blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../2015/03/bahan-diskusi-minggu-ke-21.docx · web viewbatasan ukuran...

18
TUGAS DISKUSI MINGGU KE-2 SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN Disusun Oleh: RULA ETIKA SARI 135040207111033 IRMA NOVIANA 135040207111049 KARIN WAHYU PRAHARDIAN135040207111060 LYANIA SARTIKA 135040207113002 ASTIE DYAH RAHMAWATI 135040218114003 Kelas J PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Upload: others

Post on 22-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../2015/03/BAHAN-DISKUSI-Minggu-ke-21.docx · Web viewBatasan ukuran polygon minimal adalah 0,4 cm2 (untuk yang berbentuk bulat), sedangkan untuk polygon

TUGAS DISKUSI MINGGU KE-2

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

Disusun Oleh:

RULA ETIKA SARI 135040207111033

IRMA NOVIANA 135040207111049

KARIN WAHYU PRAHARDIAN 135040207111060

LYANIA SARTIKA 135040207113002

ASTIE DYAH RAHMAWATI 135040218114003

Kelas J

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015

Page 2: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../2015/03/BAHAN-DISKUSI-Minggu-ke-21.docx · Web viewBatasan ukuran polygon minimal adalah 0,4 cm2 (untuk yang berbentuk bulat), sedangkan untuk polygon

BAHAN DISKUSI Minggu ke-2

1. Tanah sbg suatu individu, berbeda dg dunia hayati, yg setiap individunya punya ciri tersendiri. Tiap spesies punya kisaran sifat yg sempit, shg mudah dibedakan 1 dg lainnya. Jelaskan Jenis tanah merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan tanaman karena perbedaan jenis tanah mempengaruhi sifat-sifat dari tanah tersebut. Untuk memahami hubungan antara jenis tanah, diperlukan pengetahuan yang mampu mengelompokkan tanah secara sistematik sehingga dikenal banyak sekali sistem klasifikasi yang berkembang.. Klasifikasi ini memberikan gambaran dasar terhadap sifat fisik, kimia dan mineralogi tanah yang dimiliki masing-masing kelas dan selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar pengelolaan bagi berbagai penggunaan tanah. Klasifikasi teknis yakni klasifikasi tanah yang didasarkan atas sifat-sifat tanah yang mempengaruhi kemampuan untuk penggunaan tertentu. Misalnya, untuk menanam tanaman semusim, tanah diklasifikasikan atas dasar sifat-sifat tanah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman semusim seperti kelerengan, tekstur, pH dan lain-lain. Dalam praktiknya untuk mempelajari jenis tanah maka sistem klasifikasi yang digunakan adalah sistem klasifikasi alami.

2. Jelaskan definisi TANAH. Pasir pantai apakah termasuk dlm definisi tanah? Mengapa?

Definisi Tanah

E. Saifudin Sarief (1986) tanah adalah benda alami yang terdapat di permukaan bumi yang tersusun dari bahn-bahan mineral sebagai hasil pelapukkan batuan dan bahan organik (pelapukkan sisa tumbuhan dan hewan), yang merupakan medium pertubuhan tanaman dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi akibat gabungan dari faktor-faktor alami, iklim, bahan induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu pembentukkan.

M. Isa Darmawijaya, tanah merupakan akumulasi alam bebas yang menduduki sebagian planet bumi yang mampu menumbuhkan tumbuhan dan memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induknya dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu.

James (1995), tanah adalah salah satu sistem bumi, yang bersama dengan sistem bumi lainya, yaitu cair alami dan atmosfer, menjadi inti fungsi, perubahan, dan kemantapan ekosistem.

Pasir pantai apakah termasuk dalam definisi tanah?

Jika dilihat dari pengertian tanah itu sendiri, maka pasir pantai tidak termasuk dalam pengertian tanah. Ini dikarenakan proses pembentukan pasir bukan dikarenakan oleh lima faktor pembentuk tanah, melainkan salah satunya dipengaruhi oleh gelombang dari pantai itu sendiri. Pasir pantai bukanlah tanah karena pasir pantai tidak memiliki ciri-ciri seperti tanah yang diantaranya memiliki horison-horison, atau lapisan-lapisan, yang dapat dibedakan dari bahan asalnya sebagai hasil dari suatu proses penambahan, kehilangan, pemindahan dan

Page 3: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../2015/03/BAHAN-DISKUSI-Minggu-ke-21.docx · Web viewBatasan ukuran polygon minimal adalah 0,4 cm2 (untuk yang berbentuk bulat), sedangkan untuk polygon

transformasi energi dan materi, atau berkemampuan mendukung tanaman berakar di dalam suatu lingkungan alam. Pada proses pembentukan tanah juga dipengaruhi oleh lima faktor yaitu bahan induk, organisme hidup, topografi, iklim dan waktu. Namun pasir pantai sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan seperti air laut dari pantai tersebut. Pasir terbentuk dari dari bahan-bahan mineral penyusun bebatuan.

3. Jelaskan apa yg dimaksud dlm Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon dll

Pada gambar di atas menunjukkan tentang :

Continuum (kontinum) merupakan proses pertukaran dalam

kesinambungan interaksi antar komponen tanah dan kelangsungan

segala reaksi tanah.

Soil scape merupkan gabungan dari beberapa polipedon yang

mempunyai sifat berbeda antara sifat polipedon yang satu dengan

polipedon yang lainnya.

Polypedon merupakan gabungan atau kumpulan dari pedon – pedon

yang mempunyai sifat hamper sama atau sama.

Page 4: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../2015/03/BAHAN-DISKUSI-Minggu-ke-21.docx · Web viewBatasan ukuran polygon minimal adalah 0,4 cm2 (untuk yang berbentuk bulat), sedangkan untuk polygon

Pedon adalah Tubuh tiga dimensi dari tanah dengan dimensi –

dimensi lateral, Pedon biasanya mempunyai luas antara 1 hingga 10

meter. Dimana horizon – horizon terputus atau siklik.

Soil Profil (profil tanah) merupakan Irisan atau penampang tegak

tanah yang menampakan semua horizon sampai ke bahan induk;

dalam profil tanah, bagian yang mengandung akar tanaman atau

dipengaruhi oleh akar tanaman disebut solum.

Soil Agregat merupakan Agregat tanah merupakan gumpalan tanah

yang tidak mempunyai bentuk yang jells. Berbeda dengan struktur

tanah yang mempunyai bentuk yang jelas.

4. Tanah sbg satuan 3-D, perlu disajikan dg cara 'multifactorial' dlm btk peta tanah. 2-D digambarkan pd peta tanah, sedangkan dimensi vertikal + sifat2 internalnya, disajikan dlm legenda peta. Maksudnya apa?

Tanah memiliki sebaran taksa tanah dalam hubungannya dengan kenampakan fisik dan budaya dari permukaan bumi, maka harus disajikan dalam bentuk 3-D untuk memberikan gamabaran yang jelas. Dalam suatu peta tanah, bentuk fisik tanah disajikan dalam bentuk 2 dimensi sesuai keadaan topografinya dan perbandingan luasan berdasar skala. Kemudian, untuk faktor-faktor pendukung mengenai keadaan tanah atau sifat internal dari tanah itu sendiri biasanya disajikan dalam legenda, karena cakupan materi yang dijelaskan cukup banyak dan biasanya dapat diwakilkan dalam bentuk simbol

5. Jelaskan pengertian Peta tanah. Untuk membuat peta tanah, peta apa saja yg diperlukan sbg dasar/ penunjang? Mengapa?Peta tanah adalah peta yang dibuat untuk memperlihatkan sebaran taksa tanah dalam hubungannya dengan kenampakan fisik dan budaya dari permukaan bumi.Yang perlu digunakan sebagai penunjang pembuatan peta tanah, yang pertama adalah peta dasar yang meliputi peta vegetasi/penggunaan lahan, peta iklim, dan umumnya juga digunakan peta topografi. Di Indonesia sebagaian besar instansi masih menggunakan peta topografi sebagai peta dasar. Digunakan peta topografi sebagai dasar karena apabila akan membuat suatu peta tanah, harus mengetahui keadaan nyata dari suatu objek wilayah secara 3 dimensi terlebih dahulu. Apabila keadaan topografi suatu wilayah berbeda, maka keadaan atau kondisi suatu tanah juga akan berbeda. Bentuk suatu muka bumi (topografi) berbeda-beda antara tempat yang satu dengan tempat yang lain, begitu pula keadaan tanahnya. Oleh karena itu diperlukan peta topografi sebagai dasar apabila membuat suatu peta tanah. Peta topografi dapat diperoleh melalui foto udara (skala besar) dan citra satelit (skala kecil).

6. Apa yg dimaksud dg Poligon di dlm peta tanah? Bagaimana membuatnya?

Page 5: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../2015/03/BAHAN-DISKUSI-Minggu-ke-21.docx · Web viewBatasan ukuran polygon minimal adalah 0,4 cm2 (untuk yang berbentuk bulat), sedangkan untuk polygon

Poligon adalah penggambaran batas (delineasi) tanah-tanah yang dijumpai di lapangan yang berupa garis-garis.Cara pembuatan poligon, ada dua yaitu :1. Pengukuran Polyangon Terbuka Bebas1) Siapkan catatan, daftar pengukuran dan buat sket lokasi areal yang akan diukur.2) Tentukan dan tancapkan patok pada titik-titik yang akan dibidik3) Dirikan pesawat di atas titik P1dan lakukan penyetelan alat sampai didapat kedataran.4) Arahkan pesawat ke arah utara dan nolkan piringan sudut horisontal dan kunci kembali dengan memutar skrup piringan bawah.5) Putar teropong dan arahkan teropong pesawat ke titik P2, baca dan catat sudut horisontalnya yang sekaligus sebagai sudut azimuth.Bacaan ini merupakan bacaan biasa untuk bacaan muka.6) Dengan posisi pesawat tetap di atas titik P1, putar pesawat 180° searah jarum jam, kemudian putar teropong 180° arah vertikal dan arahkan teropong ke titik P2.7) Lakukan pembacaan sudut horizontal.Bacaan ini merupakan bacaan luar biasa untuk bacaan muka.8) Pindah pesawat ke titik P2 dan lakukan penyetelan alat.9) Arahkan pesawat ke titik P3, baca dan catat sudut horisontalnya (bacaan biasa untuk bacaan muka).10) Lakukan pembacaan sudut luar biasa pada titik P2.11) Putar teropong pesawat searah jarum jam dan arahkan ke titi P1. Baca dan catat sudut horisontalnya, baik bacan biasa maupun luar biasa.12) Dengan cara yang sama, lakukan pada titik-titik polyangon berikutnya sampai P akhir.13) Lakukan pengukuran jarak antar titik dengan meteran.14) Lakukan perhitungan sudut pengambilan b, sudut azimuth dan koordinat masing-masing titik.15) Gambar hasil pengukuran dan perhitungan.

2. Pengukuran Polyangon Tertutup1) Siapkan catatan , daftar pengukuran dan buat sket lokasi areal yang akan diukur.2) Tentukan dan tancapkan patok pada titik-titik yang akan dibidik3) Dirikan pesawat di atas titik P1dan lakukan penyetelan alat sampai didapat kedataran.4) Arahkan pesawat ke arah utara dan nolkan piringan sudut horisontal dan kunci kembali dengan memutar skrup piringan bawah.5) Putar teropong dan arahkan teropong pesawat ke titik P2, baca dan catat sudut horisontalnya yang sekaligus sebagai sudut azimuth.Bacaan ini merupakan bacaan yang biasa untuk bacaan muka.6) Dengan posisi pesawat tetap di atas titik P1, putar pesawat 180° searah jarum jam, kemudian putar teropong 180° arah vertikal dan arahkan teropong ke titik P2.7) Lakukan pembacaan sudut horisontal.Bacaan ini merupakan bacaan yang luar biasa untuk bacaan muka.8) Putar teropong pesawat dan arahkan di titik P akhir dan lakukan pembacaan sudut horisontal pada bacaan biasa dan luar biasa.Bacaan ini merupakan bacaan belakang

Page 6: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../2015/03/BAHAN-DISKUSI-Minggu-ke-21.docx · Web viewBatasan ukuran polygon minimal adalah 0,4 cm2 (untuk yang berbentuk bulat), sedangkan untuk polygon

9) Dengan cara yang sama, lakukan pada titik-titik polyangon berikutnya hingga kembali ke titik P1.10) Lakukan pengukuran jarak antar titik dengan meteran.11) Lakukan perhitungan sudut pengambilan b, sudut azimuth dan koordinat masing-masing titik.12) Gambar hasil pengukuran dan perhitungan

7. Apa yg dimasud dengan taksa tanah? Taksa tanah merupakan satuan yang diperoleh dari menentukan suatu selang sifat tertentu dari sifat–sifat tanah yang didefinisikan oleh suatu sistem klasifikasi tanah. Hal ini berhubungan dengan peta tanah karena soil taxonomy bisa digunakan untuk satuan sistem klasifikasi tanah , masing – masing diwakili oleh suatu profil tanah. Peta tanah dapat semakin terlihat jelas dan detai dengan soil taxonomy. 8. Dalam legenda Peta Tanah terdapat istilah konsosiasi, asosiasi atau kompleks. Jelaskan. Beri ilustrasi dengan gambar, shg perbedaan ketiganya jelas

KonsosiasiSatuan pemetaan tanah konsosiasi didominasi oleh satuan tanah dan tanah yang serupa (similiar soil unit). Dalam konsosiasi paling tidak memmpunyai 50% satu satuan tanah yang sama dan 25% satuan tanah yang serupa. Satuan peta tanah (SPT) konsosiasi diberinama sesuai dengan satuan tanah yang dominan. Satuan tanah lain yang tidak sejenis dan serupa maksimal mempunyai persentase 25%. Dua satuan tanah dikatakan sebagai tanah yang serupa apabila mereka hanya berbeda pada satu atau duua kriteria yang menyebabkan keduanya diklasifikasikan kedalam kelompok yanng berbeda. Secara uumum satuan satuan tanah yanng serupa mempunyai potensi yang hampir sama. Sedangkan dua satuan tanah dikatakan tidak serupa apabila keduanya mempunyai perbedaan yang tegas dan lebih dari tiga kriteria yang meenyebabkan keduanya diklasifikasikan ke dalam kelompok yang berbeda. Satuan-satuan tanah yang tidak serupa mempunyai potensi terhadap penggunaan tertentu yang berbeda secara tegas.

Page 7: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../2015/03/BAHAN-DISKUSI-Minggu-ke-21.docx · Web viewBatasan ukuran polygon minimal adalah 0,4 cm2 (untuk yang berbentuk bulat), sedangkan untuk polygon

AsosiasiSPT jenis ini mengandung dua atau lebih satuan tanah yang tidak serupa yang digunakan dalam pennamaan SPT dan mempunyai komposisi yang hampir sama. Satuan-satuan tanah penyusun SPT ini tidak dapat dipisahkkan satu sama lain kedalam SPTnya karena keterbatasan skala pemetaan. SPT asosiasi dalam skala pemetaan yang lebih besar dapat dipisahkan kedalam SPT-SPT konsosiasi yang berbeda.

KompleksSPT ini mirip dengan SPT asosiasi karena terdapat dua atau lebih satuan-satuan tanah yang tidak serupa yang digunakan dalam penamaan SPT, demikian juga komposisi masing-masing satuan tanahnya serupa dengan SPT asosiasi. Persebaran satuan tanah yang ada pada SPT ini tidak mengikuti pola tertentu sehingga dalam skala pemetaan yang lebih besar, satuan-satuan tanah yang menyusunnya tetap tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Namun yang membedakan yaitu komplek tanahnya bercampur dan sulit untuk dipisahkan antara jenis tanah yang satu dengan yang lainnya.

Page 8: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../2015/03/BAHAN-DISKUSI-Minggu-ke-21.docx · Web viewBatasan ukuran polygon minimal adalah 0,4 cm2 (untuk yang berbentuk bulat), sedangkan untuk polygon

9. Beri contoh single value map. Cari di internet. Mengapa peta tsb dikatakan bukan peta tanah?. Single value map adalah peta yang hanya menyajikan karakteristik tuggal atau peta yang hanya menunjukkan satu sifat saja.Contohnnya :

10. Apa yg dijelaskan dalam Gambar ini?

Page 9: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../2015/03/BAHAN-DISKUSI-Minggu-ke-21.docx · Web viewBatasan ukuran polygon minimal adalah 0,4 cm2 (untuk yang berbentuk bulat), sedangkan untuk polygon

Rigid survey (Metode Sintetik) :

Gambar diatas menunjukkan lokasi titik observasi menggunakan metode Grid Kaku (Rigid Grid). Penentuan batas tanah ini diterapkan pada survey tanah detil sampai dengan sangat detil, dimana tidak tersedia foto udara. Kalaupun foto udaranya tersedia, mungkin :- Skalanya terlalu kecil- Mutunya sangat rendah- Daerah yang disurvey tertutup awan atau kabut- Kenampakan permukaan tidak jelas atau daerahnya sangat homogeny dan datar- Daerah yang disurey tertutup vegetasi yang rapat dan lebat- Daerah survey berrawa, padang rumput atau savana yang tidak menampakkan gejala permukaan.Dalam metode ini, pengamatan dilakukan dalam pola teratur pada interval titik pengamatan yang berjarak sama dalam kedua arah. Metode ini juga sangat cocok diterapkan pada daerah-daerah dimana posisi pemeta sukar ditentukan dengan pasti.

Page 10: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../2015/03/BAHAN-DISKUSI-Minggu-ke-21.docx · Web viewBatasan ukuran polygon minimal adalah 0,4 cm2 (untuk yang berbentuk bulat), sedangkan untuk polygon

Terdapat keuntungan dan kerugian menggunakan metode grid kaku.Keuntungan menggunakan metode grid kaku :- Tidak memerlukan penyurvey yang berpengalaman karena lokasi titik-titik pengamatan sudah di plot pada peta rintisan (peta rencana pengamatan).Kerugian menggunakan metode grid kaku antara lain :- Perlu waktu sangat lama, terutama untuk medan berat- Penggunaan titik pengamatan tidak efektif- Sebagian dari lokasi pengamatan, tidak mewakili satuan peta yang dikendaki (missal pada pengamatan pemukiman, daerah peralihan 2 satuan lahan, dan lain-lain).

Adapted grid survey (Metode Analitik):

Gambar diatas menunjukkan lokasi titik observasi menggunakan metode Grid bebas (adapted grid survey). Metode ini merupakan perpaduan antara metode grid kaku dengan metode fisiografi. Metode ini dilakukan pada survey detil sampai dengan semi detil yang kemampuan foto udara dianggap terbatas dan di tempat-tempat yang orientasi lapangan cukup sulit.

Pengamatan lapangan dilakukan pada titik-titik seperti grid kaku, tetapi jarak titik-titik pengamatan tidak perlu sama dalam 2 arah, tetapi tergantung keadaan fisiografi. Jika terjadi perubahan fisiografi yang menyolok dalam jarak dekat, maka jarak titik-titik pada pengamatan adalah rapat. Sebaliknya jika bentuk lahan relative seragam, maka jarak titik-titik pada pengamatan adalah renggang. Metode ini sangat baik diterapkan oleh penyurvey yang belum banyak berpengalaman dalam interpretasi foto udara.

Physiografic survey :

Physiografic survey merupakan metode gabungan antara Adapted grid survey dengan rigid survey. Metode ini hanya melakukan pengamatan profil tanah hanya untuk memastikan batasan-batasan jenis tanah. Gambar diatas menunjukkan lokasi titik observasi menggunakan metode Fisiografik (bantuan foto udara). Metode ini sangat efektif pada survey tanah berskala < 1 : 25.000, dan tersedia foto udara berkualitas cukup tinggi. Hampir semua batas satuan peta diperoleh dari IFU, sedangkan kegiatan lapangan hanya untuk mengecek batas satuan peta dan mengidentifikasi sifat dan cirri tanah masing-masing satuan peta. Pengamatan dilakukan pada tempat-tempat tertentu pada masing-masing satuan peta.Pada penentuan batas tanah menggunakan metode fisiografik, jumlah pengamatan pada tiap-tiap satuan peta tergantung pada :- Ketelitian IFU, keahlian dan kemampuan penyurvey dalam memahami hubungan fisiografi dan keadaan tanah- Kerumitan (kompleks atau tidaknya) satuan peta tersebut. Semakin rumit, maka semakin banyak luasan satuan peta. Semakin luas, maka jumlah pengamatan yang dilakukan juga semakin banyak.

Page 11: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../2015/03/BAHAN-DISKUSI-Minggu-ke-21.docx · Web viewBatasan ukuran polygon minimal adalah 0,4 cm2 (untuk yang berbentuk bulat), sedangkan untuk polygon

11. Sebutkan berbagai macam peta tanah berdasarkan skala peta yg digunakan di Indonesia. Bandingkan nama peta-peta tsb dg nama yg digunakan di Amerika, Kanada, Inggeris dan negara lainnya. Cari dr internet.

12. Apa yg dimaksud dengan luas minimum yg masih dapat disajikan pada peta?. Mengapa perlu ada batasan tsb?

Luas minimum yang dapat disajikan pada peta adalah suatu luasan terkcil

yang masih dapat digambarkan pada peta. Pada dasarnya ukuran tersebut

merupakan parameter kartografi, karena setiap polygon pada suatu peta harus

tertulis simbol satuan petanya. Simbol tersebut harus tertulis dengan ukuran

tertentu, sehingga masih dapat dibaca. Batasan ukuran polygon minimal adalah

0,4 cm2 (untuk yang berbentuk bulat), sedangkan untuk polygon berbentuk

memanjang dan sempit harus lebih besar (dari aspek luasannya) agar dapat

memuat simbol satuan peta.

Page 12: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../2015/03/BAHAN-DISKUSI-Minggu-ke-21.docx · Web viewBatasan ukuran polygon minimal adalah 0,4 cm2 (untuk yang berbentuk bulat), sedangkan untuk polygon

Perlu ada batasan, karena untuk mengetahui batas antara tanah dan udara, air

dangkal, tumbuhan hidup atau bahan-bahan tumbuhan yang belum mulai

melapuk. Satuan – satuan yang di hasilkan umumnya berupa tubuh lahan yang

memiliki ciri-ciri tertentu yang dibedakan oleh batas-batas alami suatu batas tanah

pada suatu peta.

13. Untuk peta tanah di Indonesia, berapa satuan luas tsb? Masing2 kelompok agar menghitung berapa luasnya di lapangan pd skala yg berbeda

Satuan luas minimum di Indonesia adalah 0,4 cm2. Contoh menghitung luas

peta berskala 1 : 25.000 dengan menggunakan sistem grid.

L = (Jumlah Kotak x Luas 1 Kotak (dalam cm²)) x (Penyebut Skala)²

L = (9 x (3cm x 3 cm)) x (25.000)² L = (9 x 9 cm²) x 625.000.000 cm²

L = 81 cm² x 625.000.000 cm² L = 50.625.000.000 cm²

Kemudian dikonversi dalam ukuran luas yang lebih sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari

L = 506.250.000 dm²

L = 5,0625 km²

Page 13: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../2015/03/BAHAN-DISKUSI-Minggu-ke-21.docx · Web viewBatasan ukuran polygon minimal adalah 0,4 cm2 (untuk yang berbentuk bulat), sedangkan untuk polygon

Metode survei yang akan digunakan ialah metode survei tanah grid bebas. Metode survei grid bebas merupakan gabungan dari metode grid kaku dan metode fisiografik. Metode ini dipilih karena daerah survei tertutup vegetasi hutan sehingga agak sulit dalam melakukan survei. Selain itu, metode ini juga dapat menentukan titik pengamatan yang lebih bebas daripada survei tanah metode grid. Penentuan titik pengamatan harus memperhatikan prosedur-prosedur seperti berada jauh dari lokasi penimbunan sampah, tanah galian atau bekas bangunan, atau kuburan atau bahan-bahan lainnya. Lalu terutama dengan keadaan wilayah yang tertutup vegetasi hutan ini akan menyulitkan dalam pembuatan profil tanah karena adanya perakaran. Sisi dari profil tanah juga harus bersih dan tidak ternaungi agar tidak terjadi kekeliruan dalam interpretasi.