berkelas

29
Berkela s

Upload: trista

Post on 30-Jan-2016

76 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Berkelas. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS : VIII SEMESTER : 2 (dua). STANDAR KOMPETENSI Memahami Kedaulatan Rakyat dalam Sistem Pemerintahan di INDONESIA. MAKNA KEDAULATAN RAKYAT. APA YANG DIMAKSUD DENGAN KEDAULATAN???. PENGERTIAN KEDAULATAN. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Berkelas

Berkelas

Page 2: Berkelas

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANKELAS : VIII

SEMESTER : 2 (dua)

STANDAR KOMPETENSIMemahami Kedaulatan Rakyat

dalam Sistem Pemerintahan di INDONESIA

Page 3: Berkelas

MAKNA KEDAULATAN RAKYAT

Page 4: Berkelas

APA YANGDIMAKSUD

DENGANKEDAULATAN??

?

Page 5: Berkelas

PENGERTIANKEDAULATAN

Kedaulatan adalah konsep mengenai kekuasaan tertinggi dalam suatu negara yang berlaku terhadap seluruhwilayah dan segenap rakyat dalam negara itu.

Kedaulatan juga merupakan kekuasaan penuh untukMengatur seluruh wilayah negara tanpa adanya campurTangan dari pemerintah negara lain.

Page 6: Berkelas

DARI MANA PEMERINTAHMEMEROLEH

KEDAULATAN???

Pertanyaan tersebut menimbulkan beberapa teori tentang Kedaulatan, yang mencoba menjawab

pertanyaan mengenai sumber kedaulatan.

Page 7: Berkelas

TEORIKEDAULATAN

TEORI KEDAULATAN TUHANPenganut : Agustinus, Thomas Aquinas, dll.

Teori ini mengajarkan bahwa pemerintah/negara memeroleh kekuasaan tertinggi dari Tuhan. Raja/pemerintah harus mempergunakan kedaulatanyang diperolehnya sesuai dengan kehendak Tuhan. Raja pada hakekatnya adalah wakil Tuhan di dunia

Page 8: Berkelas

TEORI KEDAULATAN RAKYATPenganut : JJ Rousseau, Montesquieu, John Locke

Teori ini mengajarkan bahwa pemerintah/negara memeroleh kekuasaan tertinggi dari rakyat.Kedaulatan rakyat ini tercipta dari kehendak rakyat.Menurut JJ Rousseau ada dua macam kehendakrakyat, yaitu kehendak seluruh rakyat (volonte de tous)dan kehendak sebagian dari rakyat (volonte generale)

Page 9: Berkelas

TEORI KEDAULATAN NEGARAPenganut : Paul Laband, George Jellinek

Teori ini mengajarkan bahwa negara merupakan kodratalam. demikian pula kekusaan tertinggi sudah ada/melekatpada pemimpin negara itu sejak lahirnya negara. Jadi, negara merupakan sumber kedaulatan yangmemunyai kekuasaan mutlak.

Page 10: Berkelas

TEORI KEDAULATAN HUKUMPenganut : Grotius, Krabbe, Immanuel Kant, Leon Duguit

Teori ini mengajarkan bahwa pemerintah/negara memeroleh kekuasaan tertinggi dari hukum yang tidak berpribadi (onpersonnlijk). Yang merupakan sumber hukum adalah kesadaran hukumdari manusia yang menjadi tolok ukur beik dan tidaknya suatu peraturan hukum yang berlaku.

Page 11: Berkelas

SIAPA PEMEGANG

KEDAULATAN DI INDONESIA??

Page 12: Berkelas

Coba kalian cermati isi pasal UUD 1945 berikut ini!

Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 sebelum perubahan.(2) Kedaulatan adalah di tangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 sesudah perubahan.(2) Kedaulatan berda di tangan rakyat dan dilaksanakan menurutUndang-Undang Dasar.

bandingkan dengan

Perbedaan apa yang kalian temukan dari dua rumusan pasal tersebut???

Page 13: Berkelas

Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 sebelum perubahan.(2) Kedaulatan adalah di tangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Rumusan pasal tersebut mengandung arti:- Kedaulatan/kekuasaan tertinggi berda di tangan rakyat.- Kedaulatan rakyat dilaksanakan sepenuhnya oleh MPR.

Apa akibat/konsekuensi dari rumusan pasal tersebut?Akibatnya adalah kedaulatan rakyat tergeser menjadi paham kedaulatannegara (dalam hal ini MPR), suatu paham yang hanya lazim dianutoleh negara totaliter.MPR menjadi lembaga “superbody”, yang memunyai kekuasaan begitu besar sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat serta MPR menjadi lembaga tertinggi negara yang tidak terkontrol oleh lembaga negara manapun.

Untuk lebih memahaminya, cermati skema lembaga negara pada masasebelum amandemen/perubahan UUD 1945 berikut ini.

Page 14: Berkelas

SKEMA LEMBAGA NEGARA SEBELUM AMANDEMEN/PERUBAHAN UUD 1945

UUD 1945

MPR

DPR PRESIDEN DPA MA BPK

LEMBAGA TERTINGGINEGARA

LEMBAGA TINGGINEGARA

Page 15: Berkelas

Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 sesudah perubahan.(2) Kedaulatan berda di tangan rakyat dan dilaksanakan menurutUndang-Undang Dasar.

Rumusan pasal tersebut mengandung arti:- Kedaulatan/kekuasaan tertinggi berda di tangan rakyat.- Kedaulatan rakyat dilaksanakan menurut UUD

Artinya, UUD menjadi dasar dan rujukan pelaksanaan kedaulatan rakyat.Selanjutnya, UUD akan membagi pelaksanaan kedaulatan rakyat itu kepadarakyat sendiri (melalui pemilu, pilpres, dan pilkada) serta kepada lembaga-lembaga negarayang keberadaan,wewenang,tugas,dan fungsinya ditentukan oleh UUD.

Untuk lebih memahaminya, cermati skema lembaga negara pada masasesudah amandemen/perubahan UUD 1945 berikut ini.

Page 16: Berkelas

SKEMA LEMBAGA NEGARA SESUDAH AMANDEMEN/PERUBAHAN UUD 1945

UUD 1945

MPR PRESIDEN MA BPKMK KY

DPR DPD

Pada lembaga-lembaga negara tersebut terdapat mekanismesaling kontrol dan keseimbangan (check and balances).

Page 17: Berkelas

PERAN LEMBAGA NEGARASEBAGAI PELAKSANA

KEDAULATAN RAKYAT DALAM SISTEM

PEMERINTAHAN INDONESIA

PERAN LEMBAGA NEGARASEBAGAI PELAKSANA

KEDAULATAN RAKYAT DALAM SISTEM

PEMERINTAHAN INDONESIA

Page 18: Berkelas

APA YANG DIMAKSUDDENGANSISTEM

PEMERINTAHAN??

Page 19: Berkelas

SISTEM PEMERINTAHAN

INDONESIA

SISTEM PEMERINTAHAN

INDONESIA

Suatu kesatuan yang terdiri atas berbagai unsur yang memerintah dalam negara Indonesia yang saling melengkapi menurut pola/norma/aturanmain yang disepakati bersamauntuk mencapai tujuan negara Indonesia.

Suatu kesatuan yang terdiri atas berbagai unsur yang memerintah dalam negara Indonesia yang saling melengkapi menurut pola/norma/aturanmain yang disepakati bersamauntuk mencapai tujuan negara Indonesia.

Unsur-unsurnyaadalah lembaga-lembaga negarayg memilikifungsi masing-masing, namun merupakansatu kesatuan/kebulatan

Unsur-unsurnyaadalah lembaga-lembaga negarayg memilikifungsi masing-masing, namun merupakansatu kesatuan/kebulatan

Pola/aturan mainnyaadalah UUD 1945sebagai hukum dasardalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

Pola/aturan mainnyaadalah UUD 1945sebagai hukum dasardalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

Yang menjadi tujuanadalah tujuan negarayang terdapat dalamPembukaan UUD 1945alinea IV.

Yang menjadi tujuanadalah tujuan negarayang terdapat dalamPembukaan UUD 1945alinea IV.

Page 20: Berkelas

PERAN LEMBAGA NEGARA SEBAGAI PELAKSANA KEDAULATAN RAKYAT DALAM SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA

MPR

Wewenang MPR1. Mengubah dan menetapkan UUD.2. Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden3. Memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD4. Memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diusulkan oleh Presiden apabila terjadi kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatannya.5. Memilih Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua psangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya.

Page 21: Berkelas

DPRDPR

Wewenang DPR1. Membentuk undang-undang yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama.2. Membahas dan memberikan persetujuan terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).3. Menerima dan membahas usulan rancangan undang-undang yang diajukan oleh DPD yang berkaitan dengan bidang tertentu.4. Memerhatikan pertimbangan DPD atas rancangan undang-undang APBN dan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama;5. Menetapkan APBN bersama Presiden dengan memerhatikan pertimbangan DPD.

Dalam menjalankan tugasnya, DPR memunyai fungsi legislasi, fungsi anggaran,dan fungsi pengawasan.

Wewenang DPR1. Membentuk undang-undang yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama.2. Membahas dan memberikan persetujuan terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).3. Menerima dan membahas usulan rancangan undang-undang yang diajukan oleh DPD yang berkaitan dengan bidang tertentu.4. Memerhatikan pertimbangan DPD atas rancangan undang-undang APBN dan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama;5. Menetapkan APBN bersama Presiden dengan memerhatikan pertimbangan DPD.

Dalam menjalankan tugasnya, DPR memunyai fungsi legislasi, fungsi anggaran,dan fungsi pengawasan.

Page 22: Berkelas

DPDDPD

Wewenang DPD1. Dapat mengajukan kepada DPR rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.2. Ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah, 3. Memberikan pertimbangan kepada DPR atas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.4. Dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama; serta melaporkan hasil pengawasannya kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindak lanjuti.

Wewenang DPD1. Dapat mengajukan kepada DPR rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.2. Ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah, 3. Memberikan pertimbangan kepada DPR atas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.4. Dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama; serta melaporkan hasil pengawasannya kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindak lanjuti.

Page 23: Berkelas

PRESIDENPRESIDEN

Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensiil. Di dalam sistem peme-rintahan presidensiil, presiden berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan.A. Kekuasaan presiden sebagai kepala pemerintahan. Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut undang-undang dasar. Dalam melaksanakan kewajibannya, Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden. Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya.

B. Kekuasaan presiden sebagai kepala negara. - Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, an Angkatan Udara. - Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakn perang serta membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain. - Presiden menyaan keadaan bahaya. Syarat-syarat keadaan bahaya ditetapkan dengan undang-undang.

Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensiil. Di dalam sistem peme-rintahan presidensiil, presiden berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan.A. Kekuasaan presiden sebagai kepala pemerintahan. Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut undang-undang dasar. Dalam melaksanakan kewajibannya, Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden. Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya.

B. Kekuasaan presiden sebagai kepala negara. - Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, an Angkatan Udara. - Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakn perang serta membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain. - Presiden menyaan keadaan bahaya. Syarat-syarat keadaan bahaya ditetapkan dengan undang-undang.

Page 24: Berkelas

- Presiden mengangkat duta dan konsul dengan memerhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.- Presiden menerima penempatan duta dari negara laijn dengan memerhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.- Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memerhatikan pertimbangan Mahkamah Agung. Dalam hal pemberian amnesti dan abolisi, Presiden memerrhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.- Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan undang-undang.

- Presiden mengangkat duta dan konsul dengan memerhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.- Presiden menerima penempatan duta dari negara laijn dengan memerhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.- Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memerhatikan pertimbangan Mahkamah Agung. Dalam hal pemberian amnesti dan abolisi, Presiden memerrhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.- Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan undang-undang.

Page 25: Berkelas

Mahkamah Konstitusi

Kekuasaan Mahkamah KonstitusiMahkamah Konsitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terkhir yang putusannya bersifat final untuk:1. menguji undang-undang terhadap UUD 1945,2. memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945,3. memutus pembubaran partai politik, 4. memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum,5. memberikan putusan atas pendapat DPR bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden diduga telah melakukan pelanggaran hukum.

Page 26: Berkelas

Mahkamah AgungMahkamah Agung

Kekuasaan MA1. Mengadili pada tingkat kasasi, yaitu mengadili kembali perkara- perkara yang telah diputus oleh pengadilan di bawahnya.

2. Menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang.

Selain itu, Mahkamah Agung mempunyai kewenangan sebagai berikut.1. Melakukan pengawasan tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan di semua lingkungan peradilan dalam menjalankan kekuasaan kehakiman.2. Memutus pada tingkat pertama dan terakhir semua sengketa tentang kewenangan mengadili antarlembaga peradilan.3. Memberikan nasihat hukum kepada Presiden selaku kepala negara dalam rangka pemberian grasi dan rehabilitasi.

Kekuasaan MA1. Mengadili pada tingkat kasasi, yaitu mengadili kembali perkara- perkara yang telah diputus oleh pengadilan di bawahnya.

2. Menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang.

Selain itu, Mahkamah Agung mempunyai kewenangan sebagai berikut.1. Melakukan pengawasan tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan di semua lingkungan peradilan dalam menjalankan kekuasaan kehakiman.2. Memutus pada tingkat pertama dan terakhir semua sengketa tentang kewenangan mengadili antarlembaga peradilan.3. Memberikan nasihat hukum kepada Presiden selaku kepala negara dalam rangka pemberian grasi dan rehabilitasi.

Page 27: Berkelas

Komisi YudisialKomisi Yudisial

Tugas dan wewenang Komisi Yudisial1. Mengusulkan pengangkatan hakim agung kepada DPR.2. Menjaga dan menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat serta perilaku hakim.

Tugas dan wewenang Komisi Yudisial1. Mengusulkan pengangkatan hakim agung kepada DPR.2. Menjaga dan menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat serta perilaku hakim.

Page 28: Berkelas

BPKBPK

Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara, diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang bebas dan mandiri. Hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada DPR, DPD, dan DPRD sesuai kewenangannya.Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memerhatikan pertimbangan dari DPD

Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara, diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang bebas dan mandiri. Hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada DPR, DPD, dan DPRD sesuai kewenangannya.Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memerhatikan pertimbangan dari DPD

Page 29: Berkelas

REFLEKSI DIRI

Setelah mengikuti pembelajaran ini, cobalah kalian adakan refleksi diri sebagai berikut.1. Sudahkah kalian memiliki kemampuan sebagaimana yang diharapkan pada bagian awal uraian bab ini?2.Adakah hal-hal yang belum kalian pahami?3.Adakah kesulitan-kesulitan yang kalian temui dalam mengikuti pembelajaran ini? Jika ada, tanyakan dan sampaikan hal itu kepada guru kalian.

SELAMAT BELAJAR