booklet hipertensi

13
  BOOKLET HIPERTENSI    Tentramnya hidup di usia senja       Kamulyaning gesang ing adi yuswa     Disusun Oleh: Alin |Anom | Azimatul | Esti | Hafizhah | Isnan | Pratiwi | Yanti | Yuhud ILMU KEPERAWATAN & ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO BOOKLET HIPERTENSI “Tentramnya hidup di usia senja” , “Kamulyaning gesang ing adi yuswa” Tim Penyusun Alin Asmira, Anom Kurniawan, Azimatul Aliyah, Esti Dharmastuti, Isnan Nur Khoirunnisa, Nunun Pratiwi, Nur Hafizhah Widyaningtyas, Suwaryanti, Yuhud Tri Hapsari Editor  Nur Hafizh ah Widyan ingtyas Desain dan Layout Anom Kurniawan Penata Bahasa Suwaryanti PSIK dan PSIG FK UNDIP 2014.

Upload: intan-jonghyun-herdini

Post on 08-Oct-2015

535 views

Category:

Documents


170 download

DESCRIPTION

MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN HIPERTENSI UNDIP

TRANSCRIPT

  • BOOKLET HIPERTENSI

    Tentramnya hidup di usia senja Kamulyaning gesang ing adi yuswa

    Disusun Oleh:

    Alin |Anom | Azimatul | Esti | Hafizhah

    | Isnan | Pratiwi | Yanti | Yuhud

    ILMU KEPERAWATAN & ILMU GIZI

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    BOOKLET HIPERTENSI

    Tentramnya hidup di usia senja, Kamulyaning gesang ing adi yuswa

    Tim Penyusun

    Alin Asmira, Anom Kurniawan, Azimatul Aliyah, Esti

    Dharmastuti, Isnan Nur Khoirunnisa, Nunun Pratiwi, Nur

    Hafizhah Widyaningtyas, Suwaryanti, Yuhud Tri Hapsari

    Editor

    Nur Hafizhah Widyaningtyas

    Desain dan Layout

    Anom Kurniawan

    Penata Bahasa

    Suwaryanti

    PSIK dan PSIG FK UNDIP 2014.

  • Ungkapan Penyusun

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, akhirnya Booklet

    Hipertensi Tentramnya hidup di usia senja, Kamulyaning gesang

    ing adi yuswa dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Terimakasih tak

    lupa kami ucapkan kepada para pihak terkait yang telah melancarkan

    pembuatan booklet ini. Penyusun berharap booklet ini dapat bermanfaat

    khususnya untuk Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.

    Keberadaan booklet ini merupakan kenang-kenangan KKN PPM

    Tim 1 Universitas Diponegoro 2014. Kami selaku penyusun sangat

    mengharapkan kritik dan saran dari Anda. Terimakasih..

    Semarang, 13 Januari 2014

    Tim Penyusun

  • Apa Itu Darah Tinggi??

    Hipertensi adalah tekanan

    darah tinggi yang bersifat

    abnormal dan diukur paling

    tidak pada tiga kesempatan

    yang berbeda. Secara umum seseorang dianggap

    mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya tinggi

    yaitu lebih dari 140/90mmhg. Secara umum hipertensi

    sering diartikan sebagai suatu keadaan dimana tekanan

    darah sistolik lebih dari 120 mmHg,sedangkan tekanan

    diastoliknya lebih dari 80mmHg.

    Apa Saja Tingkatan Darah Tinggi??

    Klasifikasi hipertensi pada pasien berusia diatas 18

    tahun oleh The Joint National Committee On Detection,

    Evaluation, And Treatment Of Hight Blood Pressure adalah

    sebagai berikut:

    Kategori Tekanan systole

    (mmHg)

    Tekanan diastole

    (mmHg)

    Normal 120

  • Bagaimana Darah Tinggi (Hipertensi) Bisa

    Terjadi??

    Tubuh kita memiliki sistem pengaturan pembuluh

    darah di otak. Fungsinya adalah untuk mengatur

    penyempitan maupun pelebaran pembuluh darah.

    Sistem pengaturan ini akan bekerjasama dengan sistem

    persarafan untuk mengantarkan suatu rangsangan. Nah,

    ada zat yang bernama norepinefrin yang berperan dalam

    penyempitan pembuluh darah. Zat ini akan dilepaskan

    sistem persarafan setelah rangsangan diterima. Apa saja,

    sih jenis rangsangannya? Ada stres atau cemas, penyakit

    gula, faktor hormonal dan lainnya. Itulah singkatnya

    mengapa hipertensi bisa terjadi.

    Berikut gambaran singkatnya proses

    hipertensi..

    Cemas Sakit Gula Hormonal

    Sistem Pengaturan Pembuluh Darah di Otak

    Sistem Persarafan

    Norepinefrin

    Pembuluh Darah Menyempit

    Tekanan Darah Meningkat

    merangsang

    memengaruhi

    mengeluarkan

    membuat

    mengakibatkan

  • Siapa, sih yang Beresiko Terkena

    hipertensi??

    Berikut adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan

    resiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi.

    1. Keturunan

    Bukan hanya warna kulit, ciri fisik atau sifat yang

    bisa diwarisi dari orang tua dan keluarga. Ternyata,

    penyakit pun bisa. Jika seseorang memiliki orang-tua

    atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi,

    maka kemungkinan ia menderita tekanan darah

    tinggi lebih besar.

    2. Usia

    Seiring bertambahnya usia, kita semua semakin

    beresiko menderita tekanan darah tinggi. Semakin

    kita bertambah tua, kelenturan pembuluh darah kita

    juga berkurang sehingga cenderung mengalami

    penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, tekanan

    darah pun meningkat.

    3. Jenis Kelamin

    Hingga usia 45, pria lebih beresiko mengalami

    tekanan darah tinggi. Pada usia 45 hingga 64, baik

    pria maupun wanita memiliki tingkat resiko yang

    sama. Tetapi, justru pada usia di atas itu, wanita lebih

    beresiko.

    4. Kurang gerak (Sedentary lifestyle)

    Biasanya, orang yang tinggal di kota besar cenderung

    memiliki gaya hidup kurang gerak. Bekerja di kantor,

    dan terus menerus duduk, ditambah lagi kurangnya

    olahraga, akan cenderung meningkatkan resiko

    penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah.

    Akibatnya adalah meningkatnya resiko darah tinggi.

    5. Pola makan

    Kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi kalori,

    lemak, dan garam menyebabkan resiko terkena

    penyakit darah tinggi.

    a. Garam

    Makanan bergaram karena

    dapat menahan banyak cairan

    dalam tubuh sehingga meningkatkan

    tekanannya. Garam dapat meningkatkan

    tekanan darah dengan cepat pada beberapa

  • orang, khususnya bagi penderita diabetes,

    penderita hipertensi ringan, orang dengan usia

    tua.

    b. Kolesterol

    Kandungan lemak yang berlebih dalam darah

    Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol

    pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat

    membuat pembuluh darah menyempit dan

    akibatnya tekanan darah akan meningkat.

    c. Minum kopi

    d. Berat badan berlebih

    6. Kebiasaan minum minuman beralkohol

    Konsumsi alkohol secara berlebihan juga

    menyebabkan tekanan darah tinggi.

    7. Stres

    Stres dapat meningkatkan tekanan

    darah sewaktu.

    8. Kondisi penyakit yang lain

    Apa, sih Tandanya Kita Terkena

    Hipertensi??

    Sakit kepala hebat, kadang-kadang disertai mual dan

    muntah.

    Penglihatan kabur

    Mimisan

    Pusing

    Keletihan

    Nyeri punggung dan/atau perut yang berat

    Nokturia (sering berkemih dimalam hari)

    Sesak napas

    Gelisah

  • Hipertensi dapat dicegah dengan cara :

    1. Merubah gaya hidup : mengurangi minum beralkohol,

    makanan berlemak seperti goreng gorengan.

    2. Mengurangi jumlah konsumsi garam / diet asupan garam

    dalam 24 jam seperti 1 sendok teh, sendok teh, sendok

    teh.

    3. Membiasakan aktifitas fisik / jalan kaki, olahraga.

    4. Menjaga berat badan ideal dengan menimbang secara teratur.

    5. Menghindari stress.

    6. Istirahat cukup

    7. Minum obat secara teratur.

    8. Melakukan pemeriksaan yang teratur pada pelayanan kesehatan

    Pencegahan hipertensi juga bisa menggunakan obat

    tradisional, lhooo

    1. Menggunakan Buah Mengkudu

    Cara pembuatan : 3 buah mengkudu kemudian diparut dan

    diperas airnya, usahakan airnya sampai 1 gelas (diminum setiap

    pagi dan sore).

    2. Daun alpokat segar 5 7 lembar

    Cara pembuatan : cuci bersih, tambahkan air 2 gelas kemudian

    rebus sampai diperoleh 1 gelas larutan. Minum sekaligus atau

    dibagi menjadi 2 kali minum pagi dan sore.

    3. Daun seledri 15 batang

    Cara pembuatan : daun seledri direbus diminum airnya dibagi

    2 kali minum sehari atau dimakan dengan seluruh daunnya.

    4. kg buah mentimun

    Cara pembuatan : buah mentimun dicuci bersih, dikupas

    kulitnya kemudian diparut, saring hasil parutan sehingga

    menjadi 1 gelas, minum air hasil saringan timun (diminum

    setiap pagi dan sore).

  • Ini, nih yang Harus Dilakukan Kalau

    Sudah Terkena Hipertensi

    Ada dua jenis, lho.. Pertama adalah terapi non obat-

    obatan dan kedua, tentu saja obat-obatan..

    1. Pada penatalaksanaan tanpa obat, yaitu dengan cara

    mengatur pola hidup untuk mendapatkan hasil.

    Semua penderita hipertensi harus melakukan

    perubahan pola hidup, yaitu dengan cara :

    a. Menurunkan berat badan sampai batas ideal

    b. Mengubah pola makan pada penderita hipertensi

    c. Mengurangi konsumsi alkohol

    d. Mengurangi konsumsi garam, sampai kurang

    dari 2,3 gram natrium, atau 6 gram natrium

    klorida setiap harinya ( disertai dengan asupan

    kalsium, magnesium, kalium yang cukup)

    e. Berhenti merokok

    f. Olahraga secara teratur.

    2. Penatalaksanaan hipertensi menggunakan obat,

    bergantung pada tingkat keparahan hipertensi itu

    sendiri

    Obat a

    Adapun jenis obat yang sering dipakai adalah

    a. Diuretik (thiazid)

    Biasanya obat pilihan utama yang diberikan

    untuk mengobati hipertensi. Diuretik membantu

    ginjal membuang garam dan air, yang akan

    mengurangi volume cairan diseluruh tubuh

    sehingga tekanan darah akan berkurang. Contoh:

    Amlodipine, Felodipine, Nifedipine

    b. Alfa bloker

    Fungsinya, nih buat menurunkan tekanan darah.

    Contoh: Terazosin, Doxazosin.

    c. Alfa beta bloker

    Contohnya niiih.. Labetalol, Carvedilol

    d. Angiotensin reseptor bloker

    Contoh: Losartan, Irbesartan, Valsartan

    e. Vasodilator

    Obat ini menyebabkan melebarnya pembuluh

    darah. Pembuluh darah yang melebar dapat

    menurunkan tekanan darah.

  • Kalau yang ini, tentang diet untuk hipertensi

    TUJUAN DIET

    Membantu menurunkan tekanan darah

    Membantu

    menghiilangkan

    penimbunan cairan

    (edema) atau bengkak.

    *) penimbunan cairan dapat disebabkan oleh

    kegagalan tubuh untuk mengatur keseimbangan

    cairan. Akibatnya tubuh tidak mampu mengeluarkan

    garam natrium yang berlebihan dalam jaringan.

    Natrium ini akan mengikat air sehingga

    menimbulkan penimbunan cairan dalam tubuh.

    SYARAT DIET

    Makan makanan yang beraneka ragam mengikuti

    pola gizi seimbang

    Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan

    kondisi penderita.

    Jumlah garam disesuaikan dengan berat ringannya

    penyakit dan obat yang diberikan.

    MAKANAN YANG DIANJURKAN

    Makanan yang segar: sumber hidrat arang, protein

    nabati dan hewani, sayuran dan buah-buahan yang

    banyak mengandung serat.

    Makanan yang diolah tanpa atau sedikit

    menggunakan garam natrium, vetsin, kaldu bubuk.

    Sumber protein hewani: penggunaan daging/ ayam/

    ikan paling banyak 100 gram/ hari. Telur ayam/

    bebek 1 butir/ hari.

    Susu segar 200 ml/ hari

    BAHAN MAKANAN YANG DIBATASI

    Pemakaian garam dapur

    Penggunaan bahan makanan yang mengandung

    natrium seperti soda kue.

  • BAHAN MAKANAN YANG DIHINDARI

    Otak, ginjal, paru, jantung, daging kambing

    Makanan yang diolah menggunakan garam natrium

    Crackers, pastries, dan kue lainlain Krupuk, kripik

    dan makanan kering yang asin

    Makanan dan minuman dalam kaleng: sarden, sosis,

    kornet, sayuran dan buah-buahan dalam kaleng

    Makanan yang diawetkan: dendeng, abon, ikan asin,

    ikan pindang, udang kering, telur asin, telur pindang,

    selai kacang, acar, manisan buah

    Mentega dan keju

    Bumbu-bumbu: kecap asin, terasi, petis, garam, saus

    tomat, saus sambel, tauco dan bumbu penyedap

    lainnya

    Makanan yang mengandung alkohol misalnya:

    durian, tape

    CARA MENGATUR DIET:

    Rasa tawar dapat diperbaiki

    dengan menambah gula

    merah, gula pasir, bawang

    merah, bawang putih, jahe,

    kencur, salam dan bumbu lain

    yang tidak mengandung atau sedikit garam Na.

    Makanan lebih enak ditumis, digoreng, dipanggang,

    walaupun tanpa garam

    Bubuhkan garam saat di atas meja makan, gunakan

    garam beryodium (30 80 ppm), tidak lebih dari

    sendok teh/ hari.

    Dapat menggunakan garam yang mengandung

    rendah natrium

  • CONTOH MENU SEHARI

    *) Jumlah tiap bahan makanan berbeda, sesuai dengan

    kebutuhan masing-masing individu.

    Ini, nih tanda yang ada di tubuh kalau lagi

    darah tinggi.

    Kulit

    Terkadang ditemukan pembengkakan pada kaki.

    Mata

    Kalau menderita darah tinggi biasanya pengelihatan

    akan kabur.

    Jantung dan Pembuluh Darah

    Biasanya terdapat keluhan dadanya berdebar debar.

    Terkadang terasa nyeri dada.

    Perkemihan

    Pada umumnya pasien mengalami proteinuria, yaitu

    adanya protein di dalam air seni.

    Sistem Gerak

    Lansia biasanya merasakan kesemutan dan keram pada

    lutut saat cuaca dingin sehingga sulit berdiri.

    WAKTU MENU Ukuran Rumah Tangga

    *)

    Pagi Nasi

    Telur bumbu balado

    Tempe goreng

    Tumis kacang panjang

    Susu

    1 gelas

    1 butir

    2 potong sedang

    1 gelas

    1 gelas

    Selingan (10.00) Jus apel 1 gelas

    Siang Nasi

    Pepes ikan

    Sambal goreng tempe

    Sayur bayam

    Buah : pisang

    1 gelas

    1 potong sedang

    1 potong

    1 gelas

    1 buah

    Malam Nasi

    Ayam bakar

    Tumis tahu cabai hijau

    Ca sayur

    Jeruk

    1 gelas

    1 potong sedang

    1 potong besar

    1 gelas

    1 buah

    Selingan (21.00) Buah atau crackers

    tawar

    1 buah / 4 keping

  • Sistem Persarafan

    Lansia biasanya mengalami sedikit penurunan daya ingat,

    tidak ada disorientasi, emisi tenang, siklus tidur

    memendek.

    WASPADAI TEKANAN DARAH TINGGI!

    kalau sudah Terkena Hipertensi.. Hmm.. Ini

    dampaknya..

    Penyakit hipertensi mampu memicu beberapa

    komplikasi penyakit lainya,diantaranya adalah :

    a. STROKE

    Stroke dapat timbul akibat pendarahan karena

    tekanan darah tinggi di otak atau akibat embolus

    yang terlepas dari pembuluh non otak.

    b. INFARK MIOKARDIUM

    Infark miokard merupakan

    kematian otot jantung.

    c. GAGAL GINJAL

    Orang dengan gagal ginjal akan mengalami

    pembengkakan karena cairan. Orang dengan

    gagal ginjal akan mengalami peningkatan tekanan

    darah.

  • Kalau Penasaran dengan Cara Tubuh

    Mengendalikan Tekanan Darah, Bisa

    Disimak, niih

    Pengendalian tekanan darah

    Peningkatan tekanan darah didalam arteri bisa

    terjadi melalui beberapa cara diantaranya.

    1. Jantung memompa lebih kuat sehingga

    mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap

    detiknya.

    2. Arteri besar kehilangan kelenturanya karena

    artersklerosis, arteri ini tidak bisa

    mengembang dengan baik saat jantung

    memompa darah. Akibatnya darah pada

    setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui

    pembuluh darah yang sempit sehingga terjadi

    peningkatan tekanan darah.

    3. Bertambahnya cairan dalam sirkulasi

    Bisa disebabkan karena terdapat kelainan

    fungsi ginjal, sehingga tidak mampu

    membuang sejumlah garam dan air dalam

    tubuh. Jika volume darah didalam tubuh naik

    maka tekanan darah juga naik.

    DAFTAR PUSTAKA

    Ardiansyah, Muhamad,.2012. Medikal bedah untuk mahasiswa. Yogyakarta : Diva Press

    Djauzi, Samsuridjal.2009. Raih Kembali Kesehatan Mencegah Berbagai Penyakit Hidup Sehat Untuk Keluarga. Jakarta : Kompas.

    Isselbacher, dkk. Harrison: Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Alih Bahasa Ahmad. Jakarta: EGC.

    Jurnal (Pradana Tedjasukmana), Departemen Kardiologi, RS Premier dan RS Grha Kedoya, JakartaJNC VII, 2004

    Yogiantoro, M., 2006, Hipertensi Esensial dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, Ed IV, FK UI, Jakarta

    Sudoyo, Aru W. Bambang, Idrus Alwi, Marcellus & siti setiati. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III edisi V. Jakarta: InternaPublishing. 2009

    Price, Sylvia A, Lorraine M. Wilson. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume II Edisi 6.Jakarta: EGC. 2002