bimbingan antisipasi dan pencegahan kecelakaan

17
1 Bimbingan Antisipasi dan Pencegahan Kecelakaan Lisbet Octovia Manalu, S.Kep.,Ners

Upload: nie-mk

Post on 26-Nov-2015

403 views

Category:

Documents


37 download

DESCRIPTION

Bimbingan Antisipasi Dan Pencegahan Kecelakaan

TRANSCRIPT

  • PendahuluanPerawat mempunyai tanggung jawab untuk membantu orang tua memahami tumbuh kembang anak dan melakukan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan anak

  • PengertianBimbingan antisipasi atau anticipatory guidance adalah bantuan perawat terhadap orang tua dalam mempertahankan dan meningkatkan kesehatan melalui upaya pertahanan nutrisi yang adekuat, pencegahan kecelakaan dan supervisi kecelakaan.

  • Anak sesuai tahapan perkembangan mempunyai ciri ciri tertentu, seperti anak toddler yang mempunyai karakteristik yang khas dimana orang tua harus mampu mengenalinya, mencegah terjadinya kecelakaan yang sangat potensial terjadi pada anak usia toddler. Demikian juga untuk toilet training penting dipahami dan dilakukan orang tua

  • Kecenderungan kecelakaan pada anak ToddlerKecelakaan pada anak toddler sering mengakibatkan kondisi yang fatal pada anak yaitu kematian.Faktor penyebab antara lain :Terbakar mobilLuka bakarTerjatuhTenggelam keracunan

  • Hal hal yang melatarbelakangi kecenderungan keadaan/kondisi ini antara lain :Anak usia toddler sedang mengembangkan keterampilan motorik kasarnya. Misalnya : berlari, memanjat, main sepedaAnak usia toddler sedang mengembangkan dan meningkatkan motorik halus, misalnya : membuka menutup pintu atau jendela, melempar benda, membuka boto, dll ( anak belum mengerti bahaya )Anak toddler mempunyai rasa ingin tahu yang besar dibanding usia anak yang lainnya dan senang mencoba melakukan sesuatu

  • Anak laki laki cenderung lebih berpotensi mengalami kecelakaan daripada anak perempuanAnak yang tidak dijaga sewaktu bermain sedangkan ibunya bekerja atau sedang melakukan sesuatu, bisa juga karena terlalu letih, atau orang tua merasa bahwa anaknya sudah ada yang menjaga.Anak merasa asing dengan lingkungan atau orang yang mengasuhnyaAnak belum berpengalaman dalam upaya melindungi diri dari kecelakaan yang mengancam

  • Upaya pencegahan terhadap kecelakaan di rumahOrang tua harus menyadari kemungkinan adanya bahaya yang mengancam di lingkungan rumahBahaya yang mungkin terjadi di lingkungan rumah antara lain :lantai rumah yang licin atau basah saat dipel atau ada air yang tumpah di lantaiRumah dengan tangga curam atau tidak ada pegangannyaAlat makan dan minum yang bisa pecah Penyimpanan obat atau zat yang berbahaya yang terbuka dan mudah dijangkau oleh anakmisalnya : obat nyamuk, pembersh lantai, dll

  • Adanya sumur yang terbukaAda kolam ikan/kolam renang di halaman rumahRumah yang letaknya di pinggir jalan raya dan tidak berpagarKompor atau alat masak yang dapat dijangkau oleh anakKabel listrik yang berantakanStop kontak yang tidak bertutup

  • Apa yang harus dilakukan oleh orang tua untuk mencegah kecelakaan di rumahBenda benda kecil seperti manik manik, jarum, perhiasan, alat tulis harus disimpan ditempat yang tertutup dan dikunciBenda tajam disimpan dilaci yang dikunciZat yag berbahaya atau obat obatan di simpan di lemari yang terkunciKompor disimpan di tempat yang tidak mudah di jangkau oleh anakJaga lantai supaya trtap bersih dan kering

  • 6. Jika ada tangga beri pintunya dan pegangannya7. Sekring listrik harus ada tutupnya dan kabel jangan terlalu panjang dan tdak terjuntai ke bawah8. Jika ada parit di depan rumah harus ditutup, kolam harus diberi pagar9. Rumah yang letaknya di tepi jalan raya harus ada pintu pagarnya dan dikunci10. Sumur ditutup dan di tembok tinggi untuk selongsongnya11. Sebaiknya anak tidak ditidurkan di tempat tidur yang tinggi dan jangan di tinggal sendirian atau bisa ditaruh kasur dibawah tempat tidurnya.

  • Toilet training untuk anak toddlerOrang tua harus diajarkan bagaimana cara melatih anak untuk mengontrol rasa ingin berkemih anak.Bagaimana caranya ?Menggunakan pot kecil yang bisa diduduki oleh anak dan yang lucu/menarik bagi anak bisa juga anak langsung di bawa ke kamar mandi/toilet untuk berkemih pada jam jam tertentu secara teraturLatihan untuk merangsang rasa berkemih/mengejan dapat dilakukan selama 5 10 menitSelama latihan orang tua harus mengawasi anak dan kenakan pakaian yang mudah untuk dibuka

  • Ciri ciri kesiapan anak mengontrol rasa ingin berkemih dan defekasiKesiapan fisik :Usia telah mencapai 18-24 bulanDapat duduk atau jongkok kurang lebih 2 jamAda gerakan usus yang regulerKemampuan duduk, berjalan (motorik kasar)Kemampuan membuka baju sendiri ( motorik halus )

  • Kesiapan mental : Mengenal rasa untuk berkemih dan defekasi Mengkomunikasikan rasa ingin berkemih atau defekasi pada orang tua atau pengasuh Keterampilan kognitif untuk dapat mengikuti perintah dan meniru perilaku orang tua/pengasuh/orang lain

  • Kesiapan PsikologisDapat duduk atau jongkok di toilet selama 5 10 menit tanpa berdiri duluMempunyai rasa ingin tahu terhadap kebiasaan orang dewasa dalam BAK atau BABMerasa tidak betah dengan kondisi basah dan adanya benda padat di celana dan ingin diganti segera

  • Kesiapan Orang tua Mengenal tingkat kesiapan anak untuk berkemih dan defekasiAda keinginan untuk meluangkan waktu yang di perlukan untuk latihan berkemih dan defekasi pada anaknyaTidak mengalami konflik atau stress keluarga yang berrti

  • TERIMA KASIH