bid tele-satellite 1107

TELEsejak 1981B 9318 E

Majalah Global TV Digital 350 000 Pembaca

Laporan Perusahaan

BYA

Slimane Ait Yala memasuki pasaran ekspor dengan antena satelit

Laporan Perusahaan

AMIKO

Jzsef Zsimn Ekspansi bisnis dengan receiver baru yang handal

Laporan Perusahaan

TELE-sat

30elit tahun

DTT IPTV 3DTV satelit

06-07/20 1 1

an Melapor k Bisnis l TV Digita

DEVISERLaporan Uji

SatCatcherAlat analisa sinyal dengan memori 1GB

Laporan Uji

Zhong Changgan dan perusahaannya memulai divisi meter sinyal satelit baru

TEVII

Matthias Liu memasang dua tuner ke dalam satu kartu PC

INPAX X-9100 Linux PVR

06-07/201 1

Laporan Uji

Wonderbox penuh dengan fiturDipublikasi secara global dalam berbagai Bahasa Utama

TELE-satellite zine TV MagaGlobal Digitalsince 1981 in Published worldwide all major languages

Alexander WiesePublisher.com alex@TELE-satellite y HQ in Munich, German

Pembaca Yang BudimanSekali lagi kami memperkenalkan alat analisa sinyal satelit dalam TELE-satelit edisi ini. Setiap perangkat dirancang dengan mantap dan penuh dengan fitur yang belum dipikirkan kemungkinannya beberapa tahun lalu. Akan tetapi, perangkat ini ringkas dan berharga terjangkau. Kenapa pasar alat analisa sinyal begitu maju drastis seperti ini dalam waktu yang singkat? Sebenarnya terdapat pemintaan atas alat analisa ini, jika tidak perangkat ini tidak akan tersedia. Alasan lain adalah bahwa saat ini dimungkinkan untuk membuat alat analisa sinyal dalam jumah sedikit untuk posisi pasaran bagi para instalatir satelit. Tidak tahukah Anda, posisi pasar ini menjamur menjadi pasar besar karena sekarang hampir setiap pemirsa TV satelit memiliki alat analisa sinyalnya sendiri. Jika Anda bisa menyediakan produk yang menarik dengan harga terjangkau untuk segmen ini, maka akan bisa menjelma menjadi pasar. Apakah ada posisi-posisi tambahan dalam pasar alat analisa sinyal atau apakah telah berjalan sejauh yang bisa dilakukan? Saya pribadi ingin menggunakan alat analisa sinyal sebagai tambahan untuk menunjukkan kepada saya seluruh frekuensi saluran satelit, transponder digital terestrial dan parameter kabel yang khusus, serta menunjukkan frekuensi WLAN. Yang terakhir ini telah tersedia dan TELE-satelit telah melaporkannya. Tetapi bagaimana dengan frekuensi telepon bergerak? Kapan alat analisa sinyal akan bisa mengukur rentang frekuensi yang bisa diterima, bagaimana kekuatannya dan bagaimana dengan kecepatan transfer datanya? Lebih banyak orang bahkan tidak menggunakan telepon kabel lagi; mereka cenderung menggunakan telepon bergeraknya. Hingga saat ini, IPTV diperuntukkan bagi penggunaan dengan koneksi DSL tetap, tetapi bagi saya tidak akan seperti ini lagi di masa mendatang mempertimbnagkan meningkatnya jumlah orang yang menonton TV via komputer tablet dan i-pad. Saya percaya bahwa pada beberapa tahap TV Internet akan bisa diterima via frekuensi bergerak dan maksud saya bukan TV bergerak seperti DVB-H, melainkan IPTV atau WebTV via jaringan Internet bergerak. Inilah teknologi untuk memancarkan saluran TV yang secara konstan akan berkembang ke arah yang berbeda, menjadi jelas bahwa alat analisa sinyal TV universal yang benar-benar mencakup setiap rentang yang ada akan menjadi segmen pasar yang baru. Bagi mereka yang menjual dan memasang sistem penerimaan bagi konsumen, alat analisa sinyal ini merupakan perangkat yang digunakan untuk mengidentifikasi apa yang bisa dan tidak bisa diterima di lokasi konsumen. Pasar alat analisa sinyal bukan berarti melemah, melainkan, diperluas secara otomatis jika ada rentang frekuensi baru yang digunakan untuk memancarkan saluran TV. Jika Anda ingin dapat segera mengikuti perubahan yang ada, maka Anda memerlukan alat analisa sinyal yang sesuai.

Sincerely,

Alexander Wiese TELE-satellite Editor-in-Chief

TELE satelliteAddress TELE-satellite Magazine, PO Box 1234, 85766 Munich-Ufg, GERMANY/EUROPE Editor-in-Chief Alexander Wiese, [email protected] Published by TELE-satellite Medien GmbH, Aschheimer Weg 19, 85774 Unterfoehring, GERMANY/EUROPE Design Nmeti Barna Attila Advertising www.TELE-satellite.com/ads/ Printer Blackprint Nyomdaipari Kft, Tenkefrd utca 3, 1044 Budapest, HUNGARY/EUROPE Copyright 2011 by TELE-satellite ISSN 1435-7003 TELE-satellite was established in 1981 and today is the oldest, largest and most-read digital tv trade magazine in the world. TELE-satellite is seen by more than 350,000 digital tv professionals around the world and is available both in printed form and online. www.TELE-satellite.com Redaktion TELE-satellite, Postfach 1234, D-85766 Mnchen-Ufg Chefredakteur Alexander Wiese (verantwortlich) Anschrift wie Verlag, Verlag TELE-satellite Medien GmbH, Aschheimer Weg 19, D-85774 Unterfhring, Inhaber: Alexander Wiese, Verleger, Unterfhring Anzeigen Alexander Wiese (verantwortlich), Anschrift wie Verlag

EDITORIAL on the Internet

Opinion

Download editorial in Englishwww.TELE-satellite.com/TELE-satellite-1107/eng/editorial.pdftractive price to a niche segment, it will eventually transform into a market. Are there additional niches in the signal analyzer market or has it gone as far as it can? I personally would like to use a signal analyzer that in addition to showing me all the satellite channel frequencies, terrestrial digital transponders and cable specific parameters would also show me the WLAN frequencies. The latter is already available and TELE-satellite has already reported on this. But what about mobile telephone frequencies? When will a signal analyzer be able to measure the receivable frequency range, what the field strength is and how high the data transfer rate could be? More and more people dont even use a hard-wired telephone anymore; they prefer instead to use their mobile telephones. Up until now, IPTV was meant to be used with fixed DSL connections, but for me it doesnt look like this will be the future considering the consistently increasing number of people who are watching TV via tablet and i-pad computers. I believe that at some point Internet TV will be receivable via mobile frequen-

Dear Readers, once again we are introducing satellite signal analyzers in this issue of TELE-satellite. Each device is wonderfully designed and full of features that we wouldnt have thought possible just a few years ago. Nevertheless, they are compact and affordable. Why is the signal analyzer market taking off like this all of a sudden? Obviously theres a demand for these analyzers otherwise so many of them wouldnt be available. Another reason is that today its possible to manufacture signal analyzers in smaller numbers for a niche market like satellite installers. And wouldnt you know, this niche market mushroom clouds into an exceptionally large market since today almost every satellite TV viewer has their own signal analyzer. If you can provide an attractive product at an at-

cies and I dont mean mobile TV like DVB-H, rather IPTV or WebTV via mobile Internet links. That the technology to transmit TV channels is continuously expanding to include different paths, its becoming clear that a universal TV signal analyzer that truly covers every possible range would be a new market segment. For those who sell and install reception systems for customers, the signal analyzer is the tool used to identify what can and cannot be

received at a customer site. The signal analyzer market is not by any means exhausted, rather, it expands automatically whenever a new frequency range is used to transmit TV channels. If you want to keep up to speed on whats going on, youll need a corresponding signal analyzer. Sincerely, Alexander Wiese TELE-satellite Editor-in-Chief

Download editorial in all major languages from the Internet:www.TELE-satellite.com/TELE-satellite-1107...Arabic .../ara/editorial.pdf Indonesian Indonesia .../bid/editorial.pdf German Deutsch .../deu/editorial.pdf English English .../eng/editorial.pdf Spanish Espaol .../esp/editorial.pdf French Franais .../fra/editorial.pdf Hebrew .../heb/editorial.pdf Chinese .../man/editorial.pdf Polish Polski .../pol/editorial.pdf Portuguese Portugus .../por/editorial.pdf Russian .../rus/editorial.pdf Turkish Trke .../tur/editorial.pdfAvailable online starting from 3 June 20116TELE-satellite Global Digital TV Magazine 06-07/201 www.TELE-satellite.com 1

DAFTAR ISI INPAx x-9100 LINux PVR HDTV Satellite Receiver with PVR .................................. 16

8DTEk DSM GIFTED Satellite Meter for Antenna Alignment ......... 30

TEVII S480 PCI-e card for TV & Radio Reception with two Tuners .............. 44

SATCATCHER DIGIPRo ST CoMBo Combination Signal Analyzer for DVB-S and DVB-T .......... 62

ToPREAL TP-1010 DVB-S RECEIVER ToPREAL TP-1200 RE-MuLTIPLExER ToPREAL TP-1600 QAM MoDuLAToR

DVB-C Headend .................................. 80

AWARD Winning: IPTV Receivers of 21st Century.......... 86 AWARD Winning: Digital Receivers of 21st Century ....... 90 AWARD Winning: HDTV PC cards of 21st Century ......... 98 AWARD Winning: Signal Analyzers of 21st Century ..... 102 Company Report: Signal Analyzer Manufacturer DEVISER, China ............................ 112 Company Report: Receiver Manufacturer AMIKO, Hungary............................ 128 Company Report: Dish and Receiver Manufacturer BYA, Algeria .................................. 144 Company Report: The Smallest Satellite Dealer in Moscow, Russia.......................... 156 8

Company overview: Best Digital TV Companies of the World.................................. 158 Feature: HDTV Copyright Management .......... 174 Feature: Tuner Secrets .................. 180 Feature: Satellite Technology ......... 182

Country Report: Satellite TV in Iran ......................... 186 News: HDTV & 3D Programmes ................. 194 DTT of the World ........................ 204 TELE-satellite Magazine Worldwide .................................. 208

TELE-satellite Global Digital TV Magazine 06-07/201 www.TELE-satellite.com 1

ADVERTISERS INDEx 8DTEk ........................................... China .................. 47 ABC-BIZNIS .................................. Slovakia ............. 75 AB-CoM......................................... Slovakia .........28-29 AB-CoM......................................... Slovakia ........ 60-61 ALuoSAT ....................................... China .................101 AMIko ........................................... Hungary ............. 73 ANDREAWEB ................................. Germany ...........197 AZBox ........................................... Portugal ............211 AZuRE SHINE ................................ Taiwan...............183 BEIJING ToPREAL ......................... China .................117 BoIINGSAT ................................... China .................. 55 BoMARE ........................................ Algeria ..............125 BoxSAM ........................................ China .................. 33 BYA ELECTRoNIC .......................... Algeria ..............201 CARDATTACk................................. Germany ...........183 CAPER 2011 .................................. Argentina ..........155 CATV ............................................. Croatia ..............185 CES 2012 ....................................... uSA ...................147 CHINA BRoADCASTING ................ China .................196 CHINA SATELLITE 2011 ................ China .................141 CLoNE+ ......................................... Poland ...............189 CMoS ............................................ korea ................... 7 CoMMuNICASIA 2011 ................... Singapore ..........135 CNBRoADCASTING ....................... China .................196 CYNExTRA .................................... Germany ............ 21 DEVISER ....................................... China .................. 57 DIGITAL TELEMEDIA ..................... China .................212 DISHPoINTER ............................... uk .....................199 DoEBIS ......................................... Germany ........ 14-15 DoEBIS-JAEGER ............................ Germany ...........121 FuLAN ELECTRoNICS .................... China .................... 5 GLoBALINVACoM .......................... uk ...................... 37 GLoBALSAT ................................... China .................. 51 GoLDENMEDIA .............................. Germany ............ 21 GooSAT......................................... China .................. 51 HANGZHou PREVAIL..................... China ..............42-43 HoRIZoN ...................................... uk .....................131 HuBER+SuHNER ........................... Switzerland .......... 2 IBC 2011 ....................................... uk ..............137, 153 ICECRYPT ...................................... uk ........................ 4 ICLASS .......................................... korea ................. 11 INFINITY ...................................... Croatia ..............185 INPAx ........................................... Turkey ...............115 JAEGER ......................................... Germany ...........121 JIANGSu YINHE ............................ China .................110 JIuZHou ....................................... China .................212 kARMACoM ................................... Hungary ............. 73 MFC ............................................... uSA ...................187 MICo ............................................. China .................. 83 MoTECk ........................................ Taiwan...............189 NABSHoW 2012 ............................ uSA ...................177 oIPF .............................................. Sweden ............ 200 oPENSAT ....................................... Portugal ............211 oPENSAT ....................................... Slovakia ............. 75 PANoDIC ....................................... China .................. 83 PYCH ............................................. Poland ...............189 PREVAIL ........................................ China ..............42-43 RoGETECH .................................... China .................203 SATBEAMS ..................................... Belgium .............202 SATCATCHER ................................. uk ...................... 23 SATELLITE GuYS ........................... uSA ...................198 SATFINDER ................................... Germany ...........197 SBTVD ........................................... Brasil.................185 SCAT INDIA 2011 .......................... India .................145 SCHoTT ......................................... Germany ...........199 SEN5 ............................................. China .................. 47 SET 2011 ....................................... Brasil.................179 SHENZHEN SkYWoRTH ................. China .................... 9 SICHuAN JIuZHou........................ China .................212 SICHuAN VIDEo ELECTRoNIC ...... China .................. 89 SkYWoRTH ................................... China .................... 9 SMARTWI ...................................... Denmark ...........111 SoWELL......................................... China .................. 39 SPAuN ........................................... Germany ............ 67 STREAM......................................... Algeria ..............125 SVEC ............................................. China .................. 89 TEHNICB ....................................... Romania ............195 TENoW .......................................... China .................. 69 TEVII ............................................ Taiwan...............187 ToPREAL ....................................... China .................117 TooWAY ........................................ Germany ...........199 TRIMAx ......................................... China .................195 TuRBoSAT..................................... uk ....................... 4 QIAoHuA ...................................... China .................. 77 YINHE ........................................... China .................110 ZHEJIANG BoxSAM ....................... China .................. 33

1 10 TELE-satellite Global Digital TV Magazine 06-07/201 www.TELE-satellite.com

10-1 1/2010NetUP DVB-IP Gateway 4x Perfect ease of use, combined with reliable technology ideal for IPTV providers.

04-05/201 1Fulan ST7111 Excellently designed operating software with built-in customer service

12 TELE-satellite Global Digital TV Magazine 06-07/201 www.TELE-satellite.com 1

MAGAZINE

08-09/2009GLOBAL INVAcOm OPTIcAL LNB The first worldwide production-ready optical satellite reception and transmission system with excellent results an investment that already makes sense today

08-09/2010AZBox Ultra HD Fully Equipped Satellite and Internet HDTV Receiver

www.TELE-satellite.com 06-07/201 TELE-satellite Global Digital TV Magazine 1

13

TEST REPORT

HDTV Linux Receiver

Inpax X-9100 Linux PVR


waktu boot yang sangat cepat karena Linux versi lebih kecil sangat stabil kami tidak sanggup membuatnya terhenti terdapat meter satelit di layar blindscan yang handal

www.TELE-satellite.com 06-07/201 1

TELE-satellite Global Digital TV Magazine

17

TEST REPORT

HDTV Linux Receiver

Kesenangan dari Turki

PVR Definisi Tinggi berbasisLinux menjanjikan sejumlah fitur menarik, dalam wujud kotak yang kecil. Apakah mungkin?LED menunjukkan nomor saluran atau jam pada saat standby. Sebuah flap di sisi kanan menutupi terminal USB dan satu rongga kartu smart yang bisa membaca berbagai jenis kartu bahkan bisa menerima kartu Sky Digital dan mengizinkan saya menonton seluruh saluran langganan kecuali yang berkaitan dengan receiver tertentu. Ini cukup mengejutkan. Rongga kartu adalah satu-satunya pilihan untuk akses: tidak bisa menambah CAM. Di bagian belakang, masukan antena dan loopthrough melayani tuner tunggal. Pilihan Video terbatas pada HDMI, Scart atau video komposit, terdapat juga keluaran audio stereo serta S/PDIF. Untuk koneksi dengan dunia luar terdapat terminal LAN Ethernet dan terminal RS232. Memulai receiver tidak memerlukan waktu yang lama seperti pada receiver

Datang dari Istanbul, Turki, X-9100 PVR dari INPAX agak mengejutkan. Ukuran kotak hitam kecil ini hanya 26cm menyilang, 19cm kedalaman dan tinggi 4cm serta berwarna hitam mengkilap dengan tampilan minimalis. Hanya terdapat tiga tombol di panel depan: Standby, saluran ke atas dan saluran ke bawah. Tampilan

0.52


berbasis-Linux lainnya, sekira 45 detik dari menekan saklar hingga gambar muncul di layar. Ini adalah salah satu kejutan yang datang dari X-9100 dengan menggunakan versi Linux yang lebih kecil daripada versi komplek yang kami lihat sebelumnya. Bagi yang tidak biasa menangani receiver Linux tidak perlu terlalu khawatir. Pilihan dan menu sistemnya tidak lagi rumit dibandingkan receiver biasa. USALS didukung untuk memudahkan pengaturan motor DiSEqC, dengan bonus tambahan beberapa kota utama telah terprogram ke dalam memori receiver. Sejumlah besar pengaturan LNB juga disertakan, dan karena receiver ini berasal dari Turki, pengaturan khusus untuk DIGITURK juga tersedia. Jika tidak ada pengaturan yang sesuai untuk sistem Anda maka frekuensi LNB juga bisa ditentukan secara manual. DiSEqC didukung dari versi 1.0 hingga 1.3 untuk memastikan bahwa semua motor atau switch akan didukung. 71 satelit dari seluruh dunia telah terprogram d a l a m

receiver dan ini bisa diubah dan dihapus sesuai kebutuhan. Satelit baru bisa ditambahkan jika diperlukan dengan hanya menentukan posisi orbitnya. Jika Anda memasang antena Anda sendiri, maka Anda akan senang melihat tambahan fungsi meter sinyal di layar untuk membantu Anda menemukan sinyal yang bagus. Pemindaian satelit cukup cepat dibandingkan dengan receiver berbasis Linux lainnya. Bagi pemirsa Canal Digitaal, TV Vlaanderen atau UPC Direct di ASTRA 1, juga tersedia fungsi pemindaian cepat. Bagi lainnya, pemindaian standar terhadap keseluruhan spektrum satelit dengan waktu yang bagus. Pemindaian menyeluruh pada Astra 2 memerlukan waktu empat menit untuk memindai 90 frekuensi yang telah tersimpan. Tambahan yang sangat diharapkan adalah pilihan blind scan, sehingga frekuensi yang belum ada dalam daftar transponder bisa ditemukan. Kerja ini agak berbeda dengan yang pernah kami lihat sebelumnya. Pertama, keseluruhan spektrum frekuensi dipindai, penambahan frekuensi yang baru ditemukan disimpan dalam daftar transponder. Setelah itu, dilakukan pemindaian biasa, pemindaian frekuensi baru beserta yang telah tersimpan sebelumnya. Hal ini menambah waktu proses pemindaian, diperlukan 2,5 menit untuk menemukan dan menambahkan delapan transponder ke dalam daftar, kemudian sekira 4:15 untuk memindai seluruhnya. Blind scan ini tidak ideal bagi pemburu-feed, karena tidak ada kemampuan untuk memindai sebagian dari band frekuensi. Saluran bisa diakses dari daftar saluran serupa dengan yang ada di kebanyakan receiver lainnya. Tombol kiri dan kanan digunakan untuk

menyaring daftar antara saluran hanya-FTA, HD dan diacak, serta terdapat pula pilihan untuk menampilkan semuanya. Tombol merah bisa digunakan untuk menyaring daftar lebih lanjut dengan membatasi satelit yang muncul di daftar. Fungsi A-Z juga tersedia, yang akan menyaring daftar dengan huruf pertama dari nama saluran, namun tidak diurutkan lebih lanjut lagi sehingga Azerbaijan TV akan muncul sebelum Aastha TV, jika ini urutannya dalam daftar asal ini membuat saya agak bingung. Tombol khusus untuk ke atas dan ke bawah pada kendali jarak jauh membantu untuk mempercepat navigasi dan daftar lain di menu. Kendali jarak jauhnya cukup standar, model pada umumnya. Yang agak asing adalah bahwa urutan tombol fungsi berwarna berbeda dengan urutan pada umumnya merah-hijaukuning-biru. Saya bahkan tidak menyadari bahwa urutan ini telah membekas dalam otak saya sejak penggunaan dan pengujian begitu banyak receiver selama bertahun-tahun, tetapi saya membuktikan bahwa saya beberapa kali menekan tombol biru ketika saya menginginkan menekan tombol hijau. Kendali jarak jauhnya sederhana, dan tidak ada tombol untuk memilih aspek rasio yang tepat, atau resolusi layar, namun fungsi ini bisa ditemukan di dalam menu pengaturan receiver. Pilihan yang paling penting ditemukan di sini, termasuk pemilihan antara RGB atau CVBS dari terminal Scart. Untuk mengakses pilihan terakhir tersebut pilih HDMI mode 5761 dan tekan tombol volume ke atas atau

ke bawah untuk berpindah antara RGB dan CVBS. Terdapat satu fitur khusus dalam menu, yang kami perlu memberikan ucapan selamat kepada Inpax. Satu pilihan untuk menyimpan pengaturan volume suara untuk setiap saluran masing-masing. Ini adalah jawaban yang sempurna terhadap segala situasi pengalihan antar saluran dari yang terlalu kecil suaranya ke yang terlalu nyaring suaranya sehingga bisa mengganggu tetangga. Tentu saja, jika hanya tingkatan audio yang bisa diatur untuk menghindari situasi ini, maka fungsi ini tidak diperlukan. Namun ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat, dan sangat pasti tidak akan pernah, sehingga untuk saat ini: terima kasih kepada Inpax yang telah memikirkan hal ini. Fungsi edit saluran dibatasi pada penghapusan, pemindahan dan penggantian nama. Kemampuan yang penting seperti edit PID tidak tersedia. Terdapat delapan daftar favorit. Nama-namanya cukup asing, dengan beberapa huruf yang hilang. Namun ini bisa diperbaiki dengan menambahkan favorit baru dan memberikan nama yang diinginkan. Tombol kuning dalam menu FAV akan membuat daftar favorit baru. Tidak terdapat ruang untuk hard disk dalam kotak kecil ini, perekaman harus dibuat pada peranti USB yang dicolok pada soket depan. Perekaman bisa dimulai langsung dari tombol rekam di kendali jarak jauh atau dari pengatur waktu yang bisa diatur secara manual atau dari EPG. EPG pada 9100 cukup stabil, dan bisa beralih antara versi

06-07/201 1Inpax X-9100 Linux PVR Kotak hitam kecil yang handal dengan banyak fungsi



19

1

6

2

7

3

8

4

5

satu hari dan versi tujuhhari. Agak asing terlihat bahwa tampilan kotak hanya mengisi seperempat layar, sehingga tidak mudah untuk melihat apa yang telah dijadualkan untuk lebih dari satu atau dua jam ke depan. Pengatur waktu kejadian juga dengan tipe yang standar, dengan beberapa pilihan yang berulang meliputi Senin hingga Jumat dan hanya akhir pekan. Receiver ini bisa diatur untuk merekam atau hanya berpindah ke saluran pada1. Blind scan 2. Daftar Saluran 3. EPG 4. Edit Favorit 5. Penjelajah File 6. Klien FTP 7. multi gambar-dalam-gambar 8. Pemutaran acara yang telah direkam

waktu yang ditetapkan, dan terdapat juga pilihan untuk mematikan setelah perekaman selesai. Ketika perekaman sedang berlangsung, daftar saluran dibatasi hanya pada saluran dari transponder yang sedang diterima sehingga tidak ada kesempatan untuk kehilangan rekaman atau mengganggu receiver. Buku panduan menginformasikan bahwa secara teori ukuran hard disk dibatasi pada empat partisi dengan total 2 terabytes (saya pikir bahwa saya akan kesulitan untuk mengisinya), tidak direkomendasikan untuk menggunakan partisi lebih dari 120 gigabytes. Perekaman dan pemutaran bekerja dengan sangat baik, tidak ditemukan masalah


bahkan ketika merekan saluran HD ke memori USB. Pengalaman saya dengan receiver Linux telah bercampur di masa lalu. Saya ingat dengan baik bahwa beberapa pengatur rekaman yang penting tidak pernah dimulai karena receiver telah terhenti sebelumnya, masih menampilkan jam pasir seperti pada Windows dan gambar beku dari saluran yang ditonton sebelumnya. Meskipun saya berusaha keras untuk membingungkan receiver kecil ini, namun saya tidak berhasil membuatnya berhenti bekerja, bahkan pada saat perekaman. Karena hasil rekaman disimpan dalam memori USB, sehingga memudahkan akses di komputer. Kehebatan lain pada Inpax di sini menu pengaturan memberikan pilihan format rekaman antara file .MPG dan .TS, tambahan pilihan yang bisa sangat berguna bagi yang ingin mengedit atau mengarsip hasil rekaman ke dalam DVD atau mengkonversinya menjadi format lain. Meskipun koneksi yang mudah terhadap dunia luar via Ethernet, tidak bisa akses hasil rekaman melalui FTP, maka diperlukan untuk melepas peranti USB dan membawanya ke komputer adalah satu-satunya cara untuk mengaksesnya. Tersedia klien FTP, namun ini hanya bekerja dalam satu arah untuk menyalin media ke USB untuk pemutaran. Juga dimungkinkan untuk menghubungkan SMB (Samba) dengan cara yang sama. Jenis format file format yang bisa diputar-ulang cukup banyak, dan semua file contoh yang saya putar tidak mengalami masalah. Daftar ini mencakup AVI, MPG, VOB, FLV, MP4, MKB, 3GP dan ASF. Menarik untuk melihat bahwa daftar saluran disimpan dalam format SDX milik SatcoDX yang juga bisa diimpor dari menu file.

9

10

9. Antar-muka Linux terpadu 10. Pemindaian Satelit 11. meter sinyal 12. Telnet ke dalam receiver

11

Juga ada pemutar radio internet. Jika dinyalakan, sangat bagus dan menjaga koneksi dari lokasi saya di Inggris dengan saluran dari Australia sepanjang malam tanpa masalah. Saya mendapat beberapa pesan server sibuk, namun ketika saya berhasil 12 menembusnya maka saya bisa menerima audio yang berkualitas bagus, dengan beberapa stasiun dilengkapi dengan nama artis dan judul lagu. Menjelajahi daftar stasiun yang banyak adalah menyulitkan karena setiap halaman daftar tersebut diambil dari internet jika diminta. Setelah cukup lama dengan daftar abjad, saya menyerah ketika masih di huruf A, tetapi terdapat daftar favorit di sini. Ini semua menjadi tidak bernilai ketika saya ingin kembali ke stasiun campuran esoteric yang telah saya temukan, dari 247 Polka Heaven (The Worlds Polka Network) ke Amateur Repeater W6NUT. Saya ingin tahu jika radio

hams di California akan membayangkan mereka menjadi didengarkan terus di receiver satelit ke seluruh dunia via internet? Apakah saya akan mancapai ujung dari daftar ini, untuk menemukan jika New Yorks Z100 juga tersedia? Saya beralih dari irama

hipnotis ke menu isian berikutnya yaitu pemutar Youtube. Yang ini juga berfungsi dengan sangat baik, dan kualitas video juga cukup bagus, dapat ditonton dengan sempurna di TV. Sejumlah preset memberikan akses ke video paling populer termasuk komedi, musik, berita,


olahraga dan sebagainya. Pencarian juga tersedia yang akan membuka dunia Youtube di TV Anda. Ini adalah tambahan menarik yang dimiliki dan memutar video lebih lancar daripada komputer yang telah tua. Isian menu yang terakhir dalam aplikasi internet tidak tercantum dalam buku panduan: Extra Movies. Saya yakin semua dari kita akan berkata ya terhadap beberapa film tambahan, namun menu ini dilindungi oleh kata-kunci; di sini kami ingin menjelaskan kepada Anda bagaimana cara mengaksesnya: Isi IP di menu pengaturan, tekan tombol hijau yang akan menutup DHCP dan daripada menanyakan DNS1. Isi dengan 208.67.222.222 dan simpan dengan menekan tombol merah. Maka akan muncul DNS2, isi IP 208.67.222.222 yang sama lagi dan simpan dengan tombol merah. Sekarang receiver tersebut perlu dimatikan dan dinyalakan kembali dengan saklar catudaya. Masuk lagi ke Extra Movies dan sekarang isilah 9-8-7-6 untuk katakunci. Voila, berfungsi. Dimungkinkan untuk menggunakan telnet untuk masuk ke receiver, dan ini akan memunculkan perintah prompt dari sistem BusyBox, seperti yang dipakai oleh Amazon Kindle dan banyak perangkat lainnya. BusyBox memberikan akses terhadap beberapa perintah dasar Linux, yang sendirinya mungkin sedikit atau tidak digunakan untuk pengguna setiap hari, tetapi paling tidak kami bisa melihat apa yang ada dalam memori internal.

Serupa, hubungan dengan penjelajah web memberikan antarmuka terhadap sistem operasi Linux dengan banyak informasi debug. Tidak banyak yang bisa digunakan di sana, tetapi penggemar Linux bisa menemukan informasi yang menarik. Apakah mungkin untuk menambahkan peranti lunak ke dalam mesin tersebut untuk memungkinkan lebih banyak fungsi masih belum jelas dan tidak ada petunjuk dari receiver maupun buku panduannya. Receiver X-9100 merupakan receiver berbasis-Linux yang berbeda daripada yang pernah kami lihat sebelumnya.

Di antaranya, ini bisa mengecewakan karena terasa seperti receiver konvensional dibandingkan dengan distribusi Linux yang menggunakan Enigma2. Yang ini lebih sesuai untuk mereka yang ingin menonton TV dengan sedikit kendala atau ada hal yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Koneksi ke internet semudah mencolokkan kabel Ethernet jika Anda memiliki DHCP pada router Anda, dan bonus tambahan dengan Youtube dan pemutar radio internet juga bermanfaat. Jika antarmuka radio internet bisa dibuat lebih baik, maka akan menjadi cara paling udah untuk mengakses ribuan stasiun

dalam kualitas yang bagus. Apa yang paling menyenangkan adalah kemampuan receiver ini. Ketakutan saya tentang kehilangan hasil rekaman seperti pengalaman pada receiver Linux sebelumnya menjadi hampir sirna. Ketika melakukan pengujian untuk laporan ini, masih belum mengecewakan saya, dan itulah yang diinginkan oleh banyak orang: receiver yang melakukan apa yang dikatakannya bisa, dan tidak terhenti pada saat momen penting. Terdapat sedikit kritikan yang telah saya kemukakan sebelumnya, sebagian besar akan diperbaiki dalam


Pengaturan Audio bisa disimpan untuk setiap saluran menerima hard disk yang sangat besar via USB. Peranti lunak berjalan sangat stabil. PVR bisa disimpan dalam format .TS Mendukung banyak format file untuk diputar.

+

Opini AhliDistributor

TEcHNIcALDATANPA ELEKTRONK SAN. VE TC.LTD.T. Kemeralt Str. efkat Business No: 1-3 Floor:4 Karaky, Istanbul, Turkey +90 212 293 63 12 | +90 212 293 63 13 +90 212 293 63 18 http://www.inpax.com [email protected] / [email protected] X-9100 Linux HD PVR HDTV Satellite Receiver with PVR Yes Yes 1.0/1.1/1.2/1.3 1 QPSK 2000 to 45000 QPSK 2000 to 45000 8PSK 2000 to 45000 MPEG-1, MPEG-2, MPEG-4, H.264, MP@ML 2 (left & right) Composite, HDMI 480p, 480i, 576p, 576i. 720p, 1080i at 50Hz, 720p &1080i at 60Hz, 1080p at 30Hz No No S/PDIF Yes Yes 100-240V AC, 50/60Hz 2 None 1 universal

Tel.Andy middleton TELE-satellite Test Center UK

Fax Website Email model Function ScPc compatible

-

Daftar saluran menurut abjad hanya untuk huruf pertama. Kode warna pada kendali jarak jauh tidak ikut standar.

pembaruan peranti lunak di masa mendatang. Secara keseluruhan ini adalah receiver yang handal, mesin kecil yang menarik dan melakukan kerjanya dengan sangat baik. Sekarang, saya mohon

pamit saatnya untuk menyelesaikan laporan ini sehingga saya bisa menonton beberapa hewan lucu di Youtube, mendengarkan polka, dan, oh! hampir lupa bahwa saya bisa menonton siaran HD TV pada teman kecil ini!

USALS DiSEqc Scart connectors Symbol rates

mPEG modes Audio outputs Video outputs Resolutions UHF output 0/12 volt output Digital audio output EPG c/Ku-band compatible Power supply common interface card slots

ENERGYDIAGRAm

Apparent Power

Active Power mode Active StandBy Apparent Active Factor 19 W 10 W 0.52 14 W 7 W 0.5



25

TEST REPORT on the Internet

HDTV Linux Receiver

Download this report in Englishwww.TELE-satellite.com/TELE-satellite-1107/eng/inpax.pdfHailing from Istanbul, Turkey, the X-9100 PVR from INPAX is quite a surprise. The little black box measures just 26cm across, 19cm deep and 4cm high and comes in a stylish shiny black case with a minimalist appearance. There are just three buttons on the front panel: Standby, channel up and channel down. An LED display displays the current channel number, or the clock in standby. A flap on the right-hand side conceals a USB port and a single smart card slot which seems to be able to read a variety of cards it even accepted my Sky Digital card and allowed me to view all my subscription channels except those that are tied to an individual receiver. This was quite a surprise. The card slot is the only conditional access option: there is nowhere to add a CAM. At the back, the antenna input and loop-through serve the single tuner. Video options are limited to HDMI, Scart or composite video, whilst there are stereo audio outputs plus S/ PDIF. For connection to the outside world theres an Ethernet LAN port and an RS232 port. A cold start of the receiver doesnt take as long as might be expected from a Linux-based receiver, taking around 45 seconds from flicking the switch for a picture to appear on screen. This is one of the surprises that come from the X-9100 utilising a much smaller, embedded version of Linux than the more complex versions weve seen in the past. Those who might be daunted at the prospect of setting up a Linux receiver need not worry too much. The options and menu system are no more complicated than those of a standard receiver. USALS is supported to enable easy setup of a DiSEqC motor, with the added bonus of some major cities already being programmed into the receivers memory. A wide range of LNB settings are included, and as the receiver is of Turkish origin, special settings for DIGITURK are even included. If none of them suit your system the LNBs frequencies can also be specified manually. DiSEqC

is supported from version 1.0 to 1.3 to ensure that just about any motor or switching setup will be supported. 71 satellites from around the planet are pre-programmed into the receiver and these can be edited and deleted as required. New satellites can be added as required by simply specifying the orbital position. If you are setting your own dish up, youll be pleased to see the inclusion of a large on-screen signal meter function to help you find a good signal.


Scanning satellites is fast compared to some other Linux-based receivers. For viewers of Canal Digitaal, TV Vlaanderen or UPC Direct on ASTRA 1, a special fast scan function is available. For the rest of us, a standard scan zips across the satellite spectrum in good time. A scan across Astra 2 took four minutes to scan the 90 stored frequencies. A very welcome addition is a blind scan option, so that any frequencies not already held in the transponder list can be found. This works a little differently than others weve seen in the past. First, the entire frequency spectrum is scanned, adding any newly-found frequencies to the stored transponder list. After this, the regular scan kicks in, scanning the new frequencies alongside those previously stored. This adds some time to the scanning process, 2,5 minutes were taken to find and add an extra eight transponders to the list, then another 4:15 to scan them all. The blind scan isnt ideal for feedhunting however, as there is no ability to scan a portion of the frequency band. Channels are accessed from a channel list similar to those on most other receiv-

ers. The left and right buttons are used to filter the list between FTA-only, HD and encrypted channels, plus of course there is the option to display everything. The red button can be used to filter the list further by limiting the satellites shown in the list. An A-Z function is also available, which filters the list by the first letter of the channel name, but doesnt sort it further than this so Azerbaijan TV would still appear ahead of Aastha TV if this was their order in the default list this I found just a little confusing. Dedicated page up and down buttons on the remote help to speed navigation of this and other lists around the menus. The remote itself is a standard, generic feeling model, not helped by the occasional occurrence of the pressed button repeating your previous action rather than the one you were expecting. Another rather strange quirk is that the order of the coloured function buttons is different from the normal red-green-yellowblue sequence. I didnt even know that this order has been burned into my brain from the use and testing of so many receivers over the years, but I proved that it

is by pressing blue when I thought I was pressing green several times. The remote is kept simple, and there are no buttons for selecting the correct aspect ratio, or screen resolution, but these options can be found inside the receivers settings menus. Most important options are found here, with just a few omissions for example I could not find anywhere to select between RGB or CVBS from the Scart port, even though both options are listed in the receiver manuals specifications list. There is one special feature in the menus where Inpax must however be congratulated. An option exists to store the sound volume setting for each channel individually. This is the perfect answer to that all-too-common situation of changing channel from an overly quiet one to one of those that has the sound cranked up so loud that your neighbours will be banging on the wall within no time. Of course, if only audio levels could be regulated to avoid this situation, such a function wouldnt be needed. But that is unlikely to happen anytime soon and very likely never, so in the

meantime: thank you Inpax for thinking of this. The channel editing functions are limited to deletion, moving, and renaming. The sometimes important ability to edit PIDs is missing, for example. There are eight preset favourites lists, whose names dont appear to be editable. Their names are quite strange, with the first few letters missing. At first it looked like this was an oversight in the menu design, with the icons that match the colour buttons obscuring the first part of the name. But no, even when the FAV button is used to give a channel list of just the individual favourites lists, they are the same! So, as they are not editable, get used to choosing between the lists with names such as ies, ws, ildrens, ucation, lture, and cial (thats supposed to be Social, if you didnt guess). There is no room inside the tiny case for a hard drive, recordings have to be made onto a USB device plugged into the front socket. Recordings can be started directly from the remotes record button or from a timer event that can be set manually or from the EPG.

Download this report in all major languages from the Internet:www.TELE-satellite.com/TELE-satellite-1107... Arabic .../ara/inpax.pdf Indonesian Indonesia .../bid/inpax.pdf German Deutsch .../deu/inpax.pdf English English .../eng/inpax.pdf Spanish Espaol .../esp/inpax.pdf French Franais .../fra/inpax.pdf Hebrew .../heb/inpax.pdf Chinese .../man/inpax.pdf Polish Polski .../pol/inpax.pdfPortuguese Portugus

.../por/inpax.pdf

Russian .../rus/inpax.pdf Turkish Trke .../tur/inpax.pdf

Available online starting from 3 June 2011TELE-satellite Global Digital TV Magazine


27

TEST REPORT

Satellite Signal meter

8dtek DSm Gifted

30


mengukur seluruh sinyal tv dalam DVB-S, DVB-S2 dan bahkan transmisi analog lama kejutan besar dalam meter kecil: DiSEqC disertakan dan bahkan bisa memutar antena bermotor keluaran A/V memberikan gambar cemerlang pada laptop atau monitor meter bisa tetap terhubung setiap saat sebab ada loopthrough ke receiver kedua alat analisa spektrum dasar dan pembacaanBERadalahfituryangterdapat pada meter high-end



31

TEST REPORT

Satellite Signal meter06-07/201 1

The Gifted meter

8d tek DSm Gi fted Meter tv beruk uran berguna deng kecil yang sangat an fitur high-e nd

Sesuatu yang lebih dari Pencari Satelit sederhanamenjanjikan pengoperasian yang mudah dan, yang akan Anda pelajari setelah membaca laporan ini, maka janji ini benar-benar akan terpenuhi. LED indicators signal meter status. Dua konektor F terletak di sisi yang berlawanan: masukan LNB dan keluaran loopthrough untuk receiver satelit. Tidak banyak meter yang dilengkapi dengan keluaran loop dan kadangkadang kita memerlukan fitur ini ketika menguji produk pesaing. Pengujian lebih dekat menunjukkan bahwa kedua sisi meter ini terdapat flap yang menutupi konektor tambahan. Kami memiliki terminal USB untuk menyimpan cadangan pengaturan meter, serta untuk mengisi meter dengan pembaruan peranti lunak. Terdapat juga colokan catu-daya yang bisa menerima kabel dari colokan sumberdaya dinding atau pengecas mobil keduanya disertakan dalam paket. Agak tidak diharapkan, terdapat keluaran A/V dengan keluaran video komposit dan audio mono. Juga ada fungsi tambahan lainnya dapat berfungsi sebagai antarmuka serial RS-232. Sangat tidak biasa, tetapi jangan khawatir kabel A/V dan RS-232 yang sesuai juga disertakan. Terdapat juga tempat untuk masukan/keluaran lainnya (Ethernet dan HDMI) di bawah flap pada sisi yang lain dari DSM Gifted. Akan tetapi, belum dipasang pada meter model ini. Kami akan segera mempublikasikan laporan tentang model DSM yang lain, lebih maju, yang dilengkapi dengan terminal Ethernet. Tetaplah membaca TELE-satelit! Namun, terlihat telah berapa banyak antarmuka yang dipasang pada kotak yang kecil ini. Saklar on/off terletak di sisi atas untuk kendali meter ini. DSM Gifted, segera setelah dinyalakan, akan membawa Anda ke Menu Utama. Menu ini terdiri atas enam bagian: Sat Find, DiSEqC, Local Sat, Spektrum, Sudut dan Pengaturan. Hanya ada satu tingkatan menu sehingga navigasinya sangat mudah. Menu, OK dan tombol panah memungkinkan Anda melakukan semua pengaturan utama. Kadangkadang, Anda menggunakan tombol fungsi F1-F4. Fungsinya bergantung pada pilihan menu dan selalu ditunjukkan di bagian bawah layar. SPCM dan SAT adalah

Desain eksternal yang menarik perhatian. Siapa bilang bahwa alat meter harus terlihat monoton? Panel bawah DSM Gifted agak melengkung yang membuatnya terlihat menarik. Dua tampilan: LCD grafis berwarna dan satu LED 2-digit 7-segmen yang klasik ini juga sesuatu yang tidak biasa. Tas pelindung yang praktis dengan tali Velcro yang bisa dilekatkan di lengan Anda, memungkinkan Anda membawa meter ini seperti jam tangan. Kenyataannya, 8D Technology mendemonstrasikan dengan 8dtek DSM Gifted bahwa mereka adalah orang yang inovatif. Apa yang bisa terlihat untuk pertama kalinya adalah keyobard membran yang terdiri dari 12 tombol. Yang

32


1

2

3

4

5

6

tombol pintas yang akan membawa Anda langsung ke tampilan spektrum frekuensi dan satelit lokal. Sat Find mungkin adalah menu paling penting yang bisa diakses dari menu utama. Di sini, Anda bisa mengatur: satelit, frekuensi LNB, transponder, tipe pemindaian. Di layar yang sama, Anda bisa mendapatkan hasil pengukurannya: level sinyal dan kualitas sinyal ditunjukkan dalam persentase dan bit error rate. Pembacaan persentase kualitas sinyal diulangi pada tampilan LED dua-digit. Ini adalah ide yang cemerlang karena angka pada layar LCD agak kecil dan sulit untuk dibaca dari jauh. Ketika mengarahkan antena, Anda juga bisa mengacu ke grafik batang yang menunjukkan kekuatan dan kualitas sinyal. Pada bagian bawah layar, terdapat 3 bantuan tentang apa yang bisa dilakukan oleh tombol Fungsi ketika berada dalam menu ini. Tombol merah F1 digunakan untuk mengubah transponder, tombol hijau F2 untuk menambah transponder baru dan tombol kuning F3 untuk menghapus transponder yang ada. Ini adalah fitur yang membantu karena di34TELE-satellite Global Digital TV Magazine 06-07/201 www.TELE-satellite.com 1

7

8

9

10

11

12

1. menu utama 2. Sinyal pencarian satelit 3. Pengaturan DiSEqc 4. Pengubahan lokasi yang digunakan dalam menu Local Sat 5. Visualisasi satelit yang tersedia pada lokasi terpilih (sabuk clarke) 6. Tampilan spektrum frekuensi 7. Pengaturan Sistem 8. Hasil pengukuran Sudut Antena 9. Pemilihan lokasi untuk visualisasi sabuk clarke 10. Transponder bisa diedit, dihapus atau ditambah 11. Peranti lunak dan seluruh pengaturan bisa disimpan dalam memori USB 12. Bagian kecil yang tersedia

bagian wilayah yang berbeda ada beberapa transponder dari satelit yang sama bisa diterima. Sehingga, tidak mungkin untuk membuat daftar transponder yang umum, misalnya, Spanyol dan Rusia. Jika dari sepuluh transponder yang dipasang untuk setiap satelit dalam daftar asli yang dibuat oleh 8D Technology tidak bisa diterima di wilayah Anda, maka hapus saja dan tambahkan dengan yang lain. Alternatif lainnya, ubah frekuensi, simbol rate dan polarisasinya. Sekarang mari kita mulai bermain: bagaimana kinerja DSM Gifted di dunia nyata? Kami mulai denganwww.TELE-satellite.com 06-07/201 1 TELE-satellite Global Digital TV Magazine

35

mengukur kualitas sinyal. Terlihat bahwa DSM Gifted, seperti pada receiver satelit biasa, hasil kualitasnya tidak berganti dalam tahapan 1% tetapi dengan tahapan 6 atau 7%. Jika kita mengikutkan bahwa hasil yang lebih kecil dari 53% adalah di bawah ambang batas penerimaan, kita hanya mendapatkan 8 tingkatan: 53%, 60%, 66%, 73%, 80%, 86%, 93% dan 99%. Sehingga untuk menemukan posisi maksimum ketika memutar antena atau memasang LNB pada penjepitnya, Anda harus menemukan batas di mana pembacaan turun 6-7% dan memasang antena/LNB di antara jarak tersebut. DSM Gifted juga memungkinkan Anda untuk memeriksa BER. Akan36

tetapi, seperti pada meter lainnya juga, pembacaan BER tidak stabil, karena transmisi digital dan selalu berubah isinya. Namun DSM Gifted selangkah lebih maju: Anda juga bisa mengukur MER. Ini adalah salah satu pengukuran terbaik (modulation error ratio). MER stabil dan bisa mengukur dengan resolusi 0.1 dB. Sample uji kami belum dilengkapi dengan pembacaan MER, tetapi 8D Technology sedang merencanakan untuk meningkatkan DSM Gifted dengan pengukuran MER dalam pembaruan peranti lunaknya. Lihat grafik pada Gambar 1 untuk melihat bagaimana pembacaan persentase pada sampel uji berkorelasi dengan MER dan hasil Loss

Margin diukur dengan meter profesional yang mahal. Dari sudut pandang praktis seorang instalatir satelit: pembacaan persentase, dalam bentuk yang telah diimplementasikan dalam DSM Gifted, memungkinkan

Anda untuk mengarahkan antena 60-90 cm pada satelit yang populer dengan cara yang sederhana dan presisi yang tepat. Kami tidak akan merekomendasikan DSM Gifted dengan peranti lunak yang ada sekarang untuk antena 120 cm atau lebih

Gambar 1. Garis tren menerjemahkan pembacaan kualitas sinyal DSm Gifted menjadi hasil mER dan Lm. Hasil aktual 18 transponder dari satelit berbeda ditampilkan dalam warna biru dan merah.


besar. Jika Anda berjuang untuk pemisah decibel agar bisa bekerja pada sinyal lemah (seperti yang sering dilakukan oleh pehobi satelit sejati) meter ini hanya bisa digunakan untuk pengaturan awal. Di lain pihak, 8D Technology bisa berbangga dengan jumlah frekuensi yang mereka tawarkan dalam menu Sat Find. Di sini terdaftar banyak local oscillator frequencies (LOF) yang bisa Anda pilih dalam DSM Gifted: 5150, 5750, 5950, 9750, 10000, 10050, 10450, 10600, 10700, 10750, 11250, 11300, 51505750, 5750-5150, Universal (9750-10600) dan SCR (9750-10600). Menu kedua adalah DiSEqC. Kami terkesan bahwa 8D Technology membekali DSM Gifted dengan DiSEqC 1.0, 1.1 serta 1.2 dan USALS. Bahkan terdapat fungsi deteksi otomatis DiSEqC! Selama pengujian kami, USALS dapat berfungsi tanpa masalah. Kami memutar antena kami beberapa kali selama pengujian dengan memberikan daya pada motor dari meter kecil ini. Hal ini akan dihargai oleh setiap instalatir. Akan tetapi, jika bateri telah habis, meter akan padam tanpa peringatan. Tidak ada status pengisian bateri dalam menu pengaturan atau di tempat lain. Pabrikan menjanjikan akan menambahkan fitur ini dalam pembaruan peranti lunak berikutnya. Menu Local Sat menampilkan gambar lokasi satelit dalam posisi di sabuk

Clarke yang bisa terlihat di lokasi Anda. Meter uji ini disiapkan untuk Jerman dan dalam memorinya terdapat sejumlah kota di Jerman. Setelah memilih kota terdekat dengan lokasi Anda, Anda bisa berpindah dari satelit ke satelit lainnya dengan tombol panah kiri/ kanan dan melihat nilai elevasi dan azimuth-nya. Jika diperlukan, Anda bisa mengubah lokasi dengan yang lebih sesuai dengan keperluan Anda. Menu lainnya analisa spektrum adalah sesuatu yang tidak disangka akan ada pada meter kecil seperti DSM Gifted. Akan tetapi, ini bukanlah alat analisa yang lengkap. Terutama, alat ini agak lambat. Kenyataannya pada prosesor yang tidak begitu bertenaga untuk fungsi tersebut. Sebagai hasilnya, Anda tidak bisa menggunakannya ketika sedang mengatur antena Anda dan memonitor apakah telah mendapatkan sinyal. Kedua, hanya terdapat rentang penuh. Zoom pada frekuensi tertentu tidak bisa dilakukan. Anda tidak bisa meng-klik pada transponder yang dipilih pada spektrum untuk mengidentifikasi parameternya. Kegunaan dari tampilan spektrum ini adalah untuk pengenalan cepat terhadap satelit yang sedang diarahkan bagi instalatir profesional yang sering melakukan instalasi, akan mengingat tampilan spektrum pada setiap satelit. Menu Sudut agak mirip dengan menu Local Sat, tetapi dengan lebih banyak data. Anda pilih satelit, isi koordinat Anda, dan selain

elevasi dan azimuth yang tepat, tambahannya Anda akan mendapatkan sudut kemiringan LNB yang tepat. Yang terakhir ini diperlukan untuk penerimaan dari transponder dengan polarisasi linear. Semakin jauh satelit dari arah selatan di lokasi Anda, akan semakin miring LNB tersebut pada penjepitnya. Menu paling terakhir adalah Sistem. Di sini Anda bisa mengubah beberapa parameter meter serta memulai pembaruan peranti lunak dan membuat cadangan di memori USB. Kami melakukan pembaruan peranti lunak dan berlangsung sangat cepat. Ini adalah cara yang leluasa untuk meningkatkan perangkat tersebut. Jika Anda melihat ke gambar-gambar yang ada di laporan ini, mungkin Anda akan bertanya-tanya

bagaimana caranya foto ini dibuat. Sebenarnya, ini bukanlah gambar LCD meter yang diambil dengan kamera foto, tetapi gambar yang diambil dari keluaran A/V meter tersebut. Terdapat kabel dengan konektor RCA yang bisa dihubungkan ke laptop dengan tuner TV dan akan didapatkan tampilan meter berkualitas tinggi. Mungkin ini bukan merupakan fitur yang paling praktis dalam bidang pengukuran, tetapi jika Anda mengambil pengukuran di dalam ruangan, ini adalah pilihan yang menarik. DSM Gifted adalah pencari satelit yang mudah digunakan dan dilengkapi dengan beberapa fitur yang tidak diduga yang biasanya hanya terdapat di meter mahal. Dengan peranti lunak yang ada, alat ini berfungsi baik untuk instalasi antena ukuran menengah.

mengukur sinyal analog DVB-S, DVB-S2. mendukung DiSEqc 1.0/1.1 dan Unicable. Sesuai untuk memutar antena bermotor (DiSEqc 1.2 dan USALS). Pembacaan Kualitas diduplikasi ke tampilan LED yang mudah dibaca. Kualitas gambar yang sangat bagus pada keluaran A/V. Keluaran sinyal untuk dihubungkan ke receiver.

+

Opini Ahli

Jacek Pawlowski TELE-satellite Test Center Poland

Pembacaan kualitas sinyal tidak begitu tepat untuk antena besar dan pengaturan DX. Tidak ada indikator status bateri (tersedia dalam peranti lunak yang akan datang) Tidak ada pengukuran mER (tersedia dalam peranti lunak yang akan datang)

-

TEcHNIcALDATAmanufacturer Webpage Email Fax model Description c/Ku Band ScR DiSEqc Quantities measured Inputs Outputs Data ports Power Supply Dimensions 8D Technology Ltd., Hong Kong www.8dtek.com [email protected] +852 3965 3222 DSM Gifted Satellite Meter for Antenna Alignment Yes Yes 1.0 1.3 (USALS) Signal Level [%], Signal Quality [%], BER L-Band (950-2150 MHz), DVB-S/S2 and analog signal L-Band (looped through), A/V (composite + mono) USB, RS-232 100-240 V 50/60Hz 140 x 100 x 40 mm (ca. 5.5 x 4 x 1.5)

38



Satellite Signal meter

Download this report in Englishwww.TELE-satellite.com/TELE-satellite-1107/eng/8dtek.pdfIts interesting external design attracts attention. Who said that meters must look dull? The bottom panel of DSM Gifted is slightly convex what makes the box look intriguing. Two displays: a color graphic LCD and a classical 2-digit 7-segment LED one - this is also something unusual. A quite practical protective bag with a Velcro strip that you can put around your wrist, enables you to carry the meter like a wrist watch. Definitely, 8D Technology demonstrated with 8dtek DSM Gifted that they are innovative guys. What you can notice at first sight is a simple membrane keyboard made up of just 12 buttons. It promises simple operation and, as you will learn after reading this report, this promise is really fulfilled. LED indicators signal meter status. Two F connectors located on the opposite sides are: the LNB input and the looped-through output for a satellite receiver. Not many meters are equipped with such a looped output and sometimes we really missed this feature when testing competitor products. Closer examination reveals that on both sides of the meter there are flaps covering additional connectors. We have a USB port for backing up meters settings, as well as for loading the meter with firmware updates. There is a power supply socket that accepts either a cable from a wall socket power supply or a car lighter charger both are included in the set. And, rather unexpectedly, there is an A/V output with composite video and mono audio output. It has an additional function it can act as an RS-232 serial interface. Quite unusual, but do not worry - suitable A/V and RS-232 cables are also included. There are provisions for the other inputs/outputs (Ethernet and HDMI) under the flap on the opposite side of DSM Gifted. However, they are not installed in this meter model. We will soon publish a report covering another, more advanced, DSM model which is equipped with the Ethernet port. Keep reading

TELE-satellite! Anyway, it is impressive how many interfaces have been embedded in such a tiny box. The on/ off switch mounted on the top side of the box ends the list of meter controls. DSM Gifted, right after switching it on, takes you to the Main menu. The menu consists of 6 items: Sat Find, DiSEqC, Local Sat, Spectrum, Angle and Settings. There is only one menu level so the navigation is pretty simple. Menu, OK and the arrow buttons let you do all the main set-

40


tings. Occasionally, you use function buttons F1-F4. Their function depends on the selected menu items and is always described at the bottom of the screen. SPCM and SAT are the shortcut buttons that take you directly to the frequency spectrum view and local satellites view Sat Find is probably the most important menu item accessible from the main menu. Here, you can set: the satellite, LNB frequencies, transponder, scan type. In the same screen, you get the measurement results: signal level and signal quality expressed in percentages and bit error rate. The signal quality percentage reading is repeated on the two digit LED display. This is a great idea because the figures on the LCD screen are rather small and hard to read from a distance. When turning the dish, you can also refer to the bar graphs showing signal strength and quality. At the bottom of the screen, there are 3 help tips on what the function buttons can do when in this menu item. The red F1 button is used to edit a transponder, the green F2 button to add new transponder

and the yellow F3 to delete the present transponder. This is a quite useful feature because in different regions of the world various transponders of the same satellite are receivable. So, it is impossible to create a common list of transponders for, say, Spain and Russia. If some of the ten transponders assigned to every satellite in the original list prepared by 8D Technology are not receivable in your area, simply delete them and add the other ones. Alternatively, edit them by changing their frequency, symbol rate and polarization. Now lets start the fun: how does DSM Gifted perform in real life? We started with measuring signal quality. It turns out, that DSM Gifted, like in a typical satellite receiver, the quality result does not change in 1 % steps but with 6 or 7 % step. If we take into account that the results lower than 53% are practically below the reception threshold, we are left with 8 levels: 53%, 60%, 66%, 73%, 80%, 86%, 93% and 99%. So to find an ideal maximum when turning a dish or skewing an LNB in its holder, you have to find the limits where the reading drops

down by 6-7% and then set the dish/LNB somewhere in between. DSM Gifted allows you as well to check BER. However, like with all other meters too, the BER readings are unstable, which is how it is with digital transmissions and their ever changing contents. But DSM Gifted goes one step further: you can also measure MER. This is the best measurement one can have (modulation error ratio). MER is stable and can be measured with 0.1 dB resolution. Our test sample was not yet equipped with MER readings, but 8D Technology are planning to enhance DSM Gifted with MER measurements in one of their next firmware upgrades. See the chart in Figure 1 to see how the percentage reading of our test sample was correlated with MER and Loss Margin results measured with an expensive professional meter. From the practical point of view of a satellite installer: the percentage readings, in the form they are implemented now in DSM Gifted, enable you to direct 60-90 cm dishes for popular satellites in a simple way and with acceptable preci-

sion. We would not recommend DSM Gifted with the present firmware for dishes 120 cm or larger. And if you are fighting for a split decibel in order to work a weak transponder (like true satellite enthusiasts often do) this meter can only be used for the initial setup. On the other hand, 8D Technology can really be proud of the number of frequencies they offer in the Sat Find menu item. Here is the impressive list of local oscillator frequencies (LOFs) you can select in DSM Gifted: 5150, 5750, 5950, 9750, 10000, 10050, 10450, 10600, 10700, 10750, 11250, 11300, 51505750, 5750-5150, Universal (9750-10600) and SCR (9750-10600). The second menu item is DiSEqC. We were impressed that 8D Technology equipped DSM Gifted with DiSEqC 1.0, 1.1 as well as 1.2 and USALS. There is even DiSEqC auto detection function! During our whole test, USALS was operating without any problems. We turned our dish quite a number of times during this test powering the motor from this tiny meter. Thats what every installer will really appreciate.

Download this report in all major languages from the Internet:www.TELE-satellite.com/TELE-satellite-1107... Arabic .../ara/8dtek.pdf Indonesian Indonesia .../bid/8dtek.pdf German Deutsch .../deu/8dtek.pdf English English .../eng/8dtek.pdf Spanish Espaol .../esp/8dtek.pdf French Franais .../fra/8dtek.pdf Hebrew .../heb/8dtek.pdf Chinese .../man/8dtek.pdf Polish Polski .../pol/8dtek.pdf .../por/8dtek.pdfPortuguese Portugus

Russian .../rus/8dtek.pdf Turkish Trke .../tur/8dtek.pdf

Available online starting from 3 June 2011TELE-satellite Global Digital TV Magazine


41

TEST REPORT

Kartu Komputer Tuner Kembar

Dua tuner HDTV terpisah

TeVii S480 dengan 2 x DVB-S2

Dilengkapi dengan peranti lunak yang handal untuk TV dan Data Menyatu mantap dengan perangkat keras komputer Meningkatkan fungsi komputer menjadi PVR HDTV Plug & Play untuk Windows dan ada driver untuk Linux

44




45

TEST REPORT

Kartu Komputer Tuner Kembar06-07/201 TeVii S4 80 Ka 1 rtu ko Sempurna da mput er Tuner Kembar kinerja komputelam meningkatkan r untuk 2 x HDTV serta penerimaan PVR.

HDTV Tuner KembarModel S480 adalah kartu ekspansi PCI Express (PCI-e) untuk komputer. Penggunaan rongga PCI-e mutlak diperlukan karena kecepatan transfer data pada rongga PCI standar tidak cukup memadai untuk penerimaan TV resolusi tinggi. Berbeda dengan model TeVii S470 yang kami uji pada TELEsatelit edisi 08-09/2009, model S480 beroperasi dengan tuner DVB-S/S2 yang keduanya masingmasing bisa digunakan bersamaan secara terpisah. Akan terlihat seperti ada dua kartu DVB-S/S2 terpisah yang terpasang pada satu komputer, terkecuali keseluruhan perangkat keras untuk kedua kartu ini berada pada satu papan sirkuit sehinga hanya satu rongga di komputer yang terpakai. Sebagai tambahan terhadap kartu tersebut, paket ini juga dilengkapi dengan pedoman instalasi dalam bahasa Inggris dan Jerman, CD dengan driver dan peranti lunak serta kendali jarak jauh dan penerima infrared. Buku panduan yang lengkap ada dalam CD dengan format PDF. Pedoman instalasi sayangnya tidak begitu detil untuk S480. Akan tetapi, kami menyukai kendali

Kartu PVR untuk Komputerjarak jauhnya; yang membantu mengubah komputer menjadi fungsi seperti receiver TV DVB-S/ S2. Enak digenggam, dan diberi label dengan baik dan terdapat tombol yang mudah dijangkau dan sesuai dengan jari kita. Instalasi kartu TeVii S480 dapat ditangani tanpa masalah. Kartu ini telah memiliki penutup rongga yang terpasang meskipun versi yang lebih kecil juga disediakan untuk digunakan pada komputer yang lebih sempit dan bisa dengan mudah diganti jika diperlukan. Karena kartu TeVii dengan dua tunernya harus memberikan catudaya untuk dua LNB dan chipset terpadu pada kartu akan memberikan perintah terhadap energi yang diperlukan, maka harus diperhatikan untuk menghubungkan catudaya komputer yang sesuai pada kartu TeVii ini. Hal ini bisa menjamin bahwa kartu akan memiliki cukup daya yang tersedia untuk melaksanakan tugasnya; bus PCI-e itu sendiri tidak mampu untuk menangani perintah catudaya seperti ini. Setelah memasang kartu, masukan kedua tuner segera dihubungkan dengan sistem satelit dan penerima infrared dipasang pada colokan yang tersedia di kartu. S480 siap untuk digunakan. Meskipun kartu TeVii S480 sesuai untuk penerimaan HDTV, kartu ini tidak meminta persyaratan khusus pada komputer itu sendiri. Syarat untuk bebas-interferensi pada penerimaan HDTV menurut pabrikan adalah: CPU 2.4 GHz, kartu grafis dengan 128MB RAM serta memori 1GB. Jika

46


1

6

2

7

3

1. Daftar saluran diurutkan berdasarkan transponder 2. menu pengaturan 3. Edit saluran 4. Tampilan EPG di bagian bawah jendela saluran 5. Daftar saluran diurutkan berdasarkan ID jaringan 6. Berbagai kemampuan kendali pada peranti lunak myTeVii. catatan: tautan Plug-Ins tidak aktif karena dalam pengujian kami tidak meng-instal plug-ins 7. Berbagai mode tampilan pada peranti lunak myTeVii 8. Pemindaian Transponder dalam Windows media center 9. Pemindaian saluran 10. Saluran baru ditemukan

4

11. menu pengaturan 12. Daftar satelit yang telah diprogram 13. Pengaturan LNB 14. Windows media center siap diterima via TeVii S480 15. + 16. TRT HD di TURKSAT 42 BT

5

Anda hanya menonton siaran SDTV, Anda bisa menggunakan komputer dengan prosesor 2 GHz dan hanya 256MB RAM. Untuk kedua kasus ini, kartu grafis yang digunakan harus mendukung DirectX versi 9.0C atau lebih tinggi. Tentu saja, ketika berada di perangkat keras, Anda akan menggunakan perangkat keras yang terbaru dan lebih mampu, akan lebih baik. Pabrikan menyertakan driver 32-bit dan 64-bit untuk semua versi MS Windows (Windows XP, Vista dan Windows 7) di

dalam CD; terdapat juga driver untuk Linux. Pada CD juga terdapat peranti lunak MyTeVii yang merupakan pusat kendali untuk seluruh fungsi kartu, serta peranti lunak TeViiData untuk penerimaan Internet via Satelit. Keseluruhan paket dilengkapi dengan ProgDVB versi Demo. Instalasi driver dan peranti lunak MyTeVii tidak memunculkan masalah dan berjalan secara otomatis sepenuhnya. Inilah yang dimaksud dengan Plug&Play; Anda bahkan tidak perlu mematikan dan menyalakan kembali

48


8

13

9

14

10

15

11

16

12

komputer tersebut setelah instalasi driver. Panduan instalasi hadir dalam dua ikon MyTeVii terpisah pada desktop komputer dengan satu diberi label LNB1 dan yang satunya dengan LNB2. Jangan salah, ini bukan bug pada peranti lunak. Akan tetapi, TeVii telah menyediakan untuk membuka dua jendela MyTeVii pada saatwww.TELE-satellite.com 06-07/201 1

bersamaan yang tidak saling bergantungan. Tentu saja untuk alasan bahwa sejumlah pengaturan dan parameter penerimaan bisa diatur untuk setiap masukan tuner dan saling terpisah termasuk seluruh tahapan pengaturan yang diperlukan untuk LNB1 dan LNB2.


49

Setelah memulai peranti lunak MyTeVii untuk pertama kalinya, sebuah daftar saluran kosong ditampilkan. Tentu saja,

daftar ini bisa diisi sesegera mungkin, bukan? Pabrikan telah menyertakan daftar yang telah terprogram untuk 178 satelit Eropa, Asia

More on This Manufacturer

TEVII

Read TELE-satellites company Report:

PC Card & Receiver Manufacturer, Taiwan

www.tevii.com

dan Amerika beserta data transpondernya. Sangat menarik untuk dilihat bahwa datanya cukup terkini sehingga saluran HDTV yang baru saja dimulai juga bisa ditemukan dengan mudah. Terdapat juga banyak frekuensi LOF yang telah terprogram tersedia untuk mencakup C-band dan Ku-band, tetapi juga bisa diisi secara manual (termasuk titik peralihan untuk band frekuensi atas dan bawah) sesuai dengan kebutuhan spesifikasi Anda. Peranti lunak MyTeVii juga berfungsi sangat bagus dengan seluruh perintah protokol DiSEqC yang umum sehingga Anda bisa menggunakan kartu ini untuk LNB tunggal, dengan sistem DiSEqC 1.0 hingga empat LNB serta yang lebih rumit yaitu sistem

DiSEqC1.1 hingga 16 LNB. Jika Anda menggunakan motor DiSEqC, posisi yang tersimpan di dalam memori bisa diakses tersendiri dan diatur dengan isian satelit yang sesuai. Kesan positif kami diperkuat dengan kemampuan untuk menggunakan kartu ini dengan aplikasi SCR. Kemampuan mengedit data satelit dan transponder secara langsung dalam menu Pemindaian Saluran cukup praktis. Anda bisa menambah transponder baru atau satelit atau modifikasi data yang ada. Fungsi pemindaian saluran juga logis, mudah dalam penggunaannya. Misalnya, Anda bisa memindai transponder tunggal dari satu satelit, multiple transponder atau seluruh isian transponder. FEC dikenali oleh kedua tuner secara otomatis. Kami sangat terkesan

www.TELE-satellite.com/TELE-satellite-1101/eng/tevii.pdf

50


1

4

5

6

2

7

8 3

dengan kedua tuner TeVii; tidak saja karena memerlukan sangat sedikit energi dan meradiasikan sangat sedikit panas, tetapi juga beroperasi dengan fitur LNB Off. Fitur ini52TELE-satellite Global Digital TV Magazine 06-07/201 www.TELE-satellite.com 1

mematikan data pada LNB jika tuner pada kartu ini tidak diakses. Pada akhirnya kedua tuner ini menangani seluruh tugas tanpa masalah

9

12

13 10

11

1. Peranti lunak TeViiData juga bisa bekerja dengan DiSEqc 1.2 dan 1.3 (USALS) 2. TeViiData secara otomatis mengenali PID yang tersedia untuk transponder terpilih 3. TeViiData untuk penerimaan Internet via Satelit 4. Data rate PID yang teridentifikasi TeViiData 5. Pengaturan DiSEqc 6. codec yang sesuai bisa dipilih untuk setiap sinyal yang masuk 7. Pengaturan EPG 8. Pengaturan peranti lunak Expert myTeVii 9. Pemilihan perangkat keras dan pengaturan USALS 10. Pengaturan rekaman 11. Daftar satelit dan transponder yang telah terprogram pada myTeVii 12. Penerimaan ScPc dengan TeVii S480 13. Penerimaan ScPc dengan TeVii S480

QPSK dan DVB-S2.

8PSK

dalam

termasuk penerimaan SCPC dan memindai secara otomatis. Dalam pengujian SCPC, kartu ini bisa memroses transponder 2.0 Ms/sec pada TURKSAT di 42 BT tanpa masalah. Kartu TeVii S480 ini juga menunjukkan kemampuan selama pemindaian saluran secara otomatis pada satelit HOTBIRD di 13 BT; tugas ini diselesaikan hanya dalam waktu enam menit, dengan adanya data transponder yang terkini, hampir setiap saluran yang bisa diterima teridentifikasi. Untuk pengujian biasanya melengkapi tuner, kami memeriksa

bagaimana kinerja tuner pada sinyal yang lebih lemah. Untuk ini kami mengarahkan antena kami ke EXPRESS AM1 di 40 BT yang tidak saja transponder tunggal pada satelit ini yang telah sulit untuk diterima dengan antena 120cm, tetapi satelit ini juga berorbit inklinasi membuat penerimaan yang stabil dalam jangka lama menjadi lebih sulit. TeVii S480 cukup handal dalam tugas ini dan memberikan penerimaan yang bagus bagi kami. Karena kartu S480 kompatibel dengan DVB-S/ S2, maka kartu ini bisa mendemodulasi QPSK dan BPSK dalam DVB-S serta

Setelah daftar saluran diisi maka bukan ide yang jelek jika melihatnya sekali lagi dalam pengaturan dasarnya. Setiap parameter bisa diatur terhadap keperluan pengguna dan di sinilah S480 sebagai kartu penerimaan komputer mengungguli receiver biasa: jika peranti lunak yang lebih tua digunakan atau jika prosesor bukan yang tercepat di dunia, permintaan ke prosesor atau kartu grafis bisa dikembalikan misalnya, fungsi Time Shift bisa dimatikan. Jalan-pintas Keyboard juga bisa diatur untuk setiap fungsi yang ada. Codec untuk audio, video dan HD dapat dipilih tersendiri. Setiap codec untuk memroses kandungan audio dan video

sehingga pemilihan codec mempunyai pengaruh langsung terhadap gambar yang ditayangkan oleh kartu. Jika, misalnya, Anda menggunakan kartu grafis dengan perangkat keras yang mendukung penerimaan HDTV, Anda bisa mencapai permintaan yang lebih rendah pada prosesor dengan menggunakan codec yang direkomendasikan oleh pabrikan kartu grafis daripada menggunakan codec standar dalam peranti lunak MyTeVii. S480 memiliki semua kemampuan pengaturan yang diperlukan kegunaan ini. Jendela utama dari peranti lunak MyTeVii ditata dengan bagus. Sedangkan jendela di sebelah kanan adalah untuk daftar saluran, keseluruhan jendela sebelah kiri adalah untuk menampilkan sinyal TV. Di sisi bawah jendela terdapat informasi saluran53



1

2

yang sedang dipilih (tentu saja , sepanjang data ini tersedia). Daftar salurannya sendiri bisa diurutkan dan dikelompokkan dengan berbagai cara sehingga, misalnya, saluran bisa dikelompokkan berdasarkan paket, transponder atau satelit. Biasanya daftar favorit bisa diiisi dengan semua saluran favorit Anda. Saluran yang tidak diinginkan bisa dilenyapkan dengan hanya satu klik pada mouse, sedangkan saluran dewasa bisa dikunci dengan kode PIN agar tidak ditonton oleh anak-anak. Yang praktis adalah bahwa semua kerja ini dilaksanakan dalam jendela utama peranti lunak MyTeVii; semua perubahan segera tampak. EPG pada TeVii juga dirancang dengan jelas; acara untuk tujuh hari ke depan termasuk informasi acara ditampilkan dengan tertata rapi, tentu saja jika data ini disediakan oleh provider. Isian pengatur waktu bisa dibuat secara langsung dari EPG dan Anda bisa mengharapkan dari produk berkualitas seperti ini, peranti lunak bisa membuat komputer tidak berada54

dalam mode standby agar bisa merekam acara. Sebaliknya juga begitu: ketika mengisi pengatur waktu, pengguna bisa memilih apakah menjaga komputer tetap berjalan atau masuk ke mode standby setelah perekaman berakhir. Dengan cara ini, komputer tidak perlu memakai catudaya sepanjang hari untuk merekam satu acara. Perpindahan saluran pada S480 antara dua saluran yang berbeda transponder adalah 2-3 detik; untuk solusi komputer hal ini cukup cepat. Dengan adanya dua tuner, saluran kedua bisa ditonton dalam jendela kedua ketika hasil rekaman diputar di jendela pertama. Penerimaan Internet via satelit juga dimungkinkan pada satu tuner sedangkan tuner satunya untuk penerimaan TV. Selama pemutaran Anda bisa berpindah antara trek audio yang berbeda serta mengakses teks terjemahan yang tersedia hanya dengan satu klik pada mouse. HDTV bisa ditampilkan dengan resolusi hingga 1080i; rekaman bisa dibuat dalam format MPEG serta TS (transponder stream) dan bisa diposes

1. Dubai Sports HD via ProgDVB 2. Pemindaian Transponder dari BADR 26 BT dengan ProgDVB

lebih lanjut oleh semua program pengolahan seperti DVR Studio dan dikonversi menjadi DVD. OSD pada peranti lunak MyTeVii bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Arab, China, Finlandia, Italia, Polandia, Rusia, Spanyol dan Swedia. Fitur Skin juga terbukti menarik. Bisa digunakan untuk mengatur tampilan peranti lunak hanya dengan beberapa klik pada mouse untuk disesuaikan dengan selera pengguna. Paket ini hadir dengan dua jenis skin tetapi masih bisa diunduh lebih banyak dari Internet. Dengan adanya kendali jarak jauh yang disertakan, peranti lunak MyTeVii bisa dikendalikan dari kursi Anda; informasi seperti EPG menyatu dengan tampilan OSD dalam format layar-

penuh di atas acara yang ditayangkan. Dengan cara ini kartu TeVii beserta komputer dengan mudah menggantikan TV dan juga receiver biasa. TeVii S480 cukup bagus dalam hal perangkat keras, tetapi satu hal yang jelas: jika kedua tuner diaktifkan terutama pada mode HDTV, permintaan ke prosesor akan meningkat. Maka untuk pengujian kami menggunakan komputer Intel Core 2 Duo dengan memori 2GB dan kartu grafis ATI yang relatif baru agar bisa mengukur beban prosesor. Nilai yang kami ukur lebih rendah daripada yang kami harapkan terlihat pada kartu komputer tuner-kembar dalam mode HDTV. Hanya ketika kami mengakses dua saluran HDTV pada saat bersamaan


maka sistem kami ditekan sampai batas. Menjadi tidak mungkin untuk melakukan pekerjaan lain pada komputer tersebut. Kami perlu menyampaikan bahwa tampilan saluran HDTV adalah mengalir bebas tanpa adanya interferensi. Pelajarannya di sini jelas: kinerja TeVii S480 (sebenarnya setiap kartu PC) sangat bergantung pada apakah kartu video komputer mendukung decoding video akselerasi perangkat dan tentu saja, jika akselerasi dinyalakan. Selanjutnya adalah resolusi saluran HDTV harus dipertimbangkan (sebenarnya hanya sedikit saluran yang dipancarkan dalam 1920x1080p penuh) dan yang terakhir adalah kompresi video dan rasionya. Dalam pengujian lain pada Intel Core 2 dengan 2.6 GHz, kartu video akselerasi perangkat keras dan dekoder pendukung, bebannya adalah 2-5% pada level maksimum sinyal HDTV dengan 1920x1080p. Pada akhirnya semua bergantung pada perangkat keras yang digunakan dalam komputer Anda. TeVii S480 tidak memiliki rongga CI atau pembaca kartu terpadu. Anda berpikir ini membuatnya tidak bisa menerima saluran yang diacak. Namun terdapat solusi Emulasi dan berbagikartu. Melalui antarmuka plug-in terpadu, peranti lunak yang diperlukan untuk penerimaan TVberbayar bisa diaktifkan. Dalam pengujian kami TeVii S480 bekerja sangat baik meskipun tuner kedua menyebabkan beberapa isu dan tidak bisa diakses pada saat bersamaan. Semua terlihat lebih baik dengan Windows Media Center. Yang hadir bersama sistem operasi Windows Vista dan kartu TeVii kompatibel sepenuhnya.56

Windows Media Center dapat berkomunikasi dengan TeVii S480 namun tidak hadir dengan banyak kemampuan pengaturan seperti pada peranti lunak MyTeVii. Selama pengujian, program ini berfungsi sesuai harapan. Menangani pemindaian saluran selama 11 menit dan hanya menemukan sebagian saluran dibandingkan dengan peranti linuak MyTeVii. Nyatanya ini adalah solusi universal dan tidak seperti MyTeVii, yang tidak dirancang hanya untuk S480. Kami gembira melihat bahwa Windows Media Center dapat menangani perekaman simultan dan memutar dua saluran (bahkan HD) via kedua tunernya. Tidak seperti pada MyTeVii, kami tidak bisa menampilkan dua saluran HD pada saat bersamaan tetapi, tuner tersedia untuk perekaman. Tambahannya, kendali jarak jauh TeVii kompatibel dengan Windows Media Center yang tentu saja berarti Anda bisa mengendalikan segalanya dari kursi Anda. Sebagai tambahan pada ProgDVB dan Windows Media Center, terdapat juga program lain yang bisa digunakan dengan S480 untuk penerimaan TV. Tabel kami menunjukkan tautan ke program-program tersebut. Setelah penerimaan TV, kami juga ingin memeriksa penerimaan Internet. TeVii menyertakan peranti lunak ynag diperlukan untuk S480: TeViiData. Seperti pada MyTeVii, TeViiData juga hadir dengan daftar terkini provider Internet-viaSatelit. Dalam kebanyakan kasus yang perlu Anda lakukan hanya memilih isian dari daftar, dengan asumsi Anda telah memiliki layanan dari provider tersebut, maka Anda bisa segera memulainya.

Dalam pengujian kami peranti lunak TeViiData berfungsi tanpa masalah dan menyediakan akses Internet via EUTELSAT W3A di 7 BT. Kartu PCI-e TeVii S480 telah membuktikan dirinya selama pengujian kami: ini adalah salah satu kartu PB pertama yang beroperasi dengan dua tuner yang berfungsi penuh dan bisa digunakan secara simultan dengan peranti lunak dari TeVii. Dengan konstruksi kartu yang modern, hanya menghasilkan sangat sedikit panas; ini akan membuat pengguna berbahagia sehingga sistem pendingin

komputer tidak perlu berjalan dengan kapasitas penuh dan tidak akan menimbulkan suara berisik. Peranti lunak MyTeVii secara sukses berhasil mendemonstrasikan kemampuannya selama pengujian kami melalui peranti lunak alternatif seperti ProgDVB atau Windows Media Center bisa juga digunakan jika diperlukan. Kualitas audio dan video sangat bagus. Kami juga ingin menyampaikan bahwa bagi pemburu siaran MPEG 4:2:2 juga bisa ditampilkan dengan codec yang sesuai dari Elecard.

+

Opini Ahli

Dua tuner terpisah Kebutuhan perangkat keras yang minim Keluaran panas yang rendah Kompatibel dengan peranti lunak alternatif

-

Tidak ada antarmuka cI

Thomas Haring TELE-satellite Test Center Austria

TEcHNIcALDATAmanufacturer Email sales Email support model Function channel memory Satellites Symbol rates ScPc compatible USALS DiSEqc EPG c/KU band compatible HDTV support Input frequency Input terminal modulations TeVii Technology Ltd. Taiwan [email protected] [email protected] S480 PCI-e card for TV & Radio reception on the PC in SDTV and HDTV with two separate Tuners unlimied 178 preprogrammed - added by user: unlimited 2-45 Ms/s yes (tested >2 Ms/s) yes 1.0, 1.1, 1.2, 1.3 yes yes yes (up to 1080i in MPEG-4 AVC/ H.264) 950-2150 MHz F-type 75 Ohm DVB-S: QPSK, BPSK DVB-S2: QPSK, 8PSK

Table: Alternative Software for the TeVii S480 ProgDVB DVBViewer DVBDream WatchTVPro www.progdvb.com www.dvbviewer.com www.dvbdream.org www.watchtvpro-experience.de



Twin Tuner Pc card

Download this report in Englishwww.TELE-satellite.com/TELE-satellite-1107/eng/tevii.pdfThe S480 is a PCI Express (PCI-e) expansion card for a PC. The use of the PCI-e slot is absolutely necessary because the data transfer rate of a standard PCI slot might not be good enough for the reception of high resolution TV content. Contrary to the TeVii S470 model that we tested in the 08-09/2009 issue of TELEsatellite, the S480 operates with two fully functional DVB-S/S2 tuners that can both be used at the same time independently from each other. You could actually look at it as if there were two separate DVB-S/ S2 cards installed in the PC except that the entire hardware for both cards is on one circuit board so that only one slot is occupied in the PC. In addition to the card itself, the package also comes with an installation guide in English and German, a CD with drivers and software as well as a remote control and an infrared receiver. A detailed user manual is available on the CD in PDF format. The installation guide unfortunately doesnt go into any details on the S480. On the other hand, we liked the remote control; it helps to convert the PC into a fully functional DVB-S/S2 TV receiver. It sits comfortably in your hand, is properly labeled and comes with buttons that are easy to reach and easy on your fingers. Installing the TeVii S480 card was handled without any problems. The card already has a slot cover installed on it although a smaller version is provided for use with narrower PC housings and can easily be swapped out if necessary. Since the TeVii card with its two tuners must also supply power for two LNBs and the integrated chips on the card will be putting a demand on energy needs, it would make sense to connect a matching output from the PC power supply to the TeVii card. This will guarantee that the card will have enough power available to it to do its job; the PCI-e bus alone is not able to handle these power demands. After installing the card, the two tuner inputs are quickly connected to the satellite system and the infrared receiver is plugged into the appropriate jack on the card. The S480 is ready to go. Although the TeVii S480

card is best suited for HDTV reception, it doesnt place any special demands on the PC itself. The requirements for interference-free HDTV reception according to the manufacturer: a 2.4 GHz CPU, a graphics card with 128MB RAM as well as 1GB of memory. If youll only be watching SDTV, you can use a PC with a 2 GHz PC and only 256MB RAM. In either case though, the graphics card that is used must support DirectX version 9.0C or higher. Of course, when it comes to the hardware you end up using, the newer and

58


more capable the hardware, the better. The manufacturer included 32-bit and 64-bit drivers for all MS Windows versions (Windows XP, Vista and Windows 7) on the CD; there are also drivers for Linux. The CD also contains the MyTeVii software which is the control central for all of the cards functions as well as TeViiData software for reception of Internet via Satellite. The entire package is rounded off with a demo version of the well-known ProgDVB. The installation of the drivers and the MyTeVii software occurred problem-free and ran fully automatically. Thats what Plug&Play is all about; you dont even have to restart the PC after installing the drivers. The installation assistant presents two separate MyTeVii icons on the PCs desktop with one labeled LNB1 and the other LNB2. Nope, its not a software bug. Instead, TeVii has made it possible to open two MyTeVii windows at the same time and fully independent of each other. And of course it stands to reason that numerous settings and reception parameters can be set up for each tuner input separate and independent of each other including all the necessary settings steps for LNB1 and LNB2.

After starting the MyTeVii software for the first time, an empty channel list is displayed. Of course, this list should be filled as quickly as possible, wouldnt you say? The manufacturer included a preprogrammed list of 178 European, Asian and American satellites along with corresponding transponder data. It was nice to see that the data was actually quite up to date so that the most recently started HDTV channels could easily be found. There were also plenty of preprogrammed LOF frequencies available to cover the C-band and Ku-band but they could also be individually customized (including the switching point for the upper and lower frequency bands) to your specific requirements. The MyTeVii software also plays very nicely with all of the common DiSEqC protocols thus letting you use the card with just a single LNB, with a DiSEqC 1.0 system with up to four LNBs as well as a more complicated DiSEqC1.1 system with up to 16 LNBs. If youre using a DiSEqC motor, the positions stored in memory can be individually accessed and set up with appropriate satellite entries. Our overall positive impression was strengthened by the ability to also use this card with SCR ap-

plications. The ability to edit satellite and transponder data directly in the Channel Scan menu is especially practical. You can add new transponders or satellites or modify existing data. The channel scan functions are also logical, well thought out and easy to use. For example, you can scan a single transponder from a satellite, multiple transponders or all of the transponder entries. The FEC is recognized by both tuners automatically. We were very impressed with the two TeVii tuners; not only do they require very little energy and thereby radiate very little heat, but they also operate on the socalled LNB Off feature. This feature turns off power to the LNB as long as the tuner on the card is not accessed. In the end the two tuners handled all of the tasks effortlessly including SCPC reception and automatic channel scans. In our SCPC test the card was able to process a 2.0 Ms/sec transponder on TURKSAT at 42 east without any problems. The TeVii S480 card also showed its capabilities during an automatic channel scan of the HOTBIRD satellites at 13 east; this job was completed in just a little over six minutes whereby, thanks to the up-to-date transponders, nearly eve-

ry receivable channel was identified. To complete the tuner test, we naturally had to check how well the tuners performed with weaker signals. For this we turned our antenna to EXPRESS AM1 at 40 east where not only are the individual transponders on this satellite already difficult to receive with a 120cm dish but this satellite finds itself in an inclined orbit making stable reception over longer time periods even more difficult. The TeVii S480 mastered this task and provided us with good reception. Since the S480 card is DVB-S/S2 compatible, it can demodulate QPSK and BPSK in DVB-S and QPSK and 8PSK in DVB-S2. Once the channel list is filled with entries it would not be a bad idea to have a quick look again at the vast array of basic settings. Every imaginable parameter can be set to the users requirements and this is where the S480 as a PC expansion card stands out compared to a set top box: if older hardware is being used or if the processor isnt the fastest in the world, the demand on the processor

bid tele-satellite 1107

Documents