bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky

13
BPK, DPR, PRESIDEN, DPR, DPD, WAPRES, MA, MK, KY 1. Yang dimaksud dengan BPK adalah : Badan Pemeriksa Keuangan Tugas BPK yaitu : memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara. Fungsi BPK yaitu : yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Menurut UUD 1945, BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri. Keterangan : a. Anggota BPK dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah, dan diresmikan oleh Presiden. b. Hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada DPR, DPD, dan DPRD (sesuai dengan kewenangannya). 2. Yang dimaksud dengan DPR adalah : Dewan Perwakilan Rakyat Tugas DPR adalah : untuk melakukan penataan ulang sistem ketatanegaraan agar dapat diwujudkan secara optimal yang menganut sistem saling mengawasi dan saling mengimbangi antarlembaga negara dalam kedudukan yang setara, dalam hal ini antara MPR dan lembaga negara lainnya seperti Presiden dan DPR. Fungsi DPR adalah : Wewenang MPR berdasarkan Pasal 3 dan Pasal 8 ayat (2) dan ayat (3) UUD Tahun 1945 adalah: a. mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar; b. melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden; c. memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa

Upload: operator-warnet-vast-raha

Post on 14-Nov-2014

605 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky

BPK, DPR, PRESIDEN, DPR, DPD, WAPRES, MA, MK, KY

1. Yang dimaksud dengan BPK adalah : Badan Pemeriksa Keuangan

Tugas BPK yaitu : memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara.

Fungsi BPK yaitu : yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab

keuangan negara. Menurut UUD 1945, BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri.

Keterangan :

a. Anggota BPK dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan

pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah, dan diresmikan oleh Presiden.

b. Hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada DPR, DPD, dan DPRD (sesuai

dengan kewenangannya).

2. Yang dimaksud dengan DPR adalah : Dewan Perwakilan Rakyat

Tugas DPR adalah :

untuk melakukan penataan ulang sistem ketatanegaraan agar dapat diwujudkan secara

optimal yang menganut sistem saling mengawasi dan saling mengimbangi antarlembaga

negara dalam kedudukan yang setara, dalam hal ini antara MPR dan lembaga negara lainnya

seperti Presiden dan DPR.

Fungsi DPR adalah :

Wewenang MPR berdasarkan Pasal 3 dan Pasal 8 ayat (2) dan ayat (3) UUD Tahun 1945

adalah:

a. mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar;

b. melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden;

c. memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya

menurut Undang-Undang Dasar.

d. memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diusulkan oleh Presiden apabila terjadi

kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatannya;

e. memilih Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya berhenti secara bersa¬maan dalam

masa jabatannya, dari dua pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang diusulkan

oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan calon

Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum

sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya.

Page 2: Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky

3. Yang dimaksud dengan Presiden adalah : kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.

Tugas Presiden :

Tugas Presiden adalah menjalankan pemerintahannya sesuai dg UUD dan UU. Adalah tugas

Presiden juga untuk memastikan apakah jajaran pemerintahannya temasuk kepolisian dan

kejaksaan telah patuh kepada UUD dan UU itu.

Fungsi Presiden :

Presiden sebagai Kepala Negara dikarenakan Presiden memegang kekuasan tertinggi atas

Angkatan Darat, Angkatan Laut danAngkatan Udara,

dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian dan

perjanjian dengan Negara lain., menyatakan keadaan bahaya, Presiden mengangkat Duta dan

Konsul, Presiden menerima Duta negara lain, Presiden memberi grasi, amnesti,abolisi dan

rehabilitasi, memberi gelaran, tanda jasa dan lain-lain tanda kehormatan.

Keterangan :

Lihat Pasal-pasal: 10, 11, 12, 13, 14, 15 UUD RI Tahun 1945)

4. Yang dimaksud dengan DPR adalah : Dewan Perwakilan Rakyat

Tugas dan Fungsi DPR antara lain:

a. Membentuk Undang-Undang yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan

bersama

b. Membahas dan memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan terhadap

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang yang diajukan oleh Presiden untuk menjadi

undang-undang

c. Menerima rancangan undang-undang yang diajukan oleh DPD berkaitan dengan otonomi

daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan

daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang

Page 3: Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky

berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah serta membahas membahas

rancangan undang-undang tersebut bersama Presiden dan DPD sebelum diambil persetujuan

bersama antara DPR dan Presiden

d. Membahas rancangan undang-undang yang diajukan oleh Presiden atau DPR yang

berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran

serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi

lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah, dengan mengikutsertakan DPD

sebelum diambil persetujuan bersama antara DPR dan Presiden

e. Memperhatikan pertimbangan DPD atas rancangan undang-undang tentang APBN dan

rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama

f. Membahas bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan memberikan

persetujuan atas rancangan undang-undang tentang APBN yang diajukan oleh Presiden

g. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang dan APBN

h. Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD terhadap

pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran, dan

penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan

sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama

i. Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk menyatakan perang, membuat perdamaian

dan perjanjian dengan negara lain, serta membuat perjanjian internasional lainnya yang

menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan

beban keuangan negara dan/atau mengharuskan perubahan atau pembentukan undang-undang

j. Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam pemberian amnesti dan abolisi

k. Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal mengangkat duta besar dan

menerima penempatan duta besar negara lain

l. Memilih anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD

m. Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban keuangan

negara yang disampaikan oleh BPK

n. Memberikan persetujuan kepada Presiden atas pengangkatan dan pemberhentian anggota

KY

o. Memberikan persetujuan calon hakim agung yang diusulkan Komisi Yudisial untuk

ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden

p. Memilih 3 (tiga) orang hakim konstitusi dan mengajukannya kepada Presiden untuk

diresmikan dengan keputusan Presiden

q. Memberikan persetujuan terhadap pemindahtanganan aset negara yang menjadi

kewenangannya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan terhadap

perjanjian yang berakibat luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan

beban keuangan negara

r. Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk menyatakan perang, membuat perdamaian,

Page 4: Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky

dan perjanjian dengan negara lain

s. Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat

t. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam undang-undang

DPR dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya berhak meminta pejabat negara, pejabat

pemerintah, badan hukum, atau warga masyarakat untuk memberikan keterangan tentang

suatu hal yang perlu ditangani demi kepentingan bangsa dan negara. Setiap pejabat negara,

pejabat pemerintah, badan hukum, atau warga masyarakat wajib memenuhi permintaan DPR

tersebut. Setiap pejabat negara, pejabat pemerintah, badan hukum, atau warga masyarakat

yang melanggar ketentuan tersebut dikenakan panggilan paksa sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan. Dalam hal panggilan paksa tidak dipenuhi tanpa alasan yang

sah, yang bersangkutan dapat disandera paling lama 15 (lima belas) hari sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam hal pejabat yang disandera habis masa

jabatannya atau berhenti dari jabatannya, yang bersangkutan dilepas dari penyanderaan demi

hukum.

5. Yang dimaksud dengan DPD adalah : Dewan Perwakilan Daerah

Fungsi, Tugas, dan Wewenang DPD RI

Sesuai dengan konstitusi, format representasi DPD-RI dibagi menjadi fungsi legislasi,

pertimbangan dan pengawasan pada bidang-bidang terkait sebagaimana berikut ini.

• Fungsi Legislasi

Tugas dan wewenang:

o Dapat mengajukan rancangan undang-undang (RUU) kepada DPR

o Ikut membahas RUU

Bidang Terkait:

o Otonomi daerah

o Hubungan pusat dan daerah

o Pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah

o Pengelolaan sumberdaya alam dan sumberdaya ekonomi lainnya

o Perimbangan keuangan pusat dan daerah

• Fungsi Pertimbangan

Tugas dan wewenang:

o Memberikan pertimbangan kepada DPR

Bidang Terkait:

o RUU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

o RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.

o Pemilihan anggota Badan Pemeriksa Keuangan

• Fungsi Pengawasan

Page 5: Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky

Tugas dan wewenang:

o Dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan menyampaikan hasil

pengawasannya kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti

o Menerima hasil pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan BPK

Bidang Terkait:

o Otonomi daerah

o Hubungan pusat dan daerah

o Pembentukan dan pemekaran, serta penggabungan daerah

o Pengelolaan sumberdaya alam serta sumberdaya ekonomi lainnya

o Perimbangan keuangan pusat dan daerah

o Pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

o Pajak, pendidikan, dan agama

6. Yang dimaksud dengan WAPRES adalah : Wakil Presiden

Tugas Wapres adalah :

Berdasarkan UUD 45, wakil presiden berfungsi menggantikan presiden bila berhalangan.

Namun dalam praktiknya, wakil presiden merupakan ban serap yang tak terpakai, selama

presiden cuti misalnya, wakil presiden berperan menggantikan tugas-tugas yang dipegang

presiden.

Fungsi Wapres adalah :

Mendampingi Presiden jika presiden menjalankan tugas-tugas kenegaraan di Negara lain atau

juga presiden menyerahkan jabatan kepresidenan baik pengunduran diri, atau halangan dalam

menjalankan tugas seperti misalnya mengalami kematian saat menjabat presiden.

7. Yang dimaksud dengan MA adalah : Mahkamah Agung

Tugas dan Fungsi Mahkamah Agung :

1. Fungsi Peradilan

a. Sebagai Pengadilan Negara Tertinggi, Mahkamah Agung merupakan pengadilan kasasi

yang bertugas membina keseragaman dalam penerapan hukum melalui putusan kasasi dan

peninjauan kembali menjaga agar semua hukum dan undang-undang diseluruh wilayah

negara RI diterapkan secara adil, tepat dan benar.

b. Disamping tugasnya sebagai Pengadilan Kasasi, Mahkamah Agung berwenang memeriksa

dan memutuskan pada tingkat pertama dan terakhir

- semua sengketa tentang kewenangan mengadili.

- permohonan peninjauan kembali putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan

Page 6: Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky

hukum tetap (Pasal 28, 29,30,33 dan 34 Undang-undang Mahkamah Agung No. 14 Tahun

1985)

- semua sengketa yang timbul karena perampasan kapal asing dan muatannya oleh kapal

perang Republik Indonesia berdasarkan peraturan yang berlaku (Pasal 33 dan Pasal 78

Undang-undang Mahkamah Agung No 14 Tahun 1985)

c. Erat kaitannya dengan fungsi peradilan ialah hak uji materiil, yaitu wewenang

menguji/menilai secara materiil peraturan perundangan dibawah Undang-undang tentang hal

apakah suatu peraturan ditinjau dari isinya (materinya) bertentangan dengan peraturan dari

tingkat yang lebih tinggi (Pasal 31 Undang-undang Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun

1985).

2. Fungsi Pengawasan

a. Mahkamah Agung melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalannya peradilan di semua

lingkungan peradilan dengan tujuan agar peradilan yang dilakukan Pengadilan-pengadilan

diselenggarakan dengan seksama dan wajar dengan berpedoman pada azas peradilan yang

sederhana, cepat dan biaya ringan, tanpa mengurangi kebebasan Hakim dalam memeriksa

dan memutuskan perkara (Pasal 4 dan Pasal 10 Undang-undang Ketentuan Pokok Kekuasaan

Nomor 14 Tahun 1970).

b. Mahkamah Agunbg juga melakukan pengawasan :

- terhadap pekerjaan Pengadilan dan tingkah laku para Hakim dan perbuatan Pejabat

Pengadilan dalam menjalankan tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok

Kekuasaan Kehakiman, yakni dalam hal menerima, memeriksa, mengadili, dan

menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya, dan meminta keterangan tentang hal-

hal yang bersangkutan dengan teknis peradilan serta memberi peringatan, teguran dan

petunjuk yang diperlukan tanpa mengurangi kebebasan Hakim (Pasal 32 Undang-undang

Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 1985).

- Terhadap Penasehat Hukum dan Notaris sepanjang yang menyangkut peradilan (Pasal 36

Undang-undang Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 1985).

3. Fungsi Mengatur

a. Mahkamah Agung dapat mengatur lebih lanjut hal-hal yang diperlukan bagi kelancaran

penyelenggaraan peradilan apabila terdapat hal-hal yang belum cukup diatur dalam Undang-

undang tentang Mahkamah Agung sebagai pelengkap untuk mengisi kekurangan atau

kekosongan hukum yang diperlukan bagi kelancaran penyelenggaraan peradilan (Pasal 27

Page 7: Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky

Undang-undang No.14 Tahun 1970, Pasal 79 Undang-undang No.14 Tahun 1985).

b. Mahkamah Agung dapat membuat peraturan acara sendiri bilamana dianggap perlu untuk

mencukupi hukum acara yang sudah diatur Undang-undang.

4. Fungsi Nasehat

a. Mahkamah Agung memberikan nasihat-nasihat atau pertimbangan-pertimbangan dalam

bidang hukum kepada Lembaga Tinggi Negara lain (Pasal 37 Undang-undang Mahkamah

Agung No.14 Tahun 1985). Mahkamah Agung memberikan nasihat kepada Presiden selaku

Kepala Negara dalam rangka pemberian atau penolakan grasi (Pasal 35 Undang-undang

Mahkamah Agung No.14 Tahun 1985). Selanjutnya Perubahan Pertama Undang-undang

Dasar Negara RI Tahun 1945 Pasal 14 Ayat (1), Mahkamah Agung diberikan kewenangan

untuk memberikan pertimbangan kepada Presiden selaku Kepala Negara selain grasi juga

rehabilitasi. Namun demikian, dalam memberikan pertimbangan hukum mengenai

rehabilitasi sampai saat ini belum ada peraturan perundang-undangan yang mengatur

pelaksanaannya.

b. Mahkamah Agung berwenang meminta keterangan dari dan memberi petunjuk kepada

pengadilan disemua lingkunga peradilan dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 25

Undang-undang No.14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan

Kehakiman. (Pasal 38 Undang-undang No.14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung).

5. Fungsi Administratif

a. Badan-badan Peradilan (Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer dan

Peradilan Tata Usaha Negara) sebagaimana dimaksud Pasal 10 Ayat (1) Undang-undang

No.14 Tahun 1970 secara organisatoris, administrative dan finansial sampai saat ini masih

berada dibawah Departemen yang bersangkutan, walaupun menurut Pasal 11 (1) Undang-

undang Nomor 35 Tahun 1999 sudah dialihkan dibawah kekuasaan Mahkamah Agung.

b. Mahkamah Agung berwenang mengatur tugas serta tanggung jawab, susunan organisasi

dan tata kerja Kepaniteraan Pengadilan (Undang-undang No. 35 Tahun 1999 tentang

Perubahan Atas Undang-undang No.14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok

Kekuasaan Kehakiman).

Page 8: Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky

6. Fungsi Lain-lain

Selain tugas pokok untuk menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap

perkara yang diajukan kepadanya, berdasar Pasal 2 ayat (2) Undang-undang Nomor 14 Tahun

1970 serta Pasal 38 Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985, Mahkamah Agung dapat

diserahi tugas dan kewenangan lain berdasarkan Undang-undang.

8. Yang dimaksud dengan MK adalah : Mahkamah Konstitusi

Tugas dan fungsi MA adalah :

Tugas dan Wewenang Mahkamah Konstusi menurut UUD 1945 adalah :

1. Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang keputusannya bersifat final

untuk menguji Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa

kewewenangan lembaga Negara yang kewewenangannya diberikan oleh UUD1945, memutus

pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil Pemilihan Umum.

2. Wajib memberi keputusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan

pelanggaran oleh Presiden atau Wakil Presiden menurut UUD 1945.

9. Yang dimaksud dengan KY adalah : Komisi Yudisial

Tugas Komisi Yudisial:

1. Mengusulkan Pengangkatan Hakim Agung

Komisi Yudisial mempunyai tugas

a. Melakukan pendaftaran calon Hakim Agung

b. Melakukan seleksi terhadap calon Hakim Agung

c. Menetapkan calon Hakim Agung; dan

d. Mengajukan calon Hakim Agung ke DPR

2. Menjaga dan Menegakkan Kehormatan, Keluhuran Martabat Serta Perilaku Hakim

Komisi Yudisial mempunyai tugas

a. Menerima laporan pengaduan masyarakat tentang perilaku hakim

b. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran perilaku hakim, dan

c. Membuat laporan hasil pemeriksaan berupa rekomendasi yang disampaikan kepada

Mahkamah Agung dan tindasannya disampaikan kepada Presiden dan DPR.

Page 9: Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky

Fungsi Komisi Yudisial :

Komisi Yudisial berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan wewenang lain

dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku

hakim.

10. Yang dimaksud dengan KPK adalah : Komisi Pemberantasan Korupsi

Tugas KPK adalah :

1. koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana

korupsi;

2. supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana

korupsi;

3. melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi;

4. melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi; dan

5. melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.

Fungsi KPK adalah :

1. mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi;

2. menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi;

3. meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi

yang terkait;

4. melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang

melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi; dan

5. meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana korupsi.