bernis sagita - konsep dasar sistem operasi

21
BERNIS SAGITA MI2 132310499

Upload: belajarkomputer

Post on 19-Jul-2015

77 views

Category:

Software


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

BERNIS SAGITA

MI2

132310499

Page 2: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

SISTEM OPERASI Sistem Operasi membahas definisi dan perkembangan

sistem operasi, konsep proses, input output, manajemen memori dan sistem file.

Perangkat lunak pada sistem komputer yang mengelola semua perangkat serta menjalankanaplikasi serta berfungsi untuk mengelola operasi-operasi dasar system.

Page 3: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

PENGERTIAN Pengertian sistem operasi secara umum ialah

pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat padasistem komputer dan menyediakan sekumpulanlayanan (system calls) ke pemakai sehinggamemudahkan dan menyamankan penggunaan sertapemanfaatan sumber-daya sistem komputer.

Page 4: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunakkomputer atau software yang bertugas untukmelakukan kontrol dan manajemen perangkat kerasdan juga operasi-operasi dasar sistem, termasukmenjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untukmempermudah kegiatan manusia. SistemOperasidalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

Page 5: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

FUNGSI DASAR Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat

komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistemoperasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasipenggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.

Page 6: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

Sistem Operasi komputer merupakan software padalapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukanmemory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkansoftware-software lainnya dijalankan setelah SistemOperasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akanmelakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagimelakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapatdilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kodeyang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebutdinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.

Page 7: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

TUJUAN Tujuan mempelajari sistem operasi agar dapat

merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistemyang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkanpada aplikasi-aplikasi lain.

Page 8: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

SASARAN SISTEM OPERASI

Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitukenyamanan — membuat penggunaan komputermenjadi lebih nyaman, efisien — penggunaansumber-daya sistem komputer secara efisien, sertamampu berevolusi — sistem operasi harus dibangunsehingga memungkinkan dan memudahkanpengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.

Page 9: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

LAYANAN SISTEM OPERASISebuah sistem operasi yang baik menurut

Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai

berikut:

1. Pembuatan program

sistem operasi menyediakan fasilitas dan layananuntuk membantu para pemrogram untuk menulisprogram

Page 10: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

2. Eksekusi program

Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat kememori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, sertasumber-daya yang ada harus disiapkan, semua ituharus di tangani oleh sistem operasi

3. Pengaksesan I/O Device

Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlahinstruksi yang rumit dan sinyal kendalimenjengkelkan agar pemrogram dapat berfikirsederhana dan perangkat pun dapat beroperasi

Page 11: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

4. Pengaksesan terkendali terhadap berkas.

Disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkasuntuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas

5. Pengaksesan sistem

Menggunakan prinsip shared system (sistemdigunakan bersamaan dalam suatu waktu). Fungsipengaksesan harus menyediakan proteksi terhadapsejumlah sumber-daya dan data dari pemakai takterdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalamperebutan sumber-daya

Page 12: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

6. Deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan.

Jika muncul permasalahan muncul pada sistemkomputer maka sistem operasi harus memberikantanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadiserta dampaknya terhadap aplikasi yang sedangberjalan

7. Akunting.

Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber-daya danmemonitor parameter kinerja.

Page 13: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

STRUKTUR SISTEM OPERASI Pendekatan yang umum suatu sistem yang besar dan

kompleks adalah dengan memecah tugas-tugas(task) ke bentuk komponen-komponen kecil dibandingkandalam bentuk sistem tunggal (monolithic).

Page 14: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

Komponen-komponen tersebut akan akan dibahas pada bagian berikut ini.

a. Struktur Sederhana Banyak sistem operasi komersial yang tidak terstruktur dengan baik.

Kemudian sistem operasi dimulai dari yang terkecil, sederhana danterbatas lalu berkembang dengan ruang lingkup originalnya. Contohdari sistem operasi ini adalah MS-DOS dan UNIX. MS-DOS merupakan sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam ruangyang sedikit sehingga tidak dibagi menjadi beberapa modul, sedangkan UNIX menggunakan struktur monolitik dimana prosedurdapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan dankernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untukpengguna. Inisialisasi-nya terbatas pada fungsional perangkat kerasyang terbagi menjadi dua bagian yaitu kernel dan sistem program. Kernel terbagi menjadi serangkaian interface dan device driver danmenyediakan sistem file, penjadwalan CPU, manajemen memori, danfungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui system calls.

Page 15: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

Kelemahan struktur monolitik adalah: Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak

dapat dipisahkan dan dialokasikan Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan Merupakan pemborosan memori bila setiap komputer

harus menjalan kernel monolitik, karena semua layanantersimpan dalam bentuk tunggal sedangkan tidak semualayanan diperlukan.

Kesalahahan sebagian fungsi menyebabkan sistem tidakberfungsi

Keuntungan struktur monolitik adalah layanan dapatdilakukan dengan cepat karena terdapat dalamsatu ruang.

Page 16: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

b. Pendekatan Berlapis (Layer Approach)

Sistem operasi dibagi menjadi beberapa lapisan. Lapisan terbawah (layer 0) adalah hardware dan yang tertinggi (layer N) adalah user interface. Lapisan N memberi layanan untuk lapisan N+1 sedangkanproses-proses di lapisan N dapat meminta layananlapisan N-1 untuk membangun layanan lapisan N+1. Lapisan N dapat meminta layanan lapisan N-1 namunlapisan N tidak dapat meminta layanan lapisan N+1. Masing-masing berjalan pada lapisannya sendiri.

Page 17: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

Menurut Tanenbaum dan Woodhull, sistem terlapisterdiri dari enam lapisan, yaitu:

Lapisan 0. Mengatur alokasi prosesor, pertukaran antar prosesketika interupsi terjadi atau waktu habis dan lapisan inimendukung dasar multi-programming pada CPU.

Lapisan 1. Mengalokasikan ruang untuk proses di memori utamadan pada 512 kilo word drum yang digunakan untuk menahanbagian proses ketika tidak ada ruang di memori utama.

Lapisan 2. Menangani komunikasi antara masing-masing prosesdan operator console. Lapisan ini masing-masing proses secaraefektif memiliki operator console sendiri.

Lapisan 3. Mengatur peranti I/O dan menampung informasiyang mengalir dari/ke proses tersebut.

Lapisan 4. Tempat program pengguna. Pengguna tidak perlumemikirkan tentang proses, memori, console, atau manajemenI/O.

Lapisan 5. Merupakan operator sistem.

Page 18: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

Kelemahan struktur ini adalah fungsi-fungsi sistemoperasi harus diberikan ke tiap lapisan secara hati-hati. Sedangkan keunggulannya adalah memelikisemua kelebihan rancangan modular, yaitu sistemdibagi menjadi beberapa modul dan tiap moduldirancang secara independen. Tiap lapisan dapatdirancang, dikode dan diuji secara independen. Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan implementasi sistem operasi.

Page 19: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

c. Microkernels

Metode struktur ini adalah menghilangkan komponen-komponen yang tidak diperlukan dari kernel danmengimplementasikannya sebagai sistem dan program-program level user. Hal ini akan menghasilkan kernel yang kecil. Fungsi utama dari jenis ini adalah menyediakanfasilitas komunikasi antara program client dan bermacampelayanan yang berjalan pada ruang user. Contoh sistemoperasi yang menggunakan metode ini adalah TRU64 UNIX, MacOSX dan QNX.

Keuntungan dari kernel ini adalah kemudahan dalammemperluas sistem operasi, mudah untuk diubah kebentuk arsitektur baru, kode yang kecil dan lebih aman. Kelemahannya adalah kinerja akan berkurang selagibertambahnya fungsi-fungsi yang digunakan.

Page 20: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

d. Modular (Modules)

Kernel mempunyai kumpulan komponen-komponeninti dan secara dinamis terhubung pada penambahanlayanan selama waktu boot atau waktu berjalan. Sehingga strateginya menggunakan pemanggilanmodul secara dinamis (Loadable Kernel Modules). Umumnya sudah diimplementasikan oleh sistemoperasi modern seperti Solaris, Linux dan MacOSX.

Page 21: Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem operasi

e. Virtual Machine

Dalam struktur ini user seakan-akan mempunyaiseluruh komputer dengan simulasi atas pemroses yang digunakan. Sistem operasi melakukan simulasi mesinnyata yang digunakan user, mesin virtual inimerupakan tiruan seratus persen atas mesin nyata.