blackcurrant non klimakterik fruit

3
Pengetahuan Bahan Pangan Nama : Dewa Gede Eka Prayoga NIM : 1411105041 Jurusa n : ITP BLACKCURRANT Buah diklasifikasikan dalam dua kategori, berdasarkan laju respirasi sebelum pemasakan, yaitu klimaterik dan nonklimaterik. Buah klimaterik mempunyai peningkatan atau kenaikan laju respirasi sebelum pemasakan, sedangkan buah non klimaterik tidak menunjukan adanya kenaikan laju respirasinya. Buah- buahan non-klimaterik menghasilkan sedikit etilen dan tidak memberikan respon terhadap etilen kecuali dalam hal degreening (penurunan kadar klorofil) pada jeruk dan nenas. Buah klimaterik menghasilkan lebih banyak etilen pada saat matang dan mempercepat serta lebih seragam tingkat kematangannya pada saat pemberian etilen. ( Rukmana, 2002 ) Blackcurrant adalah tumbuhan semak berkayu dalam keluarga Grossulariaceae yang ditanam untuk dipanen buahnya. Tanaman ini merupakan tanaman asli bagian Eropa tengah dan utara serta Asia utara di mana tanaman ini lebih menyukai tanah subur yang basah dan secara luas dibudidayakan baik secara komersial dan domestik. Blackcurrant merupakan golongan buah non- klimakterik dari pengukuran laju respirasi, buah blackcurrant tidak memperlihatkan lonjakan laju respirasi yang merupakan ciri buah klimakterik selama pemasakan serta buah balckcurrant yang matang menghasilkan etilena dengan tingkat yang sangat rendah, maka blackcurrant dapat digolongkan sebagai buah non- klimakterik. Hal ini dapat dilihat pada grafik dinamika

Upload: dekha-prayogha

Post on 10-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

buah

TRANSCRIPT

Pengetahuan Bahan PanganNama:Dewa Gede Eka Prayoga

NIM:1411105041

Jurusan:ITP

BLACKCURRANTBuah diklasifikasikan dalam dua kategori, berdasarkan laju respirasi sebelum pemasakan, yaitu klimaterik dan nonklimaterik. Buah klimaterik mempunyai peningkatan atau kenaikan laju respirasi sebelum pemasakan, sedangkan buah non klimaterik tidak menunjukan adanya kenaikan laju respirasinya. Buah-buahan non-klimaterik menghasilkan sedikit etilen dan tidak memberikan respon terhadap etilen kecuali dalam haldegreening(penurunan kadar klorofil) pada jeruk dan nenas. Buah klimaterik menghasilkan lebih banyak etilen pada saat matang dan mempercepat serta lebih seragam tingkat kematangannya pada saat pemberian etilen. ( Rukmana, 2002 )Blackcurrant adalah tumbuhan semak berkayu dalam keluarga Grossulariaceae yang ditanam untuk dipanen buahnya. Tanaman ini merupakan tanaman asli bagian Eropa tengah dan utara serta Asia utara di mana tanaman ini lebih menyukai tanah subur yang basah dan secara luas dibudidayakan baik secara komersial dan domestik.Blackcurrant merupakan golongan buah non-klimakterik dari pengukuran laju respirasi, buah blackcurrant tidak memperlihatkan lonjakan laju respirasi yang merupakan ciri buah klimakterik selama pemasakan serta buah balckcurrant yang matang menghasilkan etilena dengan tingkat yang sangat rendah, maka blackcurrant dapat digolongkan sebagai buah non-klimakterik. Hal ini dapat dilihat pada grafik dinamika oksigen serta karbon dioksida yang dihasilkan pada saat penyimpanan dengan bahan kemasan yang berbeda. Gambar. 1 Dinamika oksigen (O2) dalam Blackcurrant pada saat penyimpanan bahan kemasan yang berbeda.

Gambar. 2 Dinamika karbon dioksida (CO2) di Blackcurrant pada saat penyimpanan bahan kemasan yang berbeda.

Selain itu laju respirasi blackcurrant juga dibandingkan dengan buah non-klimakterik lainnya yaitu gooseberry yang merupakan keluarga berry-berryan. Tabel tersebut menunjukan bahwa perbedaan yang tidak terlalu jauh antara laju respirasi gooseberry dengan balckcurrant.Tabel Perbandingan laju reaksi antara Gooseberry dan BlackcurrantTemperaturGooseberry (mg CO2 kg-1 h-1)Blackcurrant (mg CO2 kg-1 h-1)

0 C 5 - 7 16

4 to 5 C8 - 1627

10C12 - 3240

15 to 16C28 - 6989

20 to 21C41 - 105128

Data Gooseberry dari Smith (1967), Robinson et al. (1975), dan Hardenburg et al. (1986); Data Blackcurrant dari Robinson et al. (1975).

Daftar PustakaAnonymous. 2015. Blackcurrant. Diakses pada : http://en.wikipedia.org/wiki/Blackcurrant. tertanggal : 16 Mei 2015Prange, Robert K. Currant, Gooseberry, and Elderberry. Atlantic Food and Horticulture Research Centre. Agriculture and Agri-Food CanadaWoodhead, Mary., Taylor, Mark., Brennan, Rex. 2001. Blackcurrant Promoters and Genes. US20010016955 A1. United States