biaya produksi penerimaan dan laba

8
Biaya Produksi, Peneriman dan Laba/Rugi 1. Teori Biaya Produksi Produksi dan biaya produksi bagaikan keping mata uang log am berisi dua. Jika produksi berbicara tentang nilai fisik penggunaan faktor pro duksi, biaya mengukurnya dengan uang. Dalam ekonomi modern, ukuran efisiensi yang paling bai k adalah uang. Sesuatu yang efisien secara teknis, belum tentu menguntungkan secara finansial dan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, biaya produksi diartikan sebagai semu a pengorbanan yang diperlukan untuk proses produksi, dinyatakan dalam uang menurut harga pasar yang berlaku. Macam-macam biaya produksi adalah sebagai berikut: a. Biaya Tetap atau Fixed Cost (FC) FC adalah biaya yang besarnya tidak terpengaruh oleh jumlah barang yang diproduksi. Contohnya adalah biaya sewa gedung dimana berapapun jumlah output yang dihasilkan perusahaan, besaran sewa gedung yang harus dibayar adalah sama. Itulah sebabnya kurva FC berbentuk horizontal.

Upload: dwi-nurhadi

Post on 05-Nov-2015

504 views

Category:

Documents


57 download

DESCRIPTION

sfsds

TRANSCRIPT

Biaya Produksi, Peneriman dan Laba/Rugi

1. Teori Biaya ProduksiProduksidanbiayaproduksibagaikankepingmatauanglogamberisidua.Jika produksiberbicaratentangnilaifisikpenggunaanfaktorproduksi,biaya mengukurnya dengan uang.Dalamekonomimodern,ukuranefisiensiyangpalingbaikadalahuang. Sesuatu yang efisien secara teknis, belum tentu menguntungkan secara finansial dan ekonomi. Dalamilmuekonomi,biayaproduksidiartikansebagaisemuapengorbananyang diperlukan untuk proses produksi, dinyatakan dalam uang menurut harga pasar yang berlaku. Macam-macam biaya produksi adalah sebagai berikut:a. BiayaTetapatauFixedCost(FC)FC adalah biaya yang besarnya tidak terpengaruh oleh jumlah barang yang diproduksi. Contohnyaadalahbiayasewagedung dimana berapapun jumlah output yang dihasilkan perusahaan, besaran sewa gedung yang harus dibayar adalah sama. Itulah sebabnya kurva FC berbentuk horizontal.

b. BiayaTetapRata-RataatauAverageFixedCost(AFC)AFCadalahbiayatetapyangharusdikeluarkanperunitbarang.Secara matematis dapat dirumuskansebagaiberikut:

KurvaAFCberbentukmenurundarikiriataskekananbawah.Semakinbanyak jumalah barang yang dihasilkan, kurva AFC semakin mendekati sumbu horizontal, namun tidak akan sampai menyinggung (apalagi memotong) sumbu horizontal (asymptot) Berikut adalah gambaran kurva AFC:

c. BiayaVariabelatauVariableCost(VC)VCadalahbiayayangbesarnyatergantungpadajumlahbarangyangdihasilkan. Semakin banyak output, semakin tinggi biaya variabelnya. Contoh biaya variabel adalah pembelian bahan baku.

d. BiayaVariabelRata-RataatauAverageVariableCost(AVC)AVCadalahbiayavariabelyangdikeluarkanperunitbarang.Secaramatematisdapatdirumuskansebagaiberikut:

AVCmenurundengansemakinbanyaknyabarangyangdihasilkansampaimencapai titik minimum tertentu(kapasitas produksi optimal) dan kemudian naik apabila produksi terus ditambah. Berikut adalah gambaran kurva AVC:

e. BiayaTotalatauTotalCost(TC)TCadalahjumlahseluruhbiayayangdikeluarkanuntukkegiatanproduksi.Biayainimerupakanpenjumlahandaribiayatetap (FC) dan biayan variabel (VC). Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut:

BerikutadalahgambarankurvaTC:

f. BiayaRata-Rata atau Average Cost (AC) dan Biaya Marjinal atau Marginal Cost (MC)AC adalah biaya yang dikeluarkan untuk setiap satu unit barang yang diproduksi. Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut:AC=TC/QatauAC=AFC+AVCSemakinbanyakbarangyangdiproduksi,ACakanmenurun hingga mencapai titik minimum pada jumlah produksi tertentu. Elanjutnya bila produksi terus ditingkatkan, AC akan bergerak naik. Berikut adalah gambaran kurva AC:

TerdapatMCyangmenggambarkanberapabiayatotalbertambahjikaproduksi ditambah dengan 1 unit. Secara sistematis MC dapat dirumuskan sebagai berikut:g. BiayaProduksiJangkaPanjangPoin-poin diatas telah membahas mengenai biaya produksi dalam jangka pendek dimana masih terdapat input tetap. Pada produksi jangka panjang, seluruh biaya adalah variabel. Oleh karena itu yang relevan dalam jangka panjang adalah biayatotal(TC),biata rata-rata (AC), baiaya variabel (VC), biaya variabel rata-rata (AVC) dan biaya marjinal (MC).Biayatotaljangkapanjangadalahbiayayangdikeluarkanuntuk memproduksi seluruhoutputdansemuanyabersifatvariabel. Sehingga dapat LTC (Long Run Total Cost) adalah sama dengan LVC ( Long Run Variable Cost). Sehingga perubahan biaya total adalah sama dengan perunahan biaya variabel pada jangka panjang.

2. PenerimaanPenerimaan(Revenue)adalahtotalpendapatanyangditerimaoleh produsen berupa uang yang diperoleh dari hasil penjualan barang yang diproduksi. Beberapa konsep penerimaan adalah sebagai berikut:a. Penerimaan Total atau Total Revenue (TR) TRadalahpenerimaanseluruhnyayangditerimaolehprodusendarihasilpenjualan. Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut: TR=PQ

b. PenerimaanRata-RataatauAverageRevenue(AR)ARadalahpenerimaanprodusenperunitbarangyangdijualnya. Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut: AR=TR/Q

c. PenerimaanMarjinal(MR)MRadalahkenaikanpenerimaantotalyangdisebabkanoleh tambahan penjualan sebesar 1 unit. Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut:

3. Laba/RugiLaba/rugiadalahselisihantaranilaiyangdihasilkandengannilai yang dikeluarkan. Niali yang dihasilkan merupakan penerimaan sedangkan nilai yang dikeeluarkan merupakan biaya produksi. Apabila TR>TC maka perusahaan memperoleh laba (profit). Sedangkan,apabilaTR