A. BIAYA PRODUKSI

1. PERHITUNGAN BIAYA TIDAK TETAP/ BIAYA POKOK

PRODUKSI (per bulan)

a. BAHAN BAKU, PEMBANTU & KEMASAN

Tabel 1.1 Rincian Biaya Sekali Produksi Sosis Daging SapiNo. Bahan Jumlah Harga (Rp)1. Daging sapi 1 kg 95.0002. Minyak nabati 1/2 kg 6.0003. Es serut 3 balok 2.5004. Tepung tapioka 5 ons 6.5005. Garam 1 bungkus 2.9006. Gula pasir 3 ons 3.8007. Merica bubuk 1 ons 7.5008. Ketumbar bubuk 1 ons 3.2009. Bawang putih 1 ons 3.50010. Telur 1/4 kg 5.00011. Penyedap rasa 2 bungkus 2.00012. Casing plastik 1 buah 25.00013. Tali benang kasur 1 gulung 2.500Jumlah Rp 165.400,-Biaya bahan baku per bulan Rp 4.300.400,-

b. ENERGI, PEMBERSIH

Peralatan dengan listrik :

Daya terpakai 1350 watt dan selama 8 jam kerja/ hari, maka

biaya listrik per bulan Rp 70.000,-

Peralatan dengan bahan bakar :

Menggunakan LPG 12 kg per bulan Rp 150.000,-

Total biaya untuk energi per bulan: Rp 70.000,- + Rp

150.000,- = Rp 250.000,-

Peralatan kebersihan per bulan: ± Rp 50.000,-

Total biaya untuk energi dan pembersih per bulan: Rp 250.000,-

+ Rp 50.000,- = Rp 300.000,-

c. TENAGA KERJA

Kriteria Upah jam/ hr/ Jml Upah Jml Total upah

(Rp/hr) hr bln (Rp/bln) Org (Rp/bln)Pekerja 1 10.000,- 10 26 260.000,- 1 260.000,-Pekerja 2 8.000,- 7 26 208.000,- 3 624.000,-Pekerja 3 5.000,- 7 26 130.000,- 2 260.000,-

Total biaya tenaga kerja per bulan 1.144.000,-

d. BIAYA PERAWATAN & PERBAIKAN (BPP)

No Uraian P (Rp) %FPPjam/hr

hr/bln

Rp/bln

1 Mesin penggiling daging(750 watt)

1.500.000,- 5 1 26

19.500,-

2 Mixer (400 watt)

870.000,- 5 1 26113.100,-

3 Mesin stuffer (Manual)

3.825.000,- 5 2 26994.500,-

4 Alat pengukus (LPG 12kg)

265.000,- 5 1 2634.450,-

5 Refrigerator (101 watt)

2.300.000,- 5 24 267.176.000,-

6 Baskom 20.000,- 2 5 26 5.200,-7 Timbangan 175.000,- 2 3 26 27.300,-

Jumlah: Rp 8.370.050,-

e. BIAYA UMUM PERUSAHAAN

Diasumsikan biaya belanja/ transportasi pembelian bahan sudah

dihitung bersama dengan pembelian bahan. Jadi biaya belanja

dihitung Rp 0,-

Diasumsikan biaya penjualan/ bensin untuk mobil

pendistribusian sosis ke minimarket Rp 250.000,-/bulan

TOTAL BIAYA TDAK TETAP / BIAYA POKOK PRODUKSI /

TOTAL VARIABLE COST

KOMPONEN BIAYA POKOK PRODUKSI

Rp/ Bulan

a. Bahan baku dan pembantu 4.300.400,-b. Energi, Pembersih 300.000,-c. Tenaga kerja 1.144.000,-d. Biaya perawatan & perbaikan (BPP) 8.370.050,-e. Biaya umum perusahaan 250.000,-Jumlah (VC) Rp 14.364.450,-

2. PERHITUNGAN BIAYA TETAP

a. BIAYA USAHA

No. Uraian Rp/ Bln1 Gaji pimpinan (Rp 2.000.000,-/ bln 1 org) 2.000.000,-2 Gaji karyawan (Rp 800.000,-/ bln 2 org) 1.600.000,-3 Biaya administrasi (Rp 10.000,-/ bln) 10.000,-4 Sewa tempat (Rp 20.700.000,-/ th) 1.725.000,-

Jumlah: 5.335.000,-

b. PENYUSUTAN/ DEPRESIASI

No Uraian P NS N Rp/bln1 Tanah, Bangunan 12.000.000,- 1.200.000,- 5 180.000,-2 Mesin, Peralatan 8.955.000,- 895.500,- 5 134.325,-

Jumlah 314.325,-

c. AMORTASI

No Harta tak berwujud Rp/bln1 Perijinan (Rp 625.000,- selama 1 tahun) 53.000,-23 Pajak PBB (Rp 1.488.000 untuk 1 th) 124.000,-

Jumlah: 124.000,-

d. BUNGA

i : 5,7% per bulan

NO ITEM Rp/bulan1 Biaya Pokok Produksi (Rp 4.420.626,-) 251.975,682 Biaya Usaha (Rp 5.335.000,-) 304.095,-

3 Investasi (Rp 330.600,-) 18.844,204 Amortisasi (Rp 124.000,-) 7068,-

Jumlah: 581.982,88

e. PAJAK USAHA & ASURANSI

Karena pemilik usaha tidak ada biaya reklame, sehingga tidak

ada pajak usaha. Dan karena pemilik tidak mengasuransikan

usahanya dan dirinya, sehingga pajak usaha dan biaya untuk

asuransi: Rp 0,-.

f. DANA-DANA SOSIAL

Pertahun diperkirakan mengeluarkan dana sosial sebesar Rp

150.000,- maka dalam sebulan sekitar Rp 12.500,-.

TOTAL BIAYA TETAP /TOTAL FIXED COST

KOMPONEN BIAYA TETAP Rp/ Blna. Biaya Usaha 5.335.000,-b. Penyusutan/ Depresiasi 330.600,-c. Amortisasi 124.000,-d. Bunga 581.982,88e. Pajak Usaha & Asuransi 0,-f. Dana Sosial 12.500,-

Jumlah (FC): Rp 6.384.082,88

TOTAL BIAYA PRODUKSI PER BULAN

= VC + FC

= Rp 4.420.626,- + Rp 6.384.082,88

= Rp 10.804.708,88

BIAYA OPERASI / OPERATION COST

Tidak termasuk pajak usaha & asuransi

KOMPONEN BIAYA OPERASI

Rp / Bulan

a. Biaya Usaha 5.335.000,-

b. Penyusutan / Depresiasi 330.600,-c. Amortisasi 124.000,-d. Bunga 581.982,88f. Dana Sosial 12.500,-Jumlah Rp 6.384.082,88

B. PERHITUNGAN PENJUALAN

Harga jual Rp 6.000,- per bungkus keripik singkong, jumlah produksi 97

bungkus per hari. Jumlah produksi per bulan yaitu 2.910 bungkus.

Penjualan = Rp 6.000,- x 2.910 = Rp 17.460.000,- / bulan

PERHITUNGAN RUGI / LABA

LABA KOTOR = Penjualan – Biaya Pokok Produksi (VC)

= Rp 17.460.000,- – Rp 4.420.626,-

= Rp 13.039.374,-

LABA OPERASI = Laba Kotor – Biaya Operasi (BO)

= Rp 13.039.374,- – Rp 6.384.082,88

= Rp 6.655.291,12

LABA BERSIH = Laba Operasi – Pajak Usaha

= Rp 6.655.291,12 - Rp 0,-

= Rp 6.655.291,12 / bulan

C. BREAK EVEN POINT (BEP) / TITIK IMPAS

Tingkat produksi untuk mencapai BEP =>

QBEP =

=

= 1.424,74 unit/ bulan

= 1.425 unit/ bulan

Penentuan harga untuk mencapai BEP =>

PBEP = + Rp1.519,12,-

= Rp 2.193,84 + Rp 1.519,12,-

= Rp 3.712,96

Jadi, harga per unit untuk mencapai titik impas (tidak untung ataupun

rugi) sebesar Rp 3.712,96, dan jumlah produksi sebesar 1.425 unit/ bulan.