biaya kualitas
TRANSCRIPT
ByFirdaus KarimRahardian Faizal Zuhdi
BIAYA KUALITAS
Poin-Poin Yang Dibahas
PRILAKU BIAYA KUALITAS
PANDANGAN TERHADAP BIAYA KUALITAS DAN JUMLAH KESALAHAN
KONSEP BIAYA KUALITAS
DEFINISI DAN JENIS BIAYA KUALITAS
DefinisiBiaya kualitas adalah biaya yang terjadi atau mungkin akan terjadi
karena kualitas yang buruk.
DEFINISI DAN JENIS BIAYA KUALITAS
Jenis biaya kualitas (Ross, 1994: 204)
1. Biaya pencegahan (prevention cost)
2. Biaya deteksi/penilaian (detection/appraisal cost)
3. Biaya kegagalan internal (internal failure cost)
4. Biaya kegagalan eksternal (eksternal failure cost)
Biaya Pencegahan• Biaya pencegahan kualitas
Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan patokan rencana kualitas produk yang dihasilkan, rencana tentang keandalan, rencana pemeriksaan, sistem data, dan rencana khusus dari jaminan kualitas
• Biaya tinjauan produk baru
Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk penyiapan usulan tawaran, penilaian rancangan baru dari segi kualitas, penyiapan program percobaan dan pengujian untuk menilai penampilan produk bari serta aktivitas-aktivitas kualitas lainnya selama tahap pengembangan dan praproduksi dari rancangan produk baru
• Biaya rancangan proses atau produk
Biaya-biaya yang dikeluarkan waktu perancangan produk atau pemilihan proses produksi yang dimaksudan untuk meningkatkan keseluruhan kualitas produk tersebut
• Biaya pengendalian proses
Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk teknik pengendalian proses, seperti diagram pengendalian yang memantau proses pembuatan dalam usaha mencapai kualitas produksi yang dikehendaki
• Biaya pelatihan
Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan, penyiapan, pelaksanaan, penyelenggaraan, dan pemeliharaan program latihan formal masalah kualitas
• Biaya audit kualitas
Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan terhadap rencana kualitas keseluruhan
Biaya Pencegahan
Biaya Deteksi Penilaian• Biaya pemeriksaan dan pengujian bahan baku yang dibeli
Biaya yang dikeluarkan untuk memeriksa dan menguji kesesuaian bahan baku yang dibeli dengan kualifikasi yang tercantum dalam pesanan
• Biaya pemeriksaan dan pengujian produk
Biaya yang terjadi untuk meneliti kesesuaian hasil produksi dengan standar perusahaan, termasuk meneliti pengepakan dan pengiriman.
• Biaya pemeriksaan kualitas produk
Biaya ini meliputi biaya melaksakan pemeriksaan kualitas produk dalam proses maupun produk jadi
• Biaya evaluasi persedian
Biaya yang terjadi untnk menguji produk di gudang, dengan tujuan untuk mendeteksi terjadinya penuruan kualitas produk selama di gudang.
Biaya Kegagalan Internal• Biaya sisa bahan (scrap)
Kerugian yang terjadi karena adanya sisa bahan baku yang tidak terpakai dalam upaya memenuhi tungkat kualitas yang dikehendaki.
• Biaya pengerjaan ulang
Biaya ini meliputi biaya ekstra yang dikeluarkan untuk mengeluarkan proses pengerjaan ulan agar dapat memenuhi standar kualitas yang disyaratkan
• Biaya untuk memperoleh bahan baku
Meliputi biaya-biaya tambahan yang timbul karena adanya aktivitas menangani penolakan (rejects) dan pengaduan (complaints) terhadap bahan baku yang dibeli
• Factory contact engeneering cost
Biaya yang berhubungan dengan waktu yang digunakan oleh para ahli produk yang terlibat dalam masalah-masalah prduksi yang menyangkut kualitas
Biaya Kegagalan Eksternal• Biaya penanganan keseluruhan selama masa garansi
Biaya ini meliputi semua biaya yang terjadi karena adanya keluhan-keluhan tertentu, sehingga diperlukan pemeriksaan, reparasi, atau penggantian/penukaran produk
• Biaya penanganan keluhan diluar masa garansi
Biaya-biaya yang berkaitan dengan keluhan-keluhan yang timbul setelah berlalunya masa garansi
• Pelayanan produk
Keseluruhan biaya pelayanan produk yang diakibatkan oleh usaha untuk memperbaiki ketidaksempurnaan atau untuk pengujian khusu atau untuk memperbaiki cacat yang bukan disebabkan oleh adanya keluhan pelanggan.
• Product liability
Biaya yang timbul sehubungan dengan jaminan atau pertanggungjawaban atas kegagalan memenuhi standar kualitas
• Biaya penarikan kembali produk
Biaya yang timbul karena adanya penarikan kembali suatuproduk atau komponen produk tertentu
Biaya Kegagalan Eksternal
Alasan perusahaan kelas dunia menduga biaya kualitas (Gasperz, 1997: 168)
• Mengkuantifikasi ukuran dari masalah kualitas dalam “bahasa uang” guna meningkatkan komunikasi diantara manajer menengah dan manajer puncak
• Kesempatan utama untuk mengurangi biaya yang dapat diidentifikasi
• Kesempatan untuk mengurangi ketidakpuasan pelanggan dan ancaman-ancaman yang berkaitan dengan produk yang dipasarkan dapat diidentifikasi.
KONSEP BIAYA KUALITAS
Beberapa perusahaan kelas dunia menggunakan ukuran biaya kualitas sebagai indikator keberhasilan program perbaikan kualitas, yang dapat dihubungkan dengan ukuran-ukuran lain seperti:
• Biaya kualitas dibandingkan dengan nilai penjualan
Semakin rendah nilai ini menunjukan progra perbaikan kualitas semakin sukses
• Biaya kualitas dibandingkan dengan keuntungan
Semakin rendah nilai ini menunjukan program perbaiakan semakin sukses
• Biaya kualitas dibandingkan dengan harga pokok penjualan
Diukur berdasarkan presentase biaya kualitas total terhadap nilai harga pokok penjualan, dimana semakin rendahnya nilai ini menunjukan semakin suksesnya program perbaikan kualitas
Mengidentifikasi peluang laba
Mengambil keputusan capital budgeting dan keputusan investasi lainnya
Menekan biaya pembelian dan biaya yang berkaitan dengan pemasokMengidentifikasi pemborosan dalam aktivitas yang tidak dikehendaki para pelangganMengidentifikasi sistem yang berlebih
Menentukan apakah biaya-biaya kualitas telah didistribusikan dengan tepat
Manfaat informasi biaya kualitas(Ross, 1994: 210)
Penentuan tujuan dalam anggaran dan perencanaan laba
Mengidentifikasi masalah-masalah kualitas
Dijadikan sebagai alat manajemen untuk ukuran perbandingan tentang hubungan masukan-keluaran
Dijadikan salah satu alat analisis pareto untuk membedakan antara vital few dan trivial many
Dijadikan sebagai alat manajemen strategik untuk mengalokasikan sumber daya dalam perumusan dan pelaksanaan startegi
Dijadikan sebagai ukuran penilaian kinerja yang objektif
Manfaat informasi biaya kualitas(Ross, 1994: 210)
Agar laporan kinerja kualitas dapat bermanfaat
(Fandy, 1995: 43)• Biaya kualitas harus digolongkan ke dalam biaya variabel dan
biaya tetap dihubungkan dengan penjualan
• Untuk biaya variabel, penyempuranaan kualitas dicerminkan oleh pengurangan rasio biaya variabel• Rasio biaya variabel pada awal dan akhir periode tertentu dapat
digunakan untuk menghitung penghemtan biaya sesungguhnya atau kenaikan biaya sesungguhnya
• Rasio biaya yang dianggarkan dan rasio sesungguhnya dapat digunakan untuk mengukur kemajuan ke arah pencapaian sasaran periodik
• Untuk biaya tetap, penyempurnaan biaya kualitas dicerminkan oleh oleh perubahaan absolute jumlah biaya tetap
Perilaku Biaya Kualitas
3 kategori pandangan mengenenai biaya kualitas
(Ross, 1994: 203)
• Kualitas yang makin tinggi berarti biaya yang semakin tinggi pula
• Biaya peningkatan kualitas lebih rendah daripada penghematan yang
dihasilkan
• Biaya kualitas merupakanbiaya yang besarnya melebihi biaya yang terjadi bila
barang atau jasa yang dihasilkan secara benar sejak saat pertama produksi
PANDANGAN TERHADAP BIAYA KUALITAS DAN JUMLAH KESALAHAN
• Menurut Juran, struktur biaya kualitas sangat dipengaruhi oleh interaksi antara keempat jenis biaya kualitas, yaitu biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kerusakan internal, dan biaya kerusakan eksternal
• Biaya pengendalian yaitu biaya pencegahan dan penilaian meningkat seiring dengan peningkatan kualitas, sedangkan biaya kegagalan (internal dan eksternal) menurun seiring dengan peningkatan kualitas.
• Fandy, Tjiptono (1995). Total Quality Management. Yogyakarta: Andi Offset.
• Gasper, V. (1997), Manajemen kualitas. Jakarta: PT Gramedia
• Ross E.J. Dan Omachonu V.K. (1994), Principles of total quality, Delray Beach: St. Lucie Press
RUJUKAN