blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/novelakbar/files/2013/02/tugas-stela... · web viewinformasi yang...

21
TUGAS TERSTRUKTUR MATA KULIAH SURVEY TANAH DAN EVALUASI LAHAN “TUGAS PERSIAPAN KULIAH KE-1 PADA MINGGU 1 ” Oleh : 1. Intan Widyaningrum 115040200111037 2. Nino Fadillah P.W 115040200111168 3. Nurul Farida 115040213111049 4. Novel Akbar Velayati 115040201111004 KELAS L PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Upload: others

Post on 07-Jan-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/novelakbar/files/2013/02/TUGAS-STELA... · Web viewInformasi yang didapatkan dari kedua peta berbeda karena ukuran skalanya juga yang berbeda. Pada peta

TUGAS TERSTRUKTUR

MATA KULIAH SURVEY TANAH DAN EVALUASI LAHAN

“TUGAS PERSIAPAN KULIAH KE-1 PADA MINGGU 1 ”

Oleh :

1. Intan Widyaningrum 115040200111037

2. Nino Fadillah P.W 115040200111168

3. Nurul Farida 115040213111049

4. Novel Akbar Velayati 115040201111004

KELAS L

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2013

Page 2: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/novelakbar/files/2013/02/TUGAS-STELA... · Web viewInformasi yang didapatkan dari kedua peta berbeda karena ukuran skalanya juga yang berbeda. Pada peta

1. Peta skala besar dan skala kecil? p7

Beri Contoh masing2

Apa saja yg berbeda?

Jawab:

PETA SKALA BESAR

Yaitu peta dengan skala 1:10.000 – <1:100.000. di sebut juga peta sangat

detail yang bertujuan untuk penelitaan khusus,misalnya : percobaan pertanian, untuk

mempelajari variabilitas respon tanaman terhadap pemupukan atau perlakuan tertentu

dan pengamatannya > 2 per ha. Peta Skala besar merujuk kepada nisbah yang

digunakan untuk jarak atau keluasan yang kecil, supaya objek kelihatan lebih besar.

Peta skala besar juga digunakan untuk menggambarkan wilayah yang relatif sempit,

misalnya peta kelurahan, peta kecamatan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan

bahwa semakin kecil angka pembandingnya berarti skala peta itu makin besar.

Contoh peta skala besar:

Page 3: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/novelakbar/files/2013/02/TUGAS-STELA... · Web viewInformasi yang didapatkan dari kedua peta berbeda karena ukuran skalanya juga yang berbeda. Pada peta

PETA SKALA KECIL

Merupakan peta dengan skala 1:500.000 – 1:1000.000, contonya adalah peta

tanah eksplorasi yang bertujuan untuk menggambarkan sebaran tanah secara umum

untuk penyusunan atlas nasional, dan tidak untuk keperluan praktis,karna informasi

tentang sifat-sifat tanah sangat minim.Peta ini di buat dengan survei sepanjang jalan

menggunakan helikopter pada tempat-tempat tertentu yang di duga tanahnya berbeda,

dilakukan dengan bantuan IFU atau citra satelit dengan insensitas pengamatan di

lapangan sangat rendah. Peta skala kecil pula digunakan untuk merujuk kepada nisbah

yang digunakan untuk kawasan yang luas. Peta skala kecil digunakan untuk

menggambarkan daerah yang relatif luas, misalnya peta negara, benua bahkan dunia.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa semakin besar angka pembandingnya

berarti skala peta itu makin kecil

Contoh Peta Skala Kecil :

Informasi yang didapatkan dari kedua peta berbeda karena ukuran skalanya

juga yang berbeda. Pada peta skala besar dapat diketahui secara lebih rinci mengenai

peta tersebut, misal aliran sungai, jalan raya, tempat-tempat umum (misal: tempat

peribadatan), batas wilayah kecamatan, batas wilayah desa dan lainnya. Sedangkan

pada peta skala kecil memberi informasi batas kabupaten antar wilayah dalam peta

Page 4: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/novelakbar/files/2013/02/TUGAS-STELA... · Web viewInformasi yang didapatkan dari kedua peta berbeda karena ukuran skalanya juga yang berbeda. Pada peta

tersebut juga tempat-tempat yang penting seperti bandara, gunung dan

lainnya.Perbedaan skala peta pada umumnya di bedakan berdasarkan penyajian,

tujuan (intensitas pengamatan) dan teknik pelaksanaanya . Peta skala besar dan peta

skala kecil perbedaanya terdapat pada tujuan dari masing-masing peta tersebut.

Perbedaan :

Pada skala besar menunjakan perbandingan angka yang besar misal,Peta dengan skala 1:75.000 dan lebih besar digunakan untuk perencanaan taktis, administrasi, dan logistik. Peta jenis inilah yang sering ditemukan dan digunakan pihak militer. Peta skala besar standar 1:50.000, namun banyak daerah telah dipetakan dengan skala 1:25.000.

Sedangkan peta dengan skala kecil lebih menggunakan pada peta detail,seperti, Peta dengan skala 1:1.000.000 dan lebih kecil digunakan untuk perencanaan umum dan untuk studi strategis. Peta skala kecil standar memiliki skala 1:1.000.000. Peta ini meliputi area yang sangat besar dengan mengorbankan detail.

2. Survei Tanah Bertujuan UMUM dan KHUSUS? p10-11

Beri Contoh masing2

Apa kelebihan dan kekurangan masing2

Jawab:

Menurut Dent dan young ( 1981 ) ada dua strategi dalam melakukan survei

tanah, yaitu survei tanah umum dan untuk tujuan khusus.

Survei tanah untuk tujuan umum

Ditujukan untuk memberikan data sebagai dasar interprestasi untuk

berbagai penggunaan yang berbeda, bahkan beberapa dari penggunaan tersebut

belum diketahui. Survei tanah bertujuan umum meliputi pembuatan peta pedologi

yang menyajiakan sebaran satuan-satuan tanah yang ditentukan menurut morfologi

serta data sifat fisik,kimia dan biologi yang dikumpulkaan di laboraturium dan di

lapangan.

Contohnya yaitu : pembuatan peta pedologi, dan sebagai dasar untuk melakukan

riset yang berkaitan dengan hubungan tanah tanaman.

Page 5: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/novelakbar/files/2013/02/TUGAS-STELA... · Web viewInformasi yang didapatkan dari kedua peta berbeda karena ukuran skalanya juga yang berbeda. Pada peta

Kelebihan dan kelemahan dari survei tanah tujuan umum

Kelebihan dari survei tanah tujuan umum ini sangat bermanfaat

untuk di terapkan pada wilayah-wilayah yang masih belum

berkembang, yang faktor fisik lingkungannya (potensi

penggunaan lahannya) belum banyak di ketahui.

Kelemahan survei tanah tujuan umum ini yaitu kisaran

penggunaan lahan yang di gunakan sangat luas, meliputi

penggunaan untuk pertanian dan non pertanian sehingga

informasi dasar tentang tanah harus di kumpulkan sebelum di

lakukan pengambilan keputusan penggunaan lahan yang

menguntungkan.

Survei tanah untuk tujuan khusus

Dilakukan apabila tujuannya telah di ketahui sebelumnya dan bersifat

spesifik, misalnya untuk irigasi reklamasi lahan atau penanaman jenis tanaman

tertentu. Survei tanah tujuan khusus dapat dilakukan asalkan penggunaanya di

kemukakan secara jelas.

Contohnya yaitu : sebagai pengembangan irigasi, dan sebagai analisis contoh

tanah.

Kelebihan dan kelemahan dari survei tanah tujuan khusus

Kelebihan dari survei tanah tujuan khusus sangat bermanfaat apabila

mencantumkan informasi tentang daerah tersebut berikut dengan

penggunaan lahan yang berpotensi untuk di kembangkan telah di

ketahui , sehingga penggunaan khusus dapat di gunakan.

Kelemahan dari survei tanah tujuan khusus ketidakmampuannya dalam

memenuhi semua tujuan atau keperluan,tidak seperti yng berlaku pada

survei bertujuan umum.

Page 6: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/novelakbar/files/2013/02/TUGAS-STELA... · Web viewInformasi yang didapatkan dari kedua peta berbeda karena ukuran skalanya juga yang berbeda. Pada peta

3. Siapa saja pengguna survei tanah? p15 Jelaskan scr detil apa yg dimaksud. Misalnya

mengapa petani bisa memutuskan apa yg sebaiknya dilakukan atas tanahnya

menggunakan hasil survei tanah. Dstnya

Jawab:

Rossiter (2000), mencoba memerinci beberapa pengguna survei tanah, seperti

yang di uraikan berikut ini :

Pengelola Lahan, yaitu petani, peternak, pengelola hutan dan pengelola

perkebunan.Kelompok ini akan memutuskan apa yang sebaiknya di lakukan

untuk lahannya, misalnya untuk apa dan bagaimana sistem penggelolaanya

yang tepat.

Penyuluh lapangan, kelompok ini bertugas memberikan penyuluhan kepada

pengelolaan yang lahan.

Industri jasa yang berhubungan dengan penggunaan lahan, misalnya

lembaga pemberi kredit,bank,dan kelompok investor. Kelompok ini

memfasilitasi penggunaan lahan dan membutuhkan informasi apakah lahan

tersebut akan menghasilkan dan menguntungkan secara ekonomi.

Perencana penggunaan lahan pedesaan lahan pedesaan dan perkotaan.

Kelompok perencana ini merekomendasikan atau memfasilitasi jenis-jenis

penggunaa lahan tertentu di daerah lahan yang berbeda.

Lembaga pengendali penggunaan lahan, merupakan kelompok perencana

penggunaan lahan dengan kewenangan khusus untuk mengatur penggunaan

lahan. Sebagi contoh, di Belanda jumlah pupuk kandang yang boleh di

berikan setiap hektar di tentukan oleh jenis tanah untuk menghindari polusi air

tanah.

Badan otoritas pajak, di beberapa negara,pajak atas lahan di dasarkan pada

produksi potensi lahan. Semakin subur tanah semakin tinggi pajak yang harus

di bayar oleh pemilik lahan tersebut.

Pakar dalam bidang rekayasa, ahli-ahli dalam bidang rekayasa memerulkan

hasil surevei tanah untuk menentukan apa yang harus di perhatikan dalam

pembangunan gedung , jalan maupun pipa-pipa saluran minyak dan gas bumi

agar tidak mudah mengalami korosi.

Pengelola lingkungan yang menggunakan tanah sebagai unsur ekologi

landskap. Hasil survei tanah dapat menunjukan lokasi-lokasi dalam suatu

Page 7: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/novelakbar/files/2013/02/TUGAS-STELA... · Web viewInformasi yang didapatkan dari kedua peta berbeda karena ukuran skalanya juga yang berbeda. Pada peta

daerah yang memiliki resiko tinggi jika di gunakan untuk kepentingan

tertentu.

Peneliti, mengkaji tanggapan lahan terhadap pengguna lahan dan strategis

pengelolaannya.Termasuk dalam kelompok ini adalah peneliti pada plot

percobaan yang berharap bahwa satuan tanah yang berbeda akan memberikan

tanggapan ( respon ) yang berbeda pula terhadap macam penggeloalaan yang

di terapkan.

Petani dapat memutuskan apa yang sebaiknya dilakukan atas tanahnya

dikarenakan dapat meningkatkan produktivitas dari hasil lahan yang ditanami.

4. Pertanyaan apa saja yg bisa dijawab dr hsl survei tanah? Diskusikan P17

Jawab:

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat di jawab hasil survei tanah yang

di lakukan oleh Rossiter (2000):

a. Menyimpulkan keseluruhan daerah kajian.

Apa kelas (taksa) tanah yang di jumpai di daerah yang di kaji?

Bagaimana propinsi masing-masing kelas yang ada di daerah

tersebut?

Berapa persen dari daerah tersebut yang di duduki oleh tanah

dengan sifat-sifat tertentu? (misalnya tanah yang berbatu pada

kedalaman <50 cm).

Kelompok pertanyaan pertama ini hanya memerlukan

prosedur pengambilan contoh secara statistik dan memerlukan peta.

Pertanyaan ini hanya bermanfaat untuk memberikan informasi di

tingkat nasional.

b. Pada lokasi tertentu pada suatu daerah yang di pilih.

Apa kelas (taksa) tanah pada lokasi tersebut ?

Bagaimana sifat tanah pada lokasi tersebut?

Bagaimana pola spesial dari kelas tanah pada dan di sekitar lokasi

tersebut?

Bagaimana pola spesial dari sifat-sifat tanah pada atau di sekitar

lokasi tersebut?

Page 8: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/novelakbar/files/2013/02/TUGAS-STELA... · Web viewInformasi yang didapatkan dari kedua peta berbeda karena ukuran skalanya juga yang berbeda. Pada peta

Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus diajukan oleh pihak

penggelola lahan yang sudah memeiliki atau yang sedang

mengelola daerah tertentu serta pihak perencana yang telah

mengidentifikasi daerah tertentu yng akan di rancang penggunaan

lahannya.

c. Memilih lokasi daerah yang diinginkan.

Dimana lokasi kelas-kelas ( taksa ) tanah tertentu misalnya

Mollisol di daerah tersebut dapat di jumpai ?

Dimana lokasi tanah-tanah yang memiliki sifat-sifat tertentu

misalnya yang berdrainasi baik, KB > 50%, tidak berkrikil dan

lain-lain, yang berdekatan dengan tanah yang memiliki drainase

buruk, KB > 50%, dekat sumber air dan lain-lain dapat di

jumpai?

Kelompok pertanyaan di atas harus di jawab oleh pihak

perencanaan atau pengguna lahan yang akan mencari dan

menggunakan lahan sesuai dengan kebutuhan mereka. Lahan

tersebut dapat berupa lahan yang sudah dimiliki atas telah di

kelola atau bisa juga berupa lahan yang di cari untuk di kelola.

5. Ada Berapa kategori dalam Soil Taxonomy. Apa kaitannya dengan Peta Tanah?

Jawab:

Page 9: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/novelakbar/files/2013/02/TUGAS-STELA... · Web viewInformasi yang didapatkan dari kedua peta berbeda karena ukuran skalanya juga yang berbeda. Pada peta

Dalam sistem Taksonomi Tanah USDA, terdapat 6 kategori yang tersusun secara

berhiraki yaitu:

*) Ordo: Proses pembentukan tanah seperti yang di tunjukkan oleh ada tidaknya horizon

penciri serta jenis horizon penciri yang ada (12 taksa).

*) Sub-ordo: keseragaman genetik, misalnya ada tidaknya sifat-sifat tanah yang berhubungan

dengan pengaruh air,rezim lengas tanah, bahan induk utama, pengaruh vegetasi, tingkat

dekomposisi bahan organik (64 taksa)

*) Grup: kesamaan jenis, susunan dan perkembangan horizon, kejenuhan basa, suhu lengas,

tanah ada tidaknya lapisan-lapisan penciri lain seperti fragipan, duripan.

*) Sub-grup: 1. Sifat-sifat inti dari grup; 2. Sifat-sifat tanah peralihan; 3. Sifat-sifat tanah

peralihan ke bukan tanah.

*) Famili: Sifat-sifat penting untuk pertanian atau bidang rekayasa. Sifat yang sering

digunakan sebagai pembeda antara lain adalah : sebaran besar butir, susunan mineral liat,

kelas aktivitas tukar kation, rezim suhu tanah.

*) Seri: Jenis dan susunan horizon, warna, tekstur, struktur, konsistensi, reaksi tanah, sifat-

sifat kimia dan mineralogi masing-masing horizon.

Kaitanya dalam peta tanah yaitu berperan dalam:

dapat mengetahui bagaimana profil,jenis-jenis tanah serta sifat-sifat dan kandungan

unsur apa saja yang telah terdapat dalam tanah

dapat mengetahui bagaimana penggunaan tanah pada lahan yang telah disurvei

untuk proses pertumbuhan tanaman.

membantu mendeskripsi dan mengklasifikasikan profil-profil tanah pada lokasi di

daerah survei.

membantu mempermudah dalam pembuatan peta tanah.

6. Cari contoh peta Tanah dan Peta Evaluasi Lahan dari Internet. Apa yg berbeda.

Mana yg lebih bermanfaat bagi:

(a) petani,

(b) peneliti

(c) konsultan perkebunan,

(d) mahasiswa

Page 10: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/novelakbar/files/2013/02/TUGAS-STELA... · Web viewInformasi yang didapatkan dari kedua peta berbeda karena ukuran skalanya juga yang berbeda. Pada peta

Jawab:

CONTOH PETA TANAH

Peta tanah adalah suatu peta yang menggambarkan penyebaran jenis-jenis tanah disuatu

daerah. Peta ini dilengkapi degan legenda yang secara singkat menerangkan sifat-sifat tanah

dari masing-masing satuan peta. Peta tanah biasanya disertai dengan “Laporan Pemetaan

Tanah” yang menerangkan lebih lanjut sifat-sifat kemampuan tanah yang digambarkan dalam

peta tanah tersebut.

Jenis-jenis peta tanah

1. Peta Tanah Bangun

peta tanah bangun (Skala 1 : 2.500.000 Atau Lebih Kecil); fungsi dari peta ini untuk

memberikan petunjuk kasar mengenai penyebaran jenis-jenis tanah.

2. Pata Tanah Eksplorasi (Skala 1 : 1.000.000 – 1 : 2.500.000); peta tanah eksplorasi

berfungsi untuk memberikan gambar kemungkinan penelitian terarah, menunjukkan

Page 11: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/novelakbar/files/2013/02/TUGAS-STELA... · Web viewInformasi yang didapatkan dari kedua peta berbeda karena ukuran skalanya juga yang berbeda. Pada peta

potensi sumberdaya alam (tanah), adanya problem area suatu daerah serta

kemungkinan pengembangan daerah.

3. Peta Tanah Tinjau (Skala 1 : 100.000 – 1 : 250.000); peta tanah tanah tinjau berfungsi

memberikan keterangan lebih lanjut tentang jenis tanah suatu wilayah untuk

keperluan tertentu.

4. Peta Tanah Semi Detil (Skala 1 : 25.000 – 1 : 100.000); peta tanah semi detil

berfungsi untuk pelaksanaan-pelaksanaan tertentu dari suatu wilayah yang luasnya

dibatasi pada maksud tersebut. Peta ini dapat menggambarkan lebih jelas legi

mengnai hal-hal yang dalam peta tanah eksplorasi atau peta tinjau belum disajikan

(jelaskan).

5. Peta Tanah Detil (Skala 1 : 5.000 – 1 : 25.000); peta tanah detil berfungsi untuk

proyek-proyek khusus misalnya proyek trasmigrasi, rencana pengairan, kebun

percobaan dan sebagainya.

CONTOH PETA EVALUASI LAHAN

Page 12: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/novelakbar/files/2013/02/TUGAS-STELA... · Web viewInformasi yang didapatkan dari kedua peta berbeda karena ukuran skalanya juga yang berbeda. Pada peta

Peta tematik

Adalah peta yang menggambarkan tujuan yang diinginkan dari awal pembuatan peta.

Fungsinya memberi gambaran yang jelas terhadap tujuan yang khusus. Seperti peta budaya

yang hanya menggambarkan lokasi-lokasi tertentu yang erat kaitannya dengan sejarah masa

lalu. Contoh peta tematik adalah peta tata guna lahan, peta batas wilayah, dan sebagainya.

PERBEDAAN PETA TANAH DAN EVALUASI LAHAN

Peta Tanah

*)Memperlihatkan distribusi taksa tanah

*)Berhubungan dengan kenampakan fisik dan budaya dari permukaan bumi

Peta evaluasi lahan

*) Memperlihatkan peta tata guna lahan

*) Berkaitan dengan peta batas wilayah dan peta tata guna lahan

APA YANG BERMANFAAT PETA TANAH DAN PETA EVALUASI LAHAN

BAGI:

a) Petani peta evaluasi lahan

Para petani sangat membutuhkan peta evaluasi lahan memperlihatkan tata

guna lahan yang sangat berkaitan dengan kesesuaian tanah terhadap komoditas

pertanian yang ditanam.

b) Peneliti peta tanah dan peta evaluasi lahan

Para peneliti, terutama peneliti tanah sangat membutuhkan kedua jenis peta

tersebut. Hal ini sangat membantu dalam penelitian yang dilakukan, yang

dimana peneliti tersebut tidak hanya membutuhkan peta tanah saja atau peta

evaluasi lahan saja. Kedua jenis peta ini akan sangat membantu peneliti dalam

mengembangkan hasil penelitiannya serta dapat membantu dalam penelitian

yang dilakukan.

c) Konsultan perkebunan peta tanah

Konsultan perkebunan sangat memerlukan peta tanah yang sangat membantu

mengetahui sejauh mana perkebunan tersebut dapat ditanami jenis tanaman

perkebunan sesuai dengan jenis tanahnya.

d) Mahasiswa peta tanah dan peta evaluasi lahan.

Page 13: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/novelakbar/files/2013/02/TUGAS-STELA... · Web viewInformasi yang didapatkan dari kedua peta berbeda karena ukuran skalanya juga yang berbeda. Pada peta

Karena mahasiswa, terutama mahasiswa pertanian sangat membutuhkan peta

tanah dan peta evaluasi lahan. Kedua peta ini dapat sangat membantu dalam

mengembangkan studi mengenai tanah, dimana sangat erat kaitannya dalam

menentukan kesesuaian komoditi yang akan ditanam dengan jenis tanah yang

tersedia serta mencocokkan cara pengolahan lahan terhadap tanah.

7. Cari contoh deskripsi profil tanah (dr Internet), yang lengkap dengan data hasil

analisis tanahnya (data laboratorium).

Tiap kelompok beda Ordo Tanah : (Kel: 1. Inceptisol, 2, Vertisol, 3. Mollisol, 4.

Alfisol, 5. Andisol, 6. Ultisol, 7. Oxisol, 8. Spososol, 9. Histosol, 10. Entisol.

Jawab:

ULTISOL

Sifat /Ciri Utama

Tanah yang termasuk ordo Ultisol merupakan tanah-tanah yang terjadi

penimbunan liat di horison bawah, bersifat masam, kejenuhan basa pada

kedalaman 180 cm dari permukaan tanah kurang dari 35%. Padanan dengan

sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Podzolik Merah Kuning,

Latosol, dan Hidromorf Kelabu. Seperti dibawah ini :

Fisik:                                                                           Kimia:

1. Kedalaman solum sedang ( 1-2 meter )          1. Ph < 5,5

2. Warna merah atau kuning                               2. BO rendah – sedang.

3. Tekstur halus pada horizon Bt.                      3.  KB < 35 %

4. Konsistensi teguh.                                            4.  KTK < 24 me /100 gr

5. Permeabilitas lambat sampai baik.                  5.  Nutrisi rendah.

Ultisol di Indonesia yang mempunyai sebaran luas, mencapai

45.794.000 ha atau sekitar 25% dari total luas daratan Indonesia. Pencucian

yang intensif terhadap basa-basa merupakan prasayat untuk terbentuknya

ultisol. Pencucian berjalan sangat lanjut sehingga tanah tersebut masam dan

kejenuhan basa rendah sampai lapisan bawah tanah. Adanya suhu tanah yang

Page 14: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/novelakbar/files/2013/02/TUGAS-STELA... · Web viewInformasi yang didapatkan dari kedua peta berbeda karena ukuran skalanya juga yang berbeda. Pada peta

cukup tinggi (> 8 derajat Celcius) dan pencucian yang kuat pada periode

waktu yang lama mengakibatkan terjadinya pelapukan yang kuat terhadap

mineral mudah lapuk dan terjadi pembentukan mineral liat sekunder dan

oksida-oksida. KTK kaolinit (liat 1:1) adalah 3-15 me/100 g liat. Mineral liat

yang terbentuk didominasi oleh kaolinit dan gipsit. Pencucian liat

menghasilkan horison albik di lapisan atas dan horison argilik di lapisan

bawah. Sebagian dari liat di horison argilik merupakan hasil pembentukan

setempat (insitu) dari bahan induk.

Hasil analisis laboratorium tanah Ultisol di lahan percobaan milik Fakultas

Pertanian Unsri oleh Rohim, et al., (2012)

Keterangan :

*) : Data berdasarkan hasil analisis di Laboratorium Kimia, Biologi

dan Kesuburan Tanah Jurusan Tanah

**) : Data berdasarkan kriteria Pusat Penelitian Tanah 1983

Page 15: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/novelakbar/files/2013/02/TUGAS-STELA... · Web viewInformasi yang didapatkan dari kedua peta berbeda karena ukuran skalanya juga yang berbeda. Pada peta

Sumber :

Rohim, A.M., A. Napoleon, M. S. Imanuddin, dan S. Rossa. 2012.

Pengaruh Vermikompos terhadap Perubahan Kemasaman (pH) dan P-tersedia

Tanah. Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Sumatera Selatan