biaya
DESCRIPTION
biaya adalahTRANSCRIPT
A. Metode LangsungMetode langsung adalah metode paling sederhana dan paling langsung mengalokasikan biaya departemen pendukung. Biaya jasa variabel dialokasikan langsung ke departemen produksi secara proporsional terhadap masing-masing departemen pengguna jasa. Biaya tetap juga dialokasikan langsung kepada departemen produksi, tetapi berdasarkan proporsi pada kapasitas normal atau praktis departemen produksi.Departemen PendukungDepartemen Produksi
ListrikPemeliharaanPengerindaanPerakitan
Biaya langsung$ 250.000$ 160.000$ 100.000$ 60.000
Aktivitas normal:
Killowat-jam 200.000 600.000200.000
Jam pemeliharaan 1.000 4.500 4.500
Dari data di atas maka kita akan melakukan alokasi biaya pendukung dengan metode langsung sebagai berikut:Langkah 1 Menghitung Rasio Alokasi
PengerindaPerakitan
Dep. Listrik600.0000,75-
(600.000 + 200.000)
200.000-0,25
(600.000 + 200.000)
Dep. Pemeliharaan4.5000,50-
(4.500 + 4.500)
4.500-0,50
(4.500 + 4.500)
Langkah 2 Alokasi Biaya Departemen Pendukung dengan Menggunakan Rasio Alokasi
Departemen PendukungDepartemen Produksi
ListrikPemeliharaanPengerindaanPerakitan
Biaya langsung$ 250.000$ 160.000$ 100.000$ 60.000
Dep. Listrik($ 250.000)-$ 187.500$ 62.500
Dep. Pemeliharaan-($ 160.000)$ 80.000$ 80.000
Jumlah00$ 367.500$ 202.500
B. Metode BerurutanMetode ini mengetahui bahwa interaksi diantara departemen pendukung telah terjadi. Akan tetapi, metode berurutan tidak secara penuh mengakui interaksi departemen pendukung. Alokasi biaya dilakukan secara tahap demi setahap mengikuti prosedur penetapan peringkat yang ditentukan terlebih dahulu. Biasanya uruta nya ditentukan dengan menyusun peringkat departemen pendukung dalam suatu tatanan jumlah jasa yang diberikan, dari yang terbesar ke yang terkecil.Langkah 1 Menghitung Rasio Alokasi
PemeliharaanPengerindaPerakitan
Dep. Listrik20.0000,20--
(200.000 + 600.000 + 200.000)
600.000-0,60-
(200.000 + 600.000 + 200.000)
200.000--0,20
(200.000 + 600.000 + 200.000)
Dep. Pemeliharaan4.500-0,50-
(4.500 + 4.500)
4.500--0,50
(4.500 + 4.500)
Langkah 2 Alokasi Biaya Departemen Pendukung dengan Menggunakan Rasio Alokasi
Departemen PendukungDepartemen Produksi
ListrikPemeliharaanPengerindaanPerakitan
Biaya langsung$ 250.000$ 160.000$ 100.000$ 60.000
Dep. Listrik($ 250.000)$ 50.000$ 150.000$ 50.000
Dep. Pemeliharaan-($ 210.000)$ 105.000$ 105.000
Jumlah00$ 355.000$ 215.000
C. Metode Timbal BalikMetode ini mengakui semua interaksi di antara departemen pendukung. Menurut metode ini salah satu departemen pendukung menggunakan angka departemen lain dalam menentukan total biaya setiap departemen pendukung dimana total biaya mencerminkan interaksi antara departemen pendukung. Jadi, total biaya yang baru dari departemen pendukung dialokasikan ke departemen produksi.
Misal data ditambah rincian nya sebagai berikut:Departemen PendukungDepartemen Produksi
ListrikPemeliharaanPengerindaanPerakitan
Biaya langsung :
Tetap$ 200.000$ 100.000$ 80.000$ 50.000
Variabel$ 50.000$ 60.000$ 20.000$ 10.000
Jumlah$ 250.000$ 160.000$ 100.000$ 60.000
Aktivitas normal:
Killowat-jam 200.000 600.000200.000
Jam pemeliharaan 1.000 4.500 4.500
Proporsi Output yang Digunakan oleh Departemen
ListrikPemeliharaanPengerindaanPerakitan
Aktivitas normal:
Killowat-jam (L)- 0,200,600,20
Jam pemeliharaan (P)0,10-0,450,45
TotalBiayaDepartemenPendukung=BiayaLangsung +Biaya yangDialokasikan
Listrik (L)=$ 250.000 + 0,10 P
Pemeliharaan (P)=$ 160.000 + 0,20 L
P=$ 160.000 + 0,20 ($ 250.000 + 0,10 P)
P=$ 160.000 + $ 50.000 + 0,02 P
P - 0,02 P=$ 160.000 + $ 50.000
0,98 P=$ 210.000
P=$ 210.000: 0,98
Pemeliharaan=$ 214.286
Listrik (L)=$ 250.000 + 0,10 P
=$ 250.000 + 0,10 ($ 214.286)
Listrik=$ 271.429
Langkah 2 Alokasi Biaya Departemen Pendukung dengan Menggunakan Rasio Alokasi
Departemen PendukungDepartemen Produksi
ListrikPemeliharaanPengerindaanPerakitan
Biaya langsung$ 250.000$ 160.000$ 100.000$ 60.000
Dep. Listrik($ 271.429)$ 54.286$ 162.857$ 54.286
Dep. Pemeliharaan$ 21.429($ 21.429)$ 96.429$ 96.429
Jumlah00$ 359.286$ 210.715