biologi 4 sks ds_2013.doc 2

48
DAFTAR ISI MODUL BIOLOGI 4 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN 2. METABOLISME SEL 3. HEREDITAS 4. MUTASI KROMOSOM 5. EVOLUSI Modul Biologi 4 1

Upload: farhan-akbar

Post on 01-Dec-2015

130 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

BIOLOGI 4 SKS DS 2013

TRANSCRIPT

Page 1: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

DAFTAR ISI MODUL BIOLOGI 4

1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

2. METABOLISME SEL

3. HEREDITAS

4. MUTASI KROMOSOM

5. EVOLUSI

Modul Biologi 4 1

Page 2: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

BAB 2. M ETABOLISME SEL

Sel merupakan unit kehidupan yang terkecil, oleh karena itu sel dapat menjalankan aktivitas hidup, di antaranya metabolisme.Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel. Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim.Berdasarkan prosesnya metabolisme dibagi menjadi 2, yaitu:1. Anabolisme/AsimilasI/Sintesis, yaitu proses pembentakan molekul yang kompleks dengan menggunakan energi tinggi.Contoh : fotosintesis (asimilasi C)

energi cahaya6 CO2 + 6 H2O ———————————> C6H1206 + 6 02

klorofil glukosa (energi kimia)

Pada kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu dari energi cahaya sebagai energi kinetik berubah menjadi energi kimia sebagai energi potensial, berupa ikatan senyawa organik pada glukosa. Dengan bantuan enzim-enzim, proses tersebut berlangsung cepat dan efisien. Bila dalam suatu reaksi memerlukan energi dalam bentuk panas reaksinya disebut reaksi endergonik. Reaksi semacam itu disebut reaksi endoterm.2. Katabolisme (Dissimilasi), yaitu proses penguraian zat untuk membebaskan energi kimia yang tersimpan dalam senyawa organik tersebut.Contoh:

enzimC6H12O6 + 6 O2 ———————————> 6 CO2 + 6 H2O + 686 KKal. energi kimia

Saat molekul terurai menjadi molekul yang lebih kecil terjadi pelepasan energi sehingga terbentuk energi panas. Bila pada suatu reaksi dilepaskan energi, reaksinya disebut reaksi eksergonik. Reaksi semacam itu disebut juga reaksi eksoterm.

Molekul Yang Terlibat Dalam Metabolisme

Modul Biologi 4 2

Page 3: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

1. ENZIMEnzim merupakan biokatalisator / katalisator organik yang dihasilkan oleh sel. Struktur enzim terdiri dari:

• Apoenzim, yaitu bagian enzim yang tersusun dari protein, yang akan

rusak bila suhu terlampau panas(termolabil).

• Gugus Prostetik (Kofaktor), yaitu bagian enzim yang tidak tersusundari protein, tetapi dari ion-ion logam atau molekul-molekul organik yang disebut KOENZIM. Molekul gugus prostetik lebih kecil dan tahan

panas (termostabil), ion-ion logam yang menjadi kofaktor berperan

sebagai stabilisator agarenzim tetap aktif. Koenzim yang terkenal pada rantai pengangkutan elektron (respirasi sel), yaitu NAD (Nikotinamid

Adenin Dinukleotida), FAD (Flavin Adenin Dinukleotida), SITOKROM.Enzim mengatur kecepatan dan kekhususan ribuan reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel. Walaupun enzim dibuat di dalam sel, tetapi untuk bertindak sebagai katalis tidak harus berada di dalam sel. Reaksi yang dikendalikan oleh enzim antara lain ialah respirasi, pertumbuhan dan perkembangan, kontraksi otot, fotosintesis, fiksasi, nitrogen, dan pencernaan.Sifat-sifat enzimEnzim mempunyai sifat-siat sebagai berikut:1. Biokatalisator, mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi.

2. Thermolabil; mudah rusak, bila dipanasi lebih dari suhu 60º C, karena

enzim tersusun dari protein yang mempunyai sifat thermolabil.

3. Merupakan senyawa protein sehingga sifat protein tetap melekat

pada enzim.

4. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sebagai biokatalisator, reaksinya

sangat cepat dan dapat digunakan berulang-ulang.

5. Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel

(ektoenzim), contoh ektoenzim: amilase,maltase.

Modul Biologi 4 3

Page 4: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

6. Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, meskipun ada

juga yang mengkatalisis reaksi dua arah, contoh : lipase, meng-

katalisis pembentukan dan penguraian lemak.

lipaseLemak + H2O ———————————> Asam lemak + Gliserol

7. Bekerjanya spesifik ; enzim bersifat spesifik, karena bagian yang aktif

(permukaan tempat melekatnya substrat) hanya setangkup dengan

permukaan substrat tertentu.

8. Umumnya enzim tak dapat bekerja tanpa adanya suatu zat non

protein tambahan yang disebut kofaktor.

Gbr. Penghambatan Reversible terhadap kerja enzim

Pada reaksis enzimatis terdapat zat yang mempengarahi reaksi, yakni aktivator dan inhibitor, aktivator dapat mempercepat jalannya reaksi, contoh aktivator enzim: ion Mg, 2+ Ca2+, zat organik seperti koenzim-A. Inhibitor akan menghambat jalannya reaksi enzim. Contoh inhibitor : CO, Arsen, Hg, Sianida.

Modul Biologi 4 4

Page 5: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

Tabel . Jenis-Jenis Enzim dan Peranannya

No. Golongan Enzim Jenis Enzim Peranan Enzim

1. Karbohidrase a. Selulose Menguraikan selulosa (polisakarida) menjadi selobiosa(disakarida) b. Amilase Menguraikan amilum (polisakarida) menjadi maltosa (disakarida) c. Pektinase Menguraikan pektin menjadi asam pektin d. Maltose Menguraikan maltosa menjadi glukosa e. Sukrose Mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa f. Laktose Mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa

2. Protease a. Pepsin Memecah protein menjadi pepton b. Tripsin Menguraikan pepton menjadi asam amino c. Entrokinase Menguraikan pepton menjadi asam amino d. Peptidase Menguraikan peptida menjadi asam amino e. Renin Menguraikan kasein dan susu f. gelatinase Menguraikan gelatin

3. Esterase a. Lipase Menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak b. Fostatase Menguraikan suatu ester hingga terlepas asam fosfornya

2. ATP (Adenosin Tri Phosphat) Molekul ATP adalah molekul berenergi tinggi. Merupakan ikatan tiga molekulfosfat dengan senyawa Adenosin. Ikatan kimianya labil, mudah melepaskan gugus fosfatnya meskipun digolongkan sebagai molekul berenergi tinggi.Perubahan ATP menjadi ADP (Adenosin Tri Phosphat) diikuti dengan pembebasan energi sebanyak 7,3 kalori/mol ATP. Peristiwa perubahan ATP menjadi ADP merupakan reaksi yang dapat balik.

Katabolisme

Katabolisme adalah reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih rendah.

Modul Biologi 4 5

Page 6: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

Tujuan utama katabolisme adalah untuk membebaskan energi yang terkandung di dalam senyawa sumber. Bila pembongkaran suatu zat dalam lingkungan cukup oksigen (aerob) disebut proses respirad, bila dalam lingkungan tanpa oksigen (anaerob) disebut fermentasi.

Contoh Respirasi : C6H12O6 + O2 ——————> 6CO2 + 6H2O + 688KKal. (glukosa)

Contoh Fermentasi :C6H1206 ——————> 2C2H5OH + 2CO2 + Energi. (glukosa) (etanol)

Respirasi

Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi akan dihasilkan energi kimia ATP untak kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, pertumbuhan.

Contoh: Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya: C6H1206 + 6 02 ———————————> 6 H2O + 6 CO2 + Energi(gluLosa)

Reaksi pembongkaran glukosa sampai menjadi H20 + CO2 + Energi, melalui tiga tahap :1. Glikolisis.2. Daur Krebs.3. Transpor elektron respirasi.

1. Glikolids:Peristiwa perubahan :Glukosa Glulosa - 6 - fosfat Fruktosa 1,6 difosfat 3 fosfogliseral dehid (PGAL) / Triosa fosfat Asam piravat.Jadi hasil dari glikolisis :1.1. 2 molekul asam piruvat.1.2. 2 molekul NADH yang berfungsi sebagai sumber elektron berenergi tinggi.1.3. 2 molekul ATP untuk setiap molekul glukosa.

Modul Biologi 4 6

Page 7: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

Gambar. Reaksi Glikolisis

Modul Biologi 4 7

Page 8: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

2. Daur Krebs (daur trikarbekdlat):Daur Krebs (daur trikarboksilat) atau daur asam sitrat merupakan pembongkaran asam piravat secara aerob menjadi CO2 dan H2O serta energi kimia

Gbr. Bagan reaksi pada siklus Krebs

3. Rantai Transportasi Elektron Respiratori:Dari daur Krebs akan keluar elektron dan ion H+ yang dibawa sebagai NADH2 (NADH + H+ + 1 elektron) dan FADH2, sehingga di dalam mitokondria (dengan adanya siklus Krebs yang dilanjutkan dengan oksidasi melalui sistem pengangkutan elektron) akan terbentuk air, sebagai hasil sampingan respirasi selain CO2.Produk sampingan respirasi tersebut pada akhirnya dibuang ke luar tubuh melalui stomata pada tumbuhan dan melalui paru-paru pada peristiwa pernafasan hewan tingkat tinggi.

Modul Biologi 4 8

Page 9: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

Gambar. Bagan transformasi energi dalam Biologi

Ketiga proses respirasi yang penting tersebut dapat diringkas sebagai berikut:

PROSES AKSEPTOR ATP

1. Glikolisis :

Glukosa ——> 2 asam piruvat 2 NADH 2 ATP2. Siklus Krebs :

2 asetil piruvat ——> 2 asetil KoA + 2 C02 2 NADH 2 ATP

2 asetil KoA ——> 4 CO2 6 NADH 2 PADH23. Rantai trsnspor elektron :

10 NADH + 502 ——> 10 NAD+ + 10 H20 30 ATP

2 FADH2 + O2 ——> 2 PAD + 2 H20 4 ATP

Modul Biologi 4 9

Page 10: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

Total 38 ATP

Jadi, selama reaksi oksidasi dari 1 molekul glukosa dapat dihasilkan 38 ATP, terdiri atas 2 ATP dari glikolisis, 2 ATP dari dekarboksilasi oksidatif dan 6 ATP dari siklus Krebs (berasal dari 10 NADH2) serta 4 ATP dari siklus Krebs (berasal dari FADH2), jika dijumlahkan akan diperoleh hasil seperti berikut.1) Energi ATP berasal dari 10 NADH2 selama 3 kali = 3 x (2+2+6) = 342) Energi ATP berasal dari 2 NADH2 selama 2 kali = 2 x 2 = 4

Kesimpulan :Pembongkaran 1 mol glukosa (C6H1206) + O2 ——> 6 H20 + 6 CO2 menghasilkan energi sebanyak 38 ATP.

Fermentasi

Pada kebanyakan tumbuhan den hewan respirasi yang berlangsung adalah respirasi aerob, namun demikian dapat saja terjadi respirasi aerob terhambat pada sesuatu hal, maka hewan dan tumbuhan tersebutmelangsungkan proses fermentasi yaitu proses pembebasan energi tanpa adanya oksigen, nama lainnya adalah respirasi anaerob.

Dari hasil akhir fermentasi, dibedakan menjadi fermentasi asam laktat/asam susu dan fermentasi alkohol.

A. Fermentasi Asam LaktatFermentasi asam laktat yaitu fermentasi dimana hasil akhirnya adalah asam laktat. Peristiwa ini dapat terjadi di otot dalam kondisi anaerob.

Reaksinya: C6H12O6 ————> 2 C2H5OCOOH + Energi

enzim

Prosesnya :

1. Glukosa ————> asam piruvat (proses Glikolisis).

enzim

Modul Biologi 4 10

Page 11: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

C6H12O6 ————> 2 C2H3OCOOH + Energi

2. Dehidrogenasi asam piravat akan terbentuk asam laktat.

2 C2H3OCOOH + 2 NADH2 -------------------------> 2 C2H5OCOOH + 2 NAD

piruvat dehidrogenase

Energi yang terbentak dari glikolisis hingga terbentuk asam laktat :8 ATP — 2 NADH2 = 8 - 2(3 ATP) = 2 ATP.

B. Fermentasi Alkohol Pada beberapa mikroba peristiwa pembebasan energi terlaksana karena asam piruvat diubah menjadi asam asetat + CO2 selanjutaya asam asetat diabah menjadi alkohol.Dalam fermentasi alkohol, satu molekul glukosa hanya dapat menghasilkan 2 molekul ATP, bandingkan dengan respirasi aerob, satu molekul glukosa mampu menghasilkan 38 molekul ATP.

Reaksinya :

1. Gula (C6H12O6) ————> asam piruvat (glikolisis)2. Dekarbeksilasi asam piruvat.

Asampiruvat ————————————————————> asetaldehid + CO2.piruvat dekarboksilase (CH3CHO)

3. Asetaldehid oleh alkohol dihidrogenase diubah menjadi alkohol(etanol).2 CH3CHO + 2 NADH2 ———————————————> 2 C2HsOH + 2

NAD. alkohol dehidrogenase enzim

Ringkasan reaksi : C6H12O6 —————> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 + Energi

C. Fermentasi Asam CukaFermentasi asam cuka merupakan suatu contoh fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob. Fermentasi ini dilakukan oleh bakteri asam cuka (Acetobacter aceti) dengan substrat etanol.

Modul Biologi 4 11

Page 12: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

Energi yang dihasilkan 5 kali lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh fermentasi alkohol secara anaerob.Reaksi:

aerobC6H12O6 —————> 2 C2H5OH ———————> 2 CH3COOH + H2O + 116 kal(glukosa) bakteri asam cuka asam cuka

 

Anabolisme

Anabolisme adalah suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunan. Anabolisme memerlukan energi, misalnya : energi cahaya untuk fotosintesis, energi kimia untuk kemosintesis.

1. FotosintesisArti fotosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan dengan menggunakan energi cahaya atau foton. Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya infra merah (tidak kelihatan), merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu dan ultra ungu (tidak kelihatan).

Kloroplas

Kloroplas terdapat di dalam daging daun (mesofil) dan juga dapat ditemukan pada bagian-bagian lain seperti batang dan ranting yang berwarna hijau. Di dalam kloroplas terdapat pigmen berwarna hijau yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang dapat menyerap energi spektrum cahaya matahari. Susunan kloroplas terdiri atas membran ganda yang menyelubungi ruangan berisi cairan (stroma). Membran tersebut membentuk suatu sistem disebut membram tilakoid dan bentuknya seperti suatu bangunan kantungdisebut kantung tilakoid. Kantung-kantung telakoid itu dapat berbentuk berlapis-lapis disebut grana.Karena letak klorofil berada pada membran tilakoid, maka proses pengubahan energi cahaya (foton) menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid, sedangkan proses fotosintesis dengan produk akhir glukosa dan senyawa lain berlangsung di dalam stroma.

Modul Biologi 4 12

Page 13: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

Gambar. Kloroplas

Fotosistem

Fotosistem merupakan suatu unit yang terdiri atas klorofil a, kompleks antene dan akseptor elektron yang mampu menangkap energi cahaya (foton) matahari. Jika klorofil hanya menyerap cahaya merah, ungu, dan biru kemudian dipantulkan kembali maka terlihat warna hijau. Warna klorofil dapat berbeda-beda tergantung dari jenis klorofil dan cahaya yang terserap kemudian dipantulkan.

Ada dua macam klorofil, yaitu sebagai berikut.1) Klorofil a, yaitu klorofil yang memiliki pigmen warna hijau, pigmen merupakan senyawa kimia yang dapat menyerap cahaya tampak.2) Klorofil b, klorofil yang memiliki pigmen warna kuning sampai jingga disebut karoten memiliki struktur mirip dengan klorofil a.

Aliran ElektronPerjalanan yang ditempuh oleh elektron ada dua yaitu sebagai berikut.

1. Aliran Elektron Fotosistem I Bersifat Siklus

Cahaya berenergi tinggi yang terserap klorofil a dapat menyebabkan elektron (e-) berasal dari fotosistem I atau P700 terlempar keluar orbitnya. Pada saat perjalanan elektron (e-) berasal dari P700 yang terlempar keluar orbit tersebut lalu ditangkap

Modul Biologi 4 13

Page 14: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

oleh akseptor penerima elektron seperti plastokuinon atau sitokrom. Kemudian elektron itu pindah ke akseptor lain, lalu pindah kembali ke klorofil P700 semula. Selama proses perpindahan dari akseptor satu ke akseptor lain terdapat energi yang terlepas dari elektron, energi tersebut digunakan dalam fotofosforilasi siklik dengan produk akhir berupa ATP, dan tidak dihasilkan NADPH serta O2. ATP digunakan sebagai energi yang dapat dimanfaatkan dalam proses biologis sel-sel organisme, seperti yang telah kita pelajari sebelumnya. Dalam hal ini ATP berguna dalam pembentukan karbohidrat. Perlu Anda ketahui sintesis ATP dalam kloroplas disebut sebagai fotofosforilasi .Apa yang dimaksud fotofosforilasi? Fotofosforilasi adalah peristiwabereaksinya senyawa ADP dan asam fosfat menjadi ATP, seperti berikut.ADP + Pi ---> ATP Pi adalah phosphate anorganik

2. Aliran Elektron Fotosistem II Bersifat Nonsiklus

Perjalanan aliran elektron fotosistem II, elektronnya (e-) juga berasal dari P700. Elektron (e-) yang terlempar keluar orbit dan ditangkap oleh akseptor elektron yaitu NADPH2 kemudian elektron (e-) bersamaan dengan 2H- berasal dari pecahan H2O mengikuti jalannya elektron siklik pindah ke akseptor lain seperti plastosianin atau feredoksin. Selanjutnya elektron itu pindah dan tidak kembali ke klorofil P700, tetapi mengalir melalui membran tilakoid. Dengan pelepasan elektron tersebut, maka P700 menjadi molekul yang teroksidasi sehingga menyedot elektron dari P680 berenergi tinggi yang berasal dari energi cahaya (foton) matahari. Molekul NADPH2 dan ATP yang berenergi tinggi digunakan untuk mengubah CO2 dan H2O menjadi produk gula (seperti glukosa, maltosa, fruktosa dan amilum) dan O2. Yang digunakan dalam proses fotosintesis adalah spektrum cahaya tampak, dari ungu sampai merah, infra merah dan ultra ungu tidak digunakan dalam fotosintesis.

Dalam fotosintesis, dihasilkan karbohidrat dan oksigen, oksigen sebagai hasil sampingan dari fotosintesis, volumenya dapat diukur, oleh sebab itu untuk mengetahui tingkat produksi fotosintesis adalah dengan mengatur volume oksigen yang dikeluarkan dari tubuh tumbuhan.

Untuk membuktikan bahwa dalam fotosintesis diperlukan energi cahaya matahari, dapat dilakukan percobaan Ingenhousz.

Modul Biologi 4 14

Page 15: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

2. Pigmen FotosintesisFotosintesis hanya berlangsung pada sel yang memiliki pigmen fotosintetik. Di dalam daun terdapat jaringan pagar dan jaringan bunga karang, pada keduanya mengandung kloroplast yang mengandung klorofil / pigmen hijau yang merupakan salah satu pigmen fotosintetik yang mampu menyerap energi cahaya matahari.

Dilihat dari strukturnya, kloroplas terdiri atas membran ganda yang melingkupi ruangan yang berisi cairan yang disebut stroma. Membran tersebut membentak suatu sistem membran tilakoid yang berwujud sebagai suatu bangunan yang disebut kantung tilakoid. Kantung-kantung tilakoid tersebut dapat berlapis-lapis dan membentak apa yang disebut grana Klorofil terdapat pada membran tilakoid dan pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid, sedang pembentukan glukosa sebagai produk akhir fotosintetis berlangsung di stroma.

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan klorofil antara lain :

1. Gen :bila gen untuk klorofil tidak ada maka tanaman tidak akan memiliki klorofil.

2. Cahaya : beberapa tanaman dalam pembentukan klorofil memerlukan cahaya,

tanaman lain tidak memerlukan cahaya.3. Unsur N. Mg, Fe :

merupakan unsur-unsur pembentuk dan katalis dalam sintesis klorofil.4. Air :

bila kekurangan air akan terjadi desintegrasi klorofil.

Pada tabun 1937 : Robin Hill mengemukakan bahwa cahaya matahari yang ditangkap oleh klorofil digunakan untak memecahkan air menjadi hidrogen dan oksigen. Peristiwa ini disebut fotolisis (reaksi terang).

H2 yang terlepas akan diikat oleh NADP dan terbentuklah NADPH2, sedang O2 tetap dalam keadaan bebas. Menurut Blackman (1905) akan terjadi penyusutan CO2 oleh H2 yang dibawa oleh NADP tanpa menggunakan cahaya. Peristiwa ini disebut reaksi gelap NADPH2 akan bereaksi dengan CO2 dalam bentuk H+ menjadi CH20.

CO2 + 2 NADPH2 + O2 ————> 2 NADP + H2 + CO+ O + H2 + O2

Modul Biologi 4 15

Page 16: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

Ringkasnya :Reaksi terang : 2 H20 ——> 2 NADPH2 + O2Reaksi gelap : CO2 + 2 NADPH2 + O2——>NADP + H2 + CO + O + H2 +O2atau2 H2O + CO2 ——> CH2O + O2atau12 H2O + 6 CO2 ——> C6H12O6 + 6 O2

3. KemosintesisTidak semua tumbuhan dapat melakukan asimilasi C menggunakan cahaya sebagai sumber energi. Beberapa macam bakteri yang tidak mempunyai klorofil dapat mengadakan asimilasi C dengan menggunakan energi yang berasal dan reaksi-reaksi kimia, misalnya bakteri sulfur, bakteri nitrat, bakteri nitrit, bakteri besi dan lain-lain. Bakteri-bakteri tersebut memperoleh energi dari hasil oksidasi senyawa-senyawa tertentu.Bakteri besi memperoleh energi kimia dengan cara oksidasi Fe2+ (ferro) menjadi Fe3+ (ferri).Bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus memperoleh energi dengan cara mengoksidasi NH3, tepatnya Amonium Karbonat menjadi asam nitrit dengan reaksi:

Nitrosomonas(NH4)2CO3 + 3 O2 ——————————> 2 HNO2 + CO2 + 3 H20 + Energi

Nitrosococcus4. Sintesis LemakLemak dapat disintesis dari karbohidrat dan protein, karena dalam metabolisme, ketiga zat tersebut bertemu di dalarn daur Krebs. Sebagian besar pertemuannya berlangsung melalui pintu gerbang utama siklus (daur) Krebs, yaitu Asetil Ko-enzim A. Akibatnya ketiga macam senyawa tadi dapat saling mengisi sebagai bahan pembentuk semua zat tersebut. Lemak dapat dibentuk dari protein dan karbohidrat, karbohidrat dapat dibentuk dari lemak dan protein dan seterusnya.4.1. Sintesis Lemak dari Karbohidrat :

Glukosa diurai menjadi piruvat ———> gliserol.

Glukosa diubah ———> gula fosfat ———> asetilKo-A ———> asam lemak.

Modul Biologi 4 16

Page 17: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

Gliserol + asam lemak ———> lemak.

4.2. Sintesis Lemak dari Protein:Protein ————————> Asam Amino

protease

Sebelum terbentuk lemak asam amino mengalami deaminasi lebih dabulu, setelah itu memasuki daur Krebs. Banyak jenis asam amino yang langsung ke asam piruvat ———> Asetil Ko-A.

Asam amino Serin, Alanin, Valin, Leusin, Isoleusin dapat terurai menjadi Asam pirovat, selanjutnya asam piruvat ——> gliserol ——> fosfogliseroldehid Fosfogliseraldehid dengan asam lemak akan mengalami esterifkasi membentuk lemak.

Lemak berperan sebagai sumber tenaga (kalori) cadangan. Nilai kalorinya lebih tinggi daripada karbohidrat. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat hanya menghasilkan 4,1 kalori saja.

5. Sintesis ProteinSintesis protein yang berlangsung di dalam sel, melibatkan DNA, RNA dan Ribosom. Penggabungan molekul-molekul asam amino dalam jumlah besar akan membentuk molekul polipeptida. Pada dasarnya protein adalah suatu polipeptida.

Setiap sel dari organisme mampu untuk mensintesis protein-protein tertentu yang sesuai dengan keperluannya. Sintesis protein dalam sel dapat terjadi karena pada inti sel terdapat suatu zat (substansi) yang berperan penting sebagai "pengatur sintesis protein". Substansi-substansi tersebut adalah DNA dan RNA.  

KROMOSOM adalah struktur benang dalam inti sel yang bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas). Kromosom adalah KHAS bagi makhluk hidup.

GEN adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom.Gen bersifat antara lain :- Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.- Mengandung informasi genetika.

Modul Biologi 4 17

Page 18: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

- Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.

Sepasang kromosom adalah "HOMOLOG" sesamanya, artinya mengandung lokus gen-gen yang bersesuaian yang disebut ALEL.

LOKUS adalah lokasi yang diperuntukkan bagi gen dalam kromosom.ALEL GANDA (MULTIPLE ALLELES) adalah adanya lebih dari satu alel pada lokus yang sama.

Dikenal dua macam kromosom yaitu:

1. Kromosom badan (Autosom).2. Kromosom kelamin / kromosom seks (Gonosom).

THOMAS HUNT MORGAN adalah ahli genetika dari Amerika Serikat yang menemukan bahwa faktor-faktor keturunan (gen) tersimpan dalam lokus yang khas dalam kromosom.

Percobaan untuk hal ini dilakukan pada lalat buah (Drosophila melanogaster) dengan alasan sebagai berikut:

- Cepat berkembang biak,- Mudah diperoleh dan dipelihara,- Cepat menjadi dewasa (umur 10 - 14 hari sudah de~wasa),- Lalat betina bertelur banyak,- Hanya memiliki 4 pasang kromosom, sehingga mudah diteliti.

Modul Biologi 4 18

Page 19: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

DNA dan RNA

Sebagai substansi hereditas sekarang dikenal sebagai asam nukleat yaitu :

• DNA (Deoxiribose Nucleic Acid).• RNA (Ribose Nucleic Acid).

DNAterdiri dari dua pita yang saling terpilin (Double Stranded DNA = DS-DNA) dikenal dengan istilah "DOUBLE HELIX" yang modelnya pertama kali dibuat oleh JAMES D. WATSON (Amerika Serikat) dan FRANCIS CRICK (Inggris) tahun 1953, diperbaiki modelnya oleh WILKINS.

Jika DNA melakukan TRANSKRIPSI bentuknya adalah SINGLE STRANDED (SS-DNA). DNA tersusun dari banyak sekali NUKLEOTIDA.

BATU "NUKLEOTIDA" TERDIRI DARI

- Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" atau "ribosa").- Satu molekul fosfat.- Satu molekul basa nitrogen (basa nitrogen terdiri dari dua jenis yaitu)

a. PURIN ADENIN dan GUANIN.b. PIRIMIDIN TIMIN, SITOSIN dan URASIL.

Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut "NUKLEOSIDA"

Modul Biologi 4 19

Page 20: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

       

Modul Biologi 4 20

Page 21: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

Perbedaan Antara DNA Dengan RNA

SIFAT YANG MEMBEDAKAN

DNA RNA

Gula yang menyusun Deoksiribosa Ribosa

Bentuk normalds dan ss

ds = double strandedss = single stranded

ss

Basa PURINBasa PIRIMIDIN

Guanin, AdeninTimin, Sitosin

Guanin, AdeninUrasil, Sitosin

Jenis/macam Hanya satu Ada tiga :1. RNA duta2. RNA transport3. RNA ribosorn

Tempat Inti Inti, Sitoplasma dan Ribosom

Kadar TetapBerubah, tergantung aktifitas

sintesis protein

URUTAN SINTESIS PROTEIN

1. TRANSKRIPSI - ss-ADN membentuk ss-ARN yaitu ARN-duta yang membawa informasi genetik untuk sintesa protein.

Modul Biologi 4 21

Page 22: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

2. FASE INISIASI - ARN-duta sampai di ribosom dan ARN-r mengkode asam amino sesuai dengan informasi genetik yang dibawa ARN-d. ARN-t membawa asam amino yang sesuai ke ribosom.

3. FASE TRANSLASI ~ ARN-d sebagai "cetakan" mulai bekerja menterjemahkan kode triplet (kodon) yang sesuai dengan antikodon pada ARN-t.

4. FASE ELONGASI ~ ARN-d menggabungkan asam amino - asam amino yang sesuai menjadi protein.

5. FASE TERMINASI ~ kodon yang berisi "NONSENSE CODE" akan bertindak sebagai terminator (penghentian proses).

Kadang-kadang terjadi kesalahan dalam membaca kodon sehingga salah menterjemah asam amino ~ protein yang dihasilkan salah ~ menimbulkan kelainan.

Misalnya ANEMIA karena hemoglobin mengandung asam amino VALIN atau LISIN, seharusnya hemoglobin yang normal mengandung ASAM GLUTAMAT.

Pembelahan Mitosis

Kita mengenal tiga jenis reproduski sel, yaitu Amitosis, Mitosis dan Meiosis (pembelahan reduksi). Amitosis adalah reproduksi sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel. Pembelahan cara ini banyak dijumpai pada sel-sel yang bersifat prokariotik, misalnya pada bakteri, ganggang biru (cyanophyta)

MITOSIS adalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur, yaitu Profase Metafase-Anafase-Telofase. Antara tahap telofase ke tahap profase berikutnya terdapat masa istirahat sel yang dinarnakan Interfase (tahap ini tidak termasuk tahap pembelahan sel). Pada tahap interfase inti sel melakukan sintesis bahan-bahan inti.

Modul Biologi 4 22

Page 23: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

Secara garis besar ciri dari setiap tahap pembelahan pada mitosis adalah sebagai berikut:

1. Profase :

pada tahap ini yang terpenting adalah benang-benang kromatin

menebal menjadi kromosom dan kromosom mulai berduplikasi menjadi

kromatid.

2. Metafase:

pada tahap ini kromosom/kromatid berjejer teratur dibidang

pembelahan (bidang equator) sehingga pada tahap inilah kromosom

/kromatid mudah diamati dan dipelajari.

3. Anafase:

pada fase ini kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menuju     ke kutub-kutub pembelahan sel.

4. Telofase:

pada tahap ini terjadi peristiwa KARIOKINESIS (pembagian inti

menjadi dua bagian) dan SITOKINESIS (pembagian sitoplasma

menjadi dua bagian).

Meiosis (Pembelahan Reduksi) adalah reproduksi sel melalui tahap-tahap pembelahan seperti pada mitosis, tetapi dalam prosesnya terjadi pengurangan (reduksi) jumlah kromosom.

Meiosis terbagi menjadi due tahap besar yaitu Meiosis I dan Meiosis II Baik meiosis I maupun meiosis II terbagi lagi menjadi tahap-tahap seperti pada mitosis. Secara lengkap pembagian tahap pada pembelahan reduksi adalah sebagai berikut :

Modul Biologi 4 23

Page 24: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

Berbeda dengan pembelahan mitosis, pada pembelahan meiosis antara telofase I dengan profase II tidak terdapat fase istirahat (interface). Setelah selesai telofase

II dan akan dilanjutkan ke profase I barulah terdapat fase istirahat atau interface.

PERBEDAAN ANTARA MITOSIS DENGAN MEIOSIS

Aspek yang dibedakan Mitosis Meiosis

Tujuan Untuk pertumbuhanSifat mempertahan-kan diploid

Hasil pembelahan 2 sel anak 4 sel anak

Sifat sel anak diploid (2n) haploid (n)

Tempat terjadinya sel somatis sel gonadPada hewan dikenal adanya peristiwa meiosis dalam pembentukan gamet, yaitu Oogenesis dan Speatogenesis. Sedangkan pada tumbahan dikenal Makrosporogenesis (Megasporogenesis) dan Mikrosporogenesis.

Pembelahan mitosis mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti dari sel somatis secara berturut-turut. Pembelahan ini diawali dengan pembelahan inti (kariokinesis) dan dilanjutkan dengan pembelahan sitoplasma (sitokinesis). Pembelahan mitosis disebut jugapembelahan biasa yang memiliki ciri-ciri antara lain:

Modul Biologi 4 24

Page 25: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

1. pembelahan berlangsung satu kali;2. jumlah sel anak yang dihasilkan adalah dua buah;3. jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom pada induknya, yaitu 2n (diploid);4. sifat sel anak sama dengan sifat pada induknya;5. terjadi pada sel tubuh (sel somatik) misalnya pada jaringan embrional antara lain ujung akar, ujung batang, lingkaran kambium;6. tujuan pembelahan mitosis adalah untuk memperbanyak sel-sel seperti pertumbuhan atau perbaikan sel yang rusak;7. melewati tahapan pembelahan yaitu interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase, namun secara umum tahap-tahap tersebut akan kembali ke tahap semula sehingga membentuk suatu siklus sel.

Gambar : Pembelahan Mitosis

Pembelahan meiosis disebut juga dengan pembelahan reduksi karena pada pembelahan ini terjadi pengurangan jumlah kromosom menjadi separuhnya. Pembelahan meiosis ini memiliki sifat-sifat berikut.1. Pembelahan berlangsung dua kali.2. Jumlah sel anak yang dihasilkan adalah 4 buah.3. Jumlah kromosom sel anak adalah setengah dari jumlah kromosom induk, yaitu n (haploid).4. Sifat sel anak berbeda dengan sel induknya.5. Terjadi pada sel kelamin (sel gamet).6. Tujuan pembelahan meiosis yaitu agar generasi berikutnya mempunyai jumlah kromoson tetap.

Modul Biologi 4 25

Page 26: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

LKS METABOLISME Perhatikan gambar dibawah ini !

Reaksi metabolism dapat dibedakan menjadi reaksi anabolisme dan reaksi katabolisme. Berdasarkan gambar di atas, jawablah pertanyaan dibawah ini!1.Apakah yang diperlukan pada proses metabolism? Jawab : a. ………………………………………………………………………………………………………………… b. ……………………………………………………………………………………………………………….. c. ………………………………………………………………………………………………………………..

2.Apa yang dihasilkan pada proses metabolism? Jawab:

Modul Biologi 4 26

Page 27: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

a. ………………………………………………………………………………………………………………… b. ……………………………………………………………………………………………………………….. c. ………………………………………………………………………………………………………………..

3.Berdasarkan jawabanmu pada soal nomer 1 dan 2, definisikan apa yang dimaksud dengan proses anabolisme! Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………..

4.Apa saja yang diperlukan dalam proses katabolisme? Jawab: a. ………………………………………………………………………………………………………………… b. ……………………………………………………………………………………………………………….. c. ………………………………………………………………………………………………………………..

5.Apa saja yang dihasilkan pada proses katabolisme? Jawab:

Modul Biologi 4 27

Page 28: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

a. ………………………………………………………………………………………………………………… b. ……………………………………………………………………………………………………………….. c. ………………………………………………………………………………………………………………..6.Berdasarkan jawaban anda pada nomer 5 dan 6, definisikan apa yang dimaksud dengan proses katabolisme? Jawab: ……………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………..

Berdasarkan kebutuhan energinya, reaksi metabolism dikelompokkan menjadi reaksi yang memerlukan energi dan reaksi yang membebaskan energi.7.Berdasarkan gambar 1, reaksi metabolism yang membutuhkan energi disebut …………………………………………………………………………………….., sedangkan reaksi yang membebaskan energi disebut …………………………………………………………………………………………………………………….

Modul Biologi 4 28

Page 29: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

Perhatikan gambar 2 dibawah ini !

Berdasarkan gambar 2, jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini !

8.Manakah yang termasuk reaksi anabolisme Jawab: ……………………………………………………………………………………………………………………….. Alasan : ……………………………………………………………………………………………………………………..

9.Manakah yang termasuk reaksi katabolisme Jawab: ……………………………………………………………………………………………………………………… Alasan :

Modul Biologi 4 29

Page 30: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

……………………………………………………………………………………………………………………..10.Energi yang dihasilkan dan digunakan dalam proses metabolisme berupa apa? Jawab …………………………………………………………………………………………………………………..….

UJI KOMPETENSI METABOLISME=======================================================================

===1. Manakah dari reaksi dibawah ini secara tepat menggambarkan peristiwa katabolisme? a. Penyusunan asam amino menjadi protein yang membutuhkan NADH2 b. penyusunan basa nitrogen menjadi asam nukleat dengan membutuhkan NADH2 c. Pemecahan gula menjadi polisakarida dengan mengeluarkan ATP d. Pemecahan karbohidrat menjadi CO2 dan H2O yang membutuhkan ATP e. Pemecahan karbohidrat menjadi CO2 dan H2O dengan mengeluarkan ATP

2. Perhatikan gambar dibawah ini

Urutan yang tepat untuk menggambarkan reaksi anabolisme adalah ... a. 2 – 3 - 1 b. 4 – 3 - 1 c. 1 – 3 - 2 d. 1 – 4 - 2 e. 3 – 4 - 2

3. Manakah yang merupakan sifat dari enzim? a. Tidak mampu mengubah kecepatan reaksi manapun

Modul Biologi 4 30

Page 31: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

b. Tidak terpengaruh oleh suhu lingkungan c. Tidak berpengaruh oleh perubahan keasaman dan kebasaan d. Tidak berubah oleh suatu reaksi kimia yang dipengaruhinya e. Tidak terpengaruh dengan keadaan inhibitor dan aktivator 4. Tidak terpengaruh dengan keadaan inhibitor dan aktivator a. Apoenzim dan ko enzim b. Apoenzim dan haloenzim c. Kofaktor dan koenzim d. Kofaktor dan gugus prostetik e. Kofaktor dan gugus prostetik 5. Manakah dari pernyataan dibawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri enzim? a. Mempercepat reaksi kimia dengan jalan meningkatkan energi aktivasi b. Mempercepat reaksi kimia tetapi tidak berubah setelah reaksi selesai

c. Tidak mengubah kesetimbangan reaksi d. Memiliki sisi katalitik dan sisi aktif e. bekerja dengan sistem satu substrat satu enzim 6. Perhatikan gambar cara kerja enzim dibawah ini !

Berdasarkan jenis produk yang terurai, dapat diketahui pasangan jenis enzim dan substrat adalah … a. Enzim katalase dengan substrat peroksida b. Enzim lipase dengan substrat lipid c. Enzim sukrase dengan substrat sukrosa d. Enzim amilase dengan substrat amilum e. Enzim laktase dengan substrat laktosa 7. Derajad keasaman (pH) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase. Grafik yang benar untuk menggambarkan hubungan aktivitas enzim katalase dengan pH adalah …

Modul Biologi 4 31

Page 32: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

8. Kharakteristik enzim yang ditunjukkan oleh grafik dibawah ini adalah …

a. enzim bekerja spesifik b. enzim bekerja spesifik c. enzim mempercepat reaksi biokimia dalam sel d. Enzim berfungsi menurunkan energi aktivasi e. Enzim berfungsi menurunkan energi aktivasi 9. Zat atau senyawa yang menghalangi ikatan antara enzim dan substrat disebut … a. inhibitor b. aktivator c. enzim konjugasi d. biokatalisator e. kofaktor 10. Definisi dari respirasi anaerob adalah … a. Reaksi oksidatif senyawa anorganik secara terkendali untuk membebaskan energi b. Reaksi oksidatif senyawa anorganik secara tidak terkendali dengan bantuan energi c. Reaksi oksidatif senyawa organik secara terkendali dengan membebaskan energi d. Reaksi oksidatif senyawa anorganik secara tidak terkendali dengan membebaskan energi. e. Reaksi oksidatif senyawa organik secara terkendali dengan membutuhkan energi 11. Perhatikan tabel dibawah ini! Pada proses mana terjadi pembebasan energi?

Modul Biologi 4 32

Page 33: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

a. 1 dan 2 b. 1, 2 dan 3 c. 1 dan 3 d. 2 saja e. 3 saja 12. Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan data hasil praktikum tentang enzim katalase adalah

a. Enzim katalase bekerja secara optimal pada suhu 40 oC b. Pada jantung kerja enzim katalase sangat dipengaruhi oleh suhu c. Enzim katalase lebih banyak dijumpai pada jantung dari pada hati d. Kerja enzim katalase tidak dipengaruhi oleh pH larutan e. Pada hati kerja enzim katalase tidak dipengaruhi oleh pH dan suhu

13. Produk penting yang dihasilkan pada peristiwa gikolisis dengan memecah 1 molekul glukosa adalah … a. 2 asam piruvat, 2 molekul ATP dan 2 molekul NADH2 b. 2 asetil k enzim A, dan 6 NADH2 c. 1 molekul asam piruvat, 1 molekul ATP dan 1 molekul NADH2 d. 1 carbodioksida, 2 molekul ATP dan 2 molekul NADH2 e. 1 asam laktat, 2 molekul ATP, 2 molekul NADH2

14. Pernyataan yang tepat untuk proses tahapan proses respirasi aerob kecuali … a. Glikolisis terjadi dalam keadaan anaerob b. Glikolisis terjadi dalam keadaan anaerob c. Pada tahap dekarboksilasi oksidasi asam piruvat tidak pernah dihasilkan ATP d. Melalui respirasi aerob total jumlah ATP yang dihasilkan dengan memecah 1 molekul

Modul Biologi 4 33

Page 34: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

glukosa adalah 38 e. Nama lain siklus krebs adalah siklus asam sitrat

15. Manakah dari reaksi respirasi aerob dibawah ini yang terjadi dalam sitosol? a. Glikolisis b. Siklus krebs c. D.O asam piruvat d. Sistem transport elektron e. Fermentasi asam laktat

16. Pada tahap reaksi mana dari respirasi aerob dihasilkan senyawa carbondioksida? 1. glikolisis 3. siklus krebs 2. D.O asam piruvat 4. sistem transport elektron a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 2 dan 4 e. 1 dan 3

17. Berapa banyak molekul ATP yang dihasilkan untuk setiap molekul FADH2 yang memasuki sistem pengangkutan elektron? a. 1 ATP b. 2 ATP c. 4 ATP d. 6 ATP e. 12 ATP

18. Tahap awal dari proses siklus krebs, senyawa asetil Ko.A akan di ikat oleh …. a. RUBP b. asam sitrat c. Rubisco d. asam oksaloasetat e. asam laktat

19. Manakah tahapan dari reaksi dibawah ini yang terjadi baik melalui jalur respirasi aerob maupun respirasi anaerob? a. glikolisis b. oksidasi asam piruvat

Modul Biologi 4 34

Page 35: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

c. siklus krebs d. sistem transpor elektron e. dekarboksilasi oksidatif asam piruvat

20. Ketika sel-sel otot melakukan proses pemecahan glukosa dalam keadaan kekurangan oksigen, manakah zat berikut yang tidak diproduksi dari kegiatan tersebut? a. panas b. ATP c. asam laktat d. asetil koenzim A e. asam piruvat 21. Proses yang digambarkan pada persamaan reaksi dibawah ini adalah … Glukosa -----> asam laktat + ATP a. anabolisme b. fermentasi c. fotosintesis d. kemosintesis e. sintesis senyawa lain

22. Tahap terakhir dari rangkaian respirasi aerob terjadi di … a. Disepanjang retikulum endoplasma b. Dalam sitoplasma c. Dipermukaan ribososm d. Di dalam kloroplast e. Di dalam mitokondria

23. Jenis respirasi yang dilakukan oleh Sacharomyces sp atau khamir adalah … a. respirasi aerob b. respirasi anaerob c. fermentasi alkohol d. fermentasi asam laktat e. proses menghasilkan peroksida

24. Perbedaan respirasi aerob dengan respirasi anaerob adalah … a. Produk akhirnya berupa CO2 b. Produk akhirnya berupa CO2 c. Lamanya waktu yang dibutuhkan d. Jenis bahan utama yang dipecah

Modul Biologi 4 35

Page 36: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

e. Produk akhir berupa senyawa C3

25. Produk akhir berupa senyawa C3 a. Produk akhir berupa senyawa C3 b. Asam laktat, CO2, dan 38 ATP c. Asetaldehid, CO2, dan 4 ATP d. Asetaldehid, CO2, dan 4 ATP e. Asam asetat, CO2, dan 4 ATP

26. Asam asetat, CO2, dan 4 ATP a. Proses pembentukan bahan anorganik dan bahan organik dengan bantuan cahaya matahari b. Proses pembentukan bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan cahaya matahari dalam kloroplas c. Proses pembentukan bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan cahaya matahari dalam kloroplas d. Proses pembentukkan bahan organik dalam kloroplas oleh cahaya e. Proses pembentukkan kloroplas oleh bahan organik dengan bantuan cahaya

27. Oksigen yang dihasilkan pada peristiwa fotosintesis terbentuk pada proses … a. Reaksi Hill saat fotolisis berlangsung b. Reaksi blackman saat terjadi fotoposporilasi siklis c. Reaksi gelap saat berlangsung proses fiksasi CO2 d. Reaksi terang saat berlangsung oksidasi CO2 e. Reaksi gelap saat berlangsung proses siklus calvin 28. Reaksi gelap saat berlangsung proses siklus calvin ... a. Membutuhkan cahaya dan oksigen b. Menghasilkan amilum dan oksigen c. Membutuhkan cahaya dan menghasilkan amilum d. Membutuhkan cahaya dan menghasilkan oksigen e. Membutuhkan dan oksigen 29. Produk yang dihasilkan dari proses reaksi terang adalah …. 1. ATP 4. NADPH2 2. CO2 5. Glukosa 3. O2 a. 1 – 3 dan 5 b. 1 – 3 – dan 4 c. 2 – 3 – dan 4

Modul Biologi 4 36

Page 37: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

d. 2 – 4 – dan 5 e. 3 – 4 – dan 530. Proses fotosintesis pada gambar dibawah ini ditunjukkan oleh nomer …

a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 4 dan 5 e. 2 dan 4 31. Faktor berikut yang dapat mempercepat proses fotosintesis, kecuali …. a. Suhu 40 oC b. Penambahan NAHCO3 c. Cahaya warna merah d. cahaya warna biru e. Cahaya warna hitam

32. Pada reaksi terang fotosintesis perjalanan elektron non siklik adalah … a. Dari P680 ke P700 dengan menghasilkan ATP dan NADPH2 b. Dari P680 ke P700 dengan menghasilkan ATP, NADPH2 dan O2 c. Dari P700 ke P680 dengan menghasilkan ATP dan NADPH2 d. Dari P700 kembali ke P700 dengan menghasilkan ATP, NADPH2 , O2 e. Dari P680 kembali ke P680 dengan menghasilkan ATP, NADPH2, O2

33. Fotosistem berfungsi menangkap energi cahaya matahari yang melakukan reaksi fotoposporilasi siklik tersusun oleh … 1. klorofil a 4. Pikorietrin 2. karotenoid 5. Pikosianin 3. klorofil b a. 1 dan 3 b. 2 dan 4 c. 3 dan 5 d. 1 dan 2 e. 2 dan 3

34. Senyawa yang berfungsi melakukan proses fiksasi CO2 pada siklus Calvin-benson

Modul Biologi 4 37

Page 38: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

adalah a. RUBP b. Rubisco c. RUBP karboksilase d. Asam oksaloasetat e. asam sitrat 35. Senyawa antara yang dihasilkan dari setiap 3 molekul CO2 masuk dalam siklus calvin benson, kecuali … a. Asam 3 Phospoglicerat (APG) b. Asam 3 Phospoglicerat (APG) c. RuBP d. Asam oksaloasetat e. Asam oksaloasetat 36. Perbedaan antara fotosistem I dengan fotosistem II mengenai hal-hal berikut, kecuali … a. Jenis akseptor elektronnya b. Jenis klorofil penyusunnya c. Kepekaannya terhadap panjang gelombang d. Fungsinya dalam reaksi terang e. Produk akhir reaksinya

37. Kemosintesis dapat berlangsung dengan mengandalkan energi kimia yang terbentuk melalui … a. Reaksi reduksi b. Reaksi oksidasi c. Reaksi oksidasi d. Reaksi terang e. Reaksi terang

38. Bakteri nitrit dapat melakukan proses kemosintesis dengan terlebih dahulu melakukan reaksi pemecahan senyawa … a. H2S b. NH3 c. HNO2 d. HNO3 e. H2SO4

39. Jenis bakteri yang mampu mengoksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat untuk

Modul Biologi 4 38

Page 39: Biologi 4 Sks Ds_2013.Doc 2

mendapatkan energi dalam proses kemosintesis adalah … a. Bakteri belerang b. Bakteri nitrosococus c. Bakteri nitrobacter d. Bakteri nitrosomonas e. Bakteri fakultatif

40. Jumlah molekul glukosa yang dihasilkan jika sebanyak 10 molekul CO2 masuk dalam siklus calvin benson! a. 0,5 molekul b. 1 molekul c. 1,5 molekul d. 2 molekul e. 2,5 molekul

Modul Biologi 4 39