bktk

6
Reaksi yang terjadi: C 2 H 2 + H 2 O CH 3 CHO Tahapan Proses: Acetaldehyde dibuat dengan cara hidrasi acetylene dengan asam sulfat dan mercury sulfate. Acetylene yang digunakan dengan kemurnian 99,5%. Tekanan operasi pada reaktor 15 psi, dengan suhu 70-100 o C. Selama reaksi terjadi mercury sulfate akan berubah menjadi metallic mercury dan akan dibuang melalui bawah bagian reaktor dengan wujud lumpur. Sebagian lumpur itu di lewatkan ke catalyst recovery untuk diubah menjadi mercury sulfate kembali. Hasil reaktor lain berupa uap acetaldehyde, air, dan sebagian acetylene yang belum bereaksi kemudian di masukkan ke dalam scrubber. Acetaldehyde yang ada di srubber diresap dengan air secara counter current. Hasil bawah scrubber berupa larutan acetaldehyde sedangkan hasil atas berupa gas acetylene. Larutan acetaldehyde kemudian dimasukkan kedalam kolom, HgSO 4 .H 2 SO

Upload: m-helmy-aditya

Post on 18-Dec-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BKTK

TRANSCRIPT

HgSO4.H2SO4

Reaksi yang terjadi: C2H2 + H2O CH3CHO

Tahapan Proses:Acetaldehyde dibuat dengan cara hidrasi acetylene dengan asam sulfat dan mercury sulfate. Acetylene yang digunakan dengan kemurnian 99,5%. Tekanan operasi pada reaktor 15 psi, dengan suhu 70-100oC. Selama reaksi terjadi mercury sulfate akan berubah menjadi metallic mercury dan akan dibuang melalui bawah bagian reaktor dengan wujud lumpur. Sebagian lumpur itu di lewatkan ke catalyst recovery untuk diubah menjadi mercury sulfate kembali. Hasil reaktor lain berupa uap acetaldehyde, air, dan sebagian acetylene yang belum bereaksi kemudian di masukkan ke dalam scrubber. Acetaldehyde yang ada di srubber diresap dengan air secara counter current. Hasil bawah scrubber berupa larutan acetaldehyde sedangkan hasil atas berupa gas acetylene. Larutan acetaldehyde kemudian dimasukkan kedalam kolom, hasil atas kolom berupa acetaldehyde dengan kemurnian 80-99%, sedangkan hasil bawah berupa air.Sumber: Faith,Keyes.

Sifat sifat Bahan Baku a. Acetylene (C2H2) Sifat fisik : - Berat molekul : 26 gram/mol- Rumus molekul : C2H2- Merupakan gas yang tidak berwarna, berbau tajam - Melting point : -81,8 C - Boiling point : -84 C - Spesific gravity : 0,91 - Temperatur kritis: 35,85 C - Tekanan kritis : 61,6 atmSifat kimia : - Larut dalam aceton, air, dan alkohol - Mudah terbakar - Dengan penambahan alkohol atau phenol dan carbon xylic acid membentuk vinyl ester dengan reaksi sebagai berikut : RCOOH + C2H2 RCOOCH = CH2- Dengan penambahan asam klorida akan membentuk binyl chloride dengan reaksi sebagai berikut : C2H2 + HCl CH2 = CHCl b. Asam Sulfat (H2SO4) Sifat fisik : - Rumus molekul : H2SO4- Berat molekul : 98 gram/mol- Merupakan cairan yang tidak berwarna dan berbau tajam - Titik leleh : 10,49 C - Titik didih : 338 C - Specific gravity : 1,84 Sifat kimia : - Sangat korosif - Larut dalam air- Dapat melarutkan hampir semua logam c. Mercurous Sulfat (Hg2SO4) Sifat fisik : - Rumus kimia : Hg2SO4- Berat molekul : 497,2 gram/mol- Berbentuk kristal berwarna putih - Specific gravity : 7,56 Sifat kimia : - Larut dalam asam sulfat dan air d. Acetaldehyde (CH3CHO) Sifat fisik : - Berat molekul : 44 gram/mol- Rumus molekul : CH3CHO - Merupakan cairan tidak berwarna, berbau. - Melting point : -123,5 C - Boiling point : 20,16 C - Densitas : 0,778 g/cm- Temperature critical : 187,15 C - Tekanan critical : 63,2 atmSifat kimia : - Mudah terbakar. - Dapat bereaksi pada suhu diatas 400 C membentuk methane dan karbon monoksida dengan reaksi sebagai berikut : CH3CHO CH4 + CO - Dapat dengan mudah mereduksi larutan ammoniakal dan perak oksida menjadi cermin perak. - Reaksi chlorine dengan acetaldehyde akan menghasilkan chloral (CCl3CHO) dengan cara mengganti 3 atom hydrogen dalam gugus methyl. - Acetaldehyde dengan penambahan alkohol dan carbonxylic acid dapat membentuk vinyl ester dengan reaksi sebagai berikut : RCOOH + C2H2 RCOOH + CH2- Acetaldehyde dapat bereaksi membentuk acetaldol.Material KonstruksiNoNama alatFungsi alatMaterial alatAlasan

1Tanki acetyleneMenyimpan acetylene (gas)TembagaTahan terhadap tekanan tinggi (15 psi, tekanan max yang diizinkan dalam penyimpanan acetylene)

2Tanki asam sulfatMenyimpan asam sulfatHigh-density crosslinked polyethylene (XLPE)Tahan terhadap bahan kimia dan korosi

3Tanki mercurous sulfateMenyimpan larutan mercurous sulfateStainless steel tipe 316Tahan korosi dan tahan oksidasi

4ReaktorTempat mereaksikan acetylene dan asam sulfat menjadi acetaldehydeCast Iron (GS-40CrNiSi)Tahan korosi, tahan temperatur tinggi, dan tekanan tinggi

5ScrubberMenyerap acetaldehyde dengan air secara counter currentStainless steel tipe 316Tahan korosi dan tahan oksidasi

6ColumnMeningkatkan kemurnian larutan acetaldehyde hingga 80%-99%.Stainless austenitic steel 1.4571Tahan korosi

7Tanki acetaldehydeTempat menyimpan acetaldehydeStainless steel tipe 316Tahan korosi dan tahan oksidasi

8Pipa tanki acetylene ke reactorPipa untuk megalirkan acetylene dari tanki penyimpanan acetylene ke reaktorCarbon SteelDapat menangani temperatur rendah

9Pipa tanki asam sulfat ke reactorPipa untuk megalirkan asam sulfat dari tanki penyimpanan asam sulfat ke reaktorPVCTahan terhadap asam sulfat

10Pipa tanki mercurous sulfate ke reactorPipa untuk megalirkan mercurous sulfate dari tanki penyimpanan mercurous sulfate ke reactorStainless steel tipe 316Tahan korosi dan tahan oksidasi

Pipa dari scrubber ke tanki acetaldehydeMengalirkan acetaldehyde dari column ke tanki penyimpanStainless steel tipe 316Tahan korosi

Reaktor

Catalyst Recovery

Scrubber

Column

Mercurous Sulfate

Acetylene

Sulfuric Acid

Water

Acetylene

To recycle

Acetaldehyde

Water