASSESMENT BASED ON

TEACHING AND LEARNING TRAJECTORY (AABTLT) WITH

STUDENT ACTIVITY SHEET (SAS) UNTUK MENGUKUR

EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN SUHU DAN

KALOR

Purwanti 1*, Chaerul Rochman2, Dindin Nasrudin3, Supriatna4

1,2,3Program Studi Pendidikan Fisika UIN Sunan Gunung Djati Bandung,

Jl. A.H Nasution No. 105, Bandung 40614, Indonesia 4SMK Bakti Nusantara 666, Jl. Percobaan Cileunyi No. 65, Bandung 40622, Indonesia

*E-mail: [email protected]

ABSTRAK

Keefektifan proses pembelajaran di dalam kelas merupakan salah satu ukuran keberhasilan Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM). Untuk mengukur keefektifan KBM tersebut diperlukan penilaian yang dapat

menggambarkan proses pembelajaran secara otentik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana

efektivitas proses pembelajaran pada materi suhu dan kalor dengan menggunakan Authentic Assesment Based

on Teaching and Learning Trajectory (AABTLT) with Student Activity Sheet (SAS). Metode yang digunakan

dalam penelitian ini ialah metode pre eksperiment dengan tahapan sebagai berikut: 1) penyusunan RPP, 2)

pelaksanaan pembelajaran, 3) pengukuran proses pembelajaran dengan menggunakan AABTLT with SAS, 4)

pengolahan dan analisis data, 5) pelaporan. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XII Animasi SMK

Bakti Nusantara 666. Analisis data dari penelitian menunjukan bahwa penggunaan AABTLT with SAS dapat

mengukur berlangsungnya proses pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan perencanaan, serta dapat

mempengaruhi tingkat konsentrasi peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan AABTLT

with SAS dapat membantu efektivitas proses pembelajaran suhu dan kalor di dalam kelas.

Kata Kunci: AABTLT with SAS, Efektivitas Pembelajaran, Suhu dan Kalor.

MPA-6

Page 59: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 51

PERBAIKAN BATAS GALAT OPTIMAL UNTUK ATURAN

INTEGRASI NUMERIK

Betty Subartini1), Ino Suryana2), Riaman3) 1 FMIPA Universitas Padjadjaran, (penulis 1)

email: [email protected] 2 FMIPA Universitas Padjadjaran, (penulis 2)

email: [email protected] 3 FMIPA Universitas Padjadjaran, (penulis 3)

email: [email protected]

ABSTRAK

Kami menyajikan cara untuk mendapatkan batas kesalahan yang optimal untuk aturan integrasi numerik. Aturan integrasi Numerik diperoleh dengan cara integrannya diinterpolasi secara umum didasarkan pada Peano yaitu bentuk istilah kesalahan saat kita menggunakan ekspansi Taylor. Batas kesalahan ini tergantung pada keteraturan dari fungsi integran. Integrasi Backword juga dibahas, dan yang dianalisa meliputi aturan Quadratur Gauss dengan node luar interval integrasi. Dibahas juga batas kesalahan terbaik untuk aturan integrasi Numerik komposit, serta beberapa konsekuensi dari simetri.

Kata kunci: Integrasi Numerik, Ekspansi Taylor, Quadrature Gauss

ABSTRACT

We present a way to get the optimal error limits for numerical integration rules. The Numeric rules of integration are obtained by means of the integral interpolated in general based on Peano ie the form of an error term when we use Taylor's expansion. The limit of this error depends on the regularity of the integrand function. Backword integration is also discussed, and the analyzes include the Quadratur Gauss rule with nodes beyond the integration interval. Discussed also the best error limits for the composite Numerical integration rules, as well as some consequences of symmetry.

Keywords: Numerical Integration, , Ekspansi Taylor, Quadrature Gauss

MPA-7

Page 60: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 52

PENENTUAN HARGA WAJAR OPSI BELI TIPE EROPA DENGAN

PEMBAGIAN DIVIDEN MENGGUNAKAN MODEL BLACK-SCHOLES

Riaman1, Agus Supriatna2, Eman Lesmana3 1 Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

2Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected]) 3Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

ABSTRAK Opsi Saham adalah suatu produk turunan pasar uang yang berupa hak yang dimiliki pemiliki opsi untuk menjual atau membeli saham pada suatu harga tertentu yang disepakati dalam rentang atau pada periode waktu tertentu. Untuk membeli suatu opsi diperlukan sejumlah premi yang harus dibayarkan atau biasa disebut sebagai harga wajar opsi. Valuasi terhadap harga wajar yang sering digunakan adalah dengan model Black-Scholes yang terdiri dari asumsi seperti tidak adanya pembagian dividen, tingkat bunga dan volatilitas dianggap konstan, tidak ada pajak dan biaya transaksi yang diperhitungkan, dan sebagainya. Asumsi-asumsi tersebut berbeda dari keadaan pasar yang sebenarnya. Dalam penelitian ini, akan dibentuk model hasil modifikasi model Black-Scholes dengan memperhitungkan pembagian dividen beserta penurunannya. Penurunan yang dilakukan akan menggunakan ekspektasi dari fungsi payoff untuk dividen kontinu dengan menggunakan dasar- dasar teori peluang. Hasil model modifikasi Black-Scholes dengan pembagian dividen ini akan disimulasikan pada data saham Astra Agro Lestari Tbk untuk memperoleh harga wajar dari opsi beli tipe Eropa saham tersebut. Hasil harga wajar yang diperoleh diharapkan mampu menjadi acuan dalam menentukan harga wajar opsi beli tipe Eropa. Kata kunci: Opsi beli, model Black-Scholes, dividen, tipe Eropa, ekspektasi payoff

ABSTRACT

Stock options are a derivative product in the money market that gives rights to sell or buy underlying assets at a certain price and certain time. Stock options are divided into two types, the call option and the put option. To buy an option need an amount of premiums to be paid or known as fair price. Valuation of the fair price that is often used is the Black-Scholes model which consists of assumptions such as no dividend, constant interest rate and volatility, no taxes and transaction costs, and so on. These assumptions differ from the actual market situation. In this study, the Black-Scholes model will be modified by dividend payment and its derivation. The derivation will use the expectation of a payoff function for continuous dividend by using the basics of probability theory. The results of the modified model will be simulated on the data stock of Astra Agro Lestari Tbk to obtain a fair price of the European call option. The results is expected to be a reference to determine the price of the option. Keywords: Call option, Black-Scholes model, dividend, European option, payoff expectation

MPA-8

Page 61: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 53

ANALISIS DEVISA ( PENERIMAAN ) WISATAWAN MANCA

NEGARA DAN LAMA TINGGAL SERTA PREDIKSI KUNJUNGAN KE INDONESIA MENGGUNAKAN METODE MOVING AVERAGE DAN

EKSPONENTIAL SMOOTHING

Eman Lesmana1, Agus Supriatna2 dan Riaman3 1Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected]) 2Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

3Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

ABSTRAK Makalah ini membahas tentang analisis devisa wisatawan manca negara berdasarkan pengeluaran harian dan negara asal yang bersangkutan. Selanjutnya akan disajikan pula hasil analisis data statistik mengenai lama tinggal serta prediksi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia berdasarkan negara asal turis menggunakan metode moving average dan eksponential smoothing. Hasil perhitungan menunjukan bahwa devisa ( penerimaan ) negara dari bidang pariwisata dibandingkan dengan 11 komoditi ekspor terbesar menduduki rangking yang terus meningkat selama periode tahun 2011 sampai 2015 dengan rata-rata 10.224,89 dalam jutaan USD. Berdasarkan hasil perhitungan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia untuk periode tahun 2002 sampai 2016 rata-rata 7.041.315 orang per tahun serta tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 9% per tahun selama lima tahun terahir. Kata kunci: devisa, wisatawan, moving average dan eksponential smoothing

ABSTRACT This paper discusses the foreign exchange analysis of foreign tourists based on the daily expenditure and the country of origin concerned. Furthermore, there will be presented statistical data analysis on the length of stay and prediction of foreign tourist arrivals to Indonesia based on the country of origin of tourists using the method of moving average and exponential smoothing. The calculation results show that the country's foreign exchange (revenue) from the tourism sector compared with the 11 largest export commodities ranked the highest in the period of 2011 to 2015 with an average of 10,224.89 in millions of USD. Based on the calculation of foreign tourist arrivals to Indonesia for the period 2002 to 2016 an average of 7,041,315 people per year and an average growth rate of 9% per year for the last five years. Keywords: foreign exchange, tourists, moving average and exponential smoothing

MPA-9

Page 62: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 54

PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN BESI

DENGAN METODE KOLORIMETRI MENGGUNAKAN KAMERA DIGITAL

Eko Prabowo Hadisantoso1*, Shafira Nurhasanah1, Vina Amalia1 1Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jl. A.H. Nasution No. 105 Bandung 40614 *email korespondensi : [email protected]

Kolorimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif penentuan konsentrasi larutan berwarna. Analisis kolorimetri dapat dilakukan dengan metode pencitraan langsung menggunakan kamera digital. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi larutan besi dengan metode kolorimetri menggunakan kamera digital dan membandingkan hasilnya dengan metode spektrofotometri. Dalam penelitian ini digunakan dua kompleks besi, yaitu [Fe(phen)3]

2+ yang berwarna merah jingga dan kompleks [Fe(CN)6]

4- yang berwarna biru. Larutan kompleks [Fe(phen)3]2+ dibuat dalam rentang

konsentrasi sebesar 1,3–4,8 ppm dan [Fe(CN)6]4- sebesar 15–45 ppm. Larutan kemudian diukur

absorbansinya menggunakan spektrofotometer Uv-Vis sebagai pembanding dan diambil gambarnya menggunakan kamera digital untuk analisis kolorimetri. Analisis komposisi warna CMYK dilakukan pada gambar yang telah diambil menggunakan Photoshop dan nilai konsentrasi larutan kompleks dengan metode kolorimetri diperoleh dari hasil pengolahan kurva standar dan nilai intensitas. Hasil analisis penentuan konsentrasi dengan menggunakan kamera digital pada larutan kompleks [Fe(phen)3]

2+ dan [Fe(CN)6]4- memiliki nilai %perolehan kembali berkisar 91 – 112%, sedangkan nilai

%RSD berkisar 0 – 2%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode kolorimetri dapat digunakan sebagai alternatif penentuan konsentrasi larutan besi. Kata-kata kunci: besi; kolorimetri; kompleks; ligan; CMYK.

MPA-10

Page 63: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 55

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TUMBUHAN

BUNGA KUPU-KUPU (Bauhinia purpurea)

Nurhasanah1, Noviany1*, Andi Setiawan1, Nessia Kurnia2 1Staf Pengajar Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung, Bandar Lampung

2Mahasiswa Tugas Akhir Prodi S1 Kimia FMIPA Universitas Lampung, Bandar Lampung *Coresponding author : [email protected]

ABSTRAK

Tumbuhan bunga kupu-kupu (Bauhinia) merupakan salah satu famili Fabaceae yang diketahui memiliki banyak kandungan senyawa bioaktif dan efek farmakologi. Beberapa penelitian terhadap bagian tumbuhan Bauhinia telah dilakukan dan diketahui memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti infeksi, antiinflamasi, analgesik, antitumor dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan metabolit sekunder yang dihasilkan tanaman bunga kupu-kupu (Bauhinia purpurea) sebagai antibakteri. Pada penelitian ini, komponen metabolit sekunder diperoleh melalui teknik perendaman dengan variasi pelarut menggunakan n-heksana, etil asetat, dan metanol. Selanjutnya ekstrak kasar yang diperoleh dari masing-masing pelarut diuji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Escherichia coli (gram negatif) dan Bacillus substilis (gram positif). Hasil pengujian terhadap bakteri gram positif mengindikasikan bahwa fraksi n-heksana menunjukkan kemampuan antibakteri lebih besar dibandingkan fraksi metanol dan etil asetat pada konsentrasi 5 mg/disk. Sementara pada konsentrasi yang sama, fraksi metanol menunjukkan aktivitas antibakteri lebih besar dari dua fraksi lainnya terhadap bakteri gram negatif. Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa ekstrak kasar yang diperoleh dengan variasi kepolaran pelarut memberikan efek antibakteri yang berbeda-beda baik terhadap bakteri gram postitif maupun negatif. Kata kunci: antibakteri, tumbuhan bunga kupu-kupu, Bauhinia purpurea, Escherichia coli, Bacillus substilis

MPA-11

Page 64: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 56

PENGARUH PATI TERHADAP PERTUMBUHAN Bacillus sp. K2Br5 DAN

KARAKTERISASI α-AMILASE DARI Bacillus sp. K2Br5

Tina Dewi Rosahdi1), Resa Silpia Maryam1), Elsa Nuraliyah1), Anggita Rahmi Hafsari2)

1. Jurusan Kimia, Fakultas Sains Dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jalan AH Nasution No. 105 Cibiru Bandung 40614 Jawa Barat, Indonesia

2. Jurusan Biologi, Fakultas Sains Dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jalan AH Nasution No. 105 Cibiru Bandung 40614 Jawa Barat, Indonesia

Email: [email protected]

ABSTRAK

α-Amilase merupakan salah satu enzim yang banyak digunakan dalam industri makanan, kertas, tekstil, dan farmasi. α-Amilase menghidrolisis pati menjadi molekul karbohidrat yang lebih sederhana, yaitu dekstrin, maltosa dan glukosa. α-Amilase dapat ditemukan dalam berbagai sumber, yaitu pada tanaman, hewan, mikroorganisme dan manusia. Namun, sumber mikroba adalah salah satu yang paling banyak digunakan untuk produksi skala besar. Bacillus sp. K2Br5 yang diisolasi dari Tanah Karst merupakan salah satu bakteri yang dapat menghasilkan α-amilase. Kemampuan α-amilase dari Bacillus sp. K2Br5 dalam menghidrolisis pati ditunjukan dengan adanya zona bening pada pewarnaan iodin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh penambahan substrat terhadap pertumbuhan Bacillus sp. K2Br5 dan aktivitas serta karakterisasi α-amilase dari Bacillus sp. K2Br5 yang meliputi pH dan suhu optimum. Penelitian ini dilakukan beberapa tahap, yaitu kultivasi bakteri dengan menambahkan beberapa variasi konsentrasi pati sebagai substrat pada media pertumbuhan bakteri, penentuan kurva pertumbuhan, isolasi dan karakterisasi α-amilase dari Bacillus sp. K2Br5. Pengujian aktivitas α-amilase dilakukan dengan metode Fuwa dan kadar protein total dengan menggunakan metode Bradford. Hasil kurva pertumbuhan Bacillus sp. K2Br5 menunjukan bahwa terdapat empat fase pertumbuhan populasi sel bakteri, yaitu fase lag, log, stasioner dan kematian dengan waktu yang sama untuk setiap fase. Jam ke-18 pada kurva pertumbuhan menunjukkan titik optimum pertumbuhan Bacillus sp. K2Br5 untuk menentukan masa panen. Jumlah pati yang ditambahkan pada media pertumbuhan mempengaruhi besarnya absorbansi terutama pada fase log – stasioner. Semakin tinggi konsentrasi pati maka semakin besar absorbansi, yang menunjukan semakin besarnya pertumbuhan sel bakteri. Pati yang ditambahkan pada media pertumbuhan sebagai substrat α-amilase juga mempengaruhi aktivitas spesifik α-amilase. Semakin tinggi konsentrasi pati, aktivitas spesifik α-amilase semakin besar, namun mengalami penurunan pada konsentrasi pati sebesar 1,5%. Untuk karakterisasi enzim, α-amilase difraksinasi dengan metode salting out menggunakan (NH4)2SO4 dan didialisis menggunakan buffer kalium fosfat. Aktivitas spesifik yang paling tinggi diperoleh pada tingkat kejenuhan 70%. pH dan suhu optimum α-amilase secara berturut-turut adalah pH 6 dan 40 ºC.

Kata-kata kunci: α-Amilase, aktivitas spesifik, Bacillus sp. K2Br5, dialisis, kurva pertumbuhan, metode Bradford, metode Fuwa, salting out.

MPA-12

Page 65: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak
Page 66: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 58

AKTIVITAS MIKROBA EKSTRAK BUAH, BAKTERI DAN JAMUR ENDOFIT BUAH JAMBLANG (Sygizium cumini L. Skells) TERHADAP

BAKTERI PATOGEN

Muhammad Faizal Fathurrohim 1, Ida Indrawati 2, Nia Rossiana3

1Depertemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadajran, Bandung

([email protected]) 2Depertemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadajran, Bandung

([email protected]) 3Depertemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadajran, Bandung

([email protected])

ABSTRAK Senyawa antimikroba merupakan senyawa alami maupun kimia sintetik yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi antimikroba dari ekstrak buah, bakteri dan jamur endofit Buah Jamblang (Sygizium cumini L. Skells) terhadap bakteri patogen Listeria monocytogenes, Methicillin Resistant Staphylococcus aureus, Salmonella typhi dan Vibrio cholera. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode deskriptif meliputi ekstraksi, isolasi, identifikasi dan uji antibakteri. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dan evaporasi dengan pelarut etanol 96%, isolasi jamur dan bakteri dari buah jamblang menggunakan metode pour plate, identifikasi bakteri dan jamur menggunakan metode uji biokimia dengan alat Vitek. Uji antimikroba menggunakan metode difusiKirby-Bauer. Hasil identifikasi terdapat 4 isolat bakteri endofit buah jamblang terdiri dari Bacillus cereus, B. subtilis, B megaterium dan Bacillus sp.dan 4 isolat jamur endofit yang terdiri dari Candida guilliermondii, Penicillium sp., Mycelia sterilia dan Aspergillus sp. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak buah jamblang menghasilkan diameter zona hambat terhadap MRSA dan S. typhi sebesar 28 mm dan 30 mm, sedangkan bakteri endofit Bacillus sp. menunjukkan diameter zona hambat terhadap MRSA dan S. typhi sebesar 8 mm dan 16 mm, jamur endofit buah jamblang dapat menghambat bakteri L.monocytogenes dengan diameter zona hambat sebesar 8 mm. Kata kunci: Ekstrak Buah Jamblang, Bakteri Endofit, Jamur Endofit, Antibakteri

ABSTRACT

Antimicrobial compounds are both natural and synthetic chemicals that can kill or inhibit the growth of microorganisms. The purpose of this research is to know the antimicrobiall potency of fruit extract, bacteria and fungus endophytes of Jamblang Fruit (Sygizium cumini L. Skells) against pathogenic bacteria Listeria monocytogenes, Methicillin Resistant Staphylococcus aureus, Salmonella typhi and Vibrio cholera. This study was analyzed using descriptive method including extraction, isolation, identification and antibacterial test. Extraction using maceration and evaporation method with 96% ethanol solvent, isolation of fungi and bacteria from fruit jamblang using pour plate method, identification of bacteria and fungi using biochemical test method with Vitek tool. Antimicrobial assay using Kirby-Bauer diffusion method. There were 4 isolates of bacterial endophytes of jamblang consisting of Bacillus cereus, B. subtilis, B megaterium and Bacillus sp. and 4 endophytes fungal isolates consisting of Candida guilliermondii, Penicillium sp., Mycelia sterilia and Aspergillus sp. The result of antibacterial activity test showed that the extract of jamblang fruit resulted in inhibition zone diameter of MRSA and S. typhi 28 mm and 30 mm, while bacterium endophytic Bacillus sp. shows the inhibitory zone diameter of MRSA and S. typhi by 8 mm and 16 mm, the jamblang fruit endophytic fungus can inhibit L.monocytogenes bacteria with 8 mm inhibitory zone diameter.

Keywords: Jamblang Fruit Extract, Endophytic Bacteria, Endophytic Fungus, Antibamicrobial

MPA-14

Page 67: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 59

HEMATOLOGIS IKAN KONSUMSI HASIL TANGKAPAN NELAYAN

TRADISIONAL DI PANTAI TIMUR PANGANDARAN

Nining Ratningsih1, Desak Made Malini2, Kartiawati Alipin 3, Elfrida Alfathan 4 1Departemen Biologi, UNPAD, Bandung ([email protected])

2Departemen Biologi, UNPAD, Bandung 3Departemen Biologi, UNPAD, Bandung

4Prodi Biologi, UNPAD, Bandung

ABSTRAK Pangandaran adalah daerah tujuan wisata Jawa Barat, yang salah satu manfaatnya sebagai tempat nelayan menangkap ikan. Kehadiran wisatawan memungkinkan lingkungannya terkena polusi dan berpengaruh pada mahluk hidup di dalamnya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran hematologis ikan dengan parameter jumlah eritrosit dan leukosit. Metode yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan di lapangan untuk mengambil sampel ikan dan melakukan wawancara dengan nelayan setempat mengenai ikan konsumsi yang sering ditangkap. Pengamatan langsung di bawah mikroskop untuk mengetahui jumlah sel darah. Hasil survey di lapangan, ikan konsumsi yang ditangkap oleh nelayan tradisional di Pantai Timur Pangandaran adalah delapan jenis. Yang berhasil diamati sebanyak lima jenis yaitu ikan daun baru (eritrosit 1.910.000 sel/mm3; leukosit 2967 sel/mm3); ikan montok (eritrosit 1.046.667 sel/mm3; leukosit 3150 sel/mm3); ikan kapasan ( eritrosit 856.607 sel/mm3; leukosit 2617 sel/mm3); ikan layur ( eritrosit 833.333 sel/mm3; leukosit 2800 sel/mm3); ikan bawal hitam (eritrosit 820.000 sel/mm3; leukosit 3150 sel/mm3). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ikan yang ditangkap oleh nelayan tradisional di Pantai Timur Pangandaran jumlah sel darahnya berada pada batas normal.

Kata kunci :Eritrosit, leukosit, nelayan tradisional, ikan konsumsi, pantai timur Pangandaran

ABSTRACT Pangandaran is a tourist destination of West Java, which is one of the benefits as a place where fishermen catch fish. The presence of tourists allows the environment to be polluted and affect the living things in it. The research was conducted to find out the hematological picture of fish with parameter of amount of erythrocytes and leucocytes. The method used is a survey method conducted in the field to take fish samples and conduct interviews with local fishermen about fish consumption is often arrested. Direct observation under a microscope to determine the number of blood cells. Results of field surveys, fish consumption captured by traditional fishermen on the East Coast Pangandaran is eight types. Five species were observed: new leaflets (erythrocyte 1.910.000 cell / mm3, leukocyte 2967 cells / mm3); fish plump (erythrocyte 1.046.667 cells / mm3; leukocyte 3150 cells / mm3); shrimp fish (erythrocytes 856,607 cells / mm3, leukocyte 2617 cells / mm3); fish layers (erythrocyte 833.333 cells / mm3, leucocytes 2800 cells / mm3); black pomfret (erythrocyte 820,000 cells / mm3, leukocyte 3150 cells / mm3). These results indicate that the fish caught by traditional fishermen on the East Coast Pangandaran blood cell count is at normal limits. Keywords: Erythrocite, leucocytes, traditional fishermen, fish consumption, east coast of Pangandaran

MPA-15

Page 68: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 60

PENDEKATAN SATUAN PEMBANGUN CINCIN DALAM MEMAHAMI TRANSFORMASI ANTARZEOLIT: KASUS

TRANSFORMASI TIPE MOR MENJADI ANA DAN CAN

Dede Suhendar1, Buchari2, Rino R. Mukti 2 dan Ismunandar2

1 Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Jl. A. H. Nasution no. 105 Bandung 40614 ([email protected])

2Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung 40132.

ABSTRAK

Saat ini, kenaikan kerapatan kerangka (KK), hubungan satuan-satuan pembangun komposit (SPK) dan satuan-satuan pembangun sekunder (SPS) merupakan pendekatan-pendekatan yang paling umum digunakan dalam memahami fenomena transformasi antarzeolit dan pertimbangan dalam memperoleh target produk transformasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari transformasi zeolit bertipe MOR (KK = 17,2 T) menjadi zeolit dengan KK lebih tinggi, ANA (KK = 18,5 T), dan lebih rendah CAN (KK = 16,6 T). Zeolit tipe MOR (SPK: mor; SPS: 5-1) bertransformasi dalam larutan NaOH secara hidrotermal pada suhu 150 C selama 12 jam menjadi ANA (SPK tidak tersedia; SPS: 6-2, 6, 4[1,1], 1-4-1, 4) dalam variasi nilai rasio mol NaOH/H2O pada 0,02 – 0,16, sementara CAN (SPK: dzc, can; SPS: 12, 6, 4) pada 0,12 – 0,16. Berdasarkan hasil tersebut, tedapat bukti-bukti bahwa transformasi antarzeolit tidak selalu diikuti kenaikan nilai KK. Bertransformasinya MOR menjadi ANA dan CAN lebih mirip memiliki hubungan satuan-satuan pembangun cincin (SPC)-nya daripada dengan SPK-SPK maupun SPS-SPS-nya. Oleh karena itu, dengan dapat bertransformasinya MOR (SPC: 4, 5, 6, 8) menjadi ANA (SPC: 4, 6) dan CAN (SPC: 4, 6) dapat diajukan pendekatan baru dalam memahami transformasi antarzeolit, yakni berdasarkan hubungan satuan-satuan pembangun cincin yang dimiliki oleh zeolit-zeolit yang terlibat dalam transformasi. Kata kunci: transformasi, MOR, ANA, CAN, satuan pembangun cincin

ABSTRACT Recently, increasing in framework density (FD), composite building units (CBU’s), and secondary building units (SBU’) are general approaches used to understand interzeolite transformation phenomenon and estimate product phase/s. This study aimed to study the transformation of MOR-type (FD = 17.2 T) into zeolite with higher FD, ANA-type (FD = 18.5 T) and lower, CAN-type (FD = 16.6 T). MOR-type (SPK: mor; SPS: 5-1) transformed hydrothermally in NaOH solution at 150 °C for 12 hours into ANA (CBU not available; SBU: 6-2, 6, 4[1,1], 1-4-1, 4) in the mole ratio of NaOH/H2O at 0.02 - 0.16, while CAN (CBU: dzc, can; CBU: 12, 6, 4), at 0.12 - 0.16. Based on the results, there were evidences that the interzeolite transformation are not always followed by increasing in FD value. In addition, MOR transformation into ANA and CAN are more like having the ring building unit (RBU) relationships than CBU’s and SBU’s. Therefore, through these transformations, MOR (RBU: 4, 5, 6, 8) into ANA (RBU: 4, 6) and CAN (RBU: 4, 6), it can be proposed a new approach in understanding the interzeolite transformation, namely based on the RBU’s relationship. Keywords: Transformation, MOR, ANA, CAN, ring building units

MPA-16

Page 69: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 61

PENGARUH PEMBERIAN LEMNA TERHADAP KAROTEN TOTAL TELUR

IKAN NILEM (Osteochilus hasselti)

THE EFFECT OF DUCKWEED ADDITION TO CAROTEN TOTAL EGGS OF NILEM CARP (Osteochilus hasselti)

Ruth Mawar *1, Ujang Subhan 2, Yuli Andriani 2 1Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

2Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Alamat : Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Hegarmanah, Jatinangor, Kabupaten Sumedang,

Jawa Barat 45363 *Telp : 089675364244

*e-mail : [email protected]

Abstrak

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017 sampai bulan Juni 2017. Bertempat di Lahan Basah Kolam Ciparanje Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran sebagai tempat pemeliharaan induk, Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran sebagai tempat pembedahan ikan dan Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan sebagai tempat analisis uji kadar karoten total telur ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar karoten total dalam telur ikan nilem yang diberikan perlakuan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental RAL dengan empat perlakuan dan empat kali ulangan yaitu pemberian pakan,yaitu A (kontrol, pelet 5%), B (4% pelet dan 8 % Lemna sp.), C (3% pellet dan 16 % Lemna sp.) dan D (Lemna sp. 40%). Berdasarkan hasil penelitian, pemberian pellet 5% akan menghasilkan karoten total telur ikan nilem 27,24% dan pemberian lemna 40% menghasilkan karotenoid 21,43 ppm

Kata kunci : telur, karotenoid, lemna, nilem, lemak Abstract This study was conducted in March 2017 until June 2017. Taking place in Ciparanje Pond Wetlands of Faculty Fisheries and Marine Sciences Padjadjaran University as brood stock breeding facility, Water Resources Management Laboratory of Faculty of Fisheries and Marine Sciences Padjadjaran University as fish dissection facility, and Laboratory of Food Technology and Engineering Faculty from University of Pasundan as analysis of fish eggs measure caroten total. This study aims to determine the measure caroten total in treated Nilem fish eggs . This research uses experiment RAL method with four treatments and is repeated four times, with customized feeds which are A (control, pellet 5%), B (4% pellet And 8% Lemna sp.), C (3% pellets and 16% Lemna sp.) and D (Lemna sp.40%). Based on the result, the addition of 5% pellet will produce the content measure caroten total as much as 27.24% and 40% lemna to produce carotenoids 21.43 ppm

Keywords: egg, carotenoid, duckweed, nilem carp, fat

MPA-17

Page 70: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 62

KEARIFAN MASYARAT DESA BABAKAN, JUWANA, PATI DALAM

MENJAGA NASI UNTUK MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DI

PERDESAAN

Rahman Latif Alfian

Mahasiswa S2 Ilmu Antropologi, Universitas Padjajaran

[email protected]

Abstrak Berdasarkan tradisi, masyarakat Desa Babakan, Juwana, Pati, Jawa Tengah

dilarang (pantangan) menjual nasi. Pantangan masyarakat ini muncul karena ingatan masa lalu mengenai kisah Nyai Ageng Bakaran yang dipercaya oleh pengampu kebudayaan sebagai pendiri Desa Bakaran. Masa lalu Nyai Ageng Bakaran dipercai masyarakat sebagai pelarian dari Kerajaan Majapahit yang penuh dengan keterbatasan. Hal tersebut menjadi awal dari Pantangan menjual nasi. Melalui fenomena tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji makna yang muncul dari kearifan masyarakat Bakaran pantang menjual nasi. Selain itu penelitian ini juga mengkaji bagaimana kearifan tersebut dipergunakan/difungsikan oleh masyarakat Bakaran untuk mewujudkan ketahanan pangan di perdesaan. Metoda penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi karena mengungkap makna membutuhkan pemahaman yang mendalam dengan kata lain mengungkap makna adalah mengungkap alam pikiran masyarakat dan etnografi mampu mengakomodir hal tersebut. Beberapa teknik pengumpulan data lapangan dilakukan dalam penelitian, yaitu teknik observasi, wawancara umum, wawancara mendalam, dan kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantangan menjual nasi pada masyarakat Bakaran dimulai dari kisah Nyai Ageng Bakaran yang mengalami kesusahan mendapat bahan pangan selama masa pelarian dari Kerajaan Majapahit. Hal tersebut yang membuat Nyai Ageng Bakaran berpesan pada rakyatnya agar nasi tidak dijual dan lebih baik dibagikan kepada sesama. Pantangan ini bukan tidak mengalami negosiasi, awalnya masyarakat tidak boleh sama sekali menjual apapun yang berbahan dasar beras akan tetapi sekarang masyarakat hanya tidak boleh menjual nasi. Pantangan ini mempunyai beberapa makna dan nilai yang mendalam oleh masyarakat Bakaran. Makna tersebut antara lain: melalui pantangan tersebut masyarakat ditanamkan nilai saling berbagi, saling membantu, dan juga saling menjaga apabila ada orang yang membutuhkan, pantangan tersebut juga mengajarkan bahwa kemakmuran tidak selalu diukur melalui uang tetapi tetangga, saudara, atau masyarakat luas yang tidak kelaparan juga merupakan bentuk kemakmuran. Pantangan tersebut berfungsi sebagai salah satu cara masyarakat Bakaran untuk menjamin kebutuhan pangan warga Bakaran. Lebih jauh lagi Pantangan tersebut juga difungsikan sebagai salah satu identitas budaya masyarakat Bakaran sebagai wujud aktualisasi masyarakat baik kepada anggotanya sendiri maupun terhadap masyarakat atau anggota di luar kelompoknya.

Kata Kunci: Identitas budaya, makna simbol, nasi, pantangan, Pati

MPA-18

Page 71: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak
Page 72: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 64

STUDI TINGKAT PLOIDI PADA Rhizopora mucronata BERDASARKAN STOMATA DI

KAWASAN BULAKSETRA, DESA BABAKAN, KECAMATAN PANGANDARAN

Zahidah Nurulhaq, * 1, Sri Rejeki Rahayuningsih*2, Nining Ratningsih*3

1,2Program Studi Sarjana Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Padjadjaran

Jalan Raya Bandung Sumedang Km. 21, Jatinangor Jawa Barat

Telepon/Fax (022) 7796412

e-mail *[email protected], *[email protected], *[email protected]

Abstrak

Ploidi merupakan jumlah kromosom yang terdapat dalam nukleus dari sebuah sel. Pengamatan tingkat ploidi dilakukan pada tanaman mangrove Rhizopora mucronata di Kawasan Bulaksetra. Maksud penelitian ini adalah melakukan pengamatan dan perhitungan stomata pada R. mucronata pada Kawasan Bulaksetra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ploidi pada R. mucronata pada Kawasan Bulaksetra berdasarkan stomatanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif-eksploratif. Pengambilan sampel dilakukan pada Taman Wisata Edukasi Mangrove Bulaksetra dengan mengambil lima lembar daun dari plumula pada tiga pohon R. mucronata. Pengamatan stomata dilakukan dengan metode Transplant Nail Polish. Pengamatan pada stomata dilakukan dengan mengukur panjang dan lebar stomata, lalu menghitung kerapatan stomata. Berdasarkan pengamatan kerapatan dan luas yang dilakukan didapatkan hasil rata-rata luas daun untuk waktu pagi, siang, dan sore berturut-turut adalah 186.58 µm2, 309.76 µm2, dan 199.44 µm2. Sedangkan rata-rata kerapatan stomata yang didapatkan untuk waktu pagi, siang, dan sore berturut-turut adalah 89.3/mm2, 65.444/mm2, dan 70.472/mm2. Tingkat ploidi ditentukan berdasarkan perbandingan luas dan kerapatan Artemisia annua L dengan asumsi perbandingan luas dan kerapatan pada tanaman di berbagai tingkat ploidi sama. Tingkat ploidi yang teramati pada pohon 1 dan 3 adalah diploid, sedangkan pada pohon 2 tetraploid.

Kata Kunci : Rhizopora mucronata, Stomata, Tingkat Ploidi

MPA-20

Page 73: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 65

PENGAMATAN TINGKAT PLOIDI BERDASARKAN UKURAN STOMATA PADA Avicennia alba DI KAWASAN BULAKSETRA, DESA BABAKAN PANGANDARAN

Annisa Anindyta Larasati *, Sri Rejeki Rahayuningsih*2, Nining Ratningsih*3

Program Studi Sarjana Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadajaran

*Email: *[email protected], *[email protected], *3 [email protected]

Abstrak Penelitian mengenai pengamatan tingkat ploidi berdasarkan ukuran stomata pada Avicennia alba di kawasan Bulaksetra, Desa Babakan Pangandaran telah dilakukan. Maksud dari penelitian ini untuk melakukan pengamatan morfologi stomata Avicennia alba yang terdapat pada kawasan Bulaksetra, Desa Babakan Pangandaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ploidi pada Avicennia alba yang terdapat pada kawasan Bulaksetra, Desa Babakan Pangandaran dengan membandingkan ukuran stomata pada beberapa sampel daun. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif untuk pengambilan sampel dan deskriptif untuk pengamatan tingkat ploidi. Sampel daun pada pohon yang berbeda diambil pada pagi, siang, dan sore dan pengamatan stomata dilakukan pada 5 sampel daun setiap pohon. Rata-rata luas stomata sampel pagi, siang, dan sore masing-masing sebesar 176,208 µm2, 163,854 µm2, dan 141,962 µm2. Berdasarkan analisis uji Chi-Kuadrat ketiga sampel tidak memiliki perbedaan ukuran luas stomata. Perbandingan ukuran rata-rata panjang ketiga sampel stomata adalah 1,11 : 1,04 : 1. Pada hasil perbandingan tingkat ploidi dengan ukuran stomata pada Phalaenopsis amabilis dan Acacia mearnsi tingkat diploid:poliploid adalah 1:1,48. Berdasarkan perbandingan tersebut dapat diduga Avicennia alba merupakan tanaman diploid. Kata kunci: Stomata, Avicennia alba, Tingkat Ploidi

MPA-21

Page 74: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 66

PENTAHAPAN LAMPU LALU LINTAS DI PERSIMPANGAN JALAN

Mochamad Suyudi1

1)Departmen Matematika FMIPA Universitas Padjadjaran 1)E-mail: [email protected]

ABSTRAK

Metode untuk memecahkan masalah lampu lalu lintas secara optimal akan disajikan dalam makalah ini. Graf kompatibilitas yang sesuai dengan masalah lalu lintas di persimpangan jalan dapat dimodelkan oleh graf dengan beberapa struktur tambahan, mencakup subgraf dan grafik busur melingkar. Graf kompatibilitas yang sesuai dengan masalah, kemudian diselesaikan dengan menggunakan solusi masalah Linear Programing(LP). Contoh ilustrasi disertakan untuk menunjukkan keabsahan dan penerapan teknik ini. Kata kunci: masalah LP, graf busur melingkar, clique maksimal

MPA-22

Page 75: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 67

EFEK FUNGISIDA PADA PENYAKIT TANAMAN DENGAN

MENGGUNAKAN FUNGSI MONOKULAR

Nursanti Anggriani Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran, Jatinangor

([email protected])

ABSTRAK Dalam tulisan ini, dibahas model matematis penyakit tanaman dengan efek fungisida. Diasumsikan bahwa fungisida diberikan sebagai pengobatan pada tanaman terinfeksi. Model ini dibangun berdasarkan perkembangan penyakit dimana monomolekul bersifat monosiklik. Diperoleh nilai Basic Reproduction Number (BRN) R0 dari transmisi penyakit tanaman. BRN dihitung dari nilai eigen terbesar dari matriks generasi berikutnya dari model. Hasilnya menunjukkan pada saat R0 lebih besar dari satu ada satu ekuilibrium endemik stabil tunggal. Namun, pada saat R0 kurang dari satu ekuilibrium endemik ini menjadi tidak stabil. Dinamika model sangat sensitif terhadap perubahan tingkat kontak dan periode infeksi. Masalah kontrol optimal diselesaikan dengan menggunakan prinsip Maksimum Pontryagin dengan tujuan untuk mengurangi tanaman yang terinfeksi dengan memberikan pengobatan. Pengambilan kontrol optimal menunjukkan bahwa pemberian fungisida dapat mengurangi jumlah host yang terinfeksi dibandingkan dengan yang tanpa kontrol. Beberapa simulasi numerik juga diberikan untuk menggambarkan hasil analisis. Kata kunci: fungisida, analisis dinamik, kontrol optimal

ABSTRACT

In this paper, we discuss a mathematical model of plant disease with the effect of fungicide. We assume that the fungicide is given as a preventive treatment to infectious plants. The model is constructed based on the development of the disease in which the monomolecular is monocyclic. We show the value of the Basic Reproduction Number (BRN) R0 of the plant disease transmission. The BRN is computed from the largest eigenvalue of the next generation matrix of the model. The result shows that in the region where R0 greater than one there is one single stable endemic equilibrium. However, in a region where R0 less than one this endemic equilibrium becomes unstable. The dynamics of the model is highly sensitive to changes in contact rate and infectious period. We also discuss the optimal control of the infected plant host by considering a preventive treatment aimed at reducing the infected host plant. The obtaining optimal control shows that it can reduce the number of infected hosts compared to that without control. Some numerical simulations are also given to illustrate our analytical results.

Keywords: fungicide, dynamic analysis, optimal control.

MPA-23

Page 76: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 68

MENENTUKAN TURUNAN FRAKSIONAL MENGGUNAKAN

DERET TAYLOR

Kankan Parmikanti 1 , Endang Rusyaman2, Iin Irianingsih 3 1Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran Bandung ([email protected]) 2Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran Bandung ([email protected]) 3Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran Bandung ([email protected])

ABSTRAK Turunan fraksional dan deret Taylor adalah dua kajian yang berbeda dala matenatika. Turunan fraksional adalah turunan yang ordenya merupakan perumuman bilangan asli menjadi bilangan rasional, sedangkan deret Taylor adalah alat untuk menguraikan sebuah fungsi menjadi derek pangkat. Metode yang digunakan untuk menentukan turunan fraksional yang umum digunakan adalah aturan Liouvile dan aturan Caputo. Dalam makalah ini penulis akan menyajikan suatu topik yang bertujuan untuk memperlihatkan tentang bagaimana deret Taylor digunakan sebagai metode menentukan turunan fraksional. Fungsi yang akan dicari turunan fraksionalnya, terlebih dahulu dinyatakan dalam deret pangkat. Dengan bantuan fungsi Gamma dan analisis kombinatorik, deret pangkat tersebut diolah sedemikian sehingga menghasilkan suatu rumus umum untuk mencari turunan fraksional sebuah fungsi. Kata kunci: turunan fraksional, deret Taylor, deret pankat, dan fungsi Gamma

ABSTRACT Fractional derivative and Taylor series are two different studies in mathematics. Fractional derivative is a derivative of a function which order is a generalisation of natural number into rational number, on the other hand, Taylor series is a tool to express a function into power series. The commonly used method to determine fractional derivative is Liouville rule and Caputo rule. In this paper, the author would present a topic with objective of presenting how Taylor series could be used as a method to determine fractional derivative. The function which fractional derivative will be determined, will first be expressed in power series. By using Gamma function and combinatorial analysis, the power series would be processed such that the result is a general formula to find the fractional derivative of a function. Keywords: fractional derivative, Taylor series, power series, and Gamma function

MPA-24

Page 77: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 69

PARAMETERISASI MODEL LOGISTIK DAN MODEL GOMPERTZ

PADA PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI JAWA BARAT

Nenden Siti Nurkholipah1, Nursanti Anggriani2 dan Asep K. Supriatna3 1Mahasiswa Program Magister Matematika, Universitas Padjadjaran, Sumedang

([email protected]) 3Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected])

2Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected])

ABSTRAK Pertumbuhan popopulasi penduduk Provinsi Jawa Barat yang semakin meningkat dari tahun ke tahun mengakibatkan banyak permasalahan di berbagai aspek. Maka pemerintah harus mempersiapkan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya mengenai pertimbangan kebijakan kependudukan Provinsi Jawa Barat, yaitu dengan mengetahui jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat untuk beberapa tahun kedepan. Jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat dapat diketahui dengan proyeksi penduduk. Model yang dapat digunakan untuk memproyeksikan jumlah penduduk diantaranya dengan menggunakan model Logistik dan model Gompertz. Pada paper ini dipelajari mengenai parameterisasi pada model Logistik dan model Gompertz, dimana dalam pengambilan sampelnya diambil dengan beberapa interval yang berbeda. Parameter pada kedua model tersebut adalah laju pertumbuhan dan carrying capacity. Data yang dianalisis adalah data jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat tahun 1990 sampai dengan tahun 2015. Pada masing masing model dibandingkan galat terkecil yang dihasilkan. Nilai parameter pada suatu model yang menghasilkan galat terkecil adalah parameter terbaik pada model tersebut. Kemudian dari kedua model dipilih model yang tepat berdasarkan galat terkecil karena dianggap sebagai model yang paling mendekati dengan data yang sebenarnya. Sehingga model yang dianggap tepat dapat dijadikan rujukan untuk memproyeksikan jumlah penduduk di Provinsi Jawa Barat. Kata kunci: Model Logistik, Model Gompertz, Laju Pertumbuhan dan Carrying Capacity

ABSTRACT The increasing population growth of West Java Province from year to year has caused many problems in various aspects. So the government must prepare steps to overcome the problem. One of them concerning the consideration of population policy of West Java Province, namely by knowing the population of West Java Province for several years to come. The population of West Java Province can be known by population projection. Models that can be used to project the population by using Logistic model and Gompertz model. In this paper we studied the parameterization in the Logistic model and the Gompertz model, in which the samples were taken with several different intervals. Parameters in both models are growth rate and carrying capacity. The data analyzed is West Java Province population data from 1990 until 2015. In each model compared the smallest error generated. The parameter value on a model that produces the smallest error is the best parameter in the model. Then from both models we selected the right model based on the smallest error because it is considered as the model closest to the actual data. So that the model is considered appropriate can be used as a reference for projecting the population in West Java Province. Keywords: Logistics Model, Gompertz Model, Growth Rate and Carrying Capacity

MPA-25

Page 78: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 70

PENGGUNAAN METODE PCA UNTUK MEREDUKSI FAKTOR-

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI Kd SENYAWA KOMPLEKS UNSUR TANAH JARANG DENGAN TURUNAN LIGAN

DBDTK

Nurdeni

Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta ([email protected])

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mereduksi variabel-variabel yang benar-benar mempengaruhi nilai Kd. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, maka diperlukan suatu metodologi yang tepat agar dapat digunakan dalam mengolah data yang sudah ada. Ada banyak metodologi yang digunakan untuk melakukan pengurangan variabel (feature eksraction) seperti principal component analysis (PCA), rough set theory, algoritma genetika, dan lainnya. Metodologi yang akan digunakan untuk melakukan reduksi dalam penelitian ini adalah metodologi PCA) atau analisa komponen utama. Metodologi PCA digunakan untuk mereduksi jumlah variabel yang ada pada dataset sehingga dari 20 variabel yang terdapat pada dataset hanya akan diketahui empat variabel yang benar-benar mempengaruhi nilai kestabilan kompleks dan empat variabel yang dihasilkan dengan metodologi PCA dapat mewakili 20 variabel yang ada pada dataset. Dataset yang digunakan pada penelitian ini adalah data senyawa kompleks Unsur Tanah Jarang dengan turunan ligan DBDTK.

Kata Kunci: PCA, Nilai Kd, UTJ, ligan DBDTK

ABSTRACT The purpose of this study is to reduce the variables that really affect Kd. To obtain the desired information, it is necessary to have an appropriate methodology to be used in processing existing data. There are many methodologies used to perform feature abbreviations such as principal component analysis (PCA), rough set theory, genetic algorithms, and others. The methodology to be used for the reduction in this study is the PCA methodology or major component analysis. The PCA methodology is used to reduce the number of variables present in the dataset so that the 20 variables contained in the dataset will only be known to four variables that actually affect the value of complex stability and the four variables generated by the PCA methodology can represent 20 variables present in the dataset. The dataset used in this research is complex compound data of Rare Earth Element with DBDTK ligand derivative. Keywords: PCA, Kd Value, UTJ, DBDTP ligand

MPA-26

Page 79: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 71

PENGARUH PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS SERAI DAPUR

LEMONGRASS Cymbopogan citratus STAF TERHADAP METABOLISME LEMAK

Nenden Indrayati Anggraeni Departemen Kimia FMIPA Universitas Padjadjaran Universitas

Jatinagor Sumedang ([email protected])

ABSTRAK

Serai dapur Cymbopogan citratus merupakan tumbuhan termasuk ke dalam family rumput-rumputan. Tanaman ini dikenal lemongrass karena memiliki bau yang kuat seperti lemon. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bioaktivitas serai dapur terhadap metabolisme lemak, khususnya terhadap kadar kolesterol total dan trigliserida. Metode secara in vivo menggunakan tikus putih jantan galur Ratus norvegigus. Pengukuran secara enzimatis menggunakan reagensia CHOD-PAP, data diuji secara statistik menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bioaktif serai dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida pada tikus (p<0,05). Kata kunci: serai, lemongrass, metabolisme lemak, pangan fungsional, kolesterol, trigliserida

ABSTRACT Serai dapur Cymbopogan citratus is a plant belonging to the family of grasses. This plant is known lemongrass because it has a strong smell like lemon. The purpose of this research is to know the bioactivity of lemongrass to fat metabolism, especially to total cholesterol and triglyceride. Methods in vivo use male white rats of Ratus norvegigus strain. The enzymatic measurements used CHOD-PAP reagents, the data were statistically tested using ANOVA. The results showed that bioactives of lemongrass can lower cholesterol and triglyceride levels in mice (p <0.05). Keywords: serai, lemongrass, lipid metabolism, functional food, cholesterol, tryglicerida,

MPA-27

Page 80: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 72

TINJAUAN SECARA ALJABAR PADA GRUP POIN SENYAWA

ETANA DAN BORON TRIFLUORIDA

Ema Carnia1, Elah Dewia2, Sisilia Sylviani3 dan Asep K.Supriatna4 1Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected])

2Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected]) 3 Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected]) 4 Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected])

ABSTRAK

Dalam paper ini akan dikaji keterkaitan dua senyawa kimia yaitu Etana dan Boron trifluorida ditinjau dari sudut pandang aljabar khususnya teori grup. Etana adalah gas yang tidak berbau dan tidak berwarna yang memiliki peranan utama dalam produksi etena (etilena). Sedangkan Boron trifluorida merupakan gas beracun yang tidak berwarna dimana salah satu peranan dari senyawa ini adalah sebagai reagen dalam sintesis organik. Kedua senyawa ini memiliki bentuk geometri molekul yang dapat diklasifikasikan sifat simetrinya. Melalui himpunan operasi simetri tersebut dapat ditentukan bahwa senyawa Etana dan Boron trifluorida yang dilengkapi dengan operasi komposisi fungsi akan membentuk grup yang masing-masing dinamakan grup poin dan . Selanjutnya akan dibuktikan bahwa grup poin dari senyawa Etana dan Boron trifluorida merupakan dua grup yang isomorfik. Kata kunci: Etana, Boron trifluorida, simetri, grup poin, isomorfik

ABSTRACT This paper will examine the relevance of two chemical compounds namely Ethana and Boron trifluoride from the perspective of algebraic, especially group theory. Ethane is an odorless and colorless gas that has a major role in ethene production (ethylene). While Boron trifluoride is a colorless toxic gas in which one of the roles of this compound is as a reagent in organic synthesis. Both of these compounds have a molecular geometry that can be classified its symmetry properties. The set of symmetry operations enables us determine ethane and Boron trifluoride compounds equipped with functional composition operations will form groups called point group

and . Furthermore, this paper will be prove that the point group of ethane and Boron trifluoride compounds are two isomorphic groups. Keywords: Ethane, Boron trifluoride, symmetry, point group, isomorphic

MPA-28

Page 81: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 73

RISET MATEMATIKA UNTUK APA? SUATU PANDANGAN ESKATOLOGIS

Asep K.Supriatna Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected])

ABSTRAK

Kegiatan riset matematika sejauh ini masih banyak diperdebatkan oleh banyak kalangan, terutama yang berkaitan dengan kegiatan riset yang manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari tidak terlihat langsung. Kajian secara ilmiah mengenai hal ini sudah banyak juga dilakukan, dengan tujuan untuk memperlihatkan posisi matematika dalam pengembangan ilmu secara umum dan dalam manfaat jangka panjang yang akan diberikannya. Dalam paper ini akan dikaji masalah ini dari sudut pandang yang berbeda, yakni dari sudut pandang eskatologis. Kajian ini memperlihatkan bahwa dalam sudut pandang eskatologis kegiatan riset matematika ini penting untuk dilakukan, dan secara historis telah terbukti menjadi tonggak penting dalam mewujudkan tamadun islamiyah yang pernah terjadi. Ilmu-ilmu matematika yang berkembang saat ini banyak yang pengembangan maturitinya didasarkan kepada kepentingan eskatologis ini. Terobosan-terobosan baru masih memungkinkan terjadi apabila kegiatan riset ini dapat dijalankan secara kolaboratif dengan bidang lain yang terkait. Kata kunci: Penelitian Matematika, Pemodelan Matematika, Tamadun Islam

MPA-29

Page 82: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 74

INTERVAL KEKONTRAKTIFAN PEMETAAN PADA RUANG BANACH

Badrulfalah 1, Khafsah J.2

1Matematika Unpad/FMIPA Bandung ([email protected]) 2Matematika Unpad/FMIPA Bandung ([email protected])

ABSTRAK

Pemetaan tipe kondisi kontraktif merupakan perluasan dari pemetaan kontraktif. Ada beberapa bentuk tipe kondisi kontraktif. Eksistensi dan ketunggalan masing-masing pemetaan tipe kondisi kontraktif memiliki interval konstanta kekontraktifan berlainan. Pada makalah ini akan dibahas tentang interval konstanta kekontraktifan pemetaan pada ruang Banach khususnya adalah salah satu pemetaan tipe kondisi kontraktif yang didefinisikan pada ruang Banach yang merupakan self mapping. Pembahasan dilakukan dengan menggunakan bantuan teorema titik tetap Fisher. Pertama-tama diberikan beberapa koefisien dari variabel fungsi kombinasi. Kemudian ditunjukkan bahwa fungsi kombinasi tersebut memenuhi teorema Fisher. Selanjutnya ditentukan interval kekontraktifan yang membuat pemetaan tersebut memiliki titik tetap tunggal. Hasilnya adalah pada interval tertentu pemetaan tipe kondisi kontraktif terkait memiliki titik tetap tunggal. Kata kunci : Ruang metrik lengkap, norm, ruang Banach, titik tetap, pemetaan tipe kondisi kontraktif

ABSTRACT The mapping of contractive type of condition is extention from contractive mapping. There are some shapes of contractive type of condition. The existence and uniqueness of each mapping of contractive type of condition has distinction contractivity constant interval. In this paper it will be discussed contractivity constant interval of a mapping in Banach space especially is one of the mapping of contractive type of conditions defined in Banach space which is self mapping. The discussion is done using Fisher Fixed point theorem. Firstly given some coefficients of variable of combination function. Then showed that the combination function satisfy Fisher. The last determined a contractivity constant interval making its mapping has a unique fixed point. The result is on certainty that the relevant mapping of contractive type of condition has unique fixed point. Keywords: Complete metrik space, Banach space, fixed point, mapping of contractive type of condition, Fisher theorem

MPA-30

Page 83: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 75

Molecular Docking Studies of Chromium(III) Picolinate with Protein Tyrosine Phosphatase

Yuli Ambarwati1, Muhamad A. Martoprawiro2, Irma Mulyani2, Ismunandar2, Djulia Onggo2

1Inorganic Chemistry Division, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Lampung, Jalan

Sumantri Brojonegoro No 01, Lampung 35141, Indonesia

2Inorganic and Physical Chemistry Division, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Institut Teknologi

Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

ABSTRACT

Chromium(III) complexes was suggested as an essential nutrient that play a role in

carbohydrate metabolism. Many studies in biological activity of Cr(III) complexes as an

antidiabetic have been performed. Based on in vitro studies, the ability of some Cr(III)

complexes to inhibit tyrosine phosphatase activity of insulin receptor was proposed as the

chemical mechanism of Cr(III) in glucose metabolism. In this research, the interaction of

Cr(III) picolinate [Cr(pic)3] with protein tyrosine phosphatase (PTP) was studied by molecular

docking. The aims this study was to identify the active site of PTP that binding with those

Cr(III) picolinate. This research used computational calculations, the method used was

Hartree-Fock with basis set 6-31G, the interaction with PTP used the Autodck Vina software.

The results showed that [Cr(pic)3] interact with 6 amino acids of PTP, i.e Leu13, Ile16, Ser47,

Trp49, Asn50 and Tyr131 with the interaction energy of -7,0 Kcal/mol. The results showed

that the interaction between Cr(III) picolinate with PTP indicate Van der Waals interaction.

Keywords: Chromium(III) picolinate, PTP, Docking

MPA-31

Page 84: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 76

PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR HOMOGEN TINGKAT DUA YANG BERKOEFISIEN

VARIABEL DENGAN METODE DERET PANGKAT

Eddy djauhari Departemen Matematika Fmipa Universitas Padjadjaran

Jalan Raya Bandung-Sumedang km. 21,Tlp./Fax. : 022-7794696, Jatinangor, 45363 Email : [email protected]

Abstrak

Ada banyak cara untuk menyelesaikan persamaan diferensial linear homogen tingkat dua yang berkoefisien variabel. Dalam makalah ini penulis sajikan salah satu cara untuk menyelesaikan persamaan diferensial linear homogen tingkat dua yang berkoefisien variabel dengan menggunakan metode deret pangkat. Metode deret pangkat merupakan metode dasar yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan diferensial tersebut. Selanjutnya diberikan bentuk umum dari metode deret pangkat, lalu dengan manipulasi aljabar persamaan diferensial linear homogen tingkat dua tersebut diubah ke dalam bentuk metode deret pangkat dan akhirnya diperoleh solusi persamaan diferensial tersebut.

Kata kunci : persamaan diferensial, persamaan diferensial homogen, metode deret pangkat.

MPA-32

Page 85: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017

OPTIMASI DAN KOMPUTASI

Page 86: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 77

ANALISIS IN SILICO GEN NON STRUKTURAL 1 VIRUS DENGUE UNTUK VAKSIN DENGUE

Yani Suryani1, Opik Taupiqurrohman 1, Siti Anisa1 1Jurusan Biologi, Fakultas Sain dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung,

[email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue (DENV2) dengan vektor nyamuk Aedes aegypti. DENV menjadi ancaman serius bagi 2,5 miliar orang yang tinggal di 128 daerah endemik dengue di seluruh dunia karena tingginya angka kematian akibat penyakit tersebut. Hal ini mendorong supaya dilakukan manajemen kesehatan yang baik oleh semua pihak. Salah satu manajemen terbaik adalah vaksinasi. DENV-2 merupakan salah satu tipe virus dengue yang banyak diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan urutan peptida sebagai kandidat vaksin demam berdarah dari gen non struktural-1 virus DENV-2. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Komputasi Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung, dari bulan Desember 2016 sampai Februari 2017. Pencarian kandidat vaksin dilakukan dengan pendekatan immunoinformatika. Hasil analisis menunjukan bahwa urutan peptida FLIDGPETA (Fenilalanin – Leusin - Isoleusin - Asam Aspartat – Glysin – Prolin -Asam Glutamat – Treonin – Alanin) dari protein non struktural 1 (NS1) DENV-2 merupakan urutan peptida potensial sebagai vaksin berbasis epitope/peptida untuk demam berdarah karena memiliki nilai afinitas yang kuat terhadap MHC I, ditunjukan dengan nilai energi hasil penambat molekul yang sangat rendah yaitu -1548.78 Kcal/mol. Kata Kunci: Vaksin, Epitop, Virus Dengue

ABSTRACT Dengue hemorrhagic fever (DHF) is a disease caused by dengue virus (DENV-2) with Aedes aegypti mosquito vector. DENV poses a serious threat to 2.5 billion people living in 128 dengue endemic areas around the world due to the high death toll from the disease. This leads to the need for good health management. One of the best management with vaccinations. The aim of this study was to obtain the peptide sequence as a dengue vaccine candidate from the DENV-2 non-structural gene. The research was conducted at Computational Laboratory of Department Biology, Faculty of Science and Technology Islamic University Sunan Gunung Djati Bandung, from December 2016 to February 2017. The search for vaccine candidates was done by immunoinformatics approach. The results of the analysis show that the sequence of FLIDGPETA peptide (Phenylalanine - Leucine - Isoleusin - Aspartic acid - Glysin - Prolin - Glutamic acid - Treonin - Alanine) from non-structural 1 (NS1) DENV-2 is a potential peptide sequence as a dengue vaccine candidate because it has a value a strong affinity for MHC I, is shown by the very low molecular energy value of the dock that is -1548.78 Kcal/mol. Keywords: Vaccine, epitope, dengue virus

OPK-1

Page 87: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak
Page 88: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 79

PENGENALAN SUARA DENGAN METODE MFCC DAN IMPLEMENTASINYA PADA PERGERAKAN KURSI RODA

Asep Sholahuddin1, Deni Setiana2

1Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected]) 2Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

ABSTRAK Metode MFCC (MEL-FREQUENCY CEPSTRUM COEFFICIENTS) adalah cara yang paling sering digunakan pada berbagai bidang area pemroses suara, karena dianggap cukup baik dalam mempresentasikan sinyal. Cara kerja MFCC didasarkan pada perbedaan frekuensi yang dapat ditangkap oleh telinga manusia, sehingga mampu merepresentasikan sinyal suara sebagaimana manusia merepresentasikannya. Pada penelitian yang dilakukan adalah percobaan merekam ucapan kata yang diperintahkan pada kursi roda dengan tujuan untuk bisa mengendalikan kursi roda melalui suara. Kursi roda dilengkapi dengan komputer dan mikropon kemudian disambungkan ke mikrokontroler Arduino yang ada pada kursi roda. Percobaan kata yang akan digunakan adalah dua buah kata sebanyak masing-masing 20 kali. Suara hasil rekaman akan dianalisa kemudian dibuat 6 ciri dan disimpan dalam file. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kursi roda dapat dioperasikan melalui suara yang dikenali dari ucapannya setelah dibandingkan dengan ciri-ciri pada data file tersebut.

Kata kunci : Kursi roda, Suara, MFCC.

ABSTRACT

The MFCC method (MEL-FREQUENCY CEPSTRUM COEFFICIENTS) is the most commonly used method in different areas of the sound processing area, as it is considered good enough in presenting the signal. The workings of MFCC are based on the different frequencies that can be listened by the human ear, so as to represent the sound signals as humans represent them.

In research conducted is the recording of words for recognizing of sound. the aim to be able to control the wheelchair through the sound. The wheelchair have device such as computer and microphone and then connected to an Arduino microcontroller in a wheelchair. The word experiment to be used is two words in 20 times. Recorded sound will be analyzed and then made 6 characteristics and stored in the file.

The experimental results the wheelchair can be operated by a recognized sound from speeching.

Keywords: Wheelchair, Sound, MFCC

OPK-3

Page 89: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 80

PENGONTROLAN ALAT MENGGUNAKAN SUARA BERBASIS ANDROID MELALUI BLUETOOTH

Asep Sholahuddin1, Deni Setiana2

1Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected]) 2Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

ABSTRAK Pada masa dunia modern peralatan harus bisa dioperasikan melalui suara seperti halnya kita memerintahkan pada manusia. Pada paper ini akan dibahas mengenai penelitian pengendalian alat-alat menggunakan pengenalan suara. Untuk mengenali suara digunakan perangkat lunak berbasis Android hasil pengenalan suara tersebut dikirimkan ke mikrokontroler melalui bluetooth kemudian akan dijalankan alat yang ingin dioperasikan. Peralatan yang dikontrol adalah lampu, kipas. Hasil percobaan menunjukan bahwa alat-alat tersebut di atas dapat dioperasikan melalui suara yang diucapkan melalui handphone berbasis Android. Kata kunci : pengenalan suara, Android.

ABSTRACT In modern times the equipment must be operable through sounds just as we command humans. In this paper will be discussed about the research of controlling tools using speech recognition. To recognize the sound used software based on Android voice recognition is sent to the microcontroller via bluetooth then it will run the tool you want to operate. The Devices are lamp and fan. The results of the experiments show that the above tools can be operated via voice spoken through Android-based phones.

Keywords: Wheelchair, Sound, MFCC

OPK-4

Page 90: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 81

INVESTIGASI FITUR EKSTRAKSI PADA KARAKTER TULISAN TANGAN

Erick Paulus1, Mira Suryani 2 , dan Setiawan Hadi3 1Departemen Ilmu Komputer, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

2Departemen Ilmu Komputer, Universitas Padjadjaran, Bandung (mira.suryani @unpad.ac.id) 3Departemen Ilmu Komputer, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

ABSTRAK Sebelum adanya teknologi komputer dan mesin ketik, berbagai informasi dituliskan dengan menggunakan ukiran atau goresan pada suatu media seperti kertas, daun, kulit kayu atau bambu. Pola penulisan karakter tulisan tangan tersebut tentunya memiliki tingkat keragaman yang cukup tinggi. Pada kajian pengolahan citra, fitur ekstraksi merupakan parameter pembeda antara satu karakter dengan karakter lainnya. Oleh karena itu, makalah ini memaparkan hasil investigasi terhadap beberapa fitur ekstraksi yang dapat dipakai pada pengenalan pola karakter tulisan tangan. Adapun beberapa fitur ekstraksi yang ditelaah adalah metode zoning, Zernike Moments dan Discrete Wavelet transform. Studi komparatif dilaporkan dalam bentuk pemetaan fitur ekstraksi sedemikian sehingga hasil investigasi dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya khususnya bidang pengenalan karakter tulisan tangan. Kata kunci: fitur ekstraksi, karakter, tulisan tangan

ABSTRACT Prior to the introduction of computer technology and typewriters, various information was written using carvings or scratches on a medium such as paper, leaf, bark or bamboo. The pattern of writing handwritten characters certainly has a high level of diversity. In the image processing study, the extraction feature is a distinguishing parameter between one character and another. Therefore, this paper describes the results of an investigation of some extraction features that can be used in recognition of handwriting pattern patterns. The extraction features examined are zoning, Zernike Moments and Discrete Wavelet transform method. Comparative studies are reported in the form of mapping of extraction features such that the results of the investigation can be used as reference in subsequent research, especially in the field of handwriting recognition. Keywords: extraction feature, character, handwritten

OPK-5

Page 91: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 82

APLIKASI WEB-BASED UNTUK ANALISIS TRAFIK LALU LINTAS DI KAWASAN UNPAD JATINANGOR MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA

Aditya Pradana1, Rudi Rosadi2, Deni Setiana3

1 Departemen Ilmu Komputer, FMIPA, Universitas Padjadjaran Jatinangor ([email protected]) 2 Departemen Ilmu Komputer, FMIPA, Universitas Padjadjaran Jatinangor ([email protected])

3 Departemen Ilmu Komputer, FMIPA, Universitas Padjadjaran Jatinangor ([email protected])

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang analisis trafik kendaraan bermotor di kampus Universitas Padjadjaran

Jatinangor. Arus lalu lintas kendaraan di dalam kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor untuk tiap fakultas pada awalnya mempunyai dua arah. Seiring dengan perkembangan pembangunan gedung baru dan bertambahnya jumlah mahasiswa, dibuatlah rekayasa jalur lalu lintas sehingga arah jalan tiap fakultas sebagian besar dibuat satu arah. Selain itu, pintu masuk dan keluar pun dibuat berbeda. Trafik lalu lintas kendaran yang berada di lingkungan nyata, merupakan representasi dari lalu lintas trafik pada jaringan komputer, atau bisa juga dilihat sebaliknya. Gedung fakultas, rektorat, gerbang masuk dan keluar yang berada di kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor merupakan representasi dari node pada jaringan komputer. Jumlah node secara keseluruhan berjumlah 19 titik. Metode yang dipakai dalam penelitian ini untuk mencari jalur terpendek adalah menggunakan algoritma Dijkstra. Hasil yang didapat, berupa pemetaan beberapa jalur terpendek dari satu titik ke titik lain.

Kata kunci : jaringan, rekayasa trafik, algoritma dijkstra, jalur terpendek

ABSTRACT This research discusses the analysis of vehicle traffic on the campus of Universitas Padjadjaran at

Jatinangor. Traffic on campus of Universitas Padjadjaran at Jatinangor for each faculty originally had two directions. Development of new building and the increasing number of students, they invented traffic engineering so that road every faculty mostly made in one direction. In addition, the entrance and exit was made differently. Traffic volume vehicles that are in the real environment, a representation of the traffic network traffic on the computer, or it could also be seen otherwise. Faculty building, rectorate, entrance and exit gate on campus of Universitas Padjadjaran is a representation of nodes on computer network. The total number of nodes are 19 nodes. The method used in this research is to find the shortest path using Dijkstra's algorithm. The results, is mapping some of the shortest path from one point to another. Keywords: network, traffic engineering, dijkstra algorithm, the shortest path

OPK-6

Page 92: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 83

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM MONITORING PRAKTIKUM MAHASISWA BERBASIS WEB

Rudi Rosadi1, Akik Hidayat 2, Ino Suryana2 dan Aditya Pradana3

1Program Studi Tekni Informatika, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected]) 2Program Studi Tekni Informatika, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected]) 3 Program Studi Tekni Informatika, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

4 Program Studi Tekni Informatika, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

ABSTRAK Sistem monitoring praktikum merupakan salah satu langkah, dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia pendidikan yaitu untuk meningkatkan efektifitas kinerja khususnya bagi pengelola laboratorium. Sistem ini dirancang sesuai disesuaikan dengan keadaan kegiatan praktikum mata kuliah, dimana terdapat beberapa komponen yang terlibat seperti penjadwalan praktikum, matakuliah praktikum, penjadwalan asisten, absensi mahasiswa, dan proses autentikasi yang diwajibkan oleh praktikan. Sistem ini akan dibangun berbasis Web, dan melibatkan sebuah server lokal yang dapat mencatat aktifitas praktikan di semua laboratorium. Kata kunci: Analisis Perancangan Sistem, Monitoring Praktikum, Sistem Informasi dan Aplikasi berbasis Web

ABSTRACT

Lab work monitoring system is one of the steps, in order to utilize information technology in the world of education is to improve the effectiveness of performance, especially for laboratory managers. This system is designed according to the circumstances of the course practicum activities, where there are several components involved such as scheduling, practicum, assistant scheduling, student attendance, and authentication process required by student. This system will be built on a Web-based basis, and involves a local server that can record the activities of student in all laboratories.. Keywords: System Design Analysis, Practical Monitoring, Information System and Web-based Application

OPK-7

Page 93: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak
Page 94: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 85

Kriptosistem Asymmetric McEliece

Akik hidayat 1, Asep Sholahuddin2 dan Rudi Rosadi3 1Teknik Informatika , Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

2Teknik Informatika , Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected]) 3Teknik Informatika , Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

ABSTRAK

kriptosistem McEliece merupakan algoritma kunci asymmetric. Kriptosistem (sistem kriptografi) merupakan kumpulan dari semua prosedur, protokol, algoritma kriptografi dan instruksi-instruksi yang digunakan untuk meng-encoding dan men-decoding pesan menggunakan kriptografi. Kriptografi ”suatu studi teknik matematik yang berkaitan dengan aspek-aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan, integritas data, autentikasi entiti, dan autentikasi keaslian data”. Kriptografi menyediakan cara untuk mengamankan informasi dan mencegah aktifitas-aktifitas yang tidak sah. Codewords merupakan data yang di-encode; ia adalah data yang ditransmisikan. Kode merupakan suatu set dari codeword. Metode yang digunakan dalam kriptosistem Mc Eliece Cryptosystem adalah suatu metode kode linier yang disebut Goppa Code C. Untuk mempermudah enkripsi dan dekripsi digunakan bahasa pemrograman DEV C++. Kata kunci: asymmetric, protokol, Codewords dan Goppa Code C.

ABSTRACT McEliece's cryptosystem is an asymmetric key algorithm. The cryptosystem (cryptographic system) is a collection of all procedures, protocols, cryptographic algorithms and instructions used to encode and decoding messages using cryptography. Cryptography "a mathematical engineering study that deals with aspects of information security such as confidentiality, data integrity, entity authentication, and authenticity of data". Cryptography provides a way to secure information and prevent unauthorized activities. Codewords are encoded data; it is data transmitted. The code is a set of codewords. The method used in the cryptosystem of Mc Eliece Cryptosystem is a linear code method called Goppa Code C. To simplify the encryption and decryption used DEV C ++ programming language. Keywords: asymmetric, protocol, Codewords and Goppa Code C.

OPK-9

Page 95: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 86

Aplikasi Metode FDTD untuk Pemodelan Penjalaran Cahaya Pada Media Kristal Fotonik 2D

Sahrul Hidayat, Liu Kin Men, Nowo Riveli

Departemen Fisika FMIPA Universitas Padjadjaran ([email protected])

ABSTRAK

Kristal fotonik adalah struktur periodik dari material dielektrik yang memiliki indeks bias berbeda, sehingga memiliki celah pita fotonik (photonic band gaps, PBG). PBG adalah suatu rentang frekuensi dimana cahaya tidak dapat merambat melalui struktur kristal fotonik. Dalam makalah ini akan diuraikan profil propagasi gelombang elektromagnetik (EM) pada media kristal fotonik 2D menggunakan metode Finite Difference Time Domain (FDTD) dengan syarat batas Perfectly Matched Layer (PML). Kajian dilakukan dengan menambahkan variasi defect indeks bias, diantaranya point defect, line defect, dan kombinasinya. Hasil pengujian pada kisi segiempat (square lattice), telah memperlihatkan kemampuan kristal fotonik 2D untuk memandu propagasi gelombang EM sepanjang defect. Selain itu, dengan menambahkan point defect telah memperlihatkan kemampuan kristal fotonik untuk melokalisasi cahaya pada daerah tertentu. Kata kunci: kristal fotonik 2D, FDTD, kisi segiempat, defect

ABSTRACT Photonic crystals are the periodic structures of dielectric materials that have different refractive index, thus having a photonic band gap (PBG). PBG is a frequency range where light can not propagate through the structure of photonic crystals. In this paper we describe the electromagnetic wave propagation profile (EM) on 2D photonic crystal media using Finite Difference Time Domain (FDTD) method with Perfectly Matched Layer (PML) boundary condition. The study was done by adding the variation of defect refractive index, including point defect, line defect, and its combination. The results of simulation on the square lattice have shown the ability of 2D photonic crystal to guide propagation of light waves along the defect. In addition, adding point defects has demonstrated the ability of photonic crystals to localize light in certain areas.. Keywords: 2D photonic crystals, FDTD, square lattice, defect

OPK-10

Page 96: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017

SAINS TERAPAN

Page 97: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 113

Pemodelan Pengaruh Penggunaan Kompos Terhadap Produktivitas Padi Sawah Menggunakan B-Splines

(Studi Kasus di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016)

Wida Tira Tedra1, Yudhie Andriyana2, Bertho Tantular3

Departemen Statistika, Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia1,2,3 [email protected]

Extended Abstract

Abstrak. Penggunakan pupuk kimiawi pada tanaman padi sawah secara berlebihan menyebabkan ketidakseimbangan unsur hara dalam tanah. Ketidakseimbangan yang terus menerus akan mengakibatkan penurunan produktivitas padi sawah. Usaha yang perlu dilakukan untuk mengembalikan unsur hara dalam tanah guna meningkatkan produktivitas adalah dengan pemberian pupuk organik (kompos). Permodelan menggunakan Regresi Linier Sederhana (RLS) menghasilkan nilai Residual Sum Squares (RSS) sebesar 7.062,94 sedangkan Regresi B-Splines menghasilkan nilai RSS sebesar 6.366,63. Dilihat dari nilai RSS, maka regresi B-splines lebih baik dibanding RLS. Dari hasil permodelan B-Splines dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kompos sebesar 4-10 kw/ha mampu meningkatkan produktivitas padi sawah.

Kata kunci: B-Splines, Kompos, Produktivitas, Padi Sawah

STR-1

Page 98: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 114

KLASIFIKASI SEL KANKER DANGAN ALGORITMA BAGGING

Zulhanif 1, I Gede Nyoman Mindra Jaya2 dan Bertho Tantular3 1Departemen Stataistika, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected]) 2Departemen Stataistika, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected]) 3Departemen Stataistika, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

ABSTRAK

Bagging adalah metode untuk menghasilkan sebuah nilai prediksi dari hasil agregasi beberapa prediktor. Agregasi prediktor ini merupakan rata-rata agregasi pada kasus non pengklasif ikasian dan merupakan modus dari prediktor pada kasus pengklasifikasian. Proses agregasi didapat dari sekumpulan data set yang diambil secara acak melalui metode bootsrap. Pada makalah ini dilakukan pemodelan klasifikasi bagging pada kasus pengklasifikasian sell kanker, dimana metodeini diharapkan dapat memberikan hasil dengan tingkat akurasi yang cukup lebih baik . Keywords: Bagging, Klasifikasi, Ensamble.

ABSTRACT

Bagging is a method to generate a predictive value of the aggregation results of multiple predictors. This aggregation of predictors is the average of aggregation in non-classification cases and is the mode of predictors in the classification case. The aggregation process is derived from a set of randomly drawn data sets via the bootsrap method. In this paper, modeling of baggage classification is done in class of cancer cell classification, where this method is expected to give result with better accuracy level. Keywords: Bagging, Classification, Ensamble.

STR-2

Page 99: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 115

k-Medoids Clustering pada Data Campuran dengan Koefisien Gower

Asnafiya Asrof1, Septiadi Padmadisastra2 dan Sudartianto3 1Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

2Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected]) 3Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

ABSTRAK Klasterisasi adalah proses pengelompokan himpunan data ke dalam beberapa klaster sehingga objek-objek dalam suatu klaster memiliki kesamaan karakteristik yang tinggi, namun sangat berbeda dengan objek pada klaster lainnya. Metode pengelompokan yang digunakan adalah metode berbasis partisi dengan pendekatan centroid berupa suatu objek representatif (medoid). Metode ini terbukti robust karena tidak terpengaruh adanya data pencilan. Pengelompokan dilakukan dengan meminimalkan jumlah dissimilaritas antara objek p dan objek representatif terdekat. Metode ini akan diujicoba dalam pengelompokan desa berdasarkan karakteristik perdesaan. Suatu desa disebut kawasan perdesaan apabila mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam, dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan pembentukan, nama, batas, dan ibukota kegiatan ekonomi. Variabel-variabel yang digunakan dalam pengelompokan desa berdasarkan karakteristik tersebut terdiri dari variabel yang bertipe kontinu dan nominal (campuran). Oleh sebab itu, ukuran dissimilaritas yang digunakan adalah koefisien Gower. Dengan algoritma partitioning around medoids (PAM) diperoleh hasil bahwa klaster yang terbentuk adalah dua, berdasarkan nilai indeks Silhouette terbesar. Medoid yang merepresentasikan klaster pertama yaitu Desa Cibadak Kabupaten Bogor sedangkan medoid pada klaster kedua adalah kelurahan Cibarusahkota Kabupaten Bekasi dengan nilai Rand Index sebesar 0,62. Kata kunci: klasterisasi, partitioning around medoids, k-Medoids, perdesaan

ABSTRACT Clustering is process of grouping a dataset into clusters so that the objects in a cluster have a high similarity, but very different from the other. Clustering method proposed a partition-based method with a centroid approach in the form of a representative object (medoid). It is proved robust because it is not affected by the outliers. It runs by minimizing the dissimilarity between object p and the representative object. It will be applied in village groupings based on rural characteristics. A village is called a rural area if it has primary agricultural activities, including natural resource management, with the composition of the area as a place of rural settlement, government service, social service and establishment, name, boundary, and capital of economic activity. Variables that used in village groupings consist of variables of continuous and nominal type (mixture). Therefore, the dissimilarity measure used is the Gower coefficient. By partitioning around medoids (PAM) algorithm, it is found that the cluster is two, based on the largest Silhouette index value. Medoid of first cluster is Cibadak, Bogor Regency while the second one is Cibarusahkota, Bekasi Regency with Rand Index 0,62. Keywords: clustering, partitioning around medoids, k-Medoids, rural

STR-3

Page 100: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 116

PENERAPAN METODE ORDINARY KRIGING UNTUK PREDIKSI KUALITAS BATUBARA DI LOKASI TIDAK TERSAMPEL

MENGGUNAKAN PROGRAM R

Annisa Nur Falah1, Endang Rusyaman2 dan Budi Nurani Ruchjana3 1Mahasiswa Program Studi S-2 Matematika, Universitas Padjadjaran, Jatinangor

([email protected]) 2 Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran, Jatinangor ([email protected])

3Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran, Jatinangor ([email protected])

ABSTRAK Data spasial adalah jenis data yang diperoleh dari hasil pengukuran yang berisi informasi tentang lokasi. Metode Kriging adalah salah satu metode yang digunakan untuk analisis data spasial dan metode prediksi di lokasi tidak tersampel. Metode Ordinary Kriging merupakan salah satu metode kriging paling sederhana dengan asumsi rata-rata tidak diketahui. Untuk studi kasus, digunakan variabel penambangan batubara berupa data kualitas batubara dari PT. Bumi Merapi yang meliputi: abu batubara, volatilitas, karbon, belerang, dan kalori. Penerapan Metode Ordinary Kriging untuk prediksi di lokasi yang tidak tersampel dapat diselesaikan dengan program GStat pada perangkat lunak R. Dengan menggunakan perangkat lunak R perhitungan menjadi lebih mudah, cepat dan akurat. Kata kunci: Ordinary Kriging, Kualitas Batubara, Gstat R.

ABSTRACT Spatial data is a type of data obtained from the measurement results that contains information about locations. Kriging is one of the methods used for the analysis of spatial data and prediction method at unobserved location. Ordinary Kriging Method is one of the simplest kriging method with the assumption of an unknown mean. For the case study, coal mining variables are used in the form of coal quality data from PT. Bumi Merapi which includes: coal ash, volatility, carbon, sulfur, and calories. Implementation of Ordinary Kriging Method for prediction at unobserved locations can be done by a GStat program on R software. By using the R software calculations becomes more easily, quickly and accurately. Keywords: Ordinary Kriging, Coal Quality Variables, Gstat R.

STR-4

Page 101: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 117

PEMODELAN GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE INTEGRATED DENGAN PEMBOBOT KORELASI SILANG DAN BOBOT

INVERS JARAK PADA PERKEMBANGAN HARGA BERAS DI KABUPATEN CIANJUR, BANDUNG, GARUT DAN TASIKMALAYA

Rini Luciani Rahayu1), Budi Nurani Ruchjana2), dan Neneng Sunengsih3) 1,2,3 Prodi Magister Statistika, Departemen Statistika, FMIPA Universitas Padjadjaran, Bandung. e-mail: a) [email protected] b) [email protected], c) [email protected]

Abstrak

Beras merupakan bahan makanan pokok utama penduduk Indonesia. Semakin bertambahnya jumlah penduduk sedangkan tidak diikuti dengan produksi padi yang tinggi membuat harga beras mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Harga beras di setiap lokasi berbeda-beda dikarenakan memiliki perbedaan permintaan dan ketersedian stok. Perkembangan harga beras selama beberapa tahun akan mengikuti pola data deret waktu dan memiliki keterkaitan antar lokasi. Model Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR) merupakan model dengan data deret waktu yang mempunyai keterkaitan lokasi dan waktu. Penelitian ini dilakukan pada data harga beras di Penggilingan di Cianjur, Bandung, Garut dan Tasikmalaya. Data harga beras di empat lokasi tersebut menunjukkan pola data yang tidak stasioner. Oleh karena itu, model yang tepat untuk data harga beras tersebut adalah model Generalized Space Time Autoregressive Integrated (GSTARI). Pembobot yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembobot korelasi silang dan bobot invers jarak. Untuk melihat perbedaan antara kedua pembobot tersebut dilakukan dengan melihat perbandingan keakuratan. Untuk mengukur ketepatan peramalan digunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Model GSTARI (1:1) dengan bobot korelasi silang memberikan nilai MAPE yang lebih kecil dibandingkan bobot invers jarak. Kata Kunci: GSTARI, Invers Jarak, Korelasi silang, MAPE

Abstarct

Rice is the main staple food of Indonesians. The increasing number of people while not followed by high rice production makes the price of rice change from time to time. The price of rice in each location varies due to different demand and availability of stock. The development of rice prices over several years will follow the time series data and have inter-location linkages. Model Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR) is a model with time series data that function location and time (space time). This research was conducted on rice price data at Penggilingan in Cianjur, Bandung, Garut and Tasikmalaya. The rice price data at the fours locations shows non-stationary data. Therefore, the right model for the rice price data is the Generalized Space Time Autoregressive Integrated (GSTARI) model. The weights used in this study are cross-correlation weights and inverse distance weights. To see the difference between the two weights is done by looking at the comparison of accuracy. To measure the accuracy of forecasting used Mean Absolute Percentage Error (MAPE). The GSTARI model (1:1) with cross correlation gives a MAPE value smaller than inverse distance weight. Key: GSTARI, Inverse distance, cross-correlation, MAPE

STR-5

Page 102: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 118

BAYESIAN VECTOR AUTOREGRESSIVE (BVAR) METHOD APPROACH FOR INDONESIAN INFLATION MODEL

(PENDEKATAN METODE BAYESIAN VEKTOR AUTOREGRESIVE (BVAR) UNTUK

MODEL INFLASI INDONESIA)

Widia Puspitasari1, Jadi Suprijadi2, Titi Purwandari 3

Departemen Statistika, FMIPA, Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia1, [email protected]

Departemen Statistika, FMIPA, Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia2, [email protected]

Departemen Statistika, FMIPA, Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia,3, [email protected]

ABSTRAK

Sustainable Development Goals (SDG’s) merupakan pembaharuan tujuan dan indicator target universal dari negara anggota PBB yang akan membingkai setiap agenda dan kebijakan politik negara selama 15 tahun kedepan. Salah satunya dari tujuan SD’s adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus, inklusif, dan berkelanjutan, serta kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua orang. Kebijakan makroekonomi memegang peranan penting dalam kemajuan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dalam hal ini, teknik peramalan merupakan alat bantu yang efektif dan efisien dalam perencanaan suatu kebijakan. Inflasi menjadi salah satu komponen penting dalam perekonomian suatu negara. Inflasi di Indonesia banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi inflasi antara lain jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dan BI Rate.Stabilitas keempatnya harus diawasi pemerintah agar dapat mengendalikan tingkat inflasi. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus pada periode tertentu. Sedangkan kurs adalah nilai tukar mata uang terhadap mata uang negara lain. BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. Penetapan BI Rate ini akan mempengaruhi berbagai variabel ekonomi dan keuangan melalui berbagai jalur, yakni: suku bunga kredit, nilai tukar, harga aset, dan ekspektasi, yang selanjutnya memberi pengaruh pada inflasi. Vector Autoregressive (VAR) merupakan salah satu teknik peramalan multivariat yang sering digunakan oleh praktisi ekonomi untuk memodelkan serta meramalkan fenomena ekonomi. VAR digunakan untuk pemodelan persamaan simultan yang memiliki beberapa variabel endogen secara bersamaan, namun masing-masing variabel endogen dijelaskan oleh lag dari nilainya sendiri dan variabel endogen lainnya dalam model. Paper ini mengimplementasikan metode VAR dengan estimasi Bayesian untuk mendapatkan model atau pola hubungan antara Inflasi,jumlah uang yang beredar, nilai tukar rupiah terhadap dolar dan BI rate. serta hasil prediksi keempat variabel pengamatan tersebut selama periode waktu tertentu dengan menggunakan dua jenis prior yang berbeda. Paper ini menunjukkan bahwa pola hubungan antara ketiga variabel pengamatan mengikuti model BVAR orde satu atau biasa disebut BVAR (1). Selain itu, hasil prediksi menunjukkan performa yang berbeda untuk tiap jenis prior yang digunakan, disimpulkan bahwa penggunaan prior informatif dapat lebih memperkuat akurasi ramalan. Kata Kunci: VAR, Bayesian VAR, Respon Impuls, Multivariate, Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar, Kurs, Jumlah, Uang Yang beredar

STR-6

Page 103: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 119

PENGELOMPOKKAN PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA BERDASARKAN KUALITAS DAN KATEGORI MENGGUNAKAN METODE

ENSEMBLE ROBUST CLUSTERING USING LINKS

Indriyana Permata Putri 1, Erma Oktania Permatasari2, Ismaini Zain3

1Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya ([email protected]) 2Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya ([email protected])

3Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya ([email protected])

ABSTRAK Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merupakan salah satu jenjang pendidikan formal yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Kualitas PTN dapat dilihat berdasarkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), manajemen, kegiatan mahasiswa serta penelitian dan publikasi, selain itu juga dapat dilihat berdasarkan kategori PTN yang terdiri dari akreditasi, status pengelolaan dan lokasi PTN. Oleh karena itu, untuk mengetahui kelompok-kelompok PTN yang memiliki ciri khas berbeda antar kelompok dilakukan pengelompokkan PTN berdasarkan kualitas dan kategori PTN. Data yang digunakan merupakan data publikasi dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Metode yang digunakan untuk pengelompokkan data campuran numerik dan kategorik adalah metode ensemble ROCK (RObust Clustering using linKs). Pada metode ini data numerik dikelompokkan dengan metode hirarki dan diperoleh metode terbaik single linkage dengan jumlah kelompok optimum 3. Pada data kategorik digunakan metode ROCK dan menghasilkan kelompok optimum 2 dengan nilai θ sebesar 0,5. Hasil pengelompokkan pada masing-masing tipe data selanjutnya digabung dan dikelompokkan kembali dengan metode ensemble ROCK. Pada pengelompokkan menggunakan ensemble ROCK dengan θ sebesar 0,3 diperoleh kelompok optimum 2 yaitu kelompok dengan kualitas rendah yang terdiri dari 42 PTN dan kualitas tinggi terdiri dari 25 PTN. Kata kunci: Ensemble, Metode Hirarki, PTN, ROCK.

ABSTRACT

State Universities (PTN) is one of the formal education held by universities. The quality of PTN can be seen from Human Resources, management, student activities and research and publications. The category PTN can be distinguished based on accreditation, management status and location. Therefore, to know different characteristics between group, do grouping PTN based on quality and category. The data used are publication from the Ministry Research Technology and Higher Education. The method for grouping mixed numerical and categorical data is ensemble ROCK (RObust Clustering using linKs). The numerical data are grouped by hierarchy method and the best method is single linkage with optimum group 3. Categorical data which used ROCK method produce optimum group 2. Results of grouping on each data type are merged and regrouped with the ensemble ROCK method and obtained the optimum group 2, low quality consist of 42 PTN and high quality consists of 25 PTN. Keywords: Ensemble, hierarchy method, PTN, ROCK.

STR-7

Page 104: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 120

PROYEKSI PENDUDUK JAWA BARAT TAHUN 20 20-2030

DENGAN DATA DASAR SUPAS 2015

Yayat Karyana1

1Universitas Islam Bandung, Bandung ([email protected])

ABSTRAK Untuk membuat proyeksi penduduk dapat menggunakan Metode Matematik dan Metode Komponen (United Nations, 1952). Metode Matematik digunakan untuk membuat proyeksi total penduduk, sedangkan Metode Komponen digunakan untuk membuat proyeksi total penduduk dan penduduk per kelompok umur. Di Indonesia proyeksi total penduduk dengan Metode Matematik lebih baik daripada Metode Komponen namun Metode Matematik hanya membuat proyeksi total penduduk . Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu cara menggunakan Metode Campuran (Karyana, 2002), yang merupakan gabungan Metode Matematik dan Metode Komponen. Kesalahan proyeksi penduduk Jabar tahun 2010 menggunakan Metode Campuran lebih kecil dibanding Metode Komponen (Hadiyanto dan Karyana (2012), karena itu akan dibuat proyeksi penduduk Jawa Barat tahun 2020-2030 dengan data dasar hasil SUPAS 2015 dan menggunakan Metode Campuran. Kata kunci: Metode Matematik, Metode Komponen, Metode Campuran)

STR-8

Page 105: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 121

PENGELOMPOKAN PRODI S1 DI PTN X BERDASARKAN INDIKATOR STANDAR INTERNAL PTN X MENGGUNAKAN

ROBUST CLUSTERING USING LINKS

Ely Zubaidah1, Ismaini Zain2, Erma Oktania Permatasari3 Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya ([email protected])

Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya ([email protected]) Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya ([email protected])

ABSTRAK

Salah satu standar yang dapat mengukur pencapaian mutu pendidikan dan pembelajaran Prodi S1 di PTN X adalah standar internal PTN X. Standar internal PTN X memuat 9 dimensi, dengan 8 diantaranya merupakan turunan dari SN Dikti (Standar Nasional Pendidikan Tinggi) tentang pendidikan, yang meliputi kompetensi lulusan terdiri dari 4 indikator, proses pembelajaran terdiri dari 3 indikator, penilaian pembelajaran terdiri dari 5 indikator, dosen dan tendik terdiri dari 10 indikator, pengelolaan pembelajaran terdiri dari 9 indikator, pembiayaan pembelajaran terdiri dari 2 indikator, isi dan sarana prasarana pembelajaran masing-masing terdiri dari 1 indikator. Indikator dalam dimensi tersebut memiliki tipe data kategorik. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokan Prodi S1 di PTN X berdasarkan indikator standar internal PTN X menggunakan RObust Clustering using linKs (ROCK). Metode ROCK dipilih karena indikator-indikator tersebut memiliki tipe data kategorik serta mencakup unit penelitian yang kecil yaitu 26 Prodi S1. Pengelompokan menggunakan ROCK dilakukan berdasarkan dimensi dan berdasarkan gabungan (standar internal PTN X). Berdasarkan dimensi 1 hingga 4, terbentuk 2 kelompok pada masing-masing dimensi. Berdasarkan dimensi 5 dan 6 terbentuk 4 kelompok dan 3 kelompok. Sedangkan, berdasarkan gabungan, terbentuk 2 terbentuk. Kelompok 1 (kelompok sangat baik) beranggotakan 20 Prodi S1 dan kelompok 2 (kelompok baik) beranggotakan 6 Prodi S1.

Kata Kunci : Standar Internal PTN X, SN Dikti, ROCK.

ABSTRACT

One of standard that can measure achievement of education and learning quality on S1 program in PTN X is internal standard of PTN X. Internal standard of PTN X contains 9 dimensions, wich 8 of them derived from SN Dikti (National Higher Education Standard) on education, they are graduate competence, learning process, assesment of learning, lecturers and educational staff, learning management, learning financial, learning content and learning infrastructure, with sum of indicators in that dimensions is 35. Indicators in that dimension have categorical data types. The purpose of this study is to cluster S1 program in PTN X based on internal standard indicators of PTN X using ROCK (Robust Clustering using linKs). ROCK method was chosen because the indicators in internal standard of PTN X have categorical data types and also include small research unit that is 26 S1 programs. Based on dimension 1 to 4, the result of each dimension was formed 2 groups, then based on dimension 5 and 6 the number of group was 4 and 3, While based on internal standard indicator of PTN X the number of group was 2. First group (excellent group) consists of 20 S1 Programs and second group (good group) consists of 6 S1 Programs.

Keywords : Internal standard of PTN X, SN Dikti, ROCK.

STR-9

Page 106: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 122

ANALISIS JALUR MASUK DAN FAKTOR-FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI IPK SEMESTER AWAL MAHASISWA

PERGURUAN TINGGI XYZ

Ike Fitriyaningsih 1, Fitriani Tupa Silalahi 2, 1 Dosen, Institut Teknologi Del, Laguboti ([email protected])

2 Dosen, Institut Teknologi Del, Laguboti ([email protected])

ABSTRAK Penerimaan mahasiswa baru adalah salah satu faktor penting dalam menyeleksi mahasiswa yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Perguruan tinggi XYZ melakukan seleksi ketat dalam penerimaan mahasiswa baru. Ada dua jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB), yakni jalur PMDK (Penelusuran Minat Dan baKat) yang dilakukan sebanyak satu kali per tahun dan USM (Ujian Saringan Masuk) sebanyak tiga kali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel prediktor: nilai PMDK/ USM 1/2/3, jalur masuk, akreditasi asal sekolah, umur, jenis kelamin terhadap prestasi belajar mahasiswa perguruan tinggi XYZ. Prestasi belajar diukur dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) semester pertama mahasiswa yang bersangkutan. Data penerimaan mahasiswa selama dua tahun terakhir menunjukkan IPK mahasiswa semester awal berdistribusi normal antara 1.44 sampai 3.94. Berdasarkan hasil analisis regresi, dari lima variabel prediktor yang disebutkan sebelumnya, hanya jenis kelamin yang tidak berpengaruh terhadap IPK mahasiswa di semester pertama. Oleh karena itu, panitia PMB diharapakan mempertimbangkan keempat faktor ini. Model regresi yang terbentuk adalah . Nilai standarisasi koefisien regresi menunjukkan urutan variabel dari yang paling mempengaruhi IPK mahasiswa di semester pertama adalah nilai yang diperoleh mahasiswa saat PMB, akreditasi sekolah asal, jalur masuk yang ditempuh mahasiswa dan terakhir adalah umur mahasiswa. Kata kunci: penerimaan mahasiswa baru, indeks prestasi, regresi, jalur masuk.

ABSTRACT Students admission is one of important factors in selecting qualified and highly competitive students. XYZ college makes a rigorous selection in the admission students. There are two admissions tests, which are PMDK (Penelusuran Minat Dan baKat) conducted once per year and USM (Ujian Saringan Masuk) conducted three times. This research aims to determine influence of predictor variables: Score of PMDK /USM 1/2/3, entry point, school origin accreditation, age, gender on learning achievement of XYZ students. Learning achievement is measured by GPA (Grade Point Average) of the student's first semester. Student admission data during the last two years shows the students' GPA in first semester is normally distributed between 1.44 to 3.94 (scale 4). Based on the regression analysis results, from five predictor variables that mentioned earlier, only gender have no effect on the student's GPA in the first semester. Therefore, the admission committee is expected to consider these four factors. Regression model is . The standardization value of the regression coefficients shows the sequence of variables that most affect the students' GPA in the first semester is score of PMDK /USM 1/2/3, entry point, school origin accreditation, and the last is the student's age. Keywords: keyword 1, keyword 2, and keyword 3 (Italic, maximum five)

STR-10

Page 107: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 123

PENGEMBANGAN MODEL PEMETAAN PENYAKIT DALAM MERAMALKAN RESIKO RELATIF PENYAKIT MENULAR

I Gede Nyoman Mindra Jaya1, Bertho Tantular2 Zulhanif 3

1Departemen Statistika, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected]) 2 Departemen Statistika, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

2 Departemen Statistika, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

ABSTRAK Pemetaan penyakit merupakan metode yang sangat penting untuk mempelajari pola spasial dan temporal penyebaran risiko penyakit. Beberapa teknik telah dikembangkan dalam studi pemetaan penyakit termasuk pendekatan Bayesian dan nonparametrik. Pemahaman yang lebih baik tentang pola spatiotemporal penyebaran risiko penyakit dapat dijadikan bahan untuk mengidentifikasi di mana dan kapan penyakit menjadi masalah serius bagi kesehatan masyarakat. Namun, metode yang dikembangkan dalam pemetaan penyakit tidak memberikan peramalan risiko relatif untuk periode berikutnya. Metode ini hanya memvisualisasikan pola penyebaran penyakit untuk periode sebelumnya. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan metode untuk memberikan prediksi risiko relatif untuk periode berikutnya berdasarkan kumpulan data spatiotemporal. Penelitian ini menggunakan pendekatan Integrated Laplace Nested Approximation (INLA) untuk memperkirakan model parameter. INLA adalah metode Bayesian numerik yang dikembangkan untuk mengatasi kelemahan pendekatan MCMC dalam metode Bayesian. INLA menyediakan proses komputasi yang lebih cepat. Model ini diterapkan untuk memprediksi risiko demam berdarah di Kota Bandung. Kota Bandung adalah ibu kota Jawa Barat yang memiliki masalah serius dalam mengendalikan peningkatan dan penyebaran penyakit demam berdarah. Kata kunci: Pemetaan Penyakit, Peramalan, MCMC, INLA

ABSTRACT Disease mapping is a meaningful method to learn the spatial and temporal pattern of spreading of diseases risk. Several techniques have been developed in disease mapping study including Bayesian and nonparametric approaches. A better understanding of the spatiotemporal pattern of the diseases risk transmission would be a help to identify where and when the diseases become a serious problems for public health. However, disease mapping does not provide the relative risk prediction for next periods. It method only visualize the pattern of spread of disease for the previous current period. Our research is focused on developing a method to provide the prediction of the relative risk for next periods based on the spatiotemporal data set. We use Integrated Laplace Nested Approximation (INLA) approach to estimate the parameters model. INLA is the numerical Bayesian method which developed to overcome the weakness of the MCMC approach in the Bayesian method. INLA provides the faster computation process. We apply our method to predict the dengue fever relative risk in Bandung. Bandung is a capital city of West Java which has a serious problem to control increasing and spreading the dengue fever disease risk. Keywords: Disease Mapping, Forecasting, MCMC, INLA

STR-11

Page 108: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 124

MODEL GENERALIZED SPACE-TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) UNTUK PERAMALAN INFLASI DI SUMATERA UTARA

Deltha Airuzsh Lubis1, I Gede Nyoman Jaya Mindra2, Atje Setiawan Abdullah3, Eddy Hermawan4,

Budi Nurani Ruchjana5 1Mahasiswa Magister Statistika Terapan, UNPAD, Bandung ([email protected])

2Dosen Departemen Statistika, UNPAD, Jatinangor ([email protected]) 3Dosen Departemen Ilmu Komputer, UNPAD, Jatinangor ([email protected])

4PSTA LAPAN, Bandung ([email protected]) 5Dosen Departemen Matematika, UNPAD, Jatinangor ([email protected])

ABSTRAK Pencapaian inflasi secara nasional pada tahun 2016 telah memenuhi target Bank Indonesia namun masih ada beberapa kota yang pencapaiannya lebih tinggi dari inflasi nasional, diantaranya kota-kota di Sumatera Utara. Peramalan inflasi di masa yang akan datang di Sumatera Utara menjadi hal penting dalam menjaga stabilitas harga. Aktivitas perekonomian antar daerah yang saling berhubungan menyebabkan inflasi antar daerah juga saling berkaitan. Model statistik yang mengakomodir data deret waktu dan interaksi antar lokasi disebut dengan model space-time, salah satunya adalah model GSTAR. Lokasi penelitian pada makalah ini mencakup kota inflasi di Sumatera Utara, yaitu Medan, Pematang Siantar, Padang Sidempuan dan Sibolga. Berdasarkan identifikasi model diketahui bahwa model GSTAR (11) tepat untuk meramalkan inflasi di kota-kota tersebut. Hasil penghitungan MSE menunjukkan bahwa model GSTAR dengan bobot lokasi normalisasi korelasi silang lebih baik digunakan untuk meramalkan inflasi beberapa kota di Sumatera Utara. Kata kunci: GSTAR, Inflasi, Matriks Bobot Lokasi, OLS

ABSTRACT The achievement of national inflation in 2016 has fulfilled the target of Bank Indonesia but there are still some cities that achieves higher than national inflation, including cities in North Sumatra. Future inflation forecasting in North Sumatra is important in maintaining price stability. Inter-regional economic activity that is interconnected causes inflation between regions are also interrelated. Statistical models that accommodate time series data and interactions between locations are called space-time models, one of which is the GSTAR model. The research sites in this paper include the city of inflation in North Sumatra, namely Medan, Pematang Siantar, Padang Sidempuan and Sibolga. Based on the model identification it is known that the GSTAR model (11) is appropriate for predicting inflation in these cities. The MSE calculation results show that the GSTAR model with the weight of the cross-correlation normalization location is better used to predict the inflation of several cities in North Sumatra. Keywords: GSTAR, Inflation, Spatial Weight Matrix, OLS

STR-12

Page 109: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 125

ANALISIS PENDUDUK BEKERJA BERDASARKAN SEKTOR PEKERJAAN MENGGUNAKAN REGRESI PROBIT

DI PROVINSI ACEH Rizal Rahmad1, Toni Toharudin2, Anna Chadijah3

Prodi Master Statistika Terapan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran1

Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjajaran2,3

[email protected]

ABSTRAK Kemajuan perekonomian suatu wilayah ditunjukkan dengan adanya pekerja sektor

informal yang semakin rendah. Melalui perubahan pekerjaan dari sektor informal ke sektor formal diharapkan selain dapat meningkatkan produktivitas para pekerja, juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Akibatnya, meskipun dianggap sebagai pekerjaan yang memiliki kualitas rendah dengan besaran pendapatan yang minim, namun pekerjaan sektor informal sangat berperan dalam menyerap tenaga kerja. Hal inilah yang mengakibatkan pengembangan perekonomian melalui peningkatan sektor formal menjadi tantangan berat yang harus dihadapi pemerintah. Regresi probit biner merupakan model regresi yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel respon bertipe kategori biner dengan variabel prediktor berupa data kontinu dan/atau diskrit berskala nominal dan/atau biner. Variabel prediktor yang digunakan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi variabel respon. Metode estimasi parameter yang digunakan dalam probit biner adalah Maximum Likelihood Estimation (MLE). Setelah model awal regresi probit bivariat terbentuk, model diuji secara simultan untuk menguji bahwa keseluruhan variabel prediktor mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel respon dan uji parsial dilakukan untuk menguji signifikansi masing-masing variabel prediktor terhadap variabel respon. Dengan model probit maka dihasilkan variabel umur, jenis kelamin, pendidikan yang ditamatkan, status daerah dan lapangan usaha berpengaruh secara signifikan terhadap kategori sector pekerjaan . Sedangkan variabel status perkawinan tidak mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap Sektor Formal maupun Informal. Kata kunci : Probit Biner, Sektor Formal, Sektor Informal

ABSTRACT The economic progress of a region is indicated by the presence of lower informal sector

workers. Through the change of work from the informal sector to the formal sector is expected in addition to increase the productivity of workers, can also encourage economic growth of a region. As a result, although it is considered to be a low quality job with minimal amount of income, the work of the informal sector plays a significant role in absorbing labor. This has led to the development of the economy through enhancement of the formal sector into a formidable challenge facing the government. Binary probit regression is a regression model that can be used to explain the relationship between binary category response variables and predictor variables in the form of continuous and / or discrete data on the nominal and / or binary scale. The predictor variable used is the factors that influence the response variable. The parameter estimation method used in binary probit is Maximum Likelihood Estimation (MLE). After model of probit regression was established, the model was tested simultaneously to test that the overall predictor variable had a significant influence on the response variable and the partial test was performed to test the significance of each predictor variable to the response variable. With probit model, the resulted variable of age, gender, education level, living place region and business field have significant effect to job sector category. While the marital status variables do not have a significant influence on Formal Sector or Informal.

STR-13

Page 110: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 126

PENGELOMPOKAN PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA BERBASIS KUALITAS PENDIDIKAN DENGAN

METODE ENSEMBLE ROBUST CLUSTERING USING LINKS

Ismaini Zain1, Suhartono2, Erma Oktania Permatasari3

1Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya ([email protected]) 2Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya ([email protected])

3Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya ([email protected])

ABSTRAK Salah satu indikator yang dapat mengukur kualitas Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia adalah hasil publikasi ilmiah dari masing-masing PTN. Publikasi ilmiah dapat berupa artikel, jurnal maupun buku. Selain itu, kualitas PTN juga dapat dilihat berdasarkan kategori PTN yang meliputi akreditasi, status pengelolaan dan domisili. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokan PTN berdasarkan publikasi ilmiah dan kategori PTN. Karakteristik kualitas PTN melibatkan data campuran yaitu data numerik dan data kategorik. Metode pengelompokan berbasis data campuran dapat menggunakan metode ensemble ROCK (RObust Clustering using links), dengan metode pengelompokan untuk data kategorik menggunakan ROCK dan data numerik menggunakan hirarki agglomerative. Hasil yang diperoleh pada penilitian ini untuk pengelompokan data kategorik dan data numerik adalah sama yaitu menghasilkan 2 kelompok, dengan nilai treshold θ untuk pengelompokan data kategorik adalah sebesar 0,5. Hasil pengelompokan dari masing-masing tipe data selanjutnya digabung kemudian dikelompokkan kembali menggunakan metode ensemble ROCK, dan didapatkan hasil kelompok yang terbentuk adalah 2 kelompok. Kelompok 1 terdiri dari 42 PTN dan kelompok 2 terdiri dari 25 PTN. Kata kunci: Ensemble, Pengelompokan, PTN, ROCK.

ABSTRACT

One of indicators that can measure the quality of State University (PTN) in Indonesia is the result of scientific publication from each PTN. Scientific publications can be articles, journals or books. Moreover, the quality of PTN also can be viewed from category of PTN which includes accreditation, management status and domicile. The purpose of this study is to cluster PTN based on scientific publications and category of PTN. The quality characteristics of PTN involve mixed data, that are numerical data and categorical data. The method that can be use to cluser based on mixed data types is ensemble ROCK (RObust Clustering using links), which ROCK method used for categorical data and hierarchy aglomerative method used for numerical data. The results of this study is formed two groups for each categorical data and numerical data, where the value of treshold θ for categorical data is 0.5. Then, the result from each data type merged and regrouped using ensemble ROCK method. The grouping of ensembles ROCK method gives 2 groups result, group 1 consists of 42 PTN while group 2 consists of 25 PTN. Keywords: Ensemble, Grouping, PTN, ROCK.

STR-14

Page 111: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 127

PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL MENGGUNAKAN LAGRANGE MULTIPLIERS METHOD DENGAN CUT OFF

BERDASARKAN SINGLE INDEX MODEL Ully Damayanti1, Achmad Zanbar Soleh2, Anna Chadidjah3

1Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

2Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

3Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Bandung ([email protected])

ABSTRAK Diversifikasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meminimalkan risiko dalam berinvestasi saham, dimana konsep yang umum dilakukan adalah portofolio. Proses pemilihan saham dalam mempermudah untuk memilih dari sekian banyak saham yang terbentuk perlu menggunakan suatu model yang memperhitungkan cut off rate untuk membatasi saham-saham yang akan dimasukkan ke dalam pembentukan portofolio. Dalam penelitian ini, untuk memperhitungkan nilai cut off rate menggunakan Single Index Model (SIM), karena return suatu saham dipengaruhi oleh return indeks pasarnya. Selanjutnya akan dibentuk portofolio optimal menggunakan Lagrange Multipliers Method. Lagrange Multipliers Method cocok digunakan untuk investor yang mengetahui cara berinvestasi. Terdapat 20 saham yang digunakan dalam penelitian ini yang terdaftar dalam Indeks LQ45. 20 saham tersebut dipilih berdasarkan saringan awal menggunakan analisis fundamental dengan membandingkan nilai PBV, PER, dan ROE. Apabila akan berinvestasi di Indeks LQ45 periode Februari s.d. Agustus 2017, maka diperoleh hasil 4 saham terpilih dengan cut off menggunakan SIM, diantarannya yaitu PPRO, UNTR, PTBA dan SRIL. Portofolio yang terbentuk merupakan portofolio optimal, dengan Lagrange Multipliers Method menghasilkan pembobotan untuk masing-masing saham sebesar 25,43% PPRO, 41,18% UNTR, 19,41% PTBA dan 13,96% SRIL. Dimana ekspektasi return portofollio sebesar 0.00218 dan risiko 1,79%. Kata kunci : Portofolio Optimal, Diversifikasi, Single Index Model, Lagrange Multipliers Method, Analisis Fundamental

STR-15

Page 112: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 128

PREMI ASURANSI JIWA MULTIPLE DECREMENT DENGAN TINGKAT SUKU BUNGA STOKASTIK MODEL HO-LEE

Arif Firmansyah 1, Achmad Zanbar Soleh, M.Si.2 dan Sudartianto, Drs., MS.3

1Statistika, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected]) 3 Statistika, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected])

2 Statistika, Universitas Padjadjaran, Sumedang ([email protected])

ABSTRAK Perusahaan asuransi Jiwa PT. XYZ menyediakan produk yang memberikan manfaat berdasarkan beberapa penyebab (multiple decrement) dan proteksi secara dwiguna. Manfaat yang akan diterima oleh ahli waris disesuaikan dengan premi yang dibayarkan setiap periode waktu sejak kontrak tersebut dibuat. Dalam perhitungan premi, ada tiga aspek yang dilibatkan yaitu tingkat suku bunga, tingkat mortalita dan biaya-biaya. Pada tanggal 19 Agustus 2016 pemerintah mengeluarkan kebijakan tingkat suku bunga acuan yang baru yaitu BI 7 Day-Repo Rate, dimana nilainya lebih rendah dari tingkat suku bunga acuan yang sebelumnya berlaku (BI-Rate). Hal tersebut mendorong Perusahaan Asuransi Jiwa PT. XYZ untuk melakukan evaluasi terhadap penentuan premi produknya dengan mempergunakan tingkat suku bunga acuan yang baru, selain itu perusahaan berharap agar penggunaan tingkat suku bunga yang baru tidak bersifat konstan seperti yang selama ini digunakan. Evaluasi dilakukan dengan perbandingan premi yang saat ini berlaku dan premi yang dihitung menggunakan tingkat suku bunga stokastik model Ho-Lee. Dari perbandingan premi tersebut didapatkan kesimpulan bahwa untuk masa asuransi 5 tahun perushaan perlu melaukan evaluasi kebijakan premi usia 40 tahun. Sementara untuk masa asuransi 10 tahun perusahaan perlu melakukan evaluasi kebijakan premi untuk usia 36-40 tahun. Kata kunci: premi, suku bunga, model Ho-Lee, Multiple decrement, evaluasi.

ABSTRACT Life Insurance Company PT. XYZ provides products that provide benefits based on multiple causes (multiple decrement) and batch protection. Benefits will be given to the heir adjusted to the premium payment every time period since the contract was made. There are 3 aspects involved for the premium claculation: Interest rate, mortality rate, and costs. On 19th August 2016, Government issued a new interest rate policy called BI 7 Day-Repo Rate, which is lower than the previous interest rate (BI-Rate). That policy encouraged the Life Insurance Company PT. XYZ to evaluate the determination of premium for their product by using the new interest rate, furthermore the company hopes the use of new interest rates is not constant. The evaluation done by comparing the premium used now and premium calculated using Ho-Lee model's stochastic interest rate. The result is for 5 years period insurance, the company needs to evaluate the premium policy for 40 years old insured. While for 10 years period insurance the company needs to evaluate the premium policy for 36 to 40 years old insured. Keywords:premium, interest rate, Ho-Lee model, Multiple decrement, evaluation.

STR-16

Page 113: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 129

ESTIMASI CADANGAN ZILLMER BERDASARKAN TINGKAT SUKU BUNGA BLACK DERMAN TOY

PADA PRODUK ASURANSI MULTIGUNA

Friscilia F. P. R1, Achmad Zanbar Soleh2 dan Neneng Sunengsih3 1Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Bandung

([email protected]) 2Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Bandung

([email protected]) 3Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Bandung

([email protected])

ABSTRAK Bentuk tanggung jawab perusahaan asuransi terhadap premi yang diterimanya adalah dengan menyediakan cadangan premi. Dewasa ini dalam memperhitungan cadangan premi perlu melibatkan perhitungan premi kotor. Penelitian ini akan membahas perhitungan cadangan premi menggunakan metode Zillmer pada produk asuransi multiguna single life multiple decrement, dimana tertanggung akan mendapatkan manfaat berdasarkan beberapa penyebab diantaranya jika selama masa asuransi tertanggung meninggal karena kecelakaan atau meninggal bukan karena kecelakaan atau mengalami cacat total karena kecelakaan. Selain itu akan ada manfaat yang diberikan jika tertanggung masih hidup sampai dengan masa asuransi berakhir. Namun, pada prakteknya dalam memperhitungkan besaran-besaran aktuaria perusahaan asuransi masih menggunakan asumsi tingkat suku bunga yang konstan. Hal ini perlu ditinjau kembali karena situasi di Indonesia menunjukkan bahwa tingkat suku bunga bergerak secara fluktuatif yang mengikuti fenomena mean reversion, maka dari itu penelitian ini akan mengkaji perhitungan besaran-besaran aktuaria dengan menggunakan model stokastik dalam memodelkan tingkat suku bunga yang pergerakannya tidak pasti. Model tingkat suku bunga yang digunakan dalam perhitungan cadangan ini adalah model Black Derman Toy (BDT) selain dapat mengakomodasi asumsi no arbitrage model ini dapat melihat tingkat bunga yang akan naik dan tingkat bunga yang akan turun yang digambarkan dengan pohon binomial. Kata kunci: Asuransi Multiguna, Multiple Decrement, Cadangan Zillmer dan Black Derman Toy (BDT).

ABSTRACT A responsibility insurers on premiums received is providing premium reserve. Currently, the premium reserve calculation necessarily involves the calculation of gross premiums. This research will discuss the calculation of premium reserves using Zillmer method on on endowment life insurance single life multiple decrement where the insured will get benefit based on several causes such as if during the insurance period the insured died by accident or died not due to accident or total disability. In addition there will be benefits provided if the insured is alive until the end of the insurance period. The calculation of reserve and other actuarial notations usually based on assumption that interest rate is constantly moving through time. The situation in Indonesia shows that interest rates are fluctuating, following the phenomenon of mean reversion, therefore this study will examine the calculation of premium reserves by using stochastic model. The model used is the Black Derman Toy (BDT) model, this model can accommodate no arbitrage assumptions. This model can also see the level of banding and falling interest rates that are illustrated by a binomial tree. Keywords: Endowment Life Insurance, Multiple Decrement, Zillmer Reserves and Black Derman Toy (BDT)

STR-17

Page 114: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 130

ESTIMASI PREMI TUNGGAL BERSIH

BERDASARKAN MODEL TINGKAT SUKU BUNGA HULL-WHITE PADA PRODUK ASURANSI JIWA KREDIT KUMPULAN ASKRED

(Studi Kasus di PT. X)

Alifa Rizki Septarina 1, Ahmad Zanbar Soleh2 dan Neneng Sunengsih3 1Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Bandung

([email protected]) 2Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Bandung

([email protected]) 3Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Bandung

([email protected])

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menentukan premi tungga bersih pada asuransi jiwa kredit yang merupakan produk asuransi jiwa kumpulan.Produk asuransi jiwa kredit digunakan oleh lembaga perkreditan untuk menanggulangi risiko pelunasan kredit yang terhenti ketika pekerja pada suatu perusahaan melakukan pinjaman mengalami kematian. Manfaat yang diberikan yaitu berupa pembayaran kredit ketika tertanggung meninggal dunia. Premi yang dibayarkan tertanggung hanya bergantung pada besarnya pinjaman dan masa pinjaman sehingga penentuan preminya kurang sesuai. Penentuan besar premi memiliki keterkaitan dengan nilai tingkat suku bunga baik secara ekonomi maupun secara aktuaria, sehingga pergerakan tingkat suku bunga pada masa yang akan datang perlu diperhitungkan agar besar premi yang dibayarkan dapat menanggulangi klaim di masa depan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menangani ketidakpastian tingkat suku bunga di masa mendatang dalam mempengaruhi perhitungan besar premi dengan menggunakan model tingkat suku bunga Hull-White. Kata kunci: Asuransi Jiwa Kredit, Asuransi Jiwa Kumpulan, Premi Tunggal Netto, Hull-White satu faktor.

ABSTRACT In this paper we show how to calculate net single premium in collective credit life insurance. This product is used by a company when the workers make a loan. This product will be used by a company to overcome the risk of loan repayment which is stopped because of the worker’s death. This product will pay the credit that unpaid yet when the worker is death. The premium that is paid by the insurer only depends on the amount of the loan and the repayment period on the contract. Net single premium related with interest rate, both economy-wise and also actuary-wise, therefore future interest rate movement has to be determined so that the amount of the premium that has to be paid capable to provide coverage. Hence this paper is made to show how to determine future interest rate movement in order to calculate net single premium using Hull-White one factor interest rate model. Keywords: Credit Insurance, Collective Life Insurance, Net Single Premium, One Factor Hull-White

STR-18

Page 115: BUBUKU KU AABSTBSTRARAKK - fmipa.unpad.ac.id · PDF fileJudul Kode Makalah Halaman Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak

Seminar Nasional MIPA 2017 | 131

ESTIMASI PROBABILITY OF DEFAULT DARI RATING KREDIT DENGAN PENDEKATAN RANTAI MARKOV MENGGUNAKAN

MATRIKS TRANSISI COHORT

Annisa Chyntia Y1, Achmad Zanbar Sholeh2 dan Lienda Noviyanti3 1Afiliasi Penulis Pertama, Universitas Padjadjaran, Kota ([email protected])

3Afiliasi Penulis Ketiga, Universitas Padjadjaran, Kota (a.zanbar.s @unpad.ac.id) 2Afiliasi Penulis Kedua, Universitas Padjadjaran, Kota ([email protected])

ABSTRAK Risiko dapat terjadi pada setiap bank dalam memberikan pelayanannya, dimana risiko yang paling menonjol dihadapi oleh bank adalah risiko kredit. Dalam menyalurkan kredit, terdapat kemungkinan terjadinya risiko yang terjadi akibat kegagalan debitur mengembalikan pinjamannya dari bank. Dalam penelitian ini, untuk menghadapi risiko ini dibutuhkan antisipasi dalam bentuk modal, sehingga perlu dilakukan perhitungan komponen pembentuk modal, salah satunya adalah PD atau probability of default yang merupakan peluang gagal bayar atas pinjaman yang telah jatuh tempo. Data yang digunakan adalah data kolektibilitas atau rating debitur layanan kredit UMKM investasi modal dari November 2015 sampai dengan Oktober 2016. PD diperoleh dengan menggunakan pendekatan stokastik rantai Markov diskrit dengan menggunakan matriks transisi yang diestimasi dengan metode Cohort. Hasil estimasi matriks transisi Cohort menunjukkan bahwa rantai yang terbentuk adalah rantai markov yang absorbing dan tiap rating memiliki sifat transien. Dengan menggunakan matriks Cohort, diperoleh PD dari masing-masing rating untuk tiap bulan di periode selanjutnya, dan didapatkan bahwa ekspektasi lama perpindahan dari rating 1, 2, 3, dan 4 menuju rating 5 atau default masing-masing adalah 47 bulan, 33 bulan, 7 bulan dan 3 bulan. Kata kunci: risiko, rating, probability of default, Cohort, rantai Markov

ABSTRACT Risks can occur in any bank while providing their services, where the most prominent one is credit risk. In disbursing credit, risk can occur due to the debt failure returning the loan. In this research, to face this risk requires anticipation by forming capital, and it’s necessary to calculate its component, one of which is PD or probability of default. Using debtor credit rating data from UMKM capital investment from November 2015 to October 2016, PD can be obtained using discrete Markov chain from a transition matrix estimated by Cohort method. The Cohort matrix result shows that the chain formed is an absorbing markov chain and each rating is transient. Using Cohort matrix, PD from each rating is obtained for the next period, and the expected transition duration from ratings 1, 2, 3, and 4 to 5 or default rating are 47 months, 33 months, 7 months and 3 months. Kata kunci: risk, rating, probability of default, Cohort, Markov Chain

STR-19