biologi

7
 Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada tumbuhan 1. Faktor eksternal/lingkungan: faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan  proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut. Air dan mineral Kelembaban. Suhu Cahaya 2. Faktor internal: faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan  perkembangan tumbuhan. Macam-macam hormon pada tumbuhan: Auksin Giberelin Sitokinin Gas Etilen Asam Absisat Kalin Macam-macam hormon kalin adalah sebagai berikut.: Rhizokalin: merangsang pembentukan akar Kaulokalin: merangsang pembentukan batang Anthokalin: merangsang pembentukan bunga Filokalin: merangsang pembentukan daun Dalam pelajaran biologi bahwa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman dibedakan menjadi 2 yaitu faktor internal dan faktor external. ok sahabat blogger langsung saja 1. Faktor Internal  F aktor internal adalah segala pengaruh/faktor yang berasal dari tanaman itu sendiri yaitu meliputi gen dan hormon.  a. Gen Gen merupakan dasar faktor internal yang paling tidak bisa ditawar karene setiap mahluk hidup tentu saja memiliki gen yang berbeda satu sama lain. Gen merupakan unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan DNA menyandi protein, polipeptida atau seuntaian DNA yang memiliki  fungsi bagi organisme yang memilikinya. Batasan modern gen adalah suatu lokasi tertentu pada genom yang berhubungan dengan  pe warisan sif at dan dapa t dihubungka n deng an fungsi sebagai re gul ator (pen gendali ), sasa ran transkripsi  , atau peran-peran fungsional lainnya. Tentu saja dalam DNA ini telah disandi sebagaimana rupa yang menentukan bentuk dan pewarisan sifa dari induknya. Jadi begini Sahabat Blogger kalau yang mengontrol seluruh pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ini.

Upload: hadi-siswanto

Post on 09-Jul-2015

420 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/10/2018 BIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biologi-55a0bbef903a2 1/7

Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada tumbuhan

1. Faktor eksternal/lingkungan: faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan

 proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan

tumbuhan adalah sebagai berikut.Air dan mineral

Kelembaban.

SuhuCahaya

2. Faktor internal: faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Macam-macam hormon pada tumbuhan:

Auksin

GiberelinSitokinin

Gas Etilen

Asam Absisat

KalinMacam-macam hormon kalin adalah sebagai berikut.:

Rhizokalin: merangsang pembentukan akar Kaulokalin: merangsang pembentukan batang

Anthokalin: merangsang pembentukan bunga

Filokalin: merangsang pembentukan daunDalam pelajaran biologi bahwa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

dibedakan menjadi 2 yaitu faktor internal dan faktor external. ok sahabat blogger langsung saja

1. Faktor Internal  Faktor internal adalah segala pengaruh/faktor yang berasal dari tanaman itu

sendiri yaitu meliputi gen dan hormon.

  a. GenGen merupakan dasar faktor internal yang paling tidak bisa ditawar karene

setiap mahluk hidup tentu saja memiliki gen yang berbeda satu sama lain. Genmerupakan unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan

DNA menyandi protein, polipeptida atau seuntaian DNA yang memiliki  fungsi bagi organisme yang

memilikinya. Batasan modern gen adalah suatu lokasi tertentu pada genom yang berhubungan dengan  pewarisan sifat dan dapat dihubungkan dengan fungsi sebagai regulator (pengendali), sasaran

transkripsi , atau peran-peran fungsional lainnya. Tentu saja dalam DNA ini telah disandi sebagaimana

rupa yang menentukan bentuk dan pewarisan sifa dari induknya. Jadi begini Sahabat Blogger kalauyang mengontrol seluruh pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ini.

5/10/2018 BIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biologi-55a0bbef903a2 2/7

 

 b. HormonHormon adalah pembawa pesan kimiawi antarsel atau antarkelompok sel. Semua organisme

multiselular, termasuk tumbuhan memproduksi hormon. Dalam pertumbuhan ini peran hormon inisangatlah penting. berikut adalah daftar hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

tanaman. berikut adalah beberapa hormon yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan

tanaman:

1. Auksin

Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi

Auksin Mendorong perpanjangan batang, pertumbuhan akar, differensiasi sel dan

 percabangan, pertumbuahan buah,

dominasi epikal, fototropisme,geotropisme.

Dihasilkan pada embrio dalam biji,meristem batang dan daun daun

muda.

Ada beberapa janis auksin, antara lain adalah auksin A dan auksin B. Sebenarnya auksin A itu

serupa dengan auksin B hanya berbeda pada kandungan airnya. Auksin A memeliki kandungan air yang

lebih banyak yaitu sekitar 1 mol air leih banyak dari pada auksin B. Selain itu, ada zat yang disebut

dengan heteroauksin yang kemudian di ketahui sebagai asam indol asetat (IAA). Semakin jauh dariujung tumbuhan konsentrasi auksin ini akan semakin menyusut.

2. Giberilin

Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi

Giberilin Mendorong pertumbuhan tinggi tanaman,mempengaruhi perpanjangan sel dan

 pembelahan sel.s erta pertumbuhan pada

akar daun dan bunga serta buah.

Di produksi oleh meristem batang,meristem akar, daun muda dan

embrio.

Giberilin di temukan oleh Eiichi Kurosawa pada tahun 1926. Giberilin merupakan suatu zatyang diperoleh dari suatu jenis jamur yang hidup sebagai parasit pada padi di Jepang, yaitu jamur 

Gibberella fujikkuroi. Tanaman padi yang terserang oleh jamur tersebut mengalami pertumbuhan yang

abnormal.

5/10/2018 BIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biologi-55a0bbef903a2 3/7

3. Asam traumalin

Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi

Asam Traumalin Mampu memperbaiki kerusakan atau

regenerasi sel pada luka yang terjadi pada

tubuh tumbuhan baik pada daun, batang

ataupun akar.

Pertama kali dipelajari oleh Haberland. Pada percobaan yang dia lakukan, jaringan tanamandilukai kemudian di cuci bersih, ternyata bekas bidang luka tidak membentuk jaringan baru. Pada

  jaringan luka tersebut yang dibiarkan akan terbentuk jaringa baru di dekat luka tersebut.

 4. Kalin

Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi

Kalin Hormon yang mempengaruhi pembentukanorgan pada tumbuhan

Hormon kalin dibedakan menjadi 4 macam:

a. Rizokalin yaitu hormon yang merangsang pembentukan akar, identik dengan vitamin B.

  b. Kaulokalin yaitu hormon yang merangsang pertumbuhan batang

c. Filokalin yaitu hormon yang merangsang pembentukan daun.d. Antokalin yaitu hormon yang merangsang pertumbuhan pada bunga.

5. Asam Absisat

Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi

Asam Absisat Menghambat pertumbuhan, menutup

stomata selama kekurangan air, menunda pertumbuhan.

Disintesis pada daun, buah, batang

dan biji.

Asam Abscisat (ABA) adalah penghambat (inhibitor) pertumbuhan merupakanlawan dari giberelin dan

auksin. Hormon ini memaksa dormansi, mencegah biji dariperkecambahan dan menyebabkan

rontoknya daun, bunga dan buah. Secara alamitingginya konsentrasi asam abscisat ini dipicu oleh

adanya stress oleh lingkunganmisalnya kekeringan. Hormon ini dibentuk pada daun-daun dewasa.6.Gas Etilen

Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi

Gas Etilen Mendorng pemasakan buah danmenyebabkan penebalan pada batang. Diproduksi oleh jaringan buahmasak, diruas batang dan jaringan

tua.

Buah-buahan terutama yang sudah tua melepaskan gas yang disebut etilen. Etilendisintesis oleh

tumbuhan dan menyebabkan proses pemasakan yang lebih cepat. Selainetilen yang dihasilkan olehtumbuhan, terdapat etilen sintetik, yaitu etepon (asam 2-kloroetifosfonat). Etilen sintetik ini sering di

gunakan para pedagang untuk mempercepat pemasakan buah. Oleh karena itu buah yang tua sering

diletakkan ditempat tertutup (diperam) agar cepat masak.

5/10/2018 BIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biologi-55a0bbef903a2 4/7

Etilen merupakan senyawa unik dan hanya dijumpai dalam bentuk gas. senyawaini memaksa

 pematangan buah, menyebabkan daun tanggal dan merangsang penuaan.Tanaman sering meningkatkan

 produksi etilen sebagai respon terhadap stress dansebelum mati. Konsentrasi etilen fluktuasi terhadapmusim untuk mengatur kapanwaktu menumbuhkan daun dan kapan mematangkan buah.Selain memacu

 pematangan, etilen juga memacu perkecambahan biji, menebalkanbatang, mendorong gugurnya daun,

dan menghambat pemanjangan batang kecambah.Selain itu, etilen menunda pembungaan, menurunkandominansi apikal dan inisiasiakar, dan menghambat pemanjangan batang kecambah.

2.Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan sesuatu yang mempengaruhi/faktor yang berasal dari luar tubuh

tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Ada beberapa faktor ekstrenal yang

mempengaruhi pertumbuhand an perkembangan tumbuhan yaitu air, cahaya, kelembapan,makanan(nutrisi), suhu.

1. Makanan 

Makanan adalah sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai komponen sel.

Tidak hanya karbondioksida dan air saja yang dibutuhkan tumbuhan untuk bisa tumbuh dengan baik tetapi juga beberapa unsur unsur minerel. Adapun menurut jumlah yang di butuhkan oleh tubuh, unsur 

mineral ini dibedakan menjadi 2:

- Makroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah banyak.

Makroelemen ini meliputi oksigen, carbon, hidrogen, sulfur, nitrogen, fosfor, kallium, kalsium danmagnesium.

- Mikroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalm jumlah sedikit.

Mikroelemen ini meliputi besi, klorin, tembaga, seng, molibddenum, boron dan nikel. Mikro elemen ini  betfungsi sebagai kofaktor yaitu reaksi enzimatik dalam tumbuhan

Jika kekurangan nutrisi maka tumbuhan tersebuat akan mengalami difisiensi. Difisiensi inimenyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu.

2.Air Tanpa air, tumbuhan tidaklah dapat tumbuh. Air termasuk senyawa yang dibutuhkan tumbuhan.

Air berfungsi anatara lain sebagai fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzim ezimatik, menjaga

kelembapan dan membengtu perkecambahan pada biji.

  3. SuhuPada umumnya,tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh. Suhu dimana tumbuhan

dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan maksimal disebut dengan suhu optimum. Suhu paling

rendah yang masih memungkinkan suatu tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu minimum sedangkan

suhu tertinggi yang masih memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu maximum.

  4. KelembapanPengeruh kelembapan udara berbeda terhadap berbagai tumbuhan. Tanah dan udara yang

lembab berpengaruh baik bagi pertumbuhan tumbuhan.

  5. Cahaya

5/10/2018 BIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biologi-55a0bbef903a2 5/7

Pada umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi tanaman karena dapat

menguraikan auksin. Tetapi, cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Adapun

tumbuhan yang dapat berbunga pada hari pendek (lamanya penyinaran matahari lebih pendek ketimbang waktu gelapnya malam). Ada pula tumbuhan yang berbunga pada hari panjang(lamnya

 penyinaran matahari lebih lama ketimbang waktu gelapnya). Mengapa hal itu dapat terjadi karena pada

tumbuhan terdapat hormon fitokrom yang mengatur pengaruh cahaya ini dalam pertumbuhan dan perkembangan pembungaan tanaman.

Isomer Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam ilmu kimia, isomer ialah molekul-molekul dengan rumus kimia yang sama (dan sering dengan

 jenis ikatan yang sama), namun memiliki susunan atom yang berbeda (dapat diibaratkan sebagai

sebuah anagram). Kebanyakan isomer memiliki sifat kimia yang mirip satu sama lain. Juga terdapatistilah isomer nuklir , yaitu inti-inti atom yang memiliki tingkat eksitasi yang berbeda.

Contoh sederhana dari suatu isomer adalah C3H

8O. Terdapat 3 isomer dengan rumus kimia tersebut,

yaitu 2 molekul alkohol dan sebuah molekul eter . Dua molekul alkohol yaitu 1-propanol (n-propilalkohol, I), dan 2-propanol (isopropil alkohol, II). Pada molekul I, atom oksigen terikat pada karbon 

ujung, sedangkan pada molekul II atom oksigen terikat pada karbon kedua (tengah). Kedua alkoholtersebut memiliki sifat kimia yang mirip. Sedangkan isomer ketiga, metil etil eter, memiliki perbedaan

sifat yang signifikan terhadap dua molekul sebelumnya. Senyawa ini bukan sebuah alkohol, tetapi

sebuah eter , dimana atom oksigen terikat pada dua atom karbon, bukan satu karbon dan satu hidrogenseperti halnya alkohol. Eter tidak memiliki gugus hidroksil.

Terdapat dua jenis isomer, yaitu isomer struktural dan stereoisomer. Isomer struktural adalah isomer 

yang berbeda dari susunan/urutan atom-atom terikat satu sama lain. Contoh yang disebutkan diatastermasuk kedalam isomer struktural. Sedangkan stereoisomer memiliki struktur yang sama, namun

 beberapa atom atau gugus fungsional memiliki posisi geometri yang berbeda.

C.

ISOMER 

Isomer adalah senyawa senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapiberbeda struktur atau konfigurasinya.

•Senyawa senyawa yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi berbedastrukturnya disebut keisomeran struktur.

Isomer strutur terdiri dari :

a . I s o m e r R a n t a i

adalah isomer zat-zat yang segolongan, tetapi mempunyai rantai karbon / rangkaberbeda.Contoh : Butana dengan 2-metil propana;

 b . I s o m e r P o s i s i

adalah isomer zat-zat yang segolongan, tetapi letak gugus fungsinya berbeda.Contoh: 1- butena dengan 2-butena

c . I s o m e r F u n g s i

adalah isomer zat-zat yang tidak segolongan, tetapi mempunyai rumus molekulsama.Contoh : 1-butuna dengan 1, 3 – 

 butadiena.

5/10/2018 BIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biologi-55a0bbef903a2 6/7

Senyawa senyawa yang mempunyai rumus molekul dan struktur yang samatetapi berbeda konfigurasinya disebut keisomeran ruang.

Isomer ruag terdiri dari :

a . I s o m e r G e o m e t r i

Isomer geometri dimiliki oleh senyawa yang mepunyai ikatan rangkap dua (-C=C-) dan mengikat sepasang gugus yg sama

secara simetris.

 PEMANTAPAN KIMIA X.

Bila gugus yang sama sepihak atau berdekatan disebut cis, seangkan bila yangsama berjauhan atau berloainan pihak 

disebut trans.A AC=CB B

Isomer cis(TETAP)A BC=CB A Isomer trans(BERBALIK)

 b . I s o m e r O p t i k  

Isomer optik dimiliki oleh senyawa yang mempnyai atom C aismetris / C khirar yaituatom C yang mengikat empat gugus yang

 berbeda.P

P

S – C – Q

R RSenyawa yang mempunyai atom C asimetris mempunyai sifat optis aktif yakni dapatmemutar bidang cahaya

terpolarisasi.dekstro (d) : putar kanan ( searah jarum jam )levo (l) : putar kiri (berlawanan arah jarum jam)

REAKSI SENYAWA HIDROKARBON

REAKSI-REAKSI SENYAWA HIDROKARBON

Reaksi senyawa hidrokarbon pada umumnya merupakan pemutusan dan pembentukan ikatan kovalen.

Ada beberapa jenis reaksi senyawa hidrokarbon, diantaranya yaitu reaksi substitusi, adisi,oksidasi

dan eliminasi.

1. Reaksi Subtitusi

Pada reaksi substitusi, atom atau gugus atom yang terdapat dalam suatu molekul digantikan oleh atomatau gugus atom lain. Reaksi substitusi umumnya terjadi pada senyawa yang jenuh (semua ikatan

karbon-karbon merupakan ikatan tunggal), tetapi dengan kondisi tertentu dapat juga terjadi pada

senyawa tak jenuh.

Contoh:Halogenasi hidrokarbon (penggantian atom H oleh halogen)

2. Reaksi AdisiReaksi adisi terjadi pada senyawa yang mempunyai ikatan rangkap dua atau rangkap tiga, senyawa

alkena atau senyaw alkuna, termasuk ikatan rangkap karbon dengan atom lain,

Dalam reaksi adisi, molekul senyawa yang mempunyai ikatan rangkap menyerap atom atau gugus atomsehingga ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal.

Untuk alkena atau alkuna, bila jumlah atom H pada kedua atom C ikatan rangkap berbeda, maka arah

adisi ditentukan oleh kaidah Markovnikov, yaitu atom H akan terikat pada atom karbon yang lebih

 banyak atom H-nya (“yang kaya semakin kaya”).Contoh:

5/10/2018 BIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biologi-55a0bbef903a2 7/7

3. Reaksi Eliminasi

Pada reaksi eliminasi, molekul senyawa berikatan tunggal berubah menjadi senyawa berikatan rangkap

dengan melepas molekul kecil. Jadi, eliminasi merupakan kebalikan dari adisi.

Contoh:

Eliminasi air (dehidrasi) dari alkohol. Apabila dipanaskan dengan asam sulfat pekat pada suhu sekitar 1800C, alkohol dapat mengalami dehidrasi membentuk alkena.

4. Reaksi Oksidasi

Apabila senyawa alkana dibakar menggunakan oksigen, senyawa yang dihasilkan ialah karbon dioksida

dan air. Reaksi tersebut dikenal dengan reaksi oksidasi atau pembakaran. Sebagai contoh:

C2

H6

+ 3,5 O2

--------------> 2CO2

+ 3H2

O