bisnis internasional

Upload: haniel-madridistalover

Post on 13-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 bisnis internasional

    1/7

    BISNIS INTERNASIONAL

    Disusun Oleh:

    Nama : Haniel Ari W

    NIM : A01.12.0189

    Prodi : Manajemen

    SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

    PELITA NUSANTARA

    SEMARANG

  • 5/24/2018 bisnis internasional

    2/7

    I. Pengertian BisnisBisnis merupakan suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen

    atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Hal itu dirangkum menurut ilmu

    ekonomi. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris business, dari kata dasar busy

    yang berarti sibuk dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam

    artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

    Sedangkan dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak

    swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran

    para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai

    dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis

    mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis kooperatif yang bertujuan

    meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang

    bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan

    sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah,

    masyarakat umum, atau serikat pekerja.

    a) Aktivitas

    aktivitas Bisnis

    1. Ekspor Insidentil

    2. Ekspor Aktif

    3. Penjualan Lisensi

    4. Franchising

    5. Pemasaran di Luar Negeri

    6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri

    b)Globalisasi dan Bisnis InternasionalGlobalisasi telah menjadi fenomena yang tidak dapat dihindarkan dalam dunia bisnis.

    Perekonomian dunia semakin terbuka dan mengarah pada suatu kesatuan global. Lalu

    lintas barang dan jasa telah melewati batas-batas negara. Barang dan jasa yang

    diproduksi tidak hanya dikonsumsi oleh negera tersebbut, namun sudah dikonsumsi

  • 5/24/2018 bisnis internasional

    3/7

    oleh negara-negara lain. Globalisasi telah membuat batas-batas geografis dan teritorial

    suatu negara menjadi semakin kabur. Globalisasi dapat didefinisikan sebagai suatu

    kondisi saling tergantung dalam jaringan internasional meliputi transportasi,

    distribusi, komunikasi, dan ekonomi yang melampaui garis batas teritorial negara.

    Kegiatan produksi dan konsumsi sudah menjadi suatu kegiatan bersama di muka

    bumi ini.

    Salah satu bentuk globaliasasi ekonomi adalah tumbuhnya bisnis dalam skala global.

    Dewasa ini, perusahaan-perusahaan berskala multinasional yang memiliki jaringan

    bisnis global berkembang semakin banyak. Perusahaan-perusahaan seperti IBM, Coca

    Cola, Philip Morris, Sony, Toyota, General Motor, DHL, UPS, Caltex, adalah

    beberapa perusahaan yang beroperasi di banyak negara. Setelah berhasil

    mengembangkan bisnis di negara asal, mereka kemudian melebarkan bisnisnya

    memasuki pasar global.

    Para penantang atau penghambat globalisasi berpendapat bahwa globalisasi membawa

    implikasi timbulnya perdagangan bebas. Perdagangan bebas dipandang dapat

    mematikan perusahaan domestik. Banyaknya perusahaan lokal yang bangkrut akan

    menyebabkan bertambahnya pengangguran dan menurunnya daya beli konsumen.

    Konsumen pun tidak akan mampu membeli barang-barng kebutuhannya.

    Pada akhirnya, sudah tidak ada lagi negara yang dapat bertahan hidup dalam

    mencukupi kebutuhannya sendiri jika negara tersebut mengabaikan sektor luar negeri.

    Globalisasi ekonomi telah dipandang sebagai fakta yang tidak dapat dihindari oleh

    semua negara di dunia. Kesiapan negara-negara di dunia dalam menghadapi era

    globaliasasi akan menentukan survive tidaknya ekonomi suatu negara.

  • 5/24/2018 bisnis internasional

    4/7

    c)Pasar Global dan Pusat Pusat BisnisPasar Internasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang-barang

    keperluan masyarakat internasional. Contohnya pasar kopi di Santos (Brasil).

    Pasar Amerika Utara-amerika serikat

    -kanada

    -meksiko

    -amerika tengah dan karibia

    Pasar Eropa Timur dan Eropa Tengah-Bekas Uni soviet

    -Eropa tengah

    Pasar Asia-Jepang

    -Australia dan selandia Baru

    -Keempat macan-cina

    -india

    -Afganistan dan negara-negara republik di Asia Tengah

    -Negara-negara Asia Tenggara

    Pasar Afrika dan Timur Tengah-Afrika-Timur Tengah

    II. Lingkungan HukumHukum dapat dibagi dalam berbagai bidang, antara lain hukum pidana /hukum

    publik, hukum perdata /hukum pribadi, hukum acara, hukum tata negara, hukum

  • 5/24/2018 bisnis internasional

    5/7

    administrasi negara /hukum tata usaha negara, hukum internasional, hukum

    adat, hukum islam, hukum agraria, hukum bisnis, dan hukum lingkungan.

    Lingkungan Teknologi

    Teknologi yang semakin canggih telah mengantar dunia industri ke dalam era

    otomasi. Otomasi banyak membantu kegiatan manajemen perusahaan dalam hal

    efisiensi dan produktivitas. Dengan demikian kemajuan di bidang otomasi patut

    dipertimbangkan oleh manajemen perusahaan sebagai bagian perencanaan yang

    strategik. Dalam lingkungan dunia usaha kita, otomasi tetap menimbulkan

    permasalahan, karena otomasi ini akan menghemat tenaga kerja sehingga kebanyakan

    perusahaan cenderung untuk membatasi jumlah mereka. Sementara itu kita masih

    menghadapi masalah penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.

    Meskipun otomasi dihadapi dengan sikap ragu-ragu, perusahaan yang ingin bertahan

    dan berkembang tidak mempunyai pilihan lain kecuali melakukan investasi di bidang

    tersebut akibat kemajuan teknologi yang berlangsung terus dan cepat. Di samping itu

    seperti telah dikemukankan bahwa adanya persaingan yang ketat semakin menuntutmanajemen untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya baik dengan

    mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya manusia maupun peraltan teknologi.

    Bila perusahaan tersebut tidak melakukan strategi persaingan di bidang teknologi,

    maka perusahaan saingannya akan mengunggulinya karena mampu memproduksi dan

    memasarkan produk dengan biaya yang lebih rendah.

    Lingkungan Politik

    Rio Declaration

    , menyatakan bahwa Negara dalam hukum internasional adalahpemiliki kedaualatan untuk mengeksploitasi sumber daya alamnya yang mengikuti

    http://bonibon2.blogspot.com/http://bonibon2.blogspot.com/http://bonibon2.blogspot.com/
  • 5/24/2018 bisnis internasional

    6/7

    kebijakan lingkungan dan pembangunan mereka.Permasalahan inilah yang dipandang

    oleh kelompok peduli lingkungan bahwa dibutuhkannya sebuah otoritas kedaulatan

    diatas Negara untuk bisa mengatur permasalahan lingkungan. Hal ini dibutuhkan

    untuk melindungi negara-negara tersebut dari degradasi lingkungan yang akan

    mengurangi kualitas hidup manusia. Permasalahan lingkungan tentu akan

    bertentangan dengan pembangunan ekonomi di negara-negara seperti Indonesia,

    Brazil, dan China yang sedang memacu pertumbuhan perekonomiannya. Maka

    sangatlah dibutuhkan transfer teknologi dan bantuan finansial agar negara-negara ini

    bisa melindungi lingkungannya.

    Selain dominasi antara Negara-negara Utara terhadap Negara-negara Selatan, kini

    munculah Transnational Corporation (TNCs). Menurut analis peduli lingkungan

    aktor baru yang muncul ini akan menjadi hambatan dalam menghadapi pembangunan

    yang efektif dari rezim berbasiskan lingkungan. Hal ini bermula dari Konferensi

    Bretton Woods pada tahun 1944, setelah berakhirnya Perang Dunia II Amerika

    Serikat melihat bahwa tata tertib perekonomian dunia kedepannya akan berbasiskan

    pada prinsip pasar bebas. Berdasarkan Konferensi Bretton Woods maka dibentuklah

    institusi seperti World Trade Organisation (WTO), International Monetary Fund

    (IMF) dan Worl d Bank.Lembaga-lembaga ini berfungsi untuk memberikan modal

    pinjaman bagi berbagai negara yang membutuhkan dengan syarat harus

    menderegulasikan sistem keuangan mereka, dengan kata lain harus menerima prinsip

    pasar bebas. Hal tersebut semakin terlihat perbedaannya pada akhir tahun 1990an,

    terbentuknya iklim perekonomian global dan masuknya TNC dan pasar keuangan

    global.

    Lingkungan Budaya

    http://bonibon2.blogspot.com/http://bonibon2.blogspot.com/http://bonibon2.blogspot.com/http://bonibon2.blogspot.com/http://bonibon2.blogspot.com/http://bonibon2.blogspot.com/http://bonibon2.blogspot.com/http://bonibon2.blogspot.com/http://bonibon2.blogspot.com/http://bonibon2.blogspot.com/http://bonibon2.blogspot.com/http://bonibon2.blogspot.com/http://bonibon2.blogspot.com/http://bonibon2.blogspot.com/http://bonibon2.blogspot.com/
  • 5/24/2018 bisnis internasional

    7/7

    Dalam bisnis lintas budaya kita akan dihadapakan pada perbedaan dalam lingkungan

    budaya yang berbeda yang ditandai dengan perbedaan bahasa, sistem nilai yang unik,

    keyakinan serta sikap masyarakat yang berbeda. Faktor-faktor ini jelas mempengaruhi

    dimensi bisnis internasional. Resiko lintas budaya diartikan sebagai sebuah keadaan

    atau kejadian dimana miskomunikasi kebudayaan meletakkan nilai manusia pada

    suatu tingkatan tertentu. Sementara itu juga budaya merujuk pada pembelajaran, sikap

    berbagi, serta tatanan pola kehidupan kekal dalam lingkup suatu masayarakat.

    Untuk menghindari kesalahan fatal yang diakibatkan oleh kesalahfahaman budaya

    atau salah pengertian yang dapat merugikan serta dapat menghancurkan bisnis lintas

    budaya maka pelaku bisnis diharapakan agar selalu meningkatkan pengertian dan

    penghargaan atas perbedaan-perbedaan pola budaya yang akan dihadapi serta

    meningkatkan sensitifitas atas segala perbedaan yang ada.