Teks poto : Pembangunan Bersinergi: Kepala BPMPD Kaltim M Jauhar Efendi (tengah) membuka kegiatan RPJMDes angkatan II 2014 di Hotel Horizon. Acara tersebut di hadiri 40 orang perwakilan kepada desa dari seluruh Kaltim.

===============BPMPD Kaltim Gelar RJPMDes Angkatan II 2014Pembangunan Bersinergi Untuk Kemajuan Desa di Kaltim --sub

SAMARINDA - Melihat beberapa tahun belakang, pembangunan di pedesaan terbilang sangat lamban. Padahal keberadaan desa sebagai bagian terkecil dalam suatu wilayah sangat penting untuk menopang kemandirian masyarakat. Melalui rapat koordinasi rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes), diharapkan kepala desa dapat menyusun rencana pembangunan desa yang saling berhubungan dengan desa-desa lain di Kaltim, berdasarkan skala prioritas. Kegiatan ini digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPMPD) Kaltim pada 4 Mei-8 Mei 2014 di Hotel Horizon Samarinda.

Kepala BPMPD Kaltim M Jauhar Efendi menyatakan progres grafik pembangunan desa di Kaltim sangat fluktuatif. Terlihat dari alokasi anggaran yang berbeda-beda antara wilayah satu dengan yang lainnya. Sehingga pembangunan desa yang pada kenyataanya bergerak,namun tampak tidak merata. "Inilah fungsi rapat koordinasi RPJMDes digelar dengan diikuti beberapa kepala desa di Kaltim," ungkapnya.

Ditambahkannya, untuk pemeretaan pembangunan sebuah desa membutuhkan pemimpin yang punya semangat tinggi, karena tugas kepala desa cukup berat. Kepala desa dalam tugasnya, berhadapan langsung dengan masyarakat yang memiliki pemikiran yang berbeda-beda. "Pemimpin harus memiliki kepiawaian dalam menghadapi permasalahan di masyarakat. Jangan sampai masyarakat menjadi tidak peduli atau antipati kepada pemimpinnya. Hal ini dapat berpengaruh kepada pembangunan desa," ungkapnya.

Bisa di bayangkan bila seluruh desa di Kaltim memiliki pemimpin yang mampu menggerakan pembangunan yang bersinergi antar daerah. Dalam kegiatan ini diharapkan kepala desa bisa memberikan warna baru dalam penyusunan rencana pembangunan desa, dengan mengacu pada skala prioritas. "Kepala desa harus bisa membuat rencana pembangunan dengan teratur dan sistem penyusunan yang baik, agar realisasi bisa berjalan dengan baik," ucapnya.

Melalui kegiatan ini diharap rencana pembangunan desa bisa tersusun dengan baik dan saling terkait antara desa satu dengan yang lainnya. Harapannya pembangunan desa-desa di Kaltim bisa terlihat dan saling berhubungan dan yang paling utama bisa menguntungkan masyarakat. "Pembangunan yang baik dan sinergi akan meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut khususnya dan juga Kaltim pada umumnya," tutupnya. (*/dns)