berita utama 1 · pdf filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang...

21
1 WWW.JAMKRINDO.CO.ID Berita Utama MEDIA JAMKRINDO | OKTOBER 2017

Upload: doandat

Post on 30-Mar-2018

236 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

1w

ww

.JAMK

RIN

DO

.CO

.IDBerita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

Page 2: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

2 3

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

Salam dari

Kemayoran

Cepat, Mudah dan Amanberdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2016, sebanyak 132,7 juta orang Indonesia telah terhubung ke internet. Itu artinya, lebih dari setengah penduduk Indonesia kini telah terhubung ke internet. Total penduduk Indonesia sendiri sebanyak 256,2 juta orang.

Jumlah pengguna internet yang sangat banyak tentu menguntungkan industri fintech lending atau peer to peer lending. Sebab, internet merupakan “habitat” bagi layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi ini.

Karena layanannya berbasis teknologi informasi, ciri khas dari fintech lending adalah cepat dan mudah. Kalau pinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman uang dari investor tanpa perlu ketemu langsung, hanya dime-diasi oleh perusahaan fintech lending.

Di sinilah peran perusahaan penjaminan dibutuhkan. Investor akan lebih tenang jika kreditnya dijamin oleh perusahaan penjaminan. Saat ini Perum Jamkrindo tel-ah menjalin kerjasama dengan dua perusahaan fintech lending. (*)

abdul bariPimpinan Redaksi

susunan

redaksi

B. Redaktur : 1. Hadi Ariwibowo2. Zulfikar3. Ringgie Galih Sugestie

C. Editor : 1. Yana Suryana2. Inda Febrianeska3. Ratih Hatniyanti4. Widyaningrum5. Rusdi Saleh6. Fachry Azhar7. Faiza Ratna Umaro

D. Bendahara :1. Anzil Firdausi Nuzula

E. Fotografer : 1. Rully Ariefandi

H. Sirkulasi : Rudiman

A. Pimpinan Redaksi / Penanggung Jawab

I. Pelindung II. Penasihat

III. Tim Pelaksana

::

Direksi1. Satuan Pengawas Intern2. Seluruh Kepala Divisi

: Abdul Bari

Penerbit : Perum Jamkrindo

Alamat RedaksiGedung Jamkrindo, Jl. Angkasa B-9 Kavling 6, Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat 10610 Indonesia. Telp. (62-21) 6540335. Fax. (62-21) 6540344.6540348Website : www.jamkrindo.co.id, E-Mail : [email protected]

Page 3: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

5w

ww

.JAMK

RIN

DO

.CO

.IDBerita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

174

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

Peer to Peer LeNDING

BerPeNJAMIN

Menjamin Produk Aman

10Mereka Tawarkan solusiBagi UMKMK

12

Peer to Peer LendingBerpenjamin

05

15 POJk no. 77/POJk.01/2016 Atur Fintech Lending

18 bisnis PenjaminanSetelah Dikeluarkan UU Penjaminan

24 Perum JamkrindoJuara II ARA 2016

22 Peringati Hari Kesaktian Pancasila

26 PeluangMasih Terbuka Lebar

28 berwisataSambil Bersih-Bersih Sampah

32 sosialisasiProgram Kur Di Maluku

36 ekonomi digital:Tantangan dan Peluang UMKM

Mitra binaan Perum JamkrindoTampilkan Produk di Pameran Kriyanusa

34

38 Tiga karyawanMemasuki Masa Pensiun

daftar I s iEDISI oktobEr 2017/XXXII.

10

12

7

32

24

Perum Jamkrindo menancapkan tonggak sejarah dengan menghadirkan produk peer to peer lending berpenjaminan. Perum Jamkrindo telah bekerja sama dengan dua perusahaan peer to peer lending, yaitu Pt Investree radhika Jaya dan Pt Amartha Mikro Fintek. Dengan adanya penjaminan dari Perum Jamkrindo, pelaku Usaha Mikro, kecil dan Menengah serta koperasi (UMkMk) tidak perlu lagi khawatir untuk memanfaatkan layanan keuangan berbasis teknologi (fintech).

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Utama Perum Jamkrindo I. rusdonobanu pada acara Penandatanganan Perjanjian kerjasama dengan Pt Investree radhika Jaya di Gedung Jamkrindo, kemayoran, Jakarta, 3 oktober 2017.

Page 4: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

6 7

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

(BI). Sedangkan fintech peer to peer lending , perbankan, pasar modal dan sebagainya diawasi oleh OJK.

”Fintech lending saat ini menjadi salah satu industri jasa keuangan yang sangat berkembang. Sebagai informasi, kami sudah menetap-kan apa yang namanya peraturan OJK No. 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Ber-basis Teknologi Informasi, atau ba-hasa Inggris-nya peer to peer lending ,” kata Alvin.

Dia mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 23 perusahaan peer to peer lending yang sudah menda-patkan tanda terdaftar dan berizin di OJK. Dan menariknya, sejak Desem-ber 2016 hingga akhir September 2017 total penyaluran dana fintech lending sudah mencapai Rp 1,7 triliun dengan sebaran nasabah pinjam dari Sumatera hingga Sulawesi. Bahkan ada sampai Ambon. Luas sekali jang-kauannya.

”Tentu kesempatan ini perlu kita sikapi bersama. Kami berterima kasih kepada Perum Jamkrindo yang ber-sedia untuk bekerja sama dengan pelaku industri baru seperti fintech lending. Tentu saya paham pelaku in-dustry keuangan seperti Perum Jam-

DALAM SEBULAN terakhir, Pe-rum Jamkrindo menandatangani perjanjian kerjasama dengan dua perusahaan penyedia layanan peer to peer lending . Kerjasama pertama dijalin dengan PT Amartha Mikro Fintek untuk penjaminan (kafalah) pembiayaan modal kerja (kelom-pok) bagi pengusaha mikro, pada 31 Agustus 2017.

Kerjasama kedua dengan PT In-vestree Radhika Jaya tentang penja-minan pembiayaan piutang (invoice financing). Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk memitigasi risiko gagal bayar serta merealisasikan manfaat hadirnya teknologi pada in-dustri keuangan bagi para pemberi pinjaman atau lender, dalam rangka memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta Koperasi (UM-KMK) di Indonesia.

Bentuk kerjasama antara kedua institusi ini adalah penjaminan atas

transaksi pembiayaan piutang (in-voice financing) untuk proyek atau pengadaan barang dan/atau jasa yang berada di wilayah Republik Indonesia dengan jumlah maksimal Rp 2 miliar dan jangka waktu paling lama 12 bulan.

Jajaran direksi Perum Jam-krindo dan Investree hadir pada acara penandatanganan kerjasama di kantor pusat Perum Jamkrindo, Kemayoran, Jakarta, 3 Oktober 2017. Yaitu Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Perum Jamkrindo I. Rusdonobanu, Direktur Operasional dan Jaringan R. Sophia Alizsa, Direktur Bisnis Penjaminan Amin Mas’udi, Direktur MSDM, Umum, dan Kepatuhan Sulis Usdoko, Co- Founder & CEO Investree Adrian Gunadi, Chief Risk Officer Investree Amalia Safitri, dan Chief Operating Officer Investree Ade Fauzan. Disaksikan oleh Alvin Tahulu, Kepala Perizinan & Pengawasan FinTech

Direktorat Kelembagaan dan Produk IKNB OJK.

Plt. Direktur Utama Perum J amkrindo I. Rusdonobanu menyam-paikan terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah memberikan izin kepada Perum Jamkrindo untuk menjamin l ayanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech).

Rusdono yakin di tahun 1990-an, dimana OJK belum terbentuk, kerjasama semacam ini sulit ter-wujud. Sebab sebelum ada OJK, dunia finansial Indonesia hanya memiliki beberapa regulator. Yaitu Bank Indonesia untuk perbankan, Bappepam untuk pasar modal, asuransi dan belakangan dana pensiun punya regulator sendiri.

”Sehingga banyak sektor fi nansial yang belum diatur. Misalnya pegadaian, multifinance,

“Sejak Desember 2016 hingga akhir September 2017, total penyaluran

dana fintech lending sudah mencapai Rp

1,7 triliun dengan sebaran nasabah

pinjam dari Sumat-era hingga Sulawesi. Bahkan ada sampai Ambon. Luas sekali

jangkauannya.” modal ventura, termasuk penjaminan dan peer to peer lending . Dengan adanya OJK, maka semua kebutu-han sektor finansial menjadi teratur. Sekarang perusahaan penjaminan bisa bekerja sama dengan perusa-haan peer to peer lending ,” kata Rus-dono.

Dia berharap kerjasama Perum Jamkrindo dengan Investree ini da-pat berjalan dengan baik. Menu-rutnya, ini bisa jadi tonggak sejarah. Di tahun 2017, ada peer to peer lend-ing dengan penjaminan oleh Perum Jamkrindo.

Alvin Tahulu, Kepala Perizinan & Pengawasan FinTech Direktorat Kelembagaan dan Produk IKNB OJK mengatakan, pihaknya senang meli-hat terjalinnya suatu ekosistem anta-ra masing-masing industri keuangan. OJK, katanya, mendambakan terjalin-nya sedikit demi sedikit ekosistem fintech ini.

Bisnis yang dijalankan oleh In-vestree diistilahkan oleh OJK seba-gai peer to peer lending atau fintech lending. Karena sebetulnya fintech itu banyak sekali ragamnya. Ada yang disebut fintech payment yang berada di wilayah perizinan dan pengawasan oleh Bank Indonesia

1. Plt. Direktur Utama Perum Jamkrindo I. rusdonobanu (kiri)

berbincang dengan kepala Perizinan & Pengawasan Fintech Direktorat

kelembagaan dan Produk IkNb oJk Alvin tahulu (tengah) dan

Co- Founder & CEo Investree Adrian Gunadi.

2. kiri-kanan: Direktur MSDM, Umum dan kepatuhan Perum

Jamkrindo Sulis Usdoko, Direktur bisnis Penjaminan Amin Mas’udi,

Direktur operasional dan Jaringan r. Sophia Alizsa, Plt. Direktur Utama

Perum Jamkrindo I. rusdonobanu, kepala Perizinan dan Pengawasan

Fintech oJk Alvin tahulu, Co-Founder dan CEo Pt Investree Adrian

Gunadi, Chief operation officer Investree Ade Fauzan, Chief risk

officer Investree Amalia Safitri foto bersama usai penandatanganan

perjanjian kerjasama.

1 2

Page 5: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

8 9

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

krindo yang sudah memiliki reputasi dan sistem yang sangat kuat, meli-hat sesuatu yang baru seperti peer to peer lending tentu memerlukan penelaahan yang lebih seksama dan hati-hati. Itu sesuatu yang sangat wa-jar,” paparnya.

Alvin menegaskan ini merupa-kan momen yang sangat bersejarah. Setelah yang pertama dengan Am-artha, sekarang yang kedua dengan Investree. Dia sekali lagi menyam-paikan terima kasih kepada Perum Jamkrindo yang telah memberikan kepercayaan kepada industri yang baru ini untuk bekerja sama dengan

perusahaan yang memiliki reputasi yang baik, yaitu Perum Jamkrindo.

Dia berharap ke depan kerjasama ini bisa terus dikembangkan. Tentu OJK juga berharap ke depan Perum Jamkrindo bisa menjadi perusahaan yang lebih berkembang lagi, bahkan menjadi perusahaan digital dengan layanan e-guarantee.

”Ini peluang bisnis yang bagus dengan penetrasi internet di Indonesia yang makin luar biasa. Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki program untuk memberikan internet ke seuluh

Indonesia dengan channel 4G yang sangat kuat,” kata Alvin.

Tidak hanya itu saja, Presiden Joko Widodo sudah menetap-kan Perpres No. 74/2017 tentang Roadmap E-Commerce. Roadmap e-commerce dibagi 7 kelompok isu. Kelompok isu yang pertama ada-lah pendanaan. Pendanaan ini yang menjadi salah satu kunci bagaimana membangun perekonomian Indone-sia ke depan.

”Perum Jamkrindo, Investree dan OJK memang lembaga berbeda. Tetapi kita di perahu yang sama, yai-tu membangun Indonesia dan me-

nyejahterakan masyarkaat. Mari kita sama-sama bersatu, mari sama-sama kita sukseskan, mari kita bangun ekosistem fintech ini,” ujar Alvin.

Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, setelah perjanjian kerjasama dengan Perum Jamkrindo ditandatangani, Investree akan mengubah profil perusahaan dengan menambahkan informasi bahwa salah satu produknya telah dijamin oleh Perum Jamkrindo. Sebab, penjaminan ini merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan industri fintech lend-ing yang relatif masih baru.

”Investree sendiri baru beru-sia 2 tahun persis di bulan Oktober 2017 ini. Jadi masih relatif baru di kancah fintech yang juga masih baru di Indonesia,” kata Adrian.

Meski indutri fintech lending masih baru, Adrian melihat potensi yang luar biasa. Sebagai salah satu bukti, penyaluran fintech lending kurang dari setahun sudah menca-pai Rp 1,7 triliun. Itu menunjukan potensi pasar fintech lending di In-donesia.

”Tidak lain karena memang pada kenyataan isu utama yang kita hada-pi dalam pertumbuhan ekonomi ini adalah bagaimana kita mengaksel-erasi industri keuangan, khususnya akses pendanaan, akses pembiayaan yang notabene khususnya bagi UM-KMK di Indonesia masih mengalami kendala. Di situlah kehadiran fintech lending jadi salah satu alternatif bagi UMKMK di Indoensia,” jelasnya.

Karena pasarnya sangat luas, diantara pelaku fintech l ending pun menyasar segmen yang berbeda-beda. Ada yang bermain di segmen mikro, segmen consumer, dan Investree sendiri menyasar seg-men menengah.

Terkait dengan industri fintech lending yang relatif masih baru, tentunya ini menjadi tugas dan tanggung jawab para pelaku untuk bagaimana membangun ekosistem yang sehat dan berkesinambungan. Salah satu komponen yang paling penting adalah bagaimana perusa-haan fintech lending bisa memitigasi risiko. Karena bagaimana pun mere-ka berada dalam industri keuangan yang penuh dengan risiko.

”Kita tahu ada 9 risiko, salah satu yang terbesar adalah risiko kredit. di sinilah saya rasa peranan yang san-gat penting dari Perum Jamkrindo, bagaimana kita bisa sama-sama berkolaborasi untuk membangun dan bertumbuh, tapi juga menjaga asset quality. Karena bagaimana pun ini terkait dengan perlindungan kon-sumen. Apalagi kita berada di area peer to peer lending di mana kita pun harus bertanggung jawab terha-dap para lenders kami,” jelas Adrian.

Berkat prinsip kehati-hatian yang diterapkan oleh Investree, sa-mapi saat ini tingkat kredit macet (non-performing load/NPL) masih nol persen dari nilai pinjaman yang telah disalurkan Rp 266 miliar. Meski demikian, Adrian menegas-kan pihaknya tidak lantas menjadi lengah. Prinsip kehati-hatian terus diterapkan.

”Kita bangun saat industri ini masih muda. Jadi kita bangun den-gan benar dasar-dasar pondasinya, termasuk ini yang kami intensif den-gan OJK. Bagaimana kita berinovasi tapi juga ada batasan-batasan yang jelas. Acuannya adalah regulasi yang dikeluarkan oleh OJK. Karena inovasi kalau terlalu liar jadi sangat berba-haya. Apalagi kita bermain dengan jasa keuangan. Tentunya dengan koridor-koridor yang pas ini tentu bisa merangsang pertumbuhan yang sehat ke depannya,” jelas Adrian. (*)

3. kiri ke kanan: Direktur MSDM, Umum, dan kepatuhan Sulis Usdoko, Direktur bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo Amin Mas’udi, kepala Perizinan & Pengawasan Fintech Direktorat kelembagaan dan Produk IkNb oJk Alvin tahulu, Plt. Direktur Utama Perum Jamkrindo I. rusdonobanu, Co-Founder & CEo Investree Adrian Gunadi, dan Chief operating officer Investree Ade Fauzan.

3

Page 6: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

10 11

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

Dalam melakukan penjaminan, Perum Jamkrindo memilih produk fintech lending yang relatif aman dari risiko kredit macet. Di tahap awal ini ada dua produk yang dijamin yaitu pembiayaan modal kerja (kelompok) bagi pengusaha mikro dan pembiayaan piutang (invoice financing).

MeNJAMIN ProDuK AMAN

1

DIREKTUR Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo Amin Mas’udi mengapresiasi PT Amartha Mikro Fintek dan PT Investree Radhika Jaya yang telah menggandeng Perum Jamkrindo untuk meningkatkan ke-percayaan investor. Dengan adanya jaminan kredit dari Perum Jamkrin-do, investor tentu semakin yakin dan merasa aman.

”Tentu kami juga pilih yang aman, seperti pembiayaan modal kerja (kelompok) bagi pengusaha mikro yang dijalankan oleh Amar-tha,” kata Amin ketika ditemui di ru-ang kerjanya, belum lama ini. Produk fintech lending ini dinilai aman ka-rena Amartha punya field officer atau petugas lapangan yang bertugas c ollection dan membina kelompok.

Amartha memberikan pinjaman kepada satu kelompok yang terdiri dari sekitar 10 sampai 15 orang, d engan sistem tanggung renteng. Kalau satu orang di kelompok itu nunggak atau tidak bisa bayar cicilan kredit, maka akan ditanggung oleh kelompok.

Amin Mas’udi menambahkan, produk pembiayaan piutang (invoice

financing) milik Investree juga cukup aman. Karena yang dibiayai ad alah invoice atau tagihan. Misalnya, se-orang calon peminjam memiliki kontrak pekerjaan dengan instansi pemerintah, BUMN atau perusahaan multinasional. Dia sudah selesai mengerjakan pekerjaan tersebut sesuai kontrak, sudah ada berita acara serah terima pekerjaan, tinggal menagih saja.

Persoalannya, perusahaan bia-sanya butuh proses yang memakan waktu lumayan lama untuk membayar tagihan tersebut. Tagihan itulah yang diajukan pinjaman kepada Investree untuk kemudian dibiayai oleh para investor.

”Ini aman karena si peminjam tinggal nagih saja. Dia sudah menyelesaikan pekerjaan,” kata Amin. Meski aman, Perum Jamkrindo tidak memberikan penjaminan 100 persen. Maksimal penjaminan ada-lah 70 persen. Sebab ada risiko yang harus ditanggung oleh Investree atau para investornya.

Menurut Amin, fintech lend-ing ini cukup agresif dalam men-yalurkan pinjaman. Dalam setahun

terakhir, penyaluran pinjaman sudah mencapai Rp 1,7 triliun. Padahal industri fintech lending ini masih cukup baru.

”Agresifnya boleh, tapi kehati-hatian harus tetap dijaga. Sekali saja ada pemain yang nakal bikin fintech lending rusak, itu akan berdampak ke semuanya. Makanya semua harus menjaga ini. Termasuk asosiasi fin-tech dan Otoritas Jasa Keuangan harus komitmen jaga,” katanya.

Dia yakin, fintech lending ke depan akan menjadi pilihan masyarakat, terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Koperasi (UMKMK) yang selama ini kesulitan mendapat kerdit dari bank. B erbeda dengan bank, fintech lending ini prosesnya cepat dan tidak ada p ersyaratan administrasi yang super ribet.

”Apalagi sekarang ini generasi Milenial tidak suka yang ribet dan lama, ingin semuanya serba cepat dan mudah. Fintech lending makin jadi pilihan. Asal semuanya sama- sama menjaga industri ini jangan sampai kepercayaan masyarakat rusak,” kata Amin. (*)

1. Direktur bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo, Amin Mas’udi

2. Ilustrasi kerjasama Perum Jamkrindo

”Agresifnya boleh, tapi kehati-hatian harus tetap dijaga. Sekali saja ada pemain yang nakal bikin fintech lending r usak, itu akan b erdampak ke semua nya. Makanya semua harus menjaga ini. Termasuk asosiasi fintech dan Otoritas Jasa Keuangan harus komitmen jaga.”

2

Page 7: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

12 13

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

SISTEM pINjAM MEMINjAM uang yang ditawarkan oleh fintech lending sangat mudah dan cepat, karena semuanya berbasis teknologi informasi. Berbeda dengan perbankan yang mensyaratkan prosedur dan administrasi berbelit kepada calon penerima pinjaman.

Hingga saat ini, sudah ada 23 perusahaan fintech lending yang mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan. Sebagai BUMN yang mendapat amanah dari pemerintah untuk memberikan penjaminan kredit kepada UMKMK, Perum Jamkrindo telah menjalin kerjasama dengan dua perusahaan fintech lending. Yaitu PT Amartha Mikro Fintek dan PT Investree Radhika Jaya.

pT Amartha Mikro Fintek

Perusahaan ini berawal dari sebuah Lembaga Keuangan Mikro yang bertujuan untuk menjembatani pelaku usaha di pedesaan yang memiliki keterbatasan untuk mendapatkan permodalan.

Sekarang melalui fintech, Amartha memodernisasi pembi-ayaan mikro dengan memban-gun platform peer-to-peer lend-

Mereka Tawarkan Solusi

bagi umkmkFintech lending atau peer to peer lending sedang naik daun. Layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi ini menjadi solusi bagi Usaha Mikro, kecil dan Menengah serta koperasi (UMkMk) yang selama ini kesulitan mengakses pembiayaan dari perbankan.

1

1. Ilustrasi UMkMk

2. Ilustrasi UMkMk

ing dilengkapi sistem credit scoring untuk menganalisa kelayakan calon peminjam. Melalui peer to peer lend-ing, kami menghubungkan pelaku usaha mikro di sektor ekonomi in-formal langsung dengan pemberi modal.

”Kami percaya bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memulai dan mengem-bangkan usaha, termasuk bagi mereka yang memiliki berbagai keterbatasan atau tidak memiliki kelayakan untuk mendapat akses layanan perbankan,” kata Direktur Utama PT Amartha Mikro Fintek Andi Taufan Garuda Putra dikutip dari amartha.com.

Andi Taufan bercerita, bermula pada 2009, ia bertemu dengan seorang ibu paruh baya yang ting-gal di Desa Ciseeng, Bogor. Warung kelontongnya terpaksa tutup karena seluruh uang yang ia miliki habis untuk pengobatan anaknya. Ibu tersebut membutuhkan Rp 500.000 untuk kembali membuka warung ke-cilnya.

”Saya meminjamkan dengan kesepakatan bahwa ia akan mengembalikan beserta bagi hasil dari keuntungan usaha. Ia setuju,” tuturnya.

Andi Taufan memutuskan untuk mengawali proyek di Desa Ciseeng dimana mayoritas penduduk tidak memiliki akses layanan perbankan dan rentan ada praktik rentenir yang membebankan hutang hingga dua kali lipat. Proyek awal tersebut membuat dia semakin yakin bahwa dengan menyediakan modal bagi masyarakat pedesaan dan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dapat membuat s ebuah perusahaan berkelanjutan bagi kehidupan masyarakat prasejahtera. Berjalan dari pemikiran tersebut, Amartha resmi didirikan April 2010.

”Pengalaman berharga den-gan melayani lebih dari 20.000 anggota, mengajarkan kami untuk menjembatani kesenjangan sosial seharusnya menjadi sebuah gera-kan dimana semua orang dapat ber-partisipasi untuk memberdayakan sesama. Pemikiran ini yang men-

dorong Amartha bertransformasi dari lembaga keuangan mikro men-jadi peer-to-peer lending,” katanya.

pT Investree Radhika jaya

Investree adalah perusahaan teknologi finansial di Indonesia dengan sebuah misi sederhana: sebagai online marketplace yang mempertemukan orang yang memi-liki kebutuhan pendanaan dengan orang yang bersedia meminjamkan dananya. Tak hanya meningkatkan perolehan Lender, Investree juga membuat pinjaman menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses bagi Borrower.

Indonesia adalah bangsa yang besar; sebuah negara dengan po-tensi ekonomi yang menjanjikan, didukung dengan banyaknya jum-lah penduduk usia produktif. Say-angnya, inklusi finansial di Tanah Air belum berjalan secara efektif akibat disintermediasi keuangan. Masih banyak individu dan pelaku usaha yang mengalami kesulitan dalam memperoleh akses keuangan, utamanya dari segi informasi dan

2

Page 8: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

14 15

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

regulasi.

Menjawab permasalahan terse-but, Investree mengembangkan layanan finansial di Indonesia secara lebih cerdas. Dengan menghubung-kan Lender yang ingin membantu memberikan pinjaman dan Borrower yang ingin memperoleh pinjaman secara online, Investree menjadikan aktivitas pinjam meminjam lebih mudah diakses bagi keduanya.

”Tak berhenti sampai di situ, kami pun menawarkan return yang menarik bagi Lender dan pinjaman b erbunga kompetitif bagi Borrower,” kata Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi seperti dikutip dari www.investree.id.

Sebagai perusahaan pionir, Inves-tree menanamkan dan menguatkan prinsip kerja berdasarkan nilai-nilai integritas, inovasi, dan profesional-isme agar dapat memberikan manfaat kepada para s takeholder di bawah bendera sharing economy—sebuah sistem sosial-ekonomi yang men-jadikan sumber daya pribadi sebagai peluang untuk berbagi. Dengan

memberikan dan mengajukan pin-jaman melalui Investree, Anda dapat saling membantu meraih tujuan finansial sekaligus bersama-sama memberdayakan perekonomian masyarakat Indonesia.

”Sejalan dengan misi Investree yang terbuka, aman, dan mudah, kami merasa tidak ada yang perlu disembunyikan termasuk tentang keuntungan perusahaan. Dalam prosesnya, kami membebankan Borrower dengan biaya pinjaman yang rendah dan transparan se-hingga dapat diperoleh bunga yang k ompetitif. Selain itu, kami juga tidak membebankan biaya apapun kepada Lender yang meminjamkan dananya,” kata Adrian.

Biaya untuk Borrower berasal dari tingkat perbedaan yang rendah anta-ra jumlah yang dibayarkan oleh Bor-rower dan jumlah keuntungan Lender, disebut dengan origination fee. Biaya tersebut sudah termasuk dalam ting-kat bunga yang didapat oleh Borrow-er sehingga bebas pungutan tersem-bunyi. (*)

3. Ilustrasi UMkMk

”Kami percaya bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memulai dan mengembangkan usaha, termasuk bagi mereka yang memiliki berbagai keterbatasan atau tidak memiliki kelayakan untuk mendapat akses l ayanan perbankan.”

3

Gedung oJk

otoritas Jasa keuangan (oJk) telah menerbitkan Peraturan oJk (PoJk) Nomor 77/PoJk.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang berbasis teknologi Informasi (LPMUbtI). Aturan tersebut terbit pada akhir 2016.

BELEID yang ditandatangani Ketua Dewan Komisioner OJK pada 28 Desember 2016 tersebut mengatur penyelenggaraan pinjam meminjam yang berbasis teknologi informasi, yakni aturan bagi fintech lending atau peer to peer lending .

Dalam POJK 77/2016, layanan pinjam meminjam berbasis teknologi informasi didefinisikan sebagai

penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman dalam rangka melakukan perjanjian meminjam dalam mata uang rupiah secara langsung melalui sistem elektronik dengan menggunakan jaringan internet.

Penyelenggara dapat berbentuk badan hukum perseroan terbatas

(PT) atau koperasi. Baik berbentuk PT maupun koperasi, penyelenggara wajib memiliki modal disetor minimal Rp 1 miliar pada saat pendaftaran. Sedangkan pada saat permohonan izin, penyelenggara wajib memiliki modal sendiri sebesar Rp 2,5 miliar. Permohonan pendaftaran dilakukan paling lambat enam bulan setelah POJK ini diundangkan.

POJK No. 77/POjk.01/2016 Atur

Page 9: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

16 17

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

Sementara itu, permohonan izin disampaikan maksimal satu tahun setelah penyelenggara terdaftar di OJK. Untuk diketahui, beleid tersebut juga memberikan peluang bagi asing untuk menjadi pendiri ataupun sebagai pemilik saham penyelenggara. Akan tetapi, sesuai dengan Pasal 3 ayat (2) kepemilikan saham penyelenggara oleh warga negara asing atau badan hukum asing baik secara langsung maupun tidak langsung paling banyak 85 persen.

“Batas maksimum total pembe-rian pinjaman dana ditetapkan Rp 2 miliar,” bunyi Pasal 6 ayat (2) yang mengatur tentang batasan pemberian pinjaman.

POJK tersebut juga mengatur kewajiban bagi fintech lending yang sudah terdaftar di OJK untuk mem-berikan laporan secara berkala tiap tiga bulan. Fintech lending juga wa-jib memiliki kualifikasi sumber daya manusia yang memiliki keahlian

dan atau latar belakang di bidang teknologi informasi.

“Penyelenggara wajib memiliki minimal satu direksi dan satu komisaris yang memiliki pengalaman satu tahun di industri jasa keuangan,” bunyi Pasal 14 ayat (2).

Pasal 24 menyebutkan, penye-lenggara wajib menggunakan es-crow account dan virtual account. Virtual account bagi setiap pemberi pinjaman. Pelunasan pinjaman oleh penerima pinjaman dilakukan mela-lui pembayaran ke escrow account penyelenggara untuk diteruskan ke virtual account pemberi pinjaman.

Sementara itu untuk perlindu-ngan pemberi dan penerima pinja-man, penyelenggara berdasarkan Pasal 29 wajib menerapkan prinsip: transparansi, perlakuan yang adil, ke-andalan, kerahasiaan dan keamanan data, dan penyelesaian sengketa pengguna secara sederhana cepat

1. Ilustrasi fintech lending

2. Ilustrasi fintech lending

“POJK ini juga dibuat untuk melindungi kepentingan konsumen dan nasional, dan pada saat yang sama tetap menyediakan ruang bagi penyelenggara fintech di Tanah Air untuk dapat tumbuh dan berkembang, juga memberi kontribusi bagi perekonomian nasional.”

1dan biaya terjangkau.

Siapa saja yang dapat meminjam di Fintech peer to peer lending ? Pasal 15 menyebutkan, penerima pinjaman harus berasal dan berdomisili di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia, bisa perorangan maupun badan hukum.

Deputi Komisioner Manaje-men Strategis I OJK Imansyah menjelaskan, aturan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri fintech lending atau peer-to-peer lending sebagai alternatif sumber pembiayaan baru bagi masyarakat. Ini khususnya bagi masyarakat yang belum dilayani maksimal oleh industri keuangan konvensional, seperti perban-

kan, pasar modal, perusahaan pembiayaan, dan modal ventura.

“POJK ini juga dibuat untuk melindungi kepentingan konsumen dan nasional, dan pada saat yang sama tetap menyediakan ruang bagi penyelenggara fintech di Tanah Air untuk dapat tumbuh dan berkembang, juga memberi kontribusi bagi perekonomian nasional,” ujar Imansyah dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Imansyah menyatakan, pe-nyelenggara fintech lending diharapkan dapat membuka akses dana pinjaman, baik dari luar negeri maupun dari berbagai daerah di dalam negeri kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu,

penyelenggara fintech lending juga diharapkan dapat memperbaiki tingkat keseimbangan dan mem-percepat distribusi pembiayaan bagi UMKMK ke berbagai daerah.

“POJK ini juga sejalan dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) serta mendukung program Nawacita, program Gerakan 1.000 startup, dan Paket Kebijakan Ekonomi XIV,” ujar Imansyah.

Penyelenggara fintech lend-ing dalam POJK ini dikelompokkan sebagai lembaga jasa keuangan lainnya, yang masuk dalam ranah pengawasan sektor industri keuangan non-bank (IKNB). (sumber: kompas.com)

2

Page 10: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

18 19

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Kolom Kolom

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MEMAKNAI pemahaman penja-minan baik dari undang-undang maupun POJK, pada intinya bisnis penjaminan adalah bisnis yang mempunyai pangsa pasar hampir tidak terbatas. Dikatakan bahwa lembaga atau perusahaan penja-minan adalah menjamin kewajiban keuangan “terjamin”. Tidak ada ak-tivitas ekonomi di manapun yang tidak menimbulkan kewajiban keuangan, baik yang berjangka

Bisnis Penjaminan Setelah Dikeluarkan

uu PenjaminanIndustri penjaminan saat ini cukup dikenal oleh masyarakat luas, khusus-nya para pelaku ekonomi dan entitas pembiayaan di Indonesia sejak Un-dang-Undang No 1 ta-hun 2016 disahkan, dan kemudian diikuti oleh diterbitkannya Peraturan oJk No. 1/PoJk.05/2017 tentang Perizinan Usaha dan kelembagaan Lem-baga Penjaminan, PoJk No. 2/PoJk.05/2017 ten-tang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Penja-minan, dan PoJk No. 3/PoJk.05/2017 tentang tata kelola Perusahaan yang baik bagi Lembaga Penjaminan.

1

1. Achmad Sonhadji, Direktur Pt. Penjaminan Jamkrindo Syariah.

2. Ilustrasi SDM penjaminan

pendek maupun jangka panjang.

Namun seluruhnya belum dapat kita kelola dengan optimal. Salah satu penyebabnya adalah banyak dari kita tidak dapat membedakan di mana pasar penjaminan. Sering-kali kita atau masyarakat kita men-campuradukkan pasar penjaminan itu sendiri dengan industri lain se-hingga menjadi kabur dan sulit un-tuk diraih.

Ditambah lagi kondisi bahwa kita semua lebih suka menjamin produk-produk yang otomatis atau CAC (Conditional Automatic Cover). Tampak bahwa itu enak dan menjadi cash flow, padahal belum tentu be-rakhir dengan positive net cash flow. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk memahami secara jelas di mana penjaminan bergerak. Lahan penjaminan memiliki opportunity

yang baik.

Saya yang sudah 27 tahun hidup di industri penjaminan, insya Allah dapat memperjelas ghiroh penjam-ina itu, sehingga kita dapat dengan mudah melangkah mengais produk-si di sana. Tantangan yang sulit ada-lah mengedukasi masyarakat luas khususnya entitas lembaga keuan-gan yang memberikan pembiayaan, karena bagi mereka pada akhirnya adalah bertujuan untuk menutup risiko apabila terjadi kerugian.

Industri penjaminan memang masih relatif baru. Tugas kita semua untuk memberikan pemahaman yang benar. Bagaimana caranya, yai-tu dengan memajukan industri pen-jaminan di semua sektor ekonomi.

Sejak tahun 1970, di Indonesia mulai dimunculkan bisnis penjami-

2

oleh: Achmad Sonhadji*

Page 11: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

20 21

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Kolom Kolom

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

nan, yaitu dengan didirikannya Lem-baga Jaminan Kredit Koperasi (LJKK) dengan tugas utama untuk menjamin kerugian yang timbul atas kredit pro-gram pemerintah yang disalurkan oleh bank melalui koperasi untuk kepentingan para petani.

Penjaminan diberikan oleh pemerintah kepada bank untuk mem-berikan kepastian bahwa apabila para petani tidak dapat memenuhi kewajiban keuangan atas kreditnya, maka LJKK akan menutup kewajiban petani tersebut. Sehingga bank tidak terganggu likuiditas dan NPL-nya. Keputusan menjamin atau tidak men-jamin diterbitkan sebelum petani menerima pencairan atau realisasi kredit. Sehingga lembaga penjami-nan wajib mengetahui atau menge-nal terlebih dahulu siapa atau petani mana yang akan dijamin.

Pada masa LJKK, dimana seluruh kerugian yang timbul akan secara

langsung ditanggung oleh pemerin-tah, maka seluruh petani yang men-erima kucuran kredit dari bank juga otomatis dijamin oleh LJKK. Dalam hal ini tampak bahwa bisnis penja-minan akan bergerak untuk menutup seluruh kewajiban financial (kredit) para petani, apabila para petani tersebut tidak dapat memenuhi ke-wajiban financial-nya sesuai dengan jangka waktu tertentu, sepanjang hal tersebut disebabkan oleh “ketidak-mampuan petani” tersebut, bukan oleh yang lain.

Di sisin lain, dapat dikatakan penjaminan adalah berangkat dari kepentingan dan menyatu dengan terjamin, dan oleh karenanya penja-minan dapat dikatakan sebagai sub-situsi dari colateral yang umumnya harus tersedia sebelum terjamin menerima pembiayaan dari entitas bisnis.

Artinya, fungsi penjaminan berja-3. Ilustrasi layanan Perum Jamkrindo

4. Ilustrasi layanan penjaminan

“Asuransi lebih kepada mitigasi risiko atas objek yang terkait dengan kredit. Sedangkan penjaminan adalah penjaminan atas kewajiban keuangan. Penjaminan lebih luas dibanding dengan asuransi. “

3lan terlebih dahulu sebelum entitas bisnis menyatakan akan membiayai atau memberikan pembiayaan ke-pada terjamin. Dapat juga dikata-kan penjaminan ini diperlukan oleh entitas bisnis agar proses bisnis yang dijalankan telah memenuhi aturan dan ketentuan sebagaimana yang telah diatur dalam standar kerja (SOP) entitas bisnis yang ber-sangkutan.

Penjaminan mempunyai 4 ta-hapan pekerjaan yang tidak dapat dipisahkan. Yaitu 1, pemberian per-setujuan atau penerbitasn SP; 2, monitoring atau pengendalian atau pendampingan terjamin; 3, proses klaim; dan 4, penarikan subrogasi.

Kita selama ini melupakan fungsi yang sangat penting bagi suksesnya usaha penjaminan, yaitu fungsi ke-2. Fungsi 1 dan 2 adalah hak penerima jaminan dan kewa-jiban kita sebagai penjamin. Fungsi 2 dan 4 adalah hak kita penjamin

dan kewajiban penerima jaminan. Ini saja sudah sangat membedakan dengan asuransi yang istilahnya “beli putus”.

Jika fungsi ke-2 kita lakukan dengan baik, maka klaim akan da-pat ditekan dan yang lebih penting, para terjamin menjadi jago dalam berusaha dan dapat naik kelas.

Oleh karena itu, bagi perkua-tan perekonomian nasional, peran bisnis penjaminan menjadi jauh lebih penting dibanding bisnis as-uransi. Hal ini dikarenakan peran bisnis penjaminan yang diciptakan untuk membangun, memback-up dan membesarkan pelaku ekonomi yang saat ini di Indonesia jumlahn-ya sangat banyak.

Selain itu, fungsi monitoring dan pengendalian yang selalu menempel di bisnis penjaminan, menjadikan entitas bisnis penja- minan sangat dibutuhkan oleh para

pelaku ekonomi tersebut, sehingga mereka dapat dikelola usahanya dengan baik. Dalam hal ini, entitas bisnis penjaminan mempunyai ke-wajiban melakukan pembinaan dan pendampingan secara langsung ke-pada pelaku ekonomi yang dijamin sedemikian rupa sehingga pelaku ekonomi yang dijamin tersebut da-pat memenuhi seluruh kewajiban keuangan kepada pihak-pihak yang terkait dengan usahanya.

Peluang membesarkan bisnis penjaminan masih sangat be-sar, jika kita mau. Penjaminan non-bank harus menjadi fokus kita, karena faktanya pasar penjaminan non-bank adalah tidak terbatas dibandingkan dengan penjaminan lembaga keuangan bank. (*)

*Penulis adalah Direktur PT. Penjaminan Jamkrindo Syariah.

4

Page 12: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

22 23

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Upacara Upacara

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

pELAKSANA TUgAS (pLT.) Direktur Utama Perum Jamkrindo I. Rusdonobanu bertindak sebagai Inspektur Upacara, dengan didampingi seluruh jajaran direksi Pe-rum Jamkrindo dan direksi anak perusahaan yaitu PT. Penjaminan Jamkrindo Syariah (JamSyar).

Seluruh Kepala Divisi, Fungsional Utama, Kepala Kantor Wilayah, Kepala Kantor Cabang, dan Kepala Kantor Unit Pelayanan Perum Jamkrindo di wilayah Jabodetabek hadir dalam upacara itu. Ratusan karyawan juga ikut ambil bagian. Mereka kompak memakai batik. Kecuali petugas upacara yang memakai kemeja putih, celana dan peci hitam.

Tiga karyawan Perum Jamkrindo, yaitu Rahmad

Soleh, Dwi Anggraeni, dan Fachri Azhar, bertugas mem-bacakan teks upacara di hadapan Inspektur Upacara. Giliran pertama Rahmad Soleh membacakan teks Pem-bukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Kemudian Dwi Anggraeni membacakan teks Pan-casila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Giliran terakhir Fachri Azhar membacakan Ikrar atas nama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

”Kami yang melakukan upacara ini menyadari sepe-nuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan, baik dari dalam negeri mapun luar negeri,

Perum Jamkrindo menggelar upacara peringatan Hari kesaktian Pancasila pada Senin, 2 oktober 2017. Upacara tersebut dilaksanakan di halaman belakang kantor Pusat Perum Jamkrindo, kemayoran, Jakarta.

HArI KesAKtIAN PANCAsILAPeriNgaTi

1

terhadap NKRI,” katanya.

Bahwa rongrongan tersebut di-mungkinkan oleh karena kelemahan, kekurangwaspadaan bangsa Indo- nesia terhadap kejahatan yang berupaya untuk menumbang-kan Pancasila sebagai ideologi Negara. Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur i deologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat mem-perkokoh tegaknya NKRI.

”Maka, di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegak- kan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI,” katanya.

Sementara itu, seluruh instansi pemerintah, di pusat maupun daerah, juga menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Presiden Joko Widodo memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Minggu, 1 Oktober 2017.

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negera Iriana tiba di Monumen Pan-casila Sakti sekitar pukul 07.50 WIB dan langsung menuju ruang tunggu utama. Sebelumnya telah hadir juga Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla.

Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla kemudian menuju mimbar upacara dengan berjalan kaki. Di lapangan upacara terlihat pasukan upacara telah berbaris rapi.

Dalam upacara itu, Naskah Pancasila dibacakan oleh Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dibacakan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membaca dan menandatangani Naskah Ikrar. Menteri Agama Lukman Hakim

Saifuddin membacakan doa yang menjadi penutup rangkaian upacara.

Sebelum meninggalkan tem-pat upacara, Presiden dan Wapres beramah tamah dengan Keluarga Pahlawan Revolusi, yang juga diiringi persembahan lagu-lagu perjuangan. (*)

1. Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Uta-ma Perum Jamkrindo I. rusdonobanu sebagai inspektur upacara didamp-ingi jajaran Direksi Perum Jamkrindo dan Direksi Jamkrindo Syariah.

2. kiri-kanan: rahmad Soleh, Dwi Ang-graeni dan Fachri Azhar membacakan teks upacara.

2

Page 13: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

24 25

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Penghargaan Penghargaan

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

Perum Jamkrindo

JuArA II ArA 2016Perum Jamkrindo mendapat penghargaan sebagai Juara II Kategori BUMN Keuangan Non Listed pada ajang Annual Report Award (ARA) 2016. Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Pe-rum Jamkrindo I. Rusdonobanu menerima penghargaan bergengsi itu dari Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Jakarta, Selasa malam (19/9/2017).

ANNUAL REpoRT AwARD 2016 diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bank Indo-nesia, Bursa Efek Indonesia, Direktorat Jendral Pajak Kementerian Keuangan dan Komite Nasional Kebijakan Governance serta Ikatan Akuntan Indonesia. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ke-16 sejak pertama kali dis-elenggarakan pada tahun 2002.

Kegiatan ARA bertujuan untuk mendorong penera-pan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) perusahaan-perusahaan di Indonesia melalui keterbu-kaan informasi dan praktik-praktik GCG, yang dilakukan

melalui penilaian terhadap laporan tahunan perusahaan dan pemberian rekomendasi perbaikan terhadap seluruh peserta ARA. Penilaian dilakukan berdasarkan data pub-lik untuk mengukur keterbukaan informasi laporan tahu-nan yang sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku dan disajikan secara relevan dan wajar.

Jumlah total peserta ARA 2016 adalah sebanyak 314 peserta, yang terdiri dari 301 perusahaan umum dan 13 dana pensiun. Jumlah total peserta ARA 2016 mengalami peningkatan sebesar 3,63% jika dibandingkan dengan pelaksanan kegiatan ARA 2015.

Plt. Direktur Utama Perum Jamkrindo I. rusdonobanu (tengah) menerima piala penghargaan Annual report Award 2016 yang diserahkan oleh Gubernur bank Indonesia (bI) Agus Martowardojo (kanan).

Kriteria ARA disusun dengan memperhatikan ketentuan/standar dan best practices di bidang corpo-rate governance dan akuntansi serta dilakukan update untuk menyelaras-kan dengan dinamika perkembangan standar maupun praktik.

Pada ARA 2016, sejumlah peru-bahan dilakukan pada Kriteria ARA dalam rangka menyelaraskan krite-ria dengan beberapa peraturan OJK terkait Laporan Tahunan Emiten dan Perusahaan Publik, Situs Web, Sek-retaris Perusahaan, dan Penerapan Manajemen Risiko Dapen.

Selain itu perubahan kriteria juga mengacu pada revisi/penerbitan baru Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), SK Sekmen BUMN

No.16 Tahun 2012 tentang Indika-tor/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusa-haan Yang Baik, Kriteria Asean Cor-porate Governance Scorecard, hasil Wawancara ARA 2015, hasil Focus Group Disscussion ARA 2015, serta penyesuaian dalam rangka men-dorong good corporate governance untuk perusahaan non listed.

Guna menjaga integritas serta kualitas dalam penilaian ARA 2016, Dewan Juri terdiri atas berbagai lembaga, serta perwakilan dari prak-tisi, pengamat ekonomi/pasar modal, dan akademisi, yang independen terhadap panitia penyelenggara.

Proses penjurian ARA 2016 terdiri dari 2 (dua) tahap yaitu

tahap penilaian secara kuantitatif berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan dipublikasikan,dan tahap wawancara yang dilakukan untuk mendapatkan high level view dari pimpinan perusahaan mengenai praktik GCG yang diterapkan oleh perusahaan, serta mengkonfirmasi-kan hasil penilaian kuantitatif atas isi laporan tahunan.

Berdasarkan kedua tahap tersebut, Dewan Juri menetapkan pemenang ARA 2016 untuk masing-masing kategori dan Juara Umum. Setelah melalui berbagai rangkaian proses penilaian, DewanJuri ARA 2016 menetapkan juara 1 sampai dengan 3 untuk setiap kategori dan juara umum. (*)

25w

ww

.JAMk

rIN

Do

.Co

.IDPenghargaan

MED

IA JAMk

rIN

Do

| SEPTEM

BER

2017

Page 14: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

26 27

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Profil Profil

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

berdasarkan data statistik yang dilansir oleh otoritas Jasa keuangan (oJk), total kredit yang

disalurkan oleh bank umum kepada Usaha Mikro, kecil dan Menengah serta koperasi (UMkMk)

per Juni 2017 adalah sebesar rp 830 triliun. Angka itu setara dengan 15 persen dari total kredit yang

disalurkan oleh bank umum.

SEMENTARA volume penjaminan atau jumlah kredit yang selama ini dijamin oleh Perum Jamkrindo bersama perusahaan penjaminan lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) belum sampai 25 persen dari kredit yang disalurkan bank umum kepada UMKMK.

”Data statistik itu menunjukan betapa peluang bisnis penjaminan itu masih sangat besar,” kata Kepala Divisi Bisnis Penjaminan Bank Perum Jamkrindo, Suwarsito ketika ditemui di kantornya, Gedung Jamkrindo, Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.

Dia menjelaskan, kredit bank umum saja belum tergarap sepenuhnya. Belum lagi kredit Bank Perkreditan

”Kalau dua itu kita bisa menjaga

komitmen, sehingga kepercayaan

dari mitra kerja terjaga, tentu bisnis

penjaminan itu akan semakin baik

ke depan. Sehingga meningkatkan

kerjasama ke perbankan jadi lebih

mudah.”

Suwarsito, Kepala Divisi Bisnis Penjaminan Bank Perum Jamkrindo

Peluang Masih terbuka LebarRakyat (BPR) yang jumlahnya ribuan di seluruh Indonesia.

”Kalau kita lihat skema, produk yang ada di perbankan itu betapa banyaknya. Tetapi selama ini belum optimal kita jamin. Contohnya sup-ply chain financing. Itu masih terbuka lebar pangsa pasarnya. Selama ini kita sudah masuk ke sana, tapi belum besar,” jelas Suwarsito.

Skema kredit seperti kredit kon-struksi atau pengadaan barang dan jasa. Ini juga sebuah peluang yang belum tergarap secara optimal oleh perusahaan penjaminan. Apalagi pemerintahan sekarang ini sedang menggalakkan pembangunan in-frastruktur di seluruh pelosok Tanah Air.

”Saya melihat dari data-data dan angka-angka itu, ke depan industri penjaminan itu masih sangat baik prospeknya. Potensinya masih sangat besar,” ujar Suwarsito. Tinggal bagaimana perusahaan-perusahaan penjaminan menangkap peluang tersebut.

Perum Jamkrindo sendiri, lanjut Suwarsito, sudah memiliki beragam produk yang bisa menampung peluang-peluang yang ada. Kalau produknya sudah ada, tinggal bagaimana mengoptimalkannya. Mis-alnya dengan memperbanyak lagi kerjasama dengan perbankan. Baik itu bank umum maupun BPR. Sehingga portofolio-nya pun akan menyebar, dan risiko pun akan menyebar.

Kepercayaan mitra kerja pun harus terus dijaga dan ditingkatkan. Karena bisnis penjaminan ini bisnis kepercayaan. Yang paling penting adalah bagaimana meningkatkan ser-vice level agreement (SLA) kepada mitra kerja. Terutama dalam dua hal, meningkatkan SLA Penjaminan dan SLA pelayanan klaim.

”Kalau dua itu kita bisa menjaga

komitmen, sehingga kepercayaan dari mitra kerja terjaga, tentu bisnis penjaminan itu akan semakin baik ke depan. Sehingga meningkatkan kerjasama ke perbankan jadi lebih mudah,” jelasnya.

Suwarsito menegaskan, upaya meningkatkan kepercayaan mitra itu bukan berarti saat ini kepercayaan mitra rendah. Dia sangat yakin, sampai saat ini Perum Jamkrindo merupakan perusahaan penjaminan terbesar dan juga terpercaya. mitra kerja mengakui

SLA Perum Jamkrindo baik, terutama dalam pelayanan klaim.

”Di industri keuangan ini kita harus selalu meningkatkan performa. Itu faktor kunci. Meskipun mitra kita sudah akui SLA Perum Jamkrindo, ke depan mau tidak mau kita harus se-lalu meningkatkan SLA kita. Yang san-gat penting, seberapa cepat respon Perum Jamkrindo kalau ada masalah. Dan seberapa cepat pelayanan pe-nyelesaian klaim. Itu saja yang dilihat oleh mitra kerja,” jelasnya. (*)

Page 15: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

28 29

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

wisata Budaya wisata Budaya

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

Komunitas Sahabat Baduy merupakan salah satu komunitas yang digagas oleh Kementerian BUMN. Dibentuk sekitar 3 tahun lalu, anggotanya kebanyakan be-

rasal dari Jakarta dan bekerja di lintas BUMN. Baru-baru ini, tepatnya pada Sabtu dan Minggu tanggal 30 September-1 Oktober 2017, Komunitas Sahabat Baduy

mengadakan satu kegiatan wisata budaya sekaligus kegiatan sosial yaitu melakukan aksi bersih-bersih sampah.

KOMUNiTaS SaHaBaT BaDUY

BerwIsAtA sAMBIL BersIH-BersIH sAMPAH

komunitas Sahabat baduy berbaur bersama masyarakat baduy sambil bersih-bersih sampah.

Anak suku baduy di perkampungan baduy.

TEMA yang diambil dalam kun-jungan kedua kalinya ini adalah “Sapa Baduy, Jelajah Wisata Budaya & Bakti Sosial Bagi Lestari Kearifan Lokal Negeri” yang disponsori oleh Perum Jamkrindo, Waskita Karya, RNI dan Pertamina dengan meli-batkan anggota Komunitas Sahabat Baduy. Aksi bersih-bersih dilakukan sejak peserta tiba di terminal Cibo-leger yang merupakan pintu gerbang menuju wilayah Baduy hingga ke Ga-jeboh (perbatasan antara baduy luar dan baduy dalam).

Ada 65 kampung adat Baduy ter-masuk 3 perkampungan suku Baduy Dalam yaitu Cibeo, Cikartawana, dan Cikeusik. Untuk tujuan yang dip-ilih dalam kegiatan kali ini adalah perkampungan Cibeo yang dikenal lebih bersahabat kepada para wisa-

tawan. Ada dua rute yang bisa ditem-puh melalui terminal Ciboleger atau melalui Cijahe. Jika melalui Ciboleger jarak tempuh jalan kaki menuju Ci-beo cukup jauh, sedangkan jika mel-alui Cijahe jarak tempuh lebih dekat.

Memulai aksi bersih-bersih, se-mua peserta bejalan kaki menuju titik awal pemberhentian Gajeboh selama 1,5-2 jam sebelum masuk keperkampungan suku BAduy Dalam Cibeo. Jarak tempuh yang harus dila-lui sekitar 12 km. Medan yang harus ditempuh masuk pun memberikan tantangan tersendiri karena kondisi jalan seperti ‘naik gunung’ dengan tanjakan dan turunan terjal dan jalan setapak berbatu yang sangat mengu-ras tenaga. Untuk itu perlu dipersia-pakan kondisi fisik yang prima untuk bisa mengikuti perjalanan wisata ini.

Kita ketahui, suku Baduy terk-enal dengan kearifan lokal. Namun, sayangnya jalur menuju Baduy masih saja tercemar oleh sampah. Maka ko-munitas Sahabat Baduy melakukan aksi inisiatif membersihkan sampah-sampah, karena banyak sampah ber-serakan di sepanjangan jalan seperti sampah plastik ataupun lainnya.

Tak heran, karena jalan ini me-mang menjadi satu-satunya jalan yang biasanya dilewati para pelan-cong yang akan masuk ke Baduy Dalam. Dalam waktu yang tidak terlalu lama kantung sampah yang dibawa oleh peserta cepat penuh oleh sampah yang kami punguti.

Keringat tubuh terus mengucur selama perjalanan, tapi seolah tidak menyurutkan aksi bersih-bersih yang

Page 16: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

30 31

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

wisata Budaya wisata Budaya

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

dilakukan Komunitas Sahabat Baduy ini. Aksi ini seharusnya juga diikuti oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno, namun sayangnya karena kondisi fisik yang se-dang terganggu ibu Menteri membatal-kan kunjungan untuk mengikuti aksi ini. Meski demikian, keinginan Ibu Menteri masih tetap ada untuk melakukan kun-jungan ke masyarakat suku Baduy Dalam dalam kesempatan berikutnya.

Teddy Purnama, Ketua dari komuni-tas Sahabat Baduy mengatakan bahwa peran BUMN dalam Komunitas Sahabat Baduy sangat besar, terlihat dari besarn-ya dukungan baik moril maupun material yang diberikan oleh BUMN melalui ber-bagai kegiatan yang sudah sering dilaku-kan.

Banyak sudah bantuan yang diberi-kan seperti pembangunan jembatan akses ke Baduy, baik di dalam maupun di luar. Selain itu juga pembangunan toilet yang dibangun sederhana untuk para wisatawan. Sementara untuk warga Baduy sendiri dilarang memiliki toilet pribadi. Selain itu juga ada berupa pen-anganan kesehatan. Dalam kunjungan-nya, Sahabat Baduy juga menyertakan dokter yang siap membantu warga yang sedang sakit. Namun, tentunya juga den-gan menghormati ketentuan adat setem-pat.

Dengan adanya komunitas Sahabat Baduy ini, Teddy berharap dapat mem-berikan edukasi ke wisatawan yang akan berangkat ke Baduy. Selain menghormati kearifal lokal warga setempat, wisatan juga diminta untuk tidak mengotori alam Baduy yang menjadi sumber kehidupan mereka.

Kampung Baduy adalah kampungn-ya suku Baduy. Suku Baduy ini masih kental adat sundanya, dan merupakan salah satu suku asli yang ada di Banten. Kampung Baduy yang berada di Kabu-paten Lebak, Banten ini memiliki pen-duduk sekitar 8,000 jiwa dan terbagi menjadi 2, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Suku Baduy Dalam adalah Suku Baduy yang menolak dunia luar, sedang-kan Suku Baduy Luar adalah suku Baduy

1

yang lebih terbuka pada dunia luar.

Banyak nama-nama kondang dari suku Baduy Dalam yang selalu menjadi idaman para pelancong khususnya para wanita. Sebut saja Ayah Mursyid dan Asmin. Keduanya memiliki wajah ganteng bahkan ada yang mengatakan mirip artis Korea , sehingga selalu menjadi buruan un-tuk berfoto bersama.

Baduy juga selama ini dijadikan destinasi wisatawan bagi para traveller yang ingin menjelajah dan menggali pengetahuan. Warganya yang tradisional, perbukitannya yang indah menjadi magnet pengunjung. Suku Baduy Dalam adalah warga yang masih tradisional dan tidak mengenal dunia modern dengan ciri khas baju hitam atau putih dan juga tidak menggunakan alas kaki dan penggunaan alat-alat modern.

Bagi wisatawan yang ingin berangkat ke Baduy sepertinya harus memperhatikan beberapa hal terkait adat tradisi di sana sebagai tuan rumah dengan mentati pantangan

dan larangan yang diberlakukan bagi para tamunya. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah dilarang untuk mengambil gambar dan melakukan perekaman kawasan tersebut. Jadi, sebelum memasuki perbatasan Baduy Dalam, sebaiknya handphone dan kamera dimatikan untuk menghormati adat istiadat masyarakat setempat.

Selain itu, tidak d iperbolehkan mandi menggunakan sabun yang mengandung deterjen ataupun mem-pergunakan pasta gigi. Alasannya, sungai merupakan s umber utama ke-butuhan air Baduy yang tidak boleh tercemar sampah-sampah modern.

Bermalam di kampung Baduy Dalam akan memberikan pengala-man berbeda bagi setiap orang yang datang. Tak ada listrik dan kebisingan, sehingga banyak wisatawan merasa mereka lebih tenang. Tak Heran bagi yang sudah masuk ke Baduy Dalam, ada yang bilang pasti akan kembali lagi untuk berkunjung kesana, kita tunggu kunjungan selanjutnya... Berangkat...(Rullly)

“Baduy juga selama ini dijadikan destinasi wisatawan bagi para traveller yang ingin menjelajah dan menggali pengetahuan. Warganya yang tradisional, perbukitannya yang indah menjadi magnet pengunjung.”

1. komunitas Sahabat baduy me-munguti sampai di sepanjang jalan menuju pemukiman suku baduy.

2. berfoto bersama di kampung baduy

2

Page 17: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

32 33

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Kredit Usaha Rakyat Kredit Usaha Rakyat

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

SOSialiSaSiProGrAM Kur DI MALuKu

Perum Jamkrindo Cabang Ambon yang merupakan perpanjangan tangan dari Jamkrindo Wilayah IX, Kamis (28/9), bekerjasama dengan Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM menggandeng Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Koperasi dan UKM melakukan sosialisasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam rangka percepatan realisasi KUR di Provinsi Maluku. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya di beberapa Provinsi lain.

ASISTEN DEpUTI (ASDEp) Urusan Asuransi Penjaminan dan Pasar Modal Kementrian Koperasi dan UKM Willem Pasaribu menuturkan pada tahun 2017 ini pemerintah terus menunjukkan keberpihakan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan akses pada sumber pembiayaan. Karena target alokasi penyaluran KUR tahun 2017 bertambah menjadi sebesar Rp 110 triliun, yang sebelumnya tahun 2016 sebesar Rp 100 triliun.

Lanjutnya, untuk mempercepat proses penjaminan KUR perlu ditambah perusahaan penjamin. Dengan demikian, percepatan penyaluran KUR juga dapat

didorong melalui penyebaran informasi dalam bentuk sosialisasi percepatan penyaluran KUR ke seluruh daerah.

Untuk itu, pemerintah bersama-sama dengan Bank penyalur KUR yakni BRI, BNI, Mandiri dan Artha Graha, serta perusahaan penjamin dan pemuda melakukan kegiatan sosialisasi di berbagai daerah sehingga informasi yang berkaitan dengan KUR ini bisa semakin meluas ke seluruh daerah.

“Melalui kegiatan sosialiasi program KUR di Provinsi Maluku ini diharapkan dapat mempercepat penyaluran

1

KUR dan dimanfaatkan secara mak-simal oleh para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya,” harapn-ya.

Untuk itulah, tujuan dilaksana-kannya sosialisasi program KUR agar ada pemahaman yang baik, terutama masyarakat kecil dapat paham untuk melakukan pinjaman ke bank, sesuai dengan kebutuhan mereka yang melakukan usaha.

Sementara itu, Kepala Divisi Penjaminan Program Perum Jamkrindo Lusy Susanti mengatakan Jamkrindo adalah satu-satunya perusahaan pen-jamin bagi UKM yang dipercayakan pemerintah. Jadi dengan sosialisasi

program KUR ini para pelaku usaha mendapat pemahaman dan bisa diter-uskan ke lainnya, supaya UKM da-pat berkembang dan tumbuh untuk menghidupkan masyarakat yang pu-nya usaha.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Maluku Syarif Bakri Asyatri mengatakan sangat berikan apresiasi positif atas perhatian Pemerintah Pusat ke Maluku untuk mengadakan sosialisasi program KUR kepada UKM dan menganjurkan kegiatan ini j angan difokuskan pada Kota Ambon saja, tetapi juga ke daerah terluar dan ter-depan seperti Aru, MTB, dan MBD. (Sumber: www.tribun-maluku.com)

“Melalui kegiatan sosialiasi program KUR di Provinsi Maluku ini diharapkan dapat mempercepat penyaluran KUR dan dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya.”

2

1. Pejabat Perum Jamkrindo berfoto bersama pejabat instansi terkait pada acara Sosialisasi kUr di Maluku.

2. Ilustrasi UMkMk

Page 18: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

34 35

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Pameran Pameran

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

tampilkan Produk di Pameran KriyanusaPerum Jamkrindo memberikan kesempatan kepada dua mitra binaan untuk menampilkan produknya pada Pameran Kriyanusa Dewan Kerajinan Nasional 2017 yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, 27 September-1 Oktober 2017. Dua mitra binaan yang mendapat kesempatan langka itu adalah Kelompok Batik Tulis Bayat Sido Mulyo (mitra binaan Kantor Cabang Semarang) dan Asia Songket (mitra binaan Kantor Cabang Palembang).

SESUAI NAMANyA, Kelompok Batik Sido Mulyo memiliki produk andalan batik. Sedangkan Asia Song-ket menampilkan beragam produk songket pada pameran tersebut.

Keduanya memamerkan produk an-dalan masing-masing di stan Perum Jamkrindo yang terletak di Hal A JCC. Stan dengan dominasi warna biru dan tulisan besar Perum Jamkrindo

itu selalu ramai oleh pengunjung.

”Mitra binaan selain menda-patkan bantuan pembiayaan dari Perum Jamkrindo, juga menda-

Foto-foto: Stan Perum Jamkrindo ramai pengunjung.

patkan pembinaan untuk mem-bantu pengembangan usahanya,” kata Diana Mayawati, Kepala Divisi Akuntansi & PKBL Perum Jamkrindo.

Dia melanjutkan, mengikut-sertakan produk mitra binaan pada pameran adalah upaya Pe-rum Jamkrindo untuk membantu mitra binaan dalam memasar-kan produk-produknya agar lebih dikenal masyarakat. Dengan pasar yang semakin luas, diharapkan mitra binaan dapat terus berkembang, m andiri dan memiliki likuiditas yang baik.

Pameran Kriyanusa ini di-gelar oleh Dewan Kerajinan Na-sional (Dekranas). Dekranas meru-pakan organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta juga pemi-nat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan usaha -tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnis yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM).

Kriyanusa merupakan ikon pameran kerajinan yang pesertanya adalah Dekranasda, pengrajin binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), peserta mandiri dan perwakilan pengrajin negeri sahabat anggota

World Craft Council.

Presiden Joko Widodo yang membuka Pameran Kriyanusa Dewan Kerajinan Nasional 2017 ini. Pres-iden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ibu Mufida Jusuf Kalla tiba di pameran kerajinan Nusantara dengan tema Tingkatkan Kreativitas Wirausaha Muda Kriya Indonesia itu sekitar pukul 10.00 WIB.

Tampak hadir dalam acara pembukaan tersebut sejumlah Menteri Kabinet Kerja antara lain Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Selain itu ada juga Ani Yudhoyono, istri Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketua Harian Dekranas Pusat Erni Cahyo Kumolo mengatakan keg-iatan itu diikuti oleh Dekranas yang ada di seluruh Indonesia. Organisasi Dekranas, menurut Erni Cahyo Kumo-lo dipandu oleh isteri kepala daerah masing-masing.

“Semua isteri kepala daerah ada-lah Ketua Dekranasda di daerahnya. Jadi ada dari provinsi, kabupaten dan kota, bahkan sampai ke bawah,” jelasnya dalam Konferensi Pers Rakernas dan Pameran HUT Dekranas

ke-37 di Gedung Kementerian Perta-hanan, Jakarta (26/9/2017).

Sementara itu, Ketua Bidang Pameran dan KSLN Dekranas Pusat Pegy Enggartiasto Lukita menjelas-kan tema Pameran Kriyanusa Tahun 2017 dimaksudkan meningkatkan kreativitas wirausaha muda dalam hal kriya Indonesia.

“Kenapa kami memberikan per-hatian kepada wirausaha muda? Meski ada beberapa kerajinan yang dikerjakan oleh para sepuh. Kami harapkan bahwa anak-anak muda mau ikut berpartisipasi dan juga kami berharap mereka dapat berkreasi se-demikian tanpa meninggalkan bu-daya yang sudah ada sehingga hara-pan kami hasil kreasinya itu digemari juga oleh kalangan muda,” paparnya.

Wakil Ketua Harian Dekranas Pu-sat Triana Rudiantara menambahkan saat ini hasil kriya Indonesia memiliki nilai sangat tinggi dan sudah diakui sejak ratusan tahun lalu. “Ini terbukti dengan kami sempat menerjemah-kan buku Jasper, itu kira-kira 120 ta-hun lalu,” katanya.

Menurut Triana, yang juga men-jadi Ketua Bidang Promosi, Hu-mas, dan Publikasi, Jasper adalah orang Belanda yang pernah men-jabat gubernur di Jawa Tengah. Ia mengumpulkan kreasi-kreasi Indone-sia seperti pewarnaan alam, penggu-naan bahan-bahan baku alam sampai menjadi beraneka ragam motif.

Oleh karena itu, Triana meng-harapkan agar Kriya Indonesia dapat dilestarikan oleh generasi penerus. “Takutnya sekarang kalau tidak ada generasi, punah, sementara kolektor di luar negeri sudah mengumpulin barang-barang Indonesia. Jadi seka-rang siapa lagi kalau bukan kita-kita yang ada sekarang ini?” harapnya. (berbagai sumber/kominfo.go.id)

Mitra Binaan Perum Jamkrindo

Page 19: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

36 37

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Catatan Direksi Catatan Direksi

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

Ekonomi Digital:Tantangan dan Peluang UMKM

INDONESIA diramalkan akan menja-

di kekuatan ekonomi digital terbesar

di Asia Tenggara. McKinsey & Compa-

ny (2016) melakukan penelitian dan

analisis terhadap 20 pasar pilihan

di dunia dan menemukan paradoks

atas kondisi Indonesia. Netizen di In-

donesia tergolong paling aktif di dun-

ia, memiliki ekosistem start up yang

dinamis, tapi di lain sisi Indonesia

ketinggalan dalam hal infrastruktur

teknologi informasi (TI), adanya keti-

dakmerataan digitalisasi antarsektor

usaha, dan penetrasi internet yang

rendah.

oleh : r. Sophia Alizsa*

Paradoks tersebut dapat dijelaskan dengan perbadingan antara kondisi Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Tingkat penetrasi internet di Indo-

nesia kalah jauh dibandingkan dengan di AS yang mencapai 87%, sedangkan Indonesia baru 34%. Namun, data lain menunjukkan sebaliknya: rata-rata waktu yang digunakan untuk mengakses internet di Indonesia melalui perangkat mobile adalah 3,5 jam, sedangkan AS hanya 1,9 jam. Rata-rata penggunaan media sosial di Indonesia adalah 2,9 jam, sedangkan di AS 1,7 jam. Penggu-na Facebook di Indonesia mencapai 90% dari seluruh pengguna internet, sedangkan di AS hanya 70%. Sebanyak 78% dari pengguna internet di Indonesia melakukan transaksi pembelian secara online. Di AS sendiri hanya sebesar 75%.

Berdasarkan kondisi tersebut, terdapat beberapa strategi imperatif yang harus di-terapkan untuk mengatasi ketertinggalan itu. McKinsey memperkirakan apabila ketertinggalan tersebut dapat diatasi, transaksi e-commerce di Indonesia pada 2025 mencapai US$150 miliar atau mencapai 10% dari gross domestic product

(GDP). Pertanyaan selanjutnya yang perlu dicermati ialah bagaimana posisi usaha mikro, kecil, dan me-nengah (UMKM) pada era ekonomi digital ini? Sebagai pelaku ekonomi mayoritas, akankah UMKM menjadi aktor utama atau justru malah terdis-rupsi?

Tantangan terbesar ialah bagaimana meningkatkan akse- sibilitas UMKM untuk go-digital dan meningkatkan kapabilitas UMKM sehingga menghasilkan produk yang mampu bersaing dengan produk-produk asing yang telah membanjiri e-commerce Indonesia. Hal ini penting mengingat sebagian besar UMKM tinggal di perdesaan dengan akses internet yang masih sangat terbatas dan masih banyak yang belum digital-literate. Sudah saatnya para stakeholders UMKM bersinergi untuk mengatasi permasalahan ini.

Sebaliknya, daya tahan dan kemampuan adaptasi yang telah teruji menjadi modal utama bagi UMKM untuk menjadi aktor utama dalam ekonomi digital. Apabila

selama ini UMKM kesulitan menempatkan produknya di pasar, pada era ekonomi digital UMKM dapat dengan mudah memasarkan produknya. Tidak hanya di pasar domestik, tapi juga pasar interna-sional atau setidaknya melintas ke pasar regional ASEAN (cross border). Tentunya pasar digital memerlukan penanganan yang berbeda dengan pasar tradisional. Proses bisnis maupun model bisnis merupakan area utama yang perlu dibenahi.

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan UMKM sebelum memasuki ekonomi digital di antaranya ialah kemampuan dan kemauan untuk memahami kebutuhan pelanggan, layanan yang konsisten dengan prosedur layanan yang standar, serta memberikan kesan yang bagus dan memperhatikan umpan balik pelanggan. Penggunaan big data analytics (BDA) dan customer relationship management (CRM) sangat membantu UMKM untuk dapat optimal melayani pelanggan. Sangat naif apabila mengharapkan UMKM menerapkan BDA dan CRM

secara mandiri. Kendati demikian, hal tersebut dapat dibantu oleh para stakeholders sehingga UMKM dapat mengetahui kebutuhan pelanggan dan menerapkan strategi yang tepat untuk beroperasi di ekonomi digital.

Semua hal tersebut butuh proses. Perlu langkah pemberdayaan yang tepat. Sering kali kita melihat bahwa pemberdayaan UMKM dilaku-kan secara parsial dan melibatkan banyak instansi. Hasilnya pun ti-dak (belum) optimal. Everybody’s business is nobody’s business. Saatnya melangkah bersama secara komprehensif dan integratif sehing-ga UMKM mampu berjaya pada era ekonomi digital.

*Penulis adalah Ketua Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indone-sia (Asippindo) yang juga menjabat Direktur Operasional dan Jaringan Perum Jamkrindo. Tulisan ini telah dimuat di www.infobanknews.com.

Ilustrasi pendampingan UMkMk oleh Perum Jamkrindo

Page 20: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

38 39

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Purnabakti Purnabakti

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17

beberapa karyawan telah menyelesaikan pengabdiannya di Perum Jamkrindo. Mereka yang telah

memasuki masa pensiun itu adalah Ibu retno Purwani, bapak Hepni, dan bapak tubagus.

SEBAgAI bentuk terima kasih kepada ketiganya yang telah purnabakti, pejabat Perum Jamkrindo menggelar acara pelepasan di Ruang Serbaguna, Lantai 10 Gedung Perum Jamkrindo pada Rabu, 27 September 2017.

Para pejabat yang hadir adalah Kepala Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia Erna Zubaeda, Kepala Divisi Penjaminan Syariah Sudibyo Utomo, Kepala Divisi Teknik dan Administrasi Penjaminan Mahfudh Sudiyono, Kepala Divisi Umum Muh. Soli-hin, Kepala Divisi Binis Suretyship dan Penjaminan Non Bank M. Kisworo, serta Pranata Utama Direktorat MSDM, Umum dan Kepatuhan Zulfikar.

Para pejabat Perum Jamkrindo itu memberikan bingkisan kepada tiga karyawan yang telah memasuki masa pensiun tersebut. (*)

1

“Sebagai bentuk terima kasih

kepada ketiganya yang telah

purnabakti, pejabat Perum

Jamkrindo menggelar acara

pelepasan di Ruang Serbaguna,

Lantai 10 Gedung Perum Jamkrindo

pada Rabu, 27 September 2017.”

tiga karyawan Perum Jamkrindo yang memasuki masa pensiun (memegang bingkisan) berfoto bersama pejabat Perum Jamkrindo.

tiga karyawanmemasuki masa pensiun

Page 21: berita Utama 1 · PDF filepinjam uang ke bank butuh proses lama dan persyara-tan yang berbelit-belit, beda halnya dengan layanan fin-tech lending ini. Borrower bisa mendapat pinjaman

40

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| OK

TOB

ER 20

17