bhe 1
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Bhe 1
1/5
PBL (Problem Based Learning) : Metode pendidikan yang
menuntut seseorang untuk mengenal cara belajar dan bekerja
sama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah di dunia
nyata. Sumber : Kuliah pakar dr. Gita
Menurut Pusdiklat 2004 : PBL adalah suatu proses pembelajarn
yang diawali dari masalah-masalah yang ditemukan dalam suatu
lingkungan pekerjaan
Sumber : Nurdin 2004. PBL merupakan salah satu model
pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai
suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis
dan ketram ilan emecahan masalah
Adult Leraning : Memiliki kemampuan yg aktif dalam
merencanakan arah belajar, memiliki bahan dan cara yang baik
untuk belajar serta menganalisis dan menyimpulkannya. Sumber :
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, Mustofa Kamil 2007
Menurut Lunandi A, 1997 buku Pendidikan Orang Dewasa. Adult
learning menitikberatkan pembelajaran sepanjang hayat dengan
mengutamakan pemecahan masalah dalam hal-hal yang praktis
Adult learning : sistem pembelajaran yang mengedepankan
student centered dimana mahasiswa itu sendiri yg mengontrol
dan bertanggung jawab dengan cara belajar sendiri
Suatu bentuk pembelajaran yang mampu melahirkan sasaran
pembelajaran yang dapat mengarahkan dirinya sendiri dan
mampu menjadi guru bagi dirinya sendiri. Knowles 1970Prinsip kolaboratif : Wadah pembelajaran yang masalah-
masalahnya diselesaikan secara bersama sama dengan
membangun interaksi antar teman dalam suatu kelompok.
Sumber : Makalah Penelitian UPI
Filsafat interaksi dan gaya hidup yang menjadikan kerja sama
sebagai suatu struktur interaksi yang dirancang sedemikian rupa
guna memudahkan usaha kolektif untuk mencapai tujuan
bersama. Sumber : Ted Panitz 1996
Menurut staff.ui.ac.id/internal/material.pdf : Proses belajar
kelompok yang setiap anggotanya menyumbangkan informasi,
pengalaman, ide, sikap, pendapat, kemampuan, dan ketrampilan
yang dimilikinya untuk saling meningkatkan pemahaman seluruh
anggota
Self directed : Metode pembelajaran dimana siswa mengambilinisiatif untuk memecahkan masalah secara mandiri
Contextual learning : Metode pembelajaran yang cara
memahaminya dengan mengaitkan pada konteks kehidupan
sehari hari serta memahami penerapannya dalam kehidupan
Proses pembelajaran yang diharuskan dapat menggambarkan
situasi dan kondisi lingk tempat dan waktu pengetahuan tersebut
digunakan
Metode seven jump : Metode yang tepat digunakan dalam PBL
untuk menganalisa dan memecahkan masalah
PBL adalah metode pengajaran sistematik yangmengikutsertakan mahasiswa ke dalam pembelajaran
pengetahuan dan keahlian yang kompleks, pertanyaan
authentic dan perancangan produk dan tugas [University
of Nottingham, 2003]
PBL adalah cara yang konstruktif dalam pembelajaran
menggunakan permasalahan sebagai stimulus dan berfokus
kepada aktifitas pelajar. [Boud & Felleti, 1991]
PBL (Problem based Learning/ Pembelajaran Berbasis
Problem) merupakan metoda belajar yang menggunakan
masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan
mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan
pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata
1. membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja
2. Adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan
kepada mahasiswa
3. Mahasiswa mendesain proses untuk menentukan solusi
atas permasalahan atau tantangan yang diajukan
4. Mahasiswa secara kolaboratif bertanggungjawab untuk
mengakses dan mengelola informasi untuk
memecahkan permasalahan
5. Proses evaluasi dijalankan secara kontinyu,
6. Mahasiswa secara berkala melakukan refleksi atas
aktivitas yang sudah dijalankan
7. Produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara
kualitatif
8. Situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan
dan perubahan (Global SchoolNet, 2000)
SevenJump
1. Klarifikasi istilah
2. Rumusan masalah
3. Hypothesis/Curahan pendapat penjelsan masalah
4. Analisis masalah lebih lanjut
5. Menentukan Learning Objective
6. Belajar mandiri/mengumpulkan informasi
7. Berbagai informasi
Implikasi PBL
1. Perubahan teacher-centered menjadi student centered
2. Adult learning = andragogy
3. Lebih tertarik pada problem centered daripada subject
centered
4. Termotivasi untuk belajar dari dorongan internal
5. Pembeljaran sebagai suatu hal kebutuhan dan tuntutan
kehidupan sehari- hari
-
7/22/2019 Bhe 1
2/5
Pngenalan gaya belajar:
Gaya belajar adalah :
gambaran sikap dan perilaku yang menentukan cara
kesukaan seseorang dalam belajar.
suatu karakteristik kognitif, afektif, dan perilakupsikomotoris yang relatif stabil pada pelajar dalam
berhubungan dan bereaksi terhadap lingkungan belajar.
Dengan mengenal gaya belajar yang dimiliki
individu dapat mengoptimalkan belajar mereka secara
efektif sehingga memperoleh hasil belajar yang maksimal
dan produktif.
individu juga dapat memperbaiki gaya belajar mereka dan
menyesuaikannya dengan situasi pembelajaran.
gaya belajar menurut Honey and Mumford
Tahap 1. Activist: memiliki pengalaman
Tahap 2. Reflector: mereview pengalaman
Tahap 3. Theorist: menyimpulkan dari pengalaman
Tahap 4. Pragmatist: merencanakan langkah berikutnya
Pencarian Literatur:
Penelusuran literatur Penelusuran literatur adalah suatu kegiatan
pencarian yang sistematis, menyeluruh, seksama, terperinci dansangat berhati-hati dari semua literatur yang telah dipublikasikan
agar dapat mengenali sebanyak mungkin bahan yang relevan untuk
sebuah topik ilmiah tertentu. (Gash, 1999). Penelusuran literatur
dapat dilakukan melalui perpustakaan biasa, perpustakaan digital
dan Web. Literatur dapat diperoleh dalam format cetakan maupun
file elektronik.
http://penelitian.unair.ac.id/artikel_dosen_Guest%20Speaker%20pa
da%20pada%20Seminar%20di%20Fakultas%20Kedokteran%20Gigi% Merupakan keterpaduan antara (1) bukti-bukti ilmiah yang
berasal dari studi yang terpercaya (best research evidence);
dengan (2) keahlian klinis (clinical expertise) dan (3) nilai-nilai
yang ada pada masyarakat (patient values).( Sackett et al, 2000)
Evidence based medicine adalah suatu pendekatan medik yangdidasarkan pada bukti-bukti ilmiah terkini untuk kepentingan
pelayanan kesehatan penderita. (Sackett et al, 1996)
EBM merupakan proses penelitian yang menggunakan segala
pertimbangan bukti ilmiah yang valid / relevan untuk
menentukan pengobatan / terapi pada pasien yang sedang kita
hadapi (Dutch Foundation Seminar: Boerhaavse Kursus, FKUI
22-23 A r.2002
Mendengarkan aktif:
http://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-
content/uploads/sites/65/2013/02/SENI-MENDENGARKAN-SECARA-
AKTIF.pdf
Memusatkan perhatian pada lawan bicara dan isi
pembicaraannya.
Menunggu lawan bicara selesai mengutarakan maksudnya
dengan menunda kecenderungan kita menginterupsi.
Menjaga kontak mata dengan lawan bicara.
Berupaya memberi reaksi yang relevan dengan isi pembicaraan
lawan bicara kitaManajemen Waktu
Pengelolaan waktu (time management) adalah ihwal bagaimana
mengorganisasi- kan diri anda sendiri agar bias memanfaatkan sebaik
mungkin waktu anda dan menjadi lebih efektif.
http://lkpm.unm.ac.id/portal/wp-
content/uploads/2012/12/Manajemen-waktu-for-Bidik-Misi.pdf
Mendengarkan aktif:
http://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-
content/uploads/sites/65/2013/02/SENI-MENDENGARKAN-SECARA-
AKTIF.pdf
Memusatkan perhatian pada lawan bicara dan isi
pembicaraannya.
Menunggu lawan bicara selesai mengutarakan maksudnya
dengan menunda kecenderungan kita menginterupsi.
Menjaga kontak mata dengan lawan bicara.
Berupaya memberi reaksi yang relevan dengan isi pembicaraan
lawan bicara kita
Mendengarkan aktif:
Mendengarkan aktif a/ mendengarkan lebih dari sekedar pasif
tetapi mendengarkan sambil berpikir & megevaluasi apa yg
dikatakan.
Dalam teori Carl Roger pada metode ini seseorang bisanya
mendengarkan seseorang & kemudian menanggapinya dgn
menggunakan teknik dimana pendengarmenyatakan kembali apa
yang telah dikatakan untuk menunjukan empati yang
menunjukan bahwa dia mendengar dan memahami apa yang
disampaikan
Kamusbisnis.com/arti/mendengar-aktif/
http://penelitian.unair.ac.id/artikel_dosen_Guest%20Speaker%20pada%20pada%20Seminar%20di%20Fakultas%20Kedokteran%20Gigi%20Universitas%20Airlangga%2022%20Maret%202007%20deng_4013_778http://penelitian.unair.ac.id/artikel_dosen_Guest%20Speaker%20pada%20pada%20Seminar%20di%20Fakultas%20Kedokteran%20Gigi%20Universitas%20Airlangga%2022%20Maret%202007%20deng_4013_778http://penelitian.unair.ac.id/artikel_dosen_Guest%20Speaker%20pada%20pada%20Seminar%20di%20Fakultas%20Kedokteran%20Gigi%20Universitas%20Airlangga%2022%20Maret%202007%20deng_4013_778http://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/sites/65/2013/02/SENI-MENDENGARKAN-SECARA-AKTIF.pdfhttp://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/sites/65/2013/02/SENI-MENDENGARKAN-SECARA-AKTIF.pdfhttp://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/sites/65/2013/02/SENI-MENDENGARKAN-SECARA-AKTIF.pdfhttp://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/sites/65/2013/02/SENI-MENDENGARKAN-SECARA-AKTIF.pdfhttp://lkpm.unm.ac.id/portal/wp-content/uploads/2012/12/Manajemen-waktu-for-Bidik-Misi.pdfhttp://lkpm.unm.ac.id/portal/wp-content/uploads/2012/12/Manajemen-waktu-for-Bidik-Misi.pdfhttp://lkpm.unm.ac.id/portal/wp-content/uploads/2012/12/Manajemen-waktu-for-Bidik-Misi.pdfhttp://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/sites/65/2013/02/SENI-MENDENGARKAN-SECARA-AKTIF.pdfhttp://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/sites/65/2013/02/SENI-MENDENGARKAN-SECARA-AKTIF.pdfhttp://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/sites/65/2013/02/SENI-MENDENGARKAN-SECARA-AKTIF.pdfhttp://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/sites/65/2013/02/SENI-MENDENGARKAN-SECARA-AKTIF.pdfhttp://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/sites/65/2013/02/SENI-MENDENGARKAN-SECARA-AKTIF.pdfhttp://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/sites/65/2013/02/SENI-MENDENGARKAN-SECARA-AKTIF.pdfhttp://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/sites/65/2013/02/SENI-MENDENGARKAN-SECARA-AKTIF.pdfhttp://lkpm.unm.ac.id/portal/wp-content/uploads/2012/12/Manajemen-waktu-for-Bidik-Misi.pdfhttp://lkpm.unm.ac.id/portal/wp-content/uploads/2012/12/Manajemen-waktu-for-Bidik-Misi.pdfhttp://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/sites/65/2013/02/SENI-MENDENGARKAN-SECARA-AKTIF.pdfhttp://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/sites/65/2013/02/SENI-MENDENGARKAN-SECARA-AKTIF.pdfhttp://muna.staff.stainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/sites/65/2013/02/SENI-MENDENGARKAN-SECARA-AKTIF.pdfhttp://penelitian.unair.ac.id/artikel_dosen_Guest%20Speaker%20pada%20pada%20Seminar%20di%20Fakultas%20Kedokteran%20Gigi%20Universitas%20Airlangga%2022%20Maret%202007%20deng_4013_778http://penelitian.unair.ac.id/artikel_dosen_Guest%20Speaker%20pada%20pada%20Seminar%20di%20Fakultas%20Kedokteran%20Gigi%20Universitas%20Airlangga%2022%20Maret%202007%20deng_4013_778http://penelitian.unair.ac.id/artikel_dosen_Guest%20Speaker%20pada%20pada%20Seminar%20di%20Fakultas%20Kedokteran%20Gigi%20Universitas%20Airlangga%2022%20Maret%202007%20deng_4013_778http://penelitian.unair.ac.id/artikel_dosen_Guest%20Speaker%20pada%20pada%20Seminar%20di%20Fakultas%20Kedokteran%20Gigi%20Universitas%20Airlangga%2022%20Maret%202007%20deng_4013_778 -
7/22/2019 Bhe 1
3/5
1) Belajar Pasca Belajar.Beberapa hal yang dapat dilakukan selama belajar maupun setelah belajar, diantaranya adalah:
Review catatan segera setelah perkuliahan. eview catatan dengan singkat sebelum masuk perkuliahan berikutnya. Jadwalkan waktu yang agak lama untuk review catatan tersebut secara periodik, misalnya dua kali pertemuan sekali. Atur catatan, teks sesuai dengan gaya belajar Anda sehingga mudah mempelajarinya. Perkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan review secara keseluruhan sebelum pelaksanaan ujian, jika perlu
buatlah jadwal kapan dan dimana akan melakukan review.
Cobalah untuk menguji kemampuan diri sendiri terhadap materi tersebut. Selesaikan belajar sehari sebelum ujian dimulai.
2. Mengantisipasi Soal Ujian (http://www.studygs.net/indon/tstprp2.htm)
Sebelum ujian dilaksanakan, mahasiswa dapat mengantisipasi, kira-kira soal seperti apa yang akan keluar dan bagaimana
menghadapi atau menjawabnya. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan.
Perhatikan setiap pedoman belajar atau silabus perkuliahan/tutorial yang diberikan oleh tutor/dosen Anda pada awalperkuliahan/tutorial. Misalnya: poin utama, bab-bab tertentu atau bagian-bagian suatu bab, handouts, dll.
Tanyakan pada dosen/tutor apa yang perlu diantisipasi dalam ujian bila dia tidak memberikan informasi sedikitpun.
Membaca efektif:
Pembaca mampu menyerap dan memahami hal yang dibaca,
sekaligus dapat memberikan tanggapan terhadapnya serta dapat
mengekspresikan tanggapannya tersebut dalam bentuk lisan
maupun tulisan.
K (know); apa yang telah diketahui (sebelum membaca)?
W (want); apa yang ingin dketahui (sebelum membaca)?
L (learned); apa yang telah diketahui (setelah membaca)?
H (how); bagaimana mendapat pesan tambahanyang
berkaitan (untuk membaca seterusnya)?
http://segerss.dosen.narotama.ac.id/files/2011/05/Pertemuan-8.ppt
Konsentrasi dan Memori:
- Konsentrasi: pemusatan perhatian atau pikiran pd suatu hal- Konsentrasi yang tingi dapat menghasilkan ingatan/memori
yang lebih efektif.
- Memori yang baik akan menghasilkan hasil belajar yang
optimal. Dua hal ini merupakan dasar utama keterampilanbelajar.
Fktor yg mempengaruhi konsentrasi:
- Motivasi
- Situasi lingkungan belajar yang kondusif
- Kondisi kesehatan mahasiswa
- Tingkat kejenuhan
(W. Dirgantoro 2012
http://repository.library.uksw.edu/bitstream/handle/123
456789/1693/T1_132007096_BAB%20II.pdf?sequence=3)
Membuat Catatan Kuliah:
Membuat catatan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan otak
untuk mengingat. Langkah2 membuat catatan kuliah:
- Mendengarkan materi secara aktif u/ menemukan ide-ide
pokok & membedakan hal yang penting dan tidak penting
- Memperhatikan petunjuk penting dai pembicara/ bahan
bacaan
- Bertanya jika ada hal yang tidak sepaham atau kurang jelas
- Membuat catatan sesuai kepribadian (diusahakan rapid an
mudah dibaca) Sc. Modul pelatihan skill UI
http://www.studygs.net/indon/tstprp2.htmhttp://www.studygs.net/indon/tstprp2.htmhttp://www.studygs.net/indon/tstprp2.htmhttp://segerss.dosen.narotama.ac.id/files/2011/05/Pertemuan-8.ppthttp://segerss.dosen.narotama.ac.id/files/2011/05/Pertemuan-8.ppthttp://segerss.dosen.narotama.ac.id/files/2011/05/Pertemuan-8.ppthttp://www.studygs.net/indon/tstprp2.htm -
7/22/2019 Bhe 1
4/5
Pada saat perkuliahan/tutorial, perhatikan dengan lebih seksama poin-poin yang yang diangkat oleh dosen atau tutor dantandai jika materi tersebut terdapat dalam BMP/modul.
Jika ada, pelajari soal-soal ujian sebelumnya atau Anda dapat mempelajari soal-soal latihan mandiri (LM). Biasanya soalujian tidak jauh berbeda dengan soal LM.
Berdiskusilah dengan teman sejawat untuk menebak kira-kira soal apa yang akan keluar dalam ujian.3. Tips saat ujian (http://www.studygs.net/indon/tsttak1.htm)
Saat pelaksanaan ujian, mahasiswa dapat mengikuti beberapa tips berikut ini.
Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal .Saat akan mengikuti ujian, usahakan Anda sudah benar-benarsiap lahir dan batin. Perlengkapan ujian harus sudah Anda siapkan sehari sebelum pelaksanaan ujian. Jangan lupa
membawa semua alat tulis yang dibutuhkan, seperti pensil 2B, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex,
penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
Tenang dan percaya diri.Ingatkan diri Anda bahwa Anda sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.Usahakan sehari sebelum pelaksanaan ujian, Anda sudah menghentikan kegiatan belajar Anda.
Bersantai tapi tetap waspada.Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan Andamendapatkan tempat yang cukup baik untuk mengerjakan soal-soal ujian. Pertahankan posisi duduk tegak.
Preview soal-soal ujian dulu(terutama untuk soal uraian atau yang memiliki waktu yang cukup banyak)Luangkan 10% darikeseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa
waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru
soal yang tersulit.
Jawab soal-soal ujian secara strategis.Anda dapat memulai dengan menjawab pertanyaan yang mudah terlebih dahulu,kemudian dengan soal-soal yang memiliki kesukaran paling tinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya dikerjakan antara
lain: soal paling sulit, yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya dan memiliki nilai terkecil
Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban mana yang harus dipilih/ditebak.Abaikan jawaban yangsudah Anda tahu bahwa jawaban itu salah. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika Anda tidak mengetahui secara
pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawaban Anda biasanya benar,
jangan menggantinya kecuali bila Anda yakin akan koreksi yang Anda lakukan.
Ketika mengerjakan soal ujian esai/uraian, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis .Buat kerangka jawaban singkatuntuk esai/uraian dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin ditulis. Setelah itu jabarkan ide-ide sesuai dengan
pertanyaannya. Jangan menulisakan jawaban panjang lebar tanpa memperhatikan pertanyaan atau apa yang diminta dari
pertanyaan tersebut. Jawablah dengan singkat namun jelas dan tepat.
Sisihkan 10% waktu ujian untuk memeriksa ulang jawaban yang telah Anda kerjakan.Periksa jawaban secara teliti,hindari keinginan untuk segera meninggalkan ruang ujian segera setelah Anda menjawab semua soal-soal ujian. Periksa
sekali lagi dan yakinkan bahwa Anda telah menjawab semua pertanyaan. Baca ulang setiap jawaban untuk memeriksa
http://www.studygs.net/indon/tsttak1.htmhttp://www.studygs.net/indon/tsttak1.htmhttp://www.studygs.net/indon/tsttak1.htmhttp://www.studygs.net/indon/tsttak1.htm -
7/22/2019 Bhe 1
5/5
ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah
meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematika yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
Analisa hasil ujian Anda.Setiap ujian dapat membantu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskanstrategi mana yang paling sesuai untuk diri sendiri dan hanya diri sendirilah yang mengetahuinya
Sumber:
Steve Wheeleer, (1999). Teknologi konvergen dalam sistem pembelajaran jarak jauh? (Convergent Technologies in distance
learning delivery), Tech Trends, Volume 43, Issue 5, November, hal 19
On Becoming a Master Student oleh David B. Ellis dan How to Study in College
oleh Walter Pauk