bone cyst

5
1. 1BAB 1PENDAHULUANSimple Bone Cyst merupakan kista tulang jinak yang secara primer terjadipada anak anak dan dewasa. Simple Bone Cyst merupakan rongga dalam tulangyang berisi cairan, walaupun kista ini dapat terjadi pada tulang manapun, namunbiasanya lebih sering pada tulang panjang yaitu proximal humerus, proximalfemur1dan proximal tibia2.Klasifikasi kista berdasarkan perkembangan kista pada daerah growthplate dibagi atas 2 yaitu, aktif dan laten. Dikatakan aktif jika kista kontaklangsung dengan growth plate. Kista dapat tumbuh lebih besar dan cenderungmenyebabkan faktur. Kista aktif dan meluas dan merusak growth plate,menyebabkan deformitas tulang. Sedangkan dikatakan latent jika kista tidakkontak dengan growth plate , jarak antara growth plate dan kista berjauhan.1Pada beberapa kasus, simple bone cyst asimptomatis dan sering ditemukansecara tidak sengaja saat pemeriksaan x_ray yang tidak terkait denganpemeriksaan tumor. Pada kasus ini dapat terjadi kelemahan tulang dan frakturtulang.1Pengobatan untuk simple bone cyst berdasarkan beberapa factor meliputiukuran dan lokasi kista dan factor resiko terjadinya fraktur, pada beberapa kasus,pembedahan dianjurkan.1 2. 2BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 DefinisiSimple Bone Cyst/Solitary Bone Cyst/Unicameral Bone Cyst bukan suatuneoplasma, merupakan suatu rongga yang dibatasi oleh membrane yang tipis danberisi cairan serous berwarna kekuningan. Lesi ini dibicarakan karena secararadiologis memberikan gambaran mirip suatu neoplasma tulang tetapi merupakantumor non-neoplastik.3Ini biasanya terjadi pada tulang panjang anak yang sedangtumbuh, terutama bagian atas humerus (50 - 60%) atau bagian atas femur (25-30%). Pada orang dewasa, cenderung terjadi pada tulang pipih (seperti panggul,rahang, tengkorak atau tulang rusuk) atau tulang tumit (calcaneus). Simple bonecyst dapat menyebabkan penipisan tulang sekitarnya sehingga mudah menjadifraktur dan mikrofraktur.3Simple bone cyst dianggap jinak, karena tidak bermetastasis di luartulang. Beberapa sembuh spontan, sementara yang lain bisa membesar. Kista lebihinvasif dapat tumbuh untuk mengisi sebagian besar metafisis tulang itu danmenyebabkan fraktur patologis. Sebuah kista lebih invasif juga bisamenghancurkan lempeng pertumbuhan tulang, yang

Upload: rynaldiandriansya

Post on 08-Feb-2016

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

orto

TRANSCRIPT

Page 1: bone cyst

1. 1BAB 1PENDAHULUANSimple Bone Cyst merupakan kista tulang jinak yang secara primer terjadipada anak anak dan dewasa. Simple Bone Cyst merupakan rongga dalam tulangyang berisi cairan, walaupun kista ini dapat terjadi pada tulang manapun, namunbiasanya lebih sering pada tulang panjang yaitu proximal humerus, proximalfemur1dan proximal tibia2.Klasifikasi kista berdasarkan perkembangan kista pada daerah growthplate dibagi atas 2 yaitu, aktif dan laten. Dikatakan aktif jika kista kontaklangsung dengan growth plate. Kista dapat tumbuh lebih besar dan cenderungmenyebabkan faktur. Kista aktif dan meluas dan merusak growth plate,menyebabkan deformitas tulang. Sedangkan dikatakan latent jika kista tidakkontak dengan growth plate , jarak antara growth plate dan kista berjauhan.1Pada beberapa kasus, simple bone cyst asimptomatis dan sering ditemukansecara tidak sengaja saat pemeriksaan x_ray yang tidak terkait denganpemeriksaan tumor. Pada kasus ini dapat terjadi kelemahan tulang dan frakturtulang.1Pengobatan untuk simple bone cyst berdasarkan beberapa factor meliputiukuran dan lokasi kista dan factor resiko terjadinya fraktur, pada beberapa kasus,pembedahan dianjurkan.1

2. 2BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 DefinisiSimple Bone Cyst/Solitary Bone Cyst/Unicameral Bone Cyst bukan suatuneoplasma, merupakan suatu rongga yang dibatasi oleh membrane yang tipis danberisi cairan serous berwarna kekuningan. Lesi ini dibicarakan karena secararadiologis memberikan gambaran mirip suatu neoplasma tulang tetapi merupakantumor non-neoplastik.3Ini biasanya terjadi pada tulang panjang anak yang sedangtumbuh, terutama bagian atas humerus (50 - 60%) atau bagian atas femur (25-30%). Pada orang dewasa, cenderung terjadi pada tulang pipih (seperti panggul,rahang, tengkorak atau tulang rusuk) atau tulang tumit (calcaneus). Simple bonecyst dapat menyebabkan penipisan tulang sekitarnya sehingga mudah menjadifraktur dan mikrofraktur.3Simple bone cyst dianggap jinak, karena tidak bermetastasis di luartulang. Beberapa sembuh spontan, sementara yang lain bisa membesar. Kista lebihinvasif dapat tumbuh untuk mengisi sebagian besar metafisis tulang itu danmenyebabkan fraktur patologis. Sebuah kista lebih invasif juga bisamenghancurkan lempeng pertumbuhan tulang, yang menyebabkan pemendekantulang. Pemendekan di humerus biasanya tidak menyebabkan masalah fungsional,tetapi dapat menghasilkan masalah kosmetik jika terjadi pada anak usia dini.I2.2 EpidemiologiSimple bone cyst lebih sering terjadi pada anak usia 5-15 tahun denganusia rata rata 9 tahun.4,5Banyak penulis beranggapan kista yang terjadi padadecade pertama kehidupan lebih agresif. Simple bone cyst terjadi dua kali lipatlebih sering pada laki-laki.4,5Lesi ini menempati 3% dari seluruh tumor padatulang.4

3. 32.3 Etiologi dan PatofisiologiPenyebab tidak diketahui, suatu teori menyatakan bahwa kista muncul darigrowth palate yang berlebihan atau kantong yang abnormal dari jaringan synovialyang mengelilingi sendi.1Menurut penelitian Cohen menyatakan bahwa penyebabsimple bone cyst adalah terhambatnya drainase jaringan interstisial pada areatulang yang berkembang dengan cepat.6Beberapa berspekulasi mengatakanbahwa trauma yang berulang pada tulang beresiko juga mengalami kista tulang.Tapi masih belum terbukti.IPatogenesis dari simple bone cyst masih belum dapat diketahui. Padapemeriksaan secara umum, kista mengekspansi korteks tulang. Periosteum yangintak terbungkus dengan lapisan kortikal tipis. Kista biasanya berisi cairan serousjernih, pada beberapa kasus produk darah dapat ditemukan dalam cairan bilasebelumnya telah didahului oleh fraktur. Membran dengan ketebalan berbedamembatasi dinding dalam kista tersebut. Septum fibrosa dapat

Page 2: bone cyst

terbentuk bilasebelumnya terdapat fraktur, sehingga menghasilkan gambaran kista yangmultilokuler.22.5 Gejala klinisKebanyakan simple bone cyst tidak menimbulkan gejala dan ditemukansecara kebetulan. Hal ini terjadi ketika tes x-ray atau tes lainnya yang tidakberkaitan dengan lainnya dan kista ditemukan secara tidak sengaja.1Beberapa kista ditemukan setelah tulang patah, karena tidak menunjukkan gejala,kista dapat berkembang dan melemahkan tulang dan membuat tulang disekitarmenjadi rentan patah walaupun hanya dengan trauma ringan, hal ini disebutfraktur patologi.1Pasien mungkin menyadari adanya pembengkakan yang sedikit nyeri padaarea tulang jika kista menyebabkan tulang melebar.1

4. 42.6 DiagnosisSimple bone cyst dapat terjadi pada anak- anak dan dewasa, lokasi yangsering terkena adalah ujung tulang panjang, yang paling sering adalah proximalhumerus dan proximal femur,1proximal tibia2. Kista sendiri tidak menimbulkanbanyak gejala dan bisa menimbulkan fraktur patologi.1Pemeriksaan dilakukan dengan X-ray, pemeriksaan ini memberikangambaran yang jelas dari struktur tulang dan biasanya cukup baik menunjukkanadanya simple bone cyst. Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan penting yangdilakukan oleh seorang dokter untuk mendiagnosis simple bone cyst.1Pemeriksaan X-ray menunjukkan suatu “welhHiefined”, berlobus, arearadiolusen pada metafisis dan diafisis tulang.3Pada pemeriksaan radiologis kistatampak dibagian tengah dan terdapat penipisan korteks tulang dan ekspansi kistake segala arah 5Gambar 2.1 Predileksi simple bone cyst

5. 5Gambar 2.2 simple bone cyst pada tulang proksimal femurGambar 2.3 simple bone cyst pada proksimal tulang humerus

6. 6Gambar 2.3 Simple bone cyst di proksimal tulang femur2.7 Diagnosis BandingTerkadang, tes pencitraan tambahan diperlukan untuk membedakan simplebone cyst dari kista yang lain seperti aneurisma bone cyst. Pada aneurysma tulangkista berisi cairan darah.1Pemeriksaan MRI dan CT scan dapat memberikan informasi rincimengenai gambaran kista, pada aneurisma bone cyst akan menunjukkan banyakrongga-rongga yang berisi cairan dibandingkan dengan rongga yng ditemukanpada simple bone cyst.12.8 PenatalaksanaanNon Bedah1a. ObservasiDilakukan observasi dari waktu ke waktu, diperlukan pemeriksaan X-raysecara berkala untuk melihat perkembangan kista.b. Modifikasi aktivitas

7. 7Jika anak tidak terlalu aktif dalam olahraga atau aktivitas yang beresikotinggi, resiko terjadinya fraktur lebih sedikit.Pembedahan3Pembedahan dilakukan jika simple bone cyst menimbulkan nyeri,pertumbuhan kista menjadi lebih besar atau menimbulkan fraktur.a. Aspirasi dan suntikanProsedur ini dilakukan dengan cara jarum dimasukkan ke dalam kistauntuk drainase cairan, ini disebut aspirasi, kemudian kista disuntik denganzat yang dapat menghambat pembentukan kista kembali. Beberapasuntikan berkala diperlukan dalam beberapa bulan. Obat yang digunakanadalah metilprednisolon dengan dosis 80-200 mg metilprednisolon.2b. Curretage dan Bone GrafProsedur ini dilakukan dengan cara kista di aspirasi kemudian dikorekkeluar, setelah itu lubang akan dimasukkan bone graft.

8. 8BAB IIIKESIMPULAN1. Simple Bone Cyst/Solitary Bone Cyst/Unicameral Bone Cyst bukan suatuneoplasma, merupakan suatu rongga yang dibatasi oleh membrane yangtipis dan berisi cairan serous berwarna kekuningan2. Menurut penelitian Cohen menyatakan bahwa

Page 3: bone cyst

penyebab simple bone cystadalah terhambatnya drainase jaringan interstisial pada area tulang yangberkembang dengan cepat.3. Kebanyakan simple bone cyst tidak menimbulkan gejala dan ditemukansecara kebetulan. Hal ini terjadi ketika tes x-ray atau tes lainnya yang tidakberkaitan dengan lainnya dan kista ditemukan secara tidak sengaja.4. PenatalaksanaanNon Bedaha. ObservasiDilakukan observasi dari waktu ke waktu, diperlukan pemeriksaan X-raysecara berkala untuk melihat perkembangan kista.b. Modifikasi aktivitasJika anak tidak terlalu aktif dalam olahraga atau aktivitas yang beresikotinggi, resiko terjadinya fraktur lebih sedikit.PembedahanPembedahan dilakukan jika simple bone cyst menimbulkan nyeri,pertumbuhan kista menjadi lebih besar atau menimbulkan fraktur.a. Aspirasi dan suntikanProsedur ini dilakukan dengan cara jarum dimasukkan ke dalam kistauntuk drainase cairan, ini disebut aspirasi, kemudian kista disuntik denganzat yang dapat menghambat pembentukan kista kembali. Beberapasuntikan berkala diperlukan dalam beberapa bulan. Obat yang digunakanadalah metilprednisolon dengan dosis 80-200 mg metilprednisolon.2b. Curretage dan Bone Graf

9. 9Prosedur ini dilakukan dengan cara kista di aspirasi kemudian dikorekkeluar, setelah itu lubang akan dimasukkan bone graft.

10. 10DAFTAR PUSTAKA1. American academy of orthopaedic surgeon. Unicameral bone cyst.Diunduh dari : http://orthoinfo.aaos.org/topic,cfm?topic=A00081. Diakses(25 mei 2013)2. Parvizi J. Simple bone cyst (unicameral). Diunduh dari :http://www.wheelessonline.com/ortho/simple_bone_cyst_unicameral.Diakses (26 mei 2013)3. Maheswari J.Essential orthopaedic.Edisi ke-3. University hospital,Queen’smedical centre, united kingdom.4. Lokiec F,Ezra E, Khermosh O, Wientroub S. Simple bone cysts treated bypercutaneous autologous marrow grafting.A preliminary reprt. J bone JointSurg Br. Nov 1996;78(6):934-7. Diunduh dari :http://emedicine.medscape.com/article/1257331-0verview.diakses (23 mei2013)5. Lokiec F, Wientroub S. Simple bone cyst : etiology, classification,pathology, and treatment modalities.J Pediatr orthop B. Oct1998;7(4):262-73. Diunduh dari:http://emedicine.medscape.com/article/1257331-overview.diakses (17 mei2013)6. Cohen J.Simple Bone cysts. Studies of cyst fluid in six cases with a theoryof pathogenesis. J Bone joint Surg Am. Jun 1960;42-A(4):609-16. Diunduh dari : http://emedicine.medscape.com/article/1257331-overview.diakses (20 mei 2013)7. Mehlman CT. Unicameral Bone Cyst Treatment dan Management.Diunduh dari :http://emedicine.medscape.com/artcle/1257331-overview.diakses (20 mei