bisnis transportasi

Upload: rachma

Post on 08-Mar-2016

233 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

transformasi

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang transpotrasi di Indonesia.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Bekasi, 21 Oktober 2015

Penyusun

PENDAHULUANA. LATAR BELAKANGTransportasi merupakan suatu hal yang penting, terutama di Negara Negara berkembang ataupun Negara maju. Transportasi sangat penting untuk dapat mengantarkan kita atau pun barang yang ingin di bawa ke tempat tertentu dengan tujuan tertentu. Tanpa adanya trasportasi, tentunya akan sulit untuk kita melakukan kegiatan sehari hari. Apalagi kalau kita yang memiliki kegiatan di tempat yang jauh dari rumah, bahkan yang harus pergi keluar negeri.

Saat ini sudah banyak transportasi yang berkembang dan di jalankan di negeri kita ini. Baik di darat, udara, maupun laut. Hal lain yang juga tidak kalah pentingnya akan kebutuhan alat transportasi adalah kebutuhan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran pengangkutan yang menunjang pelaksanaan pembangunan yang berupa penyebaran kebutuhan pembangunan, pemerataan pembangunan, dan distribusi hasil pembangunan diberbagai sektor ke seluruh pelosok tanah air misalnya, sektor industri, perdagangan, pariwisata, dan pendidikan

Pada umumnya sebagian besar masyarakat sangat tergantung dengan angkutan umum bagi pemenuhan kebutuhan mobilitasnya, karena sebagian besar masyarakat tingkat ekonominya masih tergolong lemah atau sebagian besar tidak memiliki kendaraan pribadi. Secara umum, masyarakat yang melakukan pergerakan dengan tujuan yang berbeda-beda membutuhkan sarana penunjang pergerakan berupa angkutan pribadi (mobil, motor) maupun angkutan umum (paratransit dan masstransit). Angkutan umum paratransit merupakan angkutan yang tidak memiliki rute dan jadwal yang tetap dalam beroperasi disepanjang rutenya, sedangkan angkutan umum masstransit merupakan angkutan yang memiliki rute dan jadwal yang tetap serta tempat pemberhentian yang jelas.

Banyaknya kelompok yang masih tergantung dengan angkutan umum ini tidak diimbangi

dengan penyediaan angkutan umum yang memadai, terutama ditinjau dari kapasitas angkut. Akibatnya hampir semua angkutan umum yang tersedia terisi penuh sesak oleh penumpang. Hal ini menyebabkan para penumpang berusaha memilih alternatif angkutan umum lainnya yang dirasa lebih nyaman, efektif dan efisien meskipun dengan biaya yang cukup besar. Hal tersebut menunjukkan arti pentingnya tranportasi di Indonesia, sehingga pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan transportasi atau pengangkutan mutlak diperlukan. Pembangunan yang baik dan berkualitas tidak hanya mengenai peningkatan mutu sarananya saja, tetapi juga harus menyangkut pembangunan aspek hukum transportasi sendiri.

Pembangunan hukum tidak hanya menambah peraturan baru atau merobah peraturan lama dengan peraturan baru tetapi juga harus dapat memberikan kepastian dan perlindungan hukum bagi semua pihak yang terkait dengan sistem transportasi terutama pengguna jasa transportasi. Mengingat penting dan strategisnya peran lalu-lintas dan angkutan jalan yang menguasai hajat hidup orang banyak serta sangat penting bagi seluruh masyarakat, maka pembangunan dan pengembangan prasarana dan sarana pengangkutan perlu di tata dan dikembangkan dalam sistem terpadu

Penyelenggaraan lalu-lintas dan angkutan jalan juga perlu dilakukan secara berkesinambungan dan terus ditingkatkan agar lebih luas jangkauan dan pelayanannya kepada masyarakat, dengan tetap memperhatikan kepentingan umum, kemampuanmasyarakat, lingkungan, dan ketertiban masyarakat dalam penyelenggaraan lalu-

dan kepentingan masyarakat umum sebagai pengguna jasa transportasi perlu mendapatkan prioritas dan pelayanan yang optimal baik dari pemerintah maupun penyedia jasa transportasi. Selain itu perlindungan hukum atas hak-hak masyarakat sebagai konsumen transportasi juga harus mendapatkan kepastian. lintas dan angkutan jalan sekaligus mewujudkan sistem transportasi nasional yang handal dan terpadu. Berdasakan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk membuat penulisan ataupun karya ilmiah tentang alat transportasi masa kini dan masa yang akan datang, terutama di Indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:1. Uraian umum mengenai pengertian dari transportasi.2. Uraian tentang transportasi saat ini

3. Uraian tentang transportasi dimasa yang akan datang

C. TUJUAN PENULISANAdapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui secara lebih rinci bagaimana distribusi transportasi masa kini di Indonesia.

2. Untuk mengetahui secara lebih rinci bagaimana distribusi transportasi masa yang akan datang di Indonesia.

3. Untuk menambah wawasan perkembangan transportasi, terutama di Negara kita Indonesia.

PEMBAHASAN

TREND INOVASI SISTEM INFORMASI / TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MASA KINI

TRANSPORTASI DARAT MASA KINITRANSJAKARTA Tentang TransjakartaTransjakarta umumnya disebut Busway adalah sebuah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Jakarta, Indonesia. Sistem ini didesain berdasarkan sistem TransMilenio yang sukses di Bogota, Kolombia. Transjakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas ibukota yang sangat padat. Transjakarta merupakan sistem BRT dengan jalur lintasan terpanjang di dunia (208 km), serta memiliki 228 halte yang tersebar dalam 12 koridor (jalur), yang awalnya beroperasi dari 05.00 - 22.00 WIB, dan kini beroperasi 24 jam.Transjakarta dioperasikan oleh PT Transportasi Jakarta. Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam operasional Transjakarta (Pramudi, petugas bus, petugas halte, dan petugas kebersihan) sekitar 6.000 orang. Jumlah rata-rata harian pengguna Transjakarta diprediksikan sekitar 350.000 orang. Sedangkan pada tahun 2012, Jumlah pengguna Transjakarta mencapai 109.983.609 orang.

Pada 10 November 2014, Transjakarta meluncurkan logo barunya dan diresmikan oleh Plt. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Logo baru itu berupa sebuah lingkaran berwarna biru tua dengan dua garis diagonal berwarna putih. Di sebelah lingkaran terdapat tulisan "Transjakarta" yang dengan dua warna, kata "Trans" menggunakan biru muda, sedangkan kata "Jakarta" menggunakan biru tua. Selain perubahan warna, huruf J pada kata tersebut memiliki kaki lebih panjang yang ditarik ke bagian bawah kata "Trans" dengan gradasi warna biru tua ke biru muda. Logo tersebut merupakan karya Fakhri Azmi, 20 tahun, pemenang lomba desain logo Transjakarta yang diikuti 2.250 peserta. Sejarah TransjakartaIde pembangunan proyek Bus Rapid Transit di Jakarta muncul sekitar tahun 2001. Kemudian ide ini ditindaklanjuti oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso. Sebuah institut bernama Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) menjadi pihak penting yang mengiringi proses perencanaan proyek ini. Konsep awal dibuat oleh PT Pamintori Cipta, sebuah konsultan transportasi yang sudah sering bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Selain pihak swasta, terdapat beberapa pihak lain yang juga mendukung keberhasilan dari proyek ini, di antaranya adalah badan bantuan Amerika (US AID) dan The University of Indonesias Center for Transportation Studies (UI-CTS)

Transjakarta memulai operasinya pada 15 Januari 2004,ditandai dengan peresmian Koridor 1, dengan tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, dan terjangkau bagi warga Jakarta. Sejak awal pengoperasian Transjakarta, harga tiket ditetapkan untuk disubsidi oleh pemerintah daerah. Dalam rangka sosialisasi dan pengenalan angkutan massal ini kepada masyarakat, pada 2 minggu pertama pengoperasiannya (15-30 Januari 2004) pengguna Transjakarta tidak dikenakan tarif. Mulai 1 Februari 2004, tarif Transjakarta mulai diberlakukan seharga Rp2000. Pada tahun 2012, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memutuskan untuk menaikkan tarif Transjakarta seharga Rp3500.

Beberapa pengembangan pasca-peresmian Koridor 1 terus dilakukan, antara lain lowongan supir bus yang terbuka bagi perempuan, perbaikan sarana-prasarana bus dan halte, pemberlakuan zona khusus perempuan, penempatan petugas di dalam bus, sterilisasi jalur Transjakarta dengan portal manual maupun otomatis, uji coba sistem contra-flow (jalur Transjakarta yang berlawanan arah dengan jalur umum yang bersinggungan), serta pelayanan bagi pengguna penyandang cacat.Beberapa bus Transjakarta di Jalan Sudirman.

Setelah Koridor 1 sukses dioperasikan, koridor-koridor selanjutnya mulai dibangun dan diresmikan secara bertahap:

Koridor 2 dan 3 diresmikan pada tanggal 15 Januari 2006.

Koridor 4, 5, 6, dan 7 diresmikan pada tanggal 27 Januari 2007.

Koridor 8 diresmikan pada tanggal 21 Februari 2009.

Koridor 9 dan 10 diresmikan pada tanggal 31 Desember 2010.

Koridor 11 diresmikan pada tanggal 28 Desember 2011.

Koridor 12 diresmikan pada tanggal 14 Februari 2013.

Transportasi penunjang Transjakarta terus diupayakan. jalur bus pengumpan (feeder busway) juga dioperasikan pada tahun 2011 di 3 wilayah, yaitu SCBD, Puri Kembangan, dan Tanah Abang, namun ditutup pada bulan Desember 2012 karena operator menganggap rute-rute tersebut sepi pengguna dan menimbulkan kerugian. Saat ini, angkutan penunjang Transjakarta terdiri atas Kopaja AC dan Kopami AC yang beroperasi di dalam kota dan Angkutan Penumpang Terintegrasi Busway (APTB) yang melayani wilayah Jabodetabek. Fasilitas Halte

Halte Transjakarta didesain berbeda dari halte angkutan umum lainnya. Ketinggian platform (lantai halte) yang diatur setinggi 110 cm dari permukaan jalan, menyesuaikan dengan tinggi pintu bus. Letak halte Transjakarta umumnya berada di tengah jalan, kecuali jalan satu arah dan jalan dengan area pembatas jalan yang minim. Akses masuk halte yang berada di tengah jalan menggunakan jembatan penyeberangan yang dibuat landai dan terbuat dari alumunium dan baja (kecuali jembatan penyeberangan yang sudah ada sebelumnya). Halte yang berada di pinggir jalan dilengkapi dengan halte angkutan umum disamping halte Transjakarta.Kontruksi halte didominasi oleh bahan alumunium, baja, dan kaca. Untuk beberapa koridor, konstruksi lantai halte menggunakan beton (halte baru). Ventilasi udara diberikan dengan menyediakan kisi-kisi alumunium pada sisi halte. Lantai halte dibuat dari pelat baja. Pintu halte menggunakan sistem geser otomatis yang akan lansung terbuka pada saat bus telah merapat di halte namun banyak yang tidak berfungsi. Di dalam halte disediakan tempat duduk, tempat sampah (bus tertentu), dan papan informasi mengenai rute Transjakarta ataupun lainnya.

Beberapa halte memiliki karakteristik tersendiri, terutama halte-halte transit. Halte Harmoni CB serta beberapa halte setelahnya hingga halte Glodok, berdiri diatas aliran Sungai Ciliwung, yang membuatnya ditompang dengan baja berukuran besar yang melintang diatas aliran air. Untuk titik transit yang tidak berada dalam 1 halte (2 halte yang berbeda koridor namun berdekatan), disediakan jembatan akses transit yang dikhususkan untuk pengguna Transjakarta.

Kartu prabayar / E-Ticket

Sistem tiket pada halte Transjakarta sejak 2013 menggunakan kartu elektronik (e-ticketing), sebagai pengganti uang tunai. Operator koridor tidak menerbitkan kartu tersebut, melainkan menggunakan kartu prabayar yang dikeluarkan oleh bank. Bank tersebut yakni Bank Rakyat Indonesia (BRIZZI), Bank Central Asia (Flazz), Bank Negara Indonesia (Tapcash, Kartu Aku, dan Rail Card), Bank Mandiri (e-money, e-Toll Card, Indomaret Card, dan GazCard), Bank DKI (JakCard), serta Bank Mega MegaCash. Kartu tersebut dapat dibeli di bank penyedia kartu prabayar dan loket pada seluruh halte Transjakarta. Pengisian saldo dapat dilakukan di ATM, bank-bank terkait, dan loket halte. Kartu tersebut, (kecuali untuk Bank DKI (JakCard) dan Bank Mega MegaCash), dapat juga digunakan sebagai tiket Commuter Line.

Pengguna e-ticket tidak perlu mengantri di loket halte, cukup dengan tap-in di pintu masuk halte (barrier) lalu masuk ke dalam halte. Apabila saldo habis, maka saat tap-in pintu barrier tidak dapat diputar dan pengguna kartu dapat mengisi ulang di loket halte. Semua pengguna Transjakarta yang akan keluar halte tidak melakukan tap-in lagi, cukup dengan melewati barrier keluar halte.Dari bulan November 2014 hingga Februari 2015, mulai diberlakukan full e-ticket untuk 12 koridor busway. Full e-ticket diberlakukan tiap 2 minggu sekali di hari Sabtu (hingga 13 Desember 2014 untuk koridor 10, 11, dan 12). Tahap-tahap tersebut diakhiri pada hari Minggu, 15 Februari 2015 dimana berlaku ujicoba e-ticket di koridor 4 dan 6 dan seminggu setelahnya (22 Februari 2015) berlaku full e-ticket di seluruh koridor Transjakarta (termasuk koridor 4 dan 6).

Unit Pengelola Transjakarta Busway (UPTB)UPTB adalah pengelola Transjakarta yang awalnya bernama Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta. Lembaga ini dibentuk pada tahun 2003 berdasarkan SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 110/2003 tentang Pembentukan BP Transjakarta. Pada tahun 2006 namanya kemudian diganti menjadi BLU Transjakarta berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2006, kemudian menjadi Unit Pengelola. UPTB bernaung di bawah Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. UPTB memiliki kewenangan atas operasional seluruh koridor dan area kerja Transjakarta serta melakukan pengawasan dan koordinasi dengan operator koridor, penyedia armada bus, dan pengelola pool SPBG. Kepala UPTB diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur DKI Jakarta dengan memerhatikan saran dan masukan dari Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Kelebihan dan Kekurangan Transjakarta

Kelebihan :

Tarif ongkos murah

Bus Transjakarta adalah salah satu transportasi umum yang ongkosnya murah. Bayangkan hanya dengan uang Rp 3500,- saja sudah bisa keliling kota Jakarta, tetapi tidak boleh keluar dari halte. Kalau kita sempat keluar kita harus membeli tiket lagi karena tiket berlaku untuk sekali perjalanan. Untuk bisa keliling kota Jakarta kita harus transit dari satu halt eke halte lain.

Mendapatkan perlakuan istimewa

Coba kita perhatikan, hanya di bus yang satu ini para wanita, lansia, ibu hamil dan orang cacat yang mendapat perlakuan istimewa. Coba bandingkan dengan bus lain, untuk tempat duduk siapa cepat dia dapat. Begitulah kenyataan yang ada menurut masyarakat Jakarta yang menggunakan jasa transportasi umum.

Keamanan dan keselamatan lebih terjamin

Di dalam bus Transjakarta dilengkapi dengan kamera CCTV sehingga dapat membantu untuk mengontrol tindakan-tindakan kejahatan di dalam bus. Selain itu juga ada petugas jaga di depan pintu untuk mengingatkan rute-rute perjalanan yang akan dituju serta membantu penumpang yang mau keluar dan masuk ke dalam bus. Keselamatan di dalam bus ini lebih terjamin karena mempunyai jalur tersendiri saat beroperasi di jalan. Kecelakaan tabrakan dengan kenderaan lain sedikit kemungkinannya karena mempunyai jalur khusus.

Dibangun untuk masyarakat umum

Semua orang baik yang ekonomi bawah, menengah dan atas dapat menikmati jasa transportasi ini karena ini memang dikhususkan untuk umum. Setiap konsumen mendapatkan perlakuan yang sama, tidak mengenal adanya istilah rasisme.

Mendapatkan kenyamanan selama di dalam bus

Di dalam bus Transjakarta para penumpang merasa nyaman karena di dalam bus dilengkapi dengan Air conditioner sehingga penumpang tidak merasa gerah selama berada di dalam bus. Selain itu, pintu bus juga merupakan pintu otomatis, pramudi hanya perlu menekan tombol open dan lock maka pintu pun akan terbuka otomatis.

Kelemahan :

Frekuensi waktu menunggu cukup lama

Di saat menunggu bus tiba di halte bisa memakan waktu yang lama berkisara antara 15-30 menit. Jadi bila kita manfaatkan waktu tersebut untuk mendengarkan MP3, ya sekitar 5-10 lagu sempat terputar.

Armadanya perlu diperbanyak

Untuk jam-jam sibuk di Jakarta biasanya penumpang busway overload (kelebihan muatan) sehingga penumpang harus bersempit-sempitan di dalam bus. Jadi perlu dilakukan penambahan armada bus mengingatnya kelebihan muatan pada saat jam-jam sibuk.

Sterilisasi pembangunan busway perlu ditingkatkan

Jika ada pembangunan atau perenovasian busway (jalur bus) perlu langsung dibersihkan segera agar tidak mengurangi keindahan dan kebersihan kota Jakarta. Selain itu juga agar tidak mengganggu kenderaan lain yang hendak lewat.

TRANSPORTASI LAUT MASA KINIKAPAL FERI

Kapal feri atau kapal penyeberangan adalah sebuah kapal transportasi jarak dekat. Feri mempunyai peranan penting dalam sistem pengangkutan bagi banyak kota pesisir pantai, membuat transit langsung antar kedua tujuan dengan biaya lebih kecil dibandingkan jembatan atau terowong. Feri pejalan kaki dengan banyak pemberhentian, seperti di Venesia, kadang kala dikenali sebagai bis air atau taksi air.

Jenis-Jenis Kapal FeriBerbagai macam kendaraan air digunakan sebagai feri, tergantung pada jarak perjalanan, kapasitas kapal, kecepatan yang diperlukan dan keadaan air yang harus dilalui.

Feri di Kalijapat Ancol, Jakarta

a. Ujung-ganda

Feri di Ontario (Pulau Manitoulin), kendaraan keluar-masuk lewat bukaan di depan dan belakang feri. Feri ujung-ganda memiliki bagian depan dan belakang yang dapat ditukar, sehingga feri ini dapat berlayar bolak-balik tanpa harus memutar. Feri ujung-ganda yang terkenal termasuk Feri Pulau Staten, Feri negara bagian Washington, Feri Star. Pada 2008, Feri BC meluncurkan tiga feri ujung-ganda terbesar di dunia.

b. Hydrofoil

Hydrofoil digunakan karena kelebihannya untuk melaju pada kecepatan tinggi, menggantikan hovercraft. Hydrofoil juga terbukti sebagai solusi praktis, mudah, cepat dan ekonomis.

Mark 3 SR.N4 hovercraft, DoverHovercraft dikembangkan tahun 1960-an dan 1970-an untuk membawa mobil. Yang terbesar adalah SR.N4. Hovercraft digantikan oleh katamaran yang hampir sama cepat tetapi lebih tidak terpengaruh oleh keadaan laut dan cuaca.c. Katamaran

Katamaran biasanya dihubungkan dengan feri kecepatan tinggi. Jalur Stena mengoperasikan katamaran terbesar di dunia, kelas Stena HSS, antara Kerajaan Bersatu dan Irlandia. Kendaraan jet air dapat menampung 375 kendaraan penumpang dan 1.500 penumpang. Contoh katamaran lainnya adalah Feri Britani dengan Normandie Express dan Normandie Vitesse.

d. Feri kabel

Untuk Jarak yang dekat dapat digunnakan feri kabel, dimana feri digerakkan dan di kendalikan dengan menggunakan kabel yang disambung di kedua sisi. Kadangkala feri kabel digerakkan menggunakan tenaga manusia. Feri arus adalah feri kabel yang menggunakan kekuatan arus sebagai sumber energi. Feri rantai dapat digunakan di sungai yang berarus laju pada jarak pendek.

e. Feri kereta

Feri kereta adalah sebuah kapal yang dirancang untuk membawa kereta, biasanya memiliki rel kereta. Kapal feri seringkali berlabuh di tempat yang dibuat khusus untuk meletakkan kapal dengan cepat dan untuk penurunan dan pengisian yang mudah, dikenal sebagai slip feri. Jika feri membawa kendaraan atau kereta, biasanya terdapat jambatan (ramp) yang disebut apron yang merupakan bagian dari slip. Dalam kasus lain, jembatan apron merupakan bagian daripada feri itu sendiri.

Kelebihan dan Kekurangan Kapal Feri

Kelebihan :

1. Kapal Feri adalah kapal besar yang bisa mengangkut banyak penumpang maupun kendaraan

2. Biaya yang lebih murah

Kelemahan :

1. Fasilitas yang tidak memadai seperti bangku yang kurang nyaman

2. Fasilitas toilet yang kurang menerapkan kebersihan

3. Banyak pedagang liar

TRANSPORTASI UDARA MASA KINIPESAWAT GARUDA INDONESIASeiring semakin meningkatnya permintaan jasa industri penerbangan, Perusahaan terus mengembangkan jaringan penerbangan hingga ke kota-kota pertumbuhan ekonomi dan wisata baru di wilayah Barat dan Timur Indonesia. Sejarah penerbangan komersial Indonesia dimulai saat bangsa Indonesia sedang mempertahankan kemerdekaannya. Penerbangan komersial pertama menggunakan pesawat DC-3 Dakota dengan registrasi RI 001 dari Calcutta ke Rangoon dan diberi nama Indonesian Airways dilakukan pada 26 Januari 1949. Pada tahun yang sama, 28 Desember 1949, pesawat tipe Douglas DC-3 Dakota dengan registrasi PK-DPD dan sudah dicat dengan logo Garuda Indonesian Airways, terbang dari Jakarta ke Yogyakarta untuk menjemput Presiden Soekarno. Inilah penerbangan yang pertama kali dengan nama Garuda Indonesian Airways. . Nama Garuda diberikan oleh Presiden Soekarno dimana nama tersebut diambil dari sajak Belanda yang ditulis oleh penyair terkenal pada masa itu, Noto Soeroto; "Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog bovine uw einladen", yang artinya, Saya Garuda, burung Vishnu yang melebarkan sayapnya tinggi di atas kepulauan Anda.

Tahun 1980

Sepanjang tahun 1980-an, Garuda Indonesia melakukan revitalisasi dan restrukturisasi berskala besar untuk operasi dan armadanya. Hal ini mendorong perusahaan untuk mengembangkan program pelatihan yang komprehensif untuk awak kabin dan awak darat Garuda Indonesia dan mendirikan fasilitas pelatihan khusus di Jakarta Barat dengan nama Garuda Indonesia Training Center.

Tahun 1990

Armada Garuda Indonesia dan kegiatan operasionalnya mengalami revitalisasidan restrukturisasi besar-besarandi sepanjang tahun 1980-an. Hal ini menuntut Perusahaan merancang pelatihan yang menyeluruh bagi karyawannya dan mendorong Perusahaan mendirikan Pusat Pelatihan Karyawan, Garuda Indonesia Training Center di Jakarta Barat.

Tahun 2000Seiring dengan upaya pengembangan usaha, di awal tahun 2005, Garuda Indonesia memiliki tim manajemen baru, yang kemudian membuat perencanaan baru bagi masa depan Perusahaan. Manajemen baru Garuda Indonesia melakukan evaluasi ulang dan restrukturisasi Perusahaan secara menyeluruh dengan tujuan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional, membangun kembali kekuatan keuangan yang mencakup keberhasilan Perusahaan dalam menyelesaikan restrukturisasi utang, menambah tingkat kesadaran para karyawan dalam memahami pelanggan, dan yang terpenting memperbarui dan membangkitkan semangat karyawan Garuda Indonesia.

Tahun 2010

Penyelesaian seluruh restrukturisasi utang Perusahaan mengantarkan Garuda Indonesia siap untuk mencatatkan sahamnya ke publik pada 11 Februari 2011. Perusahaan resmi menjadi perusahaan publik setelah penawaran umum perdana atas 6.335.738.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 Februari 2011 dengan kode GIAA. Salah satu tonggak sejarah penting ini dilakukan setelah Perusahaan menyelesaikan transformasi bisnisnya melalu kerja keras serta dedikasi berbagai pihak. Per 31 Desember 2013, struktur kepemilikan saham Garuda Indonesia sebagai emiten dan Perusahaan publik adalah Negara Republik Indonesia (69,14%), karyawan (0,4%), investor domestik (24,34%), dan investor internasional (6,12%).

Untuk mendukung kegiatan operasionalnya, Garuda Indonesia memiliki 5 (lima) Entitas Anak yang fokus pada produk/jasa pendukung bisnis Perusahaan induk, yaitu PT Abacus Distribution Systems Indonesia, PT Aero Wisata, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia, PT Aero Systems Indonesia, dan PT Citilink Indonesia. Dalam menjalani kegiatan operasionalnya, Perusahaan didukung oleh 7.861 orang karyawan, termasuk 2.010 orang siswa yang tersebar di Kantor Pusat dan Kantor Cabang.

Tahun 2015

Garuda Indonesia, pada Januari 2015, mengoperasikan 134 pesawat yang terdiri dari 2 pesawat Boeing 747-400, 11 pesawat Airbus A330-300, 11 pesawat Airbus A330-200, 5 pesawat Boeing 737 Classic (seri 300/500), 76 pesawat Boeing 737-800NG, 15 pesawat CRJ1000 NextGen, 8 pesawat ATR72-600, 6 pesawat Boeing 777-300ER, dan 30 pesawat Citilink yang terdiri dari 24 pesawat Airbus A320-200, 5 pesawat Boeing 737-300 serta 1 pesawat Boeing 737-400.

Menghadirkan standar baru kualitas layanan dalam industri air travel, Garuda Indonesia saat ini melayani penerbangan ke 64 destinasi pilihan yang terdiri dari 44 kota di area domestik dan 20 kota di area internasional.

Selain melayani penerbangan di rute-rute tujuan yang dioperasikan, saat ini Garuda Indonesia juga melaksanakan perjanjian code share dengan 14 maskapai internasional.

Selain itu, pada tanggal 5 Maret 2015, Garuda Indonesia secara resmi bergabung dengan aliansi global, SkyTeam, sebagai bagian dari program perluasan jaringan internasionalnya. Dengan bergabung bersama SkyTeam, penumpang Garuda Indonesia kini dapat terbang ke 1.064 tujuan di 178 negara yang dilayani oleh semua maskapai anggota SkyTeam dengan lebih dari 15.700 penerbangan per hari dan akses ke 564 lounge di seluruh dunia.

Sebagai bagian dari upaya Perusahaan untuk terus meningkatkan layanan kepada pengguna jasa, Garuda Indonesia memperkenalkan layanan khas Garuda Indonesia Experience, yang menghadirkan kerahmahtamahan, budaya, dan segala hal terbaik dari Indonesia melalui kelima panca indera, yaitu sight, sound, taste, scent, dan touch, untuk diimplementasikan dalam layanan pre-journey, pre-flight, in-flight, post-flight, dan post-journey.

Garuda Indonesia juga merupakan salah satu maskapai yang terdaftar sebagai IATA Operational Safety Audit (IOSA) Operator dan menerapkan standar kemanan dan keselamatan yang setara dengan maskapai internasional besar anggota IATA lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Pesawat Garuda Indonesia

Kelebihan :1.pelayanan jauh lebih baik di banding maskapai penerbangan yang lain2.harga sesuai dengan pelayanan yang di berikan.3.tepat waktu dalam keberangkatan.4.image maskapai penerabangan garuda sudah baik di mata pelanggan.5.merupakan satu-satunya maskapai penerbangan dengan pelayanan bintang 4.Kekurangan :1.kurangnya rute kedaerah non-metropolitan.3.harga tiket yang mahal meskipun sebanding dengan pelayanan.TREND INOVASI SISTEM INFORMASI / TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MASA DEPAN

TRANSPORTASI DARAT MASA DEPAN

1) MASS RAPID TRANSIT (MRT) JAKARTA

Tentang MRT Jakarta

MRT Jakarta, singkatan dari Mass Rapid Transit Jakarta atau Moda Raya Terpadu Jakarta (bahasa Inggris: Jakarta Mass Rapid Transit) adalah sebuah sistem transportasi transit cepat yang sedang dibangun di Jakarta. Proses pembangunan telah dimulai pada tanggal 10 Oktober 2013 dan diperkirakan selesai pada tahun 2018.

Jalur MRT Jakarta rencananya akan membentang kurang lebih 110.8 km, yang terdiri dari Koridor Selatan Utara (Koridor Lebak Bulus - Kampung Bandan) sepanjang 23.8 km dan Koridor Timur Barat sepanjang 87 km.

Jalur Selatan - Utara

Jalur Selatan-Utara merupakan jalur yang pertama dibangun. Jalur ini akan menghubungkan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dengan Kampung Bandan, Jakarta Utara. Pengerjaan jalur ini dibagi menjadi 2 tahap pembangunan.

Tahap I (Lebak Bulus - Bundaran HI)

Tahap I yang dibangun terlebih dahulu menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI sepanjang 15.7 km dengan 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah). Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 10 Oktober 2013[1] dan rencananya akan dioperasikan mulai tahun 2018.Tahap II (Bundaran HI - Kampung Bandan)

Tahap II akan melanjutkan jalur Selatan - Utara dari Bundaran HI sampai dengan Kampung Bandan sepanjang 8.1 km. Tahap II akan mulai dibangun tahap I beroperasi dan ditargetkan beroperasi 2020. Studi kelayakan untuk tahap ini sudah selesai.Jalur Barat - Timur

Jalur Barat - Timur saat ini sedang dalam tahap studi kelayakan. Jalur ini ditargetkan paling lambat beroperasi pada 2024 2027.

ARMADA

MRT Jakarta akan menggunakan kereta rel listrik produksi Sumitomo Corporation, Jepang. Kontrak antara PT MRT Jakarta dan Sumitomo Corporation telah ditandatangani pada tanggal 3 Maret 2015. KRL yang akan dioperasikan MRT Jakarta rencananya akan menggunakan sistem automatic train operation.Pembangunan MRTMembangun sistem jaringan MRT bukanlah semata-mata urusan kelayakan ekonomi dan finansial saja, tetapi lebih dari itu membangun MRT mencerminkan visi sebuah kota. Kehidupan dan aktivitas ekonomi sebuah kota, antara lain tergantung dari seberapa mudah warga kota melakukan perjalanan/ mobilitas dan seberapa sering mereka dapat melakukannya ke berbagai tujuan dalam kota. Tujuan Utama dibangunnya sistem MRT adalah memberikan kesempatan kepada warga kota untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perjalanan/ mobilitasnya menjadi lebih andal, terpercaya, aman, nyaman, terjangkau dan lebih ekonomis.

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup, bahwa setiap rencana usaha dan atau kegiatan yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup wajib dilengkapi dengan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Untuk memenuhi kebijakan pemerintah tersebut, PT. MRT Jakarta telah menyusun dokumen ANDAL, RKL dan RPL Pembangunan MRT Jakarta tahun 2005 dan Up-Dating AMDAL Lebak Bulus Bunderan HI (Fase 1) pada tahun 2010. Dalam rangka menjamin keberhasilan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan di sekitar lokasi Pembangunan MRT Jakarta Fase 1, PT. MRT Jakarta secara periodik melakukan penyusunan Laporan Implementasi Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 45 tahun 2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL). Kelebihan dan Kelemahan MRT

Memaksimalkan Kelebihan :1. memberikan kesempatan kepada warga kota untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perjalanan/ mobilitasnya menjadi lebih andal, terpercaya, aman, nyaman, terjangkau dan lebih ekonomis.2. Merupakan akses transportasi yang tidak akan terkena macet3. Sebuah kereta yang berakses dengan kecepatan tinggi

Meminimalisir Kekurangan :

1. biaya investasinya besar, kurang fleksibel sehingga harus terhubung dengan jenis transportasi lain, dan pengelolaan yang masih perlu ditingkatkan.2. MRT memiliki radius putar lebih lebar yang membuat tidak fleksibel

2.MONORAIL atau MONORELSaat ini sudah banyak negara di dunia yang menggunakan sistem jalur kereta api monorel, sebut saja seperti di Jepang, Malaysia, Singapura, Cina, Korea Selatan, Belgia, Jerman, Italia, Russia, Irlandia, Inggris, Amerika Serikat dan juga Brazil.

Sedangkan di Jakarta, pembangunan monorel sudah digagas sejak lama, namun hingga saat ini masih belum jelas. Terkahir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendesak dan mengancam akan mencabut izin proyek pembangunan monorel di Jakarta dari pihak PT. JM. sebagai pelaksana pembangunan monorel di Jakarta. Langkah tersebut diputuskan akan diambil apabila dalam waktu yang telah ditentukan, PT JM ini tidak melanjutkan kembali proyek pembangunan monorel tersebut. Asal usul MonorelMonorail atau Monorel yang memiliki arti satu rel adalah sebuah metro atau rel dengan jalur yang terdiri dari rel tunggal. Sementara kereta biasa atau konvensional memiliki dua rel paralel. Rel kereta monorel sendiri terbuat dari beton dan untuk roda keretanya terbuat dari karet, sehingga suara kereta api monorel tidak akan sebising kereta api konvensional. Tidak hanya itu, dalam monorel biasanya jalur keretanya ditempatkan di atas tiang-tiang, jadi monorel tidak akan memakan atau mempersempit jalur jalanan lainnya. Monorel ini sendiri pertama kali dibuat di Russia pada tahun 1820 oleh Ivan Elmanov. Namun seiring perkembangan dari tahun ke tahun sampai saat ini, monorel dijalankan oleh mesin elektronik. Monorel adalah sebuah sistem MassTransit dengan kereta rel tunggal (monorel) dengan jalur elevated, yang kini sedang akan dalam pembangunan di Jakarta, Indonesia. Dua jalur sedang dibangun: jalur hijau melayani Semanggi-Casablanca-Kuningan-Semanggi dan jalur biru melayani Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy.

Tiang penyangga proyek monorel Jakarta yang mandek bulan Oktober 2008. Projek ini dihadang oleh kesulitan finansial dan pergantian teknologi yang berganti-ganti. Awalnya diberikan pada 2003 kepada perusahaan Malaysia MTrans, pembangun Monorel KL, konstruksi dimulai pada Juni 2004 tetapi ditunda hanya setelah berjalan beberapa minggu. MoU MTrans dibatalkan, dengan projek diberikan kepada konsorsium utama Singapura Omnico, yang mengusulkan menggunakan teknologi maglev oleh perusahaan Korea Selatan ROTEM. Pada Juli 2005, projek ini berganti tangan lagi dengan MoU baru diberikan kepada sebuah konsorsium perusahaan Indonesia PT Bukaka Teknik Utama, PT INKA, dan Siemens Indonesia. Omnico menentang ini, dan jadwal akhir 2007 sepertinya tidak mungkin terjadi. Namun pada Oktober 2005 konstruksi terus berlangsung, dengan anggapan bahwa fondasi dasar "pile" dan pilar dapat digunakan oleh konsorsium dan teknologi yang memenangi tender. Rencana pengembangan Pada rencana awal, proyek ini memiliki 3 base, dengan mengutamakan penumpang Bekasi/Cikarang dan Tangerang/Karawaci yang menuju Pusat CBD Jakarta (Penumpang Bogor dan Depok telah dilayani dengan KRL, namun akan memanfaatkan monorel ke Pusat CBD Jakarta) :

- Fase I: Koridor Jakarta (27km) - Stage I: Jalur hijau (14km) - Stage II: Jalur biru (13km)- Fase II: Jakarta ke Bekasi dan Cikarang (18-30km) - Fase III: Jakarta ke Tangerang dan Karawaci (16-25km)

Setelah terhenti beberapa tahun, pada awal 2013 pemerintah DKI Jakarta akhirnya memastikan kelanjutan proyek monorel di DKI Jakarta. Proyek ini digarap oleh PT Jakarta Monorail. Rute yang digarap oleh PT Jakarta Monorail terdiri atas dua jalur, yaitu jalur hijau dan jalur biru.

JALUR HIJAU :

terdiri dari Kampung Melayu-Tebet-Kuningan- casablanca-Tanah Abang-Roxy-Taman Anggrek (Jakarta Barat) dengan extension ke timur dari Pondok Kelapa-Sentral Timur Jakarta dan ke Barat dari Puri Indah.

JALUR BIRU :

dimulai dari Kuningan-Kuningan Sentral-Gatot Subroto-Senayan-Asia Afrika-Pejompongan-Karet-Dukuh Atas-kembali ke Kuningan.

Untuk proyek kali ini, PT Jakarta Monorail menggandeng pihak Hadji Kalla Group. Nantinya, Hadji Kalla Grup akan memiliki saham dominan dalam konsorsium baru dengan Jakarta Monorail. Konsorsium baru tersebut menurutnya, akan membantu soal pendanaan dan kontruksi. Sementara untuk armada kereta, PT Jakarta Monorail akan menggunakan monorel buatan Jepang Sebelumnya gubernur DKI Jakarta yaitu Joko Widodo, merencanakan PT Adhi Karya mau bergabung dengan PT Jakarta Monorail. Namun Pihak Adhi Karya menolaknya. Mereka justru menawarkan rute lain monorel di Jakarta dan akan mengajukan proposal ke pemerintah DKI Jakarta. Tipe-tipe Monorel

Menurut jenisnya, monorel terdapat dua tipe :

3. Tipe Suspended

Tipe suspended adalah tipe monorel dimana kereta bergantung dan melaju di bawah rel.

Dalam tipe jenis ini, keretanya menggantung karena jalur relnya berada diatas atau

dengan kata lain lebih mirip dengan kereta gantung. 4. Tipe Straddle-beam

Tipe straddle-beam ini adalah tipe monorel dimana kereta berjalan diatas rel. Tipe

straddle-beam ini memiliki konsep yang sama dengan kereta biasa, dimana kereta

berjalan diatas jalur rel.

Kelebihan dan Kekurangan MonorelMemaksimalkan Kelebihan :

Penggunaan monorel sebagai alat transportasi massal alternatif ini memiliki beberapa keuntungan dan juga kekurangan, di antaranya :

1. Membutuhkan ruang yang lebih kecil baik vertikal maupun horizontal. Untuk ruang lebar yang diperlukan adalah selebar kereta dan karena monorel ini dibuat diatas jalan, maka hanya membutuhkan ruang yang tidak terlalu besar untuk memasang tiang-tiang penyangga.

2. Monorel terlihat lebih ringan daripada kereta konvenional dengan rel terelevasi dan hanya menutupi sebagian kecil langit.

3. Tidak sebising kereta konvensional ketika beroperasi. Hal tersebut disebabkan kereta monorel ini menggunakan roda karet yang berjalan di rel yang terbuat dari beton. Kereta pada jalur monorel ini dapat menanjak, menurun dan berbelok lebih cepat apabila dibandingkan dengan kereta konvensional4. Lebih aman karena dengan kereta yang memegang rel, maka resiko kereta tersebut dapat terguling atau tergelincir jauh lebih kecil karena kereta membungkus jalur. Selain itu resiko kereta menabrak pejalan kaki juga minim.5. Mengenai biaaya perawatan dan pembangunan, kereta monorel jauh lebih murah dibandingkan dengan kerea konvenional.

Meminimalisir Kekurangan :1. Kereta monorel apabila dibandingkan dengan kereta konvensional terasa lebih memakan tempat2. Dalam kondisi darurat, penumpang kereta monorel tidak dapat langsung dievakuasi karena tidak ada jalan keluar kecuali di stasiun5. Kapasitas kereta monorel masih dipertanyakan6. Pada kereta monorel, sangat sulit untuk membuat jalur persimpangan7. Mengenai pembangunan infrastruktur monorel sering dibuat oleh produsen yang berbeda, sehingga terkadang terdapat beberapa komponen yang tidak kompatible. TRANSPORTASI UDARA MASA DEPAN

PESAWAT R80 RANCANGAN BJ HABIBIE

Presiden ketiga RI BJ Habibie memperkenalkan rancangan pesawat baru yang akan digarap oleh Regio Aviasi Industri. Pesawat itu dinamakan R80. PT Regio Aviasi Industri (RAI), PT Ilthabi Rekatama, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan PT Eagle Capital milik BJ Habibie akan berencana untuk bersama-sama membangun pesawat komersial R80.

Ilham Habibie, sebagai KomisarisPT RAI, perusahaan rancang bangun dan subkontraktor pesawat terbang yang juga anak BJ Habibie, mengatakan, pesawat canggih ini akan diproduksi di Jabar. Rencananya, kata Ilham, pembuatan R80 akan melibatkan PT DI dan Pemprov Jabar. Menurut Ilham, dalam pertemuan di Gedung Pakuan pada September 2014 lalu, telah dibahas komposisi saham dalam pembuatan pesawat R80 tersebut. Namun berapa persentasenya, masih dalam pembahasan. Adapun teknisnya saham itu bisa oleh individu, perusahaan, bahkan koperasi.Pada tahap awal, PT RAI telah mengalokasikan dana sebesar US$ 1 miliar. Setelah penandatanganan MoU, pihaknya akan menindaklanjuti dengan mengerahkan sekitar 500 teknisi. R80 memiliki kemampuan terbang di atas 20.000 kaki dan mempunyai kapasitas penumpang yang cukup besar. Biaya pembuatan pesawat canggih ini sekitar 500 ribu sampai 700 ribu dolar AS untuk engineering, prototipe, dan pengujian pesawat terbang baik di darat maupun udara. Pesawat R80 akan terbang di tahun 2018Jika tak ada aral melintang, R80 diperkirakan rampung penyelesaiannya pada tahun 2018. Rencananya, pesawat dengan 80 tempat duduk itu akan melakukan penerbangan perdana di Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Malajengka, pada 2018. Di tempat yang sama, BJ Habibie mengatakan bangsa Indonesia mampu membuat pesawat terbang sendiri. Buktinya, kata Habibie, bangsa Indonesia mampu memproduksi pesawat N250 yang dapat terbang pada tahun 1995 lalu.Wilayah Indonesia tidak bisa hanya dihubungkan dengan kereta api, mobil, atau kendaraan darat lainnya. Pesawat terbang sangat bermanfaat untuk kondisi geografis di Indonesia. Populasi penduduk di Indonesia sangat banyak dan wilayah Indonesia terdiri dari 17.000 pulau, tentu dibutuhkan transportasi yang bukan hanya transportasi darat. Maka dari itu, pesawat sangatlah penting, kata Habibie.Selain itu, kata Habibie, ia berharap PT DI dapat kembali berjaya seperti dulu. Satu-satunya cara untuk kembali berjaya, kata Habibie, adalah memproduksi pesawat terbang sendiri. Kelebihan dan Kekurangan Pesawat R80

Memaksimalkan Kelebihan :

1. Pesawat R-80 ini memiliki makna R dari kata Regional dan 80 adalah jumlah penumpang pesawat tersebut. Kelebihan pesawat dengan teknologi anyar ini adalah memiliki baling-baling yang dapat menentukan antara angin yang dingin dan angin panas yang berasal dariengineatau mesin.

2. Gunanya adalah terjadi campuran angin dingin dan angin panas sehingga bisa mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi. Campuran angin dingin dan angin panas itu disebutbypass ratio.Semakin tinggibypass ratioyang dimiliki, energi bahan bakar yang digunakan semakin irit.

Meminimalisir Kekurangan :

1. Untuk saat ini yang dibutuhkan untuk meminimalisir kekurangan adalah dukungan pemerintah untukfinancingbagian Indonesia, berharap pemerintah bisa membantu industri penerbangan saat ini, termasuk dalam membuat pesawat asli buatan Indonesia. TRANSPORTASI LAUT MASA DEPANKERETA BAWAH LAUTMARMARAY adalah kereta api listrik bawah laut yang menghubungkan Asia dan Eropa di Laut Marmara. Peresmian Marmaray baru-baru ini dihadiri Perdana Menteri Thayyip Erdogan dan Presiden Turki Abdullah Gl. Tampak pula Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Rumania Victor Ponta, Presiden Somalia, Syeih Hasan Mahmud, dan sejumlah pejabat Eropa.

Marmaray ini merupakan gabungan dua kata. Marmara berarti Laut Marmara, sedangkan Ray dalam bahasa Turki berarti kereta. Jadi, Marmaray artinya kereta api Marmaray. Sederhananya begitu.

Setelah Marmaray beroperasi, sekarang bila Anda hendak menyeberang ke Eropa dari Turki, hanya butuh waktu kurang dari lima menit Anda sudah bisa menginjakkan kaki di Eropa. Anda bisa naik di stasiun Ayrilikesmesi (Asia) dan turun di Kazliesme (Eropa). Bila menggunakan kapal feri Anda butuh waktu sekitar 15 menit. Saya pertama sekali menyeberang Selat Bhosporus dari Deniz-Kadikoy-Kozyatagi dengan kapal. Ditemani pemandangan laut yang memesona.

Marmaray kini telah menambah objek wisata baru dan destinasi turis ke Istanbul. Selain Aya Sofia, Blue Mosque, dan Bhosporus yang menjadi pilihan favorit turis yang berkunjung ke bumi Alfatih ini.

Media di Turki menyebut proyek fenomenal ini sebagai Hayal gerce gedonustu yaitu mimpi yang menjadi kenyataan. Ini adalah mimpi rakyat Turki sejak tahun 1876 di masa Sultan Abdul Mecit II. Lebih dari 150 tahun lalu, Sultan pada masa Turki Utsmani ini bermimpi suatu saat akan ada kereta (terowongan) api bawah laut di Selat Bhosporus yang menghubungkan Asia dan Afrika.

Penerusnya, Sultan Hamid yang memerintah pada 1922-1924 kemudian pernah membuat sketsanya. Tapi sampai pada akhir kesultanan ide ini tidak terwujud. Maka masa Perdana Menteri Erdogan inilah terowongan bahwah laut itu terwujud.

Kelebihan dan Kekurangan Kereta Bawah Laut

Memaksimalkan Kelebihan :1. Memberikan kesempatan kepada warga untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perjalanan/ mobilitasnya menjadi lebih andal, terpercaya, aman, nyaman, terjangkau dan lebih ekonomis.2. Memberikan kesempatan warga untuk melihat keindahan di bawah laut

3. Merupakan akses transportasi yang tidak akan terkena macet4. Sebuah kereta yang berakses dengan kecepatan tinggiMeminimalisir Kekurangan :1. Biaya investasinya besar, kurang fleksibel sehingga harus terhubung dengan jenis transportasi lain, dan pengelolaan yang masih perlu ditingkatkan.2. Kereta bawah laut menyebabkan timbulnya rasa khawatir akan gelombang air yang tinggi KESIMPULAN1.Kebutuhan transportasi merupakan kebutuhan turunan (derived demand) akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya.

2.Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peranan vital dalam aspek sosial ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain.

3.Kebanyakan dari negara maju menganggap pembangunan transportasi merupakan bagian yang integral dari pembangunan perekonomian. Ada baiknya pemerintah memperhatikan hal tersebut.SARAN1.Untuk memajukan transportasi berbagai moda di Indonesia, pemerintah harus menaruh perhatian besar pada pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan bandar udara. Selain itu yang tak kalah penting adalah terus berupaya meningkatkan pelayanan dan pemeliharaan infrastruktur-infrastruktur tersebut.2.Selain membangun berbagai infrastruktur trasnportasi, pemerintah kiranya perlu untuk selalu menyediakan transportasi yang murah dan terjangkau bagi masyarakat di daerah terpencil/pinffiran, misalnya dengan kebijakan-kabijakan untuk menurunkan harga BBM, memberikan subsidi, melakukan pengawasan ketat terhadap tata niaga dan distribusinya dan sebagainya.REFERENSI

https://id.wikipedia.org/wiki/MRT_JakartaKompas.com: Kereta MRT Jakarta Bisa Beroperasi secara Otomatishttp://www.jakartamrt.com/http://analisismiliter.com/artikel/part/111/Modernisasi_Alutsista_Kapal_Selam_di_ASEANhttps://www.garuda-indonesia.comhttp://techno.okezone.com/read/2013/07/18/56/838974/pesawat-masa-depan-mampu-tembus-luar-angkasahttp://bermimpibersamaceli.blogspot.co.id/2015/02/kekurangan-dan-kelebihan-naik-busway.htmlhttp://kwumuhammaduntungsa.blogspot.co.id/2012/05/keunggulan-dan-kelemahan-maskapai.html