blok 3.3 neuroendocrine disorder -m alfi

17
BUKU RANCANGAN PEMBELAJARAN BLOK NEUROENDOCRINE DISORDER JURUSAN KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Upload: dwika-akbar-indrawan

Post on 04-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

zxdsedweqeqds

TRANSCRIPT

Page 1: Blok 3.3 Neuroendocrine Disorder -M Alfi

BUKU RANCANGAN PEMBELAJARAN

BLOK NEUROENDOCRINE DISORDER

JURUSAN KEDOKTERANFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANPURWOKERTO

Page 2: Blok 3.3 Neuroendocrine Disorder -M Alfi

2015DESKRIPSI BLOK

Blok Neuroendocrine Disorder merupakan blok ketiga semester tiga. Peran blok ini sangat penting dalam membekali mahasiswa untuk memahami patofisiologi gangguan pada sistem neuroendokrin. Blok ini memiliki beban sebesar 4 SKS.

KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa yang mengikuti Blok Neuroendocrine Disorder adalah mahasiswa semester tiga. Mahasiswa sudah mendapatkan Ilmu Dasar sistem Neuroendokrin pada semester satu.

KONTRIBUTOR

Kontributor Blok Neuroendocrine Disorder adalah bagian:- Biologi/ Genetika

- Anatomi

- Fisiologi

- Mikrobiologi

- Parasitologi

- Patologi Anatomi

- Patologi Klinik

- Farmakologi

- Ilmu Penyakit Saraf

- Ilmu Penyakit Dalam

- Bedah Ortophedi

- Bedah saraf

-TUJUAN UMUM

Pada akhir blok, mahasiswa diharapkan mampu :

- Menjelaskan konsep dasar dan pencegahan gangguan kesehatan yang mungkin

terjadi dalam sistem saraf dan endokrin berdasarkan patogenesis dan patofisiologi

- Menjelaskan karakteristik organisme/agen penyebab penyakit pada sistem saraf dan

endokrin

- Menjelaskan proses dan karakteristik gangguan sistem saraf dan endokrin yang

tergambar melalui hasil pemeriksaan penunjang

- Menjelaskan prinsip-prinsip dasar farmakologi obat-obat sistem saraf dan endokrin

Page 3: Blok 3.3 Neuroendocrine Disorder -M Alfi

MATRIKS KURIKULUM

Capaian Kompetensi

Daftar topik/ keterampilan Metode Pembelajaran

Pengampu Durasi

Gangguan embriologi sistem saraf dan endokrin

Mahasiswa mampu menjelaskan gangguan pertumbuhan dan perkembangan embrio sistem saraf

Kuliah Biologi/ Genetika

100

Penurunan kesadaran

Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi penurunan kesadaran

Kuliah Ilmu penyakit saraf

50

Pingsan/sinkop Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi pingsan/ sinkop

Kuliah Ilmu penyakit saraf

50

Lumpuh Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi kelumpuhan UMN dan LMN (termasuk nervus cranialis)

Kuliah Ilmu penyakit saraf

50

Wajah perot Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi wajah perot

Kuliah Ilmu penyakit saraf

50

Kesemutan Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi kesemutan

Kuliah Ilmu penyakit saraf

50

Patofisiologi somestesia

Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi somestesia, yang meliputi: Gangguan sensorik menurun Gangguan sensorik meningkat

Ilmu penyakit saraf

50

Gangguan gerak dan koordinasi

Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi gangguan gerak dan koordinasi

Kuliah Ilmu penyakit saraf

100

Tremor Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi tremor

Kuliah Ilmu penyakit saraf

50

Gangguan fungsi luhur

Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi gangguan fungsi luhur, yang meliputi: Gangguan bahasa Gangguan artikulasi

Kuliah Ilmu penyakit saraf

50

Nyeri Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi nyeri

Kuliah Ilmu penyakit saraf

100

Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi nyeriMahasiswa mampu menjelaskan penilaian nyeri

Nyeri kepala Mahasiswa mampu menjelaskan bangunan peka nyeri

Kuliah Ilmu penyakit saraf

100

Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi nyeri kepalaMahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi nyeri kepala

Page 4: Blok 3.3 Neuroendocrine Disorder -M Alfi

Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi nyeri kepala

Gangguan pengaturan suhu

Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis gangguan pengaturan suhu

Kuliah Fisiologi 100

Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi demamMahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi hipertermi dan hipotermi

Kejang Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis kejang

Kuliah Ilmu penyakit saraf

50

Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi kejang

Nyeri punggung Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan macam nyeri punggung

Kuliah Ilmu penyakit saraf

100

Mahasiswa mampu menjelaskan macam etiologi nyeri punggungMahasiswa mampu menjelaskan mekanisme terjadinya nyeri punggung

Mekanika trauma pada tulang belakang

Mahasiswa mampu menjelaskan mekanika trauma pada kepala

Kuliah Bedah ortopedi

50

Mahasiswa mampu menjelaskan mekanika trauma pada tulang belakang

Kelelahan Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi kelelahan

Kuliah Ilmu penyakit saraf

50

Gangguan berat badan

Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi penurunan dan peningkatan berat badan

Kuliah Ilmu Gizi 50

Polifagi, polidipsi, dan poliuria

Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi polifagi

Kuliah IPD 50

Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi polidipsi Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi poliuria

Patologi sistem saraf dan endokrin

Mahasiswa mampu menjelaskan patologi system saraf dan endokrin

Kuliah PA 200

Patofisiologi infeksi

Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi infeksi pada system saraf dan endokrin, meliputi: Infeksi viral Infeksi bakteri Infeksi spiroketal Infeksi fungal Infeksi protozoal Infeksi Metazoal

Kuliah Mikrobiologi

200

Infestasi Parasit pada sistem saraf dan endokrin

Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi infestasi parasit (amoeba) pada sistem saraf dan endokrin

Kuliah Parasitologi

50

Page 5: Blok 3.3 Neuroendocrine Disorder -M Alfi

Patofisiologi akibat cairan (LCS)

Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi akibat cairan (LCS)

Kuliah Ilmu penyakit saraf

50

Pemeriksaan cairan serebrospinal

Mahasiswa mampu menjelaskan pemeriksaan cairan serebrospinal dan menginterpretasikan hasilnya

Kuliah PK 100

Pemeriksaan kadar glukosa dalam tubuh

Mahasiswa mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang untuk penegakan diagnosis penyakit endokrin dan metabolik

Kuliah PK 100

Mahasiswa mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan toleransi glukosa

Pemeriksaan gula darah Pemeriksaan glukosa urine (Benedict)

Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendemonstrasikan keterampilan: Pemeriksaan gula darah dengan Point

of Care Test (POCT) Pemeriksaan glukosa urine

(Benedict)

Praktikum PK 100

Tes-tes fungsi tiroid

Mahasiswa mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang untuk penegakan diagnosis penyakit endokrin dan metabolic

Kuliah PK 100

Mahasiswa mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan fungsi tiroid

Farmakologi obat pada penyakit saraf dan endokrin

Mahasiswa mampu menjelaskan profil farmakologis (farmakokinetik dan farmakodinamik) obat-obat: Neurostimulan Neurodepresan Antiepileptik&antikonvulsan Tiroid dan antitiroid OHO Obat untuk kelaianan kelenjar adrenal Obesitas dan dislipidemia

Kuliah

Praktikum

Farmakologi

700

100

Mahasiswa mampu menjelaskan indikasi dan kontraindikasi dari obat-obat: Neurostimulan Neurodepresan Antiepileptik & antikonvulsan Tiroid dan antitiroid OHO Obat untuk kelaianan kelenjar adrenal Obesitas dan dislipidemia

Keterampilan:Mekanisme kerja obat-obat anestesi

Kasus-kasus terkait gangguan atau kelainan sistem saraf dan endokrin

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip dasar terjadinya gangguan atau kelainan sistem saraf dan endokrin secara terintegrasi dan komprehensif

Diskusi Tim Blok 600

Mahasiswa mampu mengakses dan

Page 6: Blok 3.3 Neuroendocrine Disorder -M Alfi

mengelola informasi untuk menyelesaikan masalahMahasiswa mampu memberikan informasi/pendapat yang relevan dengan bahasa yang mudah dipahami untuk menyelesaikan masalah dalam diskusi kelompokMahasiswa mampu menerapkan keterampilan mendengar aktif dalam diskusi kelompok Mahasiswa mampu menerapkan prinsip etika dan profesionalisme dalam menyelesaikan masalah bersama Mahasiswa mampu mengenali kemampuan dan keterbatasan diri sehingga dapat menempatkan diri dengan baik dalam kelompokMahasiswa mampu mengelola umpan balik dengan baik dan bereaksi sewajarnya terhadap kritik dan saran yang diberikan kepadanya

Page 7: Blok 3.3 Neuroendocrine Disorder -M Alfi

CETAK BIRU ASSESSMENT

Daftar topik/ keterampilan Metode Penilaian

Jumlah Item

Penilaian

Waktu (menit)

Proporsi Nilai (%)

Gangguan embriologi sistem saraf dan endokrin

Ujian Tulis 7 7 3,05

Penurunan kesadaran Ujian Tulis 4 4 1,52

Pingsan/sinkop Ujian Tulis 4 4 1,52

Lumpuh Ujian Tulis 4 4 1,52

Wajah perot Ujian Tulis 4 4 1,52

Kesemutan Ujian Tulis 4 4 1,52

Patofisiologi somestesia Ujian Tulis 4 4 1,52

Gangguan gerak dan koordinasi Ujian Tulis 7 7 3,05

Tremor Ujian Tulis 4 4 1,52

Gangguan fungsi luhur Ujian Tulis 4 4 1,52

Nyeri Ujian Tulis 7 7 3,05

Nyeri kepala Ujian Tulis 7 7 3,05

Gangguan pengaturan suhu Ujian Tulis 7 7 3,05

Kejang Ujian Tulis 4 4 1,52

Nyeri punggung Ujian Tulis 7 7 3,05

Mekanika trauma pada tulang belakang

Ujian Tulis 4 4 1,52

Kelelahan Ujian Tulis 4 4 1,52

Gangguan berat badan Ujian Tulis 4 4 1,52

Polifagi, polidipsi, dan poliuria Ujian Tulis 4 4 1,52

Patologi sistem saraf dan endokrin Ujian Tulis 14 14 6,1

Patofisiologi infeksi Ujian Tulis 14 14 6,1

Infestasi Parasit pada sistem saraf dan endokrin

Ujian Tulis 4 4 1,52

Patofisiologi akibat cairan (LCS) Ujian Tulis 4 4 1,52

4 4

Pemeriksaan cairan serebrospinal Ujian Tulis 7 7 3,05

Pemeriksaan kadar glukosa dalam tubuh

Ujian Tulis 7 7 3,05

Identifikasi/ ujian aktif

1 7 3,05

Tes-tes fungsi tiroid Ujian tulis 7 7 3,05

Page 8: Blok 3.3 Neuroendocrine Disorder -M Alfi

Farmakologi obat pada penyakit saraf dan endokrin 

Ujian tulis 42 42 21,45

Ujian praktikum

7 7 3,05

Kasus-kasus terkait gangguan atau kelainan sistem saraf dan endokrin

SOCA 1 20 10

Total     231 100

Metode PenilaianJumlah Item Waktu (menit)

KontributorProporsi Penilaian

Ujian Tulis

197 197

Biologi/ GenetikaAnatomiFisiologiPAPKMikrobiologiParasitologiSarafIPDBedah sarafFarmakologi

83,9%

Ujian Praktikum 8 14 Farmakologi 6,1%SOCA 1 20 10%Total 221 240 100%

Page 9: Blok 3.3 Neuroendocrine Disorder -M Alfi

JADWAL PEMBELAJARAN BLOK NEUROENDOCRINE DISORDER TA 2015/2016

MINGGU 1

Waktu

Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at

12 Oktober 2015 13 Oktober 201514 Oktober

201515 Oktober 2015 16 Oktober 2015

07.00-07.50 Kontrak pembelajaranLumpuh

(bagian saraf)

LIBUR Tahun baru 1437 hijriah

Gangguan gerak dan koordinasi(bagian saraf)

nyeri punggung (bagian saraf)

08.00-08.50Gangguan embriologi

sistem saraf dan endokrin (biologi/genetika)

Wajah perot(bagian saraf)

09.00-09.50Review fisiologi sistem

saraf (fisiologi)Kesemutan

(bagian saraf)

Gangguan fungsi luhur

(bagian saraf)Farmakologi obat system saraf : neurostimulan &

neurodepresan10.00-10.50

PBL 1.1

Somestesia (bagian saraf) Nyeri

(bagian saraf)11.00-11.50Tremor

(bagian saraf) istirahat

12.00-12.50 istirahat istirahat istirahat

13.00-13.50Penurunan kesadaran

(bagian saraf)PBL 1.2

Nyeri kepala (bagian saraf)

14.00-14.50Pingsan/sinkop (bagian saraf)

MKDU

Page 10: Blok 3.3 Neuroendocrine Disorder -M Alfi

MINGGU 2

WaktuSenin Selasa Rabu Kamis Jum’at

19 Oktober 2015 20 Oktober 2015 21 Oktober 2015 22 Oktober 2015 23 Oktober 2015

07.00-07.50Mekanika trauma kepala

dan tulang belakang (bedah ortopedi)

Patofisiologi akibat cairan LCS

(bagian saraf)Patologi sistem saraf

(bagian Patologi Anatomi)

Farmakologi obat pada penyakit endokrin: obesitas dan dislipidemia

Farmakologi obat pada penyakit endokrin : OHO

(bagian farmakologi)08.00-08.50

Kelelahan (bagian saraf) Pemeriksaan cairan

cerebrospinal/LCS (bagian PK)09.00-09.50

Kejang (bagian saraf)

Review fisiologi sistem endokrin (fisiologi)

Polifagi, polidipsi, dan poliuria

(Ilmu penyakit Dalam)

Patofisiologi infeksi pada sistem endokrin

(bagian mikrobiologi)

10.00-10.50PBL 2.1

Patofisiologi infeksi pada system saraf

(bagian mikrobiologi)PBL 2.2

11.00-11.50istirahat

12.00-12.50 istirahat istirahat istirahat istirahat

13.00-13.50Farmakologi obat pada

penyakit saraf : antiepileptik dan

antikonvulsan

SKILL LAB

Gangguan berat badan (ilmu gizi)

Pemeriksaan kadar glukosa dalam tubuh

(bagian PK)14.00-14.50 Dislipidemia (IPD)

15.00-

Mekanisme kerja obat-obat anestesi

( praktikum farmakologi kelp 1,2,3)

Mekanisme kerja obat-obat anestesi ( praktikum

farmakologi kelp 4,5,6)

Mekanisme kerja obat-obat anestesi

( praktikum farmakologi kelp 7,8,9)

Mekanisme kerja obat-obat anestesi ( praktikum

farmakologi 10,11,12)

MKDU

Page 11: Blok 3.3 Neuroendocrine Disorder -M Alfi

MINGGU 3

WaktuSenin Selasa Rabu Kamis Jum’at

26 Oktober 2015 27 Oktober 2015 28 Oktober 2015 29 Oktober 2015 30 Oktober 2015

07.00-07.50 Patologi sistem endokrin (bagian

Patologi Anatomi)

Farmakologi obat untuk kelainan kelenjar adrenal

Farmakologi obat tiroid dan antitiroid

MENCARI KASUS

SARAF / ENDOKRIN

DI POLI RSMS

Penyusunan Laporan Kasus

08.00-08.50

09.00-09.50

Infestasi Parasit pada sistem saraf dan

endokrin (bagian parasitologi)

MENCARI KASUS SARAF / ENDOKRIN

DI POLI RSMS

Gangguan pengaturan suhu

(fisiologi)

10.00-10.50PBL3.1 PBL 3.2

11.00-11.50istirahat

12.00-12.50 istirahat istirahat istirahat istirahat13.00-13.50

Tes-tes fungsi tiroid ( bagian PK)

SKILL LABPemeriksaan glukosa

darah & urine (praktikum PK kelp

7,8,9) Penyusunan Laporan Kasus

14.00-14.50

14.50 --

Pemeriksaan glukosa darah & urine

(praktikum PK kelp 1,2,3)

Pemeriksaan glukosa darah & urine

(praktikum PK kelp 4,5,6)

Pemeriksaan glukosa darah & urine

(praktikum PK kelp 10,11,12)

MKDU

Page 12: Blok 3.3 Neuroendocrine Disorder -M Alfi

MINGGU 4

WaktuSenin Selasa Rabu Kamis Jum’at

2 November 2015 3 November 2015 4 November 2015 5 November 2015 6 November 2015

07.00-07.50Kasus-kasus terkait gangguan/ kelainan

sistem saraf

(presentasi & diskusi kelas besar, bersama

narasumber)

Kasus-kasus terkait gangguan/ kelainan

sistem endokrin

( presentasi & diskusi kelas besar, bersama

narasumber) UJIAN

PRAKTIKUMCBT SOCA

08.00-08.50

09.00-09.50

10.00-10.50

11.00-11.50

12.00-12.50 istirahat istirahat

13.00-13.50SKILL LAB

14.00-14.50