SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELINGA. Topik : Ciri Pacaran Yang Sehat.B. Sub Topik : Mengenal lawan jenisC. Bidang Bimbingan : Bimbingan sosialD. Jenis Layanan : Layanan InformasiE. Fungsi Bimbingan : Pemahaman dan PencegahanF. Kelas : VII-bG. Waktu : 2x 45 menitH. Tugas perkembangan :Mencapai kematangan dalam membina hubungan Dengan lawan jenis serta mengenal cara-cara pacaran Yang sehatI. Kompetensi Dasar : Mengetahui dan Memahami tantang ciri pacaran sehat dan mampu mengembangkan sikap yang baik dalam pacaran.J. Indikator :1. Peserta didik dapat menjelaskan tentang ciri pacaran yang sehat. 2. Mengembangkan sikap yang baik dalam pacaran K. Materi layanan.1. Arti pacaran.Setiap orang mempunyai pengertian atau pemahaman tentang pacaran yang berbeda, diantaranya : Pacaran adalah perasaan orang yang menempatkan lawan jenis ditempat yang special yaitu dalam hati. Pacaran adalah bagaimana seseorang belajar untuk bias menghargai sikap dan menerima kekurangan orang lain. Pacara adalah sebuah proses saling melengkapi dan memahami kekurangan masing-masing individu dengan kelebihan pasangannya serta proses saling itrospeksi diri dan saling mengkoreksi kesalahan pasangan secara detail dan mendalam2. Pacaran yang sehat adalah pacaran yang memenuhi kriteria sehat, baik sehat fisik, sehat pshikis, sehat social.

1. Sehat fisik.Pacaran dikatakan sehat secara fisik jika dalam aktifitas berpacaran tersebut tidak ditemui adanya kekerasan secara fisik. Nah, itu berarti walaupun remaja putra secara fisik memang lebih kuat dari remaja putrid, bukan remaja putra dapat seenaknya menindas ataupun memanipulasi remaja putrid secara fisik.2. Sehat psikis. Pacaran dikatakan sehat secara psikis, jika sepasang individu yang menjalaninya mampu saling berempati serta mengungkapkan dan mengendalikan emosinya dengan baik, saling percaya, saling menghargai, dan saling menghormati. Dengan demikian hubungan diantara keduanya menjadi lebih nyaman, saling pengertian dan juga ada keterbukaan.3. Sehat social. Pacaran dikatakan sehat secara social jika aktifitas perpacaran tersebut tidak bersifat saling mengikat atau mengisolasi pasangan. Artinya walaupun remaja putra dan putrid terikat dalam komitmen pacaran, namun hubungan social masing-masing mereka dengan individu lain tetap harus dijaga dan sebaiknya remaja putra atau putrid tidaj hanya berfokus pada pasangannya saja.

Dampak pacaran Gaya pacaran jaman remaja sekarang cenderung tidak sehat, memiliki banyak dampak negative antara lain: Meningkatnya penggunaan narkoba pada usia remaja adalah usia saat dimanana seseorang mencari jati diri. Pada usia ini akan sangat rentan akan berbagai hal salah satunya adalah lingkungan.. pacar adalah salah satunya, bila pacarnya adalah pengguna narkoba maka kemungkinan besar dia juga akan terseret. Meningkatnya kriminalitas. Kurangnya motivasi belajar dan prestasi belajar rendah Cenderung mengorbankan apapun demi orang yang ia sukai. Menipu orang tua Menghabiskan waktu untuk pacaran Cenderung menghayal/kurang konsentrasi.

Akan tetapi dilain pihak pacaran yang sehat juga akan dampak positif bagi kehidupan kita antara lain:memberikan Problema cinta seperti patah hati, naksir dan perselingkuhan bias menjadi sebiah pengalaman yang mendukung kita menjadi lebih dewasa dan matang. Pacar bias memberikan motivasi kepada kita agar dapat perpikir kedepan. Dengan cinta dapat mengubah perilaku seseorang menjadi lebih progresif. Misalnya seseorang yang malas belajar mendadak jadi rajin belajar karena dorongan dari sang pacar. Belajar mengenal dan menerima orang lain dalam kehidupan pribadi.K. lembar kerja siswa1. Sudah pantaskah seorang siswa SMP mempunyai pacar? Apa itu pacaran menurut Anda?2. Bagaimana pengaruh pacaran terhadap Anda?3. Bagaimana pacaran sehat menurut Anda?Kupang , Oktober 2014Pratikan Wilibrodus L. Rema Menyetujui

Dosen pembimbingGuru Pamong

Drs. Wens Nagul, KonsYohanes G. Hokon, S. Pd Nik.Nik.19680210 200501 1 018

Mengetahui Kepalah sekolah

RD. Yonata Kamlasi, S. Fil Nik.111 321 333