bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/statuta-2020.pdf · 2020. 10. 7. · al-islam...

36

Upload: others

Post on 05-Dec-2020

23 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana
Page 2: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana
Page 3: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana
Page 4: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana
Page 5: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

STATUTA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2020

Page 6: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga tersusun Statuta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Statuta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini merupakan revisi dari Statuta yang telah disahkan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan Surat Keputusan Nomor: 060/KEP/I.3/D/2013 tanggal 28 Maret 2013. Revisi dilakukan dalam rangka menyesuaikan dengan Permenristekdikti Nomor 16 Tahun 2018, maupun dengan perkembangan/perubahan yang terjadi dan pengembangan masa depan Universitas. Proses penyusunan revisi Statuta ini telah melalui beberapa tahapan meliputi evaluasi atas Statuta terdahulu, penyusunan draf statuta dengan mempertimbangkan saran dan masukan dari pemangku kepentingan, pembahasan dalam Rapat Senat Universitas dan pengesahan oleh Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sebagai perguruan tinggi yang berada di bawah Persyarikatan Muhammadiyah, maka berbagai aspek yang terdapat dalam statuta ini tidak terlepas dari nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim penyusun dan sumbangan pemikiran dari berbagai pihak dalam penyusunan Statuta ini. Dengan tersusunnya statuta ini, diharapkan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memiliki pedoman dan arah pengembangan secara berkelanjutan. Amin.

Yogyakarta, 1 Maret 2020

Rektor,

Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P.

Page 7: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

iv

PEMBUKAAN

Muhammadiyah adalah gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi munkar didirikan oleh K.H.A. Dahlan, yang bermaksud menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, dengan meningkatkan kualitas kehidupan umat melalui berbagai amal usaha, antara lain di bidang pendidikan dan kesehatan. Kebutuhan akan pendidikan tinggi dipenuhi dengan ikhtiar mendirikan universitas yang pada akhirnya berdirilah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 1 Maret 1981, melalui perjuangan yang ikhlas tiada kenal lelah oleh beberapa aktivis Muhammadiyah. Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang semula bertempat di Jalan HOS Cokroaminoto No. 17, sekarang ini telah menempati Kampus Terpadu yang ideal dan memadai di area seluas 30 ha di Jalan Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul.

Untuk mencapai visi dan menjalankan misinya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah harus menyelenggarakan kewajiban caturdharma yang merupakan integrasi antara pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Caturdharma ini bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi demi terwujudnya keunggulan universitas dan kemaslahatan umat. Dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memegang prinsip-prinsip Tatakelola Universitas yang Baik (Good University Governance) dan nilai-nilai budaya organisasi yang telah ditetapkan yaitu amanah dan tanggungjawab, kebersamaan, kejujuran, kedisiplinan, keadilan, mawas diri, tulus ikhlas, kepedulian, serta profesionalitas. Kesemuanya itu untuk menghasilkan sarjana yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia yang mampu mengamalkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan.

Statuta Universitas Muhammdiyah Yogyakarta disusun sebagai pedoman dasar penyelenggaraan Caturdharma, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, maupun pengembangan program, serta sebagai acuan dalam pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasional yang berlaku di Universitas Muhamdiyah Yogyakarta. Statuta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga disusun agar tertanam komitmen bagi seluruh sivitas akademika terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta untuk memajukan dan mewujudkan bangsa yang kuat, bersatu, berdaulat, bermartabat, adil, makmur, dan sejahtera.

Page 8: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………. i

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. iii

PEMBUKAAN ......................................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. v

BAB I PENGERTIAN DAN KETENTUAN UMUM ............................................................. 1

Pasal 1 Pengertian-Pengertian .......................................................................................... 1

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN ......................................................................................... 3

Pasal 2 Visi dan Misi ............................................................................................................ 3

Pasal 3 Tujuan ....................................................................................................................... 3

BAB III IDENTITAS ................................................................................................................ 4

Pasal 4 Hari Jadi ............................................................................................................... 4

Pasal 5 Kedudukan ........................................................................................................... 4

Pasal 6 Bentuk dan Fungsi Identitas ................................................................................. 4

Pasal 7 Lambang ............................................................................................................... 4

Pasal 8 Bendera ................................................................................................................ 6

Pasal 9 Motto .................................................................................................................... 6

Pasal 10 Himne dan Mars ................................................................................................. 6

Pasal 11 Busana Akademik ...................................................................................................... 8

Pasal 12 Bahasa ............................................................................................................... 8

BAB IV PENYELENGGARAAN CATURDHARMA UNIVERSITAS ................................ 8

Pasal 13 Standar Universitas ............................................................................................ 8

Bagian Kesatu Pendidikan .................................................................................................... 8

Pasal 14 Jenis dan Administasi Pendidikan ...................................................................... 8

Pasal 15 Kurikulum dan Pembelajaran ............................................................................. 9

Pasal 16 Ijazah, Gelar Akademik, Sebutan Gelar Akademik dan Transkrip Akademik .. 9

Pasal 17 Gelar Kehormatan dan Penghargaan .................................................................. 9

Bagian Kedua Penelitian ..................................................................................................... 10

Pasal 18 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 10

Pasal 19 Hasil Penelitian ................................................................................................ 10

Bagian Ketiga Pengabdian kepada Masyarakat .................................................................. 10

Pasal 20 Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ........................................................... 10

Page 9: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

vi

Pasal 21 Hasil Pengabdian kepada Masyarakat .............................................................. 11

Bagian Keempat AIK .......................................................................................................... 11

Pasal 22 Fungsi AIK ....................................................................................................... 11

Pasal 23 Pelaksanaan AIK .............................................................................................. 11

Bagian Kelima Etika Akademik dan Kode Etik ................................................................. 11

Pasal 24 Etika Akademik ................................................................................................ 11

Pasal 25 Kode Etik ......................................................................................................... 12

Bagian Keenam Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik dan Otonomi Keilmuan ................................................................................................................................. 12

Pasal 26 Azas Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik dan Otonomi Keilmuan ........................................................................................................................ 12

Pasal 27 Pelaksanaan Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik dan Otonomi Keilmuan ......................................................................................................... 12

BAB IV PENGELOLAAN UNIVERSITAS .......................................................................... 13

Pasal 28 Cakupan Pengelolaan ....................................................................................... 13

Bagian Kesatu Otonomi Universitas ................................................................................... 13

Pasal 29 Prinsip Otonomi ............................................................................................... 13

Pasal 30 Cakupan Otonomi ............................................................................................ 13

Bagian Kedua Pola Pengelolaan Universitas ...................................................................... 14

Pasal 31 Pengelolaan Sarana dan Prasarana ................................................................... 14

Pasal 32 Pengelolaan Anggaran ..................................................................................... 14

Pasal 33 Pengelolaan Pendanaan dan Kekayaan ............................................................ 14

Pasal 34 Pengelolaan Kerja Sama .................................................................................. 15

Pasal 35 Pengelolaan Unit Usaha ................................................................................... 15

Bagian Ketiga Tata Kelola Universitas ............................................................................... 15

Pasal 36 Unsur Organisasi .............................................................................................. 15

Pasal 37 BPH .................................................................................................................. 16

Pasal 37 Rektor ............................................................................................................... 16

Pasal 38 Wakil Rektor .................................................................................................... 17

Pasal 39 Senat Universitas .............................................................................................. 18

Pasal 40 Unit Kerja Utama ............................................................................................. 19

Pasal 41 Fakultas ............................................................................................................ 19

Pasal 42 Senat Fakultas .................................................................................................. 19

Pasal 43 Program Pascasarjana dan Program Vokasi ..................................................... 20

Page 10: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

vii

Pasal 44 Unit Kerja Pendukung ...................................................................................... 20

Pasal 45 Rangkap Jabatan .............................................................................................. 21

BAB VI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ........................................................... 21

Pasal 46 Pegawai Universitas ......................................................................................... 21

BAB VII MAHASISWA DAN ALUMNI .............................................................................. 21

Pasal 53 Mahasiswa ........................................................................................................ 21

Pasal 54 Alumni ............................................................................................................. 22

BAB XIII SISTEM PENJAMINAN MUTU .......................................................................... 22

Pasal 61 Perencanaan dan Pengembangan ..................................................................... 22

Pasal 62 Sistem Penjaminan Mutu ................................................................................. 22

BAB XIV BENTUK DAN TATA CARA PENETAPAN PERATURAN ............................. 23

Pasal 63 Jenis dan Hierarki Peraturan ............................................................................ 23

Pasal 64 Statuta ............................................................................................................... 23

Pasal 65 Peraturan Universitas ....................................................................................... 24

Pasal 66 Peraturan Rektor .............................................................................................. 24

Pasal 67 Peraturan Fakultas ............................................................................................ 24

Pasal 68 Peraturan Dekan ............................................................................................... 24

Pasal 69 Pengambilan Keputusan dan Penetapan Peraturan .......................................... 24

BAB XV KETENTUAN PERALIHAN ................................................................................. 24

Pasal 70 Ketentuan Peralihan ......................................................................................... 24

BAB XVI KETENTUAN PENUTUP ..................................................................................... 25

Pasal 71 Ketentuan Penutup ........................................................................................... 25

Page 11: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

1

BAB I

PENGERTIAN DAN KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Pengertian-Pengertian

Dalam Keputusan ini, yang dimaksud dengan:

1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

2. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselengggarakan oleh Perguruan Tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.

3. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi.

4. Pendidikan akademik adalah Pendidikan Tinggi pada program sarjana, program magister dan program doktor yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangan berbagai cabang keilmuan.

5. Pendidikan vokasi adalah Pendidikan Tinggi pada program diploma yang menyiapkan mahasiswa untuk siap bekerja dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan dan dapat dikembangkan hingga program magister terapan dan doktor terapan.

6. Pendidikan profesi adalah Pendidikan Tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus, yang dapat diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi dan bekerja sama dengan Kementerian, Kementerian lain, Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, dan/atau organisasi profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesi.

7. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

8. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.

9. Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

10. Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah adalah Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang selanjutnya disebut Pimpinan Pusat.

11. Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang selanjutnya disebut Majelis adalah Unsur Pembantu Pimpinan Pusat dalam penyelenggaraan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Page 12: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

2

12. Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang selanjutnya disebut PTM adalah amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah di bidang pendidikan tinggi yang dijiwai dan dilandasi nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan pada tataran ideologi-filosofis maupun praktis-aplikatif serta menjadi salah satu kekuatan untuk kelangsungan dan kesinambungan Muhammadiyah dalam mencapai tujuannya sebagai gerakan dakwah dan tajdid yang melintasi zaman.

13. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang selanjutnya disebut Universitas adalah PTM yang didirikan pada 1 Maret 1981 di Yogyakarta.

14. Caturdharma adalah kewajiban PTM untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

15. Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana difahami oleh Muhammadiyah berdasarkan manhaj Tarjih dan nilai-nilai kemuhammadiyahan yang disarikan dari ajaran Islam dan pengalaman Muhammadiyah di dalam berkarya di tengah-tengah masyarakat.

16. Statuta Universitas adalah peraturan dasar Universitas yang digunakan sebagai acuan perencanaan, penyelenggaraan dan pengembangan Universitas serta sebagai landasan dalam penyusunan peraturan sesuai dengan tujuan Universitas.

17. Badan Penyelenggara Universitas adalah Persyarikatan Muhammadiyah. 18. Badan Pembina Harian yang selanjutnya disebut BPH adalah badan yang dibentuk

oleh dan bertanggung jawab kepada Pimpinan Pusat yang berfungsi untuk melaksanakan tugas memberi arah dan pertimbangan kepada Rektor dalam pengelolaan Universitas.

19. Rektor adalah pemimpin penyelenggaraan dan pengelolaan Universitas. 20. Senat Universitas adalah lembaga normatif dan perwakilan tertinggi di Universitas. 21. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan Universitas dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan AIK.

22. Tenaga Kependidikan adalah pegawai Universitas sebagai tenaga penunjang akademik dan administratif.

23. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar pada program studi yang ada di Universitas.

24. Sivitas akademika adalah masyarakat akademik yang terdiri dari dosen dan mahasiswa di Universitas.

25. Warga Universitas adalah seluruh unsur Universitas, termasuk BPH, Rektor, Senat Universitas, Tenaga Kependidikan dan Sivitas Akademika.

26. Alumni adalah peserta didik yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan di Universitas.

Page 13: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

3

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN

Pasal 2 Visi dan Misi

(1) Universitas memiliki visi dan misi yang menjadi arah dan acuan pengembangan Universitas.

(2) Visi Universitas adalah menjadi Universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat.

(3) Misi Universitas adalah: a. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan berstandar internasional dengan

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. b. Menyelenggarakan penelitian berbasis keunikan lokal dalam penyelesaian

permasalahan bangsa dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. c. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan masyarakat

secara utuh dan berkelanjutan. d. Melakukan peran sebagai pusat pengembangan nilai-nilai Islam dan gerakan

Muhammadiyah.

Pasal 3 Tujuan

(1) Tujuan umum Universitas adalah menghasilkan lulusan dan inovasi bertaraf inernasional yang memberikan manfaat kepada pengembangan masyarakat dengan berlandaskan nilai-nilai Islam.

(2) Tujuan khusus Universitas adalah: a. Menghasilkan lulusan yang berkompeten, berkarakter Islami dan berdaya saing

global. b. Menghasilkan inovasi untuk menyelesaikan permasalahan bangsa dan umat

manusia, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus mewujudkan keunggulan dan reputasi Universitas.

c. Menghasilkan kontribusi nyata dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas, dinamis dan berkemajuan.

d. Menghasilkan sumber daya yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai AIK dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Page 14: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

4

BAB III IDENTITAS

Pasal 4 Hari Jadi

Hari jadi Universitas adalah 1 Maret 1981.

Pasal 5 Kedudukan

Universitas berkedudukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan wilayah lain yang ditentukan dengan Keputusan Rektor.

Pasal 6 Bentuk dan Fungsi Identitas

(1) Universitas memiliki identitas diri dalam bentuk lambang, bendera, motto, himne, mars

dan busana akademik serta bentuk lain yang disahkan dengan Peraturan Rektor. (2) Identitas berfungsi sebagai wujud keberadaan, jiwa, semangat dan pemersatu seluruh

Warga Universitas. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai identitas Universitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal

6 ayat (1) yang belum tercantum dalam Statuta diatur dengan Peraturan Rektor.

Pasal 7 Lambang

(1) Lambang Universitas adalah sebagaimana pada gambar di bawah ini.

Keterangan Lambang: a. Lambang UMY berbentuk gambar matahari dengan dua belas sinar yang memancar ke

segenap penjuru, dengan warna kuning keemasan, diambil dari lambang Persyarikatan Muhammadiyah.

b. Di tengah-tengah matahari tertulis Muhammadiyah, dengan huruf Arab yang berarti Pengikut Nabi Muhammad SAW.

Page 15: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

5

c. Pada Lingkaran luar sebelah atas tertulis syahadat tauhid dengan huruf Arab, yang berarti: Pengikut Nabi Muhammad SAW.

d. Pada Lingkaran luar sebelah atas tertulis syahadat tauhid dengan huruf Arab: “Asyhadu Anla ilaaha illa Allah”, yang artinya “Saya bersaksi bahwasanya tiada Tuhan selain Allah”. Pada lingkaran luar sebelah bawah tertulis syahadat Rasul dengan huruf Arab: “Wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah”, yang artinya “Dan saya bersaksi bahwasanya Muhammad SAW adalah utusan Allah”.

e. Gambar matahari melambangkan daya vitalitas dan dinamika yang memancar dari dalam dirinya sendiri, yang memberikan kehidupan kepada lainnya.

f. Muhammadiyah mentamsilkan dirinya sebagaimana matahari yang akan memancarkan sinar kehidupan rohani, yang intinya terletak dalam dua kalimat syahadat kepada siapapun yang ditemuinya (QS Al Anfal: 24).

g. Dua belas sinar matahari melambangkan semangat kaum Hawary, yaitu dua belas sahabat Nabi Isa as yang senantiasa siap berjuang demi kemuliaan Agama Islam. Muhammadiyah mentamsilkan dirinya sebagai kaum Hawary yang memiliki semangat juang yang sangat tinggi untuk melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar dimanapun dan kapanpun juga dengan dilandasi motivasi semata-mata mencari keridlaan Allah SWT (QS Ash-Shaff: 14).

h. Lambang matahari dijadikan inti Lambang Universitas sekaligus memberikan penegasan bahwa UMY merupakan salah satu amal usaha Muhammadiyah, berdiri di bawah panji-panji Persyarikatan Muhammadiyah, dan oleh karena itu seluruh nafas, gerak dan aktifitasnya senantiasa wajib diselaraskan dengan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.

i. Padi dan Kapas yang melingkari matahari melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran.

j. UMY merupakan lembaga pendidikan tinggi yang didirikan oleh Persyarikatan Muhammadiyah, bertujuan untuk terwujudnya sarjana muslim berakhlak mulia, yaitu cendekiawan yang siap mengemban misi selaku khalifah Allah di muka bumi, yang tugas utamanya mengupayakan terwujudnya kehidupan masyarakat yang penuh dengan keadilan, kebenaran dan kedamaian, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang makmur sejahtera.

k. Lima kelopak bunga yang melingkar melambangkan Pancasila sebagai dasar dan falsafah Negara Republik Indonesia. Dan sekaligus melambangkan Dinnul Islam yang ditegakkan di atas lima prinsip: Dua Kalimah Syahadat, Shalat, Puasa Ramadhan, Menunaikan Zakat, dan Haji ke Baitullah. Lima kelopak bunga ini melatarbelakangi gambar matahari yang dilingkari oleh padi dan kapas.

l. Di luar padi dan kapas tertulis secara melingkar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

m. Seluruh lambang berada di atas: 1) Warna dasar hijau daun, melambangkan sifat kesabaran, ketelitian dan keikhlasan,

artinya bahwa dalam melaksanakan tugas utamanya seluruh unsur yang terlibat di dalam universitas harus dilandasi dengan prinsip kesabaran, ketelitian dan keikhlasan semata-mata mencari ridlo Allah SWT.

2) Warna dasar merah, melambangkan keberanian berfikir, berbuat dan bertanggung jawab, artinya bahwa dalam melaksanakan tugas utamanya seluruh unsur yang terlibatda dalam universitas harus dilandasi dengan prinsip keberanian berfikir, berbuat dan bertanggung jawab semata-mata mencari ridlo Allah SWT.

3) Warma dasar kuning melambangkan kemuliaan tujuan, artinya bahwa dalam melaksanakan tugas utamanya seluruh unsur yang terlibat di dalam universitas harus dilandasi dengan kemuliaan tujuan mencari Ridla Allah SWT.

Page 16: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

6

n. Slogan Unggul dan Islami berasal dari visi UMY yaitu cita-cita UMY untuk menjadi universitas yang Unggul dalam pengembangan Ilmu dan Teknologi dengan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat.

(2) Lambang Universitas dapat digunakan sebagai atribut, tanda mata atau keperluan lain untuk dan/atau atas nama Universitas.

Pasal 8 Bendera

(1) Bendera Universitas berwarna dasar hijau daun dengan lambang Universitas ditengahnya dan tulisan berwarna kuning emas.

(2) Bendera Fakultas berwarna dasar tertentu yang memuat lambang Universitas dan tulisan nama Fakultas. Warna dasar bendera setiap fakultas ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

Pasal 9 Motto

Motto Universitas merupakan suatu penegasan komitmen seluruh sivitas akademika untuk mempersatukan tekad dan semangat dalam mencapai target-target penyelenggaraan Universitas dalam jangka waktu tertentu.

Pasal 10 Himne dan Mars

(1) Himne Universitas adalah sebagai berikut:

Page 17: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

7

(2) Mars Universitas adalah sebagai berikut:

Page 18: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

8

Pasal 11 Busana Akademik

Busana Akademik Universitas berbentuk toga dan topi warna hitam dengan atribut lambang Universitas.

Pasal 12 Bahasa

(1) Bahasa pengantar resmi di Universitas adalah Bahasa Indonesia. (2) Bahasa asing dapat digunakan sebagai bahasa penunjang dalam penyelenggaraan

Caturdharma dan sistem administrasi.

BAB IV PENYELENGGARAAN CATURDHARMA UNIVERSITAS

Pasal 13

Standar Universitas

(1) Universitas menyelenggarakan Caturdharma secara terpadu yang memenuhi Standar Universitas.

(2) Standar Universitas adalah satuan standar atau kriteria minimal kinerja Caturdharma yang mencakup masukan, proses, hasil dan luaran serta manfaat yang harus dipenuhi oleh Universitas.

(3) Standar Universitas terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar tambahan sesuai kebutuhan Universitas yang ditetapkan dalam Peraturan Universitas.

Bagian Kesatu

Pendidikan

Pasal 14 Jenis dan Administasi Pendidikan

(1) Pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas adalah pendidikan akademik, pendidikan vokasi dan pendidikan profesi.

(2) Pendidikan diselenggarakan secara profesional dan memenuhi Standar Universitas dalam bidang pendidikan.

(3) Nama dan jenis pendidikan, program pendidikan, Fakultas atau Direktorat, dan Program Studi yang diselenggarakan ditetapkan dengan Peraturan Rektor dengan mengacu pada peraturan perundang-udangan yang berlaku.

(4) Administrasi penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan mengedepankan asas cepat, responsif, akurat dan akuntabel.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis dan administrasi pendidikan diatur dengan Peraturan Rektor.

Page 19: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

9

Pasal 15 Kurikulum dan Pembelajaran

(1) Pendidikan di Universitas diselenggarakan dengan kurikulum yang dikembangkan berdasarkan visi, misi dan tujuan Universitas; AIK; profil dan kompetensi lulusan; tuntutan dan tantangan regional, nasional, dan global; serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(2) Kurikulum ditinjau secara berkala dan dikembangkan secara komprehensif sesuai kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(3) Penyelenggaraan pembelajaran dan penilaian hasil belajar menggunakan metode, bentuk dan mekanisme sesuai dengan kondisi, kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai kurikulum dan pembelajaran diatur dengan Peraturan Rektor.

Pasal 16 Ijazah, Gelar Akademik, Sebutan Gelar Akademik dan Transkrip Akademik

(1) Universitas memberikan ijazah dan gelar akademik, vokasi atau profesi kepada para lulusan program studi di Universitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

(2) Penyebutan gelar akademik untuk masing-masing program studi diatur di dalam peraturan akademik yang ditetapkan dengan Peraturan Rektor.

(3) Universitas memberikan Transkrip Akademik yang merupakan satu kesatuan dokumen dan tidak terpisahkan dengan ijazah, yang menjelaskan kelulusan dan nilai mata kuliah yang telah ditempuh oleh lulusan.

(4) Universitas dapat memberikan sertifikat dan/atau surat keterangan lain kepada para lulusan program studi yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

(5) Universitas dapat mencabut ijazah dan gelar akademik, vokasi atau profesi, sertifikat atau surat keterangan lain yang telah diberikan.

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai ijazah dan gelar akademik, vokasi atau profesi, sertifikat atau surat keterangan lain, tata cara pemberian dan pencabutannya diatur dengan Peraturan Rektor.

Pasal 17 Gelar Kehormatan dan Penghargaan

(1) Universitas dapat memberikan gelar kehormatan dan penghargaan kepada anggota masyarakat atau lembaga yang dinilai telah berjasa luar biasa untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemaslahatan umat.

(2) Universitas dapat mencabut gelar kehormatan dan penghargaan yang telah diberikan. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai gelar kehormatan dan penghargaan, dan tata cara

pemberian dan pencabutannya diatur dengan Keputusan Senat Universitas.

Page 20: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

10

Bagian Kedua Penelitian

Pasal 18

Tujuan Penelitian

(1) Penelitian di Universitas bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mewujudkan keunggulan Universitas secara berkelanjutan dengan berlandaskan nilai-nilai Islam demi terwujudnya kemaslahatan umat.

(2) Penelitian dilaksanakan oleh sivitas akademika secara terpadu dengan kegiatan pendidikan, pengabdian kepada masyarakat dan AIK.

(3) Universitas menentukan arah dan peta jalan penelitian untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan keunggulan Universitas.

(4) Universitas mengelola kegiatan penelitian untuk memenuhi Standar Universitas dalam bidang penelitian.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Rektor.

Pasal 19 Hasil Penelitian

(1) Hasil penelitian dapat berupa teknologi tepat guna, model, purwarupa, desain, karya seni, rekayasa sosial, naskah akademik atau bentuk lainnya.

(2) Hasil penelitian wajib dipublikasikan dalam bentuk karya ilmiah, karya populer, atau bentuk lainnya, kecuali yang bersifat rahasia dan menganggu kepentingan umum.

(3) Hasil penelitian dilindungi dalam bentuk Kekayaan Intelektual serta dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(4) Hasil penelitian dikembangkan dalam bentuk inovasi yang memberi dampak sosial dan/atau ekonomi kepada masyarakat.

(5) Seluruh hasil penelitian yang dilaksanakan oleh sivitas akademika menjadi hak milik Universitas.

Bagian Ketiga Pengabdian kepada Masyarakat

Pasal 20

Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat

(1) Pengabdian kepada masyarakat di Universitas bertujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pembangunan bangsa dan kemaslahatan umat.

(2) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh sivitas akademika secara terpadu dengan kegiatan pendidikan, penelitian dan AIK.

(3) Universitas menentukan arah dan peta jalan pengabdian kepada masyarakat untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan keunggulan Universitas.

Page 21: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

11

(4) Universitas mengelola kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk memenuhi Standar Universitas dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

Pasal 21

Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

(1) Hasil pengabdian kepada masyarakat dapat berupa teknologi tepat guna, model, purwarupa, desain, karya seni, rekayasa sosial, naskah akademik atau bentuk lainnya.

(2) Hasil pengabdian kepada masyarakat wajib dipublikasikan dalam bentuk karya ilmiah, karya popular, dan bentuk lainnya, kecuali yang bersifat rahasia dan mengganggu kepentingan umum.

(3) Hasil pengabdian kepada masyarakat dilindungi dalam bentuk Kekayaan Intelektual serta dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(4) Hasil pengabdian kepada masyarakat dikembangkan dalam bentuk inovasi yang memberi dampak sosial dan/atau ekonomi kepada masyarakat.

(5) Seluruh hasil penelitian yang dilaksanakan oleh sivitas akademika menjadi hak milik Universitas.

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana ayat (1) diatur dengan Keputusan Rektor.

Bagian Keempat

AIK

Pasal 22 Fungsi AIK

Nilai-nilai AIK menjadi jiwa dan landasan Universitas dalam menyelenggarakan Pendidikan Tinggi dan menjadi pencirian khusus Universitas sebagai PTM.

Pasal 23 Pelaksanaan AIK

(1) AIK dilaksanakan dalam kehidupan Warga Universitas serta diinternalisasikan dan dikembangkan dalam kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

(2) Rektor bersama BPH mengatur pelaksanaan, internalisasi dan pengembangan AIK sehingga tercapai Standar Universitas dalam bidang AIK.

Bagian Kelima Etika Akademik dan Kode Etik

Pasal 24

Etika Akademik

(1) Etika Akademik merupakan standar dan pedoman perilaku bagi seluruh sivitas akademika dalam pelaksanaan Caturdharma.

Page 22: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

12

(2) Etika Akademik disusun oleh Senat Universitas berdasarkan syariat Islam dan peraturan perundang-undangan, serta ditetapkan dengan Keputusan Senat.

(3) Universitas menjunjung tinggi dan bertanggung jawab dalam penegakan Etika Akademik.

Pasal 25 Kode Etik

(1) Kode Etik merupakan standar dan pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan bagi seluruh Warga Universitas dalam kehidupan dan penyelenggaraan perguruan tinggi.

(2) Kode Etik disusun oleh Senat Universitas berdasarkan syariat Islam dan peraturan perundang-undangan, serta ditetapkan dengan Keputusan Senat.

(3) Universitas menjunjung tinggi dan bertanggung jawab dalam penegakan Kode Etik.

Bagian Keenam Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik dan Otonomi Keilmuan

Pasal 26 Azas Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik dan Otonomi Keilmuan

(1) Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan merupakan kebebasan yang dimiliki seluruh sivitas akademika untuk melaksanakan kegiatan terkait caturdharma secara bertanggung jawab dan mandiri dengan tetap memegang teguh Etika Akademik dan Kode Etik serta menjaga harkat, martabat dan marwah Universitas.

(2) Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan dilaksanakan oleh sivitas akademika dalam kegiatan caturdharma untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Universitas.

(3) Universitas menjamin kebebasan akademik bagi seluruh sivitas akademika untuk mendalami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertanggung jawab.

(4) Universitas menjamin kebebasan mimbar akademik bagi seluruh sivitas akademika yang memiliki reputasi, otoritas dan wibawa ilmiah untuk menyampaikan fikiran dan pendapat atas sesuatu yang berkenaan dengan rumpun ilmu dan/atau cabang ilmunya secara lisan dan/atau tertulis.

(5) Universitas menjamin otonomi keilmuan secara bebas dan ilmiah bagi seluruh sivitas akademika dalam menemukan, mengungkap, mengembangkan dan/atau mempertahankan suatu hal berkenaan rumpun ilmu dan/atau cabang ilmunya.

Pasal 27 Pelaksanaan Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik dan Otonomi Keilmuan

(1) Pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan merupakan tanggung jawab Universitas dan pribadi setiap sivitas akademika.

Page 23: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

13

(2) Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan dilaksanakan sejalan dan bersanding sejajar dengan tanggung jawab keilmuan, Etika Akademik dan Kode Etik sehingga bentuk-bentuk pelaksanaan yang melanggarnya dapat dikenai sanksi sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.

(3) Dalam melaksanakan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan, Universitas dan sivitas akademika dapat bekerja sama dengan pihak luar Universitas baik dari dalam maupun luar negeri dengan tetap mengedepankan kepentingan Universitas dan memegang teguh Etika Akademik dan Kode Etik.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan diatur dengan Keputusan Senat.

BAB V PENGELOLAAN UNIVERSITAS

Pasal 28

Cakupan Pengelolaan

Sistem pengelolaan Universitas mencakup otonomi, pola pengelolaan, tata kelola, dan akuntabilitas publik Universitas.

Bagian Kesatu Otonomi Universitas

Pasal 29 Prinsip Otonomi

Universitas memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai penyelenggara Caturdharma dengan berdasarkan prinsip akuntabilitas, transparansi, nirlaba, penjaminan mutu, efektivitas dan efisiensi.

Pasal 30 Cakupan Otonomi

(1) Otonomi Universitas meliputi bidang akademik dan non-akademik yang diatur dengan Peraturan Rektor.

(2) Otonomi dalam bidang akademik meliputi penetapan norma dan kebijakan operasional serta pelaksanaan Caturdharma sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Otonomi dalam bidang non-akademik meliputi penetapan norma dan kebijakan serta pelaksanaan organisasi, keuangan, kemahasiswaan, ketenagaan, dan sarana prasarana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 24: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

14

Bagian Kedua Pola Pengelolaan Universitas

Pasal 31

Pengelolaan Sarana dan Prasarana

(1) Universitas memiliki dan menyediakan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan caturdharma sehingga terpenuhi Standar Universitas dalam bidang sarana dan prasarana.

(2) Sarana dan prasarana Universitas dikelola dan didayagunakan secara terencana, efektif, efisien, dan akuntabel melalui tata cara yang diatur dengan Peraturan Rektor.

Pasal 32

Pengelolaan Anggaran

(1) Pengelolaan anggaran Universitas dilaksanakan secara mandiri dan terpadu dengan memperhatikan asas dan prinsip efektivitas, efisiensi, akuntabilitas dan transparansi.

(2) Sistem dan mekanisme perencanaan anggaran ditujukan untuk mendukung pencapaian dan peningkatan mutu penyelenggaraan Caturdharma.

(3) Sistem dan mekanisme penggunaan anggaran dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, kesesuaian dengan prosedur standar pengelolaan anggaran, dan prinsip tata kelola Universitas yang baik.

(4) Pertanggungjawaban pengelolaan anggaran disampaikan kepada pemangku kepentingan dalam bentuk laporan keuangan secara berkala.

(5) Laporan keuangan mengacu pada ketentuan standar akuntasi keuangan dan diaudit oleh lembaga akuntan yang ditunjuk oleh Persyarikatan dan lembaga akuntan publik independen.

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan anggaran diatur dengan Peraturan Rektor.

Pasal 33 Pengelolaan Pendanaan dan Kekayaan

(1) Universitas memperoleh pendanaan dari masyarakat, pemerintah, industri, kerja sama caturdharma, unit usaha dan sumber lain yang sah dan halal.

(2) Pendanaan Universitas digunakan untuk penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengembangan Persyarikatan Muhammadiyah.

(3) Seluruh harta kekayaan Universitas yang berupa benda bergerak dan tidak bergerak merupakan hak milik Persyarikatan Muhammadiyah yang dikelola oleh Rektor untuk kepentingan Universitas dan Persyarikatan Muhammadiyah.

(4) Seluruh harta kekayaan berupa kekayaan intelektual merupakan hak milik Universitas secara keseluruhan atau sebagiannya.

Page 25: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

15

Pasal 34 Pengelolaan Kerja Sama

(1) Universitas melakukan kerja sama dengan berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun non-pemerintah dalam berbagai tingkat baik regional, nasional maupun internasional.

(2) Kerja sama yang dilakukan oleh Universitas bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, produktivitas, kreativitas, inovasi, mutu dan relevansi pelaksanaan caturdharma.

(3) Kerja sama Universitas dilaksanakan dengan asas dan prinsip kemitraan, kesetaraan, saling menguntungkan, dan keberlanjutan serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-perundangan.

(4) Bentuk, mekanisme, dan hal lain tentang pengelolaan kerja sama diatur dengan Peraturan Rektor.

Pasal 35 Pengelolaan Unit Usaha

(1) Unit usaha Universitas adalah entitas berbentuk Badan Usaha Perseroan Terbatas yang sahamnya dimiliki oleh Universitas dan Persyarikatan Muhammadiyah.

(2) Unit usaha Universitas dibentuk dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan selain dari mahasiswa demi keberlangsungan dan keberlanjutan penyelenggaraan Universitas serta mewujudkan visi, misi dan tujuan Universitas.

(3) Dewan Komisaris unit usaha Universitas terdiri Komisaris Utama dan Komisaris. (4) Komisaris Utama unit usaha Universitas adalah Rektor secara ex-officio. (5) Komisaris unit usaha Universitas adalah Wakil Rektor secara ex-officio, anggota BPH

yang ditunjuk oleh Ketua BPH, perwakilan yang ditunjuk oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan pejabat Universitas lain yang ditunjuk oleh Rektor.

(6) Pengelola unit usaha ditetapkan dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. (7) Bidang usaha unit usaha ditentukan oleh pengelola unit usaha Universitas dengan

persetujuan Dewan Komisaris.

Bagian Ketiga Tata Kelola Universitas

Pasal 36

Unsur Organisasi

(1) Organisasi Universitas terdiri dari unsur: a. penyusun kebijakan, b. pelaksana akademik, c. pembina dan pengawas, d. perencana dan penjaminan mutu, e. penunjang akademik atau sumber belajar, dan f. pelaksana administrasi atau tata usaha.

Page 26: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

16

(2) Unsur yang bertugas sebagai penyusun kebijakan adalah Senat Universitas, pelaksana akademik adalah Rektor dan Unit Kerja Utama, serta pembina dan pengawas adalah Badan Pelaksana Harian.

(3) Unsur yang bertugas sebagai perencana dan penjaminan mutu, penunjang akademik atau sumber belajar dan pelaksana administrasi atau tata usaha adalah Unit Kerja Pendukung yang diatur dengan Keputusan Rektor.

(4) Untuk kepentingan tertentu, Rektor dapat menetapkan dan mengangkat unsur organisasi lain, staf ahli, asisten dan/atau kepanitiaan.

(5) Struktur organisasi dan tata kelola serta tugas pokok dan fungsi unsur organisasi diatur dengan Keputusan Rektor dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan.

Pasal 37 BPH

(1) BPH bertugas: a. Memberi arah dan pertimbangan kepada Rektor dalam pengelolaan Universitas. b. Bersama Rektor dan Senat Universitas menyusun Statuta, Rencana Induk

Pengembangan Universitas, dan Rencana Strategis Universitas. c. Bersama Rektor menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan. d. Bersama Rektor melaksanakan internalisasi, integrasi dan pengembangan AIK. e. Bersama Rektor melakukan usaha-usaha yang terencana dan terukur untuk

menjamin keberlanjutan Universitas. (2) BPH berwenang:

a. Mengangkat dan memberhentikan dosen dan tenaga kependidikan atas usul Rektor. b. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Universitas. c. Membuat laporan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

(3) BPH terdiri atas: a. Unsur Pimpinan Persyarikatan sebagai wakil Persyarikatan. b. Unsur tokoh Persyarikatan yang berpengalaman dalam dunia pendidikan tinggi. c. Unsur tokoh masyarakat yang berpengalaman dalam dunia pendidikan dan

memahami persyarikatan. (4) Hal-hal lain tentang keanggotaan BPH diatur sesuai dengan Pedoman Pimpinan Pusat

tentang PTM.

Pasal 37 Rektor

(1) Universitas dipimpin oleh seorang Rektor yang diangkat dan diberhentikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah atas usul Majelis Pendidikan Tinggi, serta bertanggung jawab kepada Majelis Pendidikan Tinggi.

(2) Rektor bertugas: a. Memimpin seluruh penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat mengacu pada Rencana Induk Pengembangan dan Rencana Strategis.

Page 27: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

17

b. Mengelola seluruh sumber daya secara terencana dan terukur dan memanfaatkannya untuk kepentingan Universitas.

c. Membina dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. d. Bersama BPH dan Senat Universitas, menyusun Statuta dan Rencana Induk

Pengembangan, dan Rencana Strategis Universitas. e. Menyusun Rencana Kerja dan Keuangan tahunan. f. Menyusun struktur, nomenklatur dan tugas Unit Kerja dan Sub-Unit Kerja. g. Membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi pemerintah, lembaga

swasta dan masyarakat baik dalam maupun luar negeri untuk pengembangan Universitas.

h. Bersama BPH, melaksanakan internalisasi dan mengembangkan Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

i. Menyusun dan menyampaikan laporan tahunan kepada Majelis Pendidikan Tinggi. j. Bersama BPH, melakukan usaha-usaha yang terencana dan terukur untuk menjamin

keberlanjutan Universitas. k. Memilih dan mengusulkan para calon Wakil Rektor kepada Majelis Pendidikan

Tinggi. l. Mengangkat pimpinan unit kerja dan sub-unit kerja.

(3) Rektor diangkat untuk masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

(4) Apabila Rektor berhalangan tidak tetap, Rektor menunjuk salah satu Wakil Rektor sebagai Pelaksana Harian.

(5) Apabila Rektor berhalangan tetap, BPH bersama PWM harus mengusulkan Pejabat Rektor kepada Pimpinan Pusat melalui Majelis Pendidikan Tinggi dalam waktu selama-lamanya 3 bulan.

Pasal 38 Wakil Rektor

(1) Dalam melaksanakan tugas, Rektor dibantu oleh para Wakil Rektor yang diangkat dan diberhentikan oleh Majelis Pendidikan Tinggi atas usul Rektor, serta bertanggung jawab kepada Rektor.

(2) Wakil Rektor sekurang-kurangnya terdiri atas Wakil Rektor yang bertugas dalam bidang akademik, sumber daya, kemahasiswaan dan alumni, serta AIK.

(3) Nomenklatur dan pembidangan tugas Wakil Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) diusulkan oleh Rektor.

(4) Apabila dipandang perlu untuk menangani bidang tertentu, setelah mendapat pertimbangan Senat Universitas, Rektor dapat mengusulkan Wakil Rektor tambahan kepada Majelis Pendidikan Tinggi.

(5) Tugas pokok dan fungsi Wakil Rektor ditetapkan dengan Keputusan Rektor. (6) Wakil Rektor diangkat untuk masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali

untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

Page 28: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

18

Pasal 39 Senat Universitas

(1) Senat Akademik merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di tingkat Universitas.

(2) Senat Akademik bertugas: a. Merumuskan kebijakan umum pengembangan Universitas. b. Merumuskan dan menegakkan etika akademik dan kode etik dalam

penyelenggaraan Caturdharma dan kehidupan Warga Universitas. c. Bersama Rektor dan BPH menyusun Statuta, Rencana Induk Pengembangan, dan

Rencana Strategis Universitas. d. Mengesahkan Rencana Induk Pengembangan dan Rencana Strategis Universitas. e. Memberi pertimbangan dan persetujuan serta mengesahkan Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA) yang disusun oleh Rektor. f. Menilai pertanggungjawaban tahunan Rektor atas pelaksanaan kebijakan yang

telah ditetapkan. g. Memilih para calon Rektor dan mengusulkannya kepada Majelis Pendidikan

Tinggi. h. Memberikan pertimbangan terhadap para calon Wakil Rektor. i. Menegakkan norma–norma yang berlaku bagi sivitas akademika. j. Memberikan dan mencabut gelar Doktor kehormatan (Doktor Honoris Causa)

kepada seseorang yang telah berjasa luar biasa dalam pengembangan keilmuan dan kemanusiaan serta misi persyarikatan dan penghargaan.

k. Memberikan persetujuan atas pengusulan jabatan akademik Lektor Kepala dan Guru Besar.

l. Menyelenggarakan upacara pengukuhan jabatan akademik Guru Besar. (3) Senat Universitas terdiri atas Guru Besar, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur dan

perwakilan Fakultas dengan jabatan fungsional Lektor Kepala yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

(4) Senat Universitas diketuai oleh seorang Ketua Senat selain Rektor yang didampingi oleh Sekretaris Senat yang dipilih dari dan oleh anggota Senat Universitas.

(5) Masa jabatan Ketua dan Sekretaris Senat Universitas adalah 4 tahun. (6) Dalam menjalankan tugas, Senat Universitas dapat menyelenggarakan Rapat Senat

Universitas dan membentuk Dewan Guru Besar, komisi-komisi dan atau panitia. (7) Rapat Senat Universitas diatur secara rinci dengan Keputusan Senat. (8) Tata cara pengambilan keputusan dalam Rapat Senat Universitas dilakukan

berdasarkan musyawarah untuk mufakat atau suara terbanyak apabila kesepakatan mufakat tidak dicapai.

(9) Pengambilan keputusan dengan suara terbanyak yang menyangkut perorangan dilakukan secara tertutup.

Page 29: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

19

Pasal 40 Unit Kerja Utama

(1) Unit Kerja Utama adalah unsur organisasi pelaksana akademik penyelenggara Caturdharma yang terdiri dari Fakultas, Program Pascasarjana dan Program Vokasi.

(2) Unit Kerja Utama terdiri dari beberapa Sub-Unit Kerja Utama berupa Program Studi. (3) Program Studi adalah satuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki

kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, vokasi dan/atau profesi.

(4) Nama dan jumlah Fakultas, Program Pascasarjana, Program Vokasi, dan Program Studi ditentukan oleh Rektor sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 41 Fakultas

(1) Fakultas adalah Unit Kerja Utama yang bertugas menyelenggarakan pendidikan sarjana dan/atau profesi, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan Al-Islam dan Kemuhamadiyahan, dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi.

(2) Pimpinan Fakultas adalah Dekan didampingi oleh Wakil Dekan, dan Pimpinan Program Studi adalah Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi yang diangkat dan diberhentikan dengan Keputusan Rektor.

(3) Pimpinan Fakultas dan Pimpinan Progam Studi dapat ditambah dengan unsur lain sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan, diangkat dan diberhentikan dengan Keputusan Rektor.

(4) Tugas pokok dan fungsi Pimpinan Fakultas dan Program Studi ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

(5) Pimpinan Fakultas dan Program Studi diangkat untuk masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

(6) Persyaratan dan tatacara pemilihan Pimpinan Fakultas dan Program Studi diatur dengan Keputusan Rektor.

Pasal 42

Senat Fakultas

(1) Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di tingkat Fakultas. (2) Senat Fakultas bertugas:

a. Merumuskan kebijakan dan pengembangan Fakultas dengan mengacu kepada kebijakan Universitas.

b. Memberikan masukan dalam penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja dan Keuangan Fakultas.

c. Menilai pertanggungjawaban Dekan Fakultas dalam melaksanakan tugas. d. Memilih dan mengusulkan para calon Dekan dan Wakil Dekan kepada Rektor. e. Memberikan persetujuan atas pengusulan jabatan akademik Asisten Ahli dan

Lektor.

Page 30: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

20

(3) Senat Fakultas terdiri atas Guru Besar, Lektor Kepala, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi dan perwakilan Program Studi dengan jabatan fungsional Lektor yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

(4) Senat Fakultas diketuai oleh seorang Ketua Senat yang didampingi oleh Sekretaris Senat yang dipilih dari dan oleh Anggota Senat Fakultas.

(5) Masa jabatan Ketua dan Sekretaris Senat Fakultas adalah 4 tahun.

Pasal 43 Program Pascasarjana dan Program Vokasi

(1) Progam Pasca Sarjana adalah himpunan sumber daya pendukung yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan pascasarjana, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan Al-Islam dan Kemuhamadiyahan, dalam multi rumpun disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi.

(2) Progam Vokasi adalah himpunan sumber daya pendukung yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan vokasi, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan Al-Islam dan Kemuhamadiyahan, dalam multi rumpun disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi.

(3) Pimpinan Program Pascasarjana dan Program Vokasi adalah Direktur didampingi oleh Wakil Direktur, dan Pimpinan Program Studi adalah Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi yang diangkat dan diberhentikan dengan Keputusan Rektor.

(4) Pimpinan Program Pascasarjana, Program Vokasi dan Pimpinan Progam Studi dapat ditambah dengan unsur lain sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan, diangkat dan diberhentikan dengan Keputusan Rektor.

(5) Tugas pokok dan fungsi Pimpinan Program Pascasarjana, Program Vokasi dan Program Studi ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

(6) Pimpinan Program Pascasarjana, Program Vokasi dan Program Studi diangkat untuk masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

(7) Persyaratan dan tatacara pemilihan Pimpinan Direktorat dan Program Studi diatur dengan Keputusan Rektor.

Pasal 44

Unit Kerja Pendukung

(1) Unit Kerja Pendukung adalah unsur organisasi pendukung tugas Rektor dan/atau Wakil Rektor dalam penyelenggaraan Caturdharma.

(2) Unit Kerja Pendukung terdiri dari unsur organisasi pada tingkat strategis, teknis dan administratif.

(3) Unit Kerja Pendukung dapat terdiri dari beberapa Sub-Unit Kerja Pendukung. (4) Nomenklatur, struktur organisasi dan tata kelola serta tugas pokok dan fungsi Unit

Kerja Pendukung dan Sub-Unit Kerja Pendukung ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

Page 31: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

21

(5) Pimpinan Unit Kerja Pendukung dan Sub-Unit Kerja Pendukung diangkat untuk masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

Pasal 45 Rangkap Jabatan

Rektor, Wakil Rektor, dan Pimpinan Unit Kerja dan Sub-Unit Kerja dilarang merangkap jabatan dengan: a. Jabatan struktural lain di Universitas, b. Jabatan struktural di lembaga pendidikan atau instansi pemerintah pusat atau daerah;

dan/atau c. Jabatan lain yang dapat menimbulkan pertentangan kepentingan dengan kepentingan

Universitas.

BAB VI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pasal 46

Pegawai Universitas

(1) Pegawai Universitas terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan yang diangkat oleh BPH atas usul Rektor.

(2) Dosen bertugas melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pelaksanaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

(3) Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan kegiatan pendukung Caturdharma dalam penyelenggaraan Universitas.

(4) Dosen dan tenaga kependidikan wajib mentaati peraturan yang berlaku dan melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab.

(5) Ketentuan tentang persyaratan, pengangkatan, pemberhentian, hak dan kewajiban pegawai serta hal-hal lainnya diatur dengan Keputusan Rektor.

BAB VII MAHASISWA DAN ALUMNI

Pasal 53 Mahasiswa

(1) Universitas menerima mahasiswa dengan asas universal tanpa membedakan asal suku, agama, ras, golongan, bangsa dan negara.

(2) Pendaftaran dan penerimaan mahasiswa Universitas dilaksanakan dengan persyaratan dan tata cara yang diatur dengan Keputusan Rektor.

(3) Hak, kewajiban dan tata tertib mahasiswa diatur dengan Keputusan Rektor.

Page 32: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

22

(4) Universitas mengembangkan kemampuan, penalaran, minat dan bakat mahasiswa melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler sebagai pendidikan yang utuh dan menyeluruh.

(5) Universitas dapat membentuk organisasi mahasiswa yang diatur dengan Keputusan Rektor.

Pasal 54 Alumni

(1) Alumni Universitas adalah seseorang yang telah menyelesaikan seluruh atau sebagian pendidikan di Universitas.

(2) Organisasi alumni Universitas adalah Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau disingkat KAUMY.

(3) KAUMY dibentuk untuk mendukung kepentingan Universitas. (4) Pembentukan, kepengurusan dan pembubaran organisasi diatur dengan Keputusan Rektor.

BAB VIII SISTEM PENJAMINAN MUTU

Pasal 61

Perencanaan dan Pengembangan

(1) Perencanaan dan pengembangan Universitas merupakan upaya yang terstruktur dan sistematis untuk memenuhi Standar Universitas dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan Universitas baik dalam jangka panjang, menengah maupun pendek.

(2) Perencanaan dan pengembangan Universitas dituangkan dalam bentuk: a. Rencana Induk Pengembangan, yang merupakan rencana jangka panjang (25 tahun)

yang sekurang-kurangnya mencakup rencana pengembangan aspek kelembagaan, akademik, sumber daya, kemahasiswaan dan alumni serta AIK.

b. Rencana Strategis Universitas, yang merupakan rencana strategis pencapaian target-target Universitas dalam jangka menengah (5 tahun)

c. Rencana Kerja dan Keuangan, yang merupakan rencana program, kegiatan dan keuangan untuk mencapai target-target kinerja dalam jangka pendek (1 tahun)

(3) Lingkup perencanaan dan pengembangan meliputi seluruh aspek caturdharma. (4) Metode dan tata cara perencanaan dan pengembangan diatur dengan Keputusan Rektor.

Pasal 62 Sistem Penjaminan Mutu

(1) Sistem penjaminan mutu UMY meliputi sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan sistem penjaminan mutu eksternal (SPME).

(2) Universitas menerapkan kebijakan dan melaksanakan SPMI dan SPME dengan mengacu pada Standar Universitas dan peraturan perundangan yang berlaku sebagai upaya peningkatan mutu yang berkelanjutan.

Page 33: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

23

(3) SPMI merupakan upaya Universitas secara sistematis dan otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan untuk memenuhi dan melampaui Standar Universitas.

(4) SPMI dilaksanakan dalam bidang akademik dan non-akademik dengan siklus kegiatan yang terdiri dari penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan Standar Universitas.

(5) SPME merupakan upaya untuk menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian mutu Universitas melalui akreditasi, sertifikasi, rekognisi dan pemeringkatan baik yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah maupun non-pemerintah pada tingkat regional, nasional maupun internasional.

(6) SPME dilaksanakan dalam bidang akademik dan non-akademik, baik tingkat Universitas, Unit Kerja maupun Sub-Unit Kerja, atau dalam ruang lingkup tertentu.

BAB XIV BENTUK DAN TATA CARA PENETAPAN PERATURAN

Pasal 63

Jenis dan Hierarki Peraturan

(1) Jenis dan Hierarkhie peraturan di Universitas terdiri atas: a. Statuta. b. Peraturan Universitas. c. Peraturan Rektor d. Peraturan Fakultas. e. Peraturan Dekan

(2) Kedudukan dan kekuatan berlakunya peraturan sesuai dengan hierarkhie peraturan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).

Pasal 64 Statuta

(1) Statuta disusun bersama oleh Rektor, Senat Universitas dan Badan Pembina Harian; (2) Materi muatan yang diatur oleh Statuta berisi:

a. Pengaturan lebih lanjut mengenai ketentuan peraturan yang lebih tinggi sesuai hierarkhie peraturan Pasal 63 ayat (1),

b. Pemenuhan kebutuhan dan keunikan Universitas. (3) Perubahan Statuta dapat diusulkan oleh BPH atau Senat Universitas atau Rektor. (4) Perubahan Statuta dapat dilakukan dengan persetujuan BPH, Senat Universitas dan

Rektor. (5) Perubahan Statuta dilakukan bersama BPH, Senat Universitas dan Rektor, serta ditetapkan

oleh Majelis Pendidikan Tinggi. (6) Pengesahan Statuta dilakukan oleh Majelis setelah mendapatkan persetujuan Senat

Universitas.

Page 34: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

24

Pasal 65 Peraturan Universitas

(1) Peraturan Universitas disusun dan ditetapkan bersama oleh Rektor dan Senat Universitas; (2) Materi muatan yang diatur oleh Peraturan Universitas berisi:

a. Pengaturan lebih lanjut mengenai ketentuan Statuta; b. Pengaturan kebutuhan khusus Universitas; c. Tindak lanjut dari keputusan pengadilan atau badan lainnya.

Pasal 66

Peraturan Rektor

(1) Peraturan Rektor disusun dan ditetapkan oleh Rektor; (2) Materi muatan yang diatur oleh Peraturan Rektor berisi:

a. Materi yang diperintahkan oleh Statuta dan Peraturan Universitas; b. Materi untuk penyelenggaraan kewenangan Rektor.

Pasal 67

Peraturan Fakultas

(1) Peraturan Fakultas disusun dan ditetapkan bersama oleh Dekan dan Senat Fakultas; (2) Materi muatan yang diatur oleh Peraturan Fakultas berisi pengaturan lebih lanjut Peraturan

Universitas, Peraturan Rektor dan kebutuhan dan keunikan Fakultas.

Pasal 68 Peraturan Dekan

(1) Peraturan Dekan disusun dan ditetapkan oleh Dekan; (2) Materi muatan yang diatur oleh Peraturan Dekan berisi pengaturan untuk penyelenggaraan

kewenangan Dekan.

Pasal 69 Pengambilan Keputusan dan Penetapan Peraturan

(1) Pengambilan keputusan dan penetapan peraturan oleh setiap unsur organisasi Universitas dilakukan secara musyawarah mufakat dengan mengedepankan kepentingan Universitas.

(2) Apabila keputusan tidak dapat diambil melalui musyawarah mufakat, keputusan dapat diambil dengan cara pemungutan suara.

BAB IXV KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 70

Ketentuan Peralihan

Page 35: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana

25

(1) Organisasi, tata kerja dan peraturan pelaksanaan yang ada pada saat Statuta ini dinyatakan berlaku masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan belum diadakan perubahan berdasarkan Statuta ini.

(2) Dalam hal-hal tertentu, Pasal dan ayat dalam Statuta ini yang belum dapat dilaksanakan diatur dengan Keputusan Rektor.

BAB XVI KETENTUAN PENUTUP

Pasal 71

Ketentuan Penutup

(1) Statuta dalam Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. (2) Dengan diberlakukannya Statuta dalam Keputusan ini, maka Statuta Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2013 dalam Surat Keputusan No. 060/KEP/I.3/D/2013 dinyatakan tidak berlaku.

Page 36: bpp.umy.ac.idbpp.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/STATUTA-2020.pdf · 2020. 10. 7. · Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disebut AIK adalah ajaran-ajaran Islam sebagaimana