borang evaluasi diri diri.pdfviii daftar isi susunan tim penyusun i kata pengantar vii daftar isi

166
1

Upload: vuongthuan

Post on 22-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

1

Page 2: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

i

BORANG EVALUASI DIRI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

UNIVERSITAS AL ASYARIAH MANDAR

SULAWESI BARAT

2018

Page 3: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

ii

Page 4: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

iii

018

TandaTangan :

Nama : Basri.,S.Kom.,M.T

NIDN : 0905078702

Jabatan : Anggota Tim

Tanggal Pengisian : ,2018

TandaTangan :

Nama : Fatimah.,S.Si.,M.Pd

NIDN : 0912048203

Jabatan : Anggota Tim

Tanggal Pengisian : ,2018

TandaTangan :

Nama : A. Akhmad Qaslim.,S.Kom.,M.Kom

NIDN : 0918078601

Page 5: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

iv

Page 6: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

v

Page 7: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

vi

Page 8: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

vii

Page 9: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

viii

DAFTAR ISI

SUSUNAN TIM PENYUSUN .................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ viii

RANGKUMAN EKSEKUTIF .................................................................................................. ix

I. DEKSRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN ..................................................................... 1

A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA....... 1

B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN

MUTU ...................................................................................................................... 9

C. MAHASISWA DAN LULUSAN ............................................................................... 44

D. SUMBER DAYA MANUSIA ................................................................................... 58

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK ............................. 72

F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI ........ 92

G. PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA ....... 106

II. ANALISIS SWOT ANTARA KOMPONEN .................................................................. 128

III. PROGRAM PENGEMBANGAN ANTAR KOMPONEN…………………………….... 145

REFERENSI……………………………………………………………………………............ 150

Page 10: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

ix

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Universitas Al Asyariah Mandar adalah salah satu Perguruan Tinggi yang ada

di wilayah Kopertis IX Sulawesi yang telah berdiri sejak tahun 2004 hingga sekarang

telah berumur 14 tahun dan berjalan sesuai mekanisme dan aturan PerUndang-

Undangan yang berlaku dan telah memberikan sumbangsih pemikiran terhadap

perkembangan pembangunan Sumber Daya Manusia di tanah Mandar Sulawesi

Barat. Universitas Al Asyariah Mandar telah menetapkan Visi “Terwujudnya

Unasman Sebagai Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

Yang Unggul, Kompetitif Dengan Menjunjung Tinggi Nilai Agama Dan Nilai

Budaya Mandar Di Indonesia” Sebagai sebuat bentuk perwujudan dalam

menghasilkan alumni yang siap pakai setelah mendapat gelar sarjana.

Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi selalu mengutamakan

tingkat kebutuhan stakeholders yang akan menggunakan alumninya sehingga yang

menjadi perhatian utamanya adalah bagaimana menetapka rencana strategis,

rencana operasional dan penetapan standar mutu yang dijadikan acuan Perguruan

Tinggi dalam menghadapi peluang dan ancaman yang berubah-berubah.

Penyusunan borang akreditasi yang menjadi kewajiban bagi Perguruan Tinggi

sehingga penyusunannya dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam melakukan

evaluasi eksternal oleh BAN-PT sebagai Lembaga Independen yang ditunjuk oleh

pemerintah untuk melakukan penilaian terhadap mutu Perguruan Tinggi Universitas

Al Asyariah Mandar atas segala aktivitas pencapaian dalam bidang Tri Dharma

Perguruan Tinggi. Ini dilakukan sebagai perwujudan komitmen dalam membangun

budaya mutu Universitas Al Asyariah Mandar di tanah Mandar Provinsi Sulawesi

Barat.

Standar 1 : Dalam menetapkan VMTS Universitas Al Asyariah Mandar telah

melibatkan seluruh civitas akademika mulai dari mahasiswa, tenaga kependidikan,

dosen, alumni dan stakeholders yang terkait dan sesuai dengan kebutuhan.

Universitas Al Asyariah Mandar mempunyai Visi “Terwujudnya Unasman Sebagai

Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Yang Unggul,

Kompetitif Dengan Menjunjung Tinggi Nilai Agama Dan Nilai Budaya Mandar

Di Indonesia” yang didukung dengan Misi yaitu: 1). Melaksanakan pendidikan dan

pembelajaran yang berbasis nilai agama dan nilai budaya Mandar, 2). Menghasilkan

penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengandung

Page 11: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

x

nilai agama dan nilai budaya Mandar, 3). Melaksanakan pengabdian kepada

masyarakat sebagai bentuk implementasi hasil penelitian yang berbasis nilai agama

dan nilai budaya Mandar, 4). Menjalin kerjasama dalam lingkup pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berbasis nilai agama dan nilai

budaya Mandar.

Tujuan yang ingin dicapai Universitas Al Asyariah Mandar adalah : 1).

Terwujudnya pendidikan dan pembelajaran yang berbasis nilai agama dan nilai

budaya Mandar, 2). Dihasilkannya penelitian untuk pengembangan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi yang mengandung nilai agama dan nilai budaya

Mandar, 3). Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk

implementasi hasil penelitian yang berbasis nilai agama dan nilai budaya Mandar, 4)

Terjalinnya kerjasama dalam lingkup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat berbasis nilai agama dan nilai budaya Mandar. Dengan sasaran yang

ingin dicapai adalah:

1. Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas guna meningkatkan Sumber

Daya Manusia yang unggul, kompetitif, bermartabat dan berdaya saing Nasional

maupun Internasional.

2. Terwujudnya UNASMAN yang menghasilkan Ilmu pengetahuan dan Teknologi

yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman, serta

memiliki jaringan kerjasama yang luas dalam lingkup pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat berbasis nilai agama dan nilai budaya Mandar.

3. Meningkatnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas,

bermartabat dan berdaya saing Nasional dan Internasional.

4. Meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian pada tingkat Nasional maupun

Internasional.

5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas jurnal dan publikasi ilmiah yang bertaraf

Nasional maupun Internasional.

6. Terwujudnya road map pengabdian kepada masyarakat pada tingkat Nasional

maupun Internasional.

7. Diterapkannya Kurikulum yang berdaya saing tingkat Nasional maupun

Internasional

8. Dikembangkannya Sistem Pembelajaran Student Center Learning untuk

mencapai lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.

Page 12: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

xi

9. Tersedianya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional dan

bermutu, regenerasi yang berkesinambungan, serta reward dan punishment

system yang memotivasi kinerja.

10. Dihasilkannya pemimpin, manajer, pelaksana dan pemikir yang handal, berdaya

saing yang professional.

11. Dihasilkannya lulusan berdaya saing Nasional dan Internasional

12. Ditingkatkannya kerjasama dengan berbagai pihak baik instansi pemerintah

maupun swasta di dalam dan luar negeri.

13. Terselenggaranya perencanaan, pengadaan, pengoperasian, pemeliharaan dan

pemanfaatan prasarana dan sarana secara optimal.

14. Terselenggaranya akses teknologi informasi dan komunikasi yang sesuai dengan

kemajuan teknologi yang berdaya saing Nasional maupun Internasional.

15. Terselenggaranya tata kelola keuangan universitas yang efisien, efektif,

transparan dan akuntabel sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

16. Ditingkatkannya pengelolaan dana secara optimal untuk menunjang kegiatan

akademik dan non akademik.

Standar 2 : Universitas Al Asyariah Mandar telah menetapkan Struktur

Organisasi Perguruan Tinggi serta tugas dan fungsinya agar mekanisme organisasi

Universitas Al Asyariah Mandar terlaksana dengan baik yaitu Lembaga, Fakultas,

program studi serta laboratorium dan unit-unit lainnya ditingkat fakultas. Setiap unit

menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing yang telah ditetapkan berdasarkan

SK Rektor Nomor: 012/UNASMAN/OG/2014 tentang Sistem Tata Pamong

Universitas Al Asyariah Mandar. Dalam rangka pelaksanaan berbagai program

pendidikan di tingkat fakultas dan program studi maka ada 6 fakultas dan 12

program studi yang dibina adalah : 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

membina program studi: Pendidikan Matematika, Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa Indonesia, 2. Fakultas Agama Islam

membina program studi: Ekonomi Syariah, 3. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Pemerintahan membina program studi: Ilmu Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, 4).

Fakultas Pertanian membina program studi: Agroteknologi, Agrobisnis, Peternakan,

5). Fakultas Komputer membina program studi: Teknik Informatika, Sistem

Informasi, 6). Fakultas Kesehatan Masyarakat membina program studi: Kesehatan

Masyarakat.

Page 13: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

xii

Universitas Al Asyariah Mandar dipimpin oleh seorang Rektor dan dibantu

oleh 2 Wakil Rektor yang bekerja berdasarkan bidangnya yaitu Wakil Rektor I

menangani bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Sistem Informasi, Wakil II

menangani bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Kerjasama. Dalam

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Rektor bertanggung jawab kepada

Yayasan.

Dalam pelaksanaan kegiatan pada Perguruan Tinggi maka Rektor membuat

Keputusan tentang pelaksanaan statuta, kebijakan akademik standar akademik, tata

pamong, kebijakan mutu, manual mutu, standar mutu, dan prosedur mutu.

Pelaksanaan tata pamong berjalan dengan baik dengan adanya tugas dan fungsi

semua pejabat dan keputusan yang diambil selalu berdasarkan dengan keputusan

bersama demi kepentingan civitas akademika.

Dalam rangka perbaikan system manajemen monitoring dan evaluasi internal

maka dilakukan pengembangan Standar Operasional Prosedur (SOP). Penjaminan

mutu internal Universitas Al Asyariah Mandar dilaksanakan oleh Badan Penjaminan

Mutu Universitas dan Gugus Penjaminan Mutu di tingkat Fakultas. Dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya maka Badan Penjaminan Mutu Universitas

melakukan evaluasi mutu akademik setiap semester kepada semua unit di

lingkungan Universitas Al Asyariah Mandar dengan berpedoman pada kebijakan

mutu, manual mutu, standar mutu dan prosedur mutu.

Standar 3 : ada 9 provinsi asal daerah mahasiswa Universitas Al Asyariah

Mandar yang ditetapkan berdasarkan prinsip pemerataan wilayah asal mahasiswa

dengan Keputusan Rektor Nomor: 050/UNASMAN/KM/2014 tentang panduan

penerimaan mahasiswa baru. Universitas Al Asyariah Mandar hanya menjalankan

program Strata Satu. Proses penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan dalam tiga

(3) tahapan yaitu tes tertulis, tes wawancara dan tes kesehatan yang diatur dengan

SK Rektor Nomor: 46/UNASMAN/KM/2014 tentang Pedoman Penerimaan

Mahasiswa Baru, penerimaan mahasiswa baru dilakukan sesuai dengan jalur

peminatan mahasiswa baru, dengan melakukan penyesuaian kuota masing-masing

fakultas dan tetap disesuaikan dengan daya tampung ruangan setiap program studi.

Selanjutnya biaya pendidikan disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dengan

kebijakan rektor bisa dilakukan pembayaran sebanyak 2 kali dalam satu semester.

Page 14: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

xiii

Bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan ekonomi rendah namun memiliki

kemampuan akademik yang tinggi maka yayasan memberikan beasiswa pembinaan

dan dibantu untuk mendapatkan beasiswa bantuan belajar mahasiswa (BBM).

Prestasi mahasiswa non akademik ditunjang pada kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan Unit Kegiatan Mahasiswa baik ditingkat fakultas dan program studi

maupun tingkat universitas yang dilaksanakan sesuai dengan koordinasi dengan

bidang yang menangani di setiap fakultas dan program studi serta ditingkat

universitas.

Kualitas mahasiswa dapat ditingkatkan dengan adanya Unit Kegiatan

Mahasiswa yang mahasiswa bebas untuk memilih sehingga terjadi peningkatan

kualitas keilmuan, penalaran dan minat bakat mahasiswa sehingga kesemua ini

melahirkan kualitas bagi Universitas Al Asyariah Mandar.

Alumni Universitas Al Asyariah Mandar bebas melakukan kegiatan yang

bersifat membangun dan mempunyai sumbangsih pemikiran bagi perguruan tinggi

dengan mengadakan seminar dan bakti sosial dengan berkoordinasi dengan

pengurus Ikatan Alumni Universitas Al Asyariah Mandar. Dalam kehidupan

bermahasiswa di lingkungan Universitas Al Asyariah Mandar senantiasa dalam

suasana tenang, damai dan kondusif yang telah diatur dalam statuta Universitas Al

Asyariah Mandar.

Standar 4 : Jumlah keseluruhan dosen tetap yayasan adalah 112 orang dan

dosen tidak tetap sebanyak 8 orang dengan kualitfikasi pendidikan Strata Tiga (S3)

dan Strata Dua (S2), dosen DPK 5 orang dengan kualitfikasi Pendidikan Doktor

sebanyak 3 orang dan Magister 2 orang. Berdasarkan dengan jenjang pendidikan

jumlah dosen tetap UNASMAN berkualifikasi Doktor atau Strata Tiga (S3) sebanyak

10 orang dan Magister (S2) sebanyak 99 orang dan Strata Satu (S1) sebanyak 3

orang sementara melanjutkan Studi program Magister.

Dari semua dosen yang ada dalam lingkungan Universitas Al Asyariah

Mandar yang memiliki jabatan fungsional Guru Besar 1 orang, Lektor Kepala 3

orang, Lektor 3 orang dan Asisten Ahli 27 orang dan 78 orang berstatus Tenaga

Pengajar. Bagi dosen yang masih berstatus tenaga pengajar senantiasa diberikan

dorongan untuk mengajukan jabatan fungsional dan yang Asisten Ahli dan Lektor

senantiasa diberikan dorongan untuk mengurus kenaikan jabatan fungsional

begitupun yang sudah Lektor Kepala untuk mengajukan Guru Besar.

Page 15: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

xiv

Tenaga kependidikan Universitas Al Asyariah Mandar berjumlah 39 orang

dengan profesi laboran, teknisi, pustakawan, operator, programmer, administrasi,

petugas kebersihan, petugas keamanan. Dosen dan tenaga kependidikan

senantiasa dievalusi kinerjanya setiap semester demi peningkatan kinerja dengan

menggunakan system evaluasi kepuasan mahasiswa atas layanan yang diberikan

dan proses pembelajaran yang dicatat pada setiap semester.

Standar 5: Kurikulum ditinjau secara berkala dan komprehensif sesuai

kebutuhan serta perkembangan keilmuan dan keprofesian di tingkat nasional,

regional, dan internasional, baik dalam jangka pendek, jangka menengah maupun

jangka panjang berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Ketentuan mengenai pengembangan dan peninjauan kurikulum, diatur dalam

Keputusan Rektor tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum. Ketentuan

mengenai isi kurikulum program studi dalam setiap periode pemberlakuan

ditetapkan melalui Keputusan Rektor tentang Pemberlakuan Kurikulum Program

Studi di Universitas Al Asyariah Mandar. Ketentuan mengenai implementasi

kurikulum pendidikan, tahun akademik, standar penyelenggaraan pendidikan, dan

syarat kelulusan dari suatu program studi diatur dalam Keputusan Rektor. Metode

Student Center Learning (SCL) sebagai salah satu metode dalam melakukan

pengembangan inovasi proses belajar.

Standar 6: Universitas Al Asyariah Mandar senantiasa melakukan

peningkatan sarana dan prasarana program akademik, organisasi kemahasiswaan

dan optimalisasi laboratorium. Pengembangan system informasi pembiayaan dan

keuangan agar pengelolaan keuangan dimasa yang akan datang bermutu dan

transparan.

Standar 7 : Dalam rangka peningkatan kinerja dosen dalam kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat senantiasa dilakukan peningkatan

yang dibiaya langsung oleh Uninversitas Al Asyariah Mandar. Namun dalam hal

pelaksanaan selama ini masih dalam bentuk konsep yang tertuang dalam buku

pedoman penelitian sebagai petunjuk operasional dan implementasi Rencana Induk

Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Saat ini Universitas Al Asyariah Mandar telah menjabarkan tema-tema

penelitian ke dalam berbagai bidang yang mengarah pada bidang ilmu di setiap

fakultas dan membuat pola kerjasama penelitian yang terintegrasi dengan prinsip

Page 16: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

xv

penilaian yaitu: edukatif, objektif, akuntabel dan transparan yang dikelola

berdasarkan skim penelitian internal yang di kompetisikan di tingkat universitas.

Page 17: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

1

I. DEKSRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI

PENCAPAIANNYA

Perubahan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) Universitas Al

Asyariah Mandar didasarkan pada dinamika Universitas Al Asyariah

Mandar saat ini. Perubahan ini dilakukan dengan beberapa rangkaian

analisis tentang potensi dan kekuatan yang dimiliki UNASMAN baik saat

sekarang maupun yang akan datang. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran

(VMTS) Universitas Al Asyariah Mandar disusun berdasarkan landasan

filosofis pendirinya Prof. Dr. KH. Sahabuddin yang menekankan kajian

akademik dan dakwah, serta pemahaman keagamaan yang berhaluan

Ahli Al-Sunnah Wa Al-Jama’ah untuk mencapai hakikat manusia, hakikat

pembangunan nasional, serta tujuan pendidikan nasional.

1. Visi

Rumusan Visi Unasman adalah :

“Terwujudnya Unasman sebagai Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi yang Unggul, Kompetitif dengan Menjunjung Tinggi Nilai Agama dan

Nilai Budaya Mandar di Indonesia”.

Untuk memperjelas Visi tersebut maka diuraikan beberapa kata kunci sebagai

berikut:

1. Unggul bermakna substantif yang bernilai kompetetif tinggi. Keunggulan

Universitas Al Asyariah Mandar dibangun dari karya-karya akademik yang

bersifat substansial dan dapat dikompetisikan baik pada ranah regional dan

nasional. Dimensi keunggulan yang dikembangkan Unasman mengarah

kepada lima pilar keunggulan yakni: (1) pendidikan; (2) penelitian; (3)

pengabdian kepada masyarakat; (4) kemahasiswaan; dan (5) kelembagaan.

2. Kompetetif bermakna lulusan Universitas Al Asyariah Mandar memiliki daya

saing dalam dunia kerja.

3. Nilai Agama bermakna lulusan Universitas Al Asyariah Mandar memiliki sikap

dan perilaku yang sesuai dengan paham keasyariahan di bawah naungan

Ahl al-sunnah wa al-jama’ah.

Page 18: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

2

Nilai Budaya Mandar bermakna lulusan Universitas Al Asyariah Mandar,

memiliki karakter Malaqbi yaitu: (1) Malaqbi Pau, (2) Malaqbi Gau’, (3)

Malaqbi Kedzo yang merupakan ekspresi dari kekuatan internalisasi individu

yang mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Misi

Misi yang diemban Universitas Al Asyariah Mandar dalam proses

penyelenggaraan Pendidikan tinggi telah ditetapkan sebagai berikut.

1. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran yang berbasis nilai agama dan

nilai budaya Mandar.

2. Menghasilkan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang mengandung nilai agama dan nilai budaya Mandar.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk

implementasi hasil penelitian yang berbasis nilai agama dan nilai budaya

Mandar.

4. Menjalin kerjasama dalam lingkup pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat berbasis nilai agama dan nilai budaya Mandar.

3. Tujuan

Berpijak pada visi dan misi, maka tujuan yang ingin dicapai Universitas Al

Asyariah Mandar dalam penyelenggaraan Pendidikan tinggi adalah:

1. Terwujudnya pendidikan dan pembelajaran yang berbasis nilai agama dan

nilai budaya Mandar.

2. Dihasilkannya penelitian untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi yang mengandung nilai agama dan nilai budaya Mandar.

3. Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk implementasi

hasil penelitian yang berbasis nilai agama dan nilai budaya Mandar.

4. Terjalinnya kerjasama dalam lingkup pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat berbasis nilai agama dan nilai budaya Mandar.

4. Sasaran

Sasaran Universitas Al Asyariah Mandar Polewali Mandar sebagai perwujudan

dari Tujuan sebelumnya adalah sebagai berikut:

1. Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas guna meningkatkan Sumber

Daya Manusia yang unggul, kompetitif, bermartabat dan berdaya saing

Nasional maupun Internasional.

Page 19: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

3

2. Terwujudnya UNASMAN yang menghasilkan Ilmu pengetahuan dan

Teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan

zaman, serta memiliki jaringan kerjasama yang luas dalam lingkup

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berbasis nilai

agama dan nilai budaya Mandar.

3. Meningkatnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

berkualitas, bermartabat dan berdaya saing Nasional dan Internasional.

4. Meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian pada tingkat Nasional maupun

Internasional.

5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas jurnal dan publikasi ilmiah yang bertaraf

Nasional maupun Internasional.

6. Terwujudnya road map pengabdian kepada masyarakat pada tingkat Nasional

maupun Internasional.

7. Diterapkannya Kurikulum yang berdaya saing tingkat Nasional maupun

Internasional

8. Dikembangkannya Sistem Pembelajaran Student Center Learning untuk

mencapai lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.

9. Tersedianya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional dan

bermutu, regenerasi yang berkesinambungan, serta reward dan punishment

system yang memotivasi kinerja.

10. Dihasilkannya pemimpin, manajer, pelaksana dan pemikir yang handal,

berdaya saing yang professional.

11. Dihasilkannya lulusan berdaya saing Nasional dan Internasional

12. Ditingkatkannya kerjasama dengan berbagai pihak baik instansi pemerintah

maupun swasta di dalam dan luar negeri.

13. Terselenggaranya perencanaan, pengadaan, pengoperasian, pemeliharaan

dan pemanfaatan prasarana dan sarana secara optimal.

14. Terselenggaranya akses teknologi informasi dan komunikasi yang sesuai

dengan kemajuan teknologi yang berdaya saing Nasional maupun

Internasional.

15. Terselenggaranya tata kelola keuangan universitas yang efisien, efektif,

transparan dan akuntabel sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Page 20: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

4

16. Ditingkatkannya pengelolaan dana secara optimal untuk menunjang kegiatan

akademik dan non akademik.

5. Analisis Keterkaitan visi, misi, Tujuan, sasaran dan strategi

pencapaian

Visi Universitas Al Asyariah Mandar menjadi dasar dalam penentuan misi,

tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian. Untuk selanjutnya

digunakan sebagai pembuatan rencana strategi. Dalam menetapkan visi,

misi, Tujuan dan sasaran baik pada tingkat fakultas dan prodi harus

konsisten dengan visi dan misi universitas. Dalam mencapai sasaran

yang ingin dicapai maka ditetapkan berbagai bidang yang akan

dikembangkan antara lain :

a. Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat

b. Bidang Sumber Daya Manusia

c. Bidang Kerjasama

d. Bidang Sarana dan Prasarana

e. Bidang Tata Kelola Keuangan

Berdasarkan deksripsi visi, misi, maka telah diidentifikasi beberapa faktor

yang menjadi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), Peluang

(Opportunity) dan Ancaman (Threat)

Tabel 1 Matriks Analisis Visi Misi Tujuan dan Sasaran

Positif/Bermanfaat untuk

mencapai visi, misi, Tujuan dan

Sasaran

Negatif/merugikan untuk

mencapai visi, misi, Tujuan

dan Sasaran

Internal

- Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran sangat jelas dan realistis

- Penyusunan Visi, misi, Tujuan dan sasaran melibatkan seluruh komponen yang terkait seperti dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni dan masyarakat

- Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan sasaran dilakukan secara berkelanjutan kepada seluruh

- Kurangnya program peningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

- Kurang Kerjasama pada tingkat nasional maupun internasional.

- Sistem pengelolaan keuangan untuk mendukung VIsi, Misi, Tujuan Dan sasaran belum optimal

Page 21: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

5

pemangku kepentingan baik internal dan eksternal

- Pengembangan Sumber Daya Manusia baik tenaga pendidik maupun kependidikan dilakukan secara berkesinambungan.

- Peningkatan kualitas serta pengembangan sarana dan prasana pengajaran dilakukan secara merata di seluruh unit kerja.

- Yayasan menyediakan dana untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat.

Eksternal

- Peluang kerjasama antara pemerintah maupun instansi swasta terbuka luas.

- Adanya bantuan pemerintah dalam bentuk hibah penelitian untuk peningkatan kompetensi dosen

- Perubahan mekanisme tentang pelaksanaan pendidikan tinggi semakin cepat mengikuti perkembangan teknologi dan metode pendidikan

- Pendanaan pemerintah dan masyarakat untuk pembiayaan pendidikan masih rendah

Tabel 2 Matriks Strategi Visi Misi Tujuan dan Sasaran Berbasis Swot

Strengths

(S)

Weaknesses

(W)

Opportunities

(O)

- Melibatkan seluruh unit kerja dalam pencapaian visi, misi, Tujuan dan sasaran Universitas Al Asyariah Mandar

- Membuka kerjasama nasional maupun internasional untuk pengembangan sumber daya manusia dalam bentuk peningkatan kualifikasi pendidikan

- Mengoptimalkan kegiatan riset oleh dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber pendanaan dari yayasan dan Hibah Pemerintah.

- Mengembangkan infrastruktur

- Memberdayakan jejaring dengan stake holder termasuk perusahaan, yayasan, orang tua mahasiswa, dan alumni untuk mendukung proses pembelajaran.

- Peningkatan program penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat melalui pemanfaatan dana hibah pemerintah.

- Menyelenggarakan tata kelola keuangan universitas yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel dengan melibatkan lembaga audit eksternal

Page 22: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

6

teknologi informasi untuk mencapai kerjasama berkualitas, bermartabat, berdaya saing baik di tingkat nasional maupun internasional.

Threat

(T)

- Tersusunnya peraturan universitas yang menunjang bagi pengembangan SDM

- Meningkatkan pendanaan dari sumber non pemerintah

- Pengembangan unit-unit usaha yang sehat untuk menunjang sumber keuangan universitas

- Mengoptimalkan kegiatan penelitian dan pengadian kepada masyarakat dalam bentuk seminar dan workshop

- Mengembangkan kerjasama baik dengan pemerintah maupun swasta tingkat nasional maupun internasional

Berdasarkan hasil analisis matriks di atas, maka menetapkan program

pengembangan dan implementasi pada komponen visi, misi, Tujuan dan

sasaran:

a. Program Pengembangan meliputi

1. Membuka kerjasama nasional maupun internasional untuk

pengembangan sumber daya manusia dalam bentuk peningkatan

kualifikasi pendidikan

2. Mengoptimalkan kegiatan riset oleh dosen dalam bidang penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat dengan sumber pendanaan dari

yayasan dan hibah pemerintah.

3. Peningkatan infrastruktur teknologi informasi untuk mencapai

kerjasama yang berkualitas, bermartabat dan berdaya saing nasional

maupun internasional

4. Pengembangan jejaring dengan stake holder termasuk perusahaan,

yayasan, orang tua mahasiswa, dan alumni untuk mendukung proses

pembelajaran

5. Peningkatan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

melalui pemanfaatan dana hibah pemerintah

6. Menyelenggarakan tata kelola keuangan universitas yang efisien,

efektif, transparan, dan akuntabel dengan melibatkan audit eksternal

7. Tersusunnya peraturan universitas yang menunjang bagi

pengembangan Sumber Daya Manusia

Page 23: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

7

8. Peningkatan pendanaan melalui dana non pemerintah dan

pengembangan unit-unit usaha yang sehat untuk menunjang sumber

keuangan universitas

9. Peningkatan keikutsertaan tenaga pendidik dalam bentuk seminar dan

workshop guna mengoptimalkan kegiatan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat

10. Pengembangan kerjasama baik dengan pemerintah maupun swasta di

tingkat nasional maupun internasional dalam bidang penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

b. Implementasi Program Pengembangan

1. Peningkatan Tridharma Perguruan Tinggi

- Melaksanakan seminar, workshop penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat untuk seluruh tenaga pendidik

- Keikutsertaan tenaga pendidik untuk memperoleh hibah pemerintah

dalam program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

- Melaksanakan Tata kelola keuangan universitas yang efisien,

efektif, transparan dan akuntabel

- Melaksanakan perencanaan dan pengembangan sumber daya

manusia

2. Peningkatan Sumber Daya Manusia

- Menyediakan tenaga pendidik dan kependidikan yang professional

dan bermutu

- Meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik ke jenjang pendidikan S2

dan S3

3. Peningkatan Kerjasama

- Mewujudkan kerjasama dengan stake holder termasuk perusahaan,

yayasan, orang tua mahasiswa dan alumni untuk mendukung

proses pembelajaran

- Mewujudkan kerjasama nasional maupun internasional untuk

pengembangan sumber daya manusia dalam bentuk peningkatan

kualifikasi pendidikan

- Mewujudkan kerjasama baik dengan pemerintah maupun swasta di

tingkat nasional maupun internasional dalam bidang penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

Page 24: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

8

4. Peningkatan Sarana dan Prasarana

- Meningkatkan infrastruktur teknologi informasi untuk mencapai

kerjasama yang berkualitas, bermartabat dan berdaya saing

nasional maupun internasional

- Meningkatkan pendanaan melalui dana non pemerintah dan

pengembangan unit-unit usaha yang sehat untuk menunjang

sumber keuangan universitas

5. Peningkatan Tata Kelola Keuangan

- Menyelenggarakan tata kelola keuangan universitas yang efektif ,

efisien, transparan dan akuntabel.

Page 25: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

9

B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN

PENJAMINAN MUTU

1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya

Dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan tinggi di satu

sisi dan badan layanan umum di sisi lain, memiliki dukungan sumberdaya

manusia yang relatif baik. Secara umum personil dan sumber daya

manusia yang dimiliki UNASMAN terbagi dalam dua kelompok besar yaitu

dosen dan tenaga kependidikan, dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Struktur organisasi Universitas Al Asyariah Mandar disusun berdasarkan

Statuta yang terdiri dari Senat Universitas, Pimpinan Universitas (Rektor),

Pelaksana akademik, Penunjang Akademik dan Pelaksana Administrasi

Layanan Teknis. Struktur organisasi Universitas Al Asyariah Mandar

digambarkan sebagaimana yang terlihat pada gambar 1 berikut:

Gambar 1 Struktur Organisasi Universitas Al Asyariah Mandar

Untuk lebih jelasnya Fungsi dan Tugas Pokok personil pada struktur

organisasi dijabarkan sebagai berikut:

1) Senat Universitas

Senat merupakan badan normatif dan perwakilan di universitas yang

berfungsi untuk membangun dan menjaga penegakan nilai-nilai dan

etika akademik. Untuk tingkat Universitas dinamakan senat

Page 26: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

10

Universitas. Keanggotaan senat Universitas terdiri dari Rektor, Wakil

Rektor, Dekan, Guru Besar, Wakil Dosen dan unsur lain yang

ditetapkan oleh senat. Senat Universitas di ketuai oleh Ketua senat

Universitas Al Asyariah Mandar dengan didampingi seorang sekretaris

yang dipilih dari kalangan anggota Senat Universitas. Senat

Universitas memiliki tanggung jawab menjaga nilai-nilai dan etika

akademik serta menetapkan standar mutu akademik. Tugas dan

tanggung jawab Senat Universitas Al Asyariah mandar terdiri dari:

a. Menetapkan visi dan misi Universitas Al Asyariah mandar

b. Mengesahkan Rencana Strategis Universitas Al Asyariah Mandar

c. Merumuskan dan menetapkan kebijakan akademik dan

pengembangan Universitas Al Asyariah Mandar

d. Menyelenggarakan proses seleksi calon Rektor dari beberapa

Bakal Calon Rektor yang diajukan oleh Civitas Akademika untuk

diajukan kepada Yayasan Perguruan Tinggi

e. Menyelenggarakan prosesi pelantikan Rektor yang telah ditetapkan

yayasan Asyariah Mandar disaksikan Pengurus Yayasan, Dewan

Penyantun, dan senat Universitas Al Asyariah Mandar

f. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Universitas Al

Asyariah Mandar

g. Memberikan pertimbangan atas Rencana Anggaran Pendapatan

dan Belanja Universitas Al Asyariah Mandar yang diajukan oleh

Rektor kepada Dewan Penyantun

h. Menilai pertanggungjawaban pimpinan atas pelaksanaan kebijakan

akademik yang telah ditetapkan

i. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik,

kebebasan mimbar akademik, dan kebebasan otonomi keilmuan di

Universitas AL Asyariah Mandar

j. Menetapkan Dosen yang dicalonkan memangku jabatan akademik

dan pangkat akademik Lektor ke atas dan sertifikasi Dosen

k. Memberikan pertimbangan kepada Rektor yang berkenaan dengan

pengangkatan dan pemberhentian Dekan dan Wakil Dekan

Page 27: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

11

l. Memberikan pertimbangan kepada Rektor terhadap penambahan

dan/atau penutupan program studi beserta kurikulum yang akan

diberlakukan

2) Pimpinan Universitas

Pimpinan Universitas terdiri dari Rektor yang dibantu oleh 2 (dua)

Wakil Rektor yaitu Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan

dan Sistem Informasi, dan Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan

Sumber Daya. Berdasarkan Statuta Universitas Al Asyariah Mandar

tugas dan tanggung jawab Rektor yaitu:

1) Tugas Rektor

a. Menyelenggarakan koordinasi perumusan kebijakan dan

memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga

kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi universitas, serta

hubungan dengan lingkungannya

b. Memimpin pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

c. Menyiapkan Rencana Strategi

d. Menyiapkan RAB tahunan

e. Menyiapkan pertanggungjawaban kinerja operasional dan

keuangan Universitas

f. Menjaga tali silaturrahmi, kerjasama dari seluruh civitas

akademika universitas

g. Menjaga hubungan dengan pengguna universitas terutama

pemerintah, lembaga terkait dan dunia bisnis

h. Mengawasi seluruh aktivitas yang ada di universitas melalui

mekanisme pengendalian formal dan informal dan pelaporan

yang rutin maupun insidentil

i. Menyampaikan pertanggungjawaban kinerja operasional dan

keuangan Univesitas

j. Melakukan perjanjian utang piutan dalam jumlah tertentu atas

nama universitas

k. Mewakili universitas didalam dan diluar pengadilan untuk

kepentingan dan tujuan universitas, kecuali apabila terjadi

perkara di depan pengadilan antara universitas dengan

Page 28: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

12

pimpinan bersangkutan, dan Pimpinan yang bersangkutan

mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan

kepentingan universitas

2) Tanggung jawab rektor

a. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat

b. Menentukan strategi, program dan rencana kerja lembaga

c. Membina dan mengembangkan hubungan dengan lingkungan

industri dan masyarakat pada umumnya

d. Menerapkan system manajemen mutu, audit internal dan

evaluasi kinerja serta transformasi organisasi dan Budaya

Lembaga

e. Menyusun kebijakan pengembangan kompetensi dan

pembinaan sumber daya secara umum

f. Melakukan evaluasi dan menyusun progress report setiap satu

tahun sekali.

Rektor dalam menjalankan tugas dibantu oleh wakil rektor dan jika

Rektor berhalangan tidak tetap dan tetap maka wakil rektor I bidang

akademik, kemahasiswaan, dan sistem informasi yang melaksanakan

tugas melalui mekanisme yang ditetapkan bersama. Wakil rektor

diangkat dan diberhentikan oleh pengurus yayasan berdasarkan

usulan rektor setelah mendapatkan pertimbangan senat Universitas

dan Rekomendasi Pembina yayasan. Berdasarkan Statuta Universitas

maka Wakil rektor memiliki tugas pada masing-masing bidang yang

terdiri dari:

a. Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Sistem

Informasi

1) Menyusun rencana pengembangan lembaga dan program kerja

akademik dan system informasi, serta Pascasarjana

2) Merencanakan dan memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang

akademik, system informasi, dan Pascasarjana

3) Melakukan evaluasi dan audit performansi lembaga pada akademik

dan system informasi, serta Direktorat Pascasarjana

Page 29: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

13

4) Memimpin dan melakukan penilaian kerja unit pada akdemik dan

system informasi

5) Melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor II, dalam menunjang

pelaksanaan bidang pekerjaan yang berada di bawah Wakil Rektor

terkait, termasuk berkoordinasi dengan Wakil Dekan I Bidang

Akademik, dan pihak-pihak terkait lainnya.

b. Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Sumber Daya

1) Menyusun rencana pengembangan lembaga dan program kerja

dalam bidang keuangan dan bidang sumber daya

2) Merencanakan dan memimpin pelaksanaan kegiatan bidang

keuangan dan sumber daya

3) Melakukan evaluasi dan audit performansi lembaga dalam bidang

keuangan dan sumber daya termasuk adanya audit eksternal

keuangan Universitas Al Asyariah Mandar tahunan

4) Memimpin dan melakukan penilaian kinerja unit pada Bidang

Keuangan dan Bidang Sumber Daya

5) Melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor I, dalam menunjang

pelaksanaan bidang pekerjaan yang berada di bawah Wakil

Rektor terkait, termasuk dengan Wakil Dekan Bidang Keuangan

dan Sumber Daya, serta pihak-pihak terkait lainnya

3) Badan Penjaminan Mutu

Badan Penjaminan Mutu (BPM) berfungsi mengelola kegiatan

perencanaan, penerapannya, dan pengembangan Badan Penjaminan

Mutu lembaga. Bagian BPM dipimpin oleh seorang Direktur yeng

melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Rektor. Direktur BPM

mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Mengelola, merencanakan, dan memimpin pelaksanaan program

kerja di unit BPM

b. Melakukan koordinasi pengembangan dan perencaan Badan

Penjaminan Mutu Institusi

c. Melaksanakan pengendalian dokumen mutu institusi

d. Melaksanakan analisa dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

penjaminan mutu

e. Merencanakan, mengelola dan memelihara sumber daya

Page 30: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

14

f. Melakukan perencanaan, pembinaan, dan penilaian performansi

pegawai

g. Membuat laporan kegiatan dan performansi secara berkala kepada

Yayasan dan Rektor

4) Pelaksana Akademik

Pelaksana akademik terdiri dari lembaga, fakultas, dan biro serta unit

lain yang melaksanakan tugas tridharma perguruan tinggi. Pimpinan

pelaksana akademik terdiri dari Direktur, Dekan, dan Kepala Biro.

1) Lembaga

Lembaga merupakan unsur pelaksanaan akademis di Universitas

yang bertugas melakukan koordinasi, memantau dan menilai

pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang

dilaksanakan oleh pusat pusat kajian, penelitian dan atau pusat

pelayanan serta ikut mengusahakan dan mengendalikan

administrasi sumber daya yang diperlukan. Lembaga dipimpin oleh

Direktur dan dibantu oleh sekretaris lembaga. Lembaga dapat

berupa pusat-pusat kajian secara fungsional sesuai dengan

kebutuhan. Ketua lembaga diangkat dan diberhentikan oleh Rektor

setelah mendapatkan pertimbangan senat Universitas. Lembaga

yang ada di Universitas Al Asyariah Mandar yaitu Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Direktur

LPPM mempunyai tugas pokok:

a. Mengkoordinasikan pemanfaatan dan pengembangan fakultas

untuk mengakselerasi kegiatan penelitian

b. Mengembangkan pusat riset yang secara keuangan sudah

mandiri

c. Mengkoordinasikan hasil-hasil riset untuk mendapatkan Hak

Kekayaan Intelektual (HaKI)

d. Merencanakan dan memimpin pelaksanaan program kerja

penelitian

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian dengan fakultas dan

unit terkait, menyelenggarakan publikasi penelitian dan

pengabdian masyarakat/proyek kerjasama

Page 31: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

15

f. Menentukan target dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

penelitian dan kerjasama

g. Menyusun program pendataan Hak atas Kekayaan Intelektual

(HaKI)

h. Merencanakan, mengelola, dan memelihara sumberdaya

i. Melakukan perencanaan, pembinaan, dan penilaian performansi

pegawai

j. Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam menunjang

pelaksanaan kegiatan Direktorat Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat

k. Membuat laporan kegiatan dan performansi secara berkala

kepada Wakil Rektor II

2) Fakultas

Fakultas merupakan unsur pelaksanakan kegiatan akademik strata

satu. Untuk menunjang kegiatan pendidikan dan pengajaran,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat fakultas dapat

membentuk pusat studi. Struktur Organisasi fakultas terdiri dari

Pimpinan fakultas yaitu dekan dan wakil dekan, senat fakultas,

program studi, laboratorium dan penunjang akademik dan

pelaksana administrasi. Fakultas memiliki fungsi :

a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan

b. Melaksanakan penelitan untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan, agama, teknologi atau kesenian

c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat

d. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika

e. Melaksanakan urusan tata usaha fakultas.

Fakultas dipimpin oleh dekan, di mana Dekan memiliki tugas

sebagai berikut:

a. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat; membina tenaga pendidik,

mahasiswa, dan tenaga administrasi fakultas

b. Membina dan melaksanakan kerjasama antar fakultas, dan

dengan instansi atau pihak lainnya, serta masyarakat untuk

Page 32: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

16

memecahkan masalah-masalah yang timbul atau untuk

kemajuan fakultas atas dasar ketentuan peraturan yang berlaku

di Universitas Al Asyariah Mandar

Fakultas dan program studi dalam lingkungan universitas adalah

1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, terdiri dari 3 (tiga)

program studi yaitu Pendidikan PPKn, Pendidikan Bahasa

Indonesia, dan Pendidikan Matematika

2. Fakultas Ilmu Komputer, terdiri dari 2 (dua) program studi yaitu

Teknik Infotmatika dan Sistem Informasi

3. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, terdiri dari 2 (dua) program

studi yaitu Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi

4. Fakultas Kesehatan Masyarakat, terdiri dari 1 (satu) program

studi yaitu Kesehatan Masyarakat

5. Fakultas Agama Islam, terdiri dari 1 (satu) program studi yaitu

Ekonomi Syariah

6. Fakultas Pertanian, terdiri dari 3 (tiga) program studi yaitu

Agroteknologi, Agribisnis dan Peternakan

Keseluruhan program studi pada setiap fakultas berjenjang studi

strata satu (S1). Seluruh program studi dalam merencanakan

program kerja pada tingkat prodi berkoordinasi dengan pimpinan

fakultas.

Dalam menjalankan fungsi fakultas, maka dekan dibantu oleh wakil

dekan yang memiliki tugas sebagai berikut:

a. Membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan

dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat

b. Merencanakan program kerja di bidang pendidikan dan

pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

c. Menyusun dan merumuskan konsep kebijakan dan

pengembangan bidang pendidikan dan pengajaran,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Page 33: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

17

d. Mengkoordinir pelaksanaan di bidang pendidikan dan

pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

e. Memeriksa, mempelajari dan menilai konsep-konsep di

bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat

f. Merumuskan langkah-langkah penyelesaian masalah di

bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat

g. Melaksanakan pembinaan SDM di bidang pendidikan dan

pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

h. memantau melaksanakan tuas-tugas di bidang pendidikan

dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat

i. mengevaluasi dan menilai pelaksanaan tugas dan prestasi

kerja di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat

j. Melakukan pelaporan tugas di bidang pendidikan dan

pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

k. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh

pimpinan

3) Biro

Biro di lingkungan Universitas terdiri dari Biro Administrasi Umum,

Kepegawaian (AUKU) dan Kerjasama dan Biro Administrasi

Akademik, Kemahasiswaan, dan Sistem Informasi (AKSI). Biro

dipimpin oleh seorang kepala biro yang bertanggung jawab kepada

Rektor melalui Wakil Rektor. Kepala biro di angkat dan

diberhentikan oleh Rektor. Fungsi dan tugas pokok seorang kepala

biro adalah:

a. Membantu Rektor dengan perantaraan Wakil Rektor II dalam

penyelenggaraan administrasi umum universitas

b. Mengatur dan mengawasi jalannya administrasi umum

sehari-hari dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang

dipimpinnya

Page 34: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

18

c. Menyusun Anggaran Belanja Tahunan untuk setiap tahun

akademik guna keperluan tugas bagian-bagian dalam

lingkungan bironya

d. Memelihara dan mengawasi pemanfaatan semua peralatan

yang digunakan bagian-bagian dan mencatatnya dalam buku

inventaris

Untuk lebih jelasnya, kedudukan biro masing-masing dijabarkan

sebagai berikut:

1. Biro Administrasi Umum, Kepegawaian, Keuangan, dan

Kerjasama (AUKU dan Kerjasama)

Biro AUKU dan Kerjasama Universitas Al Asyariah Mandar

terbagi atas beberapa bidang yaitu bidang keuangan, bidang

bidang sumber daya. Bidang keuangan memiliki tugas sebagai

berikut:

a. Merencanakan dan memimpin pelaksanaan program kerja

pengelolaan keuangan, logistik, dan aset lembaga

b. Melakukan koordinasi kegiatan administrasi keuangan,

logistik, dan aset dengan unit terkait

c. Menentukan target dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

bidang keuangan, mengelola dan memelihara sumber daya

unit dan lembaga

d. Melakukan perencanaan, pembianaan, dan penilaian

performansi pegawai

e. Melakukan koordinasi dengan unit terkait/Wakil Dekan di

bidang keuangan dalam menunjang pelaksanaan kegiatan

bidang keuangan

f. Membuat laporan kegiatan dan performansi secara berkala

kepada Wakil Rektor II

Bidang Sumber Daya mempunyai tugas pokok:

a. Merencanakan dan memimpin pelaksanaan program kerja

perencanaan dan pengembangan Institusi, mengelola

pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pelayanan

SDM, dan performansi;

Page 35: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

19

b. Mengelola proses pengadaan, administrasi logistik dan

pengelolaan aset lembaga;

c. Melakukan koordinasi kegiatan Pengembangan Institusi,

SDM, dan performansi dengan unit terkait;

d. Menentukan target dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

Bidang Sumber Daya;

e. Mengelola dan memelihara sumber daya unit dan lembaga;

f. Melakukan perencanaan, pembinaan dan penilaian

performansi pegawai unit dan Lembaga;

g. Melakukan koordinasi dengan unit terkait/wakil dekan di

bidang sumber daya dalam menunjang pelaksanaan

kegiatan Bidang Sumber Daya;

h. Membuat laporan kegiatan dan performansi secara berkala

kepada Wakil Rektor II.

2. Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Sistem Informasi

Biro AKSI dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang memiliki

tugas sebagai berikut:

a. Merencanakan dan memimpin pelaksanaan program kerja

unit pelaksana teknis (UPT) pendidikan jarak jauh, layanan

administrasi akademik, pengembangan pembelajaran,

perkuliahan, dan ujian

b. Mengembangkan teknik dan metode pembelajaran, serta

kurikulum, serta melakukan koordinasi pengembangan dan

pemeliharaan system/infrastruktur dengan unit terkait

c. Melakukan koordinasi pelaksanaan perkuliahan dan ujian,

kerja praktik (magang) dan Coop (kerjasama) dengan

program studi dan unit terkait

d. Menentukan target dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

administrasi akademik

e. Mengelola dan memastikan ketersediaan sarana dan

prasarana belajar mengajar

f. Mengelola dan memelihara data performansi akademik

g. Merencanakan, mengelola dan memelihara sumber daya

bagian

Page 36: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

20

h. Melakukan perencanaan, pembinaan, dan penilaian

performansi pegawai pada unitnya

i. Melakukan koordinasi dengan unit terkait/Wakil Dekan dalam

menunjang pelaksanaan kegiatan akademik

j. Membuat laporan kegiatan dan performansi secara berkala

kepada Wakil Rektor I

k. Menjaga reabilitas dan keamanan perangkat keras,

perangkat lunak, data dan informasi

l. Merencanakan, mengelola, dan memelihara sumber daya

bagian

m. Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam menunjang

pelaksanaan kegiatan Direktorat Sistem Informasi

n. Membuat laporan kegiatan dan performansi secara berkala

kepada Wakil Rektor I

5) Lembaga

Lembaga di lingkungan Universitas terdiri dari Lembaga Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat, Pesantren mahasiswa,

Lembaga Pusat Karir, Lembaga Bahasa dan Pengembangan

Karakter, dan Pusat Kajian Perempuan. Biro dipimpin oleh seorang

kepala biro yang bertanggung jawab kepada Rektor melalui Wakil

Rektor. Kepala biro di angkat dan diberhentikan oleh Rektor. Fungsi

dan tugas pokok seorang kepala biro adalah:

a) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

a. Mengkoordinasikan pemanfaatan dan pengembangan

Fakultas untuk mengakselerasi kegiatan penelitian;

b. Melakukan pengembangan pusat riset yang secara

keuangan sudah mandiri;

c. Melakukan koordinasi mengenai hasil-hasil riset untuk

mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI);

d. Merencanakan dan memimpin pelaksanaan program kerja

penelitian;

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian dengan Fakultas

dan unit terkait; Menyelenggarakan publikasi penelitian dan

pengabdian masyarakat/ proyek kerjasama;

Page 37: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

21

f. Penentuan target dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

penelitian dan kerjasama;

g. Menyusun program pendataan Hak Atas Kekayaan

Intelektual (HAKI);

h. Merencanakan, mengelola dan memelihara sumber daya;

i. Melakukan perencanaan, pembinaan dan penilaian

performansi pegawai;

j. Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam menunjang

pelaksanaan kegiatan Direktorat Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat;

k. Membuat laporan kegiatan dan performansi secara berkala

kepada Wakil Rektor I.

b) Pesantren Mahasiswa

a. Direktur lembaga pesantren bertanggung jawab terhadap

ideologi Al Asyariah di kampus

b. Direktur Pesantren Mahasiswa bertanggung jawab atas

pelaksanaan Taaruf Mahasiswa Baru

c. Direktur Pesantren Mahasiswa bertanggung jawab atas

kurikulum Matakuliah Agama dari semester satu sampai

semester empat

d. Direktur Pesantren Mahasiswa bertanggungjawab atas

pengajian dari semester satu sampai semester lima

e. Direktur pesantren mahasiswa bertanggungjawab atas

pengabdian mahasiswa kepada masyarakat berbasis

pesantren

f. Membuka ruang-ruang diskusi kepada segenap sivitas

akademika dalam membahas al Asyariah

g. Lembaga Dakwah Kampus merupakan Unit Kegiatan

Mahasiswa yang membantu pesantren dalam pengajian dan

pengabdian kepada masyarakat

h. Pesantren menampung Mahasiswa dari segala lapisan

masyarakat dan memberikan pengajaran agama sesuai

dengan agama yang dianut.

Page 38: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

22

i. Merupakan pusat penyebaran agama Islam baik dalam

masalah aqidah atau syariah di Indonesia

c) Lembaga Pusat Karir

Lembaga Pusat Karir dipimpin oleh seorang Direktur yang dalam

melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Wakil Rektor

II. Tugas pokok Direktur Pusat Pengembangan Karir yaitu:

a. Merencanakan dan memimpin pelaksanaan program kerja

bidang pengembangan karir, assessment, penyaluran lulusan

tracer study, dan layanan serta pengembangan bahasa

b. Melakukan koordinasi kegiatan pengembangan karir,

assessment, penyaluran lulusan tracer study, dan layanan

serta pengembangan bahasa dengan unit terkait maupun

dengan lembaga eksternal

c. Menentukan target dan evaluasi masa tunggu lulusan

dibandingkan dengan pemanfaatan oleh kalangan industry dan

unit bisnis eksternal/internal

d. Mengelola dan menyusun dokumentasi kegiatan

pengembangan karir mahasiswa akhir/calon lulusan,

penyaluran lulusan, tracer study, dan layanan serta

pengembangan bahasa

e. Merencanakan, mengelola, dan memelihara sumber daya di

Direktorat

f. Melakukan perencanaan, pembinaan, dan penilaian

performansi pegawai

g. Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam menunjang

pelaksanaan kegiatan Direktorat Pusat Pengembangan Karir

h. Membuat laporan kegiatan dan performansi secara berkala

kepada Wakil Rektor I

i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Coop (kerjasama)

yang berada dalam skema kerja instansional

d) Pusat Kajian Perempuan

a. Memimpin, Merencanakan, Mengkoordinir, Mengatur, Membina

dan Mengendalikan Kegiatan Penyelenggaraan Pemberdayaan

Perempuan

Page 39: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

23

b. Merencanakan Kebijakan terkait Bidang Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak

c. Mendistribusikan Tugas dan memberikan petunjuk kepada

bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas Bidang Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak

d. Melakukan koordinasi terkait kegiatan Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak

e. Melakukan pemantauan dan pengendalian kegiatan Bidang

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

f. Merumuskan dan menetapkan terkait kebijakan operasional

program kerja Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

g. Merencanakan dan menganalisis program dibidang

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak

h. Menyelenggarakan pembinaan teknis dibidang Pemberdayaan

perempuan dan Perlindungan anak

i. Memantau Perkembangan pelaksanaan program dibidang

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak

j. Monitoring, Evaluasi,Asistensi,Fasilitasi dan Suverpisi pelaksanaan

Program dibidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

anak

d) Lembaga Bahasa dan Pengembangan Karakter

Bahasa Inggris;

1. Merencanakan program layanan pelatihan bahasa bagi

Mahasiswa yang akan mengikuti tugas belajar

2. Memberikan pelayanan kepada mahasiswa dan civitas

akademika dalam meningkatkan kemampuan berbahasa asing

3. Memberikan pelayanan secara profesional dalam peningkatan

kemampuan berbahasa asing kepada masyarakat.

4. Bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan pengembangan

sarana dan prasarana laboratorium bahasa yang dimiliki

institusi.

Pengembangan Karakter;

Page 40: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

24

1. mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran

baik, dan berperilaku baik

2. memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultur

meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam

pergaulan dunia.

3. Pendidikan karakter dilakukan mencakup keluarga, satuan

pendidikan, masyarakat sipil, masyarakat politik, pemerintah,

dunia usaha.

6) Unit Pelaksana Teknis

Unsur penunjang adalah unit pelayanan teknis pada Universitas Al

Asyariah Mandar yang merupakan perangkat pelengkap di bidang

pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada

masyarakat. Unsur penunjang di Universitas Al Asyariah Mandar terdiri

atas:

1. Perpustakaan

Unit pelaksana teknis di bidang perpustakaan yang berada di

bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Rektor dan sehari-

hari pembinaanya dilakukan oleh Wakil Rektor I. Perpustakaan

dipimpin oleh seorang Kepala yang ditunjuk dari tenaga

pustakawan di lingkungan perpustakaan yang dianggap mampu

dan cakap untuk memimpin penyelenggaraan perpustakaan. Tugas

perpustakaan adalah memberikan pelayanan bahan pustaka untuk

keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada

masyarakat. Dalam menjalankan tugas, maka perpustakaan

mempunyai fungsi:

a. Menyediakan dan mengolah bahan pustaka

b. Memelihara bahan pustaka

c. Memberikan pelayanan dan pendayagunaan bahan pustaka

d. Melakukan pelayanan referensi

e. Melakukan urusan tata usaha perpustakaan

2. Laboratorium

Laboratorium dan/atau studio mempunyai tugas menyelenggarakan

kegiatan penunjang pelaksanaan dan pengembangan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam cabang ilmu

Page 41: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

25

pengetahuan, teknologi, dan seni tertentu. Untuk penyelenggaraan

tugas laboratorium mempunyai fungsi:

a. Menyiapkan sarana dan fasilitas penunjang untuk

melaksanakan penelitian, percobaan-percobaan, pengkajian

dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok

jurusan/prodi.

b. Melaksanakan penelitian, percobaan, dan pengkajian dalam

cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni tertentu

yang hasilnya dapat dipergunakan dalam pelaksanaan dan

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni

yang bersangkutan 3. Hubungan Masyarakat (Humas) 4. Sumber Daya Manusia (SDM) 5. Pusat Komputer

Pusat Komputer adalah unit pelaksana teknis di bidang data dan

sistem informasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Rektor dan sehari-hari pembinaanya dilakukan

oleh Wakil Rektor I. Pusat Komputer dipimpin oleh seorang Kepala

yang diangkat dan diberhentikan oleh rektor berdasarkan surat

keputusan rektor. Pusat komputer mempunyai tugas yaitu :

a. Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi sesuai

kebijakan universitas

b. Mengelola akses teknologi informasi dan komunikasi untuk

kepentingan seluruh sivitas akademika

c. Mengatur sistem pangkalan data dan sistem informasi

manajemen yang terintegrasi sesuai kebutuhan universitas dan

unit kerja

d. Menjamin kelancaran akses jaringan internet, hotspot dan

intranet

e. Melaksanakan pendidikan, pelatihan dan praktikum teknologi

informasi dan komunikasi bagi stakeholder internal dan

eksternal

f. Menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan oleh

universitas dan seluruh unit kerja

Page 42: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

26

g. Mengembangkan dan mengelola website universitas sebagai

sarana penyebar informasi bagi khalayak umum

h. Membantu universitas dalam hal pengadaan dan perawatan

hardware

i. Mengamankan aset universitas yang berupa hardware,

software, dan produk-produk TIK yang dikembangkan

j. Menangani penyalahgunaan fasilitas teknologi informasi dan

komunkasi di lingkungan universitas dan menyerahkan

penyelesaiannya kepada rektor

k. Mengembangkan unit profit center bidang TIK untuk membantu

finansial universitas

l. Mengembangkan kerjasama teknologi informasi dan komunikasi

dengan pihak lain untuk kemajuan universitas

2. Sistem Kepemimpinan dan pengalihan serta akuntabilitas

pelaksanaan tugas.

Sistem kepemimpinan di Universitas Al Asyariah Mandar mengarahkan

dan mempengaruhi perilaku seluruh unit kerja dalam menjalankan visi dan

misi Universitas baik secara internal dan eksternal yang disepakati

bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan

mengartikulasi visi secara realistik serta mengkomunikasikan visi ke

depan, yang menekankan pada keharmonisan secara intelektual untuk

mewujudkan visi. Sistem kepemimpinan di Universitas Al Asyariah Mandar

dibedakan menjadi tiga bagian yaitu kepemimpinan operasional,

organisasional, dan publik.

Visi menunjukkan karakter kepemimpinan operasional yang responsif

terhadap segala bentuk perubahan. Konteks kelahiran visi tersebut di satu

sisi adalah kondisi internal berupa deklarasi sebagai Universitas

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, kelahiran visi

juga dilatari oleh dorongan pemerintah untuk meningkatkan kualitas

pendidikan tinggi agar mampu bersaing dengan perguruan-perguruan

tinggi di tingkat nasional dan negara-negara maju.

Page 43: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

27

Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan

visi, misi ke dalam kegiatan operasional Universitas. Penjabaran Visi di

tetapkan dalam Statuta yang menyatakan bahwa Visi adalah

”Terwujudnya Unasman sebagai Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi yang Unggul, Kompetitif dengan Menjunjung Tinggi Nilai

Agama dan Nilai Budaya Mandar di Indonesia”. Keberadaan

Permendiknas No. 59 tahun 2009 merupakan fondasi legal formal yang

sangat penting dalam hal ini, di dalamnya diatur secara rinci tanggung

jawab unsur-unsur pendukung dan pelaksana tata kelola , khususnya

untuk unit-unit pada tingkat universitas dan fakultas. Untuk menjamin

efektivitas kepemimpinan organisasional koordinasi dan komunikasi antar

unit terus dibangun. Hal ini ditempuh dengan penyelenggaraan rapat

pimpinan rutin, baik pada tingkat universitas maupun fakultas, rapat pleno

pimpinan dan staf, serta rapat kerja yang diperuntukkan bagi perencanaan

program di awal tahun dan rapat kerja yang diperuntukkan bagi evaluasi

kinerja di akhir tahun.

Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar

unit dalam organisasi perguruan tinggi. Dalam menjalankan

kepemimpinan disetiap unit baik dibidang akademik dan non akademik

belum menggunakan sistem secara online dan baru dalam tahap

pengembangan dokumen manual ke dokumen berbasis digital melalui unit

pelaksana teknis Pusat Komputer Universitas Al Asyariah Mandar.

Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama

dan menjadi rujukan bagi publik. Dalam tingkatan nasional, sudah

melaksanakan beberapa bentuk kerjasama dengan Dinas Pertanian dan

Peternakan Polewali Mandar, SMK Pertanian Polman, BP4KP, Desa

Tammangalle, PT. Bank Muamalat Indonesia, RSUD Mamasa, RSUD

Provinsi Sulawesi Barat, Fakultas MIPA UNHAS, Fakultas Teknik UNHAS,

Universitas Gunadharma, STMIK Handayani, SMP Negeri 4 Polewali,

SMK Mega Link Majene, CV. Cuplik Media Center Indramayu Jawa Barat

Program Manajemen Informatika Politeknik Muhammadiyah Indramayu

Pekalongan, Desa Kelapa Dua, Desa Duampanua, Desa Laliko, Desa

Barumbung, Desa Indu Makkombong, Desa Pasiang, Desa Patamoanua,

Desa Tonrolima, Desa Bussu, Desa Rappang, Desa Pappandangan, Desa

Page 44: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

28

Palatta, Desa Ugi Baru, Desa Mirring, Desa Kuajang, Desa Kaleok, Desa

Campurjo, Desa Sidorejo, Desa Katumbangan Lemo, Desa Suruang,

Desa Mombi, Desa Pao-Pao, Desa Samasundu, Desa Sondong Layuk,

Desa Saludurian, Desa Rantebulahan, Kelurahan Talippuki, dan Desa

Bujung Manurung,. Dan pada tingkat internasional UNASMAN telah

menjalin kerjasama dengan Sun Moon University, University Thailand, dan

Thaianan Universities Aliance. Efektivitas kepemimpinan didukung oleh

kejelasan garis perintah dan koordinasi antar elemen kepemimpinan

sebagaimana diatur dalam Statuta dan Organisasi dan Tata Kerja.

Dengan alur yang jelas ini, maka beban kepemimpinan dan tata kelola

didistribusikan secara merata menurut tingkat otoritas elemen

kepemimpinan sesuai dengan aturan yang ada. Karena itu pula, jika

karena satu dan lain hal elemen pada satu level kepemimpinan tertentu

tidak dapat melaksanakan tugas tertentu, beban kerja dapat dialihkan

kepada level yang setara atau di bawahnya.

Alur kepemimpinan merupakan alur pertanggung jawaban. Hanya saja

alur pertanggung jawaban ini bergerak dari level kepemimpinan paling

bawah ke level puncak. Secara umum proses pengalihan (deputizing)

dalam praktik kepemimpinan berjalan belum efektif, dan belum

mencerminkan pola sistemik: input-proses-output. Input dalam hal ini bisa

berupa kebijakan atau informasi yang kemudian diproses melalui eksekusi

oleh emelen-elemen yang relevan baik secara langsung atau melalui

mekanisme berdasarkan aturan yang ada. Hasil eksekusi ini (output)

kemudian dilaporkan kembali kepada pemberi wewenang

3. Partisipasi civitas akademika dalam pengembangan kebijakan, serta

pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program

Tata kelola Universitas yang sehat adalah tingkat partisipasi warga

institusi yang tinggi. Berkenaan dengan hal ini, dapat dinyatakan bahwa

tingkat partisipasi sivitas dalam proses kepemimpinan cukup baik.

Sejumlah upaya memang dilaksanakan untuk menumbuhkan partisipasi

tersebut. Upaya konvensional yang dilakukan jajaran pimpinan dalam

menumbuhkan partisipasi tersebut antara lain adalah dengan menggelar

Safari Rektorat yang dilaksanakan secara rutin ke setiap fakultas secara

Page 45: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

29

bergantian. Melalui kegiatan ini aspirasi riil sivitas akademika digali,

ditampung, dan direspons secara proporsional berdasarkan skala

prioritas.

Selain upaya konvensional tersebut, tumbuhnya partisipasi warga juga

didukung oleh media sosial. Melalui sistem ini dosen, tenaga

kependidikan, dan mahasiswa dapat secara bebas dan cepat

meyampaikan aspirasi mereka, dan dengan demikian menunjukkan

partisipasi mereka dalam pengembangan kebijakan, pengelolaan, dan

koordinasi pelaksanaan program.

Munculnya forum-forum diskusi di jaringan sosial memberikan ruang

partisipasi memang telah memberikan dampak positif bagi. Rasa memiliki

dan keinginan untuk terlibat tampak meningkat di kalangan warga.

Namun, ketersediaan forum ini belum sepenuhnya didukung oleh

kebijakan baik di tingkat universitas, fakultas dan program studi.

4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring

pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi , tujuan dan sasaran

program.

saat ini didasarkan rencana strategis tahun 2014-2018 menyusul terbitnya

Statuta 2014. Penyusunan rencana pengembangan dilaksanakan secara

berkesinambungan dengan mempertimbangkan dinamika internal

kelembagaan, kapasitas dan kapabilitas lembaga, dinamika eksternal

lembaga. Untuk menjamin keterlibatan warga, proses penyusunan

dilaksanakan dengan melibatkan perwakilan warga yang dipilih dari

semua unsur, baik dosen maupun tenaga kependidikan. Sebelum

disahkan, rencana pengembangan ini juga mendapatkan review dari

perwakilan sivitas akademika . Pada kenyataan ini program-program

pengembangan selama ini dihadapkan pada kenyataan bahwa program-

program tersebut tidak didukung oleh proses perencanaan dan

penganggaran yang memadai pada unit-unit kerja. Untuk mengatasi

persoalan tersebut, sejak tahun 2014 memberlakukan sistem pakta

kinerja antara pimpinan unit dengan pimpinan pada tingkat universitas.

Dalam mekanisme ini, dekan selaku pimpinan fakultas terikat dengan

pimpinan pada tingkat universitas bahwa kegiatan pengembangan yang

Page 46: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

30

direncanakan dan dilaksanakan benar-benar mengacu, selaras, dan

didasarkan pada program pengembangan pada tingkat universitas secara

keseluruhan. Asumsinya, dengan cara ini, dapat dipastikan bahwa

akumulasi kinerja unit dapat mempengaruhi secara signifikan terhadap

kinerja dan performa institusional.

Mendukung pemberlakuan pakta kinerja, melaksanakan monitoring

pelaksanaan program dan kegiatan pada tingkat unit. Monitoring

dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Kerja Universitas yang melibatkan

seluruh pimpinan unit, yang dilaksanakan setiap bulan, bergiliran dari satu

unit ke unit lain. Dalam forum tersebut, pimpinan unit menyampaikan

progress report program dan kegiatan pada tahun berjalan. Melalui forum

ini diperoleh informasi mengenai hambatan pelaksanaan kegiatan yang

muncul di satu sisi dan arahan kebijakan penyelesaian masalah dari

pimpinan di sisi lain. Cara ini diharapkan dapat meningkatkan keselarasan

program dan kegiatan unit dengan visi dan misi lembaga serta menjamin

kualitas pelaksanaan dan hasil kegiatan. Selain itu forum ini juga menjadi

ajang untuk belajar dan berbagi praktik baik bagi sesama unit kerja di

lingkungan .

Meskipun forum progress report yang berfungsi antara lain untuk

memonitor pelaksanaan rencana dan kegiatan pengembangan telah

dilakukan, hal ini belum menjamin kontinuitas dan mutu pelaksanaan dan

hasil kegiatan. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya hal tersebut,

pergantian kepemimpinan unit merupakan salah satunya. Transisi

kepemimpinan dari satu periode ke periode berikutnya kadangkala tidak

diiringi dengan keberlanjutan praktik manajemen yang baik. Ini tentu

berakibat pada kualitas perencanaan dan pelaksanaan kegitaian pada

unit-unit tertentu. Para pimpinan baru membutuhkan waktu orientasi yang

memadai untuk dapat menguasai praktik manajemen yang baik.

Sayangnya seringkali waktu yang tersedia tidak cukup, karena transisi

kepemimpinan dilaksanakan dengan waktu yang berhimpitan dengan

waktu perencanaan kegiatan dan anggaran. Akibatnya tidak terdapat

jaminan kualitas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.

Merespons kenyataan tersebut, mulai tahun 2014 ini, dengan tetap

melanjutkan tradisi forum progress report, menyelenggaraan Rapat

Page 47: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

31

Pimpinan Khusus yang dihadiri pimpinan pada tingkat universitas dan

pimpinan fakultas. Rapat ini secara khusus membahas praktik dan

dokumen perencanaan anggaran dan kegiatan unit untuk tahun

mendatang. Dengan cara ini, perencanaan dapat dipastikan kepatuhannya

dengan tata aturan perencanaan penganggaran dan kegiatan di satu sisi

dan keselarasannya dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan . Dalam forum

ini pimpinan unit mendapatkan masukan dari sesama unsur pimpinan.

Melalui forum ini, rencana anggaran dan kegiatan dinilai tidak selaras

dengan tata aturan yang ada dan visi serta misi mendapatkan perbaikan

dan masukan. Dengan cara ini pula program seluruh unit di dipastikan

selaras dengan prioritas pengembangan pada tahun yang akan datang.

5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan

Efisiensi dan Efektivitas kepemimpinan belum berjalan optimal,

disebabkan karena unit unit yang bekerja belum berkoordinasi secara total

berdasarkan tata pamong dan standar operasional prosedur (SOP) yang

telah dibuat. Pengembangan sistem informasi berbasis online saat ini

sedang dikerjakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Komputer,

untuk menjamin efektifitas dan efisiensi kepemimpinan di dilingkungan

Universitas. Sistem yang akan dikembangkan mencakup beberapa bidang

diantaranya bidang akademik, bidang penelitian, bidang pengabdian

kepada masyarakat, bidang kepegawaian, bidang kemahasiswaan, bidang

sarana dan prasarana, bidang pelayanan administrasi, alumni, anggaran

dan kerjasama. Diharapkan dengan program pengembangan sistem

informasi online segala bentuk data dan informasi dapat dipantau dengan

baik. Data dan informasi yang dimaksud diantaranya:

1) Pengolahan sistem informasi dalam bidang akademik berupa data

tahun ajaran, data mata kuliah yang diajarkan, data tenaga pendidik,

data mahasiswa, data pengurusan kartu rencana studi, data jadwal

mata kuliah, data bimbingan akademik oleh penasehat akademik, data

absensi mahasiswa, data absensi dosen, data sap dan gbpp, data

monitoring perkuliahan, data penilaian dosen, dan data nilai

mahasiswa.

Page 48: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

32

2) Pengolahan sistem informasi dalam bidang penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat berupa data kegiatan dosen, data publikasi

kegiatan dosen dalam bentuk jurnal dan artikel, data prestasi dosen

dan informasi-informasi tentang kegiatan seminar, workshop dan lain-

lain.

3) Pengolahan sistem informasi kepegawaian memuat data dan informasi

berupa data kegiatan dosen dalam bidang pendidikan pengajaran,

bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan

penunjang lainnya.

4) Sistem informasi kemahasiswaan memuat data dan informasi tentang

kegiatan kemahasiswaan, minat dan bakat mahasiswa, beasiswa, dan

prestasi mahasiswa.

5) Sistem informasi sarana dan prasarana memuat data dan informasi

tentang data sarana, data prasarana, kegiatan monitoring dan evaluasi

sarana dan prasarana.

6) Sistem informasi pelayanan administrasi umum memuat data tentang

surat menyurat antara unit kerja, data layanan administrasi dosen, data

layanan administrasi mahasiswa dan

Mencermati permasalahan di atas, dapat dinyatakan bahwa secara umum

kepemimpinan selama ini berjalan belum efektif dan efisien. Meskipun

demikian, sejumlah langkah pengembangan tetap diperlukan guna

meningkatkan kondisi yang ada saat ini.

6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan

Universitas dalam menjalankan evaluasi program dan pelacakan lulusan

didukung oleh Ikatan Alumni Universitas sebagai organisasi yang selalu

aktif memberikan data dan informasi tentang keadaan alumni universitas

setiap tahun. Data dan informasi diberikan kepada tim evaluasi dan

pelacakan lulusan yang dibentuk di tingkat Fakultas dan Universitas. Data

yang diberikan antara lain data alumni yang belum dan sudah bekerja,

data waktu tunggu alumni, data instansi negeri maupun swasta yang telah

bekerjasama dengan dalam penjaringan lulusan, keterkaitan antara

bidang ilmu yang dimiliki dengan pekerjaan yang sudah didapat,

hubungan antara kurikulum yang diberikan dengan pekerjaan yang

Page 49: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

33

dijalani, dan data alumni berdasarkan pekerjaan dan daerah tempat kerja.

Untuk mendukung data dan informasi berjalan efektif dan efisien, maka

dilakukan pengembangan istem informasi online dengan laman

http://unasman.ac.id, dan akan digunakan pada tahun 2015 secara efektif

dan efisien. Sistem ini diharapkan dapat memberikan respon dari alumni

dan instansi baik negeri maupun swasta sebagai pengguna lulusan.

7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan

hasil evaluasi internal dan ekternal

Rencana dan pengembangan program yang dilakukan secara

berkelanjutan. Hal ini didasarkan atas temuan-temuan dari sistem layanan

manual yang dilakukan setiap unit di tingkat universitas dan fakultas.

Temuan yang dimaksud adalah hasil evaluasi yang dilakukan oleh Badan

Penjaminan Mutu melalui Audit Akademik dan Manajemen baik secara

internal dan eksternal. Dan secara akuntabilitas akan dilakukan

pembahasan penyebab masalah yang terjadi melalui rapat tinjauan

manajemen yang dilaksanakan di akhir tahun pada semua tingkatan mulai

dari program studi, fakultas dan universitas.

1. Mutu pembelajaran mahasiswa

Pengembangan program pembelajaran untuk peningkatan mutu

pembelajaran mahasiswa didasarkan atas evaluasi program yang

dilakukan pada setiap akhir semester gasal dan genap oleh ketua

program studi berkoordinasi dengan Unit Penjaminan Mutu program

studi. Hasil temuan pada evaluasi tersebut seperti perwalian akademik,

kehadiran dosen, mahasiswa, layanan administrasi proses

pembelajaran, sarana dan prasarana serta umpan balik dari

mahasiswa, umpan balik dari dosen berkenaan dengan Kurikulum.

2. Pengelolaan Mutu Program Studi

Pengelolaan dan pengembangan mutu program studi dilakukan

berdasarkan atas dokumen kebijakan mutu, standar mutu, manual

mutu, formulir mutu dan instruksi kerja. menjalankan penjaminan mutu

berdasarkan standar akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional

Perguruan Tinggi (BAN-PT) baik pada tingkat Institusi maupun

Program Studi. Disamping itu dalam rangka memastikan penjaminan

mutu berjalan sesuai dengan visi dan misi, maka dalam siklus

Page 50: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

34

penjaminan mutu menggunakan pola Plan DO Check Action (PDCA),

siklus ini menjamin bahwa target kinerja mutu yang telah ditetapkan

secara benar dan konsisten dilaksanakan oleh semua unit, dan dalam

rangka semangat perbaikan dan berkelanjutan, maka dilaksanakan

dan audit mutu internal (AMI). Monitoring dilaksanakan secara kontinu

pada awal dan pertengahan semester, sedang AMI bidang akademik

dilaksanakan dua kali pada setiap akhir semester gasal dan semester

genap, tapi khusus AMI kinerja sasaran mutu dilaksanakan satu kali

diakhir tahun akademik. Adapun yang terakhir dalam rangka perbaikan

hasil AMI, maka secara rutin melaksanakan Rapat Tinjauan

Manajemen. Untuk melaksanakan evaluasi hasil AMI dan

merencanakan perbaikan berkelanjutan untuk tahun akademik

berikutnya bersama pimpinan tingkat Institusi sampai dengan pimpinan

Jurusan/Program Studi.

8. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu

pembelajaran mahasiswa

Hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran

mahasiswa melalui beberapa kegiatan. Hal ini berdasarkan standar

penilaian pendidikan yang tercantum dalam standar mutu yang ditetapkan.

Hasil evaluasi yang dilakukan antara lain:

1. Menyelenggarakan lokakarya, pelatihan, seminar secara terstruktur

dan terencana baik, yang sesuai dengan muatan Standar Penilaian

Pendidikan bagi para dosen dan penanggungjawab kelompok

matakuliah serta mahasiswa

2. Melakukan sosialisasi Standar Penilaian Pendidikan , Standar

OperaSional Procedue (SOP), Formulir (borang) kepada para

pemangku kepentingan, seperti pejabat struktural bidang akademik,

para dosen, staf administrasi yang menangani bidang akademik

khususnya penilaian pendidikan secara periodik

3. Ketua Jurusan/Program Studi merancang program kerja semesteran

terkait dengan pelaksanaan Standar Penilaian Pendidikan dengan

mengacu pada isi standar mutu penilaianpendidikan, isi standar mutu

penilaian proses pembelajaran yang tertuang dalam yang telah

ditetapkan

Page 51: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

35

9. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi

(misalnya kajian kurikulum, monitoring, dan mekanisme balikan bagi

mahasiswa, dosen dan penguji ekternal

Pada tahun 2014, Badan penjaminan mutu, mendapatkan banyak

kendala, yaitu antara lain: (1) komitmen pimpinan terhadap pencapaian

standar mutu yang masih rendah khususnya pimpinan ditingkat Unit, (2)

kesadaran terhadap standar mutu yang belum ada, (3) sistem akademik

yang antar unit (Fakultas/Prodi) mempunyai standar dan mekanisme kerja

yang berbeda disebabkan minimnya koordinasi antar unit yang ada

(4)belum mempunyai dokumen mutu yang lengkap.

SPMI dilaksanakan melalui siklus penjaminan mutu yang berkelanjutan

dengan pola Plan (Penetapan Standar Mutu), Do (Pelaksanaan Standar

Mutu), Check (Pengendalian Standar Mutu), dan Action (Perbaikan

Berkelanjutan) yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Plan (Penetapan Standar Mutu)

Dalam tahap ini pimpinan menetapkan perencanaan (Plan) berupa

tujuan yang akan dicapai melalui strategi yang dituangkan dalam

kebijakan SPMI dengan berbagai standar SPMI serta serangkaian

aktivitas dalam rangka menyusun sistem penjaminan mutu internal

2. Do (Pelaksanaan Standar Mutu)

Dalam tahapan ini mengharuskan seluruh tingkat unit kerja baik

akademik dan non akademik melaksanakan (Do) aktivitas sesuai

dengan standar SPMI, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan

formulir (borang) yang ditetapkan

3. Check (Pengendalian Standar Mutu)

Dalam tahap ini seluruh unit kerja harus melakukan evaluasi (Check)

untuk menilai kinerja unitnya setiap akhir semester dengan

menggunakan prosedur yang telah ditetapkan. Selanjutnya dilakukan

audit internal. Pada tahap ini seluruh unit kerja harus bersikap terbuka,

kooperatif, dan siap diperiksa oleh tim auditor internal Badan

Penjaminan Mutu. Audit internal dilakukan secara berkala yaitu sekali

dalam setiap tahun akademik dan atau permintaan pimpinan dan atau

pimpinan unit kerja. Berdasarkan hasil temuan dan rekomendasi tim

auditor tersebut dilaporkan kepada pimpinan unit terkait dan Rektor

Page 52: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

36

4. Action (Perbaikan berkelanjutan)

Dalam tahap ini, pimpinan unit kerja terkait dan Rektor membuat

keputusan tentang langkah atau tindakan yang harus dilakukan

terhadap evaluasi dan audit serta hasil temuan dan rekomendasi dari

tim auditor. Bila hasil audit ternyata Standar SPMI yang ditetapkan

belum atau tidak tercapai, maka harus segera dilakukan tindakan atau

Action dengan melakukan kajian ulang untuk diintegrasikan pada

standar SPMI berikutnya. Bila hasil audit telah mencapai standar,

maka proses perencanaan pada siklus berikutnya harus ditingkatkan

dengan melakukan benchmarking sehingga menghasilkan peningkatan

mutu yang berkelanjutan (continuous improvement)

Tahapan-tahapan tersebut untuk menjamin bahwa setiap aktivitas

penyelenggaraan pendidikan di terjamin mutunya dan setiap unit kerja

selalu melaksanakan evaluasi untuk menemukan kekuatan dan

kelemahannya sehingga dapat dilakukan perubahan ke arah peningkatan

mutu secara berkelanjutan (continuous improvement). Satu siklus kegiatan

penjaminan mutu di Universitas terdiri atas 7 (tujuh) komponen yang

dapat dijelaskan dan digambarkan dalam gambar sebagai berikut:

Gambar 2 Siklus Manajemen SPMI

SPMI di seluruh unit kerja yang meliputi tingkat Universitas, Fakultas,

Lembaga, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang diuraikan Daftar

Standar SPMI sebagai berikut:

Standar SPMI

Pelaksanaan

Monitoring

Standar SPMI

Baru

Peningkatan

Mutu

Kaji Ulang

Audit Internal

Evaluasi

Benchmarking

Page 53: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

37

A. Prosedur Mutu Kurikulum

B. Prosedur Mutu Pembelajaran

C. Prosedur Mutu Lulusan

D. Prosedur Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

E. Prosedur Mutu Sarana dan Prasarana

F. Prosedur Mutu Pengelolaan Akademik

G. Prosedur Mutu Pembiayaan

H. Prosedur Mutu Penelitian

I. Prosedur Mutu Pengabdian Kepada Masyarakat

10. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga

Penjaminan Mutu ditingkat Institusi di Universitas dikoordinir oleh Badan

Penjaminan mutu (BPM). Struktur Organisasi Penjaminan Mutu pada

tingkat institusi di Universitas Al Asyariah Mandar dibawah Badan

Penjaminan Mutu (BPM) yang bertanggung jawab langsung kepada

Rektor, sedangkan pada tingkat Fakultas Gugus Penjaminan Mutu

bertanggung jawab langsung kepada Dekan, dan pada program studi

terdapat Unit Penjaminan Mutu (UPM) yang bertanggungjawab langsung

kepada Dekan dibawah koordinasi Ketua Program Studi. Hirarki hubungan

BPM, GPM, dan UPM secara organisasi bersifat koordinasi. Hubungan

tersebut sebagaimana tergambar berikut ini:

Gambar 3 Struktur Organisasi Badan Penjaminan Mutu

Badan Penjaminan Mutu

Ka. Bagian Pengendali

Akreditasi, ISO dan

Penilaian Kinerja

Ka. Bagian

Penyusunan Dokumen

Sistem Mutu

Ka. Bagian Audit

Akademik dan

Manajemen

Ka. Bagian Audit

Manajemen

Gugus Penjaminan Mutu Tingkat Fakultas

Unit Penjaminan Mutu Tingkat Program Studi

Page 54: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

38

11. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu

hasil belajar mahasiswa

Dalam proses pembelajaran, sistem penjaminan mutu internal diarahkan

untuk menjamin kualitas bahwa input, proses dan output pembelajaran

berjalan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Mulai dari

proses penerimaaan mahasiswa baru sampai dengan wisuda benar-benar

berjalan sesuai dengan mapping proses bisnis yang telah ditetapkan.

Dampak nyata yang akan dihasilkan dari siklus penjaminan mutu bagi

pengalaman dan mutu belajar siswa dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Dosen didorong mempersiapkan perangkat perkuliahan yang baik

sesuai dengan kandungan kurikulum yang telah ditetapkan

2. Dosen melakukan penyusunan kontrak perkuliahan yang sesuai

dengan RPS dan disepakati bersama dengan peserta didik/mahasiswa

3. Jumlah pertemuan dilaksanakan sesuai dengan kontrak perkuliahan

4. Peningkatan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan dosen

berdasarkan monitoring perkuliahan yang berjalan secara Online

5. Dosen menyusun kisi-kisi dan soal UTS dan UAS sesuai dengan RPS

dan kontrak perkuliahan yang telah disepakati

6. Kinerja dosen dalam pembelajaran semakin baik dengan adanya

kesempatan kepada mahasiswa untuk memberikan feedback berupa

kewajiban mahasiswa memberikan penilaian kinerja dosen dalam

pembelajaran secara online melalui http://unasman.ac.id sebelum

yudisium dilakukan

12. Metodologi baku mutu (Benchmarking)

Metodologi baku mutu dilakukan untuk melihat keberhasilan perbaikan

berkelanjutan yang telah dilakukan dalam meningkatkan kinerja capaian

sasaran mutu setiap tahunnya. Benchmarking dilakukan melalui perbaikan

standar mutu dan prosedur mutu, yang dilakukan dengan perkembangan

sistem penjaminan mutu perguruan tinggi (SPMPT) yang berjalan disemua

perguruan tinggi di lndonesia.

13. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan

Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan belum dilakukan

secara konsisten dilakukan . Untuk itu dalam rangka membangun

organisasi dan lembaga yang memenuhi prinsip Good University

Page 55: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

39

Governance (GUG) dan juga dalam rangka mengarahkan lembaga

pendidikan ini memenuhi visi, misi dann tujuan yang telah ditetapkan

masih belum optimal.

14. Evaluasi internal yang berkelanjutan

Evaluasi internal dalam proses pembelajaran dilakukan secara optimal

tetapi belum memanfaatkan sistem informasi monitoring secara online

karena masih dalam tahap pengembangan. Temuan-temuan dalam

proses pembelajaran dibahas dalam rapat internal baik di tingkat fakultas

dan universitas serta ditindaklanjuti secepatnya.

Disamping monitoring kehadiran mahasiswa dan kehadiran dosen dalam

pembelajaran, kinerja dosen dalam pembelajaran juga dilakukan evaluasi

melalui penilaian persepsi mahasiswa terhadap dosen mengajar di dalam

kelas. Evaluasi dilakukan setelah selesai proses pembelajaran, tepatnya

setelah Ujian akhir semester. Hasil monitoring dan evaluasi pembelajaran

digunakan sebagai salah satu alat pengukuran untuk melihat kinerja

proses pembelajaran. Dari data monitoring dan evaluasi perkuliahan,

kehadiran dosen dan penilaian mahasiswa terhadap kinerja dosen.

15. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam

perbaikan dan pengembangan program

Evaluasi internal dilakukan melalui monitoring dan evaluasi intemal serta

audit internal baik bidang akademik maupun non akademik. Hasil

monitoring evaluasi dan audit internal digunakan sebagai evaluasi diri

internal bagi Program Studi, Fakultas, dan unit pendukung akademiknya

dalam melihat kinerja pelaksanaan program yang ditunjukan dari kinerja

capaian sasaran mutu berbasis renstra. Hasil capain kinerja renstra

dimanfaatkan untuk semua unit untuk menganalisis akar penunjang dan

akar penyebab dari capaian yang diatas target maupun yang dibawah

target. Dari Akar penunjang yang ada digunakan sebagai modal kekuatan

serta percontohan pada unit lain. Sedangkan akar penyebab masalah

akan segera dicari solusi pemecahannya

Page 56: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

40

16. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dlam pengendalian mutu

Pengendalian mutu dilakukan baru secara internal dan belum melibatkan

lembaga konsultas ISO atau lembaga sertifikasi Sistem ISO, sehinga

kerjasama dan kemitraan dalam pengendalian mutu belum tercapai.

Berdasarkan deksripsi Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,

Dan Penjaminan Mutu, maka telah diidentifikasi beberapa faktor yang menjadi

kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity) dan

Ancaman (Threat).

Tabel 3 Matriks Analisis Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Dan

Penjaminan Mutu

Positif/Bermanfaat untuk Tata

Pamong, Kepemimpinan, Sistem

Pengelolaan, Dan Penjaminan

Mutu

Negatif/merugikan untuk

Tata Pamong,

Kepemimpinan, Sistem

Pengelolaan, Dan

Penjaminan Mutu

Internal

- Komitmen kepemimpinan yang kuat, yang dibuktikan dengan dukungan kepemimpinan terhadap upaya-upaya pengembangan kelembagaan

- Pengetahuan dan pemahaman yang baik seluruh sivitas akademika terhadap visi

- Kelengkapan struktur organisasi , didukung oleh dokumen legal formal berupa permendiknas No. 12 Tahun 2011 tentang statuta dan Permendiknas no. 59 Tahun 2009 tentang OTK

- Dalam kepemimpinan publik Melakukan Kerjama dengan instansi negeri maupun swasta dalam bidang pendidikan pada tingkatan nasional

- Sistem penjaminan mutu internal diarahkan untuk menjamin kualitas bahwa input, proses dan output pembelajaran berjalan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan

- Universitas dalam menjalankan

- Belum adanya sistem informasi manajemen online yang mendukung implementasi tata kelola universitas yang baik (Good University Governance)

- Kepemimpinan organisasi belum mencerminkan pola sistemik yaitu input, proses, dan output.

- Evaluasi internal dalam proses pembelajaran dilakukan secara optimal tetapi belum memanfaatkan sistem informasi monitoring secara online karena masih dalam tahap pengembangan

- Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan belum dilakukan secara konsisten dilakukan

- Efisiensi dan Efektivitas kepemimpinan belum

Page 57: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

41

evaluasi program dan pelacakan lulusan didukung oleh Ikatan Alumni Universitas sebagai organisasi yang selalu aktif memberikan data dan informasi tentang keadaan alumni universitas setiap tahun

berjalan optimal, disebabkan karena unit unit yang bekerja belum berkoordinasi secara total berdasarkan tata pamong dan standar operasional prosedur (SOP) yang telah dibuat.

- program-program pengembangan selama ini dihadapkan pada kenyataan bahwa program-program tersebut tidak didukung oleh proses perencanaan dan penganggaran yang memadai pada unit-unit kerja.

- Kegiatan pengembangan yang direncanakan dan dilaksanakan benar-benar mengacu, selaras, dan didasarkan pada program pengembangan pada tingkat universitas secara keseluruhan

Eksternal

- Terbitnya UU No. 12 Tahun 2012 memberikan peluang bagi melakukan diversifikasi program pendidikan akademik, vokasi dan profesi

- Meningkatnya kepercayaan public terhadap

- Meningkatnya daya belanja pendidikan masyarakat

- Masih rendahnya sistem punishment bagi PT yang tidak mengindahkan peraturan perundang-undangan

- Ketidakberimbangan daya dukung antar elemen-elemen dan unit kerja dalam mewujudkan visi 2033

Tabel 4 Matriks Strategi Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Dan

Penjaminan Mutu Berbasis Swot

Strengths

(S)

Weaknesses

(W)

Opportunities

(O)

- Menyelenggarakan perencanaan terhadap program-program pengembangan yang ditunjang dengan pendanaan sesuai dengan tata kelola keuangan

- Memberikan prioritas pendanaan untuk pendayagunaan sistem informasi online dalam meningkatkan kinerja tata

Page 58: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

42

universitas yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

- Mewujudkan mutu dengan mengoptimalkan sistem monitoring dan evaluasi sasaran, program dan kegiatan berbasis kinerja

- Meningkatkan kepercayaan public masyarakat serta daya belanja pendidikan dengan Mengoptimalkan kegiatan riset bersama baik instansi negeri maupun swasta dan melaksanakan berbagai kegiatan bersama IKA

- Melakukan Kerjasama dengan instansi negeri maupun swasta dalam bidang pendidikan pada tingkatan nasional untuk menunjang kepemimpinan publik

- Melaksanakan Sistem penjaminan mutu internal diarahkan untuk menjamin kualitas bahwa input, proses dan output pembelajaran berjalan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan

kelola, kinerja operasional, kegiatan dan prestasi tridharma.

- Mewujudkan sistem informasi online untuk mengelola kebijakan manajemen sesuai tata pamong dan standar operasional prosedur (SOP) yang telah dibuat

Threat

(T)

- Mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi tata kelola di berbagai unit baik ditingkat universitas dan fakultas yang berdasarkan perundang-undangan yang berlaku

- Melakukan monitoring dan evaluasi seluruh program yang tidak didukung perencanaan dan penganggaran yang memadai.

Berdasarkan hasil analisis matriks di atas, maka menetapkan program

pengembangan dan implementasi pada komponen Pamong, Kepemimpinan,

Sistem Pengelolaan, Dan Penjaminan Mutu

a. Program Pengembangan meliputi

1. Menyelenggarakan perencanaan terhadap program-program

pengembangan yang ditunjang dengan pendanaan sesuai dengan tata

kelola keuangan universitas yang efektif, efisien, transparan dan

akuntabel sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

Page 59: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

43

2. Mewujudkan mutu dengan mengoptimalkan sistem monitoring dan

evaluasi sasaran, program dan kegiatan berbasis kinerja

3. Meningkatkan kepercayaan public masyarakat serta daya belanja

pendidikan dengan Mengoptimalkan kegiatan riset bersama baik

instansi negeri maupun swasta dan melaksanakan berbagai kegiatan

bersama IKA

4. Memberikan prioritas pendanaan untuk pendayagunaan sistem

informasi online dalam meningkatkan kinerja tata kelola, kinerja

operasional, kegiatan dan prestasi tridharma

5. Mewujudkan sistem informasi online untuk mengelola kebijakan

manajemen sesuai tata pamong dan standar operasional prosedur

(SOP) yang telah dibuat

6. Mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi tata kelola di berbagai unit

baik ditingkat universitas dan fakultas yang berdasarkan perundang-

undangan yang berlaku.

7. Melakukan monitoring dan evaluasi seluruh program yang tidak

didukung perencanaan dan penganggaran yang memadai.

8. Melakukan Kerjasama dengan instansi negeri maupun swasta dalam

bidang pendidikan pada tingkatan nasional untuk menunjang

kepemimpinan publik

9. Melaksanakan sistem penjaminan mutu internal diarahkan untuk

menjamin kualitas bahwa input, proses dan output pembelajaran

berjalan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan

b. Implementasi Program Pengembangan

1. Peningkatan Tridharma Perguruan Tinggi

- Terwujudnya Sistem pengawasan terhadap kinerja masing-masing

unit dalam kegiatan tridharma Perguruan Tinggi melalui sistem

penjaminan mutu internal

- Penerapan tata pamong dan standar operasional prosedur dalam

kegiatan tri dharma di seluruh unit kerja

- Meningkatkan kegiatan riset bersama dalam bentuk pengabdian

kepada masyarakat

2. Peningkatan Sumber Daya Manusia

Page 60: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

44

- Mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki jiwa

kepemimpinan publik dalam bidang pendidikan

3. Peningkatan Kerjasama

- Meningkatnya jumlah program kemitraan yang berskala nasional

dan internasional dalam bidang tata kelola perguruan tinggi dan

sistem penjaminan mutu internal

4. Peningkatan Sarana dan Prasarana

- Mewujudkan tata kelola universitas berbasis sistem informasi online

berdasarkan tata pamong dan standar operasional prosedur yang

berlaku

5. Peningkatan Tata Kelola Keuangan

- Sistem penganggaran program-program pengembangan

universitas yang saling terintegrasi

C. MAHASISWA DAN LULUSAN

1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa

Sistem penerimaan mahasiswa baru disusun dalam buku penduan yang

mengikuti prosedur mutu penerimaan mahasiswa baru dan membuat

kebijakan umu institusi terkait penerimaan mahasiswa baru, prosedur

penerimaan, kriterian penilaian, perangkingan dan penetapan hasil

seleksi. Proses penerimaan mahasiswa baru diawali dengan sosialisasi

pendaftaran peserta, test atau seleksi, pengolahan hasil seleksi,

penetapan, dan pengumuman hasil seleksi.

Terkait dengan rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru, kebijakan

umum penerimaan mahasiswa baru dilingkungan Universitas Al Asyariah

Mandar oleh Biro AKSI ditetapkan dengan surat Keputusan Rektor

tentang Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Al Asyariah

Mandar, yang mengatur tentang;

1) Calon mahasiswa baru adalah warga Negara Indonesia

2) Lulusan dari jenjang SLTA/MA/SMK atau sederajat.

3) Lulusan pada tahun berjalan yang memilih program beasiswa

BIDIKMISI

4) Sehat jasmani dan rohani

Page 61: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

45

5) Sanggup mematuhi tata tertib kampus dan memenuhi persyaratan

sebagai mahasiswa termasuk biaya belajar yang berupa SPP, BPP.

6) Peserta yang secara financial kurang mampu dapat mendaftarkan diri

melalui program beasiswa BIDIKMISI.

Sistem penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara mandiri. Seleksi

penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri dinamakan seleksi penerimaan .

2. Profil mahasiswa : akademik, sosio-ekonomi, pribadi (termasuk

kemandirian dan kreativitas)

Sampai saat ini, daya tarik Universitas Al Asyariah Mandar yang dapat

diidentifikasikan secara umum terlihat dari semakin meningkatnya peminat

dari luar daerah Sulawesi Barat, khususnya daerah Sulawesi Selatan.

Faktor penyebab daya tarik disebabkan oleh beberapa hal berikut ini :

1) Berdasarkan sejarah, Universitas Al Asyariah Mandar merupakan

salah satu perguruan tinggi swasta telah menunjukkan penigkatan

mutu Universitas Al Asyariah Mandar secara menyeluruh;

2) Fasilitas pendidikan di Universitas Al Asyariah Mandar semakin

meningkat;

3) Komposisi jumlah Dosen tamatan S-2 yang semakin banyak dan

berkualitas;

4) Biaya pendidikan di Universitas Al Asyariah Mandar yang terjangkau;

5) Adanya beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi di Universitas Al

Asyariah Mandar

Disamping itu, partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan

tercermin dari adanya aktivitas dalam berbagai lembaga dan unit kegiatan

mahasiswa. Bagi mahasiswa yang memiliki ketertarikan dalam bidang

kepemimpinan telah disediakan wadah mulai dari tingkat jurusan sampai

universitas, yakni adanya Himpunan Mahasiswa Jurusan, Badan Eksekutif

Mahasiswa Fakultas (BEM-Fak), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas

BEM-) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa. Keikutsertaan mahasiswa yang

tinggi dalam hal pengembangan bakat dapat di lihat dari banyaknya Unit

Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang meliputi berbagai bidang yaitu Olahraga

dan Kesenian, Lembaga Dakwah Kampus, serta Mapala.

Page 62: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

46

3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan

Universitas memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk terlibat

dalam berbagai komisi untuk menampung aspirasi mereka. memiliki 2

(dua) lembaga kemahasiswaan yang bergerak dalam bidang eksekutif

dan legislatif, yakni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga

Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). BEM dan DPM

menjalankan organisasi dengan sangat baik dilihat dari keikutsertaan pada

kegiatan akademik dan non akademik. Upaya pembinaan dan

pengembangan telah dilakukan secara terprogram dan insidental berupa

pelatihan kesekretariatan, pelatihan keuangan, serta pelatihan

kepemimpinan dari tingkat dasar, menengah, dan lanjut. Sampai akhir

kepengurusan, program kerja telah tercapai antara 90-100%. Dengan

demikian dapat dikategorikan sangat baik

4. Kegiatan ekstra-kurikuler

Keseimbangan antara aktivitas kurikuler, ekstra-kurikuler sangat penting

bagi peningkatan keahlian mahasiswa yang dibutuhkan oleh mahasiswa

nantinya dalam meniti karir. Oleh sebab itu, Universitas Al Asyariah

Mandar memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk ikut aktif dalam

berbagai kegiatan ekstra-kurikuler. Saat ini kegiatan ekstra kurikuler belum

optimal dilaksanakan oleh beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa. Faktor

lokasi dan pendukung lainnya menjadi penyebab dari permasalahan

tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut terus memberikan dukungan

berupa bantuan moril dan materil terhadap seluruh kegiatan yang

dilakukan dalam bidang penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran

serta kerohanian. Prestasi mahasiswa Universitas Al Asyariah Mandar

dinilai belum cukup baik baik di bidang akademik, bidang seni , olah raga,

keagamaan dan lainnya. Sampai pada tahun 2017 ini Unit Kegiatan

Mahasiswa yang dimiliki berjumlah 8 Buah. Jenis dan jumlah UKM ini

dimungkinkan diupayakan akan terus berkembang sesuai dengan

kebutuhan para mahasiswa. UKM yang akan dibentuk merupakan respon

dalam merealisasi aspirasi dan kebutuhan mahasiswa untuk

mengaktualisasikan minat, bakat, dan potensi mahasiswa. Ke depan,

UKM yang telah ada ini akan dioptimalkan kinerjanya sesuai dengan

dinamika kebutuhan dan profesionalitas pengelolaannya.

Page 63: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

47

saat ini belum memiliki Buku Profil Kemahasiswaan dan Buku Kode Etik

Mahasiswa. Buku yang berisi tentang media informasi kemahasiswaan

bagi para mahasiswa, pembina, pendamping, serta pembimbing

kemahasiswaan. Buku ini baru akan dirancang untuk mencakupi informasi

lembaga kemahasiswaan, Unit kegiatan Mahasiswa (UKM), serta etika

kemahasiswaan Universitas Al Asyariah Mandar. Informasi yang ada pada

buku ini sebagai pedoman normatif dalam menyiapkan dan

mengoptimalkan lulusan yang mengarah pada terciptanya lulusan yang

mempunyai kualitas akademik, sikap profesional, dan kepribadian yang

utuh. Kode etik sudah dibuat tapi masih dalam tataran aturan tapi belum

disosialisasikan baik secara individual maupun kelompok dalam bersikap

dan berprilaku di dalam dan di luar kampus. Kode etik tersebut memuat

garis-garis besar nilai moral dan etika yang mencerminkan mayarakat

kampus yang religius, ilmiah dan edukatif. Agar informasi tersebut dapat

menjadi acuan mahasiswa selanjutnya maka disosialisasikan melalui tiga

cara yaitu : (1) pembagian buku kepada seluruh mahasiswa, (2)

penjelasan sejak dini kepada mahasiswa baru melalui rangkaian kegiatan

Program Pengenalan Akademik (PPA) di setiap fakultas, (3)

penyebarluasanan materi melalui laman http://unasman.ac.id).

5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan

kebutuhan akan lulusan program studi)

Universitas Al Asyariah Mandar pemahaman tentang program layanan

bimbingan karier dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan. Di

Sulawesi Barat banyak terdapat beberapa kendala dengan melihat minta

para pencari kerja, karena mungkin sitem perekonomian yang sangat tidak

teratur strukturnya, sehingga perlu banyak pembenahan tentang sistem

perekonomiannya. Namun dengan berjalannya waktu sudah banyak

perubahan dalam halnya perekonomian di Sulawesi Barat, sehingga

Universitas Al Asyariah Mandar minatnya sudah makin banyak yang

masuk. Jumlah calon mahasiswa baru yang mendaftar di dari tahun ke

tahun menunjukkan peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa Program

studi yang ada di UNASMAN mampu menarik minat calon mahasiswa.

Untuk itu, pada masa yang akan datang tetap perlu diupayakan berbagai

kegiatan untuk menarik calon mahasiswa agar mendapatkan input yang

Page 64: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

48

berkualitas. Program studi yang diminati khusunya pada bidang ilmu

pendidikan dan ilmu komputer. Masyarakat dalam memiliki Jurusan Ilmu

Komputer dikarenakan adanya pemahaman dari calon mahasswa dan

juga masyarakat tentang besarnya tuntutan dan tantangan perubahan

lingkungan yang terjadi secara signifikan sehingga sangat dibutuhkan

sarjana komputer yang berkompeten. Untuk mendukung hal tersebut,

maka dilakukan pengembangan sistem ini yang dpat diakses melalui

internet supaya calon-calon mahasiswa dari berbagai daerah dapat

terfasilitasi dengan baik. Dalam rangka meningkatkan minat calon

mahasiswa terhadap Prodi, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat

telah dilaksanakan berbagai kegiatan, seperti: 1) mengirimkan brosur ke

sekolah-sekolah, 2) mensosialisasikan Program Studi yang ada di melalui

web http://unasman.ac.id 3) menyebarluaskan informasi Program Studi

yang ada di melalui media masa melalui media masa (surat kabar), serta

melalui tim sosialisasi penerimaan Mahasiswa Baru yang terjun langsung

ke SMA/SMK/Sederajat yang ada di Sulawesi Barat dan sekitarnya.

6. Pelayanan untuk mahasiswa:

a. Bimbingan dan Konseling

Pusat Konseling Universitas Al Asyariah Mandar memberikan layanan

konsultasi permasalahan pribadi kepada mahasiswa, baik

permasalahan akademik, keluarga maupun sosial, yakni dengan

memberikan seluruh arahan dan masukan untuk memilih minat yang

sesuai dengan sistem perluiahan. Dalam pelaksanaannya mahasiswa

yang memiliki permasalahan menjumpai penasehat akademik untuk

melakukan konseling. Dalam hal ini bimbingan konseling pada tahap

awal langsung ditangani oleh penasehat akademik. Jika tidak selesai

akan ditangani oleh Sekretaris Program Studi dan akhirnya melalui

Ketua Program Studi

b. Informasi dan bimbingan karir.

Pelaksanaan program layanan informasi kerja bagi mahasiswa dan

lulusan dengan mengikuti Job Fair. Job Fair merupakan salah satu

agenda tahunan Biro Kemahasiswaan dan Alumni dalam

mempertemukan para pencari kerja yang potensial dengan

perusahaan-perusahaan mitra, yang bertujuan untuk membuka akses

Page 65: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

49

bagi para lulusan selaku pencari kerja agar mendapatkan pekerjaan

dan tempat kerja yang sesuai dengan keinginan dan karakteristik

kepribadiannya, serta sebagai wadah alternatif bagi para pencari kerja

dan dapat memfasilitasi perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja

sesuai dengan yang diharapkan. melaksanakan kegiatan untuk

mendukung lulusan agar dapat diterima di tempat kerja yang

menjanjikan. Melalui kegiatan-kegiatan inilah mahasiswa diberi

kesempatan untuk mengembangkan softskill mereka untuk

mempersiapkan diri terhadap persaingan kerja dan pengembangan

karier. Lowongan kerja ini diumumkan juga lewat program rutin

tahunan yang diselenggarakan baik tingkat fakultas maupun

Universitas. Selain itu, saat ini tengah merintis pendirian Unit Pusat

Pengembangan Mutu Lulusan (UP-PML) yang berperan membantu

para lulusan alumni dalam pengembangan karir.

c. Minat dan Bakat (ekstra kurikuler)

Kegiatan ini meliputi pendamping yang dilakukan oleh Direktorat

Pembinaan Mahasiswa dapat memilih kompetensi dibidang teknik

lingkungan yang dikuasai untuk pengayaan keahlian baik manajemen

lingkungan (perencanaan) maupun operasional kegiatan berkaitan

dengan lingkungan (pengoperasian) yang dibantu oleh tenaga

pengajar yang berkompeten dibidangnya

d. Pembinaan Soft Skill

Pendidikan dan pelatihan soft skill bagi organisasi mahasiswa

mencakup materi pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan,

bimbingan konseling, latihan dasar kepemimpinan (LDK), latihan

kepemimpinan tingkat menengah (LKTM), BIMTEK wirausahaan

mahasiswa kemitraan bersama Disperindagkop Provinsi Sulawesi

Barat. Hasil dari kegiatan tersebut bahwa pengembangan softskill

mahasiswa masih jauh dari memadai. Fungsi dosen pembimbing

akademik masih belum disadari pentingnya oleh mahasiswa. Unit-unit

yang berfungsi mengembangkan softskill mahasiswa juga belum

berfungsi secara optimal

Page 66: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

50

e. Beasiswa

Universitas Al Asyariah Mandar memberikan Beasiswa kepada

mahasiswa berupa: PPA dan BBM

7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan

Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan sesuai dengan tujuan

pendidikan di Universitas Al Asyariah Mandar antara lain :

1) Memiliki kemampuan dan berkualitas serta berkompeten dalam

bidang Perencanaan dan pengoperasian kegiatan yang berkelanjutan;

2) Mampu menghasilkan penelitian Perencanaan dan

pengoperasian kegiatan yang berkelanjutan guna mendukung dan

membantu masyarakat.

3) Mampu membentuk sarjana yang memiliki kompetensi yang tinggi

dalam hal perencanaan dan pengoperasian kegiatan yang berdampak

pada kualitas mahasiswa serta mempunyai kemampuan untuk

meningkatkan efisiensi, efektivitas, maupun produktivitas.

4) Kemampuan memperbaiki kinerja secara keseluruhan yang dapat

diukur dari ukuran ekonomi, target kualitas serta dampak terhadap

masyarakat.

5) Kemampuan melakukan pengabdian pada masyarakat di sekitar

Institusi yang berorientasi pada upaya pengelolaan kualitas

mahasiswa.

6) Kemampuan untuk dapat menguasai ilmu serta pengoperasian

kegiatan yang berdampak pada tingkatan kualitas mahasiswa agar

mampu mengatasi tuntutan dan tantangan perubahan era

perekonomian serta kebutuhan lulusan yang begitu pesat

7) Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan bekerja sama

dalam kelompok yang bersifat multi disiplin baik sebagai anggota

maupun pimpinan.

8. Hasil pembelajaran:

Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang

relevan dengan tujuan dan target yang diinginkan. Pembelajaran

dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang mendorong

mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan

bereksperimen dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan

Page 67: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

51

memperhatikan keberlanjutan dari pemanfaatan yang dilakukan.

Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor,

mengkaji dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan

(kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan serta

penilaian hasil belajar.

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.

Alumni setiap program studi di Universitas Al Asyariah Mandar saat ini

memiliki Indeks Prestasi (IP) rata-rata di atas yang disyaratkan pada

sebagian instansi Pemerintah, pendidikan maupun Industri/Perusahaan

dan perkantoran. Hal ini menunjukkan prestasi yang cukup baik dan

dibuktikan dengan tersebarnya alumni yang bekerja pada berbagai

instansi yang terkait dengan disiplin ilmu masing-masing yang telah

ditekuni. Alumni juga banyak yang berwiraswasta, yang masih

berkaitan dengan bidang ilmu tersebut

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan

kebutuhan pemanfaat lulusan.

Kurikulum Program Studi di Universitas Al Asyariah Mandar memiliki

kompetensi yang dekat dengan apa yang diharapkan oleh pemanfaat

lulusan (user/pemakai). Hal ini dibuktikan dari meningkatnya alumni

yang terserap. Kondisi saat ini hampir semua sektor membutuhkan

dukungan tenaga yang menguasai teknik lingkungan mengingat

pertumbuhan tidak dapat dikendalikan seiring dengan

perkembangan zaman dan memberikan dampak secara signifikan bagi

lingkungan pada setiap pembangunan yang dilaksanakan

Kebanyakan pemanfaat lulusan melakukan seleksi berdasarkan Indeks

Prestasi (IP), kemampuan sesuai dengan ilmu yang ditekuni,

bahasa inggris dan softskill yang berupa kemampuan berorganisasi,

berkomunikasi dan kemampuan kerja dalam tim. Wiraswasta di luar

bidangnya saat ini sangat menjanjikan kesuksesan, misalnya bidang

perencanaan dan pengoperasian kegiatan yang memberikan dampak

terhadap lingkungan khususnya dampak negatif. Tentu saja hal ini

dapat disikapi dengan membuka biro jasa konsultansi yang mampu

memberikan masukan dalam penyelesaian persoalan lingkungan

Page 68: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

52

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu

penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium

lulusan).

Rata-rata IPK lulusan tiga tahun terakhir adalah 3,30 – 3,70;

sedangkan rata-rata lama studi adalah 4,35 tahun, Rata-rata lulusan

per tahun adalah 843 mahasiswa. Persentase jumlah kelulusan masih

belum mencapai 100% disebabkan karena sebagian mahasiswa yang

masuk mengajukan permohonan pindah ke program studi lain dan

mengundurkan diri karena telah bekerja.

d. Kepuasan lulusan

Dari sisi tingkat kepuasan lulusan dapat dilihat dari peluang pekerjaan

yang diperoleh setelah menyelesaikan studi di Program Studi di

Universitas Al Asyariah Mandar. Bahwa lulusan sangat puas dengan

hasil yang diperoleh dimana semua lulusan telah memperoleh

pekerjaan meskipun masih ada lulusan yang bekerja tidak sesuai

dengan bidang ilmu yang didapat pada setiap program studi di

Universitas Al Asyariah Mandar.

9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.

Dengan tersebarnya alumni setiap Program Studi di Universitas Al

Asyariah Mandar di berbagai instansi swasta dan pemerintah diharapkan

adanya kerja sama yang baik antara pihak Program Studi (PS), alumni

dan dengan stakeholder sebagai pengguna lulusan dan harus terus

ditingkatkan. Selain itu, pengembangan jejaring (networking) alumni

diharapkan dapat dijadikan media penyebaran informasi berbagai hal

terutama terkait dengan formasi pekerjaan.

Kerja sama yang telah dikembangkan oleh pihak setiap Program Studi di

Universitas Al Asyariah Mandar dengan beberapa instansi Pemerintah

Provinsi Sulawesi Barat dan lainnya juga merupakan media yang telah

terbukti sangat membantu dalam menciptakan pemanfaatan lulusan

sebelum memasuki dunia nyata dalam bekerja. Usaha penyebaran

informasi lulusan juga dilakukan melalui website Universitas Al Asyariah

Page 69: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

53

Mandar, atau secara manual dengan mengirim data wisudawan kepada

pihak-pihak yang memerlukan.

10. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten,

hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil

penelitian

Program-program Studi di lingkungan Universitas Al Asyariah Mandar

senantiasa memotivasi dan mendukung dosen untuk melakukan penelitian

dan mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya dalam seminar dan jurnal

nasional, mengembangkan karya inovatif dan lainnya. Tapi sampai saat

ini belum memenuhi standar jumlah kuantitas dan kualitas penelitian yang

terpublikasikan baik nasional dan internasional. Produktivitas dosen

dalam mempublikasikan hasil penelitiannya di berbagai seminar, jurnal

nasional belum optimal, namun demikian jumlah hak paten yang

dimiliki oleh dosen disetiap program studi di Universitas Al Asyariah

Mandar masih belum ada

Berdasarkan deksripsi mahasiswa dan lulusan, maka telah diidentifikasi

beberapa faktor yang menjadi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness),

Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat).

Tabel 5 Matriks Mahasiswa dan Lulusan

Positif/Bermanfaat untuk

Mahasiswa dan Lulusan

Negatif/merugikan untuk

Mahasiswa dan Lulusan

Internal

- Sistem penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara mandiri. Seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri dinamakan seleksi penerimaan

- Minat dan antusias masyarakat pada sangat tinggi ditunjukan data peminat calon mahasiswa yang akan mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru sebanyak 2100 dari total daya tampung sebanyak 950

- Jumlah mahasiswa (total student body) tahun 2017 sebanyak 3476

- memberikan Beasiswa kepada mahasiswa berupa: PPA dan BBM

- Produktivitas dosen dalam mempublikasikan hasil penelitiannya di berbagai seminar, jurnal nasional belum optimal, namun demikian jumlah hak paten yang dimiliki oleh dosen disetiap program studi di Universitas Al Asyariah Mandar masih belum ada

- Universitas Al Asyariah Mandar memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk ikut aktif dalam berbagai kegiatan ekstra-kurikuler. Saat ini

Page 70: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

54

- Program-program Studi di lingkungan Universitas Al Asyariah Mandar senantiasa memotivasi dan mendukung dosen untuk melakukan penelitian dan mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya dalam seminar dan jurnal nasional, mengembangkan karya inovatif dan lainnya.

- memprogramkan Job Fair merupakan salah satu agenda tahunan Biro AKSI dalam mempertemukan para pencari kerja yang potensial dengan perusahaan-perusahaan mitra

- melaksanakan Pusat Konseling Universitas Al Asyariah Mandar memberikan layanan konsultasi permasalahan pribadi kepada mahasiswa, baik permasalahan akademik, keluarga maupun sosial, yakni dengan memberikan seluruh arahan dan masukan untuk memilih minat yang sesuai dengan sistem perkuliahan

- Alumni setiap program studi di Universitas Al Asyariah Mandar saat ini memiliki Indeks Prestasi (IP) rata-rata di atas yang disyaratkan pada sebagian instansi Pemerintah, pendidikan maupun Industri/Perusahaan dan perkantoran

- Usaha penyebaran informasi lulusan juga dilakukan melalui website Universitas Al Asyariah Mandar, atau secara manual dengan mengirim data wisudawan kepada pihak-pihak yang memerlukan.

- Kurikulum Program Studi di Universitas Al Asyariah Mandar memiliki kompetensi yang dekat dengan apa yang diharapkan oleh pemanfaat lulusan (user/pemakai).

- Tengah merintis pendirian Unit Pusat Pengembangan Mutu Lulusan (UP-PML) yang berperan membantu para lulusan alumni

kegiatan ekstra kurikuler belum optimal dilaksanakan oleh beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa. Faktor lokasi dan pendukung lainnya menjadi penyebab dari permasalahan tersebut

- Persentase jumlah kelulusan masih tidak mencapai 50% disebabkan karena sebagian mahasiswa yang masuk mengajukan permohonan pindah ke program studi lain dan mengundurkan diri karena telah bekerja.

- Masih ada lulusan yang bekerja tidak sesuai dengan bidang ilmu yang didapat pada setiap program studi di Universitas Al Asyariah Mandar

- Pengembangan softskill mahasiswa masih jauh dari memadai karena Unit-unit yang berfungsi mengembangkan softskill mahasiswa juga belum berfungsi secara optimal

Page 71: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

55

dalam pengembangan karir.

Eksternal

- Otonomi daerah memberikan peluang kepada untuk menyumbangkan hasil karyanya bagi pemerintah daerah baik di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

- Kemajuan teknologi informasi dan kebutuhan masyarakat terhadap teknologi informasi, memberikan peluang yang luas kepada yang telah mengembangkan sistem informasinya berbasis ICT (Information and Communication Technology)

- Wiraswasta di luar bidangnya saat ini sangat menjanjikan kesuksesan, misalnya bidang perencanaan dan pengoperasian kegiatan yang memberikan dampak terhadap lingkungan khususnya dampak negatif

- Kondisi saat ini hampir semua sektor membutuhkan dukungan tenaga yang menguasai teknik lingkungan mengingat pertumbuhan tidak dapat dikendalikan seiring dengan perkembangan zaman dan memberikan dampak secara signifikan bagi lingkungan pada setiap pembangunan yang dilaksanakan

- Tuntutan masyarakat untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, serta menguasai hardskill dan softskill agar mampu bersaing di tingkat global

- Akibat globalisasi maka adanya peluang negara asing mendirikan pendidikan tinggi di lndonesia, dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendidikan tinggi internasional, Hal ini merupakan ancaman bagi pembangunan pendidikan nasional, selain juga meningkatnya persaingan memperoleh kesempatan kerja bagi lulusan.

- Kebanyakan pemanfaat lulusan melakukan seleksi berdasarkan Indek Prestasi (IP), kemampuan sesuai dengan ilmu yang ditekuni, bahasa inggris dan softskill yang berupa kemampuan berorganisasi, berkomunikasi dan kemampuan kerja dalam tim

Tabel 6 Matriks Mahasiswa dan Lulusan Berbasis Swot

Strengths

(S)

Weaknesses

(W)

Opportunities

(O)

- Melaksanakan peningkatan mutu layanan stake holder dengan memanfaatkan sistem informasi berbasis ICT

- Mewujudkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja

- Menyelenggarakan program kemahasiswaan dalam pembinaan akademik, pengembangan sikap mental cendekiawan, serta pelatihan kepemimpinan dan

Page 72: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

56

- Meningkatkan kuantitas pertemuan-pertemuan ilmiah universitas, nasional dan internasional

- Meningkatkan kompetensi lulusan berstandar nasional

kewirausahaan - Membentuk pusat-pusat

kajian sebagai wahana penelitian

- Meningkatkan pemanfaatan sistem informasi dalam proses pelayanan administrasi akademik kepada seluruh mahasiswa

Threat

(T)

- Menyelenggarakan sistem seleksi mahasiswa baru yang berkualitas ditunjang dengan Sistem Pendukung Keputusan yang sangat baik

- Menyelenggarakan wadah pelatihan kemampuan berbahasa asing dibawah koordinasi Lembaga Bahasa

- Menyelenggarakan program penyediaan beasiswa berprestasi untuk para mahasiswa yang memiliki ekonomi kurang mampu

- Meningkatkan kepuasan mahasiswa atas layanan akademik

- Meningkatkan sarana dan prasarana organisasi kemahasiswaan serta pembinaan olahraga, kesenian, dan minat khusus

- Menyelenggarakan pembelajaran berbasis riset agar lulusan dapat menentukan bidang pekerjaannya

Berdasarkan hasil analisis matriks di atas, maka menetapkan program

pengembangan dan implementasi pada komponen Mahasiswa dan Lulusan

a. Program Pengembangan meliputi

1. Melaksanakan peningkatan mutu layanan stake holder dengan

memanfaatkan sistem informasi berbasis ICT

2. Mewujudkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja

3. Meningkatkan kuantitas pertemuan-pertemuan ilmiah universitas,

nasional dan internasional

4. Meningkatkan kompetensi lulusan berstandar nasional

5. Menyelenggarakan program kemahasiswaan dalam pembinaan

akademik, pengembangan sikap mental cendekiawan, serta pelatihan

kepemimpinan dan kewirausahaan

6. Membentuk pusat-pusat kajian sebagai wahana penelitian

7. Meningkatkan pemanfaatan sistem informasi dalam proses pelayanan

administrasi akademik kepada seluruh mahasiswa

Page 73: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

57

8. Menyelenggarakan sistem seleksi mahasiswa baru yang berkualitas

ditunjang dengan Sistem Pendukung Keputusan yang sangat baik

9. Menyelenggarakan wadah pelatihan kemampuan berbahasa asing

dibawah koordinasi Lembaga Bahasa

10. Menyelenggarakan program penyediaan beasiswa berprestasi untuk

para mahasiswa yang memiliki ekonomi kurang mampu

11. Meningkatkan kepuasan mahasiswa atas layanan akademik

12. Meningkatkan sarana dan prasarana organisasi kemahasiswaan serta

pembinaan olahraga, kesenian, dan minat khusus

13. Menyelenggarakan pembelajaran berbasis riset agar lulusan dapat

menentukan bidang pekerjaannya

b. Implementasi Program Pengembangan

1. Peningkatan Tridharma Perguruan Tinggi

- Tercapainya pembelajaran berbasis ICT (Information and

communication Technology)

- Terselenggaranya pembelajaran berbasis riset

- Meningkatkan kepuasan mahasiswa atas layanan akademik

- Terwujudnya kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja

- Terbentuknya pusat-pusat kajian sebagai wahana penelitian

- Meningkatnya kepuasan mahasiswa atas layanan akademik

- Terselenggaranya pembelajaran berbasis riset agar lulusan dapat

menentukan bidang pekerjaannya

2. Peningkatan Sumber Daya Manusia

- Terselenggaranya sistem seleksi mahasiswa baru yang berkualitas

- Terselenggaranya sistem penjaringan calon mahasiswa berbakat

- Meningkatnya kompetensi lulusan berstandar nasional

- Terselenggaranya program kemahasiswaan dalam pembinaan

akademik, pengembangan sikap mental cendekiawan, serta

pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan

- Terselenggaranya sistem seleksi mahasiswa baru yang berkualitas

ditunjang dengan Sistem Pendukung Keputusan yang sangat baik

- Terselenggaranya wadah pelatihan kemampuan berbahasa asing

dibawah koordinasi Lembaga Bahasa Universitas Al Asyariah

Mandar

Page 74: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

58

3. Peningkatan Kerjasama

- Meningkatnya mutu layanan stake holder dengan memanfaatkan

sistem informasi berbasis ICT

- Meningkatnya kuantitas pertemuan-pertemuan ilmiah universitas,

nasional dan internasional

- Terselenggaranya program penyediaan beasiswa berprestasi untuk

para mahasiswa yang memiliki ekonomi kurang mampu

4. Peningkatan Sarana dan Prasarana

- Meningkatnya pemanfaatan sistem informasi dalam proses

pelayanan administrasi akademik kepada seluruh mahasiswa

- Meningkatnya sarana dan prasarana organisasi kemahasiswaan

serta pembinaan olahraga, kesenian, dan minat khusus

5. Peningkatan Tata Kelola Keuangan

- Terealisasinya peningkatan pendanaan untuk meningkatkan jumlah

publikasi ilmiah yang terakreditasi nasional

- Tergalangnya dana penelitian dari berbagai sumber

D. SUMBER DAYA MANUSIA

1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga kependidikan

Dosen dan Tenaga Kependidikan seperti Laboran, Teknisi, Pustakawan,

administrasi dan tenaga administrasi lainnya juga ikut berkontribusi dan

bertanggung jawab atas pencapaian sasaran dan mutu yang akan dicapai

oleh Lembaga. Dalam rekrutmen dan seleksi dosen yang diterapkan di

Universitas Al Asyariah Mandar berdasarkan Peraturan Yayasan Nomor:

039/YASMAN/E-X/2014 Tentang Peraturan Kepegawaian di Lingkungan

Universitas Al Asyariah Mandar.

Perekrutan Dosen tetap berdasarkan kebutuhan yang diajukan oleh

Program studi berdasarkan besarnya rasio Dosen dengan mahasiswa

kepada Dekan melalui Wakil Dekan, yang kemudian oleh Dekan diajukan

kepada Rektor. Rektor menyampaikan kepada Yayasan untuk

mendapatkan persetujuan penambahan dosen tetap yayasan.

Page 75: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

59

Setelah mendapat persetujuan yayasan, Rektor membentuk Tim Sileksi

Penerimaan yang bertugas untuk membuka pendaftaran dan seleksi

terhadap calon dosen maupun tenaga kependidikan yang diatur dalam

Surat keputusan Rektor. Penyebaran informasi penerimaan Dosen dimuat

dalam media cetak yang ada di Sulawesi Barat (Harian Sulawesi Barat

Pos dan Harian Radar) maupun Makassar (Harian Fajar). Adapun

keanggotaan Tim seleksi penerimaan dosen terdiri dari : Unsur Rektorat,

Perwakilan Program studi, sedangkan unsur keanggotaan Tim seleksi

tenaga kependidikan adalah Unsur Rektorat, Unsur Fakultas, Unsur Unit

Pelaksana Teknis (UPT). Ujian seleksi calon Dosen dilakukan dalam dua

tahap yaitu Seleksi berkas dan Test Wawancara. Pendaftar yang

dinyatakan lulus pada seleksi berkas akan dihubungi untuk mengikuti ujian

selanjutnya, yaitu test wawancara. Untuk wilayah Makassar test

wawancara dilaksanakan di Kopertis Wilayah IX Makassar. Sedangkan

untuk tenaga kependidikan perekrutan dilakukan secara lokal namun tetap

dalam dua tahap yaitu Seleksi Berkas dan Wawancara.

Hasil test wawancara calon dosen diserahkan oleh Tim Seleksi kepada

Rektor yang kemudian diajukan kepada Yayasan. Selanjutnya

berdasarkan pertimbangan–pertimbangan Yayasan, Rektor akan

menentukan kelulusan calon dosen tersebut. Nama–nama calon dosen

yang dinyatakan lulus diserahkan kepada TIM Seleksi untuk

ditindaklanjuti. Calon Dosen yang dinyatakan lulus diangkat oleh Yayasan

sebagai Dosen tetap Yayasan sedangkan tenaga kependidikan yang

dinyatakan lulus dalam seleksi diajukan kepada Rektor untuk diangkat

menjadi tenaga kependidikan.

2. Pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan

Sistem pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan terangkum dalam

Peraturan Ketua Yayasan Asyariah Mandar Nomor: 040/YASMAN/E-

X/2014 Tentang Petunjuk Pengelolaan Sumber Daya Manusia Universitas

Al Asyariah Mandar. Lembaga yang berperan dalam Universitas Al

Asyariah Mandar yaitu Rektor, Wakil Rektor, Dekan, LPPM, dan BPM

menjalankan kebijakan peraturan /ketentuan untuk menjalan standar

operasional. Sistem pegelolaan Universitas Al Asyariah Mandar berjalan

secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, sehingga

Page 76: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

60

dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran

setiap unit kerja. Berdasarkan struktur organisasi (terlampir), dapat

dijelaskan bahwa struktur organisasi adalah garis dan staff (line and

staff). Implikasi penerapan susunan organisasi ini adalah bahwa unity of

command (kesatuan perintah) masih dapat berlangsung dengan baik.

Pengeloaan dosen dan tenaga kependidikan Universitas Al Asyariah

Mandar, dirancang agar memudahkan mewujudkan pencapaian visi, misi,

Tujuan, dan sasaran Universitas.

Selain aturan–aturan pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan, juga

berupaya mengadakan penembangan–pengembangan yang akan

meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan. Dosen dan tenaga

kependidikan diberikan peluang dan kesempatan untuk melanjutkan studi,

mengikuti workshop maupun seminar–seminar yang relevan dengan

bidang keilmuan masing–masing.

3. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman,

ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa)

a. Kualifikasi Dosen

Universitas Al Asyariah Mandar senantiasa berupaya meningkatkan

mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia. Sekarang ini memiliki

Dosen tetap dengan kualifikasi S3 = 10 orang, S2 = 99 orang dan S1 =

3 orang. Namun kualifikasi Dosen akan terus bertambah Karena

sekarang ini jumlah Dosen yang sedang melanjutkan pendidikan S3

maupun S2, yang nantinya seluruh Dosen di lingkungan paling rendah

berkualifikasi S2. Untuk mendukung peningkatan Sumber Daya

Manusia, pihak Yayasan terus memberikan dukungan dengan

memberikan Beasiswa kepada dosen yang akan melanjutkan studi.

Sumber dana yang diperoleh untuk melanjutkan studi yaitu dari

Beasiswa Dikti dan Beasiswa Yayasan

Page 77: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

61

Tabel 7 Jumlah Dosen Berdasarkan Gelar Akademik

No. Gelar Akademik Jumlah

1. Doktor (S3) 10

2. Magister (S2) 99

3. Sarjana (S1) 3

Total 112

Berikut adalah table jumlah dosen yang sementara melanjutkan studi

ke beberapa perguruan tinggi baik Nasional maupun Internasional.

Tabel 8 Jumlah Dosen Studi Lanjut

b. Dosen berdasarkan Jabatan Fungsional

Seluruh dosen diwajibkan untuk mengurus kepangkatan dalam hal

Jabatan Fungsional yang menjadi kebutuhan Lembaga maupun

kebutuhan pribadi oleh dosen yang bersangkutan. Namun hal ini

merupakan salah satu kelemahan dari karena masih banyak dosen

yang masih berstatus Tenaga Pengajar. Berikut adalah tabel jumlah

dosen berdasarkan jabatan fungsional.

Tabel 9 Jumlah Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional

No. Jabatan Fungsional Jumlah

1. Guru Besar 1

2. Lektor Kepala 3

3. Lektor 3

4. Asisten Ahli 27

5. Tenaga Pengajar 78

No. Gelar Akademik Jumlah

1. Doktor (S3) 2

2. Magister (S2) 2

Total 4

Page 78: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

62

c. Rasio Dosen dan Mahasiswa

Rasio jumlah dosen terhadap tenaga pengajar pada masih belum

mencukupi. Jumlah mahasiswa masih banyak yang harus dilayani oleh

ketersediaan jumlah dosen yang masih terbatas, hal ini dapat dilihat

dalam tabel di bawah yang menunjukkan rasio dosen dan mahasiswa

dalam tiga (3) tahun terakhir. Sebagai solusi terhadap masalah

tersebut maka mengangkat dosen tidak tetap yang berasal dari

perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Barat maupun beberapa praktisi

dari instansi negeri maupun swasta, yang tentunya harus memiliki

kualifikasi dan bidang keilmuan yang relevan dengan kebutuhan pada

setiap Program Studi

Tabel 10 Rasio Dosen dan Mahasiswa

Tahun Dosen Mahasiswa Rasio

2015 85 3122 1 : 27,22

2016 92 2941 1 : 31,28

2017 112 3468 1 : 32,30

d. Tenaga Kependidikan dan Kualifikasinya

Universitas Al Asyariah Mandar menyediakan tenaga kependidikan

guna menunjang kegiatan pembelajaran dan berbagai kegiatan

lainnya. Tenaga Kependidikan yang ada di yaitu Pustakawan,

Laboran/Teknisi/Analis/Operator/Programmer, Administrasi dan tenaga

kependidikan lainnya. Adapun ketersediaan tenaga kependidikan

tergambar pada table berikut :

Page 79: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

63

Tabel 11 Jumlah Tenaga Kependidikan

memberikan kesempatan dan peluang kepada tenaga kependidikan

untuk mengembangkan sumber dayanya. Bagi tenaga kependidikan

yang masih berpendidikan terakhir SMA atau yang sederajat, diberikan

kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih

tinggi. Selain itu mereka juga diberikan kesempatan untuk mengikuti

kegiatan–kegiatan penunjang lainnya seperti workshop maupun

seminar yang relevan dengan bidang masing–masing.

Dari jumlah tenaga kependidikan yang tergambar pada tabel di atas

dapat dilihat bahwa jumlah tenaga kependidikan yang ada belum

memadai untuk melayani para pengguna layanan (mahasiswa, Dosen,

Karyawan dan pihak eksternal). Oleh karena itu pihak akan terus

berupaya untuk menambah jumlah tenaga kependidikan agar segala

bentuk kegiatan yang ada pada lingkungan dapat terselenggara

secara maksimal. Selain itu tuntutan penambahan jumlah tenaga

kependidikan juga berdasarkan pada pengguna layanan yang terus

mengalami kenaikan

4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya)

Selain pengajaran, Dosen juga melaksanakan Penelitian dan Pengabdian

pada masyarakat. Ketiga hal tersebut adalah Tridarma perguruan tinggi

yang menjadi tugas pokok bagi seorang dosen. Jenis penelitian yang

No. Jenis T. Kependidikan Pend. Terakhir Jumlah

1. Pustakawan S2

S1

1

4

2. Laboran/Teknisi/

Analis/Operator/Programmer

S1

D3

17

1

3. Administrasi S1

SMA/sederajat

16

8

4. Security S1

SMA/sederajat

2

5

Total 54

Page 80: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

64

dilakukan adalah Penelitian Hibah yang diselenggarakan oleh Dikti,

Penelitian Daerah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah

setempat maupun dan Penelitian Mandiri yang di biayai oleh Yayasan.

Untuk menunjang kelancaran dan meningkatkan motivasi dosen dalam

melakukan penelitian, maka pihak Yayasan memberi dukungan dalam

bentuk menyediakan anggaran dana penelitian yang besarannya

disesuaikan dengan kemampuan Yayasan. Seluruh hasil penelitian

selanjutnya akan diterbitkan pada Jurnal–jurnal Lokal maupun Jurnal

Nasional yang disesuaikan dengan bidang keilmuan.

Selain jurnal, dosen juga sudah mulai menerbitkan Buku Ajar yang dapat

dipergunakan oleh dosen yang bersangkutan maupun dosen lainnya

sebagai bahan referensi pada proses pengajaran. Namun hal ini masih

sangat lemah Karena sejauh ini tercatat baru satu (1) dosen yang

membuat dan menerbitkan Buku Ajar.

Secara keseluruhan baik penelitian, pemuatan jurnal maupun pembuatan

Buku Ajar, masih sangat kurang. Hal ini bisa dilihat dari jumlah penelitian,

jurnal dan Buku yang ada masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah

Dosen tetap. Namun akan terus berupaya agar para dosen terus

mengembangkan sumber dayanya dalam bidang penelitian.

5. Peraturan kerja dan kode etik

Peraturan kerja dan kode etik yang berlaku di termuat pada Peraturan

Yayasan Tentang Kode Etik Dosen dan Tenaga Kependidikan Universitas

Al Asyariah Mandar. Aturan ini juga telah disosialisai melalui Surat

Perjanjian Kontrak Kerja yang ditandatangani oleh dosen/tenaga

kependidikan dan Yayasan. Buku Pedoman Akademik yang salah satunya

memuat tentang kode etik Dosen, Tenaga Kependidikan dan mahasiswa.

Sosialisasi untuk aturan kerja dosen/tenaga kependidikan dilakukan pada

saat penerimaan karyawan oleh Pihak Yayasan, yang tertuang dalam

Surat Perjanjian Kontrak Kerja Karyawan (Dosen/Tenaga Kependidikan).

Selanjutnya untuk kode etik, sosialisasi dilakukan pada saat penerimaan

mahasiswa baru. Buku Pedoman Akademik yang salah satu isinya

membahas tentang kode etik, dibagikan kepada seluruh mahasiswa.

Wakil Rektor bidang keuangan dan sumer daya adalah komponen yang

bertanggungjawab dalam hal melakukan analisa dan pembinaan terhadap

Page 81: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

65

pelanggaran aturan kerja dan kode etik yang dilakukan oleh karyawan,

baik dosen maupun tenaga kependidikan.

6. Pengembangan staf

Sehubungan dengan kegiatan pengembangan karir, telah melakukan

serangkaian pendidikan dan pelatihan yang telah ditempuh oleh dosen

dan tenaga kependidikan

Beberapa upaya yang dilakukan dalam rangka mengembangkan sumber

daya manusia antara lain :

1) Melakukan pengembangan perencanaan jangka panjang mengenai

penjenjangan karier dan kewenangan bagi dosen dan tenaga

kependidikan

2) Melakukan pembinaan terhadap dosen maupun tenaga kependidikan,

baik dalam hal peningkatan keterampilan, komputer, penguasaan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta manajerial yang baik, termasuk

dalam pemberian penghargaan dan sanksi (reward & punishment)

3) Memberikan peluang sebesar-besarnya kepada seluruh tenaga

kependidikan untuk mengembangkan diri, baik dalam hal jenjang

pendidikan, ketrampilan maupun bidang lainnya yang dapat

menunjang pekerjaannya, baik di dalam maupun di luar negeri

Budaya akademik dalam kampus diusahakan selalu terjaga dan

dikembangkan, supaya segenap aktivitas akademika yang ada dapat

menemukan habitat yang sesuai untuk berkembang.

Beberapa hal yang dinilai masih perlu ditingkatkan untuk menjaga dan me

ngembangkan budaya akademik di antaranya adalah:

1) Peningkatan partisipasi staf pengajar dalam seminar di lingkungan

sendiri, skala nasional dan internasional

2) Ketersediaan sarana, prasarana dan agenda untuk kegiatan ilmiah,

seperti ekspose teknologi untuk hasil-hasil penelitian di lingkungan

Universitas

Dilaksanakan juga pemberdayaan SDM melalui serangkaian pembinaan

yang dikoordinir oleh pihak universitas. Adapun pembinaan dimaksud

meliputi pembinaan intern dan ekstern melalui pimpinan Prodi antara lain

Page 82: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

66

secara selektif dengan mempercayakan kepada dosen untuk

mengkoordinir berbagai kegiatan ekstra prodi sampai dipercaya untuk

menduduki jabatan struktural seperti ketua program studi.

Sementara pembinaan ekstra melalui rekomendasi Rektor, antara lain

dengan mengirim dosen untuk mengikuti studi lanjut S2 dan S3.

Disamping itu, para dosen juga diutus untuk mengikuti berbagai seminar,

penataran, pelatihan dan pertemuan ilmiah serta kegiatan pengabdian

lainnya baik lokal maupun nasional.

Pembinaan kemampuan peneliti, melalui lembaga penelitian kepada para

dosen diberikan atau diikutkan dalam pelatihan metodologi penelitian, dan

diberikan bantuan dalam pembiayaan penelitian individu yang mereka

lakukan. Pembinaan tenaga administrasi dalam meningkatkan

keterampilan dan wawasan, dengan mengikutsertakan tenaga

administrasi dalam pelatihan tenaga administrasi yang dilakukan secara

berkala oleh secara mandiri maupun kerjasama dengan Perguruan Tinggi

lain

7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya

Keberlanjutan pengadaan dosen akan terus diupayakan sampai pada

terpenuhinya rasio dosen dan mahasiswa disetiap Program Studi. Untuk

menunjang terselenggaranya proses pengajaran maka kekurangan dosen

tetap ditempuh dengan cara melibatkan beberapa dosen tidak tetap yang

berasal dari berguruan tinggi lain maupun dari instansi yang bidang

keilmuannya relevan dengan kebutuhan program studi.

Demikian juga halnya dengan penambahan jumlah tenaga kependidikan

akan terus adakan perekrutan sesuai dengan kebutuhan guna

mengoptimalkan pelayanan terhadap pengguna layanan

Berdasarkan deksripsi sumber daya manusia maka telah diidentifikasi

beberapa faktor yang menjadi kekuatan (Strength), kelemahan

(Weakness), Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat)

Page 83: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

67

Tabel 12 Matriks Sumber Daya Manusia

Positif/Bermanfaat untuk

Sumber Daya Manusia

Negatif/merugikan untuk

Sumber Daya Manusia

Internal

- Sistem Rekruitmen Dosen dan Tenaga Kependidikan berdasarkan kebutuhan dan besarnya Rasio dosen dan mahasiswa

- Sistem pengembangan dilakukan dalam meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan kualitas dosen dan tenaga kependidikan

- Universitas melakukan upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan melalui kesempatan belajar, pemberian fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir yang jelas

- Pembinaan tenaga administrasi dalam meningkatkan keterampilan dan wawasan, dengan mengikutsertakan tenaga administrasi dalam pelatihan tenaga administrasi yang dilakukan secara berkala oleh secara mandiri maupun kerjasama dengan Perguruan Tinggi lain

- Pembinaan kemampuan peneliti, melalui lembaga penelitian kepada para dosen diberikan atau diikutkan dalam pelatihan metodologi penelitian, dan diberikan bantuan dalam pembiayaan penelitian individu yang mereka lakukan

- Setiap tahun sebanyak minimal 20 dosen tetap menjalani program peningkatan kompetensi melalui tugas belajar

- Pihak Yayasan memberi dukungan dalam bentuk menyediakan anggaran dana penelitian yang besarannya disesuaikan dengan kemampuan Yayasan

- Pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi serta rekam kinerja dosen dan tenaga kependidikan belum dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan

- Monitoring dan evaluasi kinerja dosen dilaksanakan hanya pada bidang pendidikan dan pengajaran, sedangkan penelitian dan pengabdian tidak maksimal

- Rasion dosen dan mahasiswa di atas dari 1 : 35 dengan jumlah dosen 112 orang berbanding jumlah mahasiswa 3942 Orang

- Presentase jumlah dosen tetap yang berpendidikan doktor dari total seluruh dosen tetap kurang dari 10%

- Presentase jumlah dosen tetap dengan jabatan guru besar universitas sebesar 0,89%

- Presentase jumlah dosen tetap dengan jabatan lektor kepala besar universitas sebesar 2,68%

- Jumlah pustakawan berpendidikan S1 berjumlah 2 orang

- Jumlah laboran, teknisi, analisis, operator dan programmer belum cukup

- Jumlah tenaga kependidikan dengan jumlah mahasiswa yang dilayani belum memenuhi rasio 1 : 101

- Persentase tenaga

Page 84: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

68

laboran/teknisi/operator/programmer yang memiliki sertifikat dibawah dari 20%

- Belum dilakukan survey kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia

Eksternal

- Pemerintah menjalankan program sertifikasi dosen, program hibah penelitian, pengabdian masyarakat, dan penulisan buku teks tingkat nasional

- Insentif dari Kementerian untuk karya ilmiah yang dipresentasikan dan published di jurnal internasional.

- Kerjasama pengembangan kompetensi tenaga kependidikan dengan institusi terkait.

- Kerjasama pengembangan dosen dengan perguruan tinggi asing

- Banyaknya Kerjasama penerbitan buku karya dosen.

- Persyaratan dan proses menjadi guru besar semakin berat dan ketat.

- Semua kebijakan Dikti didasarkan pada PD-Dikti

- Ketentuan pendidikan minimal dosen S1 harus S2 pada tahun 2014.

- Sulit dan lamanya proses publikasi artikel dosen dalam jurnal terakreditasi dan internasional

- Terbatasnya jumlah dan frekuensi terbit jurnal terakreditasi

Tabel 13 Matriks Mahasiswa dan Lulusan Berbasis Swot

Strengths

(S)

Weaknesses

(W)

Opportunities

(O)

- Menyediakan tenaga pendidik dan kependidikan yang professional dan bermutu

- Meningkatkan kualifikasi pendidik dengan target pada tahun 2023 yang berpendidikan S2 mencapai 100% dan S3 mencapai 50%

- Meningkatkan peran serta dosen untuk mendapatkan insentif dari pemerintah terhadap karya ilmiah yang dipublikasikan

- Pemberian dana untuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang menyelesaikan problem riil masyarakat

- Meningkatkan pendanaan dalam kegiatan rekruitmen tenaga pendidik dan kependidikan.

- Mewujudkan sistem penjaminan mutu yang lengkap dan terintegrasi dalam satu sistem dokumen

Page 85: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

69

- Meningkatkan jumlah dosen untuk mendapatkan sertifikasi

- Meningkatnya kerjasama atau kemitraan dengan berbagai pihak di Kawasan Timur Indonesia dan Nasional.

- Meningkatkan peran dosen dalam penerbitan buku-buku dalam bidang hukum, sosial politik, ekonomi, pertanian, ilmu komputer, dan teknik baik elektro dan arsitektur.

yang berjalan disemua unit kerja serta memiliki sistem monitoring dan evaluasi

- Mewujudkan sistem rekruitmen tenaga pendidik dan kependidikan yang lebih baik dengan melihat rasio jumlah mahasiswa.

- Meningkatkan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan melalui berbagai tunjangan perbaikan pendapatan

- Meningkatkan mutu kegiatan dosen dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan penunjang lainnya pada tingkat Kawasan Timur Indonesia dan Nasional

Threat

(T)

- Meningkatnya kuantitas dan kualitas jurnal dan publikasi ilmiah yang bertaraf nasional yang pedanaannya melalui institusi dan pihak eksternal (pemda, dikti, dll)

- Meningkatnya wawasan tenaga pendidik dan kependidikan melalui pelatihan dan studi banding

- Mengembangkan sistem data center untuk kegiatan tridharma dosen

- Mewujudkan pusat-pusat kajian penelitian diberbagai bidang

- Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan mengakomodasi perkembangan baru seperti: Tema Unggulan, proses review internal, pentingnya roadmap dan track record setiap dosen, rencana induk penelitian dan pengabdian universitas, dan penegasan tentang output dan outcame

- Restrukturisasi dan pemberdayaan laboratorium untuk kegiatan penelitian dosen yang akan dipublikasi

Berdasarkan hasil analisis matriks di atas, maka menetapkan program

pengembangan dan implementasi pada komponen Sumber Daya Manusia

Page 86: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

70

a. Program Pengembangan meliputi

1. Menyediakan tenaga pendidik dan kependidikan yang professional dan

bermutu

2. Mewujudkan sistem rekruitmen tenaga pendidik dan kependidikan

yang lebih baik dengan melihat rasio jumlah mahasiswa

3. Meningkatkan kualifikasi pendidik dengan target pada tahun 2023 yang

berpendidikan S2 mencapai 100% dan S3 mencapai 50%

4. Meningkatkan peran serta dosen untuk mendapatkan insentif dari

pemerintah terhadap karya ilmiah yang dipublikasikan

5. Meningkatkan jumlah dosen untuk mendapatkan sertifikasi

6. Meningkatnya kerjasama atau kemitraan dengan berbagai pihak di

Kawasan Timur Indonesia dan Nasional.

7. Meningkatkan peran dosen dalam penerbitan buku-buku dalam bidang

hukum, sosial politik, ekonomi, pertanian, ilmu komputer, dan teknik

baik elektro dan arsitektur.

8. Pemberian dana untuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang

menyelesaikan problem riil masyarakat

9. Meningkatkan pendanaan dalam kegiatan rekruitmen tenaga pendidik

dan kependidikan.

10. Meningkatkan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan melalui

berbagai tunjangan perbaikan pendapatan

11. Meningkatkan mutu kegiatan dosen dalam bidang pendidikan,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan penunjang

lainnya pada tingkat Kawasan Timur Indonesia dan Nasional

12. Meningkatnya kuantitas dan kualitas jurnal dan publikasi ilmiah yang

bertaraf nasional yang pedanaannya melalui institusi dan pihak

eksternal (pemda, dikti, dll)

13. Mewujudkan sistem penjaminan mutu yang lengkap dan terintegrasi

dalam satu sistem dokumen yang berjalan disemua unit kerja serta

memiliki sistem monitoring dan evaluasi

14. Meningkatnya wawasan tenaga pendidik dan kependidikan

melalui pelatihan dan studi banding

15. Mengembangkan sistem data center untuk kegiatan tridharma dosen

16. Mewujudkan pusat-pusat kajian penelitian diberbagai bidang

Page 87: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

71

17. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

dengan mengakomodasi perkembangan baru seperti: Tema Unggulan,

proses review internal, pentingnya roadmap dan track record setiap

dosen, rencana induk penelitian dan pengabdian universitas, dan

penegasan tentang output dan outcame

18. Restrukturisasi dan pemberdayaan laboratorium untuk kegiatan

penelitian dosen yang akan dipublikasi

b. Implementasi Program Pengembangan

1. Peningkatan Tridharma Perguruan Tinggi

- Meningkatnya peran serta dosen untuk mendapatkan insentif dari

pemerintah terhadap karya ilmiah yang dipublikasikan

- Meningkatnya jumlah dosen untuk mendapatkan sertifikasi

- Meningkatnya peran dosen dalam penerbitan buku-buku dalam

bidang hukum, sosial politik, ekonomi, pertanian, ilmu komputer,

dan teknik baik elektro dan arsitektur

- Meningkatkan mutu kegiatan dosen dalam bidang pendidikan,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan penunjang

lainnya pada tingkat Kawasan Timur Indonesia dan Nasional

- Mewujudkan sistem penjaminan mutu yang lengkap dan

terintegrasi dalam satu sistem dokumen yang berjalan disemua unit

kerja serta memiliki sistem monitoring dan evaluasi

- Meningkatnya wawasan tenaga pendidik dan kependidikan

melalui pelatihan dan studi banding

- Mewujudkan pusat-pusat kajian penelitian diberbagai bidang

- Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

dengan mengakomodasi perkembangan baru seperti: Tema

Unggulan, proses review internal, pentingnya roadmap dan track

record setiap dosen, rencana induk penelitian dan pengabdian

universitas, dan penegasan tentang output dan outcame

2. Peningkatan Sumber Daya Manusia

- Tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan yang professional

dan bermutu

Page 88: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

72

- Terwujudnya sistem rekruitmen tenaga pendidik dan kependidikan

yang lebih baik dengan melihat rasio jumlah mahasiswa

- Meningkatnya kualifikasi pendidik dengan target pada tahun 2023

yang berpendidikan S2 mencapai 100% dan S3 mencapai 50%

3. Peningkatan Kerjasama

- Meningkatnya kerjasama atau kemitraan dengan berbagai pihak di

Kawasan Timur Indonesia dan Nasional.

- Meningkatnya kuantitas dan kualitas jurnal dan publikasi ilmiah

yang bertaraf nasional yang pedanaannya melalui institusi dan

pihak eksternal (pemda, dikti, dll)

4. Peningkatan Sarana dan Prasarana

- Mengembangkan sistem data center untuk kegiatan tridharma

dosen

- Restrukturisasi dan pemberdayaan laboratorium untuk kegiatan

penelitian dosen yang akan dipublikas

5. Peningkatan Tata Kelola Keuangan

- Meningkatkan pendanaan dalam kegiatan rekruitmen tenaga

pendidik dan kependidikan.

- Pemberian dana untuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang

menyelesaikan problem riil masyarakat

- Meningkatkan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan

melalui berbagai tunjangan perbaikan pendapatan

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

1. Kesesuaian dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran

Saat ini Universitas Al Asyariah Mandar memberlakukan kurikulum KKNI

(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Kurikulum ini telah

ditambahkan kelompok matakuliah pilihan dengan kompetensi untuk

menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta pengembangan ilmu

pengetahuan berbasis teknologi yang terkait dengan bidang keahlian

utama. Kurikulum dikembangkan mengacu pada Standar Kompetensi

Lulusan (SKL) yang sesuai dengan visi dan misi Universitas Al Asyariah

Mandar yang berorientasi pada lulusanyang kualitas, bermartabat serta

Page 89: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

73

berdaya saing nasional dan internasional. Tujuan dan sasaran terlihat

jelas dalam rincian dari tiga kompetensi lulusan yang terdiri atas tiga

kelompok SKL. Pertama, komponen kompetensi utama meliputi: 1)

mampu mengelola pembelajaran dan menggunakan hasil evaluasi untuk

meningkatkan mutu pendidikan, 2) mampu mengembangkan kompetensi

dirinya secara berkelanjutan, 3) menguasai konsep-konsep ilmu

pengetahuan sesuai dengan perkembangan ipteks, 4) mampu melakukan

penelitian, pendidikan dan mempublikasikan hasil-hasilnya, 5) memiliki

sikap ilmiah dan menerapkan dalam kehidupan, 6) bertanggungjawab

pada pekerjaan sendiri dan tugas-tugas yang dibebankan. Kedua,

komponen kompetensi pendukung meliputi: 1) mampu bekerjasama

dengan teman sejawat, masyarakat dan lingkungan multikultural untuk

meningkatkan profesionalisme, 2) menguasai teknologi informasi dan

komunikasi untuk mendukung sistem pembelajaran, dan 3) Mampu

mengelola laboratorium. Ketiga, komponen kompetensi lain yakni 1)

mampu mengembangkan semangat kewirausahaan, 2) Mampu

mengembangkan ilmu pengetahuan berbasis teknologi. Untuk terjaminnya

kualitas dari ketiga kompetensi di atas, perlu dirumuskan prosedur dari

setiap kegiatan serta memperoleh dukungan atau komitmen dari pimpinan

untuk melaksanakan prosedur tersebut. Proses penjaminan mutu

pembelajaran dilakukan melalui pengaturan perencanaan, pelaksanaan,

monitoring dan evaluasi pembelajaran. Perencanaan pembelajaran diawali

dengan penyusunan kurikulum penyusuna silabus, penyusunan Rencana

Pembelajaran Semester (RPS), penyusunan bahan ajar dan kontrak

kuliah. Dalam mengembangkan kurikulum berdasarkan visi, misi, Tujuan

dan sasaran serta menyesuaikan permintaan stake holder

2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders

Kurikulum relevan terhadap kebutuhan stakeholders. Peninjauan

kurikulum dan lokakarya kurikulum dilakukan dalam selang waktu antara 3

s/d 5 tahun sekali atau dilakukan jika terjadi perkembangan kebutuhan

masyarakat. Prosedur pengembangan kurikulum dalam mengupayakan

relevansi dengan kebutuhan stakeholder sebagai berikut:

Page 90: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

74

a. Mengkompilasi implementasi kurikulum yang menggambarkan

kepekaan dosen-dosen terhadap perkembangan situasi dan/atau

perkembangan perundang-undangan tentang kurikulum

b. Mengadakan peninjauan relevansi kurikulum dengan perkembangan

kebutuhan stakeholder dan undang-undang

c. Membentuk panitia pengembangan kurikulum

d. Melakukan analisis kebutuhan ke lapangan dengan melibatkan

stakeholders (pengguna) dan alumni

e. Menentukan skala prioritas kebutuhan dan memilih model

pengembangan kurikulum

f. Mengembangkan kerangka dasar kurikulum melalui workshop dengan

melibatkan dosen, mahasiswa, stakeholders (pengguna) dan alumni.

g. Mengembangkan deskripsi matakuliah dan silabus

h. Mengesahkan kurikulum melalui pencantuman kurikulum dalam buku

pedoman studi

i. Mengimplementasikan dan memonitoring pelaksanaan kurikulum

j. Mengevaluasi dan merefleksikan implementasi kurikulum

k. Hasil evaluasi dan refleksi dikompilasi untuk peninjauan kembali

kurikulum

3. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi,

penataan/ organisasi)

Kurikulum yang diberlakukan di Universitas Al Asyariah Mandar

merupakan kurikulum berbasis kompetensi. Universitas Al Asyariah

Mandar memiliki dua jenis kelas, yakni kelas regular pagi dan kelas

reguler sore. Kurikulum inti untuk kedua kelas sama dengan total 144 sks.

Kuliah Bahasa Inggris awal semester non-SKS dilaksanakan dengan

English Study Club (ESC). Selain itu Mahasiswa juga mendapatkan

program tambahan dalam bentuk praktikum-praktikum yang berbasis

teknologi dan Forum sharing kewirausahaan.

Kedalaman isi kurikulum digambarkan dalam contoh dokumen

pengembangan RPS dan penilaian setiap matakuliah. RPS dan sistem

penilaian dikembangkan mengikuti standar operasional prosedur (SOP).

Koherensi isi kurikulum Universitas Al Asyariah Mandar telah diupayakan

dengan kegiatan pengembangan kurikulum mengikuti standar operasional

Page 91: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

75

prosedur (SOP). Contoh koherensi isi kurikulum Universitas Al Asyariah

Mandar dalam mewujudkan pengembangan ilmu pengetahuan yang

berbasis teknologi dan berjiwa kewirausaan dapat terlihat dari distribusi

unsur-unsur SKL (utama, pendukung, dan lainnya), elemen-elemen

kompetensi (A, B. C, D, dan E) dan beberapa SKL melibatkan lebih dari

satu elemen kompetensi. Di samping itu, organisasi kurikulum juga tersirat

dalam penawaran/penjadwalan matakuliah per semester dengan

memperhatikan hirarki belajar konsep (dari konsep/ kemampuan dasar ke

advance) melalui tuntutan matakuliah prasyarat dalam mengambil

matakuliah tertentu (lebih advance) dan/atau program matakuliah

pengenalan menuju keterampilan nyata seperti dalam KKN dan

PPL/PKL/PBL. Beberapa matakuliah tingkat akhir seperti seminar Usulan

penelitian dan skiripsi diprogramkan pada setiap semester (ganjil dan

genap). Penjadwalan kelompok matakuliah umum (MKU) terkonsentrasi

pada semester I dan II. Hal ini sebagai konsekuensi dari pengelompokan

matakuliah dalam bidang-bidang yang penjadwalannya bersyarat.

Struktur Kurikulum yang berlaku pada Universitas Al Asyariah Mandar

adalah Kurikulum Fleksibel dengan beban 144 SKS. Adapun rincian

Kurikulum yang dipergunakan itu adalah sebagai berikut:

a. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 19 SKS=12.67%

b. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 22 SKS=14.67%

c. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 35 SKS = 23.33%

d. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 72 SKS=48%

e. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 2 SKS=1.33 %

4. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu)

Universitas Al Asyariah Mandar menerapkan struktur, komposisi, dan

prilaku materi sebagai objek sains (benda mati dan hidup, serta teknologi

dan informasi) sehingga merupakan ilmu dasar dan sekaligus ilmu

terapan. Secara instrinsik ilmu perlu dipelajari secara spesifik dan juga

secara terintegrasi dengan bidang lain. Kurikulum diorganisasikan sesuai

dengan hakekat spesifikatif dan integratif bidang keilmuan. Bidang-

bidang kajian dalam kurikulum Universitas Al Asyariah Mandar meliputi

Ilmu komputer, Ilmu Pendidikan, Ilmu Pemerintahan, Pertanian,

Kesehatan, dan Agama.

Page 92: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

76

5. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat

dan kepentingan internal lembaga

Pengembangan kurikulum di memadukan antara kurikulum inti dan

insitusional. Di mana kurikulum institusional terdiri dari kurikulum lembaga

dan local. Kurikulum lembaga dan lokal dibentuk melalui masukan

pengguna lulusan.

6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan

mahasiswa secara individual/kelompok mahasiswa tertentu

Untuk kurikulum Universitas Al Asyariah Mandar yang berkontribusi

pada kebutuhan/harapan mahasiswa dalam keahlian utama maupun

tambahan seperti Media Pembelajaran yang memberi kesempatan

luas pada pengembangan softskill dan English Study Club untuk

mahasiswa yang berminat. Matakuliah kewirausahaan juga untuk dipilih

sesuai dengan minat mahasiswa dalam Kurikulum Universitas Al Asyariah

Mandar

7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjutkan

studi, mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan

pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya,

mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable

skills), terorientasikan ke arah karir, dan pemerolehan pekerjaan

Kurikulum Universitas Al Asyariah Mandar sangat membuka

peluang lulusan mengembangkan diri untuk melajutkan studi,

mengembangkan kepribadian, memperoleh pengetahuan dan materi

khusus sesuai bidang studinya, mengembangkan keterampilan yang

dapat dialihkan (transferable skills), terorientasikan ke arah karir, dan

pemerolehan pekerjaan. Jumlah lulusan Universitas Al Asyariah Mandar

yang melanjutkan studi S2 berdasarkan keilmuan masing-masing sangat

sedikit, mengingat seluruh lulusan sudah mendapatkan pekerjaan.

Lulusan cukup potensial mengembangkan kepribadian. Banyak

lulusan mencapai jenjang karir yang tinggi seperti Bupati, kepala dinas,

Lurah, konsultan dan beberapa posisi penting lainnya. Peluang

pengembangan untuk memperoleh pengetahuan dan materi khsusus

Page 93: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

77

sesuai bidang studinya adalah baik karena kemampuan staf dosen-dosen

Universitas Al Asyariah Mandar sangat baik (rekaman reputasi dalam

penelitian dan pelayanan inovasi pembelajaran sangat baik). Namun,

peluang pengembangan pengetahuan dan materi khusus melalui studi

lanjut S2 tersedia diberbagai Universitas di Indonesia namun masih ada

beberapa jurusan hanya tersedia di luar sulawesi seperti Ilmu Komputer.

Pengembangan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skills)

juga dikembangkan dalam kurikulum seperti dalam bentuk matakuliah

Pengembangan karakter, Manejemen, dan matakuliah-matakuliah

praktikum maupun praktek lainnya. Akomodasi pengembangan

keterampilan yang dapat dialihkan dalam Kurikulum Universitas Al

Asyariah Mandar meningkat dengan penawaran matakuliah paket-paket

pilihan kewirausahaan.

8. Misi pembelajaran

a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan

Kurikulum Universitas Al Asyariah Mandar menargetkan

pengembangan kompetensi yang meliputi pola pikir kritis dan kreatif

yang berbasis analisis keterkaitan aspek makroskopik, mikroskopik,

dan simbolik dari objek belajar sains; penguasaan pengetahuan dan

teknologi; penguasaan pengetahuan dan keterampilan metodologi

penelitian; dan penguasaan ICT. Perkembangan kualitas lulusan

Universitas Al Asyariah Mandar tergolong baik. Rata-rata IP kumulatif

lulusan setiap tahun meningkat.

Pengembangan matakuliah mengikuti format penjabaran SKL yang

memperhatikan elemenelemen kompetensi sesuai pedoman

pengembangan kurikulum yang mengacu pada KKNI. Pengembangan

silabus, satuan acara perkuliahan (SAP), dan penilaian dalam setiap

matakuliah mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP). Dosen-

dosen disetiap Jurusan cukup kreatif dan belum seutuhnya

mengakomodasi inovasi-inovasi pembelajaran yang berorientasi pada

lima pilar pendidikan UNESCO (learning how to know, to do, to be, to

live together, and to be sustainable) dalam mengembangkan strategi

pembelajaranya (RPS).

Page 94: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

78

b. Efisiensi internal dan eksternal

Efisiensi internal misi pembelajaran untuk mewujudkan pembelajaran

yang berkualitas adalah cukup tinggi dengan rata-rata lama

penyelesaian studi tiga tahun terakhir 6 bulan yakni lima bulan di atas

waktu penyelesaian studi tercepat yang diijinkan (4 tahun atau 48

bulan) dengan IP kumulatif lulusan cendrung meningkat setiap tahun

dan sudah mencapai 3,25. Capaian ini tidak terlepas terutama dari

dukungan propesionalisme dosen yang tinggi (97% dosen sudah

bergelar Magister dan Doktor) yang berkomitmen meningkatkan

kualitas layanan belajar di Jurusan Masing-masing. Ketersedian

sarana instrumen laboratorium yang sesuai dengan perkembangan

kebutuhan ilmu juga telah dimanfaatkan dalam mempercepat

penyelesaian tugas akhir, terutama bagi mahasiswa yang mengerjakan

skripsi tentang kajian ilmunya. Ketepatan penjabaran visi dan misi

jurusan ke dalam kurikulum dan organisasi matakuliah mengikuti

hirarki akademik (prasyarat) juga berkontribusi pada efisiensi

pelaksanaan misi internal pembelajaran.

Sementara itu, efisiensi eksternal terutama dalam memenuhi

kebutuhan pengguna lulusan di Provinsi Sulawesi Barat baik untuk

standar nasional maupun internasional sudah terlampaui. Dosen-dosen

Universitas Al Asyariah Mandar juga siap memenuhi permintaan

masyarakat untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui

pengabdian kepada masyarakat, seperti kebutuhan pembimbing dan

konsultan (seperti pengelolaan keuangan, manajemen perusahaan,

pajak) dan pemanfaatan teknologi (seperti Perakitan komputer, sistem

jaringan,maket).

9. Mengajar:

a. Kesesuaian strategi dan metode dengan Tujuan

Tujuan pembelajaran dalam kurikulum berbasis kompetensi

ditunjukkan oleh kesesuaian antara indikator pencapaian kompetensi

dengan komptensi dasar, standar komptensi, dan SKL yang dijabarkan

dari visi, misi, dan tujuan Universitas Al Asyariah Mandar. Strategi dan

metode pembelajaran dinyatakan secara eksplisit atau inplisit

Page 95: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

79

terindikasi dalam rancangan pengalaman belajar dalam satuan acara

perkulihan (RPS). Pengalaman belajar dalam RPS dirancang sesuai

dengan kompetensi dasar, indikator, dan karakteristik bahan kajian.

RPS yang dikembangkan oleh dosen-dosen Universitas Al Asyariah

Mandar untuk matakuliah yang diampuh mengindikasikan tingginya

kesesuaian metode dan strategi pembelajaran dengan tujuan (indikator

dan kompetensi untuk bahan kajian yang bersangkutan). Rancangan

aktivitas belajar dalam RPS umumnya terealisasi 40%. Hal ini belum

efektif karena dosen Universitas Al Asyariah Mandar mengajar belum

sempurna menggunakan RPS tertulis yang didiskusikan dan disepakati

oleh pihak dosen dan mahasiswa pada setiap awal semester untuk

pelaksanaan matakuliah tersebut.

b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah

Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan matakuliah

ditunjukkan oleh kesesuaian materi pokok dari bahan/topik kajian

dengan indikator dan kompetensi dasar yang mengakomodasinya.

Kesesuaian kompetensi dasar dengan standar kompetensi dan SKL

yang melingkupinya dalam matakuliah sebagai isi kurikulum di

Universitas Al Asyariah Mandar adalah tinggi karena pengembangan

materi pelajaran yang relevan dengan kompetensi terus diupayakan

dalam pengelolaan kurikulum. Upaya untuk tetap menjamin

kesesuaian antara materi perkuliahan dengan tujuan diakomodasi

dalam SOP pengembangan RPS dan asesmen pembelajaran disetiap

Jurusan.

c. Efisiensi dan produktivitas

Efisiensi dan produktivitas dosen Universitas Al Asyariah Mandar

dalam pembelajaran tergolong baik. Efisiensi dalam pembelajaran

dilakukan dengan memanfaatkan LCD yang ada masing-masing kelas

sehingga pembahasan terhadap materi pembelajaran dapat lebih

cepat, luas, dan mendalam. Peningkatkan efisiensi dalam

pembelajaran juga dilakukan melaui team teaching untuk beberapa

mata kuliah seperti dalam mata kuliah ’Seminar” dengan objek kajian

melibatkan sesuai bidang masing-masing sebagai upaya untuk

mengefektifitas penyiapan bimbingan yang diperlukan. Sementara itu,

Page 96: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

80

produktivitas dalam pembelajaran ditunjang oleh tersedianya

perangkat pembelajaran yang memadai untuk setiap matakuliah.

Kualitas perangkat pembelajaran terlihat dari 5 contoh persiapan

perangkat perkuliahan seperti ketersediaan RPS, alat evaluasi,

bahan/materi ajar terutama dalam bentuk power point hampir untuk

semua matakuliah dan buku ajar untuk sejumlah matakuliah, serta

banyaknya penelitian dan PKM dosen-dosen tentang media

pembelajaran

d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar

Struktur mengajar di Universitas Al Asyariah Mandar mengikuti

pengaturan waktu perkuliahan menurut aturan Dirjen Dikti No.

48/DJ/Kep/1983 tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar pada

Perguruan Tinggi Negeri Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.

Seperti aturan umum sistem kredit, 1 sks berarti mahasiswa setiap

minggu mengikuti 1 jam (50 menit) belajar melalui tatap muka

dengan dosen, 1 jam mahasiswa mengerjakan tugas terstruktur, dan

1 jam mahasiswa mengerjakan tugas mandiri. Satu JS (jam

semester) adalah adalah 50 menit setiap minggu. Satu sks kuliah

teori terdiri atas JS, 1 sks matakuliah praktikum di laboratorium terdiri

atas 2 JS, dan 1 sks untuk matakuliah kerja lapangan terdiri atas 4 JS.

Rentangan kegiatan belajar tiap semester 14-16 minggu. Rentang

waktu kuliah mengikuti aturan Universitas Al Asyariah Mandar. Waktu

kuliah berlaku 6 hari kerja tiap minggu waktu kuliah dari pukul 07.30

s.d. 17.00

e. Penggunaan teknologi informasi

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) yang berbasis

komputer dalam pembelajaran di Universitas Al Asyariah Mandar

sudah menjadi kebutuhan semua dosen. Perencanaan pengembangan

pembelajaran dosen di Universitas Al Asyariah Mandar akan dirancang

melalui sistem e-learning. Ke depan kecenderungan jumlah dosen

Universitas Al Asyariah Mandar yang melakukan pembelajaran dengan

e-learning cenderung diharapkan meningkat.

Page 97: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

81

10. Belajar:

a. Keterlibatan mahasiswa

Mahasiswa Universitas Al Asyariah Mandar terlibat aktif dalam belajar.

Tingginya keterlibatan mahasiswa ditunjukkan oleh rata-rata tingkat

kehadiran mahasiswa di atas 85%, tingkat pengumpulan tugas-tugas

kuliah mendekati 100%, keaktifan dalam diskusi kelas maupun

kelompok kecil, dan rata-rata IP komulatif lulusan meningkat setiap

tahun. Tugas-tugas yang diberikan secara terstruktur dan teratur dapat

menumbuhkan budaya belajar mandiri bagi mahasiswa. Pengelolaan

pembelajaran melalui diskusi kelompok, diskusi kelas, dan tanya jawab

juga sangat mendorong keterlibatan mahasiswa dalam belajar. Dalam

pembelajaran, dosen lebih berperan sebagai mediator dan fasilitator

pembelajaran yang membantu dan mengarahkan mahasiswa yang

menemui kesulitan belajar untuk menyelesaikan permasalahan

belajarnya

b. Bimbingan skripsi/tesis/disertasi

Bimbingan skripsi mahasiswa cukup lancar. Rata-rata mahasiswa

mendapat bimbingan secara optimal dari dosen pembimbing karena

rata-rata dosen membimbing 4 mahasiswa dalam penyelesaian skripsi.

Rata-rata jumlah pertemuan bimbingan skripsi sebanyak 16 kali dan

rata-rata penyelesaian skripsi 6-8 bulan. Setiap Jurusan juga

menyiapkan pembimbing mahasiswa dalam menulis proposal. Dosen

pembimbing pembuatan proposal sekaligus menjadi pembimbing I

(utama) dan pembimbing II (Anggota) mahasiswa yang bersangkutan.

c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan:

a) Pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya

Mahasiswa memiliki peluang tinggi untuk mengembangkan

pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya

karena Universitas Al Asyariah Mandar mengembangkan bidang-

bidang keahlian dan dalam masing-masing bidang sudah ada

dosen-dosen yang yang siap membimbing mahasiswa jika

diperlukan. Bidang-bidang tersebut adalah bidang Ilmu Pendidikan,

Ilmu Komputer, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Pemerintahan,

Agama, dan Pertanian

Page 98: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

82

b) Keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable)

Universitas Al Asyariah Mandar juga memprogramkan

keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable)

seperti matakuliah berbasis Teknologi, pengelolaan

laboratorium, praktikum, dan manajemen.

c) Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri

Peluang pengembangan pemahaman dan pemanfaatan

kemampuannya sendiri juga cukup besar. Mahasiswa sering diberi

tugas sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing.

Peluang pengembangan kemampuan sendiri makin banyak dalam

kurikulum, melalui penawaran program kewirausahaan dan

pengembangan ilmu pengetahuan berbasis teknologi.

d) Kemampuan belajar mandiri

Kemudahan akses informasi melalui internet sudah mengurangi

dominansi dosen dalam penyediaan informasi belajar. Dosen dalam

strategi perkulihan cenderung memberikan out line atau garis besar

perkuliahan, dan kemudian menugaskan kepada mahasiswa untuk

membuat pembahasan secara lebih rinci dengan memanfaatkan

informasi/data dari berbagai sumber, dan kemudian

mempresentasikan hasil kerjanya. Semua mahasiswa mampu

memenuhi tugas demikian, tetapi banyak mahasiswa yang

melakukan copy dan paste. Meskipun demikian paling tidak mereka

pasti membaca sumber dan berusaha memahaminya ketika diminta

menjelaskan hasil kerjanya. Pengefektifan kegiatan diskusi yang

mengiringi presentasi tugas-tugas akan mengoptimalkan

internalisasi informasi yang diperoleh tersebut.

e) Nilai, motivasi dan sikap

Nilai, motivasi dan sikap juga merupakan output dari perkuliahan.

Hal ini sesuai dengan UU tentang Pendidikan Nasional.

Page 99: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

83

11. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar:

a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi

mahasiswa

Untuk mendapatkan gelar sarjana mahasiswa harus menyelesaikan

152 sks (termasuk penyeselesaian skripsi) dengan mengikuti aturan

administrasi akademik seperti registrasi pengambilan matakuliah pada

awal setiap semester, memenuhi prasyarat kehadiran perkuliahan (>

75% atau > 50% jika ketidak hadiran karena sakit), dan prasyararat

lainnya yang berlaku. Penilaian kemajuan dan keberhasilan studi

dilakukan melalui perolehan nilai matakuliah (indeks prestasi atau IP)

pada akhir setiap semester, perolehan kredit semester pada akhir

semester IV dan pada akhir semester VIII, lama waktu studi, besar IP

yang diperoleh pada akhir studi, dan tingkat kelulusan

b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan

mahasiswa

Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa

dilakukan melalui pemantauan prestasi dan penegakan aturan mutu

pendidikan dengan melibatkan Pembimbing Akademik (PA), ketua

Jurusan, dan penjabat/pihak yang brewenang memberi penghargaan

dan/atau menerapkan sanksi terhadap pelanggaran aturan akademik

dan etika. Pemantauan kemajuan studi terutama dilakukan oleh

Pembimbing Akademik (PA). Pemantauan minimal dilakukan setiap

akhir semester oleh PA terhadap perolehan indeks prestasi akademik

dari kartu hasil studi (KHS). Jika mahasiswa bimbingannya memiliki IP

semester 1,50 s.d. 1,99 maka PA memberi peringatan secara lisan.

Jika IP semester kurang dari 1,50 maka PA memberi surat peringatan

secara tertulis atas sepengetahuan Ketua Jurusan. Pemantauan per

kegiatan juga dilakukan untuk pelaksanaan sejumlah matakuliah

dengan menggunakan aturan khusus pemantauan pelaksanaan

kegiatan (matakuliah yang bersangkutan), seperti pemantauan Proses

Belajar Mengajar (diatur BPM), KKN (diatur oleh LPPM).

Sanksi akademik (tindakan edukatif) diberikan kepada mahasiswa

yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku untuk menjaga dan

meningkatkan mutu hasil pendidikan, merangsang mahasiswa ke arah

Page 100: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

84

prestasi yang lebih baik, serta menjaga citra Universitas Al Asyariah

Mandar. Jika pada akhir semester ke-4 (akhir tahun kedua) mahasiswa

S1 belum lulus 40 sks (minimal nilai C) meskipun telah diberikan

kesempantan remidial maksimum 2 matakuliah (sekitar 5 sks) atau

sampai akhir semester VIII (akhir tahun keempat) atau tidak mampu

menyelesaikan studi dalam waktu 14 semester (7 tahun) maka

mahasiswa tersebut dinyatakan gagal (drop out). Sanksi terhadap

kegiatan kriminal dan pelanggaran etika mengikuti aturan lembaga

sesuai dengan Buku Pedoman Studi Universitas Al Asyariah Mandar.

c. Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar

seorang mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan)

Mahasiswa dikatakan lulus program atau telah menyelesaikan

perkuliahan program sarjana setelah lulus mempertahankan ujian

skripsi (tugas akhir) melalui yudisium. Predikat prestasi lulusan

ditentukan berdasarkan IP komulatif yang diperoleh yakni pujian (>

3,51), sangat memuaskan (2,75- 3,50), dan memuaskan (2,0-2,74).

Predikat lulusan dalam tiga tahun terakhir semakin membaik. Rata-

rata lulusan telah memproleh predikat sangat memuaskan mulai

TS-2 (tahun ajaran 2015-2016).

d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa

Kepuasan terhadap proses pembelajaran pada setiap mata kuliah

yang telah dilaksanakan melalui pengisian angket online mahasiswa

yang dilakukan tiap akhir semester, sebelum mahasiswa melihat hasil

yudisium.

12. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen–mahasiswa,

baik di dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim

yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/professional

Kegiatan akademik yang dilakukan dosen dan mahasiswa berdasarkan

mekanisme formal seperti halnya kegiatan perwalian mahasiswa,

perkuliahaan, dan pembimbingan. Awal kegiatan interaksi antara dosen

dan mahasiswa dibangun melalui kegiatan penerimaan mahasiswa baru

selanjutnya dilakukan kegiatan-kegiatan seperti seminar, pelatihan, KKN

dan lain lain. Untuk mendukung interaksi dosen dan mahasiswa di luar

kampus melalui forum-forum diskusi dalam media sosial facebook.

Page 101: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

85

13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa

dan civitas academica lainnya

Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan

civitas akademik dapat di lihat dari beberapa kegiatan antara lain

perkuliahaan, bimbingan/konseling, praktikum laboratorium dan praktek di

kebun percobaan. Berdasarkan pedoman akademik dijelaskan bahwa

mata kuliah pada satu semester dilaksanakan 16 minggu perkuliahaan

dengan rata-rata kehadiran 85%. Dengan demikian suasana akademik

dapat berjalan dengan sangat baik. Di awal semester dosen-dosen

membuat rencana kegiatan tridharma termasuk di dalamnya membuat

RPS, melakukan bimbingan akademik buat mahasiswa pada saat

pengisian KRS.

14. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik

yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pelayanan/

pengabdian kepada masyarakat

Setiap rencana kegiatan tridharma dosen akan di evaluasi di akhir

semester. Kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam rencana terdiri dari

pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat disesuaikan dengan standar SKS tridharma yang telah

ditetapkan. Saat ini SKS kegiatan tridharma dosen tidak seimbang

diakibatkan banyaknya SKS pendidikan dan pengajaran dibandingkan

kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ini diakibatkan

dari rasio jumlah dosen dan mahasiswa yang tidak seimbang, sehingga

jumlah kelas pengajaran yang diemban setiap dosen melebihi batas

ketentuan yang ada. Agar suasana akademik kondusif maka dilakukan

penyesuaian rasio dosen dan mahasiswa setiap semester melalui evaluasi

dan monitoring agar mendapatkan hasil yang lebih baik.

15. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar,

simposium, diskusi, eksibisi) di kampus

Setiap dosen diberikan kesempatan untuk mengembangkan dirinya

secara positif pada kegiatan-kegiatan baik di tingkat regional Sulawesi,

nasional dan internasional. Saat ini jumlah pengembangan potensi diri

dosen sangat sedikit. Untuk itu maka dosen didorong untuk mengikuti

penelitian dan mempublikasikan penelitiannya melalui jurnal ilmiah baik

Page 102: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

86

nasional dan internasional. Disamping itu pula, setiap dosen didorong

untuk berpatisipasi dalam seminar dan pertemuan ilmiah tingkat nasional

dan internasional. Saat ini keikutsertaan civitas academica untuk kegiatan

di tingkat nasional dan internasional masih minim, untuk itu perlu

ditingkatkan.

16. Pengembangan kepribadian ilmiah

Pengembangan kepribadian ilmiah didukung oleh suasana akademik yang

kondusif. Pada dosen dimotivasi untuk dapat meningkatkan mutu

pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan

misi maka Tujuan dalam pengembangan kepribadian ilmiah yaitu

peningkatan pengelolaan sumber daya manusia yang berkualitas, efisien,

efektif, produktif serta memiliki keunggulan kompetitif, komparatif di

tengah-tengah masyarakat.

17. Hasil Pembelajaran

Lulusan diharapkan dapat bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain

dengan kemampuan akademik berdasarkan keahlian, serta kemampuan

dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan

sehingga dapat berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Saat ini

tuntutan dan kebutuhan pengguna lulusan belum dilakukan evaluasi

secara keseluruhan, hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya lulusan

yang belum terserap di dunia kerja. Setiap tahun dilakukan perencanaan

kegiatan tracer study lulusan, akan tetapi belum dilakukan secara

maksimal.

18. Pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan

Pendidikan selalu dipengaruhi situasi dan kondisi masyarakat, karena itu

perubahan dan perkembangan masyarakat senantiasa berdampak pada

pengelolaan lembaga pendidikan. Saat ini penyerapan lulusan di provinsi

Sulawesi Barat belum merata, sehingga masih banyak lulusan yang belum

terserap.

19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten,

hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil

penelitian

Saat ini produk program studi berupa model, karya inovatif, hak paten

belum seimbang. Hak paten terhadap produk sampai saat ini belum ada.

Page 103: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

87

Untuk itu akan meningkatkan kegiatan dosen dalam bidang penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

Berdasarkan deksripsi kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik

maka telah diidentifikasi beberapa faktor yang menjadi kekuatan

(Strength), kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity) dan Ancaman

(Threat)

Tabel 14 Matriks Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik

Positif/Bermanfaat untuk

Kurikulum, Pembelajaran Dan

Suasana Akademik

Negatif/merugikan untuk

Kurikulum, Pembelajaran Dan

Suasana Akademik

Internal

- Sistem pembelajaran menggunakan metode Student Center Learning

- Rata-rata Indeks Prestasi lulusan setiap tahun meningkat

- Profesionalisme dosen bergelar magister 60% dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas

- Sarana dan Prasarana pembelajaran efektif dan efisien sehingga pembahasan dapat lebih cepat, luas dan mendalam

- Pengembangan kurikulum memadukan kurikulum inti dan institusional

- mengembangkan mata kuliah kewirausahaan sesuai dengan peminatan mahasiswa

- Indeks Prestasi Kumulatif Lulusan setiap tahun meningkat

- Rata-rata tingkat kehadiran mahasiswa diperkuliahan mencapai 85%

- Memiliki Kebijakan, peraturan, pedoman dan buku tentang kurikulum tapi belum melaksanakan hal tersebut secara optimal

- Dokumen pemutakhiran kurikulum dianalisis dan dievaluasi setiap semester tetapi tidak ditindaklanjuti

- Belum adanya unit yang melakukan pengkajian dan mengembangkan sistem serta mutu pembelajaran

- Hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen belum terintegrasi dalam proses pembelajaran

- Kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan belum memiliki aturan yang jelas

- Belum dilaksanakannya pengembangan suasana akademik meliputi kebijakan, program implementasi, pengerahan sumber daya, monitoring dan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan

- Tingkat pemahaman perundang-undangan tentang kurikulum yang masih rendah

- Media pembelajaran yang

Page 104: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

88

disajikan dalam pengembangan softskill belum sesuai harapan mahasiswa

- Penerapan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung pembelajaran belum optimal

- Minat lulusan untuk melakukan Pengembangan keilmuan ke tingkat studi S2 sangat sedikit

- Bimbingan akademik belum dilakukan secara online oleh Dosen Penasehat Akademik

- SKS kegiatan tridharma dosen tidak seimbang disebabkan banyaknya kegiatan pendidikan dan pengajaran dibanding penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

- Setiap tahun dilakukan perencanaan kegiatan tracer study lulusan, akan tetapi belum dilakukan secara maksimal

- Pengembangan pembelajaran yang dilakukan dosen belum maksimal

Eksternal

- Lulusan cukup potensial dalam pengembangan kepribadian berdasarkan jenjang karir

- Masyarakat membutuhkan bimbingan dosen untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan

- Dosen diberikan kesempatan untuk mengembangkan dirinya secara positif pada kegiatan-kegiatan baik di tingkat regional Sulawesi, nasional dan internasional

- Universitas diminta mengembangkan Hak paten terhadap produk, model-model, karya inovatif yang sampai saat ini belum ada.

- Pelaksanaan peninjauan kurikulum berdasarkan kebutuhan stake holder

- Banyaknya perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang membuka program studi yang sama dengan program studi di

- Tuntutan dan kebutuhan pengguna lulusan belum dilakukan evaluasi secara keseluruhan, hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya lulusan yang belum terserap di dunia kerja.

- Saat ini penyerapan lulusan di provinsi Sulawesi Barat belum merata, sehingga masih banyak lulusan yang belum terserap

Page 105: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

89

Tabel 15 Matriks Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik Berbasis Swot

Strengths

(S)

Weaknesses

(W)

Opportunities

(O)

- Menyelenggarakan pembelajaran berbasis penelitian

- Meningkatkan peran serta dosen dalam kegiatan pengembangan diri di tingkat regional Sulawesi, nasional dan internasional

- Mewujudkan program desa binaan untuk peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat

- Menyelenggarakan program pengkayaan mahasiswa berbakat

- Menyelenggarakan program penelitian inovatif dan berkembangnya sentra HAKI

- Menyelenggarakan bantuan biaya untuk dosen mengikuti kegiatan baik skala regional Sulawesi, nasional dan internasional

- Meningkatkan semangat kemandirian/kewirausahaan seluruh civitas akademik

- Mewujudkan aturan Kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan kepada seluruh civitas akademii

- Menyelenggarakan kegiatan sosialisasi undang-undang tentang kurikulum kepada seluruh unit terkait

- Melaksanakan Sistem Perekrutan dosen yang menyesuaikan rasio jumlah dosen dan mahasiswa

- Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap media pembelajaran untuk pengembangan softskill mahasiswa

- Mewujudkan kebijakan program implementasi pengembangan sumber daya manusia dalam bentuk monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan

- Penerapan teknologi dan informasi dalam proses bimbingan akademik

- Memberikan prioritas pendanaan fasilitas pembelajaran

Threat

(T)

- Menyelenggarakan pusat informasi kerja untuk membantu para lulusan mendapatkan pekerjaan yang tepat

- Mengembangkan program studi yang market driven

- Menyelenggarakan sistem evaluasi berkala terhadap program studi

- Mewujudkan lembaga yang melakukan pengkajian dan mengembangkan sistem serta mutu pembelajaran

- Pengembangan kurikulum berdasarkan visi, misi, Tujuan dan sasaran , kebutuhan stake holder

- Menyelenggarakan kegiatan pendampingan lulusan

- Menyelenggarakan kegiatan tracer studi untuk mengetahui

Page 106: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

90

kualitas lulusan dan perubahan pasar kerja lulusan perguruan tinggi

Berdasarkan hasil analisis matriks di atas, maka menetapkan program

pengembangan dan implementasi pada komponen Sumber Daya Manusia

a. Program Pengembangan meliputi

1. Menyelenggarakan pembelajaran berbasis penelitian

2. Memberikan prioritas pendanaan fasilitas pembelajaran

3. Meningkatkan peran serta dosen dalam kegiatan pengembangan diri di

tingkat regional Sulawesi, nasional dan internasional

4. Mewujudkan program desa binaan untuk peningkatan pengetahuan

dan ketrampilan masyarakat

5. Menyelenggarakan program pengkayaan mahasiswa berbakat

6. Menyelenggarakan program penelitian inovatif dan berkembangnya

sentra HAKI

7. Menyelenggarakan bantuan biaya untuk dosen mengikuti kegiatan baik

skala regional Sulawesi, nasional dan internasional

8. Meningkatkan semangat kemandirian/kewirausahaan seluruh civitas

akademik

9. Mewujudkan aturan Kebebasan akademik, mimbar akademik dan

otonomi keilmuan kepada seluruh civitas akademik

10. Menyelenggarakan kegiatan sosialisasi undang-undang tentang

kurikulum kepada seluruh unit terkait

11. Melaksanakan sistem perekrutan dosen yang menyesuaikan rasio

jumlah dosen dan mahasiswa

12. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap media

pembelajaran untuk pengembangan softskill mahasiswa

13. Mewujudkan kebijakan program implementasi pengembangan sumber

daya manusia dalam bentuk monitoring dan evaluasi yang

berkelanjutan

14. Penerapan teknologi dan informasi dalam proses bimbingan akademik

Page 107: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

91

15. Menyelenggarakan pusat informasi kerja untuk membantu para lulusan

mendapatkan pekerjaan yang tepat

16. Mengembangkan program studi yang market driven

17. Menyelenggarakan sistem evaluasi berkala terhadap program studi

18. Mewujudkan lembaga yang melakukan pengkajian dan

mengembangkan sistem serta mutu pembelajaran

19. Pengembangan kurikulum berdasarkan visi, misi, Tujuan dan sasaran ,

kebutuhan stake holder

20. Menyelenggarakan kegiatan pendampingan lulusan

21. Menyelenggarakan kegiatan tracer studi untuk mengetahui kualitas

lulusan dan perubahan pasar kerja lulusan perguruan tinggi

b. Implementasi Program Pengembangan

1. Peningkatan Tridharma Perguruan Tinggi

- Terselenggaranya pembelajaran berbasis penelitian

- Terselenggaranya program penelitian inovatif dan berkembangnya

sentra HAKI

- Terwujudnya aturan Kebebasan akademik, mimbar akademik dan

otonomi keilmuan kepada seluruh civitas akademik

- Terselenggaranya sistem evaluasi berkala terhadap program studi

- Terwujudnya lembaga yang melakukan pengkajian dan

mengembangkan sistem serta mutu pembelajaran

2. Peningkatan Sumber Daya Manusia

- Meningkatnya peran serta dosen dalam kegiatan pengembangan

diri di tingkat regional Sulawesi, nasional dan internasional

- Terselenggaranya program pengkayaan mahasiswa berbakat

- Meningkatnya semangat kemandirian/kewirausahaan seluruh

civitas akademik

- Terselenggaranya kegiatan sosialisasi undang-undang tentang

kurikulum kepada seluruh unit terkait

- Terlaksananya sistem perekrutan dosen yang menyesuaikan rasio

jumlah dosen dan mahasiswa

- Terwujudnya kebijakan program implementasi pengembangan

sumber daya manusia dalam bentuk monitoring dan evaluasi yang

berkelanjutan

Page 108: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

92

- Terselenggaranya kegiatan pendampingan lulusan

3. Peningkatan Kerjasama

- Terwujudnya mitra kerja dalam program desa binaan untuk

peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat

- Dikembangkannya kurikulum berdasarkan visi, misi, Tujuan dan

sasaran , serta kebutuhan stake holder

- Terselenggaranya kegiatan tracer studi untuk mengetahui kualitas

lulusan dan perubahan pasar kerja lulusan perguruan tinggi

4. Peningkatan Sarana dan Prasarana

- Diterapkannya ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap media

pembelajaran untuk pengembangan softskill mahasiswa

- Diterapkannya teknologi dan informasi dalam proses bimbingan

akademik

- Terselenggaranya pusat informasi kerja untuk membantu para

lulusan mendapatkan pekerjaan yang tepat

- Dikembangkannya program studi yang market driven

5. Peningkatan Tata Kelola Keuangan

- Terlaksananya prioritas pendanaan kegiatan peningkatan mutu

pembelajaran

- Terselenggaranya bantuan biaya untuk dosen mengikuti kegiatan

baik skala regional Sulawesi, nasional dan internasional

F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

1. Sistem alokasi dana

Sistem pendanaan di Universitas Al Asyariah Mandar telah mengacu pada

asas akuntabilitas, transparansi, dan efisiensi. Pengelolaan pendanaan

Universitas Al Asyariah Mandar juga menganut prinsip penganggaran

partisipatif, yakni sistem penganggaran yang melibatkan secara aktif

semua Civitas akademik jenjang pendidikan. Dalam pembuatan Rencana

Anggaran Pendapatan Belanja (RAPB) Universitas Al Asyariah Mandar

setiap kegiatan mengacu pada dokumen perencanaan kegiatan yang

berisi program kerja kegiatan, Dengan adanya rencana kegiatan tersebut

dalam hal ini dalam bentuk proposal maka dapat diketahui rancangan

anggaran belanja yang dibutuhkan, RAB dibuat oleh bagian akademik

Page 109: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

93

kemudian di serahkan ke bagian keuangan yang kemudian disetujui oleh

Rektor setelah itu diumumkan kepada mahasiswa Universitas Al

Asyariah Mandar untuk dipungut biaya sesuai RAB kemudian mahasiswa

melakukan pembayaran di bagian keuangan dengan transfer ke

keuangan yayasan, selanjutnya dilakukan permintaan dana ke Bagian

Keuangan yayasan, yayasan menyalurkan dana sesuai kebutuhan

kegiatan.Sumber pendapatan Universitas Al Asyariah Mandar berupa

penerimaan dana yang masuk ke dalam Universitas Al Asyariah Mandar

yang berasal dari pemberian layanan jasa atau penyerahan barang atau

penerimaan dana lainnya yang ditujukan untuk penyelenggaraan aktivitas

kampus, diklasifikasi sebagai berikut: hasil usaha badan penyelenggaraan

/badan pelaksana harian sumbangan pembangunan dari mahasiswa,

dana tiap kegiatan dari mahasiswa, pembayaran uang BPP atau disebut

juga dengan uang semester dan biaya seleksi penerimaan mahasiswa

baru. Adapun sumber dana yang lain yaitu bantuan perorangan, lembaga,

pemerintah dan usaha-usaha lain yang dihasilkan oleh universitas

2. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana

Pengelolaan dilakukan secara sentral dan diadministrasikan bendahara

penerimaan, sedangkan sistem penggunaannya secara terdesentralisasi

dikelola setiap bagian kerja sesuai besaran alokasi dana yang diterima

dan dikoordinasikan dengan bendahara pengeluaran dalam suatu tatanan

bentuk pertanggungjawaban sesuai peraturan yang berlaku. Sumber

keuangan yang diperoleh Universitas Al Asyariah Mandar setiap tahun

dituangkan dalam dokumen resmi. Sebelum program dan kegiatan

dilaksanakan oleh unit kerja dan dicairkan pada bagian keuangan, bagian

perencanaan dan sistem informasi Universitas Al Asyariah Mandar di

sosialisasikan kecivitas akademik dan diumumkan kemahasiswa

3. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya

Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatan dana pada berlangsung

secara kontinu dan bertahap. Pengadaan dilakukan berdasarkan tingkat

kebutuhan. Demikian halnya dengan pemanfaatannya, juga dilakukan

berdasarkan tingkat kebutuhan. Pemanfaatan dana pada dikelolah secara

terpusat dan tetap dalam pengawasan Sistem Pengendali dan

Pengawasan Internal Universitas Al Asyariah Mandar. Sistem pengendali

Page 110: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

94

dan pengawasan internal melakukan tugasnya dengan cara melakukan

monitoring dan evaluasi.

Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan merupakan bagian sistem

pengendalian dan pengawasan Internal. Sistem Pengendalian dan

Pengawasan Internal Universitas Al Asyariah Mandar merupakan proses

yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus

menerus oleh Rektor dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan

memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif

dan efisien, keandalan pelaporan keuangan. Tujuan Sistem Pengendalian

dan Pengawasan Internal Universitas Al Asyariah Mandar :

a. Menjamin pengelolaan keuangan dan aset yang akuntabel;

b. Menjamin efisiensi pendayagunaan sumberdaya; dan

c. Menjamin akurasi data dan informasi sumberdaya untuk pengambilan

keputusan

Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan bisa dilakukan melalui sistem

informasi keuangan. Dari informasi keuangan rektor bisa mengetahui

alokasi, pencairan yang telah dilakukan, serta daya serap per unit kerja.

Setiap saat Rektor bisa mengakses diberbagai tempat. Secara

kelembagaan yang melakukan monitoring adalah Rektor.

4. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana

Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang

ada pada Universitas Al Asyariah Mandar dilakukan dengan guna untuk

mencapai tujuan lembaga.

a. Pengembangan dan Pencatatan

Perkembangan kemajuan teknologi yang pesat secara tidak langsung

berimplikasi pada tuntutan pemenuhan sarana dan prasarana yang

dapat memberikan daya dukung tinggi terhadap pelaksanaan dan

penyelenggaraan Tridharma perguruan tinggi

b. Penetapan penggunaan

Seluruh sarana yang ada di Universitas Al Asyariah Mandar adalah

milik sendiri melalui pembelian langsung.Sarana yang dimiliki secara

umum telah didata dan dapat dipergunakan bersama oleh seluruh

bagian Institusi Perguruan Tinggi, namun pemanfaatan ini ada yang

Page 111: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

95

khusus dimanfaatkan untuk bagian tertentu dan ada sarana yang dapat

dipergunakan oleh seluruh bagian yang ada. Sarana yang dapat

digunakan oleh seluruh bagian, dikelola langsung oleh bagian

administrasi umum dan dapat dipergunakan oleh seluruh bagian yang

ada di Universitas Al Asyariah Mandar.

Sementara itu pemanfaatan khusus untuk bagian tertentu seperti

peralatan laboratorium dan buku perpustakaan dikelola oleh kepala

unit masing-masing.

Penggunaan sarana di Universitas Al Asyariah Mandar dilakukan

secara bersama-sama oleh seluruh unit kerja yang ada. Dalam rangka

menunjang proses belajar mengajar, selain memiliki komputer, laptop,

printer, LCD, TV, buku perpustakaan dan bermacam-macam peralatan

laboratorium program studi, juga tersedia sarana pendukung seperti :

internet bagi karyawan dan mahasiswa, juga mobil untuk keperluan

operasional Universitas Al Asyariah Mandar.

c. Keamanan dan keselamatan penggunaan

Semua aset milik institusi telah diberi kode kepemilikan hal ini untuk

mengamankan barang inventaris. Pengelolaan, pemanfaatan, serta

pemeliharaan sarana dan prasarana baik itu dalam perkuliahan,

praktik, dan praktikum menjadi tanggung jawab bersama semua unit

kerja Universitas Al Asyariah Mandar, sedangkan peralatan

laboratorium dan buku perpustakaan dilakukan oleh UPT masing-

masing. namun apabila suatu barang rusak berat dan biaya

pemeliharaan tinggi dan sudah tidak layak pakai maka diusulkan

penghapusan/ganti dengan yang baru tetapi belum dilakukan dalam

koordinasi pengawasan oleh lembaga tertentu sehingga barang lama

tersebut tidak diperhatikan tindakan selanjutnya.

d. Pemeliharaan/ perbaikan/ kebersihan

Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

pendukung kegiatan administrasi, proses belajar mengajar dan

kegiatan kemahasiswaan yang berkaitan dengan prasarana gedung,

ruang kantor dan ruang perkuliahan. Hal ini ditempuh dalam

pemanfaatan sarana dan pra sarana untuk tercapainya efektifitas

seluruh proses kegiatan bagi seluruh civitas akademika Universitas Al

Page 112: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

96

Asyariah Mandar. Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana

dengan proses pencatatan masih dilakukan secara manual sehingga

dibutuhkan waktu dan sumber daya manusia yang cukup. Perbaikan

serta Kebersihan dari sarana dan prasarana belum dilakukan secara

maksimal sehingga banyak sarana dan prasarana yang tidak terjaga

dengan baik.

5. Ketersediaan dan mutu gedung, ruang kuliah, laboratorium,

perpustakaan, dll

a. Bangunan Gedung dan Lahan

Saat ini Yayasan memiliki ketersediaan gedung yang digunakan untuk

menjamin penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Selain gedung,

Yayasan juga memiliki lahan kosong sebagai upaya penyediaan

fasilitas sarana yang akan menjadi fasilitas untuk pelayanan terhadap

mahasiswa maupun dosen tetap Yayasan. Gedung maupun lahan

yang tersedia secara keseluruhan berstatus milik sendiri

b. Kecukupan dan Prasarana Kebutuhan Akademik

1) Gedung dan Lahan

Gedung dan lahan Kampus lolasi Jalan Budi Utomo No. 2 Kelurahan

Manding Polewali Mandar Sulawesi Barat

2) Ruang kuliah, Perpustakaan dan ruang penunjang lainnya

1. Ruang Perkuliahan sebanyak 21 buah , berkapasitas 40

mahasiswa, total luas 270 m2

2. Ruang Rektor 1 buah, luas 56 m2

3. Ruang Wakil Rektor I dan II 1 buah, luas 56 m2

4. Ruang Rektorat 1 buah, luas 180 m2

5. Ruang BPM 1 buah, luas 28 m2

6. Ruang LPPM 1 buah, luas 28 m2

7. Ruang Informasi 1 buah, luas 56 m2

8. Ruang Administrasi keuangan (Loket), luas 24 m2

9. Ruang Biro AUKU 1 buah, luas 24 m2

10. Ruang Dekan 6 buah, Total luas 144 m2

11. Ruang Prodi dan Administrasi 6 buah, total luas 168 m2

12. Ruang Dosen 1 buah, total luas 56 m2

Page 113: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

97

13. Ruang Perpustakaan 7 buah, total luas 456 m2

14. Green House 1 buah, luas 500 m2

15. Ruang Aula 1 buah, total luas 750 m2

16. Ruang Rapat Senat 1 buah, luas 120 m2

17. Ruang Kemahasiswaan 12 buah, total luas 144 m2

18. Ruang Kantin 1 buah, luas 54 m2

3) Laboratorium

1. Ruang Lab. Fikom 4 buah, total luas 216 m2

2. Ruang Lab. Fisip 1 buah, luas 120 m2

3. Ruang Lab. Pertanian 1 buah, luas 72 m2

4. Ruang Lab. Bahasa 1 buah, luas 54 m2

5. Ruang Lab. Microteaching 1 buah, total luas 24 m2

4) Perpustakaan

Layanan perpustakaan pada dapat digunakan oleh mahasiswa,

dosen dan pegawai melalui mekanisme peminjaman pustaka

dengan kartu anggota melalui perpustakaan. Pemanfaatan bahan

pustaka untuk kegiatan tridharma perguruan tinggi.

1. Bagi dosen, keberadaan pustaka secara fisik memberikan

kemudahan bagi dosen dalam melaksanakan tugas tridarma,

baik untuk bahan penyusun bahan ajar, atau sebagai referensi

pembelajaran dan bisa juga digunakan sebagai referensi

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

2. Bagi mahasiswa akan memberikan pengayaan materi dan

referensi dari bahan pustaka sesuai dengan bidang keahlian

mahasiswa

3. Untuk penelitian, dengan adanya perpustakaan maka

diharapkan mampu menunjang Referensi mahasiswa dalam

Menyusun KTI ( Karya Tulis Ilmiah)

4. Fungsi kultural, Perpustakaan berfungsi untuk mendidik dan

mengembangkan apresiasi budaya masyarakat melalui bahan

pustaka

Page 114: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

98

Tabel 16 Ketersediaan Buku Teks, Karya Ilmiah, dan Jurnal

6. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian

Universitas Al Asyariah Mandar menyediakan fasilitas komputer untuk

seluruh mahasiswa dan dosen dalam melaksanakan pembelajaran dan

penelitian. Pada tahun 2008 memiliki laboratorium dengan kapasitas

berjumlah 30 komputer dan terhubung dengan media internet sehingga

memudahkan civitas akademik mengakses informasi serta berbagai

keperluan pendidikan dan pengajaran akan tetapi daya dukung hak akses

internetnya belum memadai.

7. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana

Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana yang digunakan oleh

Universitas Al Asyariah Mandar dirasa sangat baik. Jumlah dan luas

ruangan perkuliahan dan sarana pendukung lain sangat baik, dengan

kondisi terawat. Seluruh sarana dan prasarana penunjang telah

disesuaikan dengan kebutuhan sangat sesuai dengan tuntutan aktivitas

akademik. Sarana yang dimiliki secara umum telah didata dan dapat

dipergunakan bersama oleh seluruh bagian Institusi Perguruan Tinggi,

namun pemanfaatan ini ada yang khusus dimanfaatkan untuk bagian

tertentu dan ada sarana yang dapat dipergunakan oleh seluruh bagian

yang ada. Sarana yang dapat digunakan oleh seluruh bagian, dikelola

langsung oleh bagian administrasi umum dan dapat dipergunakan oleh

seluruh bagian yang ada di Universitas Al Asyariah Mandar. Sementara itu

No. Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah

Copy Cetak Elektronik

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Buku teks 1806 140 2282

2 Jurnal nasional yang

terakreditasi 36 370 108

3 Jurnal internasional 24 294 48

4 Prosiding 12 24 24

TOTAL 1878 832 2462

Page 115: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

99

pemanfaatan khusus untuk bagian tertentu seperti peralatan laboratorium

dan buku perpustakaan dikelola oleh kepala unit masing-masing.

8. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya

Tingkat keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan, dan pemanfaatan

sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Universitas Al Asyariah

Mandar cukup terjamin karena hampir seluruh proses pendanaan

untuk pengadaan, pemeliharaan, dan pemanfaatan sarana dan

prasarana yang ada ditanggung oleh Universitas Al Asyariah Mandar.

Dana untuk keperluan tersebut ada yang dikelola oleh Universitas

melalui Biro Administrasi Umum dan Keuangan. Pemanfaatan sarana

dan prasarana yang dimiliki Universitas Al Asyariah Mandar, selain

digunakan untuk kegiatan akademik, digunakan pula untuk menunjang

kegiatan kemahsiswaan. Diizinkannya mahasiswa menggunakan sarana

dan prasarana milik Universitas tiada lain adalah untuk mencapai

keberhasilan tujuan pembelajaran mereka di luar kelas. Pada saat

yang bersamaan, Universitas pun melakukan pembinaan pada

mahasiswa untuk mengoperasikan yang digunakannya

9. Rancangan pengembangan sistem informasi

Sistem informasi Universitas Al Asyariah Mandar diwujudkan dalam

pembangunan jaringan internet (WAN-Wide Area Network) dalam bentuk

SIAKAD. Ketersediaan jaringan free hot spot bagi mahasiswa dan

administrasi terkait dengan jaringan computer di tingkat institusi

merupakan bagian dari tanggung jawab bagian Pusat Komputer. Sistem

informasi ini diperlukan sebagai aplikasi pendukung kegiatan administrasi

baik akademik, keuangan dan Sumber Daya Manusia. Pada tataran

Universitas Al Asyariah Mandar, jaringan intranet sudah terpasang ke

seluruh fakultas. Fasilitas tersebut meliputi pembuatan jaringan di dalam

kampus, pengembangan homepage , koneksi internet ke fakultas dan

lembaga, dan pengembangan desain sistem teknologi informasi. Fasilitas

internet dalam bentuk akses Hospot memberikan peluang kepada seluruh

civitas akademica untuk berkomunikasi dengan dunia luar. Mahasiswa

dan dosen juga dapat memperoleh berita dari portal berita Universitas Al

Asyariah Mandar pada website http://www.unasman.ac.id. Dalam website ini

terdapat silabus on-line yang menjadi panduan proses belajar mengajar

Page 116: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

100

antara dosen dan mahasiswa. Mahasiswa dan orang tua dapat memantau

silabus on-line tersebut demi terjalinnya hubungan yang serasi dan

kontrol yang baik di antara universitas, masyarakat, dan dunia. E-learning

dimanfaatkan oleh sebagian dosen untuk proses pembelajaan pada mata

kuliah Menulis dan Editing. E-books/E-journals dalam kapasitas tertentu

dapat membantu mahasiswa dalam menyusun tugas akhir. Pembelajaran

dengan multimedia sedang dikembangkan dalam bentuk pembuatan

bahan ajar yang menarik.

10. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana

pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi

Sistem informasi Universitas mendapat porsi yang cukup memadai.

memiliki sumber daya yang handal, yang bahkan sering diminta oleh

berbagai lembaga sebagai narasumber atau tenaga ahli, didukung oleh

fasilitas yang cukup, seperti piranti komputer dan ruangan. Selain itu juga

menyediakan ruangan dan sejumlah perangkat komputer yang dapat

dimanfaatkan baik oleh dosen, mahasiswa, maupun staf administrasi.

Sistem informasi dapat melayani civitas akademica, tenaga

administrasi universitas, mahasiswa dan dosen, serta layanan data

informasi.

11. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi

Sistem informasi yang dipergunakan oleh Universitas selama ini dirasa

telah efektif dan efisien. Informasi tatap muka dapat berlangsung sesuai

dengan harapan. Sistem informasi cetak juga dapat dilaksanakan sesuai

dengan jadwal dan keperluan. Sistem informasi elektronik telah

mendukung aktivitas tridarma dosen. Khusus tentang sistem adiministrasi

akademik, telah mampu mengelola data kemahasiswaan, ketenagaan,

dan administrasi akademi secara komputerisasi. Universitas telah

memanfaatkan sistem infrormasi tersebut untuk berbagai kepentingan

seperti pengelolaan nilai dan kontrak kredit mahasiswa. Efektivitas dan

efisiensi sistem informasi ini terus-menerus ditingkatkan melalui

pengembangan sistem informasi terpadu antara Program studi dan

UPT Pusat Komputer. Sistem informasi terpadu ini memudahkan akses

dan pengelolaan data sehingga meningkatkan efisiensi. Pengembangan

sistem jaringan akan terus dikembangkan.

Page 117: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

101

12. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices

(intranet)

Keberadan dan pemanfaatan intranet merupakan salah satu kebutuhan

utama dalam operasional sistem pengelolaan data. Layanan akademik ini

seperti pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), Jadwal mata kuliah, Nilai

mata kuliah, Transkrip akademik. Untuk kebutuhan pengajaran, intranet

digunakan di dalam laboratorium. Seluruh fasilitas komputer telah

terhubung secara LAN, sehingga sharing data menjadi lebih cepat dan

efisien

13. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet)

Keberadaan internet telah tersedia di seluruh area, melalui jaringan wi-fi.

Pemanfaatan internet telah optimal, suasana akademis terasa dengan

banyaknya mahasiswa yang berdiskusi tentang kegiatan perkuliahan serta

memanfaatkan fasilitas akses internet dengan menggunakan hot spot di

bangku- bangku yang tersedia maupun di ruang lobi, namun besaran hak

akses belum memadai sehingga perlu peningkatan.

Berdasarkan deksripsi Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana Serta Sistem

Informasi maka telah diidentifikasi beberapa faktor yang menjadi kekuatan

(Strength), kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity) dan Ancaman

(Threat).

Tabel 17 Matriks Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana Serta Sistem Informasi

Positif/Bermanfaat untuk Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana Serta Sistem

Informasi

Negatif/merugikan untuk Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana Serta Sistem

Informasi

Internal

- Sistem pendanaan mengacu pada asas akuntabilitas, transparansi, dan efisiensi

- Sistem penganggaran yang melibatkan secara aktif semua Civitas akademik jenjang pendidikan

- Sistem penggunaan dana terdesentralisasi dikelola pada setiap bagian kerja

- Pengawasan terhadap barang yang tidak layak pakai belum dilakukan oleh lembaga tertentu sehingga tidak diketahui tindakan selanjutnya terhadap barang tersebut.

- Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana dengan proses pencatatan masih dilakukan secara manual sehingga

Page 118: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

102

sesuai besaran alokasi dana yang diterima

- Penerimaan Dana setiap tahun mengalami peningkatan

- Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatan dana pada berlangsung secara kontinu dan bertahap dan Pengadaan dilakukan berdasarkan tingkat kebutuhan

- Pemanfaatan dana pada dikelolah secara terpusat dan tetap dalam pengawasan Sistem Pengendali dan Pengawasan Internal Universitas Al Asyariah Mandar

- Ketersediaan sarana dan prasarana yang cukup dalam menunjang proses kegiatan akademik dan non akademik

- Layanan perpustakaan yang dapat dinikmati oleh seluruh civitas akademik yaitu mahasiswa, dosen dan pegawai

- Universitas mengadakan pendanaan berupa pengadaan, pemeliharaan, dan pemanfaatan sarana dan prasarana

- Sistem informasi diwujudkan dalam pembangunan jaringan internet dalam bentuk SIAKAD

dibutuhkan waktu dan sumber daya manusia yang cukup

- Perbaikan serta Kebersihan dari sarana dan prasarana belum dilakukan secara maksimal sehingga banyak sarana dan prasarana yang tidak terjaga dengan baik.

- Civitas akademik mengakses internet serta berbagai keperluan pendidikan dan pengajaran dengan media online, akan tetapi daya dukung hak akses internetnya belum memadai

- Gelanggang olahraga untuk memfasilitasi minat bakat mahasiswa dalam bidang olahraga dan seni belum ada

- Poliklinik kampus belum diadakan

Eksternal

- Dana dari pemerintah dan luar negeri makin meningkat

- Kerjasama dengan lembaga formal dan non formal terbuka dalam hal kegiatan pengawasan internal keuangan perguruan tinggi.

- Peningkatan sistem informasi teknologi makin canggih

- Sarana dan prasarana yang dimiliki dapat digunakan

- Sumber dana yang lain yaitu bantuan perorangan, lembaga, pemerintah dan usaha-usaha lain yang dihasilkan oleh universitas belum maksimal

- Penggalian dana dari kerjasama dengan instansi negeri maupun swasta belum optimal

- Sistem audit untuk peningkatan akuntabilitas keuangan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Page 119: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

103

untuk kegiatan penelitian oleh lembaga eksternal.

- Kompetisi yang semakin ketat untuk mendapatkan sumber pendanaan

- Kesiapan civitas akademik dalam menghadapi Perkembangan sistem informasi teknologi yang semakin pesat dan canggih belum maksimal

- Biaya BPP perguruan tinggi lain yang sama menawarkan biaya pendidikan yang lebih murah

Tabel 18 Matriks Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana Serta Sistem Informasi Berbasis Swot

Strengths

(S)

Weaknesses

(W)

Opportunities

(O)

- Penganggaran mengarah kepada Peningkatan Kinerja staf pendidik dan kependidikan

- Optimalisasi penggunaan IT dalam pengelolaan keuangan pada kesalahan pertanggung jawaban

- Menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi sebagai bentuk pengawasan internal bekerjasama dengan lembaga eksternal

- Peningkatan kerjasama dengan lembaga baik instansi negeri maupun swasta dalam kepustakaan

- Peningkatan kapasitas laboratorium untuk peningkatan mutu penelitian yang lebih baik

- Pemanfaatan Sistem cerdas dalam peningkatan mutu sistem informasi

- Peningkatan sarana dan prasarana bidang tridharma Perguruan tinggi.

- Peningkatan pelayanan kesehatan terhadap seluruh civitas akademik

- Melakukan Efektifitas sarana dan prasarana tertentu untuk dapat menghasilkan dana

- Pengawasan terhadap inventaris kampus lebih ditingkatkan

- Pemanfataan sistem monitoring terhadap seluruh fasilitas untuk memudahkan kegiatan pendistribusian

Threat

(T)

- Pengelolaan keuangan yang efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas mengarah penggunakan IT.

- Peningkatan kerjasama dengan instansi baik negeri maupun swasta dalam hal pendanaan sarana dan

Page 120: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

104

- Peningkatan prestasi dosen dan mahasiswa dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

prasarana

Berdasarkan hasil analisis matriks di atas, maka menetapkan program

pengembangan dan implementasi pada komponen Pembiayaan, Sarana Dan

Prasarana Serta Sistem Informasi

a. Program Pengembangan meliputi

1. Penganggaran mengarah kepada Peningkatan Kinerja staf pendidik

dan kependidikan.

2. Optimalisasi penggunaan IT dalam pengelolaan keuangan pada

kesalahan pertanggung jawaban

3. Menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi sebagai bentuk

pengawasan internal bekerjasama dengan lembaga eksternal

4. Peningkatan kerjasama dengan lembaga baik instansi negeri maupun

swasta dalam kepustakaan

5. Peningkatan kapasitas laboratorium untuk peningkatan mutu penelitian

yang lebih baik

6. Pemanfaatan Sistem cerdas dalam peningkatan mutu sistem informasi

7. Peningkatan sarana dan prasarana bidang tridharma Perguruan tinggi.

8. Peningkatan pelayanan kesehatan terhadap seluruh civitas akademik

9. Melakukan Efektifitas sarana dan prasarana tertentu untuk dapat

menghasilkan dana

10. Pengawasan terhadap inventaris kampus lebih ditingkatkan

11. Pemanfataan sistem monitoring terhadap seluruh fasilitas untuk

memudahkan kegiatan pendistribusian

12. Pengelolaan keuangan yang efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas

mengarah kepada penggunaan IT

13. Peningkatan prestasi dosen dan mahasiswa dalam bidang pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

14. Peningkatan kerjasama dengan instansi baik negeri maupun swasta

dalam hal pendanaan sarana dan prasarana

Page 121: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

105

b. Implementasi Program Pengembangan

1. Peningkatan Tridharma Perguruan Tinggi

- Meningkatnya kapasitas laboratorium untuk peningkatan mutu

penelitian yang lebih baik

- Meningkatnya sistem pengawasan terhadap inventaris kampus

2. Peningkatan Sumber Daya Manusia

- Terselenggaranya penganggaran yang mengarah kepada

Peningkatan Kinerja staf pendidik dan kependidikan

- Meningkatnya pelayanan kesehatan terhadap seluruh civitas

akademik

- Meningkatnya prestasi dosen dan mahasiswa dalam bidang

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Peningkatan Kerjasama

- Terselenggaranya kegiatan Monitoring dan Evaluasi sebagai

bentuk pengawasan internal bekerjasama dengan lembaga

eksternal

- Meningkatnya kerjasama dengan lembaga baik instansi negeri

maupun swasta dalam kepustakaan

- Meningkatnya kerjasama dengan instansi baik negeri maupun

swasta dalam hal pendanaan sarana dan prasarana

4. Peningkatan Sarana dan Prasarana

- Dimanfaatkannya Sistem cerdas dalam peningkatan mutu sistem

informasi

- Meningkatnya sarana dan prasarana bidang tridharma Perguruan

tinggi.

- Terlaksananya Efektifitas sarana dan prasarana tertentu untuk

dapat menghasilkan dana

- Dimanfaatkannya sistem monitoring terhadap seluruh fasilitas untuk

memudahkan kegiatan pendistribusian

5. Peningkatan Tata Kelola Keuangan

- Optimalisasi penggunaan IT dalam pengelolaan keuangan pada

kesalahan pertanggung jawaban

- Terwujudnya pemanfaatan IT terhadap Pengelolaan keuangan

yang efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas

Page 122: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

106

G. PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA

1. Mutu, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan

dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.

Peningkatan Mutu kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

dibawah koordinasi Lembaga penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat (LPPM). Lembaga ini menjadi Lembaga Strategis dalam

Pengembangan Sains dan Teknologi melalui kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat menuju research university yang unggul

dan kompetitif. Dalam menunjang hal tersebut lembaga ini didukung

dengan unit kerja dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat, yang

senantiasa berpedoman pada Rencana Induk Riset Nasional (RIRN),

Renstra Ditlitabmas Ristekdikti, Renstra/ RPJP Pemerintah Daerah

Provinsi dan Kabupaten, serta Pendoman-pedoman pelaksanaan kegiatan

yang sifatnya teknis seperti Pedoman Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat Ristekdikti.

Acuan tersebut menjadi landasan dalam menentukan kebijakan

sehingga mutu kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dapat

ditingkatkan dari tahun ke tahun. Upaya yang dilakukan dalam usaha

peningkatan tersebut sebagai berikut diantaranya dengan disahkannya

Rencana Induk Penelitian dan Renstra Pengabdian Masyarakat 2016-

2020, Pembentukan Unit lembaga strategis dan Lembaga Riset yang

menyesuaikan dengan roadmap program studi, selain itu Sentra HKI juga

telah dibentuk sejak tahun 2016 sebagai lembaga yang melayani

pengusulan dan pemeliharaan Kekayaan Intelektual dari riset-riset dosen.

Dalam rangka mendukung budaya meneliti, untuk dana penelitian dan

pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen, selain dari anggaran

eksternal juga berasal dari internal perguruan tinggi dan yayasan. Dalam

menjaga mutu baik perencanaan, Pelaksanaan, dan evaluasi, maka

dibuatkan standar operasional prosedur sebagai bagian yang tidak

terpisahkan dari Standar Penelitian dan Standar Pengabdian kepada

Masyarakat.

Unit-unit layanan yang dibentuk sejak tahun 2016 juga bertugas untuk

menjalin kerjasama dengan berbagai instansi negeri maupun swasta.

Hasil observasi secara umum sejak 5 tahun terakhir pun masih dinilai

Page 123: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

107

kurang optimal optimal. Sehingga peningkatan jumlah publikasi baik di

tingkat nasional terakreditasi dan internasional terakreditasi mengalami

keterhambatan. Saat ini lembaga-lembaga dan unit layanan masih perlu

untuk terus dipacu, sehingga relevansi sasaran yang ingin dicapai bidang

penelitian, pengabdian kepada masyarakat melalui pengembangan pusat-

pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, KKN,

pengembangan jurnal Ilmiah dan Perolehan HAKI dan Paten dapat lebih

meningkat. Langkah-langkah secara konret terkait arah dan pencapaian

dalam rangka peningkatan mutu dan relevansi kegiatan penelitian dan

pengabdian masyarakat sebagai berikut.

a. Bidang Penelitian

Hasil-hasil penelitian diharapkan terus meningkat kualitasnya sehingga

dapat dipublikasikan di jurnal berkualitas dan memiliki keunggulan

yang dapat menjadi ciri khas penelitian. Penelitian berpotensi paten

dikembangkan dan difasilitasi perolehannya. Untuk mempercepat

peningkatan kualitas penelitian ditetapkan sasaran berikut:

1) Meningkatkan jumlah penelitian unggulan dengan tingkat kompetisi

tingkat.

2) Meningkatkan jumlah publikasi hasil riset di jurnal nasional

terakreditasi.

3) Meningkatkan jumlah publikasi hasil riset di jurnal internasional

4) Meningkatkan jumlah penelitian unggulan

5) Meningkatkan jumlah penelitian kolaborasi dengan institusi lain baik

di dalam maupun diluar negeri.

6) Meningkatkan perolehan HAKI dan paten dari hasil riset

7) Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian

Indikator untuk mengukur ketercapaian sasaran bidang penelitian

disajikan pada tabel di bawah ini:

Page 124: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

108

Tabel 19 Indikator Sasaran Bidang Penelitian dan Capaian Tahun 2012-2017

Indikator Kondisi

Awal (2012)

Capaian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1. Jumlah publikasi riset dalam jurnal nasional terakreditasi

0 0 0 0 0 3

2. Jumlah publikasi riset dalam jurnal internasional

0 0 0 1 1 1

3. Jumlah HAKI/Patent

0 0 0 0 0 0

4. Jumlah Model/Prototipe/ Desain/Karya Seni/Rekayasa Sosial

0 0 0 2 0 0

5. Jumlah publikasi riset dalam prosiding seminar nasional

0 0 0 0 1 26

6. Jumlah publikasi riset dalam prosiding seminar internasional

0 0 0 1 0 1

7. Jumlah jurnal internasional

0 0 0 0 0 0

8. Jumlah jurnal nasional terakreditasi

0 0 0 0 0 0

9. Jumlah riset unggulan

0 0 0 0 0 0

10. Rasio jumlah dosen yang terlibat riset (%)

40% 50% 72% 80% 85% 87%

11. Jumlah mahasiswa terlibat dalam setiap penelitian

10 15 32 72 120 112

12. Jumlah mahasiswa terlibat dalam setiap pengabdian

106 125 174 232 253 276

13. Jumlah buku ajar hasil penelitian

1 1 1 2 1 1

Page 125: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

109

b. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

Relevansi sasaran pengabdian kepada masyarakat yang

dikembangkan lembaga penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat (LPPM) adalah meningkatkan konstribusi perguruan tinggi

pada pembangunan masyarakat.

1) Meningkatkan jumlah pengabdian kepada masyarakat dengan

tingkat kompetensi tinggi

2) Meningkatkan jumlah desa binaan

3) Meningkatkan jumlah pengabdian kepada masyarakat berbasis

riset

4) Meningkatkan jumlah mitra baik institusi pemerintah maupun

swasta dalam program

5) Pemberdayaan masyarakat

Indikator untuk mengukur ketercapaian sasaran bidang pengabdian

masyarakat disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 20 Indikator Sasaran Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat dan Capaian Tahun 2012-2017

Indikator Kondisi Awal

(2012)

Capaian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1. Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset

9 27 33 40 62 44

2. Rasio kegiatan pengabdian kepada masyarakat terhadap jumlah dosen

12% 36% 38% 44% 67% 39%

3. Jumlah Mitra 6 9 12 14 32 51

c. Pengembangan Pusat-Pusat Penelitian

Sasaran yang ingin dicapai dalam pengembangan pusat-pusat

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah :

1) Mengembangkan penelitian unggulan dan pengabdian kepada

masyarakat.

Page 126: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

110

2) Merintis penelitian kolaborasi kelembagaan dengan institusi dalam

dan luar negeri

3) Mengaktifkan kelompok penelitian untuk berkontribusi dalam

pemecahan permasalahan terkait bidangnya.

4) Meningkatkan profesionalitas peneliti

Indikator untuk mengukur ketercapaian sasaran pengembangan pusat

penelitian disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 21 Indikator Umum LPPM

Indikator Kondisi Awal

(2012)

Capaian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1. Diterima sertifikat ISO

0 0 0 0 0 0

2. Jumlah Desa binaan

0 0 0 2 27 7

d. Efisiensi dan Strategi Pendanaan

Efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat dilakukan dengan menerapkan strategi pendanaan yang

meliputi:

1) Dana Rutin

Dana rutin diperoleh dari anggaran Yayasan yang jumlahnya 10%

dari total anggaran yang dikelola .

2) Dana Dikti

Dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersumber dari

DP2M Dikti terdiri atas dana untuk jenis penelitian yang dikelola

dan dana yang diperoleh melalui kompetisi untuk jenis penelitian

strategis yang dikelola DP2M Dikti.

3) Dana Pemerintah Daerah

Dana yang bersumber dari pemerintah provinsi Sulawesi Barat

dapat diperoleh melalui kompetisi penelitian dosen muda dan

penelitian terapan dan kerjasama dalam kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

Page 127: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

111

4) Dana Penelitian Ristek

Penelitian dosen dapat pula diperoleh dari skim penelitian

kementerian ristek yang ditawarkan setiap tahun

5) Dana Bantuan dan Kerjasama

Dana bantuan dan kerjasama selama ini belum dilakukan oleh .

Sumber pendanaan akan ditingkatkan dengan kerjasama dengan

berbagai instansi.

2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/

pengabdian kepada masyarakat

memiliki agenda meliputi penyelenggaraan pelatihan manajemen dan

metodologi penelitian dan pengelolaan pengabdian kepada masyarakat,

memfasilitasi pengembangan kelompok penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat dalam berbagai disiplin ilmu dan bidang antar disiplin,

memfasilitasi pengembangan proposal penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, menerapkan hasil penelitian dalam bentuk pengabdian

kepada masyarakat khususnya untuk meningkatkan mutu pendidikan,

mengembangkan sistem informasi penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat dan mengembangkan jejaring penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi di

dalam maupun luar negeri. Keberlanjutan dan diseminasi hasil penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat oleh LPPM dilaksanakan melalui

kegiatan penunjang yaitu seminar, workshop, pelatihan, bimbingan teknis

yang diselenggarakan oleh unit-unit yang ada.

3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

bersama dosen dan mahasiswa

Kegiatan penelitian diselenggarakan bersama dosen dan mahasiswa

menurut skim yang meliputi sumber dana internal dan eksternal dan

melibatkan mahasiswa. Tabel berikut ini menjelaskan tentang kegiatan

usul, diterima, didanai dan sumber penelitian.

Page 128: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

112

Tabel 22 Data pengusulan, penerimaan dan pendanaan Bidang Penelitian Tahun 2015

No Program Penelitian

Usul (judul)

Diterima (Judul)

Didanai Sumber Dana

1 Dosen Muda 86 72 147.000.000 Yayasan,

Mandiri

2 Dosen Senior - - - -

3 Dasar - - - -

4 Terapan - - - -

5 Kerjasama - - - -

6 Hibah Pekerti - - - -

7 Riset Fundamental - - - -

8 Hibah Bersaing - - - -

9 Hibah Kompetensi - - - -

10 Penulisan Buku

Teks

- - - -

11 Publikasi

Internasional

- - - -

Jumlah Penelitian 86 72 147.000.000

Tabel 23 Data pengusulan, penerimaan dan pendanaan Bidang Penelitian Tahun 2016

No Program Penelitian

Usul (judul)

Diterima (Judul)

Didanai Sumber Dana

1 Dosen Muda 125 120 192.000.000 Yayasan,Mandiri

2 Dosen Senior - - - -

3 Dasar - - - -

4 Terapan - - - -

5 Kerjasama - - - -

6 Hibah Pekerti - - - -

7 Riset

Fundamental

- - - -

8 Hibah Bersaing - - - -

9 Hibah Kompetensi - - - -

Page 129: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

113

10 Penulisan Buku

Teks

- - - -

11 Publikasi

Internasional

- - - -

Jumlah Penelitian 125 120 192.000.000

Tabel 24 Data pengusulan, penerimaan dan pendanaan Bidang Penelitian Tahun 2017

No Program Penelitian

Usul (judul)

Diterima (Judul)

Didanai Sumber Dana

1 Dosen Muda 123 112 297.500.000 DIKTI,

Yayasan,

Mandiri

2 Dosen Senior - - - -

3 Dasar - - - -

4 Terapan - - - -

5 Kerjasama - - - -

6 Hibah Pekerti - - - -

7 Riset Fundamental - - - -

8 Hibah Bersaing - - - -

9 Hibah Kompetensi - - - -

10 Penulisan Buku

Teks

- - - -

11 Publikasi

Internasional

- - - -

Jumlah Penelitian 123 112 297.500.000

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diselenggarakan bersama

dosen dan mahasiswa menurut skim yang meliputi sumber dana internal

dan eksternal dan melibatkan mahasiswa. Tabel berikut ini menjelaskan

tentang kegiatan usul, diterima, didanai dan sumber pengabdian kepada

masyarakat.

Page 130: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

114

Tabel 225 Data pengusulan, penerimaan dan pendanaan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2015

No Program

Pengabdian kepada masyarakat

Usul (judul)

Diterima (Judul)

Didanai Sumber Dana

1 Pengabdian kepada

masyarakat (Dosen) 46 40 60.000.000 Yayasan

2 Pengabdian Pusat - - - -

3 Kuliah Kerja Nyata

(KKN)

- - - -

4 Iptek bagi

Masyarakat

- - - -

Jumlah Pengabdian

kepada masyarakat 46 40 60.000.000

Tabel 23 Data pengusulan, penerimaan dan pendanaan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016

No Program Pengabdian kepada masyarakat

Usul (judul)

Diterima (Judul)

Didanai Sumber Dana

1 Pengabdian kepada

masyarakat (Dosen)

70 62 93.000.000 Yayasan

2 Pengabdian Pusat - - - -

3 Kuliah Kerja Nyata

(KKN)

- - - -

4 Iptek bagi

Masyarakat

- - - -

Jumlah Pengabdian

kepada masyarakat

70 62 93.000.000

Page 131: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

115

Tabel 27 Data pengusulan, penerimaan dan pendanaan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2017

No Program Pengabdian kepada masyarakat

Usul (judul)

Diterima (Judul)

Didanai Sumber Dana

1 Pengabdian kepada

masyarakat (Dosen)

50 44 66.000.000 Yayasan

2 Pengabdian Pusat - - - -

3 Kuliah Kerja Nyata

(KKN)

- - - -

4 Iptek bagi

Masyarakat

- - - -

Jumlah Pengabdian

kepada masyarakat

50 44 66.000.000

4. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh

mahasiswa

• Kewirausahaan

Mahasiswa melaksanakan kegiatan kewirausahaan dalam bentuk

membuat produk Krupuk Ubi Ungu ( KUPING) Cemilan Berbasis

Haelthy Food, Variasi Rasa dan Bentuk Jepa Mandar,

Pengolahan Limbah Masyarakat menjadi Lebih Berguna (Kursi

B+), dan Sate Ubi Talas

• Bidang Penelitan dan Pengembangan Teknologi

Kegiatan yang dilakukan Mahasiswa diantaranya melakukan

kegiatan Penerapan GIS berbasis Web untuk memnatau

peningkatan Penyakit Katarak di Kabupaten Polewali Mandar,

Pembuatan Prototype Salon Sampah Berbasis Android, Sistem

Keamanan Rumah Berbasis Android, Peningkatan Kemampuan

Pemecahan Masalah Trigonometri melalui Model Pembelajaran

Tipe STAD Terintegrasi Nilai-Nilai Islam, Penelitian Eksistensi

Penja di Polewali Mandar, Pengaruh Model Pembelajaran

Page 132: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

116

Treffinger terhadap Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas

VIII SMPN 4 Polewali, Tergerusnya Budaya Lokalitas Mandar

oleh Arus Globalisasi, Observasi potensi Taman Nasional

Gunung Gandang Dewata dan Mistisnya, Penelitian Tenun Sutra

Mandar (Lipa Sa’be) sebagai Identitas Budaya Orang Mandar,

serta Pembuatan Pupuk Kompos Ajaib

• Pengabdian Masyarakat

Dibidang pengabdian kepada masyarakat mahasiswa terlibat

dalam usaha kampanye daur ulang sampah dengan judul “PEKA-

KI” (Pelihara Kampung Kita), terlibat dalam pembuatan Lubang

Magic Tirai Sekam (Lubang Tanah Mengubah Limbah Kayu

menjadi Arang dengan bantuan Sekam), aktif dalam Rehabilitasi

Terumbu Karang dengan Metode Transplantasi di pulau

Karamasang Polewali Mandar, Pembimbingan masyarakat dalam

Sistem Pengembangan Usaha Pertanian Berbasis Farm Organik,

dibidang pendidikan melalui kegiatan Peningkatan Hasil Belajar

Matematika Siswa dengan Menggunakan Media Pembelajaran

Macromedia Flash pada Peserta Didik Sekolah Dasar, dan

Pengembangan Media Animasi untuk Meningkatkan Minat

Belajar Peserta Didik pada Materi Matematika, selain itu juga

Pemberdayaan Nelayan melalui Transplantasi Terumbu Karang,

serta melibatkan masyarakat dalam pembuatan Rumah Baca

Siaga.

Tabel 28 Data kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

yang dilakukan oleh mahasiswa

No

Program penelitian dan Pelayanan/

Pengabdian kepada masyarakat

Usul Diterima Didanai Sumber Dana

1 Program

Kewirausahaan Muda 23 23 23.000.000 Yayasan

Jumlah 23 23 23.000.000

Page 133: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

117

5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian

kepada masyarakat

Sebagaimana sinergitas Tri Darma Perguruan Tinggi, bahwa hasil-

hasil kegiatan penelitian yang telah dilakukan oleh Dosen dan

mahasiswa dapat dijadikan bahan untuk melaksanakan pengabdian

kepada masyarakat. selain itu, hasil penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat tersebut dimanfaatkan oleh dosen sebagai

referensi dalam mengupdate bahan ajar/materi ajar di perkuliahan.

Hasil penelitian yang dtuangkan menjadi bahan kegiatan

pengabdian masyarakat dan pengajaran akan lebih baik mengingat

bahan yang digunakan merupakan hasil kajian yang sudah pasti

sudah sangat dikuasai oleh dosen tersebut. Luaran beberapa hasil

penelitian tersebut juga diarahkan untuk diterbitkan dalam bentuk

buku yang ber-ISBN sehingga desiminasi pengetahuan dapat lebih

meluas. Beberapa strategi dalam meningkatkan sinergitas tridarma

ini diantaranya, menyiapkan berbagai pendanaan penelitian dan

pengabdian masyarakat yang bersifat internal, dimana luarannya

adalah bahan ajar dan bermuara pada kegiatan pengabdian kepada

masyarakat, selain itu konsolidasi pimpinan dalam rangka

peningkatan aktifitas di kelompok-kelompok riset, melalui unit

layanan pada laboratorium riset Universitas.

6. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan publikasi dosen

Penelitian yang telah dilakukan dosen telah dipublikasikan di

beberapa jurnal, baik jurnal nasional tidak terakreditasi maupun yang

telah terakreditasi. Selain itu, beberapa penelitian telah dipaparkan

dalam konferensi Nasional dan Internasional walaupun beberapa

tahun terakhir masih dinilai sangat kurang, akan tetapi gejala

peningkatan senantiasa terlihat setiap tahunnya. Dari tiga tahun

terakhir dapat terlihat bahwa minat dosen dalam melakukan

penelitian meningkat dengan dioptimalkannya peran LPPM dalam

merencanakan langkah-langkah konret peningkatan SDM dosen

Page 134: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

118

khususnya dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat.

Adapun banyaknya kegiatan penelitian hingga tiga tahun terakhir

sebagai berikut:

1) Pembiayaan sendiri oleh peneliti = 103 judul

2) DIPA UNASMAN = 199 judul.

3) Kemenristek/Kementerian lain terkait = 2 judul.

4) Dalam Negeri Non Kemenristek Dikti/Kementerian lain terkait =

0 judul

5) Institusi luar negeri = 0 judul.

Walaupun keaktifan kegiatan penelitian sudah sangat banyak

khususnya dengan pembiayaan mandiri dan bantuan dari

Universitas, namun kegiatan publikasi penelitian pada Jurnal

Nasional Terakreditasi, serta Jurnal Internasional masih perlu

peningkatan. Hal ini terlihat bahwa selama tiga tahun terkahir

publikasi penelitian yang didapatkan sebagai berikut:

1) Jurnal terakreditasi dikti = 3 judul

2) Jurnal ilmiah internasional = 3 judul

3) Bukut tingkat nasional = 2

4) Karya seni tingkat nasional = 2

7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga

dalam dan luar negeri

Dalam rangka meningkatkan dukungan Pelaksanaan tir darma,

maka hubungan kerjasama senatiasa dilakukan. DAlam hal ini

Unasman telah melakukan berbagai upaya untuk sehingga setiap

kegiatan kerjasama dapat berjalan dengan lancar dan relevan

terhadap perkembangan universitas secara keseluruhan. Efektifitas

kerjasama dinyatakan dalam bentuk realisasi kerjasama, dengan

cara menghitung akumulasi MoU/MoA selama satu tahun yang

ditambahkan dengan MoU atau MoA pada tahun sebelumnya yang

belum kadaluarsa. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian

dengan lembaga dalam dan luar negeri di Unasman sampai saat ini

Page 135: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

119

terjalin dengan baik, dengan jumlah program kerjasama dan

kemitraan cukup banyak. Beberapa kerjasama dengan pihak mitra

yang masih berlaku hingga tahun 2017 ini sebanyak 67

kerjasama, terdiri dari 66 kerjasama dengan instansi dalam

negeri dan 1 kerjasama dengan instansi luar negeri. Untuk

kerjasama luar negeri masih relatif sedikit, sehingga masih perlu

untuk ditingkatkan.

8. Mutu dan kurun waktu penyelesaian skripsi/tesis/disertasi (termasuk

proses penulisan tesis dan pembimbingannya)

Penyelesaian masa studi rata-rata berkisar di lama studi 4 tahun 3

bulan, dengan kurun waktu penyelesaian skripsi/tesis termasuk

proses penulisan dan pembimbingan di Unasman rata-rata selama 1

semester (6 bulan). Jalannya penelitian dimonitor dengan

lembar/buku monitoring yang mewajibkan minimum 3 kali

konsultasi dengan pembimbing maupun ko-pembimbing. Dalam hal

penyelesaian Skripsi tepat waktu banyak dipengaruhi oleh faktor

internal mahasiswa sendiri. Sementara dari sisi manajemen

perguruan tinggi, sudah memastikan bahwa mutu skripsi di

Unasman dilakukan sesuai dengan Standard Operating Procedure

(SOP) berupa buku pedoman pelaksanaan skripsi di masing-masing

program studi/ Fakultas. Buku pedoman tersebut memuat

persyaratan, alur/proses administrasi, mekanisme pembimbingan,

waktu penyelesaian, tatacara penulisan laporan, serta Pelaksanaan

sidang/seminar. Sementara itu terkait Kompetensi dosen

pembimbing diusahakan senatiasa yang sesuai dengan bidang

ilmunya, dimana dosen pembimbing adalah dosen tetap, minimal

berpendidikan S2 untuk program S1, mempunyai jabatan fungsional

minimal asisten ahli untuk S1. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi

terkait hal ini didukung oleh Badan Penjaminan Mutu sebagai

pengawas mutu. Selanjutnya, sebagai indikator mutu penelitian

yang dilakukan oleh mahasiswa, dukungan sarana dan prasarana

Page 136: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

120

berupa laboratorium atau studio yang standar juga menjadi

perhatian Unasman. Perihal ini memang menjadi tantangan

tersendiri mengingat investasi di bidang sarana dan prasarana

belumlah menjadi fokus utama.

9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman

skripsi/tesis/disertasi

Publikasi

Sebagaimana standar kerja penelitian, maka muara dari kegiatan

penelitian dosen dari semua sumber pendaan, senantiasa berbasis

luaran. Luaran yang dimaksud dalam hal ini adalah publikasi

penelitian. Untuk mendukung dokumentasi luaran peneliian dosen,

dibuatlah mekanis pendataan penelitian dosen melalui sekretaris

LPPM yang akan senantiasa mencatat dalam laporan kinerja

SIMLITABMAS Ristekdikti. Sementara untuk penelitian mahasiswa

di dokumentasikan secara offline dalam bentuk file di LPPM melalui

mekanis pengesahan yang SOP nya telah disepakati bersama oleh

setiap Program studi/ Fakultas. Selain itu dokumentasi secara online

juga dilakukan melalui perpustakaan digital yang dikelola oleh

Perpustakaan Universitas melalui mekanisme pula. Dalam

mendukung kegiatan publikasi penelitian dan pengabdian

masyarakat, Unasman juga telah mengelola 6 Jurnal Nasional Ber-

ISSN. Walaupun belum terakreditasi secara nasional namun jurnal

Unasman yang telah terindeks Google Scholar tersebut telah mulai

diminati dari Dosen Peneliti dari luar Unasman. Jurnal yang dikelola

sebagai berikut:

1) Jurnal Pepatudzu (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)

2) Jurnal Ilmu Komputer (Fakultas Ilmu Komputer)

3) Jurnal Agrovital (Fakultas Ilmu Pertanian)

4) Jurnal Kesmas (Fakultas Kesehatan Masyarakat)

5) Jurnal Mitzal (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan)

6) Jurnal Alif (Fakultas Agama Islam)

Page 137: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

121

Karya Inovatif

Karya Inovatif yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa masih

terbilang kurang, bahkan dalam 3 tahun terakhir belum mampu

menghasilkan Hak Kekayaan Intelektual, walaupun lembaganya

secara resmi telah disahkan oleh Rektor pada tahun 2016. Namun

usaha menuju karya inovatif yang dimanfaatkan di masyarakat

senatiasa di desiminasikan kepada setiap dosen.

Rangkuman Skripsi

Setiap tahun skripsi mahasiswa dilakukan evaluasi dan dipetakan

oleh masing-masing program studi apakah telah sesuai dengan

roadmap penelitian Program Studi/ Fakultas. Hasil pemetaan

dimanfaatkan untuk pengembangan hasil penelitian baik dalam

bentuk riset lanjutan maupun untuk penerapan di masyarakat

melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat.

10. Kerjasama dengan instansi yang relevan

Kerjasama yang dilakukan di Unasman senantiasa berdasarkan

peningkatan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta untuk

mendukung visi dan misi Unasman dalam rangka mencapai

research university. Dalam tiga tahun terakhir kerjasama dilakukan

secara massif akibat dari kebutuhan Institusi. Pemilihan mitra hingga

berakhir dalam bentuk implementasi kerjasama, senatiasa dipantau

oleh Wakil Rektor II bidang Administrasi Umum Kepegawaian dan

Kerjasama. Namun pelaksanaan kerjasama tentunya dimulai dari

Usulan Program Studi/ Fakultas sehingga mitra kerjasama akan

sesuai dengan kebutuhan masing- asing. Sejak tiga tahun terkahir

hilirisasi hasil riset dengan berbagai industry mulai dirintis. Relevansi

kerjasama dengan industry, lembaga, kementerian merupakan salah

satu syarat untuk mendorong peneliti dosen dalam mengembangkan

hasil penelitiannya sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat

secara umum.

Page 138: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

122

Dilain pihak, relevansi kegiatan kerjasama dengan visi dan misi

universitas di lakukan dengan sistem checking dan verifikasi draft

dokumen MoU sebelum dilakukan penanda tanganan. Checking dan

verifikasi dilakukan oleh Wakil Rektor II didampingi LPPM dan Biro

AKSI dan Biro AUKU. Unasman saat ini telah banyak menjalin

kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta,

Kementerian, Pemda, badan/lembaga yang membutuhkan data

penelitian dalam rangka pengembangan wilayah atau peningkatan

kualitas sumberdaya manusia, pemda untuk peningkatan kualitas

SDM, kementerian untuk fasilitasi transfer teknologi kepada

masyarakat dan sebagainya.

11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama

Mekanisme pelaksanaan kerjasama dimulai dari usulan kerjasama,

perencanaan, hingga monitoring dan evaluasi senatiasa dipantau

oleh Rektor dibantu oleh Wakil Rektor II yang merupakan bagian

dari tupoksinya. Secara teknis untuk bidang kerjasama dibawah

rektor II dibantu kepala bidang kerjasama yang secara terstruktur

bertanggungjawab langsung kepada Biro AUKU. Pelaksanaan

kerjasama tentunya menyesuaikan bidang-bidang kegiatan sehingga

pelaksanaan pada dasarnya berada di tiap Program Studi, Fakultas,

atau LPPM. Setiap Program yang dilakukan tentunya senatiasa

dikoordinasikan kepada kepala bidang Kerjasama untuk

didokumentasikan dan dimonitoring pelaksanaannya. Monitoring dan

evaluasi pelaksanaan kerjasama mengacu pada Nota Kesepahaman

yang ditandatangani antara Unasman dengan mitra. Evaluasi

pelaksanaan kerjasama dilakukan dengan evaluasi dari laporan

akhir yang meliputi laporan kegiatan dan laporan keuangan serta

luaran atau outcome yang dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya diadakan verifikasi kepada pelaksana kegiatan dan

visitasi ke lapang oleh tim monev. Secara berkala setiap kegiatan

kerjasama, kemajuan dan hasilnya dilaporkan dan dievaluasi

Page 139: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

123

melalui Rapat Bulanan Universitas. Di bidang penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat proses monitoring dan evaluasi

pelaksanaan dan hasil kerjasama dilakukan dengan berpedoman

pada Manual Prosedur Monitoring dan Evaluasi Litabmas.

Monitoring dan Evaluasi Litabmas dilakukan secara internal oleh

Tim reviewer Internal LPPM dan monev eksternal dilakukan oleh

Reviewer yang ditunjuk oleh mitra.

12. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan

Kegiatan-kegiatan sebagai implementasi Kerjasama yang telah

disepakati tentunya diarahkan pada jenis kegiatan yang saling

menguntungkan. Kerjasama yang dilakukan oleh Unasman dengan mitra

didasarkan pada kegiatan nyata dalam ruang lingkup Tri Dharma

Perguruan Tinggi dan pengembangannya atau kesepakatan khusus.

Berbagai kegiatan di masyarakat telah dilakukan sebagai manifestasi

kegiatan kerjasama. Sebagai contoh pada setiap Kegiatan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) pada program Integrasi KKN, dosen-dosen melalui program

kegiatan Pengabdian Masyarakat Mandiri dan Pembiayaan Kampus, turun

ke Masyarakat dan bersosialisasi serta mendesiminasikan ilmu

pengetahuan yang dimiliki atau hasil kajian yang telah dilakukan di

kampus. Tentunya desa-desa yang menjadi sasaran adalah desa yang

telah bermitra dengan Unasman. Selain itu pada Fakultas Ilmu Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, kegiatan PPL dan Penelitian banyak dilakukan di

instansi pendidikan yang telah bermitra dengan Unasman, sehingga hasil

kajian dan pendekatan dalam manajemen pendidikan, dan secara teknis

tentang manajemen pembelajaran, dapat dilakukan di institusi pendidikan

tersebut. Bagi Unasman kemitraan tersebut tentunya menjadi lahan dalam

melaksanakan darma pengabdian kepada masyarakat, bahkan dapat

menjadi sumber kajian/ penelitian. Sedangkan bagi mitra, dengan adanya

kehadiran Unasman, dapat membantu memberikan ilmu-ilmu baru hasil

kajian di kampus untuk dapat langsung diimplementasikan.

Page 140: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

124

13. Kepuasan pihak-pihak yang bekerja sama

Kepuasan mitra diperoleh dari informasi yang diperoleh dari pihak-pihak

yang bekerjasama dengan Unasman. Tentunya pengukuran tersebut

dilakukan oleh Tim evaluator kerjasama. Selain itu kepuasan pihak- pihak

yang bekerjasama dapat dilihat dari beberapa angket/questioner diberikan

kepada mitra, atau melalui testimony mitra, serta dalam bentuk pemberian

penghargaan dari mitra. Kepuasan pihak-pihak yang bekerjasama dengan

Unasman dapat dilihat dari adanya kerjasama yang berlanjut sampai saat

ini. Kerjasama dengan pihak luar negeri yang dilakukan saat ini baru

hanya dengan Sun Moon University. Sedangkan kerjasama dengan pihak

dalam negeri, antara lain dengan pihak perguruan tinggi negeri maupun

swasta terutama yang berada di wilayah Sulawesi dan Jawa,

termasuk juga Institusi pendidikan, dan desa-desa di wilayah Sulawesi

Barat.

Tabel 29 Matriks Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama

Positif/Bermanfaat untuk Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat dan

kerjasama

Negatif/merugikan untuk Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat dan

kerjasama

Internal

- UNASMAN Memiliki unit-unit kerja yang bertugas untuk menjalin kerjasama dengan berbagai instansi negeri maupun swasta

- UNASMAN memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan manajemen metodologi penelitian dan pengabdian

- Dosen menjadikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai referensi bahan ajar mata kuliah di kelas.

- UNASMAN mengadakan insentif bagi dosen yang dapat mempublikasikan ilmiah dalam jurnal nasional, internasional dan dalam bentuk buku.

- UNASMAN mengadakan

- Publikasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat belum optimal untuk itu konstribusi terhadap masyarakat belum terlihat jelas.

- UNASMAN belum memiliki sentra Hak Kekayaan Intelektual

- Dana rutin dari Asyariah Mandar masih berjumlah 10% dari total anggaran

- Penelitian yang dilakukan mahasiswa lebih banyak berupa tugas akhir

- Jumlah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal akreditasi belum maksimal

- UNASMAN belum maksimal melakukan kerjasama penelitian

Page 141: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

125

kerjasama dengan pemerintah daerah dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Pengabdian

- UNASMAN melakukan monitoring dan evaluasi kerjasama secara rutin dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

- Hasil kerjasama dipublikasikan secara terbuka kepada seluruh sivitas akademika dan juga kepada masyarakat luas.

- UNASMAN memiliki sistem informasi manajemen penelitian dalam mengelola data penelitian dan pengabdian kepada dosen

dengan instansi negeri maupun swasta

- Publikasi penelitian oleh mahasiswa dalam tugas akhir belum dilakukan

- Belum adanya reward dan funishment terhadap dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Eksternal

- Dikti memberikan peluang kepada dosen untuk mendapatkan dana penelitian

- Meningkatnya jasa konsultasi dalam pemberdayaan masyarakat

- Adanya peluang kerjasama baik pemerintah, swasta maupun LSM.

- Banyaknya Wilayah di Provinsi Sulawesi Barat yang berpeluang untuk dijadikan desa binaan

- Perguruan tinggi lain yang sama terus meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian

- Persaingan antar Perguruan Tinggi untuk memperoleh dana penelitian dari instansi pemerintah dan swasta semakin tinggi.

- Adanya perbedaan standar kualitas penelitian.

Page 142: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

126

Tabel 30 Matriks Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama Berbasis Swot

Strengths

(S)

Weaknesses

(W)

Opportunities

(O)

- Peningkatan kerjasama dengan lembaga pendidikan terkait, lembaga penelitian, industri/Perusahaan dan stakeholders lainnya baik skala nasional maupun internasional

- Meningkatkan kemampuan dosen untuk melakukan penelitian dengan sumber dana kompetitif dari Dikti

- Pengembangan kualitas dan kemampuan dosen sehingga memiliki daya saing yang tinggi dalam kompetisi untuk mendapatkan dana penelitian

- Membentuk desa binaan dalam rangka kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

- Peningkatan kepercayaan dari kalangan industri, perusahaan dan stakeholders dalam bidan penelitian dan pengabdian

- Melakukan penelitian yang dapat menghasilkan hak paten dan dapat dipergunakan dunia industry/perusahaan

- Pemberlakukan sistem reward dan punisment kepada setiap dosen yang melakukan penelitian dan publikasi ilmiah pada forum nasional dan internasional

- Meningkatkan penghargaan bagi dosen yang menulis di jurnal internasional

Threat

(T)

- Meningkatkan dukungan institusi dalam peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa.

- Pengembangan kualitas dan kemampuan dosen sehingga memiliki daya saing yang tinggi dalam kompetisi untuk mendapatkan dana penelitian.

- Meningkatkan insentif baik material maupun non material bagi dosen untuk mendapatkan sumber pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berasal dari Hibah Dikti

- Meningkatkan peran sistem informasi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian dosen

- Pertukaran tenaga peneliti dengan institusi PTS/PTN lain.

- Melakukan studi banding antar perguruan tinggi dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Page 143: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

127

a. Implementasi Program Pengembangan

1. Peningkatan Tridharma Perguruan Tinggi

- Diterapkannya penelitian yang dapat menghasilkan hak paten dan

dapat dipergunakan dunia industry/perusahaan

2. Peningkatan Sumber Daya Manusia

- Meningkatnya kemampuan dosen untuk melakukan penelitian

dengan sumber dana kompetitif dari Dikti

- Diberlakukannya sistem reward dan punisment kepada setiap

dosen yang melakukan penelitian dan publikasi ilmiah pada forum

nasional dan internasional

- Meningkatnya penghargaan bagi dosen yang menulis di jurnal

Nasional dan internasional

- Meningkatnya kualitas dan kemampuan dosen sehingga memiliki

daya saing yang tinggi dalam kompetisi untuk mendapatkan dana

penelitian.

3. Peningkatan Kerjasama

- Terbentuknya desa binaan dalam rangka penelitia dan pengabdian

kepada masyarakat serta meluasnya wilayah binaan dengan

penempatan mahasiswa dan lulusan secara aktif dalam

pengembangan wilayah

- Meningkatnya kerjasama dengan lembaga pendidikan terkait,

lembaga penelitian, industri/Perusahaan dan stakeholders lainnya

baik skala nasional maupun internasional

- Terlaksananya studi banding antar perguruan tinggi dalam bidang

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

4. Peningkatan Sarana dan Prasarana

- Meningkatnya peran sistem informasi dalam kegiatan penelitian

dan pengabdian dosen

5. Peningkatan Tata Kelola Keuangan

- Meningkatnya kualitas dan kemampuan dosen sehingga memiliki

daya saing yang tinggi dalam kompetisi untuk mendapatkan dana

penelitian

Page 144: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

128

- Meningkatnya insentif baik material maupun non material bagi

dosen untuk mendapatkan sumber pendanaan penelitian dan

pengabdian masyarakat yang berasal dari Hibah Dikti

II. ANALISIS SWOT ANTARA KOMPONEN

FaktorInternal

Kekuatan (S) Kelemahan (W)

• Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran UNASMAN sangat jelas dan realistis

• Penyusunan Visi, misi, Tujuan dan sasaran melibatkan seluruh komponen yang terkait seperti dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni dan masyarakat

• Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan sasaran UNASMAN dilakukan secara berkelanjutan kepada seluruh pemangku kepentingan baik internal dan eksternal

• Pengembangan Sumber Daya Manusia baik tenaga pendidik maupun kependidikan dilakukan secara berkesinambungan.

• Peningkatan kualitas serta pengembangan sarana dan prasana pengajaran dilakukan secara merata di seluruh unit kerja.

• Yayasan Al Asyariah Mandar menyediakan dana untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat.

• Komitmen kepemimpinan UNASMAN yang kuat, yang dibuktikan dengan dukungan kepemimpinan

• Kurangnya program peningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

• Kurang Kerjasama pada tingkat nasional maupun internasional

• Sistem pengelolaan keuangan untuk mendukung VIsi, Misi, Tujuan Dan sasaran belum optimal

• Belum adanya sistem informasi manajemen online yang mendukung implementasi tata kelola universitas yang baik (Good University Governance)

• Kepemimpinan organisasi belum mencerminkan pola sistemik yaitu input, proses, dan output.

• Evaluasi internal dalam proses pembelajaran dilakukan secara optimal tetapi belum memanfaatkan sistem informasi monitoring secara online karena masih dalam tahap

Page 145: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

129

Faktor Eksternal

terhadap upaya-upaya pengembangan kelembagaan

• Pengetahuan dan pemahaman yang baik seluruh sivitas akademika terhadap visi UNASMAN

• Kelengkapan struktur organisasi UNASMAN, didukung oleh dokumen legal formal berupa permendiknas No. 12 Tahun 2011 tentang statuta UNASMAN dan Permendiknas no. 59 tentang OTK UNASMAN

• Dalam kepemimpinan publik UNASMAN Melakukan Kerjama dengan instansi negeri maupun swasta dalam bidang pendidikan pada tingkatan nasional

• Sistem penjaminan mutu internal diarahkan untuk menjamin kualitas bahwa input, proses dan output pembelajaran berjalan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan

• Universitas dalam menjalankan evaluasi program dan pelacakan lulusan didukung oleh Ikatan Alumni Universitas sebagai organisasi yang selalu aktif memberikan data dan informasi tentang keadaan alumni universitas setiap tahun.

• Sistem penerimaan mahasiswa baru UNASMAN dilakukan secara mandiri. Seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri dinamakan seleksi penerimaan UNASMAN

• Minat dan antusias

pengembangan

• Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan belum dilakukan secara konsisten dilakukan UNASMAN

• Efisiensi dan Efektivitas kepemimpinan belum berjalan optimal, disebabkan karena unit unit yang bekerja belum berkoordinasi secara total berdasarkan tata pamong dan standar operasional prosedur (SOP) yang telah dibuat

• Program-program pengembangan UNASMAN selama ini dihadapkan pada kenyataan bahwa program-program tersebut tidak didukung oleh proses perencanaan dan penganggaran yang memadai pada unit-unit kerja.

• Kegiatan pengembangan yang direncanakan dan dilaksanakan benar-benar mengacu, selaras, dan didasarkan pada program pengembangan pada tingkat universitas secara keseluruhan

• Produktivitas dosen dalam mempublikasikan

Page 146: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

130

masyarakat pada UNASMAN sangat tinggi ditunjukan data peminat calon mahasiswa yang akan mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru sebanyak 2100 dari total daya tampung sebanyak 950

• Jumlah mahasiswa (total student body) UNASMAN tahun 2017 sebanyak 3782

• UNASMAN memberikan Beasiswa kepada mahasiswa berupa: PPA, BBM, dan Yayasan

• Program-program Studi di lingkungan Universitas Al Asyariah Mandar senantiasa memotivasi dan mendukung dosen untuk melakukan penelitian dan mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya dalam seminar dan jurnal nasional, mengembangkan karya inovatif dan lainnya.

• UNASMAN memprogramkan Alumni UNASMAN Siap Kerja merupakan salah satu agenda tahunan Lembaga Pusat Karir UNASMAN dalam mempertemukan para pencari kerja yang potensial dengan instansi mitra UNASMAN

• UNASMAN melaksanakan Pusat Konseling Universitas Al Asyariah Mandar memberikan layanan konsultasi permasalahan pribadi kepada mahasiswa, baik permasalahan akademik, keluarga maupun sosial, yakni dengan memberikan

hasil penelitiannya di berbagai seminar, jurnal nasional belum optimal, namun demikian jumlah hak paten yang dimiliki oleh dosen disetiap program studi di Universitas Al Asyariah Mandar masih belum ada

• Universitas Al Asyariah Mandar memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk ikut aktif dalam berbagai kegiatan ekstra-kurikuler. Saat ini kegiatan ekstra kurikuler belum optimal dilaksanakan oleh beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa. Faktor lokasi dan pendukung lainnya menjadi penyebab dari permasalahan tersebut

• Masih ada lulusan yang bekerja tidak sesuai dengan bidang ilmu yang didapat pada setiap program studi di Universitas Al Asyariah Mandar

• Pengembangan softskill mahasiswa masih jauh dari memadai karena Unit-unit yang berfungsi mengembangkan softskill mahasiswa juga belum berfungsi secara

Page 147: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

131

seluruh arahan dan masukan untuk memilih minat yang sesuai dengan sistem perkuliahan

• Alumni setiap program studi di Universitas Al Asyariah Mandar saat ini memiliki Indek Prestasi (IP) rata-rata di atas yang disyaratkan pada sebagian instansi Pemerintah, pendidikan maupun Industri/Perusahaan dan perkantoran

• Usaha penyebaran informasi lulusan juga dilakukan melalui website Universitas Al Asyariah Mandar, atau secara manual dengan mengirim data wisudawan kepada pihak-pihak yang memerlukan.

• Kurikulum Program Studi di Universitas Al Asyariah Mandar memiliki kompetensi yang dekat dengan apa yang diharapkan oleh pemanfaat lulusan (user/pemakai).

• Sistem Rekrutmen Dosen dan Tenaga Kependidikan berdasarkan kebutuhan dan besarnya Rasio dosen dan mahasiswa

• Sistem pengembangan dilakukan dalam meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan kualitas dosen dan tenaga kependidikan

• Universitas melakukan upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan melalui kesempatan belajar, pemberian

optimal

• Pihak Yayasan memberi dukungan dalam bentuk menyediakan anggaran dana penelitian yang besarannya disesuaikan dengan kemampuan Yayasan

• Pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi serta rekam kinerja dosen dan tenaga kependidikan belum dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan

• Monitoring dan evaluasi kinerja dosen dilaksanakan hanya pada bidang pendidikan dan pengajaran, sedangkan penelitian dan pengabdian tidak maksimal

• Rasion dosen dan mahasiswa di atas dari 1 : 35 dengan jumlah dosen 112 orang berbanding jumlah mahasiswa 3942 Orang

• Presentase jumlah dosen tetap yang berpendidikan doctor dari total seluruh dosen tetap kurang dari 10%

• Presentase jumlah dosen tetap dengan jabatan guru besar universitas sebesar 0,89%

• Presentase jumlah

Page 148: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

132

fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir yang jelas

• Pembinaan tenaga administrasi dalam meningkatkan keterampilan dan wawasan, dengan mengikutsertakan tenaga administrasi dalam pelatihan tenaga administrasi yang dilakukan secara berkala oleh UNASMAN secara mandiri maupun kerjasama dengan Perguruan Tinggi lain

• Pembinaan kemampuan peneliti, melalui lembaga penelitian UNASMAN kepada para dosen diberikan atau diikutkan dalam pelatihan metodologi penelitian, dan diberikan bantuan dalam pembiayaan penelitian individu yang mereka lakukan

• Setiap tahun sebanyak minimal 20 dosen tetap menjalani program peningkatan kompetensi melalui tugas belajar

• Sistem pembelajaran menggunakan metode Student Centered Learning

• Rata-rata Indeks Prestasi lulusan setiap tahun meningkat

• Profesionalisme dosen bergelar magister 88% dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas

• Sarana dan Prasarana pembelajaran efektif dan efisien sehingga pembahasan dapat lebih cepat, luas dan mendalam

dosen tetap dengan jabatan lektor kepala besar universitas sebesar 2,68%

• Jumlah pustakawan berpendidikan S1 berjumlah 2 orang

• Jumlah laboran, teknisi, analisis, operator dan programmer belum cukup

• Jumlah tenaga kependidikan dengan jumlah mahasiswa yang dilayani belum memenuhi rasio 1 : 101

• Persentase tenaga laboran/teknisi/operator/programmer yang memiliki sertifikat dibawah dari 20%

• Belum dilakukan survey kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia

• UNASMAN Memiliki Kebijakan, peraturan, pedoman dan buku tentang kurikulum tapi belum melaksanakan hal tersebut secara optimal

• Dokumen pemutakhiran kurikulum dianalisis dan dievaluasi setiap semester tetapi tidak ditindaklanjuti

Page 149: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

133

• Pengembangan kurikulum memadukan kurikulum inti dan institusional

• UNASMAN mengembangkan mata kuliah kewirausahaan sesuai dengan peminatan mahasiswa

• Indeks Prestasi Kumulatif Lulusan setiap tahun meningkat

• Rata-rata tingkat kehadiran mahasiswa diperkuliahan mencapai 85%

• Sistem pendanaan mengacu pada asas akuntabilitas, transparansi, dan efisiensi

• Sistem penganggaran yang melibatkan secara aktif semua Civitas akademik jenjang pendidikan

• Sistem penggunaan dana terdesentralisasi dikelola pada setiap bagian kerja sesuai besaran alokasi dana yang diterima

• Penerimaan Dana UNASMAN setiap tahun mengalami peningkatan

• Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatan dana pada UNASMAN berlangsung secara kontinu dan bertahap dan Pengadaan dilakukan berdasarkan tingkat kebutuhan

• Pemanfaatan dana pada UNASMAN dikelolah secara terpusat dan tetap dalam pengawasan Sistem Pengendali dan Pengawasan Internal Universitas Al Asyariah Mandar

• Ketersediaan sarana dan

• Belum adanya unit yang melakukan pengkajian dan mengembangkan sistem serta mutu pembelajaran

• Hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen belum terintegrasi dalam proses pembelajaran

• Kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan belum memiliki aturan yang jelas

• Belum dilaksanakannya pengembangan suasana akademik meliputi kebijakan, program implementasi, pengerahan sumber daya, monitoring dan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan

• Tingkat pemahaman perundang-undangan tentang kurikulum yang masih rendah

• Media pembelajaran yang disajikan dalam pengembangan softskill belum sesuai harapan mahasiswa

• Penerapan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung pembelajaran belum optimal

Page 150: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

134

prasarana yang cukup dalam menunjang proses kegiatan akademik dan non akademik

• Layanan perpustakaan yang dapat dinikmati oleh seluruh civitas akademik yaitu mahasiswa, dosen dan pegawai

• Universitas mengadakan pendanaan berupa pengadaan, pemeliharaan, dan pemanfaatan sarana dan prasarana

• Sistem informasi diwujudkan dalam pembangunan jaringan internet dalam bentuk SIAKUN

• UNASMAN Memiliki unit-unit kerja yang bertugas untuk menjalin kerjasama dengan berbagai instansi negeri maupun swasta

• UNASMAN memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan manajemen metodologi penelitian dan pengabdian

• Dosen menjadikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai referensi bahan ajar mata kuliah di kelas.

• UNASMAN mengadakan insentif bagi dosen yang dapat mempublikasikan ilmiah dalam jurnal nasional, internasional dan dalam bentuk buku.

• UNASMAN mengadakan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Pengabdian

• Minat lulusan untuk melakukan Pengembangan keilmuan ke tingkat studi S2 sangat sedikit

• Bimbingan akademik belum dilakukan secara online oleh Dosen Penasehat Akademik

• SKS kegiatan tridharma dosen tidak seimbang disebabkan banyaknya kegiatan pendidikan dan pengajaran dibanding penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

• Setiap tahun dilakukan perencanaan kegiatan tracer study lulusan, akan tetapi belum dilakukan secara maksimal

• Pengembangan pembelajaran yang dilakukan dosen belum maksimal

• Pengawasan terhadap barang yang tidak layak pakai belum dilakukan oleh lembaga tertentu sehingga tidak diketahui tindakan selanjutnya terhadap barang tersebut.

• Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana dengan proses pencatatan

Page 151: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

135

• UNASMAN melakukan monitoring dan evaluasi kerjasama secara rutin dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

• Hasil kerjasama dipublikasikan secara terbuka kepada seluruh sivitas akademika dan juga kepada masyarakat luas.

• UNASMAN memiliki

sistem informasi

manajemen penelitian

dalam mengelola data

penelitian dan pengabdian

kepada dosen

masih dilakukan secara manual sehingga dibutuhkan waktu dan sumber daya manusia yang cukup

• Perbaikan serta Kebersihan dari sarana dan prasarana belum dilakukan secara maksimal sehingga banyak sarana dan prasarana yang tidak terjaga dengan baik.

• Civitas akademik mengakses internet serta berbagai keperluan pendidikan dan pengajaran dengan media online, akan tetapi daya dukung hak akses internetnya belum memadai

• Green House belum tersedia

• Gelanggang olahraga untuk memfasilitasi minat bakat mahasiswa dalam bidang olahraga dan seni belum ada

• Poliklinik kampus belum diadakan

• Publikasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat belum optimal untuk itu konstribusi terhadap masyarakat belum terlihat jelas.

• UNASMAN belum memiliki sentra Hak Kekayaan

Page 152: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

136

Intelektual

• Dana rutin dari Yayasan Asyariah Mandar masih berjumlah 10% dari total anggaran

• Penelitian yang dilakukan mahasiswa lebih banyak berupa tugas akhir

• Jumlah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal akreditasi belum maksimal

• UNASMAN belum maksimal melakukan kerjasama penelitian dengan instansi negeri maupun swasta

• Publikasi penelitian oleh mahasiswa dalam tugas akhir belum dilakukan

• Belum adanya

reward dan

funishment

terhadap dosen

yang melakukan

penelitian dan

pengabdian kepada

masyarakat

Peluang (O) STRATEGI S-O STRATEGI W-O

• Peluang kerjasama antara pemerintah maupun instansi swasta terbuka luas.

• Adanya bantuan pemerintah dalam bentuk hibah penelitian untuk peningkatan kompetensi dosen

• Terbitnya UU No. 12

• Melibatkan seluruh unit kerja dalam pencapaian visi, misi, Tujuan dan sasaran Universitas Al Asyariah Mandar

• Membuka kerjasama nasional maupun internasional untuk pengembangan sumber daya manusia dalam bentuk peningkatan

• Memberdayakan jejaring dengan stake holder termasuk perusahaan, yayasan, orang tua mahasiswa, dan alumni untuk mendukung proses pembelajaran.

• Peningkatan program penelitian dan pengabdian terhadap

Page 153: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

137

Tahun 2012 memberikan peluang bagi UNASMAN melakukan diversifikasi program pendidikan akademik, vokasi dan profesi

• Meningkatnya kepercayaan public terhadap UNASMAN

• Meningkatnya daya belanja pendidikan masyarakat

• Otonomi daerah memberikan peluang kepada UNASMAN untuk menyumbangkan hasil karyanya bagi pemerintah daerah baik di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

• Kemajuan teknologi informasi dan kebutuhan masyarakat terhadap teknologi informasi, memberikan peluang yang luas kepada UNASMAN yang telah mengembangkan sistem informasinya berbasis ICT (Information and Communication Technology)

• Wiraswasta di luar bidangnya saat ini sangat menjanjikan kesuksesan, misalnya bidang perencanaan dan pengoperasian kegiatan yang

kualifikasi pendidikan

• Mengoptimalkan kegiatan riset oleh dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber pendanaan dari yayasan dan Hibah Pemerintah.

• Mengembangkan infrastruktur teknologi informasi untuk mencapai kerjasama berkualitas, bermartabat, berdaya saing baik di tingkat nasional maupun internasional

• Menyelenggarakan perencanaan terhadap program-program pengembangan yang ditunjang dengan pendanaan sesuai dengan tata kelola keuangan universitas yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

• Mewujudkan mutu UNASMAN dengan mengoptimalkan sistem monitoring dan evaluasi sasaran, program dan kegiatan berbasis kinerja

• Meningkatkan kepercayaan public masyarakat serta daya belanja pendidikan dengan Mengoptimalkan kegiatan riset bersama baik instansi negeri maupun swasta dan melaksanakan berbagai kegiatan bersama IKA UNASMAN

• Melakukan Kerjasama dengan instansi negeri maupun swasta dalam

masyarakat melalui pemanfaatan dana hibah pemerintah.

• Menyelenggarakan tata kelola keuangan universitas yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel dengan melibatkan lembaga audit eksternal

• Memberikan prioritas pendanaan untuk pendayagunaan sistem informasi online dalam meningkatkan kinerja tata kelola, kinerja operasional, kegiatan dan prestasi tridharma

• Mewujudkan sistem informasi online untuk mengelola kebijakan manajemen sesuai tata pamong dan standar operasional prosedur (SOP) yang telah dibuat

• Menyelenggarakan program kemahasiswaan dalam pembinaan akademik, pengembangan sikap mental cendekiawan, serta pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan

• Membentuk pusat-pusat kajian sebagai wahana penelitian

• Meningkatkan pemanfaatan sistem informasi dalam proses pelayanan administrasi akademik kepada seluruh mahasiswa

• Pemberian dana untuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang menyelesaikan

Page 154: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

138

memberikan dampak terhadap lingkungan khususnya dampak negatif

• Kondisi saat ini hampir semua sektor membutuhkan dukungan tenaga yang menguasai teknik lingkungan mengingat pertumbuhan tidak dapat dikendalikan seiring dengan perkembangan zaman dan memberikan dampak secara signifikan bagi lingkungan pada setiap pembangunan yang dilaksanakan

• Pemerintah menjalankan program sertifikasi dosen, program hibah penelitian, pengabdian masyarakat, dan penulisan buku teks tingkat nasional

• Insentif dari Kementerian untuk karya ilmiah yang dipresentasikan dan published di jurnal internasional.

• Kerjasama pengembangan kompetensi tenaga kependidikan dengan institusi terkait.

• Kerjasama pengembangan dosen dengan perguruan tinggi asing

• Banyaknya Kerjasama penerbitan buku

bidang pendidikan pada tingkatan nasional untuk menunjang kepemimpinan public

• Melaksanakan Sistem penjaminan mutu internal diarahkan untuk menjamin kualitas bahwa input, proses dan output pembelajaran berjalan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan

• Melaksanakan peningkatan mutu layanan stake holder dengan memanfaatkan sistem informasi berbasis ICT

• Mewujudkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja

• Meningkatkan kuantitas pertemuan-pertemuan ilmiah universitas, nasional dan internasional

• Meningkatkan kompetensi lulusan berstandar nasional

• Menyediakan tenaga pendidik dan kependidikan yang professional dan bermutu

• Meningkatkan kualifikasi pendidik dengan target pada tahun 2022 yang berpendidikan S2 mencapai 100% dan S3 mencapai 50%

• Meningkatkan peran serta dosen untuk mendapatkan insentif dari pemerintah terhadap karya ilmiah yang dipublikasikan

• Meningkatkan jumlah dosen untuk mendapatkan sertifikasi

• Meningkatnya kerjasama

problem riil masyarakat

• Meningkatkan pendanaan dalam kegiatan rekruitmen tenaga pendidik dan kependidikan.

• Mewujudkan sistem penjaminan mutu yang lengkap dan terintegrasi dalam satu sistem dokumen yang berjalan disemua unit kerja serta memiliki sistem monitoring dan evaluasi

• Mewujudkan sistem rekruitmen tenaga pendidik dan kependidikan yang lebih baik dengan melihat rasio jumlah mahasiswa.

• Meningkatkan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan melalui berbagai tunjangan perbaikan pendapatan

• Meningkatkan mutu kegiatan dosen dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan penunjang lainnya pada tingkat Kawasan Timur Indonesia dan Nasional

• Mewujudkan aturan Kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan kepada seluruh civitas akademik

• Menyelenggarakan kegiatan sosialisasi undang-undang tentang kurikulum kepada seluruh unit terkait

Page 155: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

139

karya dosen.

• Lulusan cukup potensial dalam pengembangan kepribadian berdasarkan jenjang karir

• Masyarakat membutuhkan bimbingan dosen untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan

• Dosen diberikan kesempatan untuk mengembangkan dirinya secara positif pada kegiatan-kegiatan baik di tingkat regional Sulawesi, nasional dan internasional

• Universitas diminta mengembangkan Hak paten terhadap produk, model-model, karya inovatif yang sampai saat ini belum ada.

• Dana dari pemerintah dan luar negeri makin meningkat

• Kerjasama dengan lembaga formal dan non formal terbuka dalam hal kegiatan pengawasan internal keuangan perguruan tinggi.

• Peningkatan sistem informasi teknologi makin canggih

• Sarana dan prasarana yang dimiliki dapat digunakan untuk kegiatan penelitian oleh lembaga eksternal.

atau kemitraan dengan berbagai pihak di Kawasan Timur Indonesia dan Nasional.

• Meningkatkan peran dosen dalam penerbitan buku-buku dalam bidang hukum, sosial politik, ekonomi, pertanian, ilmu komputer, dan teknik baik elektro dan arsitektur.

• Menyelenggarakan pembelajaran berbasis penelitian

• Meningkatkan peran serta dosen dalam kegiatan pengembangan diri di tingkat regional Sulawesi, nasional dan internasional

• Mewujudkan program desa binaan untuk peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat

• Menyelenggarakan program pengkayaan mahasiswa berbakat

• Menyelenggarakan program penelitian inovatif dan berkembangnya sentra HAKI UNASMAN

• Menyelenggarakan bantuan biaya untuk dosen mengikuti kegiatan baik skala regional Sulawesi, nasional dan internasional

• Meningkatkan semangat kemandirian/kewirausahaan seluruh civitas akademik

• Penganggaran mengarah kepada Peningkatan Kinerja staf pendidik dan kependidikan

• Optimalisasi penggunaan IT dalam pengelolaan keuangan pada

• Melaksanakan Sistem Perekrutan dosen yang menyesuaikan rasio jumlah dosen dan mahasiswa

• Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap media pembelajaran untuk pengembangan softskill mahasiswa

• Mewujudkan kebijakan program implementasi pengembangan sumber daya manusia dalam bentuk monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan

• Penerapan teknologi dan informasi dalam proses bimbingan akademik

• Memberikan prioritas pendanaan fasilitas pembelajaran

• Peningkatan sarana dan prasarana bidang tridharma Perguruan tinggi.

• Peningkatan pelayanan kesehatan terhadap seluruh civitas akademik UNASMAN

• Melakukan Efektifitas sarana dan prasarana tertentu untuk dapat menghasilkan dana

• Pengawasan terhadap inventaris kampus lebih ditingkatkan

• Pemanfataan sistem monitoring terhadap seluruh fasilitas untuk memudahkan kegiatan pendistribusian

• Peningkatan kepercayaan dari kalangan industri,

Page 156: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

140

• Dikti memberikan peluang kepada dosen untuk mendapatkan dana penelitian

• Meningkatnya jasa konsultasi dalam pemberdayaan masyarakat

• Adanya peluang kerjasama baik pemerintah, swasta maupun LSM.

• Banyaknya Wilayah di Provinsi Sulawesi Barat yang berpeluang untuk dijadikan desa binaan

kesalahan pertanggung jawaban

• Menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi sebagai bentuk pengawasan internal bekerjasama dengan lembaga eksternal

• Peningkatan kerjasama dengan lembaga baik instansi negeri maupun swasta dalam kepustakaan

• Peningkatan kapasitas laboratorium untuk peningkatan mutu penelitian yang lebih baik

• Pemanfaatan Sistem cerdas dalam peningkatan mutu sistem informasi

• Peningkatan kerjasama dengan lembaga pendidikan terkait, lembaga penelitian, industri/Perusahaan dan stakeholders lainnya baik skala nasional maupun internasional

• Meningkatkan kemampuan dosen untuk melakukan penelitian dengan sumber dana kompetitif dari Dikti

• Pengembangan kualitas dan kemampuan dosen sehingga memiliki daya saing yang tinggi dalam kompetisi untuk mendapatkan dana penelitian

• Membentuk desa binaan

dalam rangka kegiatan

penelitian dan

pengabdian kepada

masyarakat

perusahaan dan stakeholders dalam bidan penelitian dan pengabdian

• Melakukan penelitian yang dapat menghasilkan hak paten dan dapat dipergunakan dunia industry/perusahaan

• Pemberlakukan sistem reward dan punisment kepada setiap dosen yang melakukan penelitian dan publikasi ilmiah pada forum nasional dan internasional

• Meningkatkan

penghargaan bagi

dosen yang menulis di

jurnal internasional

Page 157: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

141

Ancaman (T) S-T W-T

▪ Perubahan mekanisme tentang pelaksanaan pendidikan tinggi semakin cepat mengikuti perkembangan teknologi dan metode pendidikan

▪ Pendanaan pemerintah dan masyarakat untuk pembiayaan pendidikan masih rendah

▪ Masih rendahnya sistem punishment bagi PT yang tidak mengindahkan peraturan perundang-undangan

▪ Ketidakberimbangan daya dukung antar elemen-elemen dan unit kerja dalam mewujudkan visi UNASMAN 2033

▪ Tuntutan masyarakat untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, serta menguasai hardskill dan softskill agar mampu bersaing di tingkat global

▪ Akibat globalisasi maka adanya peluang negara asing mendirikan pendidikan tinggi di lndonesia, dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendidikan tinggi internasional, Hal ini merupakan ancaman bagi

▪ Tersusunnya peraturan universitas yang menunjang bagi pengembangan SDM

▪ Meningkatkan pendanaan UNASMAN dari sumber non pemerintah

▪ Pengembangan unit-unit usaha yang sehat untuk menunjang sumber keuangan universitas

▪ Mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi tata kelola UNASMAN di berbagai unit baik ditingkat universitas dan fakultas yang berdasarkan perundang-undangan yang berlaku

▪ Menyelenggarakan sistem seleksi mahasiswa baru yang berkualitas ditunjang dengan Sistem Pendukung Keputusan yang sangat baik

▪ Menyelenggarakan wadah pelatihan kemampuan berbahasa asing dibawah koordinasi Pusat Pengembangan Mutu Lulusan (UP-PML)

▪ Menyelenggarakan program penyediaan beasiswa berprestasi untuk para mahasiswa yang memiliki ekonomi kurang mampu

▪ Meningkatkan kepuasan mahasiswa atas layanan akademik

▪ Meningkatnya kuantitas dan kualitas jurnal dan publikasi ilmiah yang bertaraf nasional yang pedanaannya melalui institusi dan pihak eksternal (pemda, dikti, dll)

▪ Mengoptimalkan kegiatan penelitian dan pengadian kepada masyarakat dalam bentuk seminar dan workshop

▪ Mengembangkan kerjasama baik dengan pemerintah maupun swasta tingkat nasional maupun internasional

▪ Melakukan monitoring dan evaluasi seluruh program yang tidak didukung perencanaan dan penganggaran yang memadai.

▪ Meningkatkan sarana dan prasarana organisasi kemahasiswaan serta pembinaan olahraga, kesenian, dan minat khusus

▪ Menyelenggarakan pembelajaran berbasis riset agar lulusan dapat menentukan bidang pekerjaannya

▪ Mengembangkan sistem data center UNASMAN untuk kegiatan tridharma dosen

▪ Mewujudkan pusat-pusat kajian penelitian diberbagai bidang

▪ Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan mengakomodasi perkembangan baru seperti: Tema Unggulan, proses review internal, pentingnya roadmap dan track record setiap

Page 158: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

142

pembangunan pendidikan nasional, selain juga meningkatnya persaingan memperoleh kesempatan kerja bagi lulusan

▪ Kebanyakan pemanfaat lulusan melakukan seleksi berdasarkan Indek Prestasi (IP), kemampuan sesuai dengan ilmu yang ditekuni, bahasa inggris dan softskill yang berupa kemampuan berorganisasi, berkomunikasi dan kemampuan kerja dalam tim

▪ Persyaratan dan proses menjadi guru besar semakin berat dan ketat.

▪ Semua kebijakan Dikti didasarkan pada PD-Dikti

▪ Ketentuan pendidikan minimal dosen S1 harus S2 pada tahun 2019.

▪ Sulit dan lamanya proses publikasi artikel dosen dalam jurnal terakreditasi dan internasional

▪ Terbatasnya jumlah dan frekuensi terbit jurnal terakreditasi

▪ Pelaksanaan peninjauan kurikulum berdasarkan kebutuhan stake holder

▪ Banyaknya perguruan tinggi baik

▪ Meningkatnya wawasan tenaga pendidik dan kependidikan melalui pelatihan dan studi banding

▪ Menyelenggarakan pusat informasi kerja untuk membantu para lulusan mendapatkan pekerjaan yang tepat

▪ Menyelenggarakan pusat informasi kerja untuk membantu para lulusan mendapatkan pekerjaan yang tepat

▪ Mengembangkan program studi yang market driven

▪ Menyelenggarakan sistem evaluasi berkala terhadap program studi

▪ Pengelolaan keuangan UNASMAN yang efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas mengarah penggunakan IT

▪ Peningkatan prestasi dosen dan mahasiswa dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

▪ Meningkatkan dukungan institusi dalam peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa.

▪ Pengembangan kualitas dan kemampuan dosen sehingga memiliki daya saing yang tinggi dalam kompetisi untuk mendapatkan dana penelitian.

▪ Meningkatkan insentif baik material maupun non material bagi dosen untuk mendapatkan sumber pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berasal dari Hibah Dikti

dosen, rencana induk penelitian dan pengabdian universitas, dan penegasan tentang output dan outcame

▪ Restrukturisasi dan pemberdayaan laboratorium untuk kegiatan penelitian dosen yang akan dipublikasi

▪ Mewujudkan lembaga yang melakukan pengkajian dan mengembangkan sistem serta mutu pembelajaran

▪ Pengembangan kurikulum berdasarkan visi, misi, Tujuan dan sasaran UNASMAN, kebutuhan stake holder

▪ Menyelenggarakan kegiatan pendampingan lulusan UNASMAN

▪ Menyelenggarakan kegiatan tracer studi untuk mengetahui kualitas lulusan dan perubahan pasar kerja lulusan perguruan tinggi

▪ Peningkatan kerjasama dengan instansi baik negeri maupun swasta dalam hal pendanaan sarana dan prasarana

▪ Pertukaran tenaga peneliti dengan institusi PTS/PTN lain.

▪ Melakukan studi

banding antar

perguruan tinggi dalam

bidang penelitian dan

pengabdian kepada

masyarakat

Page 159: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

143

negeri maupun swasta yang membuka program studi yang sama dengan program studi di UNASMAN

▪ Tuntutan dan kebutuhan pengguna lulusan belum dilakukan evaluasi secara keseluruhan, hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya lulusan UNASMAN yang belum terserap di dunia kerja.

▪ Saat ini penyerapan lulusan di provinsi Sulawesi Barat belum merata, sehingga masih banyak lulusan yang belum terserap

▪ Sumber dana yang lain yaitu bantuan perorangan, lembaga, pemerintah dan usaha-usaha lain yang dihasilkan oleh universitas belum maksimal

▪ Penggalian dana dari kerjasama dengan instansi negeri maupun swasta belum optimal

▪ Sistem audit untuk peningkatan akuntabilitas keuangan UNASMAN sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

▪ Kompetisi yang semakin ketat untuk mendapatkan sumber pendanaan

▪ Kesiapan civitas

▪ Meningkatkan peran

sistem informasi dalam

kegiatan penelitian dan

pengabdian dosen

Page 160: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

144

akademik dalam menghadapi Perkembangan sistem informasi teknologi yang semakin pesat dan canggih belum maksimal

▪ Biaya BPP perguruan tinggi lain yang sama menawarkan biaya pendidikan yang lebih murah

▪ Perguruan tinggi lain yang sama terus meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian

▪ Persaingan antar Perguruan Tinggi untuk memperoleh dana penelitian dari instansi pemerintah dan swasta semakin tinggi.

▪ Adanya perbedaan

standar kualitas

penelitian

Page 161: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

145

III. PROGRAM PENGEMBANGAN ANTAR KOMPONEN

A. Tridharma Perguruan Tinggi

1) Mengoptimalkan kegiatan riset oleh dosen dalam bidang penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat dengan sumber pendanaan dari yayasan

dan hibah pemerintah.

2) Meningkatkan kepercayaan public masyarakat serta daya belanja

pendidikan dengan Mengoptimalkan kegiatan riset bersama baik instansi

negeri maupun swasta dan melaksanakan berbagai kegiatan bersama IKA

UNASMAN

3) Melaksanakan Sistem penjaminan mutu internal diarahkan untuk

menjamin kualitas bahwa input, proses dan output pembelajaran berjalan

sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan

4) Mewujudkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja

5) Menyelenggarakan program kemahasiswaan dalam pembinaan akademik,

pengembangan sikap mental cendekiawan, serta pelatihan kepemimpinan

dan kewirausahaan

6) Membentuk pusat-pusat kajian sebagai wahana penelitian

7) Menyelenggarakan program penyediaan beasiswa berprestasi untuk para

mahasiswa yang memiliki ekonomi kurang mampu

8) Meningkatkan kepuasan mahasiswa atas layanan akademik

9) Menyelenggarakan pembelajaran berbasis riset agar lulusan dapat

menentukan bidang pekerjaannya

10) Meningkatkan peran serta dosen untuk mendapatkan insentif dari

pemerintah terhadap karya ilmiah yang dipublikasikan

11) Pemberian dana untuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang

menyelesaikan problem riil masyarakat

12) Mengembangkan sistem data center UNASMAN untuk kegiatan tridharma

dosen

13) Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan

mengakomodasi perkembangan baru seperti: Tema Unggulan, proses

review internal, pentingnya roadmap dan track record setiap dosen,

rencana induk penelitian dan pengabdian universitas, dan penegasan

tentang output dan outcame

14) Memberikan prioritas pendanaan fasilitas pembelajaran

Page 162: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

146

15) Mewujudkan program desa binaan untuk peningkatan pengetahuan dan

ketrampilan masyarakat

16) Menyelenggarakan program penelitian inovatif dan berkembangnya sentra

HAKI UNASMAN

17) Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap media pembelajaran

untuk pengembangan softskill mahasiswa

18) Mewujudkan lembaga yang melakukan pengkajian dan mengembangkan

sistem serta mutu pembelajaran

19) Menyelenggarakan kegiatan tracer studi untuk mengetahui kualitas

lulusan dan perubahan pasar kerja lulusan perguruan tinggi

20) Peningkatan sarana dan prasarana bidang tridharma Perguruan tinggi.

21) Peningkatan kepercayaan dari kalangan industri, perusahaan dan

stakeholders dalam bidang penelitian dan pengabdian

B. Sumber Daya Manusia

1) Tersusunnya peraturan universitas yang menunjang bagi pengembangan

Sumber Daya Manusia

2) Peningkatan keikutsertaan tenaga pendidik dalam bentuk seminar dan

workshop guna mengoptimalkan kegiatan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat

3) Mewujudkan mutu UNASMAN dengan mengoptimalkan sistem monitoring

dan evaluasi sasaran, program dan kegiatan berbasis kinerja

4) Mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi tata kelola UNASMAN di

berbagai unit baik ditingkat universitas dan fakultas yang berdasarkan

perundang-undangan yang berlaku.

5) Melakukan Kerjasama dengan instansi negeri maupun swasta dalam

bidang pendidikan pada tingkatan nasional untuk menunjang

kepemimpinan public

6) Meningkatkan kompetensi lulusan berstandar nasional

7) Menyelenggarakan sistem seleksi mahasiswa baru yang berkualitas

ditunjang dengan Sistem Pendukung Keputusan yang sangat baik

8) Menyelenggarakan wadah pelatihan kemampuan berbahasa asing

dibawah koordinasi Pusat Pengembangan Mutu Lulusan (UP-PML)

Page 163: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

147

9) Menyediakan tenaga pendidik dan kependidikan yang professional dan

bermutu

10) Mewujudkan sistem rekruitmen tenaga pendidik dan kependidikan yang

lebih baik dengan melihat rasio jumlah mahasiswa

11) Meningkatkan kualifikasi pendidik dengan target pada tahun 2022 yang

berpendidikan S2 mencapai 100% dan S3 mencapai 50%

12) Meningkatkan jumlah dosen untuk mendapatkan sertifikasi

13) Meningkatkan peran dosen dalam penerbitan buku-buku dalam bidang

hukum, sosial politik, ekonomi, pertanian, ilmu komputer, dan teknik baik

elektro dan arsitektur

14) Meningkatkan pendanaan dalam kegiatan rekruitmen tenaga pendidik dan

kependidikan.

15) Meningkatnya wawasan tenaga pendidik dan kependidikan melalui

pelatihan dan studi banding

16) Meningkatkan peran serta dosen dalam kegiatan pengembangan diri di

tingkat regional Sulawesi, nasional dan internasional

17) Menyelenggarakan program pengkayaan mahasiswa berbakat

18) Meningkatkan semangat kemandirian/kewirausahaan seluruh civitas

akademik

19) Mewujudkan aturan Kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi

keilmuan kepada seluruh civitas akademik

20) Menyelenggarakan kegiatan pendampingan lulusan UNASMAN

21) Peningkatan pelayanan kesehatan terhadap seluruh civitas akademik

UNASMAN

22) Peningkatan prestasi dosen dan mahasiswa dalam bidang pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

23) Pemberlakukan sistem reward dan punisment kepada setiap dosen yang

melakukan penelitian dan publikasi ilmiah pada forum nasional dan

internasional

Page 164: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

148

C. Kerjasama

1) Pengembangan jejaring dengan stake holder termasuk perusahaan,

yayasan, orang tua mahasiswa, dan alumni untuk mendukung proses

pembelajaran

2) Meningkatkan kuantitas pertemuan-pertemuan ilmiah universitas,

nasional dan internasional

3) Meningkatnya kerjasama atau kemitraan dengan berbagai pihak di

Kawasan Timur Indonesia, Nasional dan Internasional

4) Peningkatan kerjasama dengan lembaga baik instansi negeri maupun

swasta dalam kepustakaan

D. Sarana dan Prasarana

1) Peningkatan infrastruktur teknologi informasi untuk mencapai kerjasama

yang berkualitas, bermartabat dan berdaya saing nasional maupun

internasional

2) Mewujudkan sistem informasi online untuk mengelola kebijakan

manajemen sesuai tata pamong dan standar operasional prosedur (SOP)

yang telah dibuat

3) Melaksanakan peningkatan mutu layanan stake holder dengan

memanfaatkan sistem informasi berbasis ICT

4) Meningkatkan pemanfaatan sistem informasi dalam proses pelayanan

administrasi akademik kepada seluruh mahasiswa

5) Meningkatkan sarana dan prasarana organisasi kemahasiswaan serta

pembinaan olahraga, kesenian, dan minat khusus

6) Restrukturisasi dan pemberdayaan laboratorium untuk kegiatan penelitian

dosen yang akan dipublikasi

7) Penerapan teknologi dan informasi dalam proses bimbingan akademik

8) Menyelenggarakan pusat informasi kerja untuk membantu para lulusan

mendapatkan pekerjaan yang tepat

9) Optimalisasi penggunaan IT dalam pengelolaan keuangan pada

kesalahan pertanggung jawaban

10) Pemanfaatan Sistem cerdas dalam peningkatan mutu sistem informasi

11) Melakukan Efektifitas sarana dan prasarana tertentu untuk dapat

menghasilkan dana

12) Pengawasan terhadap inventaris kampus lebih ditingkatkan

Page 165: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

149

13) Pemanfataan sistem monitoring terhadap seluruh fasilitas untuk

memudahkan kegiatan pendistribusian

E. Tata Kelola Keuangan

1) Menyelenggarakan tata kelola keuangan universitas yang efisien, efektif,

transparan, dan akuntabel dengan melibatkan audit eksternal

2) Peningkatan pendanaan UNASMAN melalui dana non pemerintah dan

pengembangan unit-unit usaha yang sehat untuk menunjang sumber

keuangan universitas

3) Menyelenggarakan perencanaan terhadap program-program

pengembangan yang ditunjang dengan pendanaan sesuai dengan tata

kelola keuangan universitas yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel

sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

4) Memberikan prioritas pendanaan untuk pendayagunaan sistem informasi

online dalam meningkatkan kinerja tata kelola, kinerja operasional,

kegiatan dan prestasi tridharma

5) Melakukan monitoring dan evaluasi seluruh program yang tidak didukung

perencanaan dan penganggaran yang memadai.

6) Meningkatkan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan melalui

berbagai tunjangan perbaikan pendapatan

7) Mewujudkan sistem penjaminan mutu yang lengkap dan terintegrasi

dalam satu sistem dokumen yang berjalan disemua unit kerja serta

memiliki sistem monitoring dan evaluasi

8) Menyelenggarakan bantuan biaya untuk dosen mengikuti kegiatan baik

skala regional Sulawesi, nasional dan internasional

9) Menyelenggarakan kegiatan sosialisasi undang-undang tentang kurikulum

kepada seluruh unit terkait

10) Mengembangkan program studi yang market driven

11) Menyelenggarakan sistem evaluasi berkala terhadap program studi

12) Penganggaran mengarah kepada Peningkatan Kinerja staf pendidik dan

kependidikan.

13) Pengelolaan keuangan UNASMAN yang efisiensi, transparansi, dan

akuntabilitas mengarah kepada penggunaan IT

Page 166: BORANG EVALUASI DIRI Diri.pdfviii DAFTAR ISI SUSUNAN TIM PENYUSUN i KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI

150

REFERENSI

1. Buku IV Pedoman Penyusunan Evaluasi diri Akreditasi UNASMAN

2. Statuta UNASMAN

3. Renstra UNASMAN

4. Pedoman Akademik UNASMAN

5. Pedoman Administrasi Umum dan Keuangan UNASMAN

6. Pedoman Kemahasiswaan UNASMAN

7. Etika Akademik Dosen dan Mahasiswa

8. Pedoman Kepegawaian UNASMAN

9. Sistem Opresionalisasi Prosedur (SOP) Badan Penjaminan Mutu UNASMAN

10. Pedoman Skripsi UNASMAN

11. Pedoman Kuliah Kerja Nyata UNASMAN

12. Naskah MoU Kerjasama UNASMAN

13. Hasil Studi Pelacakan Alumni

14. Data Laporan Keuangan UNASMAN

15. Data akademik Mahasiswa UNASMAN

16. Data Sarana Prasarana