bps sulteng 2015

Upload: memet77

Post on 07-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Bps Sulteng 2015

    1/7

    Berita Resmi Statistik No. 69/12/72/Th.XVIII, 01 Desember 2015 1

    Selama Oktober 2015, total ekspor senilai US$ 85,21 juta, naik US$ 45,37 juta atau113,88 persen

    dibandingkanbulansebelumnya.

    Kontribusi terbesar terhadap ekspor berasal dari bahan bakar mineral senilai US$ 65,75 juta

    atau77,16persen dari total nilai ekspor.

    Korea Selatan merupakan negara tujuan utama ekspor senilai US$ 28,44 juta atau 33,38

    persendari total nilai ekspor. PelabuhanLuwukberperan senilai US$65,75juta atau77,16persendari total nilai ekspor.

    Selama Januari-Oktober 2015, total nilai ekspor tercatat US$ 296,21 juta, melalui Sulawesi Tengah

    sebesar US$289,24juta dan provinsi lain sebesar US$6,97juta.

    Total nilai impor tercatat US$ 71,73 juta selama Oktober 2015 dan US$ 474,28 juta selama Januari-

    Oktober 2015.

    No. 69/12/72/Th.XVIII, 01 Desember 2015

    PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

    Selama Oktober 2015, Nilai Ekspor US$ 85,21 Juta dan Impor US$ 71,73 Juta

    Perdagangan luar negeri Provinsi Sulawesi Tengah dilakukan melalui transaksi ekspor dan impor.

    Kompilasi data statistik diperoleh dari data sekunder berupa dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

    dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang berasal dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai

    (KPPBC). Komoditas andalan ekspor yang diperdagangkan terutama berasal dari sebagian besar potensi

    sumber daya alam dan hasil industri domestik yang dimiliki wilayah Sulawesi Tengah. Adapun negara tujuan

    ekspor meliputi benua Asia, Amerika, dan Eropa. Transaksi ekspor dan impor dilakukan melalui beberapa

    pelabuhan utama yakni Pantoloan, Kolonodale, Loli, Poso, Banggai, dan Luwuk.

    I. Ekspor  

    Nilai ekspor Sulawesi Tengah selama Oktober 2015 senilai US$ 85,21 juta atau naik US$ 45,37 juta

    (113,88 persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai sebesar ini merupakan ekspor langsung melalui

    Sulawesi Tengah senilai US$ 84,45 juta dan provinsi lain senilai US$ 0,76 juta. Selama Januari-Oktober

    2015, total nilai ekspor Sulawesi Tengah tercatat US$ 296,21 juta atau naik US$ 229,03 juta (340,92 persen)

    dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar US$ 67,18 juta. Sementara itu, ekspor

    melalui Sulawesi Tengah senilai US$ 289,24 juta dan provinsi lain senilai US$ 6,97 juta.

    I.1 Ekspor Menurut KomoditasSelama Oktober 2015, ekspor Sulawesi Tengah didominasi oleh kelompok komoditas bahan bakar

    mineral senilai US$ 65,75 juta atau 77,16 persen dari total ekspor, diikuti besi dan baja senilai US$ 16,27 juta

  • 8/18/2019 Bps Sulteng 2015

    2/7

    Berita Resmi Statistik No. 69/12/72/Th.XVIII, 01 Desember 2015 2

    (19,09 persen). Kontribusi ekspor kelompok komoditas lainnya relatif kecil antara lain lemak dan minyak 

    hewan/nabati senilai US$ 1,95 juta atau 2,29 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah. Sedangkan nilai

    ekspor kelompok komoditas lainnya masing-masing di bawah US$ 0,50 juta.

    Selama Januari-Oktober 2015, kelompok besi dan baja mendominasi pangsa ekspor senilai US$ 137,39

     juta atau 46,38 persen dari total ekspor, disusul bahan bakar mineral senilai US$ 119,10 juta (40,21 persen),

    serta lemak dan minyak hewani/nabati senilai US$ 24,64 juta (8,32 persen). Sementara itu, nilai ekspor

    kelompok komoditas lainnya masing-masing di bawah US$ 5,00 juta.

    Tabel 1

    Perkembangan Ekspor Menurut Komoditas, Januari-Oktober 2015

    Nilai FoB (Juta US$) Perubahan (%)Peranan

    (%)

    GolonganBarang (HS 2 Dijit) Sep Okt Jan-Okt Jan-Okt Sep-Okt Jan-Okt Jan-Okt

    2015 2015*) 2014 2015*) 2015 2014-2015 2015

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    Melalui Sulawesi Tengah 39,09 84,45 59,56 289,24 116,04 385,63 97,65

    1. Ikan dan udang 0,02 0,17 750,00 0,06

    2. Pohon hidup dan bunga potong 0,01 0,00

    3. Buah-buahan 0,05 0,50 900,00 0,17

    4. Lemak dan minyak hewani/nabati 2,03 1,95 24,64 -3,94 8,32

    5. Kakao/coklat 1,64 2,55 55,49 0,86

    6. Bijih, kerak, dan abu logam 19,34 0,00

    7. Bahan bakar mineral 21,39 65,75 35,02 119,10 207,39 240,09 40,21

    8. Minyak atsiri, kosmetik, dan wangi-wangian 0,41 0,62 51,22 0,21

    9. Kayu dan barang dari kayu 0,25 0,48 2,94 4,25 92,00 44,56 1,43

    10. Benang tenun/rajutan dan barang sejenisnya 0,00 0,00

    11. Kain terpal, perca, dan sejenisnya 0,00 0,00

    12. Besi dan baja 15,42 16,27 137,39 5,51 46,38

    13. Alat potong dan perkakas yang terbuat dari logam 0,00 0,0014. Mesin dan pesawat mekanik 0,01 0,00

    15. Mesin/peralatan listrik 0,00 0,00

    16. Perangkat optik 0,00 0,00

    17. Perabot dan peralatan penerangan rumah 0,14 0,00

    Melalui Provinsi Lain 0,75 0,76 7,62 6,97 1,33 -8,53 2,35

    1. Ikan dan udang 0,39 0,40 2,33 3,88 2,56 66,52 1,31

    2. Hasil Penggilingan 0,02 0,05 0,10 150,00 0,03

    3. Biji-bijian berminyak 0,01 0,00

    4. Lak, getah, dan damar 0,20 0,12 0,53 1,38 -40,00 160,38 0,47

    5. Lemak dan minyak hewani/nabati 4,20 0,00

    6. Bahan kimia 0,13 0,18 0,53 1,36 38,46 156,60 0,46

    7. Kayu dan barang dari kayu 0,01 0,01 0,02 0,22 0,00 1000,00 0,078. Mesin dan pesawat mekanik 0,00 0,02 0,01

    9. Perangkat optik 0,00 0,00

    10. Barangkiriman 0,00 0,00 0,01 0,00

    Total Ekspor 39,84 85,21 67,18 296,21 113,88 340,92 100,00

    *) angkasementara

    I.2 Ekspor Menurut Negara Tujuan

    Korea Selatan merupakan negara tujuan ekspor paling utama selama Oktober 2015 yakni mencapai

    US$ 28,44 juta atau 33,38 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah. Negara tujuan ekspor lainnya yaitu

    Jepang senilai US$ 27,67 juta (32,47 persen), diikuti Tiongkok senilai US$ 16,27 juta (19,09 persen),

    Thailand senilai US$ 10,05 juta (11,79 persen), dan Malaysia senilai US$ 1,95 juta (2,29 persen). Sementara

    itu, nilai ekspor ke negara tujuan lainnya masing-masing di bawah US$ 0,50 juta.

  • 8/18/2019 Bps Sulteng 2015

    3/7

    Berita Resmi Statistik No. 69/12/72/Th.XVIII, 01 Desember 2015 3

    Tabel 2

    Perkembangan Ekspor Menurut Negara Tujuan, Januari-Oktober 2015

    Nilai FoB (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%)

    Negara Tujuan Sep Okt Jan-Okt Jan-Okt Sep-Okt Jan-Okt Jan-Okt

    2015 2015*) 2014 2015*) 2015 2014-2015 2015

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    Melalui Sulawesi Tengah 39,09 84,45 59,56 289,24 116,04 385,63 97,65

    1. Jepang 21,44 27,67 0,68 50,43 29,06 7316,18 17,03

    2. Hongkong 0,02 0,00 -100,00 0,003. Korea Selatan 0,16 28,44 22,29 61,71 17675,00 176,85 20,83

    4. Taiwan 0,10 0,02 -80,00 0,01

    5. Tiongkok 15,42 16,27 20,00 146,05 5,51 630,25 49,31

    6. Thailand 10,05 10,05 3,39

    7. Singapura 14,56 0,25 -98,28 0,08

    8. Malaysia 2,03 1,95 1,64 17,06 -3,94 940,24 5,76

    9. Vietnam 0,07 0,01 0,12 1100,00 0,04

    10. India 3,08 1,04

    11. Pakistan 0,01 0,00

    12. Arab Saudi 0,00 0,00

    13. Inggris 0,03 0,01

    14. Perancis 0,04 0,22 0,41 86,36 0,14

    15. Belgia 0,04 0,00

    16. Swedia 0,02 0,01

    Melalui Provinsi Lain 0,75 0,76 7,62 6,97 1,33 -8,53 2,35

    1. Jepang 0,00 0,00 0,00 0,00

    2. Hongkong 0,00 0,00 0,00 0,00

    3. Korea Selatan 0,00 0,00 0,10 0,04 -60,00 0,01

    4. Taiwan 0,08 0,03 0,21 -62,50 0,07

    5. Tiongkok 0,00 4,26 0,18 -95,77 0,06

    6. Thailand 0,01 0,08 0,03

    7. Singapura 0,03 0,00 0,11 0,07 -100,00 -36,36 0,02

    8. Filipina 0,01 0,00 -100,00 0,00

    9. Malaysia 0,00 0,00 0,02 0,01

    10. Brunei Darussalam 0,00 0,00

    11. Nepal 0,00 0,00

    12. Vietnam 0,05 0,03 0,18 500,00 0,06

    13. Maladewa 0,00 0,00 0,00

    14. India 0,17 0,07 0,27 1,08 -58,82 300,00 0,36

    15. Pakistan 0,01 0,11 0,07 -36,36 0,02

    16. Bangladesh 0,03 0,05 0,12 0,14 66,67 16,67 0,05

    17. Sri Lanka 0,10 0,08 0,38 -20,00 0,13

    18. Saudi Arabia 0,00 0,00 0,00

    19. Kuwait 0,00 0,00 0,00

    20. Oman 0,00 0,0021. Turki 0,11 0,00

    22. Qatar 0,00 0,00 0,00

    23. Afrika Selatan 0,03 0,05 0,22 0,24 66,67 9,09 0,08

    24. Australia 0,00 0,24 0,60 150,00 0,20

    25. Amerika Serikat 0,18 0,42 1,83 3,47 133,33 89,62 1,17

    26. Kanada 0,00 0,00

    27. Inggris 0,00 0,03 0,03 0,01

    28. Belanda 0,00 0,00

    29. Italy 0,01 0,00

    30. Spanyol 0,17 0,00

    31. Polandia 0,03 0,03 0,06 0,00 0,02

    32. Malta 0,03 0,03 0,12 300,00 0,04

    Total Ekspor 39,84 85,21 67,18 296,21 113,88 340,92 100,00

    *) angka sementara

  • 8/18/2019 Bps Sulteng 2015

    4/7

    Berita Resmi Statistik No. 69/12/72/Th.XVIII, 01 Desember 2015 4

    Selama Januari-Oktober 2015, ekspor terbesar Sulawesi Tengah ditujukan ke Tiongkok senilai

    US$ 146,23 juta, diikuti ke Korea Selatan senilai US$ 61,75 juta, Jepang senilai US$ 50,43 juta, Malaysia

    senilai US$ 17,08 juta, dan Thailand senilai US$ 10,13 juta. Berdasarkan kontribusinya, ekspor ke lima

    negara tujuan tersebut meliputi Tiongkok 49,37 persen, Korea Selatan 20,85 persen, Jepang 17,03 persen,

    Malaysia 5,76 persen, dan Thailand 3,42 persen. Sementara itu, negara lainnya berperan senilai US$ 10,59

     juta atau sebesar 3,57 persen.

    I.3. Ekspor Menurut PelabuhanMuat

    Selama Oktober 2015, keseluruhan transaksi ekspor Sulawesi Tengah senilai US$ 84,45 juta,

    difasilitasi melalui Pelabuhan Luwuk senilai US$ 65,75 juta, Kolonodale senilai US$ 16,27 juta, Pantoloan

    senilai US$ 2,37 juta, dan Loli senilai US$ 0,06 juta. Sedangkan ekspor melalui pelabuhan di provinsi

    lainnya tercatat US$ 0,76 juta masing-masing melalui Tanjung Perak (Jawa Timur) senilai US$ 0,45 juta,

    Tanjung Priok (DKI Jakarta) senilai US$ 0,19 juta, dan Ujung Pandang (Sulawesi Selatan) senilai US$ 0,12

     juta. Hal ini berarti pelabuhan muat ekspor di Sulawesi Tengah berperan sebesar 99,11 persen.

    Selama Januari-Oktober 2015, Pelabuhan Kolonodale mendominasi layanan ekspor senilai US$ 148,59

     juta atau 50,16 persen dari total nilai ekspor, disusul Luwuk senilai US$ 107,91 juta atau 36,43 persen,

    Pantoloan senilai US$ 30,85 juta atau 10,41 persen, Loli senilai US$ 1,76 juta atau 0,59 persen, dan Bandara

    Mutiara senilai US$ 0,13 juta atau 0,04 persen. Sementara itu, ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya

    tercatat US$ 6,97 juta atau sebesar 2,37 persen.

    Tabel 3Perkembangan Ekspor Menurut Pelabuhan Muat, Januari-Oktober 2015

    *) angka sementara.

    Volume (Ribu Ton) Nilai FoB (Juta US$)

    PelabuhanMuat/Bandara Sep Okt Jan-Okt Jan-Okt Sep Okt Jan-Okt Jan-Okt

    2015 2015*) 2014 2015*) 2015 2015*) 2014 2015*)

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

    Melalui Sulawesi Tengah 77,91 160,17 1223,99 447,91 39,09 84,45 59,56 289,24

    1. Luwuk 56,73 138,39 28,97 242,48 21,39 65,75 20,67 107,91

    2. Banggai 0,01 0,00 0,02 0,00

    3. Loli 0,02 0,04 1,52 3,07 0,02 0,06 1,69 1,76

    4. Kolonodale 19,00 19,50 1191,92 168,48 15,42 16,27 33,68 148,59

    5. Mutiara 0,00 0,13

    6. Pantoloan 2,16 2,24 1,57 33,88 2,26 2,37 3,50 30,85

    Melalui Provinsi Lain 0,61 0,44 6,20 4,71 0,75 0,76 7,62 6,97

    1. Tanjung Priok (DKI Jakarta) 0,18 0,19 0,44 1,48 0,13 0,19 0,53 1,41

    2. Soekarno-Hatta (DKI Jakarta) 0,00 0,00 0,02 0,02

    3. Tanjung Perak (Jawa Timur) 0,15 0,09 0,57 0,99 0,41 0,45 2,34 4,20

    4. Sam Ratulangi (Sulawesi Utara) 0,00 0,00 0,01 0,00

    5. Ujung Pandang (Sulawesi Selatan) 0,20 0,13 0,99 1,95 0,20 0,12 0,53 1,33

    6. Mamuju (Sulawesi Barat) 4,20 4,20

    7. Hasanuddin (Sulawesi Selatan) 0,08 0,03 0,29 0,00 0,00 0,01

    Total Ekspor 78,52 160,61 1230,19 452,62 39,84 85,21 67,18 296,21

  • 8/18/2019 Bps Sulteng 2015

    5/7

    Berita Resmi Statistik No. 69/12/72/Th.XVIII, 01 Desember 2015 5

    Grafik 1Distribusi Persentase Ekspor Menurut Negara Tujuan dan Pelabuhan Utama

    Januari-Oktober 2015

    II. Impor  

    Total impor Sulawesi Tengah selama Oktober 2015 senilai US$ 71,73 juta, turun US$ 25,88 juta atau

    26,51 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Selama Januari-Oktober 2015, terjadi peningkatan

    US$ 342,74 juta atau sebesar 260,56 persen menjadi US$ 474,28 juta dibandingkan periode yang sama tahun

    sebelumnya. Dilihat dari neraca perdagangan dengan seluruh negara mitra dagang, Sulawesi Tengah

    mengalami surplus senilai US$ 13,48 juta selama Oktober 2015, namun mengalami defisit US$ 178,07 jutaselama Januari-Oktober 2015.

    Grafik 2Perkembangan Ekspor dan Impor, Oktober 2014 – Oktober 2015

  • 8/18/2019 Bps Sulteng 2015

    6/7

    Berita Resmi Statistik No. 69/12/72/Th.XVIII, 01 Desember 2015 6

    II.1. Impor Menurut Komoditas

    Selama Oktober 2015, impor Sulawesi Tengah didominasi oleh dua kelompok komoditas utama

    meliputi mesin dan pesawat mekanik senilai US$ 34,31 juta dan mesin/peralatan listrik senilai US$ 26,42

     juta. Selama Januari-Oktober 2015, kedua komoditas tersebut juga mendominasi impor Sulawesi Tengah

    masing-masing mesin dan pesawat mekanik senilai US$ 237,26 juta (50,03 persen) dan mesin/peralatan

    listrik senilai US$ 136,68 juta (28,82 persen).

    Tabel 4Perkembangan Impor Menurut Komoditas, Januari-Oktober 2015

    *) angka sementara

    Nilai CIF(Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%)

    GolonganBarang (HS 2 Dijit) Sep Okt Jan-Okt Jan-Okt Sep-Okt Jan-Okt Jan-Okt

    2015 2015*) 2014 2015*) 2015 2014-2015 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    1. Garam, belerang, kapur 0,02 1,35 0,00 5,89 6650,00 1,24

    2. Bahan bakar mineral 5,89 12,92 22,69 75,62 4,78

    3. Sabun dan preparat pembersih 0,00 0,29 0,00 -100,00 0,00

    4. Perekat, Enzim 0,00 0,00 0,00

    5. Bahan Peledak 0,00 0,00

    6. Berbagai produk kimia 3,91 1,06 0,14 5,31 -72,89 3692,86 1,12

    7. Plastik dan barang dari plastik 0,01 0,01 0,18 0,11 0,00 -38,89 0,02

    8. Karet dan barang dari karet 0,03 1,06 0,65 2,13 3433,33 227,69 0,45

    9. Kayu dan barang dari kayu 0,00 0,00 0,00

    10. Kertas/karton 0,00 0,00 0,00

    11. Kapas gumpalan dan tali 0,00 0,00 0,00 0,00

    12. Kain ditenun berlapis 0,78 0,00

    13. Alas kaki 0,16 0,09 -43,75 0,02

    14. Tutup kepala 0,02 0,02 0,00 0,00

    15. Benda-benda dari batu, gips, dan semen 3,61 0,05 2,75 14,70 -98,61 434,55 3,1016. Produk keramik 1,14 0,24

    17. Kaca dan barang dari kaca 1,69 0,03 -98,22 0,01

    18. Besi dan baja 0,07 1,62 2,22 37,04 0,47

    19. Benda-benda dari besi dan baja 0,05 2,00 6,24 212,00 1,32

    20. Tembaga 0,83 0,00 0,05 0,89 -100,00 1680,00 0,19

    21. Nikel 0,01 0,03 0,01

    22. Aluminium 0,00 0,02 0,00 1,22 0,26

    23. Timah Hitam 0,00 0,00

    24. Seng 0,01 0,00

    25. Timah 0,00 0,00 0,00

    26. Perkakas, perangkat potong 0,00 0,00 0,01 0,00

    27. Berbagai barang logam dasar 0,00 0,03 0,39 0,13 -66,67 0,03

    28. Mesin dan pesawat mekanik 60,57 34,31 44,01 237,26 -43,35 439,10 50,03

    29. Mesin/peralatan listrik 18,56 26,42 53,08 136,68 42,35 157,50 28,82

    30. Kendaraan dan bagiannya 1,30 1,45 7,73 5,30 11,54 -31,44 1,12

    31. Kapal Laut dan bagiannya 5,90 0,09 27,00 29900,00 5,69

    32. Perangkat optik 0,19 0,07 1,04 0,60 -63,16 -42,31 0,13

    33. Perabot, penerangan rumah 2,56 0,00 1,93 4,51 -100,00 133,68 0,95

    34. Mainan 0,02 0,00

    35. Berbagai barang buatan pabrik 0,00 0,00 0,00

    36. Hasil karya seni 0,07 0,01Total Impor 97,61 71,73 131,54 474,28 -26,51 260,56 100,00

  • 8/18/2019 Bps Sulteng 2015

    7/7

    Berita Resmi Statistik No. 69/12/72/Th.XVIII, 01 Desember 2015 7

    II.2. Impor Menurut Negara Asal

    Impor Sulawesi Tengah selama Oktober 2015 didominasi dari Tiongkok sebagai mitra dagang utama

    yaitu senilai US$ 63,67 atau 88,76 persen dari total nilai impor Sulawesi Tengah. Selama Januari-Oktober

    2015, dominasi impor berasal dari lima negara utama meliputi Tiongkok senilai US$ 430,98 juta, Korea

    Selatan senilai US$ 20,86 juta, Hongkong senilai US$ 9,58 juta, Singapura senilai US$ 8,04 juta, dan Filipina

    senilai US$ 2,30 juta.

    Tabel 5Perkembangan Impor Menurut Negara Asal, Januari-Oktober 2015

    Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%)

    NegaraAsal Sep Okt Jan-Okt Jan-Okt Sep-Okt Jan-Okt Jan-Okt

    2015 2015*) 2014 2015*) 2015 2014-2015 2015

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    1. Jepang 0,75 0,00

    2. Hongkong 5,90 9,58 2,02

    3. Korea Selatan 1,61 2,66 20,86 684,21 4,40

    4. Tiongkok 91,22 63,67 122,42 430,98 -30,20 252,05 90,87

    5. Singapura 4,16 1,91 1,89 8,04 -54,09 325,40 1,70

    6. Filipina 2,30 0,48

    7. Malaysia 0,35 0,25 3,49 1,95 -28,57 -44,13 0,41

    8. Pakistan 0,00 0,00

    9. Brazil 0,33 0,30 -9,09 0,06

    10. Jerman 0,27 0,27 0,06

    Total Impor 97,61 71,73 131,54 474,28 -26,51 260,56 100,00

    *) angka sementara

    II.3. Impor MenurutPelabuhanBongkar Pelabuhan bongkar impor di Sulawesi Tengah selama Oktober 2015 didominasi Poso senilai US$ 69,57

     juta, Luwuk senilai US$ 1,91 juta, dan Pantoloan senilai US$ 0,25 juta. Selama Januari-Oktober 2015,

    kontribusi Poso mencapai US$ 423,96 juta (89,39 persen), diikuti oleh Pantoloan senilai US$ 25,84 juta (5,45

    persen), dan Luwuk senilai US$ 24,48 juta (5,16 persen).

    Tabel 6Perkembangan Impor Menurut Pelabuhan Bongkar, Januari-Oktober 2015

    Volume (Ribu Ton) Nilai CIF (Juta US$)

    PelabuhanBongkar  Sep Okt Jan-Okt Jan-Okt Sep Okt Jan-Okt Jan-Okt

    2015 2015*) 2014 2015*) 2015 2015*) 2014 2015*)

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

    1. Poso 155,95 59,46 84,66 560,31 95,17 69,57 92,16 423,96

    2. Luwuk 0,09 0,03 4,50 1,91 0,75 24,48

    3. Pantoloan 3,92 0,06 42,38 15,18 2,44 0,25 38,63 25,84

    Total Impor 159,87 59,61 127,07 579,99 97,61 71,73 131,54 474,28

    *) angka sementara