blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/fitria37/files/2013/02/pengantar-system-informasi … · web viewdaftar...
TRANSCRIPT
PENGANTAR SYSTEM INFORMASI
BERBASIS KOMPUTER
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah
Sistem Informasi Managemen
Disusun Oleh :
KELOMPOK 2 :
KELAS D Sistem Informasi Managemen :
ETI NUR OKTAVIA / 125030400111060
DWI APRIANING YUNARTI / 125030400111067
FITRIA NUR HUSNIA / 125030401111026
RESTA WIDIANA YUNIARTI / 125030407111028
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERPAJAKAN
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita dan tak lupa pula kita mengirim salam dan salawat
kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawakan kita suatu
ajaran yang benar yaitu agama Islam, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah Sistem Informasi Managemen yang berjudul “Pengantar System
Informasi Berbasis Komputer” ini dengan lancar.
Makalah Sistem Informasi Managemen mengenai Pengantar System
Informasi Berbasis Komputer ini kami susun guna memenuhi tugas mata kuliah
Sistem Informasi Managemen yang diberikan oleh Ibu Prof. Dr. Endang Siti
Astuti, M.Si selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Managemen sebagai
pembanding dari kelompok sebelumnya.
Ucapan terimakasih kami sampaikan Ibu Prof. Dr. Endang Siti Astuti,
M.Si selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Managemen yang telah
memberikan pengajaran kepada kami, serta kepada teman-teman yang membantu
dalam penyelesaian makalah ini.
Namun, makalah Sistem Informasi Managemen tentang Pengantar System
Informasi Berbasis Komputer ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun untuk
menyempurnakan makalah ini.
Malang, 17 Februari 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ...................................................................
i
KATA PENGANTAR……………………………………………………
ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………
iii
1.1 Pengertian Sistem Informasi Managemen .... .............................
1
1.2 Jenis utama sumber daya yang tersedia di Perusahaan .................
3
1.3 Pengelolaan Sumber Daya Infomasi ........... ............................. `
3
1.4 Pentingnya Pengelolaan informasi ................. ..........................
4
1.5 Pengguna komputer di Sistem Informasi Perusahaan ...................
4
1.6 Konsep Sistem ........................................................................
5
1.7 Perbedaan data dan informasi ..................................................
7
1.8 Sistem Informasi berbasis Komputer .......................................
9
1.9 Komponen Sistem Informasi berbasis Komputer...................... .
10
1.10 Metode penyelesaian Sistem Informasi berbasis Komputer..........
15
1.11 Peran manager dan spesialis informasi terhadap siklus pengembangan
sistem ..................................................................... ...............
16
DAFTAR PUSTAKA........................................................................
18
1.1 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem
informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu
yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat
serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya
dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer
yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang
sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal,
perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau
salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang
terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus
dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer
maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan
untuk memecahkan masalah.
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan
sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada
beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain
bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin
rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya
dengan munculnya peraturan dari pemerintah.
Lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh
sebab itu manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan
munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang
memadai.SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya
dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya,
meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang
sangat bermanfaat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam
keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai
keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang
akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan
uang.
Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi
keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat
dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek
utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan
sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan
memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang
gagal membangun SIM karena :
1. Kurang organisasi yang wajar
2. Kurangnya perencanaan yang memadai
3. Kurang personil yang handal
4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan
para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya
pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang
terlibat.
Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM,
namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan
kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM
harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan
informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit
organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam
bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.
1.2 LIMA SUMBER DAYA UTAMA DALAM PERUSAHAAN
Dalam perusahaan ada Lima Jenis Sumber Daya yang dikelola :
1. Manusia (Personal)
2. Material (Material)
3. Mesin (termasuk fasilitas dan energi) Machine
4. Uang (Money)
5. Informasi (termasuk data) Information and Data
Sumber Daya fisik akan dikelola setelah diperoleh, agar saat diperlukan sumber
daya tersebut siap digunakan secara maksimal, bila perlu diganti sebelum sumber
daya tersebut menjadi tidak efisien/usang. Contoh penggantian sumber daya :
upgrade mesin, rekruitmen pegawai baru, dan lain sebagainya.
Mendapatkan data mentah lalu mengolahnya sehingga menghasilkan informasi
yang berguna, baru setelah itu memanfaatkan secara efektif untuk mengambil
keputusan dan jika perlu mengganti informasi yang usang.
1.3 PENGELOLAAN SUMBER DAYA INFORMASI
1.4 PERLUNYA PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
A. Kompleksitas kegiatan bisnis meningkat
1. Pengaruh ekonomi internasional
2. Persaingan dunia
Sumber DayaFisik
Data Mentah
Data Mentah
Buang
Informasi yang berguna
Informasi yang tidak berguna
Kumpul Proses
3. Kompleksitas teknologi yang semakin meningkat
4. Batas waktu yang singkat
5. Kendala-kendala sosial
B. Kemampuan komputer semakin baik
Pemakai semakin tahu bagaimana ‘mendayagunakan’ komputer untuk
membantu pekerjannya
C. Untuk mempertahankan dan mengembangkan suatu organisasi
- Lokasi yang beragam (perlu networking, internet)
- Produk dan layanan baru
- Meningkatkan pekerjaan dan alur kerja:
Efisiensi
Biaya
Etika dan isu Sosial
D. Mengantisipasi Perubahan
- Ekonomi global
- Masyarakat berbasis pengetahuan atau informasi
- Bussiness enterprise
- Technology
1.5 PENGGUNA KOMPUTER DALAM SISTEM INFORMASI
Pengguna output komputer pertama adalah pegawai administrasi. Mereka
menggunakan output komputer sebagai sumber informasi untuk menangani
masalah-masalah akuntansi. Beberapa informasi juga dibuat untuk para
manajer dalam bentuk produk aplikasi akuntansi. Ketika perusahaan
mengadopsi konsep SIM (Sistem Informasi Managemen), terjadi perubahan
perubahan yang awalnya mengutamakan data menjadi informasi dan
menekankan pada pekerjaan administrasi menjadi aktivitas pemecahan
masalah.
Sistem dikembangkan secara khusus untuk membantu manager
memecahkan masalah. Meski demikian, SIM menunjukkan hal lain, tidak
hanya manajer yang memanfaatkannya, non manajer dan staff professional
juga menggunakan output tersebut.
Awalnya, pemakai output komputer adalah pegawai administrasi di bagian
akuntansi. Namun sekarang kita mengetahui bahhwa para pemakai
komputer meliputi :
a. Manajer
b. Non-manajer
c. Orang-orang dan organisasi dalam lingkungan perusahaan
1.6 KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Data terdiri dari fakta-fakta dan angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai
Contoh Data jumlah jam kerja tiap pegawai.
Saat data diproses, ia dapat dirubah menjadi informasi. Jika jam kerja tiap
pegawai dikalikan dengan upah perjam maka didapat pendapatan kotor.
Jika angka pendapatan kotor tiap pekerja dijumlahkan maka menjadi total
biaya gaji seluruh karyawan perusahaan. Jumlah total biaya gaji dapat menjadi
informasi bagi pemilik perusahaan.
Informasi adalah data yang telah diproses / data yang memiliki arti.
Contoh angka pendapatan kotor pegawai dijadikan informasi bagi tiap
pegawai.
Tiap angka menyatakan berapa uang atau gaji yan mereka dapatkan minggu
atau bulan lalu. Bagi pemilik perusahaan, angka pendapatan kotor peawai
tersebut menjadi data.
Pemilik ingin mengetahui total biaya gaji perusahaan maka angka individual
data pendapatan kotor per pegawai harus diproses untuk menghasilkan jumlah
biaya gaji.
Perubahan Data menjadi Informasi dilakukan oleh pengolah Informasi
Pengolah informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual.
Pengolah informasi dapat meliputi : Elemen komputer, elemen non komputer
serta kombinasi keduanya. Informasi sendiri berasal dari sumber-sumber
Internal maupun lingkungan eksternal yang digunakan dalam membuat
keputusan untuk memecahkan masalah.
Konsep-konsep pokok sistem informasi manajemen.
Konsep Informasi
Informasi menambahkan sesuatu pada penyajian yaitu sehubungan dengan
waktu dan mutu.
Konsep Manusia sebagai Pengolah Informasi
Kemampuan manusia sebagai pengolah informasi menentukan
keterbatasan dalam sistem informasi dan mengesankan dasar-dasar
rancangan mereka.
Konsep Sistem
Karena sistem informas manajemen adalah sebuah sistem, maka konsep
sistem perlu untuk memahami dan merancang ancangan pada
pengembangan sistem informasi.
Konsep Organisasi dan Manajemen
Sistem informasi berada di dalam sebuah organisasi dan dirancang untuk
mendukung fungsi manajemen. Informasi adalah penentu yang penting
dalam bentuk keorganisasian.
Konsep Pengambilan Keputusan
Rancangan SIM bukan hanya harus mencerminkan anacangan rasional
terhadap optimasi, tetapi juga teori keperilakuan pengambilan keputusan
dalam organisasi.
Konsep Nilai Informasi
Informasi mengubah keputusan, perubahan dalam nilai hasil akan
menentukan nilai informasi.
1.7 DATA DAN INFORMASI
Pengertian data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak
dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan".
Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima
secara apa adanya.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data
kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga
dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri,
hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan
atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.
Pengertian Informasi
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang
terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari
pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal
ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau
sebagai sinyal berdasarkangelombang. Informasi adalah jenis acara yang
mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak
arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai
pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau
instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada
konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep
seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi,Stimulus, komunikasi, kebenara
n, representasi, dan rangsangan mental.
Sistem informasi dalam perusahaan juga merupakan sistem terbuka, dimana
terjadi arus sumber daya dengan lingkungannya. Dalam informasi, data input
diperoleh dari lingkungan, misalnya informasi kenaikan pajak yang
diumumkan pemerintah, dan perubahan kurs mata uang. Semua data dari luar
tersebut mengalir masuk ke dalam sistem.
Oleh karena itu, sitem informasi membantu para manajer dan pimpinan
perusahaan untuk mendapatkan gambaran mengenai perusahaan. Informasi
yang didapat merupakan bahan masukan penting bagi manajer dalam
pengambilan keputusan.
1.8 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (COMPUTER BASED
INFORMATION SYSTEM)
Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolahan suatu data
menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai
alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali
serta visualisasi dan analisis.
Sistem informasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sistem informasi manual
dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS).
CBIS atau selanjutnya disebut Sistem Informasi saja adalah jenis sistem
informasi yang menggunakan komputer.
Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam bidang bisnis terfokus pada
data. Kemudian muncul penekanan pada informasi dan pendukung keputusan.
Sekarang, komunikasi dan konsultasi mendapat perhatian yang paling besar.
Fokus Awal pada Data
Selama paruh pertama abad dua puluh, perusahaan umumnya mengabaikan
kebutuhan informasi para menejrnya. Praktek ini diteruskan dengan komputer
generasi pertama yang terbatas untuk aplikasi akuntansi.
Fokus Baru pada Informasi
Pada tahun 1964 diperkenalkan komputer baru menggunkan sirkuit kepingan
silikon yang memungkinkan daya pemrosesan yang lebih banyak. Konsep
penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen dipromosikan oleh
pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tersebut. Jalan yang
ditempuh oleh para perintis tidaklah mulus. Hasil aktual jarang sesuai dengan
yang dibayangkan semula
Fokus Revisi pada Pendukung Keputusan
Sementara banyak orang hanya mengamati dari pinggir saat perusahaan-
perusahaan berjuang dengan SIM raksasa mereka, sejumlah ilmuwan informasi
memformulasikan pendekatan yang berbeda. Konsep ilmuwan ini mereka sebut
sistem pendukung keputusan (decision support system), atau DSS. DSS adalah
sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang
harus dipecahkan olehmanajer dan keputusan yang harus dibuat manajer.
Fokus Sekarang pada Komunikasi
Pada saat DSS berkembang, perhatian juga difokuskan pada aplikasi komputer
yang lain, otomatisasi kantor, atau OA. OA memudahkan komunikasi dan
meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui
penggunaan alat-alat elektronik.
Fokus Potensial pada Konsultasi
Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan kecerdasan buatan
(artifical intelligence), atau AI, bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar AI
adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian
penalaran logis yang sama seperti manusia. Bagian khusus dari AI adalah
sistem pakar (expert system) atau ES, adalah suatu sistem yang berfungsi
sebagai seorang spesialis dalam suatu bidang.
1.9 KOMPONEN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
(COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM)
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan
(building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model,
komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen
software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen
tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan
untuk mencapai sasaran.
1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,
yang dapat berupa dokumen dokumen dasar.
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan
untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari
sistem secara keseluruhan
5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem
informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau
lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar
dan mempermudah kerja dari sistem informasi
6. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu
informasi.
7. Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer
dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu
disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya
informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga
berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS
(Database Management System).
8. Komponen control
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,
temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu
sendiri, ketidak efisien, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian
perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah atau pun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung
pada kebutuhan bisnis. Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di
organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa bagian:
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems). Merupakan
sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses
data dalam jumlah besar untuk transaksi rutin seperti penggajian, keuangan,
inventarisasi dan sebagainya. Sistem ini berfungsi pada level organisasi yang
memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
2. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja
Pengetahuan (Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada level
knowledge. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems)
mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru
melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
transformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu
sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-
kadang diluar organisasi. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor (Office
Automation Systems) seperti word processing, spreadsheets, presentasi.
3.Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak
menggantikan Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems),
tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari
Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk
analisis keputusan dan pembuat keputusan. Sistem Informasi Manajemen
(Management Information System) menghasilkan informasi yang digunakan
untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa
fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)
Sistem ini hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen (Management
Information System) karena menggunakan basis data sebagai sumber data.
Sistem ini bermula dari Sistem Informasi Manajemen (Management
Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat
keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap
wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5.Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). Sistem
yang mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari
Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk
analisis keputusan dan pembuat keputusan. Juga menghasilkan informasi yang
digunakan untuk membuat keputusan, serta dapat membatu menyatukan
beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
Kontribusi sistem informasi berbasis komputer
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam
pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian
manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi
subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk
mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi
diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses
tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat
berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat
utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian
manajemen adalah :
Penghematan waktu
Penghematan biaya
Peningkatan efisiensi
Pengembangan teknologi
Pengembangan personel akuntansi
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan
setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.
1.10 METODE PENYELESAIAN MASALAN DENGAN SISTEM
INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (COMPUTER BASED
INFORMATION SYSTEM)
SPESIALIS INFORMASI YANG MEMBANTU PEMAKAI DALAM
MENGEMBANGKAN SISTEM
Spesialis informasi adalah untuk menggambarkan pegawai perusahaan yang
sepenuhnya bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis
komputer.
Lima golongan utama spesialis informasi :
Analis sistem bekerja sama dengan pemakai mengembangkan sistem baru
dan memperbaiki sistem yang sekarang ada. Analis adalah pakar dalam
mendefinikan masalah dan menyiapkan dokumen tertulis mengenai cara
komputer membantu pemecahan masalah.
Pengelola database bekerjasama dengan pemakai dan analis sistem
menciptakan database yang berisi data yang diperlukan untuk
menghasilkan informasi bagi pemakai.
Spesialis Jaringan bekerjasama dengan pemakai dan analis sistem
membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai
sumberdaya komputer yang tersebar.
Programer menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem
untuk membuat kode instruksi-instruksi yang menyebabkan komputer
mengubah data menjadi informasi yang diperlikan pemakai.
Operator menangani peralatan komputer berskala besar seperti komputer
server.
1.11 PERAN MANAGER DAN SPESIALIS INFORMASI TERHADAP
PERKEMBANGAN SISTEM
Tugas manajer adalah mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan dengan
cara yang paling efektif. Sumber daya pertama sampai dengan ke empat memiliki
fisik. Namun sumber daya yang kelima, informasi, memiliki nilai dari apa yang
diwakilinya, bukan wujud.
Informasi dikelola dengan cara manajer memastikan bahwa data mentah yang
diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna.
Kemudian manajer memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi
menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat sehingga informasi tersebut
dapat dimanfaatkan. Akhirnya manajer membuang informasi yang tidak berguna
dan menggantikannya dengan infromasi yang kinidan akurat.
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu tujuan.
Elemen-elemen sistem yaitu sumber daya input diubah menjadi output, maka
untuk mengalihkan dari elemen input melalui elemen transformasi, ke elemen
output.
Tidak semua sistem dapat mengatur operasinya sendiri. Suatu sistem tanpa elemen
mekanisme pengendalian, lingkaran umpan balik, dan tujuan disebut sistem
lingkaran terbuka. Suatu sistem dengan tiga elemen pengendalian (tujuan,
mekanisme pengendalian, dan lingkaran umpan balik) disebut sistem lingkaran
tertutup.
Perusahaan bisnis adalah suatus sistem fisik. Ia terdiri dari sejumlah sumber daya
fisik. Suatu sistem konseptual, adalah sistem yang menggunakan sumber daya
konseptual-informasi data-untuk mewakili suatu sistem fisik. Sistem konseptual
umumnya ada sebagai citra mental dan pikiran manajer, sebagai angka-angka atau
tulisan pada selembar kertas, atau dalam bentuk elektronik di media penyimpanan
komputer. Komputer adalah suatu sistem fisik, tetapi data dan informasi yang
disimpan di dalamnya dapat dipandang sebagai suatu sistem konspetual
DAFTAR PUSTAKA
McLeod, Raymond, Management Information System, 7th ed., Prentice Hall,
New Jersey, 1998.
http://mustofaabihamid.blogspot.com/2010/07/komponen-sistem-informasi-
manajemen-sim.html