makalah bhs. indo. mulyati

22
M A K A L A H BAHASA INDONESIA MEMPERKUKUH PERSATUAN DAN KESATUAN Disusun Oleh : M U L Y A T I M 0320 7170 31

Upload: faizal

Post on 03-Jul-2015

480 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Bhs. Indo. MULYATI

M A K A L A H

BAHASA INDONESIA MEMPERKUKUH PERSATUAN DAN KESATUAN

Disusun Oleh :

M U L Y A T I M0320 7170 31

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

STKIP – YAPIM MAROS2006

Page 2: Makalah Bhs. Indo. MULYATI

2

Page 3: Makalah Bhs. Indo. MULYATI

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-

Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah berjudul “Permasalahan

Pendidikan Di Indonesia”, sekalipun dalam bentuk sederhana.

Ucapan terima kasih tidak lupa kepada Prof. Dr. H. Kaharuddin, MS (dosen

pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia) di STKIP YAPIM Maros jurusan

Bahasa Indonesia yang banyak memberikan ilmunya selama memberikan

perkuliahan, demikian pula ucapan terima kasih kepada pihak lain yang telah

membantu dalam penyelesaian makalah ini, semoga bantuan yang diberikan bernilai

ibadah disisi Allah SWT. Amin.

Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat untuk pengembangan dan

pembinaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, meskipun masih banyak

kekurangannya. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari si pembaca

senantiasa kami nantikan.

Maros, Juni 2006

Penyusun

i

Page 4: Makalah Bhs. Indo. MULYATI

DAFTAR PUSTAKA

Kata Pengantar ................................................................................................. i

Daftar Isi .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 2

1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3

2.1 Bahasa Indonesia dan Era Globalisasi .......................................... 3

2.2 Bahasa Indonesia dan Pembangunan ............................................. 4

2.3 Pemodernan Bahasa Indonesia dan Pengembangan Ilmu

Pengetahuan, Teknologi dan Seni ................................................ 5

2.4 Bahasa Indonesia Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa

...................................................................................................... 8

BAB III PENUTUP ......................................................................................... 10

A. Kesimpulan .................................................................................... 10

B. Saran .............................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 11

ii

Page 5: Makalah Bhs. Indo. MULYATI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap kali kita merenung tentang bahasa Indonesia, bahasa resmi negara,

bahasa Indonesia, perasaan pertama yang muncul dalam lubuk hati kita ialah rasa

syukur terhadap nikmat Ilahi, yang dikaruniakan kepada bangsa Indonesia.

Mengapa, karena bangsa Indonesia, selain memiliki sumber daya alam yang

melimpah ruah, juga telah dirahmati oleh Allah SWT. Kemerdekaan dengan

suatu perangkat alat pemersatu berupa sebuah bahasa nasional dan bahasa resmi

negara.

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia

memiliki nilai politik yang sangat penting karena menjadi lambang kebulatan

semangat kebangsaan Indonesia, alat penyatuan berbagai-bagai masyarakat yang

berbeda-beda latar belakang kebahasaan, kebudayaan, dan kesukuannya ke

dalam satu masyarakat nasional Indonesia, dan alat perhubungan antar suku,

antar daerah, dan antar budaya.

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa resmi negara, bahasa Indonesia

adalah bahasa resmi pemerintah, bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan,

alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan nasional, serta alat pengembangan kebudayaan, ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni.

1

Page 6: Makalah Bhs. Indo. MULYATI

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah

a. Bagaimana Bahasa Indonesia di Era Globalisasi ?

b. Bagaimana Hubungan Bahasa Indonesia dengan Pembangunan Nasional ?

c. Bagaimana Pemodernan Bahasa Indonesia dengan Pengembangan IPTEK

dan Seni ?

d. Apakah Bahasa Indonesia dapat memperkukuh persatuan dan Kesatuan

Bangsa ?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui secara

mendalam tentang bahasa Indonesia di era globalisasi, hubungannya dengan

pembangunan nasional sehingga dapat menambah pengetahuan para pembaca

dan penulis itu sendiri.

2

Page 7: Makalah Bhs. Indo. MULYATI

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Bahasa Indonesia dan Era Globalisasi

Dewasa ini, mengakhiri abad ke kedua puluh, memulai abad kedua puluh

satu, kita sedang terlibat dalam perubahan yang sangat mendasar, menyeluruh,

dan cepat. Mendasar, karena perubahan itu menyentuh seluruh aspek kehidupan

manusia dalam hubungannya dengan Allah SWT, dalam hubungannya dengan

sesama manusia, dan dalam hubungannya dengan alam semesta. Menyeluruh,

karena perubahan tersebut merambat dan mencakup ke seluruh masyarakat

manusia di planet bumi ini. Cepat, karena perubahan tersebut berlangsung dalam

tempo yang sangat tinggi.

Era informasi dan teknologi canggih ini kian mempercepat pergaulan

tingkat global. Kebudayaan setiap etnis dan setiap bangsa, yang semua terbatas

pada etnis dan bangsa itu sendiri, cenderung mengarah kepada globalisasi dan

menjadi peradaban dunia, yang melibatkan seluruh umat manusia. Sehubungan

dengan itu, kita ditantang untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam

perspektif interaksi dan interelasi masyarakat global itu. Pengembangan kualitas

sumber daya manusia menjadi semakin penting.

Dalam dimensi ini kita ditantang oleh realitas bahwa dalam meraih

keunggulan dalam era globalisasi, sumber daya manusia yang prima merupakan

prasyarat. Masalahnya ialah bagaimana kita membentuk dan mengembangkan

3

Page 8: Makalah Bhs. Indo. MULYATI

manusia abad kedua puluh satu, yang memiliki kualitas sumber daya manusia

yang prima ? Jawaban strategis ini perlu diejawantahkan dalam berbagai upaya

termasuk pemodernan dan pencendekiaan bahasa Indonesia dalam

mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni menyongsong era

globalisasi.

Kualitas sumber daya manusia yang prima ditandai oleh kecekatan

berpikir dan menggunakan bahasa karena berpikir dan berbahasa merupakan dua

sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Untuk itu, peningkatan kualitas sumber

daya manusia Indonesia tidak terpisahkan dengan pemodernan bahasa Indonesia.

Semakin tinggi kualitas sumber daya manusia semakin besar pula kekayaan

kosakata yang diperlukan. Karena itu, bahasa Indonesia perlu dipermodern

dengan memperbanyak kosakata dan memekarkan laras-laras bahasanya.

2.2 Bahasa Indonesia dan Pembangunan

Dalam masyarakat bahasa berfungsi sebagai :

Pertama, bahasa adalah wahana komunikasi antara anggota masyarakat.

Kedua, bahasa adalah penyimpanan ilmu pengetahuan, lebih-lebih setelah

dikembangkan bahasa tertulis maka berbagai pengetahuan bisa dialihkan secara

komulatif dari satu generasi ke generasi lain. Ketiga, bahasa adalah cermin

keadaan lingkungan sosial. Keempat, bahasa ialah penggerak perubahan dan

pendorong pembangunan.

4

Page 9: Makalah Bhs. Indo. MULYATI

Jika bahasa merupakan pengungkapan dan pencerminan kehidupan

kebudayaan dalam arti yang luas, maka dapat pula dikatakan bahwa taraf

pembangunan bahasa mengungkapkan dan mencerminkan taraf pembangunan

nasional. Pengembangan bahasa sejalan dengan taraf pembangunan dalam

berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara. Hubungan timbal balik antara

pengembangan bahasa dan pembangunan sangat erat satu dengan yang lain.

Keberhasilan dalam pembinaan dan pengembangan bahasa seringkali dapat

memecahkan masalah yang berkaitan dengan pembangunan.

2.3 Pemodernan Bahasa Indonesia dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan,

Teknologi dan Seni

Kalau kita ingin berbicara tentang pemodernan bahasa Indonesia dan

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, maka kita akan berbicara

tentang fungs-fungsi bahasa. Michael Halliday (1973) mengemukakan fungsi

bahasa yaitu (1) Fungsi instrument, fungsi instrumental melayani pengelolaan

lingkungan menyebabkan beberapa peristiwa terjadi; (2) Fungsi pengaturan

atau regulasi, fungsi regulasi mengendalikan peristiwa tingkah laku, hukum, dan

kaidah; (3) Fungsi representasional. Fungsi representasional membuat

pernyataan, meliputi kejadian dan peristiwa, memberi pengetahuan, menjelaskan,

dan melaporkan; (4) Fungsi interaksional, fungsi interaksional memantapkan

ketahanan dan memelihara komunikasi sosial; (5) Fungsi personal, fungsi

personal memungkinkan seseorang mengemukakan perasaan dan kepribadian;

5

Page 10: Makalah Bhs. Indo. MULYATI

(6) Fungsi heuristik, fungsi heuristik digunakan untuk memperoleh pengetahuan

dan belajar tentang lingkungan; dan (7) Fungsi imajinatif, fungsi imajinatif

digunakan berimajinasi dan menggambarkan gagasan seperti dalam bahasa

sastra.

Memang dapat dipahami apabila banyak orang yang masih meragukan

kemampuan bahasa Indonesia untuk dapat bertugas sebagai bahasa komunikasi

ilmiah. Seperti diketahui bahasa keilmuan ini menghendaki bentuk penyajian

yang padat, singkat, lugas, dan tidak bermakna ganda karena memakai

seperangkat peristilahan yang telat dan baku.

Dalam mengejawantahkan kekurangmampuan bahasa Indonesia sebagai

komunikasi ilmiah, maka para pakar bahasa melakukan rintisan dalam

pengembangan dan pendewasaan bahasa Indonesia. Sehingga dapat berfungsi

sepenuhnya dalam komunikasi ilmiah.

Upaya yang menonjol dalam proses pemodernan bahasa Indonesia telah

dilakukan dengan cara pemekaran kosakata dan pengembangan laras-laras

bahasa. Kegiatan pemekaran kosakata bertujuan melambangkan konsep dan

gagasan pengetahuan modern.

Pemekaran kosakata dapat dilakukan dengan cara memilih kata dalam

bahasa Indonesia sendiri dan memberinya makna baru melalui proses perluasan

atau penyempitan makna asalnya dan menghidupkan kembali unsur leksikal lama

dengan makna yang sama atau makna yang baru. Proses pemajemukan dilakukan

dengan cara mengambil unsur-unsur leksikon yang ada dan menciptakan bentuk

6

Page 11: Makalah Bhs. Indo. MULYATI

baru lewat proses penamaan baru atau proses pengakroniman merupakan pilihan

yang tepat dalam memekarkan kosakata bahasa Indonesia.

Cara lain perluasan kosakata ialah mengambil kosakata bahasa serumpun

yang pemakaiannya berdampingan dengan bahasa Indonesia. Pemungutan unsur

leksikal dalam bahasa serumpun mempunyai kemiripan dalam bidang fonologi,

morfologi, dan semantik sehingga medan makna leksikal yang dipungut

digunakan.

Sumber lain dalam perluasan kosakata bahasa Indonesia adalah bahasa

asing. Misalnya kosakata Sanskerta, Arab, Belanda, Inggris, Persia, dan lain-lain.

Aspek lainnya dalam pemodernan bahasa Indonesia adalah pengembangan laras-

laras bahasa. Konsep laras bahasa ini mengacu ke ragam bahasa di dalam jenis

situasi pemakaian bahasa. Penggolongan laras bahasa dapat dilakukan dengan

rincian, yakni laras bahasa menurut persoalan, laras bahasa menurut sarana

pengungkapannya, dan laras bahasa menurut tata hubungan peristiwa bahasa.

Hasil kegiatan ini mulai kelihatan dalam ragam bahasa tulisan terutama dalam

membedakan paparan, pertelaahan dan kisahan.

Bahasa Indonesia, yang membentuk kosakata dan laras-laras bahasa yang

kaya dapat mengantar bahasa Indonesia menjadi bahasa ilmiah yang

menghendaki bentuk penyajian yang padat, singkat, lugas dan tidak bermakna

ganda.

Mengingat pentingnya peranan bahasa Indonesia dalam pembangunan

bangsa, maka penting sekali untuk mengarahkan pembinaan dan

7

Page 12: Makalah Bhs. Indo. MULYATI

pengembangannya agar ia mampu menjalankan fungsinya sebagai wahana

komunikasi, perekam dan cermin lingkungan sosial, penyalur dan penerus ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni dan penggerak pembangunan.

2.4 Bahasa Indonesia Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Penggunaan bahasa Indonesia secara nasional merupakan anugrah bagi

bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia tidak akan memiliki kesulitan dalam

melakukan komunikasi dengan seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia.

Integrasi kebangsaan melalui dukungan bahasa Indonesia dapat dilihat

melalui tiga pendekatan. Pertama, melihat pendekatan konsep integrasi. Kedua,

adanya konflik jati diri atau identitas. Ketiga, bahasa Indonesia dalam konteks

perkembangan kehidupan nasional dan hubungan global.

Konflik jati diri, misalnya dilakukan oleh kelompok subnasionalis yang

ingin memisahkan diri. Kondisi yang demikian ini dapat diperburuk juga jika

bahasa yang digunakannya berbeda.

Namun, ada juga negara yang tidak memiliki bahasa sendiri, tetapi

mampu membangun jati diri negaranya seperti Belgia yang menggunakan bahasa

Belanda, bahasa Prancis, dan Jerman. Namun, tetap kuat menjadi satu negara.

Amerika Serikat pun mampu membangun kebangsaannya meskipun ia memiliki

bahasa yang berbeda-beda.

Dalam kaitannya dengan proses reformasi dan desentralisasi, bahasa

Indonesia juga memiliki tantangan misalnya jangan sampai atas nama hak asasi

8

Page 13: Makalah Bhs. Indo. MULYATI

manusia dan otonomi daerah-daerah membangkitkan kembali penggunaan

bahasa daerahnya untuk menggantikan penggunaan bahasa Indonesia. Kalau hal

ini terjadi, bangsa Indonesia sebagai bahasa persatuan akan menghadapi

tantangan yang berat.

9

Page 14: Makalah Bhs. Indo. MULYATI

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah bahasa

Indonesia berkedudukan sebagai bahasa resmi nasional dan negara, sehingga

pembangunan dapat berjalan karena komunikasi berjalan dengan lancar.

Begitupun bahasa Indonesia dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa

karena tidak memiliki kesulitan dalam melakukan komunikasi dengan seluruh

bangsa yang ada di Indonesia, yang melalui pendekatan integrasi kebangsaan

yaitu konsep jati diri, konsep integrasi dan konsep kehidupan nasional dan

hubungan global.

3.2 Saran

Melalui penulisan makalah ini penyusun menyarankan kepada pembaca

terutama para calon pendidik, marilah kita memperkuat persatuan dan kesatuan

bangsa dengan mengembangkan bahasa Indonesia secara menyeluruh.

10

Page 15: Makalah Bhs. Indo. MULYATI

DAFTAR PUSTAKA

Bambang Yudhoyono, Susilo. 2003. Bahasa Indonesia sebagai Pemerkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Makalah dalam Kongres Bahasa Indonesia VIII.

Daud Ibrahim, Marwah. 1992. Pengembangan Jaringan Informasi untuk Memperkuat Akses dan Pemerataan Pendidikan. Medan : Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia II.

Fajar, H. A. Malik. 2003. Bahasa Indonesia, Pendidikan Nasional dan Kehidupan Berbangsa. Makalah dalam Kongres Bahasa Indonesia VIII.

Halim, Amran (Ed.) 1976. Politik Bahasa Nasional, I. Jakarta : Depdikbud.

Moeliono, Anton Moedardo. 1981. Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Ancaman Alternatif di dalam Perencanaan Bahasa. Jakarta : Disertasi Universitas Indonesia.

11