berita negara republik indonesia · 2020. 12. 13. · berita negara republik indonesia no . 1251 ,...

63
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1251, 2020 BAWASLU. Klasifikasi Arsip. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG KLASIFIKASI ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempermudah pengelolaan arsip serta untuk meningkatkan penataan arsip secara tepat, cepat, dan sistematis diperlukan pola klasifikasi arsip di Badan Pengawas Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara dan kesekretariatan; b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi dari Arsip Nasional Republik Indonesia selaku lembaga kearsipan nasional, perlu dilakukan penyesuaian terhadap dasar hukum klasifikasi arsip dan pola klasifikasi arsip dalam fungsi pengawasan, penanganan pelanggaran, dan penyelesaian sengketa; c. bahwa Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2015 tentang Klasifikasi Arsip di Lingkungan Sekretariat Jenderal Badan Pengawas

Upload: others

Post on 09-Feb-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • BERITA NEGARA

    REPUBLIK INDONESIA No. 1251, 2020 BAWASLU. Klasifikasi Arsip. Pencabutan.

    PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

    REPUBLIK INDONESIA

    NOMOR 11 TAHUN 2020

    TENTANG

    KLASIFIKASI ARSIP

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

    Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempermudah pengelolaan arsip

    serta untuk meningkatkan penataan arsip secara tepat,

    cepat, dan sistematis diperlukan pola klasifikasi arsip di

    Badan Pengawas Pemilihan Umum, Badan Pengawas

    Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan

    Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan

    Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum

    Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas Pemilihan Umum

    Luar Negeri, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara

    dan kesekretariatan;

    b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi dari Arsip Nasional

    Republik Indonesia selaku lembaga kearsipan nasional,

    perlu dilakukan penyesuaian terhadap dasar hukum

    klasifikasi arsip dan pola klasifikasi arsip dalam fungsi

    pengawasan, penanganan pelanggaran, dan penyelesaian

    sengketa;

    c. bahwa Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum

    Nomor 16 Tahun 2015 tentang Klasifikasi Arsip di

    Lingkungan Sekretariat Jenderal Badan Pengawas

  • 2020, No. 1251 -2-

    Pemilihan Umum sudah tidak sesuai dengan kebutuhan

    hukum dan perkembangan klasifikasi arsip sehingga

    perlu diganti;

    c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

    dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu

    menetapkan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan

    Umum tentang Klasifikasi Arsip;

    Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang

    Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 5071);

    2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan

    Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor

    1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan

    Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656)

    sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan

    Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penetapan

    Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor

    2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-

    Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan

    Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor

    1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan

    Walikota menjadi Undang-Undang menjadi Undang-

    Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2020 Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 6547);

    3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan

    Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2017 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 6109);

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang

    Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009

    tentang Kearsipan (Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 5286);

  • 2020, No. 1251 -3-

    5. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2018 tentang

    Kedudukan, Tugas, Fungsi, Wewenang, Organisasi, dan

    Tata Kerja Sekretariat Jenderal Badan Pengawas

    Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan

    Umum Provinsi, dan Sekretariat Badan Pengawas

    Pemilihan Umum Kabupaten/Kota (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 141);

    6. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia

    Nomor 19 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan

    Klasifikasi Arsip (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

    2012 Nomor 235);

    7. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 7

    Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja

    Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum,

    Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi,

    Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum

    Kabupaten/Kota, dan Sekretariat Panitia Pengawas

    Pemilihan Umum Kecamatan (Berita Negara Republik

    Indonesia Tahun 2019 Nomor 421);

    MEMUTUSKAN:

    Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

    TENTANG KLASIFIKASI ARSIP.

    Pasal 1

    Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan:

    1. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam

    berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan

    teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan

    diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah,

    lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik,

    organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam

    pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

    bernegara.

    2. Klasifikasi Arsip adalah pola pengaturan fisik dan

    informasi Arsip di Badan Pengawas Pemilihan Umum

    untuk mengelompokkan Arsip secara sistematis,

  • 2020, No. 1251 -4-

    terstruktur, dan efektif berdasarkan subjek dan perihal

    atau masalah, yang diidentifikasi dalam bentuk kode

    berupa gabungan huruf dan angka.

    3. Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah

    sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan

    Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah,

    Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang dilaksanakan

    secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil

    dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan

    Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

    Indonesia Tahun 1945.

    4. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

    Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang

    selanjutnya disebut Pemilihan adalah pelaksanaan

    kedaulatan rakyat di wilayah provinsi dan

    kabupaten/kota untuk memilih Gubernur dan Wakil

    Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan

    Wakil Walikota secara langsung dan demokratis.

    5. Badan Pengawas Pemilu yang selanjutnya disebut

    Bawaslu adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang

    mengawasi penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan di

    seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Pasal 2

    (1) Klasifikasi Arsip dikelompokan berdasarkan

    permasalahan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap unit

    kerja di lingkungan Badan Pengawas Pemilihan Umum

    yang terdiri atas:

    a. fungsi substantif; dan

    b. fungsi fasilitatif.

    (2) Klasifikasi Arsip fungsi substantif sebagaimana dimaksud

    pada ayat (1) huruf a merupakan klasifikasi yang

    berkaitan dengan tugas pokok.

    (3) Klasifikasi Arsip fungsi fasilitatif sebagaimana dimaksud

    pada ayat (1) huruf b merupakan klasifikasi yang

    berkaitan dengan tugas penunjang.

  • 2020, No. 1251 -5-

    Pasal 3

    (1) Klasifikasi Arsip Bawaslu disusun dengan menggunakan

    kode Arsip dalam bentuk gabungan huruf dan angka.

    (2) Kode Arsip sebagaimana ayat (1) menjadi tanda pengenal

    masalah sesuai tugas dan fungsi unit kerja serta

    berfungsi sebagai dasar dalam pemberkasan dan

    penataan Arsip.

    Pasal 4

    Klasifikasi Arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 terdiri

    atas unsur:

    a. pokok masalah;

    b. sub masalah; dan

    c. sub-sub masalah.

    Pasal 5

    (1) Pokok masalah diberi kode huruf yang mengandung arti

    singkatan atau kependekan penyebutan pokok masalah

    yang ditempatkan pada bagian pertama susunan kode.

    (2) Sub masalah diberi kode angka secara berurutan diawali

    dengan 2 (dua) angka di depannya sesuai dengan pokok

    masalah yang ditempatkan pada bagian kedua susunan

    kode.

    (3) Sub-sub masalah diberi kode angka secara berurutan

    diawali dengan 2 (dua) angka di depannya sesuai dengan

    pokok masalah yang ditempatkan pada bagian ketiga

    susunan kode.

    Pasal 6

    (1) Pokok masalah pada klasifikasi Arsip fungsi substantif

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a

    meliputi:

    a. Pengawasan Pemilu Pengawasan Pemilu dengan

    menggunakan kode PM;

    b. Penanganan Pelanggaran Pemilu dengan

    menggunakan kode PP; dan

  • 2020, No. 1251 -6-

    c. Penyelesaian Sengketa dengan menggunakan kode

    PS.

    (2) Pokok masalah pada klasifikasi Arsip fungsi fasilitatif

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b

    meliputi:

    a. Perencanaan dengan menggunakan kode PR;

    b. Organisasi dan Tata Laksana dengan menggunakan

    kode OT;

    c. Persuratan dan Kearsipan dengan menggunakan

    kode KA;

    d. Keuangan dengan menggunakan kode KU;

    e. Perlengkapan dengan menggunakan kode PL;

    f. Hukum dengan menggunakan menggunakan kode

    HK;

    g. Hubungan Masyarakat dengan menggunakan kode

    HM;

    h. Kepegawaian dengan menggunakan kode KP;

    i. Ketatausahaan dan Kerumahtanggaan dengan

    menggunakan kode RT;

    j. Pengawasan dengan menggunakan kode PW; dan

    k. Teknologi Informasi dengan menggunakan kode TI.

    Pasal 7

    Klasifikasi Arsip Bawaslu sebagaimana dimaksud dalam Pasal

    2, Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5, dan Pasal 6 tercantum dalam

    Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

    Peraturan Badan ini.

    Pasal 8

    Penyebutan Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota

    dalam Peraturan Badan ini termasuk Panitia Pengawas

    Pemilihan Aceh dan/atau Panitia Pengawas Pemilihan Provinsi

    Aceh dan Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten/Kota di

    seluruh wilayah Provinsi Aceh.

  • 2020, No. 1251 -7-

    Pasal 9

    Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, Peraturan

    Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2015

    tentang Pola Klasifikasi Arsip di Lingkungan Sekretariat

    Jenderal Badan Pengawas Pemilihan (Berita Negara Republik

    Indonesia Tahun 2015 Nomor 1427), dicabut dan dinyatakan

    tidak berlaku.

    Pasal 10

    Peraturan Badan ini mulai berlaku pada tanggal

    diundangkan.

  • 2020, No. 1251 -8-

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

    pengundangan Peraturan Badan ini dengan penempatannya

    dalam Berita Negara Republik Indonesia.

    Ditetapkan di Jakarta

    pada tanggal 22 Oktober 2020

    KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

    REPUBLIK INDONESIA,

    ttd

    ABHAN

    Diundangkan di Jakarta

    pada tanggal 27 Oktober 2020

    DIREKTUR JENDERAL

    PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

    KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

    REPUBLIK INDONESIA,

    ttd

    WIDODO EKATJAHJANA

  • 2020, No. 1251 -9-

  • 2020, No. 1251 -10-

  • 2020, No. 1251 -11-

  • 2020, No. 1251 -12-

  • 2020, No. 1251 -13-

  • 2020, No. 1251 -14-

  • 2020, No. 1251 -15-

  • 2020, No. 1251 -16-

  • 2020, No. 1251 -17-

  • 2020, No. 1251 -18-

  • 2020, No. 1251 -19-

  • 2020, No. 1251 -20-

  • 2020, No. 1251 -21-

  • 2020, No. 1251 -22-

  • 2020, No. 1251 -23-

  • 2020, No. 1251 -24-

  • 2020, No. 1251 -25-

  • 2020, No. 1251 -26-

  • 2020, No. 1251 -27-

  • 2020, No. 1251 -28-

  • 2020, No. 1251 -29-

  • 2020, No. 1251 -30-

  • 2020, No. 1251 -31-

  • 2020, No. 1251 -32-

  • 2020, No. 1251 -33-

  • 2020, No. 1251 -34-

  • 2020, No. 1251 -35-

  • 2020, No. 1251 -36-

  • 2020, No. 1251 -37-

  • 2020, No. 1251 -38-

  • 2020, No. 1251 -39-

  • 2020, No. 1251 -40-

  • 2020, No. 1251 -41-

  • 2020, No. 1251 -42-

  • 2020, No. 1251 -43-

  • 2020, No. 1251 -44-

  • 2020, No. 1251 -45-

  • 2020, No. 1251 -46-

  • 2020, No. 1251 -47-

  • 2020, No. 1251 -48-

  • 2020, No. 1251 -49-

  • 2020, No. 1251 -50-

  • 2020, No. 1251 -51-

  • 2020, No. 1251 -52-

  • 2020, No. 1251 -53-

  • 2020, No. 1251 -54-

  • 2020, No. 1251 -55-

  • 2020, No. 1251 -56-

  • 2020, No. 1251 -57-

  • 2020, No. 1251 -58-

  • 2020, No. 1251 -59-

  • 2020, No. 1251 -60-

  • 2020, No. 1251 -61-

  • 2020, No. 1251 -62-

  • 2020, No. 1251 -63-