berikan hakimunitas lebihnyaiapada polripustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/10/...2011/10/03...

1
.• UNPAD.AC.ID KAPOLDA Sumsel Inspektur Jenderal Dikdik Mulyana Arief Mansur saat mempertahankan disertasinya di Universitas Pad- jadjaran Bandung, Jumat (30/9). * Berikan Hak Imunitas " Lebih Nyaia pada Polri BANDUNG, (PR).- Hak imunitas yang melekat pada aparat Polri harus se" makin nyata diberikan. Hal itu sangat dibutuhkan saat aparat Polri menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban ma- syarakat, terutama ketika melakukan operasi pemberan- tasan aksi terorisme yang penuh risiko. "Dalam pemberantasan te- rorisme.. dibutuhkan kondisi sumber daya manusia Polri yang prima. Salah satunya da- pat diperoleh melalui pember- ian hak imunitas," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Selatan Inspektur Jenderal (Irjen) Dikdik . Mulyana Arief Mansur. Soal imunitas itu dikemu- kakan Dikdik dalam disertasi- nya berjudul "Hak Imunitas Aparat Kepolisian Dalam Pem- berantasan Tindak Pidana Terorisme pada Sistem Hukum Pidana di Indonesia", dalam sidang doktoral bidang Ilmu Hukum di Program Pasca- sarjana Universitas Padja- djaran (Unpad), Jumat (30/9). Sidang dihadiri Ketua Tim Pro- motor Prof. Dr. H. Romli At- masasmita, S.H., L.L.M, dan anggota Prof. Dr. Mien Rukmi- ni, S.H., M.S., serta Dr. Mudza- kkir, S.H., M.H. Dikdik di- nyatakan lulus dengan yudisi- urn cumlaude. Aksi terorisme yang muncul secara berkelanjutan telah mengakibatkan banyak nyawa hilang, menimbulkan kerugian harta benda, dan memun- culkan rasa takut yang berlebih pada_masY~raka~.~i teroris- me sudah? menjadi ancaman global yang sangat kompleks, sehingga menuntut keterpadu- an langkah dan gerak dalam penanggulangannya. Dalam penanggulangan te- rorisme, menurut dia, peran .aparat Polri khususnya Deta- semen 88 Anti Teror (Densus -88 AT) perlu mendapat apre- siasi karena· banyak aksi terorisme yang digagalkan. Na- mun, .persamaan dengan itu muncul pula kritikan terhadap tindakan Polri dalam menum- pas aksi teror. Bahkan ada yang menilai tindakan Polri brutal dan melanggar hak asasi ma- nusia (HAM). Lemahkan Polri Menurut Dikdik, jika setiap tindakan Polri dalam penang- gulangan terorisme selalu dili- hat dari perspektif pelanggaran HAM, dikha watirkan akan melemahkan performa Polri dalam melaksanakan tugasnya. "Pentingnya aparat Polri memperoleh hak imunitas pa- da saat melaksanakan tugas pemberantasan terorisme, ka- rena aparat Polri sama halnya dengan warga masyarakat bia- sa yang juga berhak atas perlin- dungan," tuturnya. Dia mengatakan, sebagai ne- gara hukum, imunitas harus diberikan dalam koridor per- aturan perundang-undangan. Mengingat dalam negara hukum, hukumlah yang akan menjadi acuan bertindak dari semua elemen yang ada di dalamnya, baik pemerintah maupun masyarakat. "Oleh karena itu, dalam me- nerapkan hak imunitas ter- hadap aparat negara, termasuk aparat kepolisian, perlu dikaitkan dengan prinsip-prin- sip perlindungan dan peng- hormatan HAM. Sehingga hal imunitas hanya dapat diterap- kan sepanjang tidak meng- hasilkan pola perilaku aparat kepolisian yang bertentangan dengan perlindungan dan penghormatan HAM,"ujarnya. (A~177)**** K1 i P t n gH \1 Inas (J n pad 20 11 .- --....---- ..-.----- .. -------.- .. --

Upload: others

Post on 04-Feb-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • .• UNPAD.AC.ID

    KAPOLDA Sumsel Inspektur Jenderal Dikdik Mulyana AriefMansur saat mempertahankan disertasinya di Universitas Pad-jadjaran Bandung, Jumat (30/9). *

    Berikan Hak Imunitas"

    Lebih Nyaia pada PolriBANDUNG, (PR).-Hak imunitas yang melekat

    pada aparat Polri harus se"makin nyata diberikan. Hal itusangat dibutuhkan saat aparatPolri menjaga dan memeliharakeamanan dan ketertiban ma-syarakat, terutama ketikamelakukan operasi pemberan-tasan aksi terorisme yangpenuh risiko."Dalam pemberantasan te-

    rorisme.. dibutuhkan kondisisumber daya manusia Polriyang prima. Salah satunya da-pat diperoleh melalui pember-ian hak imunitas," kata KepalaKepolisian Daerah (Kapolda)Sumatra Selatan InspekturJenderal (Irjen) Dikdik .Mulyana Arief Mansur.Soal imunitas itu dikemu-

    kakan Dikdik dalam disertasi-nya berjudul "Hak ImunitasAparat Kepolisian Dalam Pem-berantasan Tindak PidanaTerorisme pada Sistem HukumPidana di Indonesia", dalamsidang doktoral bidang IlmuHukum di Program Pasca-sarjana Universitas Padja-djaran (Unpad), Jumat (30/9).Sidang dihadiri Ketua Tim Pro-motor Prof. Dr. H. Romli At-masasmita, S.H., L.L.M, dananggota Prof. Dr. Mien Rukmi-ni, S.H., M.S., serta Dr. Mudza-kkir, S.H., M.H. Dikdik di-nyatakan lulus dengan yudisi-urn cumlaude.Aksi terorisme yang muncul

    secara berkelanjutan telahmengakibatkan banyak nyawahilang, menimbulkan kerugianharta benda, dan memun-culkan rasa takut yang berlebihpada _masY~raka~.~i teroris-me sudah? menjadi ancamanglobal yang sangat kompleks,sehingga menuntut keterpadu-an langkah dan gerak dalampenanggulangannya.Dalam penanggulangan te-

    rorisme, menurut dia, peran.aparat Polri khususnya Deta-semen 88 Anti Teror (Densus-88 AT) perlu mendapat apre-siasi karena· banyak aksiterorisme yang digagalkan. Na-mun, .persamaan dengan itumuncul pula kritikan terhadaptindakan Polri dalam menum-pas aksi teror. Bahkan ada yangmenilai tindakan Polri brutaldan melanggar hak asasi ma-nusia (HAM).

    Lemahkan PolriMenurut Dikdik, jika setiap

    tindakan Polri dalam penang-gulangan terorisme selalu dili-hat dari perspektif pelanggaranHAM, dikha watirkan akanmelemahkan performa Polridalam melaksanakan tugasnya."Pentingnya aparat Polri

    memperoleh hak imunitas pa-da saat melaksanakan tugaspemberantasan terorisme, ka-rena aparat Polri sama halnyadengan warga masyarakat bia-sa yang juga berhak atas perlin-dungan," tuturnya.Dia mengatakan, sebagai ne-

    gara hukum, imunitas harusdiberikan dalam koridor per-aturan perundang-undangan.Mengingat dalam negarahukum, hukumlah yang akanmenjadi acuan bertindak darisemua elemen yang ada didalamnya, baik pemerintahmaupun masyarakat."Oleh karena itu, dalam me-

    nerapkan hak imunitas ter-hadap aparat negara, termasukaparat kepolisian, perludikaitkan dengan prinsip-prin-sip perlindungan dan peng-hormatan HAM. Sehingga halimunitas hanya dapat diterap-kan sepanjang tidak meng-hasilkan pola perilaku aparatkepolisian yang bertentangandengan perlindungan danpenghormatan HAM," ujarnya.(A~177)****

    K 1iPt n g H \1 In a s (J n pad 2 0 1 1 .- --....----.. -.----- ..-------.-..--