breaking bad news

5
1. dara 2.rafe 3.amik 4.mita 5.rai 6.ica 7.delva 8.pepy 9.ihsan 10.wafa 11.minati Scenario D Biostatic & epidemiologi Puskesmas yang berada di wilayah di kecamatan A di pimpin oleh dr.Achmad memiliki masalah kesehatan penting pada masyarakatnya yaitu masi tingginya prevalensi berat badan lahir rendah (BBLR). Masalah kekurangan gizi pada ibu hamil dan balita, serta komplikasi dan penyulit persalinan seperti partus mact dan pendarahan post partum Dr.Achmad menduga ada kaitan antara BBLR dan penyulit persalinan dengan masalh kekurangan gizi pada ibu hamil.sehingga memutuskan mengadakan penelitian pada populasi di kecamatn tersebut. Maka disiapkan rancangan penelitian epidemiologis, dengan mengambil variable penelitian berat badab lahir dan status gizi ibu dengan kehamilan aterm. Dr. achmad mengambil 100 sample ibu hamil aterm yang

Upload: elsa-tamara-saragih

Post on 07-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

FK

TRANSCRIPT

1. dara2.rafe3.amik4.mita5.rai6.ica7.delva8.pepy9.ihsan10.wafa11.minati

Scenario DBiostatic & epidemiologi

Puskesmas yang berada di wilayah di kecamatan A di pimpin oleh dr.Achmad memiliki masalah kesehatan penting pada masyarakatnya yaitu masi tingginya prevalensi berat badan lahir rendah (BBLR). Masalah kekurangan gizi pada ibu hamil dan balita, serta komplikasi dan penyulit persalinan seperti partus mact dan pendarahan post partumDr.Achmad menduga ada kaitan antara BBLR dan penyulit persalinan dengan masalh kekurangan gizi pada ibu hamil.sehingga memutuskan mengadakan penelitian pada populasi di kecamatn tersebut. Maka disiapkan rancangan penelitian epidemiologis, dengan mengambil variable penelitian berat badab lahir dan status gizi ibu dengan kehamilan aterm. Dr. achmad mengambil 100 sample ibu hamil aterm yang menderita kurang gizi dan 100 sample ibu hamil yang cukup gizi.Sample diikuti sampai semuanya melahirkan bayi. Terdapat 80 bayi BBLR pada kelompok ibu hamil yang kurang gizi, dan 10 bayi BBLR pada kelompok ibu hamilyang cukup gizi.Dr.achmad berharap menemukan hubungan antara faktor kurang gizi semasa kehamilan dan BBLR.

Klarifikasi istilah :

1.prevalensi: seberapa sering sutu peyakit atau kondisi terjadi pada sekelompok orang2.BBLR:3.partus macet: partus macaet atau partus tak maju di tandai dengan tidak ada nya pembukaan serviks dalam dua jam dan tidak adanya penurunan janin dalam satu jam4.pendarahan post partum: pendarahan lebih dari 500-600 ml selama 24jam setelah anak lahir5.penelitian epidemiologi:ilmu yang mempelajari tentng sistribusi da determinan dari frekuensi penyakit pada manusia6.variable:suatu sebutan yang dapat diberi nilai angka(kuantitatif) atau nilai mutu (kualitatif) untuk pengelompokan secara logis dari dua atau lebih atribut dari objek yang di teliti.7.sample: merupakan bagian dari populasi yang ingin di teliti, di pandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri

Identifikasi masalah :1. Puskesmas yang berada di wilayah di kecamatan A di pimpin oleh dr.Achmad memiliki masalah kesehatan penting pada masyarakatnya yaitu masi tingginya prevalensi berat badan lahir rendah (BBLR). Masalah kekurangan gizi pada ibu hamil dan balita, serta komplikasi dan penyulit persalinan seperti partus mact dan pendarahan post partum2. Dr.Achmad menduga ada kaitan antara BBLR dan penyulit persalinan dengan masalh kekurangan gizi pada ibu hamil.sehingga memutuskan mengadakan penelitian pada populasi di kecamatn tersebut. Maka disiapkan rancangan penelitian epidemiologis, dengan mengambil variable penelitian berat badab lahir dan status gizi ibu dengan kehamilan aterm. Dr. achmad mengambil 100 sample ibu hamil aterm yang menderita kurang gizi dan 100 sample ibu hamil yang cukup gizi.Sample diikuti sampai semuanya melahirkan bayi. Terdapat 80 bayi BBLR pada kelompok ibu hamil yang kurang gizi, dan 10 bayi BBLR pada kelompok ibu hamilyang cukup gizi.3. Dr.achmad berharap menemukan hubungan antara faktor kurang gizi semasa kehamilan dan BBLR.

Analisis masalah :1.Puskesmas yang berada di wilayah di kecamatan A di pimpin oleh dr.Achmad memiliki masalah kesehatan penting pada masyarakatnya yaitu masi tingginya prevalensi berat badan lahir rendah (BBLR). Masalah kekurangan gizi pada ibu hamil dan balita, serta komplikasi dan penyulit persalinan seperti partus mact dan pendarahan post partuma.bagaimana cara menghitung prevalensi BBLR? 1,2,3b.bagaimana cara merumuskan angka kematian bayi?4,5,6c.etiologi kurang gizi ibu hamil dan balita?7,8,92. Dr.Achmad menduga ada kaitan antara BBLR dan penyulit persalinan dengan masalh kekurangan gizi pada ibu hamil.sehingga memutuskan mengadakan penelitian pada populasi di kecamatn tersebut. Maka disiapkan rancangan penelitian epidemiologis, dengan mengambil variable penelitian berat badab lahir dan status gizi ibu dengan kehamilan aterm. Dr. achmad mengambil 100 sample ibu hamil aterm yang menderita kurang gizi dan 100 sample ibu hamil yang cukup gizi.Sample diikuti sampai semuanya melahirkan bayi. Terdapat 80 bayi BBLR pada kelompok ibu hamil yang kurang gizi, dan 10 bayi BBLR pada kelompok ibu hamilyang cukup gizi.a.pada rancangan epidemiologi ini yang ,ana yang ditentukan sebagia sample dan populasi?10,11,1b.bagaimana rancangan penelitian epidemiologi pada kasus?2,3,4c.apa saja jenis sample 5,6,7d.sample apa saja yang digunakan?8,9,10e.apa saja teknik sampling?11,1,2F.bagaimana cara penghitungan besar sample?3,4,5g.bagaimana menegakkan hipotesis?6,7,8h.bagaimana cara membuat uji hipotesis statistic? 9,10,11i. apa uji statistic yang tepat pada kasus?1,2,3j.bagaimana cara mengolah data untuk menentukan makna statistic?4,5,6,11

3. Dr.achmad berharap menemukan hubungan antara faktor kurang gizi semasa kehamilan dan BBLR.a.bagaimana hubungan antara faktor kurang gizi semasa kehamilan dan BBLR?7,8,9,10

HipotesisDr.Achmad melakukan penelitian epidemiologi untuk menemukan hubungan antara faktor kurang gizi semsa kehamilan dan BBLR.

Learning issue:1.epidemiologi 1-52.biostatistik 6-11

Waktu pengumpulan jawaban pada hari selasa tgl 19 mei 2015 pukul 19.00-20.00Harap mengisi semua jawaban sudah di ketik dengan rapi agar memudahkan editor AHAHHAAHAHAHJawaban di kirim ke email: [email protected] terakhir akan print LI thx