biologi
TRANSCRIPT
SMA NEG. 3 MAKALETAHUN PELAJARAN 2011/2012
PENELITIAN
PENGARUH KONSENTRASI AIR TERHADAP
PERTUMBUHAN KACANG TANAH
OLEH
Kelompok v : Julsari Karopak
Marleni Margosa
Sudarman
Tristianto Galindra
Kelas : XII IPA 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan
pertolongan-Nya yang telah diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik.Makalah ini disusun berdasarkan hasil pengamatan yang kami laksanakan.
Kami dengan penuh kerendahan hati mengucapkan rasa hormat dan terima kasih
kepada guru mata pelajaran kami Ibu Hermin Buba,S.pd yang telah membimbing kami dalam
melaksanakan penelitian mengenai pengaruh konsentrasi air terhadap pertumbuhan kacang
tanah sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.Juga kepada teman-teman
yang selalu memberikan kami motivasi dalam melaksanakan penelitian ini.
Akhir kata,tak ada gading yang tak retak,sangat disadari bahwa makalah ini jauh dari
sempurna.Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan lapang
hati, demi perbaikan dan penyempurnaan pada makalah-makalah selanjutnya.Penulis berharap
agar makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Makale Agusrus 2011
Penulis,
DAFTAR ISI
Judul………………………………………………………………………………………………………..
Kata Pengantar………………………………………………………………………………………..
Daftar Isi………………………………………………………………………………………………….
Bab 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………………..
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………..
C. Hipotesis…………………………………………………………………………………….
D. Tujuan Penelitian……………………………………………………………………….
Bab 2 Tinjauan Pustaka………………………………………………………………………………
A. Teori…………………………………………………………………………………………
B. Konsep……………………………………………………………………………………….
C. Fakta-fakta…………………………………………………………………………………
Bab 3 Metode Penelitian……………………………………………………………………………
A. Data dan fakta yang diperoleh selama penelitian………………………
B. Pengolahan data dan analisis data…………………………………………
Kesimpulan dan saran ……………………………………………………………………………..
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………….
Lampiran……………………………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan berkembang. Tumbuhan mengalami pertumbuhan
dari kecil menjadi besar sehingga mempunyai akar, batang, dan daun. Tumbuhan mengalami
pertumbuhan yang kecepatannya berbeda- beda, yang dipengaruhi oleh beberapa factor
diantaranya adalah air. Air merupakan salah satu faktor eksternal yang sangat penting bagi
pertumbuhan tanaman yang dimulai sejak proses perkecambahan. Untuk membuktikan bahwa
konsentrasi air yang diberikan secara bervariasi mempengaruhi pertumbuhan tanaman maka kami
melakukan penelitian terhadap pertumbuhan kacang tanah dan hasilnya kami susun dalam sebuah
laporan yang berjudul “ Pengaruh Konsentrasi Air Terhadap Pertumbuhan Kacang Tanah “.
B. Rumusan Masalah Masalah yang akan dicari penyelesaiannya dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apakah ada pengaruh konsentrasi air terhadap pertumbuhan kacang tanah?”
C.Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah “Konsentrasi air berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang
tanah”.
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian ini adalah untuk:
Mengetahui pengaruh konsentrasi air terhadap pertumbuhan kacang tanah.
Mengetahui bagaimana proses pertumbuhan kacang tanah dengan konsentrasi air yang
berbeda.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Pertumbuhan
Teori pertumbuhan tanaman- Ganggeng Kanyoet
Dalam arti sempit (yang paling mudah dimengerti), pertumbuhan=peningkatan ukuran
(pembesaran sel) dan peningkatan jumlah (pembelahan sel).Pembesaran sel terjadi karena ada
AIR (plus partikel terlarut di dalamnya) mengalir masuk mengisi rongga sel (mirip membesarnya
balon yang diisi air. Perlu diingat juga bahwa rongga sel seperti kata yang pernah liat,
menempati lebih dari 90% volume sel secara keseluruhan).
B. Konsep
Pertumbuhan merupakan salah satu ciri organisme. Pertumbuhan adalah proses pertambahan
ukuran (volume) dan jumlah sel yang tidak dapat balik (irreversibel).Artinya individu yang telah
tumbuh besar tidak akan kembali lagi ke ukuran semula, dan pertumbuhan dapat diukur.
Pada proses pertumbuhan selau terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan
jumlah sel dan protoplasma
C. Fakta-fakta
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak.Faktor dalam yang mempengaruhi proses perkecambahanA. Tingkat kemasakan benihB. Ukuran benihC. Dormansi
Fungsi air dalam perkecambahan :
1. Air yang diserap oleh biji berguna untuk melunakkan kulit biji, melarutkan cadangan
makanan, sarana transportasi makanan terlarut, dan hormon ke daerah meristematik (titik
tumbuh) serta bersama dengan hormon membangun pemanjangan dan pengembangan sel
dan menyebabkan pengembangan embrio dan endosperm. Hal ini mengakibatkan pecah atau robeknya kulit biji.
2. Air memberikan fasilitas untuk masuknya oksigen kedalam biji.
3. Air berguna untuk mengencerkan protoplasma sehingga dapat mengaktifkan bermacam-macam fungsinya. Sel-sel hidup tidak bisa aktif melaksanakan proses-proses yang normal separti pencernaan(digestion) , pernapasan (respiration), asimilasi (assimilation), dan tumbuh (growth), apabila protoplasma tidak mengandung sejumlah air yang cukup.4. Air berguna sebagai alat transport larutan makanan dan endosperm atau cotyledon kepada titik tumbuh pada embryonic axis, didaerah mana diperlukan untuk membentuk protoplasma baru.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian dilakukan dengan cara eksperimen, antara lain :
A. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan:
a. Gelas aqua
b. Mistar
c. Spoit
d. Alat tulis
e. Dua(2) biji kacang tanah dengan kualitas hamper sama
f. Tanah
B. Cara Kerja
a. Menyediakan alat dan bahan
b. Mengisi gelas aqua dengan tanah
c. Memasukkan biji kacang tanah ke dalam gelas aqua yang telah diisi tanah, kemudian
diberi label masing-masing (no.1&2)
d. Meletakkan gelas aqua yang telah ditanami biji jacang tanah pada tempat yang terkena
cahaya matahari.
e. Menyiram tanaman 1x sehari (pagi) dengan menggunakan spoit.
f. Mengamati/mengukur pertumbuhan kacang tanah dengan menggunakan mistar setiap
hari.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
C. Waktu dan tempat pelaksanaan penelitian
Waktu penelitian :tanggal 25-30 Juli 2011.
Tempat Penelitian : Lokasi SMA Negeri 3 Makale.
D. Cara pengambilan data
Data diambil dari tabel pengamatan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data dan fakta yang diperoleh selama penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan pada kacang tanah kami memperoleh informasi
bahwa tanaman kacang tanah yang diberi air dengan konsentrasi 15 ml mengalami
pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan kacang tanah yang diberi konsentrasi air 5 ml.
Sedangkan tanaman kacang tanah yang diberi konsentrasi air 5 ml mengalami pertumbuhan
yang lambat.
Tanaman kacang tanah yang diberi air dengan konsentrasi air 5 ml pada hari pertama
sampai hari kedua belum tumbuh. Hal ini disebabkan karena konsentrasi airnya sedikit
menyebabkan tanah sebagai medium tanam menjadi tidak lembab dan perkecambahan juga
terhambat sehingga pertumbuhan terhambat dan tanaman sulit berkecambah karena enzim-
enzimnya belum aktif untuk membelah. Sedangkan tanaman kacang tanah yang diberi air
dengan konsentrasi 15 ml pada hari pertama sampai hari ketiga sudah mengalami pertumbuhan
berupa pertambahan tinggi batang dan jumlah daun.Hal ini disebabkan karena konsentrasi
airnya lebih banyak yang mengakibatkan tanah menjadi lembab dan perkecambahannya juga
cepat sehingga pertumbuhannya lebih cepat.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan pada tanaman kacang tanah, dapat
disimpulkan bahwa :
1. Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran (volume) dan jumlah sel yang tidak dapat
balik (irreversibel).Artinya individu yang telah tumbuh besar tidak akan kembali lagi ke
ukuran semula, dan pertumbuhan dapat diukur.
2. Air berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang tanah yaitu:
Tanaman kacang tanah yang diberi konsentrasi air 5 ml pertumbuhannya lebih lambat
dibandingkan dengan yang diberi konsentrasi air 15 ml.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami kemukakan adalah :
1. Sebelum penanaman, terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah dormansi biji itu sendiri. Jadi sebaiknya perendaman lebih dimaksimalkan agar dapat berhasil memecahkan dormansi biji yang akan ditanam.
2. Memilih biji kacang yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan hasil penelitian.3. Pemberian konsentrasi air sebaiknya lebih dari 5 ml karenajika jumlah air sedikit maka
tumbuhan akan lambat untuk bertumbuh sehingga menghambat dalam proses penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Syamsuri, Istamar, dkk. 2004. Biologi untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
• Soerga, N., 2009. Pola Pertumbuhan Tanaman. http://soearga.wordpress.com/
Pratiwi, D.A. Maryati, Sri. Srikini. Suharno. S, Bambang. 2006. Biologi untuk SMA Kelas XII. Jakarta:
Erlangga
Santoso, Begot. 2007. Pelajaran Biologi untuk SMA/MA. Bekasi: Inter Plus
LAMPIRAN
Konsetrasi air 5 ml
No Waktu Jumlah daun Tinggi batang(cm)
1. Senin,25 Juli 2011 0 0
2. Selasa,26 Juli 2011 0 0,5 cm
3. Rabu,27 Juli 2011 3 1 cm
4. Kamis,28 Juli 2011 3 1,5 cm
5. Jumat,29 Juli 2011 8 3 cm
6. Sabtu,30 Juli 2011 8 4 cm
Dengan konsentrasi air 15 ml
No Waktu Jumlah daun Tinggi batang (cm)
1. Senin,25 Juli 2011 1 1 cm
2. Selasa,26 Juli 2011 3 1,3 cm
3. Rabu,27 Juli 2011 8 2 cm
4. Kamis,28 Juli 2011 8 3 cm
5. Jumat,29 Juli 2011 8 6 cm
6. Sabtu,30 Juli 2011 12 7 cm
a. Teknik analisis data
Hasil pengamatan akan disajikan dalam bentuk diagram garis
Grafik jumlah daun tanaman pada konsentras airi 5 ml dan 15 ml
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-60
2
4
6
8
10
12
14
Polibag IPolibag II
JUM
LAH
DAUN
Grafik perubahan tinggi tanaman pada konsentrasi air 5 ml dan 15 ml.
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-60
1
2
3
4
5
6
7
8
Polibag IPolibag II
Ting
gi b
atan
g
Ket : polibag I dengan konsetrasi air 5 ml
Polibag II dengan konsentrasi air 15 ml