bst sirosis hepatis
DESCRIPTION
mmm m m m m m mm m m m m m m mm m m m m mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmTRANSCRIPT
Keterangan umum
BED SIDE TEACHING
SIROSIS HEPATIS
Oleh :
Diniah Utami 1301-1207-0080
Mazley Edzudin 1301-1207-3029Pembimbing:
Juke Roslia Saketi, dr., Sp.PD-KGEH
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN
BANDUNG
2008Keterangan umumNama
: Tn. EJenis kelamin
: Laki-laki
Usia
: 57 tahun
Alamat
: Perum. Putrako Jagabaya Indah - CimaungPekerjaan
: Supir
Status
: Menikah
Agama
: Islam
Suku
: Sunda
Tanggal masuk IGD RSHS: 14 Juni 2008Tanggal masuk ruangan: 16 Juni 2008
Tanggal Periksa
: 17 Juni 2008
Anamnesis
Keluhan Utama: Perut membesarAnamnesis Khusus:
Sejak 4 bulan sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh perut yang semakin lama semakin membesar. Karena keluhannya pasien merasa nafasnya menjadi sesak. Keluhan tidak disertai dengan mata berwarna kuning, mual, muntah dan penurunan nafsu makan tetapi pasien merasa cepat kenyang sewaktu makan. Penurunan berat badan dan gatal-gatal ada. Pasien juga mengeluh adanya pembengkakan pada kedua kaki sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan juga disertai dengan rambut kepala dan ketiak rontok dan penurunan libido. Kencing bewarna seperti teh dan buang air besar bewarna hitam tidak ada. Keluhan benjolan pada perut dan bengkak pada wajah dan kelopak mata tidak ada. Pasien pernah berobat ke dokter umum dan diberi ranitidin.
8 bulan sebelum masuk rumah sakit pasien pernah dirawat di RS Al Ikhsan dengan keluhan penurunan kesadaran yang didahului dengan muntah, BAK dan BAB berdarah. Pasien koma selama 5 hari. Pasien dirawat selama 1 bulan dan mendapat transfusi darah sebanyak 6 labu. Pasien didiagnosa keracunan obat penambah tenaga oleh dokter RS tersebut. Pasien menyatakan meminum obat tersebut 1 kali sebanyak 2 butir pada pagi hari sebelum masuk RS. Obat berupa kapsul berwarna kuning namun pasien lupa merk obat tersebut.
Riwayat penyakit kuning pada pasien dan keluarganya, menggunakan obat suntik, operasi, membuat tatto dan menindik tubuh tidak ada. Riwayat sering minum alkohol ada 20 tahun yang lalu. Riwayat batuk-batuk lama, berkeringat pada malam hari tidak ada.
Pemeriksaan Fisik
Kesan Umum : tampak sakit sedang, gizi kurang
Kesadaran: Compos mentis\TB
: 165
BB
:Tanda Vital
Tekanan darah: 120 / 80 mmHg Nadi
: 92 x / menit, reguler, equal, isi cukup Respirasi: 24 x / menit.
Suhu
: 36,7 C.Kepala Rambut: tidak kusam, mudah rontokMata
: Konjungtiva : tidak anemis
Sklera: subikterik
Oedem Palpebra (-)
Telinga: Kulit t.a.k
Deformitas (-)
Hidung: Pernapasan cuping hidung (-)
Deviasi septum (-)
Mulut
: Sianosis perioral (-)
Lidah : tidak ikterik
Frenulum : tidak ikterik
Fetor Hepatikum (-)
Leher
KGB
: tidak teraba membesar
JVP
: 5 + 0 cmH20
Trakea : deviasi (-)Aksila
KGB
: tidak membesar
Rambut ketiak: tidak adaThorak
Bentuk dan gerak : simetris
Spider nevi : (-)
Ginekomastia : (-)
Scratch effect
: (+)
ICS
: kiri=kanan
Batas Paru Hepar : ICS IV peranjakan sulit dinilai Cor
Ictus cordis : tidak tampak, teraba di ICS V LMCS, tidak kuat angkat, thrill (-)
Batas jantung: Kanan : Linea parasternalis kiri
Kiri: ICS IV, 3 cm lateral Linea Mid Clavicular Sinistra
Atas: ICS III
Bunyi Jantung : S1, S2 (+) normal, murni, reguler
S3 (-), S4 (-), murmur (-)Pulmo
VF
: kiri=kanan
Perkusi : Hemithoraks kiri : sonor, menjadi dull pada ICS IV.
Hemithoraks kanan : sonor, menjadi dull pada ICS IV.
Auskultasi: VBS ki = ka
Ronkhi (-/-) Wheezing (+/+) Abdomen
Cembung, tegang, hernia umbilikalis (+), venektasi (+), caput medusae (-)Scratch effect (+), Nyeri Tekan (-)
Hepar: sulit dinilai
Lien: sulit dinilai, Ruang Traube terisi
Pekak samping (+), Pekak pindah (+)
BU (+) menurunEkstremitas
Superior :
Edema : -/-, sianosis : -/-, palmar eritema +/+, flapping tremor ; -/-, liver nail : +/+Inferior :
Edema : +/+, sianosis : -/-, palmar eritema -/-, flapping tremor ; -/-, liver nail : +/+.Diagnosis Banding Sirosis hepatis Child C e.c HBV
Sirosis hepatis Child C e.c HCV Sirosis hepatis Child C alkoholisPemeriksaan Penunjang
Laboratorium (darah) tanggal 14 Juni 2008Hematologi
Hb*
9,7 mg/dl
Ht
29 %
Leukosit6400 / mm3
Trombosit252.000 /mm3Kimia klinik
Bilirubin total*1.27 mg/dl
Bilirubin direk
0.44 mg/dl
Bilirubin Indirek*0.80 mg/dl
AST*
70 U/L 37o C
ALT
34 U/L 37o C
Ureum
35 mg/dl
Kreatinin
1.01 mg/dl
GDS
95 mg/dl
Na
136 mg/dl
K
2.7 mg/dl
Laboratorium (darah) tanggal 16 Juni 2008
HematologiDarah Lengkap
Hb*
9,7 mg/dl
Ht*
29 %
Leukosit*5300 / mm3
Trombosit249.000 /mm3
Hitung jenis
Basofil
= 0
Eosinofil= 3
Mielosit= 3
Metamielosit= 0
Batang
= 0
Segmen= 83
Limfosit= 13
Monosit= 1
Morfologi Darah Tepi
Eritrosit = Normokrom anisositosisLeukosit = Hipersegmentasi
Trombosit = jumlah cukup, giant trombosit (+) tersebar
Imunoserologi
HBsAg Kromatografi
-
Anti HCV Kromatografi
+
Kimia klinik
Bilirubin total*
1.41 mg/dl
Bilirubin direk*
0.42 mg/dl
Albumin*
2,7 g/dl
AST*
72 U/L 37o C
ALT
38 U/L 37o C
Alkaliphosphatase IFCC* 206
Protein Total
7,4g/dl
Gamma GT
26 U/L 37o C
Ureum
35 mg/dl
Kreatinin
0,9 mg/dl
GDS
111 mg/dl
Na
138 mg/dl
K*
3,2 mg/dl
Urine 16/06/08Urine rutin
Kimia Urine
1,020
1,002-1,030
Berat jenis urine
6,0
4,8-7,5
Nirit Urine
-
negatif
Protein Urine
-
negatif
Glukosa Urine
-
negatif
Keton Urine
-
negatif
Urobilinogen
1.0