bloody friendship

8
BLOODY FRIENDSHIP . . “Ti dak semua persahabatan berakhir dengan indah! Dalam situasi te rtentu, sahabat mungkin akan menjadi malaikat kematian untukmu!” . . . Kesunyian begitu menyelimuti sebuah ruangan tertutup yang bernuansa serba putih. Seorang gadis berambut panjang terlihat sedang meringkuk di atas ranjang yang merupakan satu- satu nya furn itu re di ruangan itu. Tub uh kurusn ya ia sandarkan pad a sisi dau n jen dela . Pandangannya menerawang jauh keluar sana. Sebuah pandangan kosong yang tak dapat di  jelaskan artinya. Cairan bening terlihat menggenang di matanya. Membuat iris biru safir-nya berkaca-kaca. an sepersekian detik berik utny a cairan itu turun menjadi kristal-kr istal bening yang mulai  berjatuhan. !a terdiam. Ta ngisnya tanpa terisak. "anya bulir-bulir yang kian deras menuruni  pipi tirusnya. #Maaf$% gumamnya pelan. "ampir seperti sebuah bisikan. &a jah gad is itu terl iha t menyed ihk an. Pipiny a beg itu tirus bah kan cenderu ng kur us. 'ingkaran hitam di kedua matanya benar-benar mengerikan. Tatapannya terlihat sayu. an rambut hit amnya yan g beg itu kus ut. Sun ggu h mimpi bur uk bag i par a per emp uan yan g melihatnya. #Maaf$% lagi-lagi hanya kata itu keluar dari bibir gadis bernama Karin itu. Kedua matanya semakin sembab saja. (ntah sudah berapa lama ia menangis seperti itu. an sepertinya belum ada tanda-tanda ia akan menghentikan tangisannya. Mungkin nanti$ sampai air matanya mengering dan tak keluar lagi.

Upload: endah-komariah

Post on 18-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 Bloody Friendship

http://slidepdf.com/reader/full/bloody-friendship 1/8

BLOODY FRIENDSHIP

.

.

“Tidak semua persahabatan berakhir dengan indah! Dalam situasi tertentu, sahabat 

mungkin akan menjadi malaikat kematian untukmu!”

.

.

.

Kesunyian begitu menyelimuti sebuah ruangan tertutup yang bernuansa serba putih. Seorang

gadis berambut panjang terlihat sedang meringkuk di atas ranjang yang merupakan satu-

satunya furniture di ruangan itu. Tubuh kurusnya ia sandarkan pada sisi daun jendela.

Pandangannya menerawang jauh keluar sana. Sebuah pandangan kosong yang tak dapat di

 jelaskan artinya.

Cairan bening terlihat menggenang di matanya. Membuat iris biru safir-nya berkaca-kaca.

an sepersekian detik berikutnya cairan itu turun menjadi kristal-kristal bening yang mulai

 berjatuhan. !a terdiam. Tangisnya tanpa terisak. "anya bulir-bulir yang kian deras menuruni

 pipi tirusnya.

#Maaf$% gumamnya pelan. "ampir seperti sebuah bisikan.

&ajah gadis itu terlihat menyedihkan. Pipinya begitu tirus bahkan cenderung kurus.

'ingkaran hitam di kedua matanya benar-benar mengerikan. Tatapannya terlihat sayu. an

rambut hitamnya yang begitu kusut. Sungguh mimpi buruk bagi para perempuan yang

melihatnya.

#Maaf$% lagi-lagi hanya kata itu keluar dari bibir gadis bernama Karin itu.

Kedua matanya semakin sembab saja. (ntah sudah berapa lama ia menangis seperti itu. an

sepertinya belum ada tanda-tanda ia akan menghentikan tangisannya. Mungkin nanti$ sampai

air matanya mengering dan tak keluar lagi.

7/23/2019 Bloody Friendship

http://slidepdf.com/reader/full/bloody-friendship 2/8

#Sherry)% tiba-tiba gadis itu berjengit dan memekik tertahan.

Tubuhnya seketika membeku saat iris safir miliknya menangkap bayangan gadis berambut

 blonde sebahu. *ayangan itu lama-kelamaan semakin jelas berada di hadapannya. an kini

gadis yang ia panggil Sherry menatap tajam pada dirinya. !ris emerald yang begitu dingin itu

 perlahan memudar$ berganti menjadi iris crimson yang semakin menusuk.

# Apa kabar, Karin? Apa kau merindukanku?% gadis itu berbicara dengan nada yang begitu

dingin.

Karin mencoba beringsut menjauh dari Sherry. Membuat sebuah seringai tercipta di wajah

 pucat Sherry. Tak lama darah merembes dari sudut-sudut bibirnya$ juga matanya$ hingga

cairan crimson itu membanjiri sebagian wajahnya.

# Kenapa menjauh, Karin? Kau takut padaku?% kali ini bibir penuh darah itu tersenyum

mengejek Karin.

Karin tak jua menjawab pertanyaan Sherry. +amun dari aksinya yang terus mundur teratur 

 jelas ia takut. Takut akan sesosok makhluk dihadapannya yang mirip dengan sahabatnya. !a

 bisa melihat dengan jelas kepala yang retak itu$ darah yang hampir membanjiri seluruh wajah

terutama di bagian kanan$ juga luka di sana-sini yang mengerikan.

#Sherry, maaf!% ucap Karin bergetar. "anya kata itu yang dapat keluar dari bibirnya.

Tak hanya suara$ namun kini tubuh ringkih itu juga bergetar. Karin menggigil hebat saat tawa

meluncur dari bibir penuh darah Sherry. Sedang sang pemilik rambut blonde itu ,Sherry-

semakin puas tertawa saat melihat gadis di hadapannya ketakutan. aun pastel penuh bercak 

darah yang dikenakannya berkibar seirama dengan angin dingin yang membelai keduanya.

# Maaf?% tanya Sherry sarkastik. # Aku tak akan pernah memaafkanmu, setelah hidupku yang 

berharga hilang!% iris crimson itu melotot sempurna pada Karin.

7/23/2019 Bloody Friendship

http://slidepdf.com/reader/full/bloody-friendship 3/8

Karin berjengit. palagi setelah sadar secara perlahan Sherry membunuh jarak di antara

mereka. /eaksi Karin cukup untuk membuat Sherry terus menyeringai melihatnya. &ajah

ketakutan itu$ tubuh yang gemetaran$ serta mulut yang tak dapat berkata-kata.

Setiap pergerakan mundur yang Karin buat berakhir dengan dirinya terpojok di sisi ranjang$

membuatnya mau tak mau terhenti. +amun tidak dengan Sherry$ gadis itu terus menghapus

 jarak mereka. "ingga tangan dinginnya menyentuh kulit leher Karin. adis berambut hitam

itu berjengit saat jemari lentik Sherry memberikan tekanan yang cukup kuat di leher 

 jenjangnya.

# Kau yang telah membuatku seperti ini adi kau harus ikut bersamaku!%

#Sher-ry$ k-ku benar-be-nar min-ta ma-af0% ucap Karin terbata saat Sherry semakin

mencekiknya.

#Sudah kubilang, aku tak akan pernah memaafkanmu!% balasnya membentak.

itengah usahanya untuk tetap mendapatkan oksigen$ jemari Karin terus bergerilya di bawah

 bantalnya. "ingga ia mengacungkan benda yang dicarinya ke hadapan Sherry. Sebuah cermin

yang sudah tak utuh lagi. Seperempat cermin mungkin pecah dan terlepas dari frame-nya$

retakan di sana sini juga terlihat jelas$ dan noda darah menempel pada beberapa bagian.

Sejenak Sherry membeku di tempat. Cekikan di leher Karin pun melemah. Crimson di

matanya perlahan kembali menjadi emerald. iraihnya cermin yang berada di tangan Karin.Merah kehitaman mengotori frame keperakan$ sebuah noda darah yang telah mengering.

arah itu$ darah Sherry.

1P/+2

Sepersekian detik berikutnya cermin itu telah meluncur bebas menghantam lantai. Keping

Crimson di mata Sherry telah kembali. Sebuah bayangan yang terpantul di sana hanya sosok Karin yang membeku seketika.

7/23/2019 Bloody Friendship

http://slidepdf.com/reader/full/bloody-friendship 4/8

#T"h, apa maksudmu memberikanku r#ngs#kan itu?% geram Sherry. # Kau hanya perlu mati!%

ucapnya dingin dan menusuk.

(ntah tenaga dari mana Sherry menarik kerah pakaian Karin hingga perempuan berambut

hitam itu terangkat. ihempaskannya tubuh Karin secara kasar hingga membentur dinding di

 belakangnya. Karin meringis merasakan sakit di tubuhnya. !a tak sadar saat tiba-tiba tangan

dingin Sherry kembali menariknya. Kini tubuh Karin terhempas di lantai setelah Sherry

melemparnya.

*ibir pucat itu menampakan seringai ketika mendengar rintihan lagi-lagi lolos dari bibir 

Karin. Tanpa ragu Sherry menjejakkan kakinya di perut Karin. Menendangnya beberapa kali

hingga ia merasa puas.

Karin bisa sedikit bernapas lega saat Sherry menghentikan aksinya sejenak. 3a$ hanya

sebentar saja. Mungkin ia hanya ingin melihat hasil 1pekerjaannya2 tadi. Karena selanjutnya

yang terjadi$ Karin sudah terhempas kembali ke atas ranjangnya.

Sang pemilik manik safir memekik$ impuls sebagai respon dari otak saat tubuh merasakan

nyeri. +amun pekikan itu tak cukup kuat untuk mengundang orang lain menghampiri sang

 pemilik suara. "anya rintihan dan air mata yang senantiasa menyertai sang gadis berambut

 panjang.

# Kenapa teriakanmu pelan sekali, Karin? $ah, %alau memang sekeras apapun tetap per"uma

karena tak &kan ada yang mendengarnya%

4emari Sherry menelusuri pipi tirus Karin perlahan. +amun beberapa saat kemudian jari-jari

kurus itu sudah berpindah dengan cepat pada surai legam Karin. !a menariknya$ tak peduli

 pada helai-helai yang kini telah rontok di tangannya.

engan rasa sakit di sekujur tubuhnya$ Karin benar-benar sudah kehilangan tenaganya.

4angankan untuk melawan$ melihat apa yang hendak dilakukan oleh Sherry pun sudah tak 

kuasa ia lakukan. "ingga ia melihat keping berkilau saat tertempa cahaya dalam genggamanSherry. Sebuah pecahan cermin yang bisa ia pastikan tajam sisinya.

7/23/2019 Bloody Friendship

http://slidepdf.com/reader/full/bloody-friendship 5/8

Kedua lengan kurusnya menggenggam erat bantal yang ia jadikan tameng. Melihat hal itu

membuat tawa mengejek lolos dari bibir Sherry. Tubuh Sherry tak terusik sama sekali walau

Karin terus-menerus memukul-mukulkan bantalnya menghalau si pemilik rambut blonde.

1rep2

an dalam satu hentakan Sherry telah menahan pergelangan tangan Karin. !a benar-benar tak 

 berkutik saat permukaan cermin yang terasa dingin menyentuh kulitnya$ dengan begitu cepat

mengoyak. Perlahan ia merasa sesuatu mengalir di leher jenjangnya. Cairan crimson

meluncur bebas dari sayatan melintang yang cukup panjang di sana.

Merah itu semakin deras jatuhnya$ mengotori helai putih pakaian yang digunakan Karin.

Selama ini Karin selalu membenci darah. *au amis darah$ juga merah pekat yang begitu

mengganggu pengelihatannya.

#Sherry$ cukup... *ukankah kita sahabat)% lirih Karin penuh harap.

#T"h, persetan dengan persahabatan yang kau maksud!%

5capan penuh harap Karin tak serta merta membuat Sherry menghentikan aksinya. Kini ia

kembali menggoreskan sisi cermin yang tajam pada pergelangan tangan Karin$ bermaksud

untuk melukai pembuluh nadi.

#$ang perlu kau lakukan hanyalah beristirahat, Karin!%

Seiring dengan semakin banyaknya darah yang keluar dari luka di tubuh Karin$ perlahan

keping safir di matanya tak lagi nampak digantikan dengan kelopak yang telah menutup.

#'##dbye!% ucap Sherry dengan senyum di wajahnya. # Ah, bukan! Seharusnya (el"#me t#

hell, Karin!% tutupnya menyeringai.

7/23/2019 Bloody Friendship

http://slidepdf.com/reader/full/bloody-friendship 6/8

.

.

Seorang gadis berambut panjang bergelombang terlihat berjalan di sebuah lorong dengan

tenang. Sesekali surai coklatnya menari seirama angin. *entuk wajah juga manik safirnyamengingatkan kita pada seseorang. 3a$ Karin. Karena gadis yang sedang berjalan itu adalah

kakak perempuan Karin$ 4ulie.

Ketukan ringan berirama dari high heels yang dikenakannya menemani di setiap langkah.

Melewati pintu-pintu kamar yang berderet di sepanjang lorong. "ingga kedua kaki jenjang

itu berhenti di akhir tujuannya. Tepatnya di depan pintu sebuah kamar bertuliskan 16782.

#Karin$ aku membawakan oleh-oleh dari rumah nenek untukmu. Kau pasti suka0% 4ulie

 berkata riang saat membuka pintu.

Matanya terbelalak saat melihat pemandangan di atas ranjang Karin. Tubuh sang adik 

tergolek lemas di atas ranjang dengan bermandikan darah. ilihat dari kuantitas darahnya$

luka itu berasal dari leher dan lengan kiri Karin. Sementara ditangan kanannya sebuah

 pecahan cermin tergenggam erat.

#K330% teriakan 4ulie pun pecah.

"ingga sepersekian berikutnya ia sudah tak sadarkan diri ketika beberapa orang

menghampirinya. "ampir semua bereaksi sama dengannya saat melihat tubuh sang adik yang

telah meregang nyawa. Seprai putih itu pun telah berubah menjadi merah.

#Kasihan sekali yah$ pasien bernama Karin itu selalu berhalusinasi yang tidak-tidak selama

tiga bulan ini. ia pasti sangat bersalah karena kematian sahabatnya$% beberapa wanita

 berpakaian putih terlihat berkasak-kusuk saat melihat Karin.

#Tapi aku benar-benar tak menyangka ia akan bunuh diri seperti ini karena depresi. Padahal

kakaknya sangat menyayanginya$ dan berharap ia segera sembuh.%

.

7/23/2019 Bloody Friendship

http://slidepdf.com/reader/full/bloody-friendship 7/8

.

Tiga bulan yang lalu)

adis cantik berbalut gaun indah tak hentinya tersenyum saat melihat pantulan dirinya di

cermin. irabanya tiara berkilau di atas surai blondenya. Cantik$ benar-benar terlihat seperti

seorang putri.

#Karin pasti akan memujiku$% ucapnya riang.

h$ itu Sherry rupanya. Sang pemeran utama untuk pentas drama sekolah hari ini. !a segera bergegas menuju atap sekolah begitu riasan untuk perannya telah diselesaikan. !a menunggu

seseorang$ sahabatnya. Seseorang yang ia inginkan melihat penampilannya sebelum naik ke

atas panggung.

Sekali lagi manik emerald itu melihat pantulan dirinya di dalam cermin. Sebuah cermin

dengan frame keperakan yang sangat berharga baginya. Cermin pemberian Karin$ sahabat

yang tengah ditunggunya kini.

#Sherry0%

adis pemilik iris emerald itu terlalu fokus dengan cerminnya$ hingga ia tak siap saat

seseorang memanggilnya secara tiba-tiba. Tubuh langsing itu limbung. +aas$ saat itu ia

tengah berdiri di sisi pinggir atap sekolah. !a kehilangan pijakannya$ tubuhnya jatuh bebas

dari gedung 9 lantai itu.

Sementara gadis lain yang berdiri tak jauh darinya mematung seketika. :taknya seakan

dalam mode slow motion untuk merespon kejadian yang terjadi sangat cepat itu. Perlahan

manik safir di matanya mengabur$ terhalang oleh bulir-bulir yang seakan saling berebut untuk 

keluar.

#Sherry0% gumam gadis bernama Karin itu pelan.

7/23/2019 Bloody Friendship

http://slidepdf.com/reader/full/bloody-friendship 8/8

engan ragu ia melongokan kepala melihat tempat jatuhnya Sherry. Cahaya menyilaukan

memantul menuju pupil Karin dari benda di dekat tubuh Sherry. enangan merah bisa dilihat

dari atas sana. arah$ kepala bersurai blonde itu berdarah. "ingga satu persatu orang mulai

 berdatangan$ disusul teriakan yang memekakan telinga.

.

.

.

The *nd 

;<=7;=;769 <>?@