biologi perkembangan dan bioteknologi
TRANSCRIPT
MIRANDA NOVALIA
04091003029
BIOLOGI PERKEMBANGAN DAN BIOTEKNOLOGI
Biologi perkembangan ialah studi proses pertumbuhan dan perkembangan
organisme. Biologi perkembangan modern mempelajari kontrol genetik pertumbuhan
sel, diferensiasi sel dan morfogenesis, yang merupakan proses yang
menimbulkanjaringan, organ dan anatomi. Embriologi merupakan subbidang, studi
organisme antara tahap 1 sel (umumnya, zigot) dan akhir tahap embrio, yang tak perlu
awal kehidupan bebas. Embriologi awalnya merupakan ilmu yang lebih deskriptif
sampai abad ke-20. Embriologi dan biologi pengembangan kini menghadapi bermacam-
macam langkah yang diperlukan untuk pembentukanbadan organisme hidup yang benar
dan sempurna.
Biologi perkembangan meliputi
Diferensiasi
Morfogenesis
Growth
Reproduksi
Evolusi
Diferensiasi :
› Sel tunggal ~ sel telur terfertilisasi : bermitosis menjadi ratusan sel è tipe
sel yang bermacam – macam :
Sel otot, epidermal, neuron, limfosit, darah, lemak, dll
› Diferensiasi è sel yang berbeda-beda
› Masing-masing sel tubuh mengandung gen yang sama
Morfogenesis :
› Sel-sel yang berdiferensiasi tidak didistribusikan secara random
› organisasi & pengaturan ke jaringan dan organ
Jari : ujung tangan di tengah
Mata di kepala di jari kaki atau di usus
› Perubahan bentuk sel, posisi sel dan adhesi sel yang spesifik
› Terciptanya bentuk-bentuk yang tersusun
Perkembangan organisme dari fertilisasi è lahir : Perkembangan Embryo
› Embriogenesis
› Embriologi
Embriogenesis è 4 tahap :
1. Cleavage
› Seri pembelahan mitosis yang cepat
› Volume sitoplasma dibagikan ke banyak sel yang lebih kecil
› Sel : blastomer
› Akhir stadium cleavage è blastula
2. Gastrulasi
› Pergerakan blastomer ~ pengaturan kembali sel-sel
› Hasil gastrulasi è 3 lapisan (germ layer) :
Ektoderm, mesoderm & endoderm
3. Organogenesis
› Sel-sel berinteraksi satu dengan yang lain
› Penyusunan kembali di antara mereka untuk menghasilkan jaringan dan
organ
› Organ-organ è mengandung sel-sel yang berasal lebih dari 1 germ layer
› Terjadi migrasi sel-sel (asal ke lokasi akhir)
1. Prekursor sel-sel darah, sel-sel lymph, pigmen & gamet
2. Tulang-tulang di wajah è asal : sel yang bermigrasi secara
ventral dari daerah dorsal kepala
4. Dua macam sel di dalam otak
a. Somatoc cells merupakan sel yang membentuk,ginja,saluran pencernaan,dsb
b.Germ cells merupkan sel yang membentuk sel sel gonad dan perkembagan
gamet.
1. PERKEMBANGAN EMBRIONIK AWAL
Ada dua teori yang menggambarkan proses sebuah sel telur menjadi organisme
baru yaitu :
Teori praformasi
Teori epigenesis yang dinyatakan oleh Aristoteles
Proses perkembangan embrio dimulai dari tahap fertilisasi.
1.1 FERTILISASI
Fertilisasi merupakan jenis sel gamet yang sangat terspesialisasi dan memiliki
fungsi utama yaitu menyatukan kromosom haploid dan mengaktivasi sel telur.Ada tiga
tahap fertilisisasi yaitu:
Reaksi akrosomal dari sel sperma
Reaksi kortikal dari sel elur
Aktivasi sel telur
1.2 CLEAVAGE
Pada tahap ini terjadi pembelahan yang cepat dan tidak terjadi pembesaran
embrio.Pembagian kutub atau polaritas jelas dan ditentukan oleh mRNA,protein dan
yolk.pembelahan lebih cepat terjadi pada animal yang memiliki yolk sedikit pada belahan
animal dan oleh karena terdapat yolk di vegetal.
Pola Pembelahan
Bulu Babi dan Katak
a. Dua pembelahan pertama secara polar / vertikal : embrio 4 sel
b. Pembelahan ketiga secara horizontal : embrio 8 sel dengan 2 tingkat yang
masing-masing terdiri atas 4 sel
c. Pembelahan secara radial : echinodermata,chordata
d. Pembelahan secara spiral : protostom ( mollisca,annelida,dan arthropoda )
e. Pembelahan terus menerus : stadium morula
f. Pembelahan holoblastik : sempurna pada bulu babi karena mengandung
sedikit yolk serta pada katak dengan jumlah yolk sedang
g. Pembelahan meroblastik pada bagian kuning telur ( reptil, burung, ikan,
serangga )
1.3 GASTRULASI
Proses morfogenik dimana terjadi pengaturan kembali sel-sel blastula secara
dramatis.Ke 3 lapisan membentuk jaringan embrio pada lapisan germinal embrio.
Ektoderm membentuk lapisan luar embrio dan berkembang menjadi didtem saraf
dan epidermis.
Endoderm membentuk saluran pencernaan embrio dan organ terkait
( hati,pankreas )
Mesoderm akan mengisi ruangan antara ektoderm dan endoderm
embrio ,berkembang menjadi ginjal,jantung ,otot dan dermis.
1.4 ORGANOGENESIS
Pembentukan organ tubuh dari tiga lapisan germinal embrio.Ada 3 jenis
perubahan morfogenetik yaitu pelipatan,pemisahan dan pengelompokan sel-sel.
2. PERKEMBANGAN EMBRIO UNGGAS
Tahap 1 : CLEAVAGE
Pada tahap ini terjadi pembelahan meroblastik setelah fertilisasi.Lalu
perkembangan awal dihasilkan oleh tudung sel : blastodisk berada diatas yolk yang tidak
membelah dan memisah menjadi dua lapisan yaitu epiblas dna hipoblas dan diantara
rongga kedua lapisan terdapat blastosel versi unggas.
Tahap 2 : GASTRULASI
Pada tahap ini sel epiblas bergerak ke tengah blastodisk dan embentuk tiga lapisan
germinal yaitu mesoderm,ektoderm dan endoderm.
Tahap 3 : ORGANOGENESIS AWAL
Setelah 3 lapisan germinal terbentuk,perbedaan cakram embrionk melipat ke arah
bawah dan disatukan dibagian tengah ke kuning telur melaui batang kuning telur yang
terbentuk dari sel hipoblas
3. PERKEMBANGAN EMBRIO MAMMALIA
Pada fertilisasai mamalia oviduk beruah menjadi uterus serta gastrulais dan
organogenesis awal mirip reptilia dan aves
4.PERKEMBANGAN AWAL EMBRIO MANUSIA & EKSTRAEMBRIONIKNYA
Cleavage ( Pembelahan )
Pembelahan terjadi relatif lambat serta blastocyt yang terimplantasi akan menjadi
dinding uterus.
Implantasi
Trofoblas mensekresi enzim dan akan menembus endometrium
Trofoblas mengembang
Massa sel bagian dalam membentuk cakrampipih
Lapisan epiblas terdiri dari 3 lapisan germinal
Lapisan hipoblas terdiri dari kantung kuning telur
Gastrulasi
Pergerakan sel epiblas ke arah dala melalui primitive steak yaiut embrio yang
berlapis tiga dikelilingi mesoderm ekstraembrionik yang bermitosis.
5. DASAR SELULER & MOLEKULER MORFOGENESIS
Morfogenesis melibatkan :
a. Perubahan bentuk sel
b. Posisi sel
c. Adhesi sel
Morfogenesis pada sel hewan melibatkan :
- Pergerakan sel
Akibat dari pergerakan sel :
a. Perubahan bentuk sel
b. Migrasi sel sehingga posisi sel berubah
Perubahan Bentuk Sel
Mikrotubula memanjangkan sel-sel lempeng neuron
Mikrofilamen di ujung dorsal berkontraksi
Migrasi Sel
Secara invidual saat sel pial neuron menyebar ke berbagai embrio
Sel-sel merayapmenggunakan serat sitoskeleton
6. PETA NASIB DETERMINAN SITOPLASMIK POTENSI SELULER SINYAL
INDUKTIF
Determinan Sitoplasmik
- Menentukan sumbu tubuh
- Perbedaan sel embrio tahap awal
- Polaritas
Nasib sel embrio dipengaruhi oleh dua hal yaitu penyebaran determinan
sitoplasmik dan sumbu pembelahan zigot.
Potensi Seluler
Distribusi determinan sitoplasmik sel telur yang asimetris yang setiap
pembelahannya memiliki kemampuan totipotensi sampai pada tahap blastosista.Semua
blastomer memmalia sapai pada tahapan 8 sel yang sama dan mading-masing dapat
membentuk embrio yang lengkap jika diisolasi.
Sinyal Induktif
Menggerakkan diferensiasi dan pembentukan pola
7. PEMBENTUKAN POLA TUNGKAI / ANGGOTA BADAN VERTEBRATA
Peran utama sinyal induktif :
- Pembentukan pola
Perkembangan organisasi
Pengaturan organ dan jaringan di tempatnya yang khas dalam ruangan tiga
dimensi yaitu informasi posisional
- Informasi posisional
Memberitahu sebuah sel dimana sel tersebut akan berada berkaitan dengan
sumbu tubuh
Membantu menentukan bagaimana sel dan keturunannya erespon sinyakl
molekuler
BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi berasal dari kata: Bios=hidup; Teuchos=alat; Logos=ilmu
Bioteknologi: Penggunaan organisme atau system hidup untuk memecahkan suatu
masalah atau untuk menghasilkan produk yang berguna.