bhs indo ..print นน

22
1.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak sinetron yang menghiasi hampir semua channel di televisi, itu merupakan hal yang sudah tidak asing lagi dan hal yang sangat lazim kita saksikan saat menonton televisi untuk mengisi luang dan hiburan. Dari mulai anak sekolah/bagi para pelajar manapun banyak yang sering maupun menonton sinetron. Hampir semua stasiun televisi berlomba untuk memproduksi sinetron. Tentunya pengaruh sinetron dapat berpengaruh pada otak dan gaya kehidupan sehari-hari yang menirukan dalam adegan cerita sinetron tersebut. Untuk itu, karya tulis yang dibuat ini akan menjelaskan kebenaran mengenai sebuah dampak sinetron bagi siswa. Selain itu, pada kenyataannya Bahasa Indonesia sudah dicemari oleh bahasa sinetron atau bahasa-bahasa media masa. Bahasa-bahasa sinetron ini sering juga disebut bahasa gaul. Penulis sering kali berfikir betapa pintar dan kreatifnya para pemuda Indonesia ini dalam menciptakan bahasa. Akibatnya, cara bicara kepada orang yang lebih tua menjadi tidak sesuai dengan budaya bangsa indonesia yang menjunjung tinggi kesopanan. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan sinetron? 1

Upload: tuan-kamariyah-k

Post on 07-Dec-2015

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jhfgglflasjf

TRANSCRIPT

Page 1: Bhs Indo ..Print นน

1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak sinetron yang menghiasi hampir semua channel di televisi,

itu merupakan hal yang sudah tidak asing lagi dan hal yang sangat lazim

kita saksikan saat menonton televisi untuk mengisi luang dan hiburan.

Dari mulai anak sekolah/bagi para pelajar manapun banyak yang sering

maupun menonton sinetron. Hampir semua stasiun televisi berlomba untuk

memproduksi sinetron. Tentunya pengaruh sinetron dapat berpengaruh

pada otak dan gaya kehidupan sehari-hari yang menirukan dalam adegan

cerita sinetron tersebut. Untuk itu, karya tulis yang dibuat ini akan

menjelaskan kebenaran mengenai sebuah dampak sinetron bagi siswa.

Selain itu, pada kenyataannya Bahasa Indonesia sudah dicemari

oleh bahasa sinetron atau bahasa-bahasa media masa. Bahasa-bahasa

sinetron ini sering juga disebut bahasa gaul. Penulis sering kali berfikir

betapa pintar dan kreatifnya para pemuda Indonesia ini dalam menciptakan

bahasa. Akibatnya, cara bicara kepada orang yang lebih tua menjadi tidak

sesuai dengan budaya bangsa indonesia yang menjunjung tinggi

kesopanan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan sinetron?

2. Sebutkan dampak negatif dan positif dari sinetron?

3. Apa pengaruh sinetron terhadap bahasa Indonesia?

4. Bagaiman upaya yang harus dilakukan terhadap pengaruh sinetron

di Indonesia?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian dari sinetron.

2. Mengetahui dampak negatif dan positif dari sinetron.

3. Mengetahui pengaruh sinetron terhadap bahasa Indonesia.

4. Mengetahui upaya yang harus dilakukan terhadap pengaruh

sinetron di Indonesia.

1

Page 2: Bhs Indo ..Print นน

D. Manfaat

Manfaat PenelitianManfaat dari penulisan makalah ini agar

pembaca pada umumnya dapat memahami tantang bahaya dari bahasa

yang digunakan dalam sinetron.

Bahasa sinetron cenderung menggunakan kata-kata “gaul” dan

kasar. jika hal ini dibiarkan, dikhawatirkan generasi muda Indonesia akan

kehilangan jati diri sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai

kesopanan.

2

Page 3: Bhs Indo ..Print นน

2. PEMBAHASAN

A. Pengertian

Sinetron merupakan suatu jenis tayangan sinema elektronik yang

berisi cerita drama fiktif, yang dewasa ini sebagian besar mengangkat

tema percintaan, seks, horor, kekerasan, dan konflik. Sinema-sinema

semacam ini sering menawarkan gaya hidup yang cenderung penuh

gengsi dan bentuk kehidupan yang jauh dari realita. Berkaitan dengan

pendidikan, yang paling dirugikan dari tayangan sinetron ini adalah para

siswa sekolah. Dan pada siswa sekolah, mereka seharusnya lebih fokus

pada pendidikan. Tetapi, dengan adanya sinetron yang tidak mengajarkan

hal baik pada para siswa, maka hal tersebut menjadi sangat merugikan

dan terpengaruh pada dampak negatif dari sinetron, ini dapat merusak

budaya, nilai pendidikan dan moral bangsa. Ciri-ciri sinetron yang kurang

mendidik diantaranya adalah bercerita tentang seseorang yang

penderitaan lahir batin, adanya tokoh antagonis dengan akting yang

berlebihan dan tidak wajar, memperlihatkan dan mengumbar kemewahan

duniawi.

B. Bahasa Kasar Dalam Sinetron

Bahasa sinetron. Hidup kita di Indonesia tidak didominasi oleh

Jakarta, termasuk bahasa. Jika dicermati, tayangan televisi nasional banyak

menggunakan bahasa Melayu-Jakarta. Percampuran kosakata Melayu-

Jakarta dengan bahasa Indonesia merupakan suatu bentuk penghilangan

jati diri bahasa Indonesia. Kita ambil contoh 90% sinetron menggunakan

bahasa Melayu-Jakarta. Sinetron “Untung tidak selalu Untung” (SCTV),

“Soleha” (RCTI), “Hikayah” (Trans), dan “Candy” (RCTI) disebutnya

sebagai contoh. Cuplikan sinetron “Untung tidak selalu Untung” yang

dicatatnya antara lain “ya deh”, “gua blum bikin PR nih”, “udah deh, PR

gua nggak perlu dibacain”, “baru tau rasak, lho”. Jika bahasa ini diungkap

3

Page 4: Bhs Indo ..Print นน

kepada orangtua yang hanya mengerti bahasa Indonesia, tentu mereka tak

mengerti.

Penulis mencoba mencermati penggunaan oleh para pesohor seni

seperti pemain film, penyanyi, dan pembawa acara televisi. Saat mereka

berbicara dalam acara televisi yang bersifat informal, mereka lebih

menggunakan bahasa “gaul” yang pada intinya juga sebuah bahasa pijin.

Mereka berbahasa seenaknya, tidak sadar bahwa mereka tidak terbatas

berada di studio televisi. “Lu ngomong dong. Enak aja.”, “Gue ngadepin

biasa aja.”, “Kayak gini, ngapain pegang-pegang.” merupakan contoh

cuplikan pembawa acara dan pesohor yang dicatatnya dalam acara

“Infotainmen” dan “Ada Gosip”.

C. Peranan Media Massa

Dalam fungsinya sebagai media pendidikan, media massa

berkewajiban memasyarakatkan bahasa Indonesia. Media harus menjadi

teladan dan pelopor dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan

benar. Namun, dalam praktiknya, banyak yang mengingkari.

Ketidakseragaman istilah dapat merusak bahasa Indonesia.

petelevisian di Indonesia sudah menganggap bahwa bahasa kasar

merupakan hal yang biasa. Bahasa kasar merupakan bentuk kekerasan

verbal dan diyakini membawa pengaruh tidak baik bagi perkembangan

emosi dan budi pekerti. “Diam, tolol” dan “Kalau nongol, mukanya

dipecahin” menjadi contoh bahasa kasar yang dianggap lucu dalam

lawakan “Tawa Sutra”. “Di luar negeri, stasiun televisi yang menyiarkan

bahasa kasar, ada sanksinya. Di sini malah biasa. Tak mengherankan,

perilaku kasar adalah hal yang biasa dalam masyarakat kita.

Terjadinya perbedaan penggunaan kata itu karena perbedaan

pedoman pembentukan istilah atau penyerapan bahasa asing antara Pusat

4

Page 5: Bhs Indo ..Print นน

Bahasa dan kalangan pers. Perbedaan cita rasa yang hendak dilekatkan

pada istilah asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia. Anggapan dari

kalangan pers bahwa pusat bahasa lamban dalam menyerap dan

membakukan bahasa asing ke bahasa Indonesia, sehingga kalangan pers

melakukan pembakuan secepatnya dengan cara masing-masing yang

berbeda.

D. Dampak Negatif dan Positif Sinetron

1) Dampak Negatif

Dampak negatif pada sinetron yang kurang mendidik

diantaranya:

Dapat merusak moral dan watak para siswa

Sebab dalam cerita-cerita sinetron itu, sering

kita lihat berbagai hal kurang baik seperti

kata-kata kasar, hidup bermewah-mewahan,

mode pakaian yang tidak sopan serta kisah

percintaan.

Menjadi anak yang malas belajar

Anak yang sering menonton sinetron,

belajarnya kurang rajin dan nilai-nilainya

kurang baik daripada anak yang tidak sering

menonton sinetron.

Para siswa jadi mempunyai sifat materialis &

suka berangan-angan.

Mereka sering menirukan perbuatan pamer,

sombong, membantah orang tua.

5

Page 6: Bhs Indo ..Print นน

2) Dampak Positif

Dampak positif sinetron yang mendidik diantaranya:

Mengajari anak berperilaku baik kepada

siapapun.

Menjadi anak yang patuh terhadap orang tua

Menjadi anak yang rajin belajar agar impiannya

dimasa mendatang akan terwujud.

E. Sinetron Punya Andil Rusak Bahasa

Tayangan Sinetron (sinema elektronik) di sejumlah televisi swasta,

diperkirakan memiliki andil dalam merusak Bahasa Indonesia. Hal itu

terjadi karena di dalam dialognya, banyak menggunakan istilah-istilah

asing serta bahasa pasaran (bahasa gaul).

"Kondisi ini perlu dicermati, mengingat hal ini terjadi justru di

tengah upaya pemerintah untuk membangun identitas diri sebagai suatu

bangsa."

Padahal, salah satu identitas diri bangsa adalah bahasa nasional

yang kita akui sebagai media pemersatu bangsa," kata Kepala Kantor

Bahasa Kalimantan Timur, Pardi Suratno, di Samarinda, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa peran media massa elektronik, khususnya

televisi, memiliki dampak besar untuk memengaruhi masyarakat.

"Yang mengkhawatirkan saat ini adalah, maraknya sinetron yang

menggunakan bahasa, yang tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia

yang benar. Seharusnya, para pembuat sinetron harus bijak, sehingga

jangan ikut-ikutan merusak Bahasa Indonesia," kata dia.

Bahasa Indonesia sendiri sangat kaya akan kosakata, ujar dia,

meskipun ada sebagian istilah yang kurang begitu memasyarakat.

6

Page 7: Bhs Indo ..Print นน

Pihaknya mengimbau agar pihak-pihak yang bertanggung jawab

terhadap masalah itu, termasuk pengelola televisi swasta, bisa mendukung

upaya penggunaan Bahasa Indonesia yang benar.

"Jika bukan kita, siapa lagi yang mesti menjaga serta

mengembangkan Bahasa Indonesia yang benar," imbuh dia.

Ia menjelaskan bahwa dalam segmen ilmu pengetahuan, misalnya,

penggunaan bahasa asing tidak bisa dihindari, namun hal itu karena

memang belum ada padanannya dalam Bahasa Indonesia.

Beberapa istilah yang kini dianggap sudah baku oleh masyarakat

akibat terlalu sering muncul di televisi, antara lain "jadul", "bete",

"testimoni" dan "I love you full".

Contoh lain yang dianggapnya kurang tepat adalah penggunaan

bahasa asing, meskipun siarannya dalam Bahasa Indonesia pada sejumlah

televisi swasta, antara lain "Breaking News", "Headline News", "B News",

"Metro Sport", "Economic Challenger", "Take Me Out", "Public Corner",

"Metro Files", "Celebrity on the Location".

"Hanya TVRI yang sampai kini saya nilai masih konsisten

menggunakan Bahasa Indonesia yang benar," imbuh dia.

F. Pengaruh Bahasa Dalam Sinetron

Saat ini tantangan terhadap bahasa Indonesia, baik internal maupun

eksternal, merupakan hal yang tidak hanya mengancam eksistensi bahasa

Indonesia. Konsekuensi ancaman tersebut tidak hanya sebatas

mengancam eksistensi bahasa Indonesia, namun menjadi sangat penting

karena berkaitan dengan bahasa sebagai identitas dan kepribadian bangsa.

Jika dihayati dari prosesnya, awalnya masyarakat merubah gaya

bahasanya lalu mempengaruhi tingkah lakunya sehingga akan mengalami

kegamangan norma dan kepribadian berkaitan dengan identitas sosial.

7

Page 8: Bhs Indo ..Print นน

Selain itu, permasalahan yang perlu mendapat perhatian dari semua

pihak adalah bahasa yang di gunakan dalam sinetron. Gaya bahasa dalam

sinetron dinilai merusak jati diri bangsa. Selain campur aduk, gaya bahasa

sinetron juga dinilai tidak sopan.

Analisa menuturkan, bahasa merupakan cerminan kepribadian dan

jati diri bangsa. Bahasa merupakan produk budaya yang terwujud dari

nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. gaya bahasa sinetron yang

mencampuradukkan bahasa Indonesia dan bahasa asing menunjukkan

kurangnya penghargaan terhadap kepribadian dan kebudayaan bangsa.

Saat ini, remaja dan anak-anak belum merasa gaul kalau belum bisa

menyelipkan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya dalam percakapan.

Bahasa sinetron kita banyak yang salah digunakan pada tempatnya.

Akibatnya masyarakat banyak yang meniru dengan berbagai motif seperti

sekedar gaya atau ingin dikatakan modern.

Sejumlah guru Bahasa Indonesia menyebutkan contoh beberapa

film dan sinetron Indonesia disiarkan umumnya televisi swasta yang

kerapkali menggunakan bahasa yang dinilai “vulgar”, serampangan,

kasar, dan tidak layak didengar terutama oleh anak-anak dan generasi

muda bertaburan setiap saat. Jika di biarkan bukan saja akan merusak

kaidah Bahasa Indonesia, tapi bahkan bisa membuat anak-anak kita

menjadi berbahasa dan berperilaku buruk. Fenomena tingginya angka

kriminalitas dan kenakalan remaja menjadi sebuah bukti dari kegamangan

tersebut. Hal itu tidak terlepas dari pandangan manusia sebagai substansi

dan manusia sebagai makhluk yang mempunyai identitas.

Bahasa Indonesia dewasa ini (terutama semenjak merebaknya

stasiun televisi nasional dan daerah) mengalami penurunan dari segi mutu

karena penggunaannya hampir tanpa kendali baik dari segi leksikal,

gramatikal, maupun sosial. Peran media massa sangat besar dalam

memberdayakan suatu bahasa menjadi bahasa yang bermartabat tanpa

terlalu banyak dikendalikan oleh unsur-unsur bahasa lain.

8

Page 9: Bhs Indo ..Print นน

Ketidakseragaman istilah dapat merusak bahasa Indonesia.

petelevisian di Indonesia sudah menganggap bahwa bahasa kasar

merupakan hal yang biasa. Bahasa kasar merupakan bentuk kekerasan

verbal dan diyakini membawa pengaruh tidak baik bagi perkembangan

emosi dan budi pekerti. “Diam, tolol” dan “Kalau nongol, mukanya

dipecahin” menjadi contoh bahasa kasar yang dianggap lucu dalam

lawakan “Tawa Sutra”. “Di luar negeri, stasiun televisi yang menyiarkan

bahasa kasar, ada sanksinya. Di sini malah biasa. Tak mengherankan,

perilaku kasar adalah hal yang biasa dalam masyarakat kita.

Terjadinya perbedaan penggunaan kata itu karena perbedaan

pedoman pembentukan istilah atau penyerapan bahasa asing antara Pusat

Bahasa dan kalangan pers. Perbedaan cita rasa yang hendak dilekatkan

pada istilah asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia. Anggapan dari

kalangan pers bahwa pusat bahasa lamban dalam menyerap dan

membakukan bahasa asing ke bahasa Indonesia, sehingga kalangan pers

melakukan pembakuan secepatnya dengan cara masing-masing yang

berbeda.

G. Upaya Yang Perlu Dilakukan

Mengatur penggunaan bahasa merupakan hal yang sangat sulit

dikarenakan beberapa faktor yaitu, yang pertama dialek daerah masing-

masing yang sangat melekat tiap individu dan yang sekarang tengah

berkembang di Indonesia adalah penggunaan bahasa gaul. Sulitnya

melepaskan cara berbahasa ini diikuti dengan jumlah penduduk Indonesia

yang sangat besar maka akan sangat sulit bagi pemerintah untuk

mengimplementasikan Undang-Undang Kebahasaan ini dalam

masyarakat.

Maka menurut kami sebaiknya tujuan pemerintah untuk mengatur

penggunaan bahasa ini dimulai dari hal-hal yang sederhana, misalnya

memulai penggunaan bahasa Indonesia yang baku dalam lingkungan

9

Page 10: Bhs Indo ..Print นน

pendidikan dimulai dari tingkat pendidikan yang rendah. Saya maksudkan

di sini, kita melihat bahwa dalam lingkungan kampus mahasiswa yang

menggunakan bahasa Indonesia yang baku sangat jarang bahkan tidak

ada, oleh sebab itu Undang-Undang Kebahasaan ini sebaiknya mulai

diimplementasikan dalam lingkungan pendidikan.

H. Mengkritisi Pengunaan Bahasa Indonesia Dalam Sinetron

Pada zaman sekarang hampir semua saluran televisi menayangkan

berbagai macam sinetron, pemilik saluran televise berlomba-lomba

membuat sinetron semenarik mungkin agar peringkat mereka tinggi.

Namun sayangnya penggunaan bahasa yang di gunakan juga kebanyakan

mencontohkan hal yang tidak baik. Misalnya saja tayangan sinetron

‘Putih Abu-abu’ yang tayang pada tanggal ……… sinetron ini snagat

banyak digemari oleh masyarakat, khususnya pada kalangan anak-anak.

Yang diantaranya diperankan oleh Eza Gionino, Derby Romero, personil

girl band Blink, Ratna Kharisma adzhana sebagai para pemain utamanya.

Sinetron Putih Abu-abu bercerita tentang kehidupan remaja pada

kehidupan masyarakat. Dan sangat mengedepankan tampilan yang “anak

muda abis”.

penggunaan bahasa pada sinetron ini sangat berlebihan dan

menyimpang, dan tidak sesuai dengan kaidah EYD. Contohnya yaitu

‘gue’ bahasa yang digunakan sebagi pengganti ‘aku’ tau ‘saya’, ‘lo’ kata

ini digunakan sebagi pengganti ‘kamu’. Karena dalam sinetron putih abu-

abu ini mengedepankan tentang kehidupan remaja maka bahasa yang

digunakan dalam sinetron ini juga bahasa yang terlalu gaul yang biasanya

banyak digunakan dalam dunia Twitter. Misalnya saja, ‘kamseupay’

yang berarti ‘kampungan sekali udik payah’, ‘ieeeewwwwh’, ‘unyu-

unyu’ yang berarti lucu, ‘beib’, ‘kepo’ yang berarti ingin tahu, ‘cimit-

cimitku’ ‘bokap’, ‘nyokap’, dan masih banyak lagi sehingga bagi orang

10

Page 11: Bhs Indo ..Print นน

yang awam akan aneh dan tidak mengerti ketika mendengar kata-kata

tersebut. Ditambah dengan tokoh ‘angle’ dalam peranannya sebagai

orang yang jahat dan tidak sopan sehingga menambah dampak negatif

bagi penontonnya khusunya anak-anak.

Kemudian, penggunaan bahasa yang digunakan pada sinetron ini

juga terlalu kasar dan cenderung tidak sopan khususnya bagi tokoh

antagonis yaitu angle. Misalnya aja ‘dasar miskin lo’, ‘bego banget sih

lo’, ‘makanya kalo jalan tuh pake mata bukan dengkul!’ dan banyak

lagi.Akibat penggunaan bahasa yang seperti ini secara tidak langsung

merusak Bahasa Indonesia kita, bahasa Indonesia enggan digunakan

menjadi dianggap remeh dan nomor duakan karena masyarakat Indonesia

tidak lagi mengenal bahasa baku. Banyak masyarakat tidak mau

mempelajari bahasa Indonesia yang baik dan benar karena merasa dirinya

telah menguasain bahasa Indonesia dengan baik dan benar. tapi sekarang

anak kecil lebih menggunakan bahasa gaul.Misalnya dulu kita

memanggil orang tua dengan sebutan Ayah atau Ibu, tapi anak kecil

sekarang ada yang memanggil orang tuanya dengan sebutan bokap dan

nyokap.

Selain itu juga sinetron putih abu-abu ini juga banyak

menggunakkan bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa barat,

sehingga menjadi rumit. Misalnya saja ‘well, kita mau kemana guys?’,

‘good job nina rakyat jelata iyuuuh’ atau yg sering kita dengar pada

sinteron ini yaitu ‘lets go cimit-cimitku’. Hal ini mengakibatkan

banyaknya kalangan anak-anak yang meniru gaya bahasa yang

bercampur aduk seperti itu. Sangat buruk untuk generasi berikutnya. Jika

hal tersebut terus berlangsung selanjutnya dan tidak hanya dalam sinetron

putih abu-abu ini dikhawatirkan akan menghilangkan budaya berbahasa

11

Page 12: Bhs Indo ..Print นน

Indonesia dikalangan remaja khususnya kalangan anak-anak. Karena

bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi dan juga sebagai identitas

bangsa. Untuk itulah kita sebagai generasi dan juga sebagai penikmat

hiburan televise harus cermat dalam memilih serta mengikuti trend yang

ada.

12

Page 13: Bhs Indo ..Print นน

3. PENUTUP

A. Simpulan

Bahasa yang digunakan dalam sinetron atau media massa

kebanyakkan menggunakan bahasa yang dapat merusak dan mencemari

bahasa indonesia. Mereka menggunakan bahasa-bahasa yang kasar dan

tidak mendidik. Di samping itu, penggunaan bahasa indonesia oleh tokoh-

tokoh persinetronan dan pembawa tayangan televisi nasional banyak

menggunakan bahasa Melayu-Jakarta. Percampuran kosakata Melayu-

Jakarta dengan bahasa Indonesia merupakan suatu bentuk penghilangan

jati diri bahasa Indonesia.

Mengatur penggunaan bahasa merupakan hal yang sangat sulit

dikarenakan beberapa faktor yaitu, yang pertama dialek daerah masing-

masing yang sangat melekat tiap individu dan yang sekarang tengah

berkembang di Indonesia adalah penggunaan bahasa gaul.

B. Saran

Melihat akan bahayanya bahasa yang digunakan oleh pesinetron

dan para pembawa acara televisi, penulis menyarankan kepada pembaca

agar selalu waspada terhadap pencemaran bahasa Indonesia yang

dilakukan oleh para pesohor tersebut.

Untuk pemerintah

Pemerintah harus memaksimalkan perannya dalam

mengontrol tayangan di televisi seperti sinetron yang dapat

membawa negatif yaitu merusak moral dan menghancurkan

generasi muda Indonesia. Pemerintah sebaiknya membatasi acara-

acara yang tidak bermanfaat, memberikan sanksi bagi yang

melanggar.

13

Page 14: Bhs Indo ..Print นน

Untuk orang tua

Agar lebih serius mengawasi putra-putrinya. Selain itu,

harus bisa memilihkan tontonan yang tepat dan membantu anaknya

mengatur jam belajarnya.

Untuk siswa

Pembaca harus lebih jeli lagi dalam menyeleksi bahasa

yang digunakan sehari-hari. Agar norma kesopanan yang dimiliki

oleh masyarakat Indonesia selalu terjaga dan terpelihara dengan

baik.Kemudian, harus pandai mengatur waktu belajar.

14

Page 15: Bhs Indo ..Print นน

DAFTAR PUSTAKA

http://m.kompasiana.com/post/read/548465/3/mengkritisi-pengunaan-

bahasa-indonesia-dalam-sinetron-si-biangkerok-cilik.html.

http://furotul29.blogspot.com/2014/03/makalah-pengaruh-sinetron-

terhadap.html?m=1

http://mobile.repository.ipb.ac.id/handle/

123456789/55547#sthash.AXdPoHW1.89CAZOWG.dpbs

http://pelitaku.sabda.org/sinetron_punya_andil_rusak_bahasa

15