bimtek provinsi kaltim 2015 416869 ulpkaltim

8/17/2019 Bimtek Provinsi Kaltim 2015 416869 Ulpkaltim

1/27


2/27

Materi Presentasi

• Latar Belakang Reformasi PBJ• Permasalahan Pengadaan Barang!asa

• "er#gian $egara dalam Pengadaan

Barang!asa


3/27

LATAR BELA"ANG


4/27

"#r!si Pengadaan

•

Pengadaan %arang!asa pemerintah adalahakti&tas pemerintah 'ang paling ra(an dengankor#psi (Kaufmann, World Bank 2006)

"or#psi sepertipen'akit men#lar'ang men!alar pelan,tetapi mematikan

dan men*iptakanker#sakan sangatl#as dimas'arakat+

"or#psi mer#sak


5/27

"#r!si Pengadaan

5- kas#s kor#psi 'ang meli%atkanminimal 1./g#%ern#r%#pati(alikota adalahkas#s PBJ endagri pada raker DPDR 2011)

30- kas#s pen'impanganPBJ terkait tahapperen*anaan

.0- kas#s "or#psi%erasal dari PBJ

penelitian "P")

S#m%er Presentasi "P4 pada Sosialisasi 6p#r*hasing pada Pemda D"

5-

.0-

30-

"as#s kor#psi pengadaan BJP se%an'ak 7- darikas#s 'ang ditangani oleh "P" S#m%er Lap Tah KPK2012


6/27

Pertm$han APB$

2004 200/ 200 2010 2012 2014 201/0+00

500+00

1000+00

1500+00

2000+00

2500+00

//.+17.5.+/5

35+.737.+71042+121720+.5141+50

15.3+.31./+.134+00

Trilin R!iah

Sumber ! 2006"2012 #ata Pokok $PB%, Kementer&an Keuan'an

Pengadaan %arang!asa pemerintah ter#s meningkat dari tah#nke tah#n seiring peningkatan %elan!a pemerintah APB$ 2014Rp+ 1+42,5 8)+ PBJP le%ih k#rang 70- dari APB$


7/27

Pr#ses pengadaan terlam%at

• Proses pelelangan mem%#t#hkan (akt# 'ang *#k#p

pan!ang, men'e%a%kan pen'erapan anggaranterlam%at+


8/27

Legislative &

Regulatory Framework

Institutional Framework

& Management Capacity

Integrity &Transparancy

(Anti Corruption)

ProcurementOperation and

Market Practice

*Based on Indicators Form OC! !"C

• Perpres 54/2! " Perpres 4/2!5• #er$agai Per%a &%PP ('# *s$)• R++!

2

, 4

•

&%PP• PA/%PA " PP% " *s$• +&P/Pe-a$at Penga*aan• &P'. (E-Procurement)• 'ertiikasi A0li Penga*aan• 1a$ung P#/1

(Professionalizing the Field)

'istem

Penga*aan

Pu$lik• KewenanganPengadaan Langsung

• E-Procurement (terdiri

dari e-Tenderingdan

e-Purchasing )

Tranparansi

Pakta Integritas

Kode Etik

% Pilar Reformasi PBJ Pemerinta


9/27

PERMASALAHANPENGADAANBARANG/JASA

P l h d l


10/27

Permasalahan dalamPengadaan

Peren*anaan

Pemilihan Pelaksanaan "ontrak Serah 8erima

Peren*anaan

Pemilihan

Pelaksanaan

"ontrak

Serah 8erima


11/27

Permasalahan 8ahapPeren*anaan 17

Ren&ana 'mm Pengadaan (R'P)• Ren*ana pengadaan tidak %erdasarkan

ke%#t#han instit#si, tetapi %erdasarkankeinginan sesorang ata# kelompok

• Ren*ana pengadaan tidak di#m#mkan se*arater%#ka pada a(al tah#n anggaran+

• 8idak dilak#kan "a!i lang RP Pemaketan,Anggaran, dll)

• Ren*ana pengadaan tidak dis#s#n se*ara

sistematik terhadap9 apa spesi&kasi dank#alitas), kapan !ad(al, (akt# diterima),%agaimana s#m%er, sistem), %erapak#antitas) dan %ia'a+


12/27


"esalahan dalam Pen*snanRen&ana Te+nis ,• men'#s#n Spesi&kasi

• mengarah kepada prod#k tertent#• Spesi&kasi terlal# tinggi oer spe)&*)at&on)• 8idak mengg#nakan standar $asional

• men'#s#n :PS• Pen'#s#nan :PS tidak ses#ai ketent#an• $ilai :PS digelem%#ngkan mark"up)• $ilai :PS diat#r oleh pelak# #saha

• men'#s#n Ran*angan "ontrak• Ran*angan kontrak %el#m di%#at saat pelelangan• Penetapan !enis kontrak tidak ses#ai• 8ata *ara pem%a'aran tidak !elas

l h h


13/27


"esalahan dalam Pen*snanRen&ana Pemilihan• "esalahan menetapkan Sistem Pengadaan

etode dan kriteria e;al#asi, metode

pen'ampaian dok#men)• menetapkan s'arat pen'edia 'ang s#dah

diarahkan kepada pen'edia tertent#• men'#s#n !ad(al 'ang terlal# *epat, sehingga

pen'edia 'ang s#dah dipersiapkan 'ang dapat

men'ampaikan pena(aran• Pem%atasan informasi , sehingga pen'edia

tertent# sa!a 'ang mendapatkan informasilengkap

•

engg#nakan dok#men pemilihan 'ang tidakstandar+


14/27

Permasalahan 8ahap Pemilihan

Peng#m#man Pelelangan sem# ata# &ktif,isi tidak lengkap, (akt# peng#m#mansingkat)

Pok!a tidak meng#asai s#%stansi teknis

dan informasi penting 'ang akandi!elaskan dalam aan(i!kontrak harga sat#an, engg#g#rkan pena(aran =0- :PS

P l h P l k


15/27

Permasalahan Pelaksanaan

"ontrak12

Pem%a'aran #ang m#ka, tetapi pen'ediatidak men'ampaikan !aminan #ang m#ka

Pen'erahan peker!aan #tama kepadaper#sahaan lains#% kontraktor

Penga(as ata# pemeriksa peker!aanmem%#at laporan 'ang tidak %enar ata#memals#kan laporan #nt#k men#t#pikondisi 'ang tidak %enar

Perpan!angan masa (akt# kontrak 8ata *ara pem%a'aran tidak ses#ai dengan

kontrak


16/27


17/27

Permasalahan Serah 8erima

Peker!aan &sik %el#m selesai 100- "#alitas %arang!asa tidak ses#ai standar

dan spesi&kasi 'ang ter*ant#m dalamkontrak

Per#%ahan spesi&kasi dan ;ol#me 'angdi#%ah %erdasarkan permintaan pen'ediaata# kema#an %ersama

Peker!aan tidak dilaksanakan ata# han'a

se%agian 'ang diker!akan &ktif), nam#ntelah memperoleh %a'aran pen#h+

Pen#ndaan ata# memperlam%atpem%a'aran oleh PP"

""N d


18/27

""N pada prosespengadaan pemerintah


19/27


20/27

Ih-al "ergian $egara>

?Apakah ker#gian negara selal# %erkolerasi dengan"or#psi@

% Jenis "ergian Negara ,1+ Aki%at dari h#%#ngan 'ang %ersifat perdata, misalkan

*edera !an!i dalam pengadaan %arang !asa2+ Dise%a%kan masalah administratif, misalkan karena

prosed#r se*ara tidak senga!a ata# lalai tak terpen#hi7+ Dise%a%kan ke%i!akan dan kep#t#san 'ang diam%il

'ang meli%atkan #ang APB$

4+ "er#gian 'ang ter!adi pada lem%aga %adan 'angmengg#nakan APB$, seperti B$, B:$ P8$)+"er#gian lem%aga mer#pakan ker#gian negara

Pada Prinsi!n*a +e.% enis +ergian negaratida+ $isa mas+ dalam ranah !idana

>Prof+ :ikmahanto J#(ana, "ompas 15 Jan#ari 2015


21/27


Pen'elesaian "er#gian $egara 1+ Aki%at dari h#%#ngan 'ang %ersifat perdata, dapat

dilak#kan m#s'a(arah m#fakat+ Jika tidak %erhasilg#gatan ke pengadilan ata# ar%itrase

2+ Dise%a%kan masalah administratif, diselesaikan

se*ara administratif dengan meminta pelak#mengem%alikan+ Apa%ila dilak#kan oleh pe!a%atdapat !#ga di%erikan sanksi administratif

7+ Dise%a%kan ke%i!akan dan kep#t#san 'ang diam%il,

dilak#kan e;al#asi 'ang dapat men#n!#kankep#t#san terse%#t %enar ata# salah+ Dan ini tidakada sanksin'a+

4+ "er#gian 'ang ter!adi pada lem%aga %adan 'ang !#ga tidak %isa di%eri sanksi+ "arena in;estasi %isa

#nt#ng, %isa !#ga r#gi+ lem%aga mer#pakan>Prof+ :ikmahanto J#(ana, "ompas 15 Jan#ari 2015


22/27


"a!an me+anisme h+m !idana$erla+01+ Jika dalam ker#gian negara terdapat per%#atan

'ang memen#hi #ns#r pidana+2+ Jika terdapat tindak pidana kor#psi

"er#gian negara tidak %isa di!adikan dasarata# fok#s #tama dalam men!erat pelak#

>Prof+ :ikmahanto J#(ana, "ompas 15 Jan#ari 2015

S#lsi engatasi 8indak


23/27

S#lsi engatasi 8indakPelanggaran Pengadaan

1+ Pat#h pada ketent#an dan perat#ran pengadaanserta taat a


24/27

Sol#si engatasi 8indakPelanggaran Pengadaan

.+ eningkatkan transparansi dalamproses pelaksanaan pengadaan

+ elaksanakan proses pengadaan

se*ara elektronik ePro*#rement)3+ em%erikan akses ke p#%lik dalam

memperoleh informasi tentang proses

pelaksanaan kegiatan pengadaan10+enghindari %elan!a mendesak di

akhir tah#n anggaran


25/27

Pent!

Pem%erantasan kor#psi tent# har#sdideng#ngkan dan diimplementasikan+

$am#n ndonesia har#s mengakhiri praktikmengkriminalkan sem#a 'ang diindikasikan

adan'a ?ker#gian negaraC+Siapap#n 'ang %ersent#han dengan ke#angan

negara sepan!ang tidak melak#kan perilak#kor#ptif akan dapat %eker!a dengan tenang #nt#k

kese!ahteraan rak'at+ Jika tidak, negeri ini akan stagnan+

Hikmahanto Juwana, +uru Besar lmu -ukum .


26/27

8erima kasih

Direktorat Ad;okasi dan Pen'elesaian Sanggah ila'ah

Dep#ti Bidang :#k#m dan Pen'elesaian SanggahS6 8o(er E Lantai .

Jln+ Jend Fatot S#%roto "a;+34 E Jakarta Selatan 12.0 8elGaH 021.3351.fadliIariflkpp+go+id"ons#ltasi+lkpp+go+id

http://www.lkpp.go.id/http://www.lkpp.go.id/http://www.lkpp.go.id/http://www.lkpp.go.id/


27/27

bimtek provinsi kaltim 2015 416869 ulpkaltim

Documents