bioetika kedokteran

Upload: thegunners

Post on 06-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

semester 2

TRANSCRIPT

BIOETIKA KEDOKTERAN JUSTICE

BIOETIKA KEDOKTERANJUSTICE

MF HABIBULLAHG0012131

PENDAHULUAN

Etika kedokteran sebagai profesi luhur, bersama dengan etika lingkungan hidup dan ilmu pengetahuan telah memberi andil terhadap 4 kaidah dasar bioetika yakni: sikap berbuat baik (beneficence), tidak merugikan orang lain (non maleficence), berlaku adil (justice) dan menghormati otonomi pasien (autonomy).

APA ITU JUSTICE ?Justice adalah suatu prinsip dimana seorang dokter wajib memberikan perlakuan yang adil untuk semua pasiennyaDalam hal ini, dokter dilarang membeda-bedakan pasiennya berdasarkan tingkat ekonomi, agama, suku, kedudukan sosial, dsb.Tidak ada pertimbangan lain selain kesehatan pasien yang menjadi perhatian utama dokter.

CIRI CIRI JUSTICEMelakukan segala sesuatu secara universalMemberikan kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang samaMenghargai hak sehat pasienMenghargai hak hukum pasien

Menghargai hak orang lainMenjaga kelompok rentanTidak membedakan pelayanan terhadap pasien atas dasar SARA, status social dan sebagainyaTidak melakukan penyalahgunaanMemberikan kontribusi yang relatif sama dengan kebutuhan pasien

JENIS JUSTICEKomparatif (perbandingan antar kebutuhan penerima)Distributif (membagi sumber) : kebajikan membagikan sumber-sumber kenikmatan dan beban bersama, dengan cara rata/merata, sesuai keselarasan sifat dan tingkat perbedaan jasmani-rohani; secara material kepada :Setiap orang sesuai dengan kebutuhannyaSetiap orang sesuai upayanya.Setiap orang sesuai kontribusinyaSetiap orang sesuai jasanya

Social : - Utilitarian : memaksimalkan kemanfaatan publik dengan strategi menekankan efisiensi social dan memaksimalkan nikmat/keuntungan bagi pasien.Libertarian : menekankan hak kemerdekaan social ekonomi (mementingkan prosedur adil > hasil substantif/materiil). Komunitarian : mementingkan tradisi komunitas tertentuEgalitarian : kesamaan akses terhadap nikmat dalam hidupyang dianggap bernilai oleh setiap individu rasional (sering menerapkan criteria material kebutuhan dan kesamaan).

CONTOH KASUSDokter X bertugas di desa terpencil yang sangat jauh dari kota. Ia bertugas di sebuah Puskesmas yang hanya ditemani oleh seorang mantri. Dokter X bertugas dari pagi sampai sore hari tetapi tidak menutup kemungkinan ia harus mengobati pasien dimalam hari. Suatu hari ada 5 orang pasien yang sudah mengantri. Seorang Ibu yang datang dengan keluhan demam 2 hari lalu disertai batuk dan pilek mendapat giliran pertama untuk diperiksa oleh Dokter X. Setelah memeriksa pasien tersebut, Dokter X memberikan beberapa macam obat dan vitamin serta nasehat agar istirahat cukup.

Prinsip Justice yang TerkandungMenghargai hak sehat pasien (affordebillity, equality, accesibillity, availabillity, quality) : melayani si Ibu dengan baik.Memberikan kontribusi yang relatif sama dengan kebutuhan pasien : tidak memberikan perlakuan dan obat-obatan yang bermacam-macam.

Pedoman penilaian kasus-kasus pelanggaran etik kedokteran

Dalam menilai kasus-kasus pelanggaran etik kedokteran, MKEK berpedoman pada :

PancasilaPrinsip-prinsip dasar moral umumnyaCiri dan hakekat pekerjaan profesiTradisi luhur kedokteranKODEKI ( Kode Etik Kedokteran Indonesia )Hukum kesehatan terkaitHak dan kewajiban dokterHak dan kewajiban penderitaPendapat pakar-pakar dan praktisi kedokteran senior.

TERIMA KASIH