bms

16
Drg. Elias Hebenezer Sp. Ort Sindroma Mulut Terbakar SINDROMA MULUT TERBAKAR I. PENDAHULUAN Sindroma Mulut Terbakar diartikan sebagai suatu perasaan terbakar dilidah atau bagian- bagian lain dari mulut, biasanya tanpa temuan klinis yang khas dan laboratorium. Pasien sering mengeluhkan banyak keluhan dimulut, termasuk rasa terbakar, kering, dan perubahan rasa kecap. Keluhan mulut terbakar lebih sering dijumpai pada wanita, terutama setelah menopause. Khasnya pasien bangun pagi tanpa nyeri tetapi gejala meningkat dengan makin siangnya hari Beberapa penelitian menyebutkan tidak ada kejelasan mengenai etiologi, patogenesa, maupun therapy yang pasti terhadap sindroma mulut KKS Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut Marlina-Hans-Ferry FK- Universitas Methodist Indonesia 1

Upload: friadi-nata

Post on 24-Oct-2015

40 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bms

Drg. Elias Hebenezer Sp. Ort Sindroma Mulut Terbakar

SINDROMA MULUT TERBAKAR

I. PENDAHULUAN

Sindroma Mulut Terbakar diartikan sebagai suatu perasaan

terbakar dilidah atau bagian-bagian lain dari mulut, biasanya tanpa

temuan klinis yang khas dan laboratorium. Pasien sering mengeluhkan

banyak keluhan dimulut, termasuk rasa terbakar, kering, dan perubahan

rasa kecap. Keluhan mulut terbakar lebih sering dijumpai pada wanita,

terutama setelah menopause. Khasnya pasien bangun pagi tanpa nyeri

tetapi gejala meningkat dengan makin siangnya hari

Beberapa penelitian menyebutkan tidak ada kejelasan mengenai

etiologi, patogenesa, maupun therapy yang pasti terhadap sindroma

mulut terbakar. Sebagai akibatnya pasien yang mengeluhkan penyakit

seperti ini sering dirujuk dari satu dokter ke dokter yang lain tanpa

pengobatan yang efektif. Keadaan ini tidak hanya berpengaruh kepada

suatu instansi kesehatan tetapi juga sangat mempengaruhi emosi pasien.

KKS Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut Marlina-Hans-Ferry FK- Universitas Methodist Indonesia 1

Page 2: Bms

Drg. Elias Hebenezer Sp. Ort Sindroma Mulut Terbakar

II. DEFENISI

Sindroma Mulut Terbakar dapat diartikan sebagai nyeri terbakar pada

lidah atau membran mukosa mulut, dan biasanya tanpa temuan klinis

yang khas dan laboratorium.

Dalam tahun-tahun terakhir ini beberapa peneliti mendiskusikan

pengertian ini. Dan kemudian mereka berkesimpulan bahwa sindroma ini

dapat timbul berbarengan dengan kondisi mulut lainnya.

Pada pengertian lain yang mengatakan bahwa sindroma mulut

terbakar merupakan masalah kompleks yang biasa terjadi, yang dapat

disebabkan oleh karena seseorang mengalami luka bakar atau luka karena

air panas pada bibir, lidah, dan kadang-kadang keseluruhan mulut.

III. EPIDEMIOLOGI

Berdasarkan sebagian besar penelitian yang diterbitkan baru-baru ini

sindroma mulut terbakar dapat diderita oleh pria maupun wanita. Tetapi,

prevalensi terbesar pada wanita post menopause, kira-kira 10-40% dari

wanita tersebut yang telah menopause selama lebih kurang 3-12 tahun.

KKS Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut Marlina-Hans-Ferry FK- Universitas Methodist Indonesia 2

Page 3: Bms

Drg. Elias Hebenezer Sp. Ort Sindroma Mulut Terbakar

Menurut “Academy of General Dentistry” lebih dari 1 juta orang

dewasa Amerika menderita sindroma mulut terbakar.

IV. ETIOLOGI

Tidak ada penyebab yang jelas dari sindroma mulut terbakar ini,

berdasarkan penelitian para ahli, faktor-faktor yang dianggap

mempengaruhinya adalah ;

1. Pengaruh dari Post Menopause,

2. Komplikasi dari terapi kanker,

3. Iritasi pada pemasangan gigi palsu,

4. Kerusakan Saraf otak yang mempengaruhi fungsi pengecapan,

5. Faktor psikologis,misalnya; cemas, depresi.

6. Alergi, misalnya; alergi terhadap pasta gigi dan obat kumur.

7. Pengaruh obat-obatan.

8. Reflex Asam.

V. GEJALA KLINIS

1. Sensasi rasa terbakar di mulut, kerongkongan, bibir, dan lidah.

KKS Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut Marlina-Hans-Ferry FK- Universitas Methodist Indonesia 3

Page 4: Bms

Drg. Elias Hebenezer Sp. Ort Sindroma Mulut Terbakar

2. Mulut kering,

3. Rasa tidak enak pada mulut,

4. Perubahan kebiasaan makan,

5. Sakit yang timbul sedikit demi sedikit kemudian semakin lama

semakin hebat.

VI. KARAKTERISTIK NYERI

Pada lebih dari separuh pasien yang menderita sindroma mulut

terbakar menyatakan, bahwa serangan nyeri bersifat spontan tanpa

diketahui pasti faktor-faktor apa yang dapat memperberat nyeri. Sekali

menderita sindroma mulut terbakar maka dapat timbul terus-menerus,

selama bertahun-tahun.

Sensasi terbakar biasanya dirasakan pada lebih dari satu tempat,

terutama dibagian 1/3 anterior lidah, anterior palatum durum, dan

mukosa bibir bawah.

Penelitian baru-baru menyatakan bahwa nyeri dapat bersifat ringan

hingga berat, dan intensitasnya hampir sama dengan sakit gigi. Rasa

terbakar biasanya meningkat secara perlahan setelah hari makin siang.

KKS Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut Marlina-Hans-Ferry FK- Universitas Methodist Indonesia 4

Page 5: Bms

Drg. Elias Hebenezer Sp. Ort Sindroma Mulut Terbakar

VII. DIAGNOSA

Diagnosa sangat sulit ditegakkan karena tidak adanya gambaran

klinis yang khas. Kita hanya dapat menegakkannya dengan anamnese

yang mendetail. Seperti menanyakan usia, menentukan jenis kelamin,

menanyakan penyakit yang diderita sebelumnya, riwayat penggunaan

obat, riwayat alergi baik terhadap obat-batan, pasta gigi, maupun obat

kumur, dan riwayat penggunaan gigi palsu.

Cara lain untuk menegakkan diagnosa sindroma mulut terbakar

adalah dengan mengambil oral swab atau biopsi jaringan di mulut.

VIII. DIAGNOSA BANDING

1. Sindroma mulut terbakar

2. Luka bakar pada mulut

3. Candidiasis oral

IX. PENGOBATAN

Pengobatan biasanya dilakukan secara simptomatis. Biasanya

diberikan obat benzodiazepine, anti depresan trisiklik, ataupun anti

KKS Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut Marlina-Hans-Ferry FK- Universitas Methodist Indonesia 5

Page 6: Bms

Drg. Elias Hebenezer Sp. Ort Sindroma Mulut Terbakar

konvulsan dosis rendah. Capsaisin topikal juga dapat diberikan pada

beberapa penderita untuk mengurangi rasa sakit.

Pada wanita yang menderita sindroma mulut terbakar yang diduga

karena pengaruh post menopause, dapat diberikan terapi hormonal. Dan

pada penderita yang diduga karena alergi obat-obatan, bila

memungkinkan maka dilakukan penggantian obat.

Pada penderita dengan gejala mulut kering dapat diberikan asupan

cairan yang banyak.

X. KESIMPULAN

Sindroma Mulut Terbakar dapat diartikan sebagai nyeri terbakar

pada lidah atau membran mukosa mulut, dan biasanya tanpa temuan

klinis yang khas dan laboratorium.

Pada pengertian lain yang mengatakan bahwa sindroma mulut

terbakar merupakan masalah kompleks yang biasa terjadi, yang dapat

disebabkan oleh karena seseorang mengalami luka bakar atau luka karena

air panas pada bibir, lidah, dan kadang-kadang keseluruhan mulut.

KKS Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut Marlina-Hans-Ferry FK- Universitas Methodist Indonesia 6

Page 7: Bms

Drg. Elias Hebenezer Sp. Ort Sindroma Mulut Terbakar

Tidak penyebab yang jelas dari sindroma mulut terbakar ini.

Karakteristik nyeri biasanya bersifat spontan, bertambah berat dengan

semakin siangnya hari.

Pengobatan biasanya dilakukan secara simptomatis. Biasanya

diberikan obat benzodiazepine, anti depresan trisiklik, ataupun anti

konvulsan dosis rendah. Capsaisin topikal juga dapat diberikan pada

beberapa penderita untuk mengurangi rasa sakit, dapat diberikan terapi

hormonal, bila memungkinkan maka dilakukan penggantian obat,

maupun pemberian asupan cairan yang banyak.

KKS Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut Marlina-Hans-Ferry FK- Universitas Methodist Indonesia 7

Page 8: Bms

Drg. Elias Hebenezer Sp. Ort Sindroma Mulut Terbakar

DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.helthy.net/scr/column.asp?columnld=20&ID=530

2. http://www.aafp.org/20020215/615.html-46k-11 nov 2005

3. http://www.dentalgentlecare.com/burning_mouth_syndrome

4. http://www.painmgmt.usyd.edu.au/orofacial_burning_mouth.htm

5. http://www.walgreens.com/library/health_topic

6. http://www.unch.edu/uconntasteandsmell/b.html

KKS Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut Marlina-Hans-Ferry FK- Universitas Methodist Indonesia 8

Page 9: Bms

Drg. Elias Hebenezer Sp. Ort Sindroma Mulut Terbakar

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

karena berkat Rahmat dan Karunianya penulis dapat menyelesikan paper

yang berjudul “Sindroma Mulut Terbakar” ini yang merupakan tugas

mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di RSU Dr. Pirngadi Medan

bagian penyakit gigi dan mulut.

Tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Drg.

Elias Hebenezer Sp. Ort sebagai pembimbing dalam penulisan paper

ini.

Penulis sadar bahwa paper ini masih banyak kekurangannya, baik

dalam hal isi maupun penyusunannya. Oleh karena itu penulis sangat

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk

penyempurnaan paper ini. Semoga paper ini berguna bagi kita, dan dapat

menambah pengetahuan tentang penyakit Sindroma Mulut Terbakar.

KKS Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut Marlina-Hans-Ferry FK- Universitas Methodist Indonesia 9

Page 10: Bms

Drg. Elias Hebenezer Sp. Ort Sindroma Mulut Terbakar

Medan, November 2005

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………… i

Daftar isi ……………………………………………………………. ii

1. PENDAHULUAN..........................................................................................1

2. DEFENISI......................................................................................................2

3. EPIDEMIOLOGI............................................................................................2

4. ETIOLOGI......................................................................................................3

5. GEJALA KLINIS...........................................................................................3

6. KARAKTERISTIK NYERI...........................................................................4

7. DIAGNOSA...................................................................................................4

8. DIAGNOSA BANDING................................................................................5

9. PENGOBATAN.............................................................................................5

10. KESIMPULAN..............................................................................................6

KKS Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut Marlina-Hans-Ferry FK- Universitas Methodist Indonesia 10

i

Page 11: Bms

Drg. Elias Hebenezer Sp. Ort Sindroma Mulut Terbakar

KKS Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut Marlina-Hans-Ferry FK- Universitas Methodist Indonesia 11

ii