blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · web viewcurah hujan yang...

37
TUGAS PERANCANGAN PROYEK INDUSTRI PT. FRUITAMIN NAGABONAR MAKMUR Perusahaan Minuman Sari Buah Naga Merah Kelompok 2 : Lila Ana Rusmiani 105100701111014 Nurita Herdiyaswati 105100701111008 Rida Hapsari 105100701111013 Yulia Dian Ningrum 105100701111009 0

Upload: habao

Post on 11-Mar-2018

226 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

TUGASPERANCANGAN PROYEK INDUSTRI

PT. FRUITAMIN NAGABONAR MAKMURPerusahaan Minuman Sari Buah Naga Merah

Kelompok 2 :Lila Ana Rusmiani 105100701111014Nurita Herdiyaswati 105100701111008Rida Hapsari 105100701111013Yulia Dian Ningrum 105100701111009

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG

2013

0

Page 2: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangBuah naga merupakan tanaman keluarga kaktus yang saat ini banyak

dikembangkan di Indonesia. Konon buah ini berasal dari Meksiko, Amerika

Selatan. Tanaman buah naga merupakan tanaman tropis dan sangat

mudah beradaptasi terhadap lingkungan tumbuh dan perubahan cuaca

seperti sinar matahari, angin, dan curah hujan. Curah hujan yang ideal untuk

pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun.

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini akan lebih baik bila hidup

didataran rendah antara 0 – 350 m dpl. Suhu udara yang ideal bagi tanaman

buah naga ini antara 260 – 360 C dan kelembaban antara 70 – 90 %.

Tanaman buah naga memiliki prospek bisnis yang baik di Indonesia. Hal

ini dapat dilihat dengan permintaan buah naga yang berangsur-angsur

meningkat dari tahun ke tahun. Dengan berkembangnya budidaya buah naga di

Indonesia yang semakin pesat membuat ketersediaan buah ini meningkat. Buah

naga memiliki banyak khasiat terutama bagi kesehatan yaitu sebagai

penyeimbang kadar gula darah, pencegah kanker usus, pelindung kesehatan

mulut, menurunkan kolesterol, pencegah pendarahan, dan obat keluhan

keputihan. Kasiatnya yang baik bagi kesehatan membuat buah ini banyak

dikonsumsi oleh masyarakat. Adanya khasiat-khasiat tersebut disebabkan oleh

kandungan nutrisi dalam buahnya yang sangat mendukung kesehatan tubuh

manusia. Kandungan nutrisi buah naga dalam tiap 100 gram adalah 13-18 briks

gula, 90,20 % air, 11,5 g karbohidrat, 0,139g Asam, 0,53g Protein, 0,71g Serat,

134,5mg Kalsium, 8,7mg Fosfor, 60,4mg Magnesium, dan 9,4mg Vitamin c.

Masyarakat Indonesia cenderung memiliki kebiasaan suka

mengkonsumsi minuman ringan seperti sari buah, teh manis, berbagai macam es

dll. Produk minuman ringan di Indonesia memiliki pangsa pasar yang cukup luas.

Salah satu produk minuman yang digemari masyarakat adalah sari buah. Sari

buah merupakan salah satu jenis minuman ringan non alkoholik. Berbagai

macam sari buah banyak ditemui di pasar. Buah naga memiliki potensi untuk

diolah menjadi minuman sari buah karena rasanya yang enak dan sedikit asam.

Pembuatan sari buah naga dapat dijadikan sebagai peluang usaha baru yang

1

Page 3: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

memiliki prospek yang baik kerena dilihat dari potensi bahan baku dan fenomena

masyarakat yang menyukai buah naga dan sering mengkonsumsi buah tersebut.

Dalam membuka sebuah industri sari buah naga tentunya harus

mempertimbangkan aspek bahan baku. Bahan baku buah naga tersedia cukup

melimpah karena dalam budidayanya tanaman ini mulai berbuah pada umur 1,5-

2 tahun. Pemanenan buah naga dapat dilakukan dua bulan sekali. Masa

produktif buah naga mencapai 20 tahun. Dalam usia produktif tiap satu pohon

buah naga menghasilkan 8-10 buah dengan berat perbuah antara 400-650 gram

sehingga tiap pohon menghasilkan berat total sekitar 4 kg buah naga. Dalam 1

hektar tanah dapat ditanami 2000 pohon dengan jarak antar tanam 2 meter x 2,5

meter dengan hasil buah 8000 kg per 50 hari. Hal tersebut menunjukkan bahwa

berdasarkan ketersediaan buah naga menunjang didirikannya pabrik sirup buah

naga.

1.2 Ruang LingkupProduk yang dibuat adalah minuman sari buah yang terbuat dari buah

naga. Sari buah naga ini menggunakan bahan-bahan alami yag dikemas dalam

botol 500 ml. Dalam proses pembuatannya tidak ditambahkan perasa sehingga

sari buah ini akan berasa alami yatu rasa buah naga. Kemudian, aspek yang

akan dikaji adalah mengenai aspek pasar, aspek teknis, aspek keuangan, aspek

hukum dan ekonomi negara.

1.3 Tujuan1. Menciptakan industri sari buah naga yang unggul, berkompeten dan

mampu bersaing.

2. Mengembangkan industri yang layak secara ekonomi, finansial, teknologi,

lingkungan dan sosial.

BAB IIKONSEP PRODUK

2.1 Karakteristik ProdukSecara fisik sari buah naga ini tidak jauh berbeda dengan sari buah naga

yang lainnya. Produk sari buah naga memiliki aroma yang khas sesuai dengan

rasa dan aroma buah naga segar yang manis. Sari buah ini dapat langsung

diminum karena dalam prosesnya telah ditambahkan air. Warna minuman sari

2

Page 4: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

buah ini alami dari bahan baku yatu buah naga berwarna merah. Dalam tiap

botolnya mengandung 0,05 % asam sitrat, 0,05 % natrium benzoat, dan 33,3%

gula.

Keunikan dari sari buah naga ini antara lain:

Halal, produk dihasilkan dari proses yang sesuai dengan sistem HALAL

dengan menggunakan bahan -bahan yang halal.

Dibuat dari bahan-bahan alami yang berkualitas dan bermutu tinggi.

Diproses dengan menerapkan cara memproduksi minuman yang baik

dan benar (higienis).

Kaya manfaat bagi kesehatan tubuh.

Mudah dibawa karena dikemas dalam botol yang praktis.

2.2 Kemasan Sari buah naga dikemas dengan menggunakan botol plastik. Dengan

ukuran kemasan 500 ml per botolnya. Kemasan botol ini dilengkapi dengan label

tempat produksi dan terdapat label halal dari dinas perindustrian dan

perdagangan setempat. Kemudian sari buah ini akan dijual dalam kemasan

kardus.

Gambar 1.Gambaran Sari buah naga dalam kemasan botol

2.3 Keunggulan dan Kelemahana. Keunggulan

Halal, produk dihasilkan dari proses yang sesuai dengan sistem HALAL

dengan menggunakan bahan -bahan yang halal.

Dibuat dari bahan-bahan alami yang berkualitas dan bermutu tinggi.

Dengan menerapkan cara memproduksi minuman yang baik dan benar

(higienis).

Banyak mengandung vitamin dan zat yang diperlukan tubuh

3

Page 5: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

Gambar 1. Kandungan gizi dalam 100 gram buah naga merah (Taiwan

Food Industry Develop & Research Authorities)

Kaya manfaat bagi kesehatan tubuh.

b. KelemahanTantangan dari Industri sari buah naga ini merupakan harga bahan

bakunya yang mahal, sehingga akan berpengaruh terhadap harga jualnya.

BAB IIIPASAR DAN PEMASARAN

3.1 STPSegmentasi pasar produk sari buah naga ini adalah masyarakat di kota

Malang. Kemudian, kami menentukan target pasar yaitu wisatawan yang

berkunjung rata-rata berjumlah 200.000/tahun (Kepala Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan kota Malang). Asumsi wisatawan yang membeli sari buah naga ini

adalah 50%, maka target pasar kami dihitung sebagai berikut:

50% x 200.000 = 100.000 jiwa

Selanjutnya positioning sari buah naga ini yaitu sebagai challenger, maka

pasar potensialnya:

30% x 100.000 = 30.000 jiwa.

Maka, kebutuhan sari buah naga dalam 1 hari diperkirakan sebanyak:

30.000/365 = 83 botol/hari

4

Page 6: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

3.2 Potensi PasarBuah naga merupakan buah yang dapat berkembang baik jila ditanam

pada iklim tropis, karena buah naga dihasilkan dari tanaman sejenis kaktus. Akan

tetapi buah naga termasuk dalam jenis buah musiman. Sehingga untuk

mensiasati hal tersebut, pada saat musim buah naga makan akan diproduksi

produk sari buah naga sebanyak-banyaknya. Dengan tujuan untuk menutupi

permintaan konsumen pada saat sudah tidak musim buah. Karena apabila terjadi

keadaan dimana permintaan konsumen meningkat dan sedang tidak ada produk

maka hal ini akan sangat merugikan perusahaan, karena perusahaan akan

kehilangan pangsa pasar.

Produk sari buah naga ini akan diawali dipasarkan di satu kota saja. Dan

apabila pangsa pasar membaik maka akan dilakukan pengembangan dengan

merambah ke kota lain. Akan tetapi untuk ekspor produk, masih dipertimbangkan

karena perusahaan masih ingin melihat pangsa pasar di dalam negeri.

Masyarakat di Indonesia cenderung mempunyai sifat yang mencoba-coba

terhadap produk baru. Hal ini sangat menguntungkan perusahaan karena tidak

sedikit pula masyarakat yang gampang percaya terhadap iklan yang menarik.

Maka hal ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya karena sangat menguntungkan

dalam proses promosi produk sari buah naga.

3.3 Strategi Pemasarana. Product

Produk yang ditawarkan adalah sari dari buah naga yang dipasarkan

dengan brand “Sari Buah Naga”. Minuman ini merupakan jenis minuman sehat

yang mempunyai nilai kandungan gizi yang tinggi yang mempunyai bahan dasar

buah naga. Berikut profil produk lengkap dari sari buah naga:

Jenis produk : Minuman sari buah siap minum

Bahan dasar : Buah naga merah

Merk : Fruitamin Nagabonar

Spesifikasi produk :

- Kemasan : botol plastik

- Komposisi : sari buah naga merah, gula, asam sitrat, natrium benzoat

- Harga : Rp 138.000,00/karton, 1 karton (12 pcs)

5

Page 7: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

- Manfaat : dapat memberikan tambahan gizi pada tubuh dan

mempunyai sejuta manfaat lain bagi kesehatan tubuh.

b. PriceHarga jual produk sari buah naga ini akan disesuaikan dengan besar

biaya produksi yang dikeluarkan, besar keuntungan yang diinginkan oleh

perusahaan, dan mempertimbangkan harga para kompetitor. Harga yang

bersaing merupakan salah satu selling point produk kami. Berikut daftar harga

kompetitor:

- Minaga 730 ml : Rp 40.000,00

c. PlaceDari produk sari buah naga ini mempunyai pasar untuk wisatawan yang

berkunjung ke Malang dan sekitarnya. Pada tahap awal Pembukaan yaitu hanya

membuka outlet yang terfokus pada kota dan kabupaten malang serta kota Batu.

Lokasi pemasaran berada di jalan Hasanuddin 27 yang merupakan pusat oleh-

oleh kota Batu. Selain itu untuk mencapai target pemasaran di masyarakat maka

dilakukan promosi dengan penyebaran pamflet dan pemasangan banner di

sepanjang jalan di sekitar daerah wisata. Apabila produk ini sudah bersaing di

pasaran dan mempunyai animo massa yang cukup baik maka target pasar akan

diperluas dengan membuka cabang di kota lain.

d. PromotionPromosi yang dilakukan pada produk sari buah naga ini untuk mencapai

positioning yang akan mendasari dalam pembentukan brand image produk sari

buah naga ini yaitu dengan menonjolkan keunggulan dan manfaat dari produk

sari buah naga sendiri. Kegiatan promosi dilakukan di outlet Jl. Hasanudin 27

dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan daerah pusat oleh-oleh

dan dekat dengan daerah wisata. Oleh karena itu, pemilihan lokasi promosi ini

sangat tepat dikarenakan Jl. Hasanudin 27 merupakan daerah pusat oleh-oleh

dan dekat dengan tempat wisata sehingga dapat mendatangkan konsumen

untuk membeli sari buah naga. Selain itu promosi produk sari buah naga ini juga

dilakukan dengan pembagian pamflet dan pemasangan banner iklan di

sepanjang jalan di daerah-daerah yang dianggap ramai dan strategis serta di

sepanjang jalan di kota wisata Malang dan Batu.

6

Page 8: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

BAB IVASPEK TEKNIS-TEKNOLOGIS

4.1 Penentuan Lokasi IndustriPabrik minuman sari buah naga ini akan didirikan di Bululawang, Malang,

Jawa timur. Secara astronomis terletak 112,06° – 112,07° Bujur Timur dan 7,06°

– 8,02° Lintang Selatan, dengan batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kecamatan Singosari dan Kec. Karangploso Kabupaten

Malang

Sebelah Timur : Kecamatan Pakis dan Kecamatan Tumpang Kabupaten

Malang

Sebelah Selatan : Kecamatan Tajinan dan Kecamatan Pakisaji

Kabupaten Malang

Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau Kabupaten

Malang

              Lokasi pabrik ini dipilih karena adanya beberapa faktor yang melandasi

pertimbangan, yaitu sebagai berikut:

1. Sumber bahan baku, yaitu penempatan pabrik di dekat dengan daerah

bahan baku. Dasar pertimbangan yang diambil adalah apabila bahan

baku yang dipakai mengalami penyusutan berat dan volume, bahan

baku mudah rasak dan berubah kualitas, resiko kekurangan bahan baku

tinggi. Di Bululawang terdapat produsen buah naga yaitu Keboen Nogo.

2. Letak  konsumen  atau  pasar, yaitu penempatan pabrik dekat

dengan konsumen.   Alasan yang mendasari pemilihan lokasi dekat

dengan konsumen adalah adanya kemudahan untuk mengetahui

perubahan selera konsumen, mengurangi resiko kerusakan dalam

pengangkutan, dll. Target pasar dari sari buah naga ini yaitu adalah

warga Malang dan sekitarnya serta wisatawan.

3. Tenaga kerja dapat diperoleh dengan mudah dari kabupaten atau kota

Malang.

4. Sarana infrastruktur (jalan, jembatan, fasilitas umum dll) serta listrik dan

air cukup memadai.

5. Transportasi, berupa angkutan udara, laut, sungai, kereta api, dan

angkutan jalan raya.

7

Page 9: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

6. Lingkungan, masyarakat, dan sikap yang muncul apabila didirikan

pabrik di dekat tempat tinggal mereka, apakah menerima atau tidak. 

7. Peraturan Pemerintah, Undang-undang dan sistem pajak. Aspek umum

yang diatur undang-undang adalah jam kerja maksimum, upah minimum,

usia kerja minimum, dan kondisi lingkungan kerja. 

8. Pembuangan limbah industri, kaitannya dengan tingkat pencemaran,

sistem pembuangan limbah   untuk perlindungan  terhadap lingkungan.

Dalam menentukan letak pabrik PT. Fruitamin Nagabonar Makmur ini,

pihak perusahaan mempertimbangkan 3 alternatif lokasi yang potensial yaitu

sebagai berikut:

No.

Faktor-faktor Relevan

Bobot (faktor)

Batu Lawang Bululawang

Skor

Bobot Skor Skor Bobot

Skor Skor Bobot Skor

1 Sumber bahan baku 0,3 80 24 75 22,5 75 22,5

2Letak 

konsumen  atau  pasar

0,2 80 16 75 15 80 16

3Kemudahan mendapat

tenaga kerja0,06 70 4,2 65 3,9 65 3,9

4 Sarana infrastruktur 0,1 65 6,5 70 7 70 7

5 Transportasi 0,1 70 7 70 7 70 7

6Lingkungan

dan masyarakat

0,1 55 5,5 60 6 65 6,5

7

Peraturan Pemerintah,

Undang-undang dan sistem pajak

0,04 40 1,6 50 2 50 2

8Pembuanga

n limbah industri

0,1 50 5 60 6 55 5,5

8

Page 10: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

Jumlah 1,00 69,8 69,4 70,4Tabel. 1 Analisa Faktor Kualitatif

4.2 Perencanaan Kapasitas Produksi Perencanaan kapasitas produksi minuman sari buah naga dalam bisa

memproduksi sebanyak 86 botol (7 dos lebih 2 botol) perharinya, atau setara

dengan 43.000 ml (asumsi 1 ml setara dengan 1 gram). Perhitungan kapasitas

produksi ini didasarkan pada segmentasi pasar. Target pasar utama yang dituju

adalah dalam wilayah kota Malang yang tentunya sebagai kota wisata banyak

dikunjungi oleh wisatawan. Sehingga dapat dijadikan oleh-oleh atau buah tangan

setelah berwisata dari kota Malang. Kemudian juga akan dipasarkan ke berbagai

kota besar di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat apabila permintaan

meningkat.

Kecukupan Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, bahan

pendukung juga telah dapat dijangkau. Karena pasokan buah naga diperoleh

dari produsen buah naga “KEBOEN NOGO” yang berlokasi cukup strategis,

akses jalan raya, dan 10 menit dari kota Malang. Tenaga kerja yang bekerja di

pabrik ini diperoleh dari kota Malang dan sekitarnya. Sedangkan dari sumber

daya financialnya, pabrik ini memperoleh dana pinjaman dari bank. Tingkat

produksi minuman sari buah naga ini sangat dipengaruhi oleh mutu bahan baku

yang ada, efektifitas pemakaian mesin dan peralatan sesuai kapasitas yang

terpasang, dan juga keterampilan tenaga kerja. Kemudian, pabrik ini akan

beroperasi 6 hari dalam 1 minggu sehingga rata-rata 26 hari jam kerja dalam 1

bulan.

4.3 Bahan baku 4.3.1 Analisis kebutuhan dan supply bahan bakua. Buah Naga

Buah naga atau yang juga disebut sebagai pitaya, atau thanh long (naga

hijau, dalam bahasa Vietnam) ini juga memiliki berbagai kandungan nutrisi.

Dragon fruit membantu mengontrol kadar gula glukosa darah pada pengidap

diabetes tipe 2. Selain menjadi sumber serat dan antioksidan, buah ini juga

rendah kalori sehingga Anda tidak perlu khawatir akan menjadi gemuk. Vitamin

A, B1, B2, B3, C, kalsium, zat besi, dan fosfor, adalah beberapa kandungan

vitamin dan mineralnya.

9

Page 11: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

Waktu panen terbaik buah naga adalah setelah tanaman umur 1,5 – 2

tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman

buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri–ciri warna kulit merah,

mengkilap, jumbai atau sisik berubah warna dari hijau menjadi kernerahan.

Pemanenan dilakukan dengan menggunakan gunting, buah dapat dipanen saat

buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar. Dalam 2 tahun

pertama. setiap tiang penyangga mampu menghasilkan buah 8 s/d 10 buah naga

dengan bobot sekitar antara 400 – 650 gram. Musim panen terbesar buah naga

terjadi pada bulan September hingga Maret. Umur produktif tanaman buah naga

ini berkisar antara 15 – 20 tahun.

b. Gula pasir

Gula Pasir adalah gula hasil kristalisasi cairan tebu. Biasanya berwarna

putih namun ada pula yang berwarna coklat (raw sugar). Disebut gula pasir

karena bentuknya yang seperti pasir. Biasanya gula pasir digunakan untuk

pemanis dalam minuman, kue, makanan, dll.

c. Asam Sitrat

10

Page 12: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

Asam sitrat termasuk dalam golongan flavor enhancer atau bahan pemicu

rasa. Bahan pemicu rasa merupakan bahan tambahan yang diberikan pada

suatu produk pangan untuk memberikan nilai lebih pada rasa, sesuai dengan

karateristik produk pangan yang dihasilkan. Biasanya, bahan pemicu rasa hanya

ditambahkan dalam jumlah kecil. Asam sitrat sebagai bahan pemicu rasa,

banyak digunakan dalam industri, terutama industri makanan karena memiliki

tingkat kelarutan yang tinggi, memberikan rasa asam yang enak dan tidak

bersifat racun. Di dalam pembuatan sari buah , asam sitrat digunakan untuk

mengatur pH, terutama yang menggunakan buah-buahan dengan tingkat

keasaman yang rendah sehingga tidak cukup untuk menghasilkan pH seperti

yang diinginkan. Penggunaan asam sitrat juga berfungsi untuk memberikan rasa

dan aroma yang khas sari buah, meningkatkan flavor (mengimbangi rasa manis),

serta memperpanjang umur simpan (mengawetkan) sari buah tersebut.

d. Natrium BenzoatNatrium benzoat adalah salah satu jenis bahan pengawet organik pada

makanan, dimana natrium benzoat merupakan garam atau ester dari asam

benzoat (C6H5COOH) yang secara komersial dibuat dengan sintesis kimia.

Natrium benzoat dikenal juga dengan nama Sodium Benzoat atau Soda Benzoat.

Bahan pengawet ini merupakan garam asam Sodium Benzoic, yaitu lemak tidak

jenuh ganda yang telah disetujui penggunaannya oleh FDA dan telah digunakan

oleh para produsen makanan dan minuman selama lebih dari 80 tahun untuk

menekan pertumbuhan mikroorganisme. Dalam pembuatan sari buah, natrium

benzoat dingunakan dengan dosis antara 0,05 % – 0,1 %. Penggunaan natrium

benzoat pada kadar tersebut relatif tidak mempengaruhi rasa dan aroma sirup.

4.3.2 Rencana dan Strategi Pengadaan Bahan BakuBuah Naga saat ini sudah menjadi salah satu buah favorit, selain sangat

menyehatkan juga mampu menyembuhkan beberapa penyakit. Terutama Buah Naga daging merah memiliki rasa yang sangat lezat dan lebih manis. Kawasan

Jawa Timur memulai panen lebih awal jika dibandingkan dengan daerah lain di

pulau Jawa. Sehingga petani juga merasakan harga jual Buah Naga yang

sangat fantastis. Dengan harga jual Buah Naga di tingkat konsumen mencapai

Rp 20.000/kg, Buah Naga menjadi salah satu primadona bagi petani. Meskipun

invetasi Buah Naga diawal cukup besar, namun dengan harga jual Buah Naga

11

Page 13: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

yang tinggi, break event point juga tercapai sangat cepat jika dibandingkan

dengan jenis tanaman buah yang lain yang berumur panjang. Buah Naga mampu belajar berbuah sejak umur 3 bulan sejak tanam dilahan. Dan mimiliki

umur tanaman mencapai puluhan tahun. Hal ini menjadikan Buah Naga sangat

menguntungkan sekali.

Buah naga yang dibudidayakan di “KEBOEN NOGO” yang terletak di

Jalan Koramil no 76 Bululawang , Malang, dalam penanaman buah naga di

kebun ini menggunakan lahan yang minimal namun dengan hasil yang cukup

maksimal. Dengan luas lahan yang terbatas, dimungkinkan untuk budidaya buah

naga dengan jumlah yang banyak. Dengan ukuran lahan cuma 1 ha, bisa

menampung 13.000 pohon buah naga. Bibit dengan kualitas super, mampu

untuk mulai berbunga sejak 2-3 bulan setelah penanaman di lahan. Bahkan

sudah mulai berbuah. Untuk mengantisipasi kekurangan akan bahan baku buah

naga, maka kami juga akan bekerja sama dengan pemasok lain yaitu produsen

buah naga di Lawang dan Kota Jember.

Kualitas sari buah yang diproduksi bergantung dari kualitas bahan baku

yang digunakan. Maka dari itu diperlukan penentuan standar spesifikasi buah

naga yang akan digunakan sebagai bahan baku. Perusahaan menetapkan

spesifikasi bahan baku buah naga dalam pembuatan sari buah naga yaitu:

1. Jenis

Bahan baku yang digunakan adalah buah naga merah. Buah naga

merah (Hylocereus polirhizus) mempunyai manfaat antara lain

menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes dan

menghaluskan kulit.

2. Berat

Spesifikasi berat buah naga yang digunakan berkisar antara 451-600

gram perbuah (grade A). Pengendalian bahan baku dilakukan melalui

proses sortasi. Jika dalam proses sortasi ditemukan bahan baku yang

tidak memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan maka pemasok dikenai

pengurangan harga sebesar 5% dari harga total.

12

Page 14: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

4.4 Proses produksi a. Diagram Kualitatif

13

Kulit

Ampas

Gula, As. Sitrat, Nat. Benzoat, Air

Botol + Tutup(telah disterilkan

Page 15: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

b. Diagram Alir Kuantitatif

14

Kulit (20%)3400 kg

Ampas (25%)3400 kg

Gula (25%) = 2550 kgAs. Sitrat (0,05%) = 5,1 kgNat. Benzoat (0,05%) = 5,1 kgAir (3:1) = 30.600 kg

Botol (500ml) + Tutup(telah disterilkan)

Page 16: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

Kegiatan Jumlah Waktu

7 640 menit

1 80 menit

2 120 menit

15

PETA PROSES OPERASI

Nama Obyek : Pembuatan Sari Buah Naga Merah “Fruitamin Nagabonar”Dipetakan Oleh : Lila, Nurita, Rida, YuliaTanggal Pemetaan : 27 Maret 2013No. Peta : 01

Page 17: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

1 -

Total 840 menit

Dari diagram alir kuantitatif didapatkan rendemen yang dihasilkan dalam

pembuatan sari buah naga merah ini yaitu:

Rendemen = Output

BahanBaku x 100% = 10.20017.000 x 100% = 60%

Kemudian, dari peta proses operasi dapat diketahui jumlah waktu operasi yang

diperlukan yaitu 840 menit. Jumlah jam kerja/hari = 16 jam, dan jumlah shift = 2,

sehingga tiap shift terdapat 8 jam kerja.

Dengan mempertimbangkan kapasitas mesin yang digunakan yaitu

dengan rata-rata 600 kg, maka proses produksi dibagi menjadi 2 shift. Karena

sistem produksi dilakukan secara continous, maka akan digunakan bahan baku

buah naga sebanyak kurang lebih 1062,5 kg tiap 1 jam selama 16 jam kerja.

16

Page 18: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

4.5 Kebutuhan Mesin dan Peralatan

No. Nama Proses Alat / Mesin Fungsi Batch / Continous

Kapasitas Dimensi

1 Pengupasan Mesin Pengupas Mengupas secara otomatis

kulit buah naga sehingga

hanya didapatkan edible

portionnya saja

Continous 600 kg P x l x t = (300 x 200

x 150) cm

2 Pencucian Mesin Pencuci Mencuci daging buah agar

bersih dari kotoran yang

menempel saat pengupasan

Continous 600 kg P x l x t = (300 x 200

x 150) cm

3 Ekstraksi dan

Penyaringan

Mesin Ekstraktor Menghancurkan dan memfilter

hasil ekstraksi

Continous 600 kg P x l x t = (300 x 200

x 150) cm

4 Pemanasan Mesin Pemanas Merebus sari buah Continous 600 kg P x l x t = (300 x 200

x 150) cm

17

Page 19: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

5 Pendinginan Juice Dispenser Mendinginkan sari buah

sebelum difilling ke dalam

botol

Continous 600 kg P x l x t = (300 x 200

x 150) cm

6 Pengisian ke dalam

botol

Filling and Sealing

Machine

Sebagai alat pengisi sari buah

naga ke dalam botol dan

penutupan botol. Dengan

adanya mesin ini sari buah

naga terjaga kesterilannya.

Continous 1000

botol/jam

P x l x t = (200 x 200

x 90) cm

7 Pasteurisasi Mesin Pasteurisasi Memanaskan sari buah naga

beserta botolnya dalam suhu

70 C untuk membunuh bakteri

patogen

Continous 600 kg P x l x t = (200 x 200

x 90) cm

8 Sterilisasi Sterilisator Proses sterilisasi dilakukan

pada suhu 100 0C untuk

mensterilkan botol dan tutup

dari bakteri patogen. Botol dan

tutup dicuci dengan air,

kemudian dimasukkan ke

Batch 150

botol/batch

Diameter 160 cm x

tinggi 200 cm

18

Page 20: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

dalam retort. Proses dilakukan

dalam keadaan vakum dengan

suhu 100 0C selama 20 menit.

19

Page 21: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

4.6 Tata letak a. Tipe Tata Letak dan Aliran Proses

Tipe tata letak fasilitas yang digunakan pabrik sirup buah naga yaitu

product lay out. Dengan ciri sebagai berikut :

Hanya ada satu macam produk yang dibuat yaitu sari buah naga.

Produk dibuat dalam jumlah besar untuk jangka waktu yang relatif lama.

Satu mesin hanya digunakan untuk melaksanakan satu macam operasi

kerja seperti halnya mesin pemasak hanya dapat digunakan untuk proses

pemasakan sirup buah naga.

Peralatan produksi disusun berdasarkan urutan proses produksi.

Pola aliran proses produksi yang digunakan yaitu Straight line. Alasan yang

menjadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi ini adalah untuk mempermudah

pengawasan dan pemanfaatan fasilitas transportasi. Namun pola aliran ini

memiliki kekurangan yaitu jarak aliran yang panjang sehingga kurang efisien

(Wignjosoebroto, 2003).

Gambar 2. Pola Aliran Bahan “Fruitamin Nagabonar”

b. Penentuan Kebutuhan Luas RuangPT. Fruitamin Nagabonar Makmur ini akan membutuhkan tanah seluas

1615,78 m2, berikut di bawah ini merupakan perhitungannya:

A. Perhitungan Luas LantaiA.1 Luas Storage

A.1.1 Buah Naga Merah Kebutuhan/hari = 17.000 kg

1 kardus berisi 25 kg, ukuran kardus = (50 x 50 x 40) cm

Kebutuhan kardus/hari = 17.000 kg/25 kg = 680 kardus

Luas alas kardus = (50x50) cm2 = 2500 cm2 = 0,25 m2

Asumsi tinggi tumpukan maks. = 1,6 m

Jumlah tumpukan maks. = 160 cm/40 cm = 4 kardus

Banyak tumpukan kardus = 680/4 = 170 tumpukan

Luas lantai = 170 x 0,25 m2 = 42,5 m2

20

Page 22: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

A.1.2 Gula Pasir Kebutuhan/bulan = 2550 kg x 26 hari = 66.300 kg

1 karung berisi 25 kg, ukuran karung = (100 x 40 x 20) cm

Kebutuhan karung/bulan = 66.300 kg /25 kg = 2652 karung

Luas alas karung (posisi tidur) = (100x40) cm2 = 4000 cm2 =

0,4 m2

Asumsi tinggi tumpukan maks. = 2 m

Jumlah tumpukan maks. = 200 cm/20 cm = 10 karung

Banyak tumpukan karung = 2652/10 = 266 tumpukan

Luas lantai = 266 x 0,4 m2 = 106,4 m2

A.1.3 Natrium Benzoat Kebutuhan/bulan = 5,1 kg x 26 hari = 132,6 kg

1 karung berisi 25 kg, ukuran karung = (100 x 40 x 20) cm

Kebutuhan karung/bulan = 132,6 kg/25 kg = 5,304 = 6 karung

Luas alas karung (posisi tidur) = (100x40) cm2 = 4000 cm2 =

0,4 m2

Asumsi tinggi tumpukan maks. = 2 m

Jumlah tumpukan maks. = 200 cm/20 cm = 10 karung

Banyak tumpukan karung = 6/10 = 0,6 = 1 tumpukan

Luas lantai = 1 x 0,4 m2 = 0,4 m2

A.1.4 Asam Sitrat Kebutuhan/bulan = 5,1 kg x 26 hari = 132,6 kg

1 karung berisi 25 kg, ukuran karung = (100 x 40 x 20) cm

Kebutuhan karung/bulan = 132,6 kg/25 kg = 5,304 = 6 karung

Luas alas karung (posisi tidur) = (100x40) cm2 = 4000 cm2 =

0,4 m2

Asumsi tinggi tumpukan maks. = 2 m

Jumlah tumpukan maks. = 200 cm/20 cm = 10 karung

Banyak tumpukan karung = 6/10 = 0,6 = 1 tumpukan

Luas lantai = 1 x 0,4 m2 = 0,4 m2

A.1.5 Botol

21

Page 23: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

Kebutuhan/bulan = 86 botol x 26 hari = 2236 botol

Diameter botol = 7 cm, tinggi = 20 cm

1 kardus berisi 100 botol (10 botol x 10 botol), ukuran kardus =

(70 x 70 x 20) cm

Kebutuhan kardus/bulan = 2236 botol/100 botol = 22,36 = 23

kardus

Luas alas kardus = (70x70) cm2 = 4900 cm2 = 0,49 m2

Asumsi tinggi tumpukan maks. = 2 m

Jumlah tumpukan maks. = 200 cm/20 cm = 10 kardus

Banyak tumpukan kardus = 23/10 = 2,3 = 3 tumpukan

Luas lantai = 3 x 0,49 m2 = 1,47 m2

A.1.6 Kardus Kebutuhan/bulan = 7 kardus x 26 hari = 182 kardus

Ukuran kardus dalam keadaan terlipat = (90 x 70 x 0,5) cm

Luas alas kardus = (90x70) cm2 = 6300 cm2 = 0,63 m2

Asumsi tinggi tumpukan maks. = 1 m

Jumlah tumpukan maks. = 100 cm/0,5 cm = 200 kardus lipat

Banyak tumpukan kardus lipat = 182/200 = 0,91 = 1 tumpukan

Luas lantai = 1 x 0,63 m2 = 0,63 m2

A.1.7 Selotip Kebutuhan/bulan (1 selotip untuk 20 kardus) = 182 kardus/20

kardus = 9,1 = 10 selotip = 1 kardus

Ukuran kardus (1 kardus berisi 12 selotip) = (30x20x10) cm

Luas alas kardus = (30x20) cm2 = 0,06 m2

Asumsi tinggi tumpukan maks. = 1 m

Jumlah tumpukan maks. = 100 cm/10 cm = 10 kardus

Banyak tumpukan kardus = 1/10 = 0,1 = 1 tumpukan

Luas lantai = 1 x 0,06 m2 = 0,06 m2

Luas Storage = (45,2 + 106,4 + 0,4 + 0,4 + 1,47 + 0,63 + 0,06) m2 =

154,56 m2

A.2 Luas Warehouse

22

Page 24: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

A.2.1 Kardus Kebutuhan/bulan = 7 kardus x 26 hari = 182 kardus

Diameter botol = 7 cm, tinggi = 20 cm

Ukuran kardus (4 botol x 3 botol) = (30 x 23 x 20) cm

Luas alas kardus = (30x23) cm2 = 690 cm2 = 0,069 m2

Asumsi tinggi tumpukan maks. = 1,6 m

Jumlah tumpukan maks. = 160 cm/20 cm = 8 kardus

Banyak tumpukan kardus lipat = 182/8 = 22,75 = 23 tumpukan

Luas lantai = 23 x 0,069 m2 = 1,587 m2

A.3 Luas ReceivingLuas Receiving = 50% luas storage

= 50% x 154,56 m2

= 77,28 m2

A.4 Luas ShippingLuas Shipping = 50% luas warehouse

= 50% x 1,587 m2

= 0,7935 m2

B. Perencanaan FasilitasB.1 Fasilitas Kantor

No. Nama Fasilitas

Ukuran (m) Luas

(m)

Jumlah Fasilita

s

Jumlah Luas

Lantai (m)p l

23

Page 25: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

1 Ruang Presiden Direktur 6 5 30 1 302 Ruang Wakil Presiden Direktur 5 4 20 1 203 Direktur Personalia 5 4 20 1 204 Direktur Pemasaran 5 4 20 1 205 Direktur Produksi 5 4 20 1 206 Direktur Keuangan 5 4 20 1 207 Manajer Ketenagakerjaan 4 4 16 1 16

  # Administrasi 6 4 24 1 248 Manajer Penjualan 7 6 42 1 42

  # Staf Penjualan 4 4 16 1 169 Manajer Proses Produksi 4 4 16 1 16

  # Staf Proses 4 4 16 1 16  # Staf Maintenance 4 4 16 1 16  # Staf Gudang 4 3 12 1 12  # Staf PPIC 4 4 16 1 16  # Staf Packaging 4 3 12 1 12

10 Manajer QC dan R&D 4 4 16 1 16  # Staf R&D 4 4 16 1 16  # Staf QC 4 4 16 1 16

11 Manajer Pembukuan 4 4 16 1 16  # Staf Pembukuan 4 3 12 1 12

Total 392

B.2 Fasilitas Pendukung

No. Nama Fasilitas

Ukuran (m) Luas

(m2)Jumlah Fasilitas

Jumlah Luas Lantai (m2)p l

1 Toilet 2 2 4 10 40

24

Page 26: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

2 Cafetaria 8 5 40 1 403 Dapur 2 2 4 2 84 Mushola 8 6 48 1 485 Poliklinik 6 5 30 1 306 Parkir 13 6 78 2 156

7Tempat Pembuangan Limbah 4 3 12 1 12

8 Pos Satpam 2 2 4 2 89 Kasir 2 1 2 2 4

10 Ruang Ganti 4 3 12 2 24

11 Tempat sampah0,4 0,4 0,16 20 3,2

Total 373,2

25

Page 27: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

B.3 Fasilitas Produksi

No. Nama Fasilitas

Ukuran (m)Luas (m2)

KelonggaranƩ

Kelonggaran

Ʃ Mesin Aktual

Luas Total (m2)P l Fasilitas

75%Bahan Baku 25%

Tenaga Kerja 50%

1 Ruang Sortasi 5 4 20 15 5 10 30 1 502 Mesin Pengupas 3 2 6 4,5 1,5 3 9 2 303 Mesin Pencuci 3 2 6 4,5 1,5 3 9 2 304 Mesin Ekstraktor 3 2 6 4,5 1,5 3 9 2 305 Mesin Pemanas 3 2 6 4,5 1,5 3 9 2 306 Juice Dispenser 3 2 6 4,5 1,5 3 9 2 30

7Filling and Sealing Machine 2 2 4 3 1 2 6 1 10

8 Mesin Pasteurisasi 2 2 4 3 1 2 6 2 209 Sterilisator r = 0,8 2,01 1,51 0,50 1,01 3,02 1 5,03

10 Ruang Pengemasan 4 3 12 9 3 6 18 1 30Total 265,03

26

Page 28: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

B.4 Fasilitas Penggudangan

No. Nama Fasilitas

Ukuran (m)Luas (m)

Kelonggaran Ʃ Kelonggara

n

Luas Total (m)P l

Fasilitas 75%

Bahan Baku 25%

Tenaga Kerja 50%

1 Storage 15,46 10,00 154,56 115,92 38,64 77,28 231,84 386,402 Warehouse 1,59 1,00 1,587 1,19 0,40 0,79 2,38 3,973 Receiving 11,04 7,00 77,28 57,96 19,32 38,64 115,92 193,204 Shipping 1,13 0,70 0,79 0,60 0,20 0,40 1,19 1,98

Total 585,55

Total Luas lantai yang diperlukan adalah = (392 + 373,2 + 265,03 + 585,55) m2 = 1615,78 m2.

27

Page 29: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/lilaana/files/2013/04/ppi-tugas-kelas.docx · Web viewCurah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

28