ON THIS DAY

1896 Kartu Pos Pertama di Dunia

AUSTRIA merupakan negara pertama yang menerbitkan kartu pos ke publik. Bentuk kartu pos waktu itu tidak berbeda dengan yang ada sekarang. Namun, waktu itu kertas yang digunakan lebih tebal dan masih kasar. Kartu pos mulai dikenal di Amerika pada 1893 dan dijadikan sarana promosi acara World Columbian Exposition, suatu acara peringatan penemuan Benua Amerika oleh Columbus. Saat itu, tampilan kartu pos dibuat menarik

dengan gambar-gambar peringatan acara dan merupakan kartu pos bergambar pertama di dunia. Nama ‘kartu pos’ baru tertera setelah penggunaan mesin cetak pada 1901. Setelah itu, kartu pos semakin banyak digunakan, tapi penggunaannya menurun pada 1915 setelah masuknya kartu pos buatan Jerman yang kualitasnya sulit ditandingi buatan Amerika. Pada 1930, mulai dikenal kartu pos dari bahan linen dan sejak itu kualitas kartu meningkat cepat. Gambar dicetak dari foto berwarna dan kertas kartu diberi lapisan mengilap.

1918 Damaskus Takluk

PASUKAN gabungan Arab-Inggris merebut Damaskus dari tangan Turki sewaktu PD I, dengan itu Semenanjung Arab pun terliberasi. Sosok instrumental dalam peristiwa takluknya Damaskus tersebut ialah TE Lawrence, prajurit Inggris legendaris yang lebih dikenal dengan nama Lawrence of

Arabia. Di bawah bimbingan Lawrence, pasukan Arab bisa meluncurkan perang gerilya efektif melawan Turki. Pada Juli 1917, pasukan Arab menangkap Aqaba dan bergabung dengan Inggris menuju Jerusalem. Pascapenangkapan dirinya, ia ikut dalam perjalanan ke utara menuju Damaskus. Ibu kota Suriah itu takluk pada 1 Oktober 1918. Dan Arab pun bebas. Namun, keinginan Lawrence agar semenanjung itu bersatu menjadi satu negara tunggal tidak terwujud sebab faksionalisme Arab bermunculan. Bahkan, menurut Lawrence, Inggris malah memperburuk rivalitas antarfaksi. Oleh karena itu, ia menolak dengan santun pemberian medali penghormatan dari Raja George V. Lawrence berusaha keras melobi kemerdekaan negara-negara Arab, belakangan ia menulis memoar perang monumental, The Seven Pillars of Wisdom, dan didaftarkan di Royal Air Force dengan memakai pseudonim guna menghindari ketenaran dan keuntungan materi.

1 Oktober l BBC | History | * | Tim Riset MI

ON THIS DAY

JUMAT, 1 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA Jagat | 11

PENGADILAN Negara Bagian Uttar Pradesh memutuskan lokasi se-

buah masjid di Ayodhya, yang diperebutkan kelompok Islam dan Hindu, untuk dibagi di antara dua kelompok tersebut.

Masjid Babri, peninggalan abad ke-16, telah dihancur-kan kelompok Hindu pada 1992. Kejadian tersebut memicu kerusuhan terburuk di India yang menewaskan sekitar 2.000 orang.

Kelompok Hindu se be lum-nya ingin membangun kuil di lokasi tersebut, sedangkan ke-lompok Islam meminta masjid dibangun kembali.

Keputusan mayoritas 2-1 me mutuskan dua pertiga la-han yang disengketakan akan

diberikan kepada kelompok Hin du--masing-masing seper-tiga untuk dua kelompok Hin-du berbeda--dan sepertiga lagi untuk kelompok Islam.

Keputusan tersebut disam-but baik kelompok Hindu. Se bagian warga muslim juga bersikap se rupa.

“Keputusan ini bisa menjadi awal dari proses re kon siliasi,” kata Kamal Farooqi dari Persa-tuan Pengacara Islam India.

Di sisi lain, beberapa penga-cara muslim berniat naik ban-ding ke Mahkamah Agung India. Karena itu, keputusan fi nal tentang kepemilikan lahan masjid mungkin baru bisa dica-pai beberapa tahun lagi.

Tidak terdapat laporan lang-sung tentang kerusuhan setelah

keputusan dibacakan. Pemerin-tah India mengerahkan lebih dari 200 ribu polisi ke seluruh wilayahnya supaya bentrokan tidak terjadi.

“Semua gembira dengan ke-putusan ini. Kami semula takut, tetapi sekarang keadaan keli-hatan sudah normal. Toko-toko sudah dibuka kembali,” kata Ghulam Mohammad Sheik, pekerja sosial di Mumbai.

Jika tidak terjadi kerusuhan akibat keputusan itu, berarti se-buah kemenangan untuk Partai Kongres yang berkuasa.

India sendiri berpenduduk 1,1 miliar jiwa dengan 80% di antaranya beragama Hindu. Warga muslim berjumlah seki-tar 140 juta orang atau 13%. (War/AP/Reuters/I-2)

BERPATROLI: Pasukan antihuru-hara India berpatroli di depan masjid di Mumbai, India, kemarin.

Lucknow, India19.15 WIB

Pengadilan PutuskanLokasi Masjid Dibagi Dua

JEPANG akan memberangkat-kan 99 mahasiswa Indonesia ke Jepang dalam program bea siswa pemerintah Jepang pada awal Oktober. Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri mengatakan, program beasiswa Mombukagakusho merupakan program tahun an yang bertujuan mengembang-kan edukasi mahasiswa Indo-nesia dalam rangka memba-ngun hubungan baik Jepang-Indonesia.

“Indonesia punya banyak ma hasiswa yang berbakat, se dangkan kami punya ba-nyak universitas bagus. Kami ingin mereka dapat mencoba

edukasi dan pengalaman di ne gara kami,” ujarnya seusai aca ra perayaan pemberangkat-an para penerima beasiswa di Kedubes Jepang di Ja karta.

Atase Pendidikan Kedutaan Besar Jepang Hiroaki Motomu-ra mengatakan, program Mom-bukagakusho memungkinkan para penerima beasiswa memi-lih bidang yang diminati seper-ti ilmu pendidikan, budaya, olahraga, serta ilmu pengeta-huan dan teknologi. Hiroaki juga mengatakan, pemerintah Jepang sebelumnya telah mem-berangkatkan 83 mahasiswa dalam program yang sama pada April. (*/I-1)

Jakarta, Indonesia12.30 WIB

Mahasiswa Indonesia ke Jepang

Jakarta, Indonesia14.30 WIB

KERJA sama Amerika Serikat dengan Indonesia akan ter-fokus ke sejumlah bidang, sa lah sa tunya edukasi. AS di an taranya akan berusaha me-ningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di nega-ranya.

Menurut Dubes baru AS, Scot Marciel, hal itu dilakukan karena jumlah mahasiswa In-donesia di AS menurun. Seki-tar 10 tahun lalu, ada sekitar 14 ri bu mahasiswa Indonesia yang menetap dan belajar di A-merika Serikat, tetapi sekarang hanya sekitar 7 ribu. “Kami akan berusaha menggandakan jum lah tersebut. Antara lain de ngan menambah dana untuk program beasiswa Fullbright. Selain itu, kerja sama antara uni versitas di AS dan Indonesia juga akan ditingkatkan,” kata Dubes Marciel di kediamannya di Jakarta.

Fokus kerja sama lainnya da-lam rangka hubungan kompre-

hensif AS-RI adalah lingkung an hidup serta perubahan iklim, bisnis dan kesejahteraan, serta penegakan demokrasi. Di sek-tor lingkungan, AS misalnya te lah menggandeng Pemda Ja karta untuk program Breath Easy Jakarta yang mengukur dan memperbaiki kualitas uda ra di Ibu Kota. Untuk kerja sama militer, dubes menyebut latihan AS dengan Kopassus akan dilakukan bertahap dan dimulai dengan diskusi seting-kat staf. (*/I-1)

Edukasi Fokus Kerja Sama AS-RIAP/RAJANISH KAKADE

WIKIMEDIA.ORG

SYRIANHISTORY.COM

ANTARA